Sawahlunto.Lintas Media News.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Sawahlunto melaksanakan Tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) untuk data pemilih Pilkada Gubernur Sumbar tahun 2020. Coklit dimulai sejak tanggal 15 Juli sampai 13 Agustus 2020 nanti. KPUD menurunkan 146 orang petugas yang mendatangi warga dari rumah ke rumah (door to door) untuk melakukan pemutakhiran data pemilih.

Koordinator Perencanaan, Data dan Informasi (Perdatin) KPUD Sawahlunto Rika Arnelia mengatakan, dalam masa pandemi Covid - 19 maka petugas Coklit dilengkapi dengan Alat Pengaman Diri (APD) dan wajib menjalankan standar protokol kesehatan untuk menghindari resiko penyebaran Covid-19.

“Untuk Coklit masyarakat hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) kepada petugas. Jika KTP atau KK yang bersangkutan masih dalam proses perekaman e - KTP (KTP elektronik) maka boleh dengan menunjukkan Surat Keterangan (SUKET) perekaman data e - KTP dari Disdukcapil,” kata Rika saat Pelaksanaan Tahapan Coklit Secara Simbolis pada Zohirin Sayuti , Sabtu (18/7), di Rumah Dinas Wakil Walikota Sawahlunto.

Menurut Rika, masyarakat diharapkan memberikan akses kepada para petugas Coklit agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan maksimal. Sehingga data pemilih di Sawahlunto dapat dimutakhirkan menjadi akurat dan up to date.

Wakil Walikota Zohirin Sayut mengatakan, agar petugas Coklit dan masyarakat dapat saling bekerjasama sehingga semua warga yang memiliki hak pilih dapat terdata.

"Kita tidak ingin ada warga yang sudah berhak memilih tapi tidak terdata. Saya harap petugas bekerja maksimal dan masyarakat  membantu dengan memberikan data yang benar dan akurat,” harap Zohirin setelah Tahapan Coklit. (Nova)
 
Top