Padang,Lintas Media News. Pemberhetian Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap II oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dinilai Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar HM Nurnas kurang bijak.

“Gubernur kurang bijak karena menghentikan BLT ditengah kondisi masyarakat terhimpit ekonomi akibat pandemi Covid19 dan kehilangan mata pencarian” ujar HM Nurnas.

Dengan dicairkan BLT masyarakat bisa dapat uang ekonomi pun langsung bisa bergerak karena  masyarakat Terdampak masih ketar Ketir untuk memenuhi kebutuhan harian.

Ditambahkan HM Nurnas, Bicara anggaran tidak ada, itu bukan sebuah alasan, apalagi penerapan New Normal baru berjalan di 16 kabupaten kota di Sumatera Barat kecuali Kota Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai yang masih menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Melihat kondisi masuk tahap New Normal seharusnya BLT jangan di stop dulu, Kita minta pada gubernur untuk pikir ulang penghentian BLT setelah BLT bulan Juni dikucurkan” ujar Cak Nurnas sapaan akrab para Wartawan,kemaren

Salah satu warga Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto (KPIK) Kota Padang Firdaus 53 tahun mengatakan, “Pak Gubenur tolong jan dihantian BLT labiah kurang ampek bulan kami ndak bakarajo (tolong jangan hentikan BLT lebih kurang empat bulan kami tidak ada pekerjaan).

“Selama Covid19 kami tidak bisa berbuat apa-apa hanya BLT yang bisa menyambung kebutuhan hidup kami sehari-hari” ujar Firdaus.(rel/st)
 
Top