Pasbar.Lintas Media News.
Sebanyak 9.398 Kepala Keluarga (KK) miskin dan mereka yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat, mulai hari Senin (18/5) menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebesar Rp.600 ribu sebulan untuk jangka waktu tiga bulan.

Peluncuran BLT Dana Desa di Pasaman Barat dilakukan langsung oleh Bupati Yulianto, SH.,MM dengan penyerahan uang tunai dan buku tabungan Bank Nagari. Bulan selanjutnya uang BLT akan langsung ditransfer ke rekening penerima. "Kita harapkan dana BLT ini dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan sembako keluarga, bukan untuk membeli baju lebaran," kata Yulianto di Kantor Wali Nagari Kinali.

Bupati Yulianto mengatakan, bahwa selain BLT Dana Desa, kepada masyarakat miskin dan mereka terdampak Covid-19 juga dibagikan Bansos Kemensos, BLT Provinsi dan BLT Kabupaten. "Kalau namanya sudah terdaftar pasti dapat Bansos, harap bersabar karena pencairan Bansos dan BLT ini tidak serentak waktunya," kata Bupati yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Pasaman Barat ini.

Acara peluncuran BLT Dana Desa Pasaman Barat ini menjadi istimewa karena dihadiri Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar dengan Ketua Syamsul Bahri (Fraksi PDIP), Wakil Ketua Evi Yandri Rajo Budiman (Fraksi Gerindra), Sekretaris Komisi I HM. Nurnas (Fraksi Demokrat), Anggota Komisi I Jempol (Fraksi Gerindra), Muzli M. Nur (Fraksi PAN), Zarfi Deson (Fraksi Golkar) dan Drs. Bakri Bakar, MM (Fraksi Nasdem).

Dalam pemantauan ini Ketua Komisi I DPRD Sumbar Syamsul Bahri mengingatkan Wali Nagari di Pasaman Barat untuk teliti dan berhati-hati dalam pendataan penduduk miskin untuk BLT Dana Desa. Jangan sampai ada yang terlupakan.

Tim Komisi I DPRD Sumbar berkunjung ke Pasaman Barat dalam rangka Monitoring LKPJ Gubernur dan pemantauan pelaksanaan Dana Desa.dan sekaligus Pengawasan terhadap pelaksanaan PSBB   Tim didampingi oleh Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., bersama Korprov Pendamping Desa Ir. Feri Irawan Tan Ganto, M.Si., dan Khairul Anwar Tan Rajo, SH.,MH.

Menurut Syafrizal Ucok, Pemprov Sumbar sengaja mendesak kabupaten/kota untuk segera mencairkan BLT Dana Desa, karena sangat ditunggu oleh masyarakat miskin di nagari, masyarakat yang sakit menahun dan warga yang miskin karena terdampak Covid-19.

Diingatkan Syafrizal Ucok, karena bersamaan dengan Idul Fitri tentu BLT Dana Desa ini akan menjadi sangat berarti untuk masyarakat. "Pemerintah menginginkan menjelang lebaran ini seluruh BLT Dana Desa bisa dikucurkan," harap Syafrizal Ucok, mantan Pj Bupati Kabupaten Dharmasraya ini. (st/rel)
 
Top