Padang.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengapresiasi  dan penghargaan yang tinggi kepada Radio Republik Indonesia (RRI) Padang, sebagai lembaga penyiaran publik  telah mengambil langkah bijak membantu masyarakat dengan menyuguhkan Siaran Ibu Pertiwi Memanggil “Belajar Dari Rumah”.

Apa yang telah dilaksanakan oleh seluruh RRI di daerah, termasuk Padang,menurut Irwan
 sangat membantu kebijakan pemerintah dalam penanganan wabah covid-19.
 
“Kalau seperti ini, siswa tetap belajar. Orang tua tinggal putar radio atau nonton youtube RRI mendampingi siswanya belajar. Apalagi bisa interaktif untuk tanya jawab. Selain itu, orang tua akan lebih fokus ke pendidikan anaknya, daripada cemas terus-terusan ngikutin berita wabah ini,” ucap Irwan

“Dalam kondisi ini, sudah seharusnya kita bersama-sama mengambil peran agar seluruh sektor tetap berjalan", ujar  Kepala Stasiun RRI Padang, Lahar Rudiyarso, Kamis (2/4/2020).

RRI menyikapi hal ini melalui kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Padang dan Sumatera Barat, Universitas Negeri Padang, dan sejumlah perguruan tinggi lainnya.

Metodanya, Guru-guru didatangkan untuk mengajar melalui siaran RRI Padang. Sekaligus ditayangkan melalui kanal youtube RRI Padang,sebut Lahar Rudiyarso.
Lahar menjelaskan, siaran belajar dari rumah dilaksanakan Senin-Jumat. Tiga kali dalam satu hari, untuk SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.
“Bergiliran. Untuk SMP dan SMA, pukul 10.00-11.00 WIB. Perguruan Tinggi pukul 11.30 – 12.30, lalu SD pukul 15.00-16.00,” bebernya.

Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri sangat setuju dengan langkah yang diambil RRI. Mahasiswa pun tetap bisa mendapat arahan dari dosen melalui radio dan kanal youtube.
“UNP sudah berikan akses gratis internet ke seluruh mahasiswa melalui wifi.id. Gunakan ini untuk belajar dengan mengakses kanal RRI di youtube,” harapnya.
Kegiatan siaran belajar dari rumah di RRI Padang telah dilaksanakan sejak akhir bulan Maret lalu. Selain siaran belajar, dalam menyikapi wabah corona ini, RRI Padang juga mengambil sikap untuk menyuguhkan informasi dan tips menjaga kesehatan, serta langkah-langkah lain guna memperkecil dampak corona.
Begitu juga menyiarkan gerakan-gerakan masyarakat dalam mengambil peran untuk penanggulangan corona. Tujuannya agar publik tidak melulu cemas dengan berita tentang angka-angka, namun cerdas menyikapi bencana non alam ini.(*)
 
Top