PADANG,Lintas Media.
Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar H.Afrizal,SH,MH menerima Reward yang diantar langsung Komisi Informasi (KI) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Provinsi Sumatera Barat, Kamis (19/12) di ruangan khusus II DPRD Sumbar.

Reward yang diterima Afrizal dari Komisi Informasi adalah Achievement Motivation Person, penghargaan tersebut diberikan pada 15 tokoh yang dinilai memiliki perhatian untuk perkembangan KI 2019, Tokoh Peduli Penyiaran 2019 dari KPI

Piagam penghargaan terrsebut diantar langsung oleh KI dan KPI pada Afrizal, karena pada saat hari penganugrahan tersebut Afrizal  tidak berkesempatan hadir, karena berhalangan.

Ketua KIP, Adrian Tuswandi, SH, mengatakan, penghargaan untuk 15 orang motivator keterbukaan tersebut tetap akan diantar langsung pada penerima, karena saat acara penganugrahan tidak bisa hadir karena sesuatu hal yang tidak bisa ditinggalkan pada saat itu, atau sedang berhalangan sakit.

“Karena penghargaan ini wajib sampai kepada penerima, maka kami mengantar langsung,adapun alasan mengapa diantar, karena beliau pada saat hari penganugrahan tidak bisa hadir karena tugas yangendesak saat itu,” ungkap Adriam yang kerap dipanggil Toaix.

Ditambahkannya, selain Afrizal pada saat acara puncak KI lalu, sekretariat DPRD dan H.M. Nurnas juga mendapatkan reward.

“Selain untuk bang Afrizal, pada acara puncak KI kemarin, kami sudah berikan penghargaan yang sama buat bang Nurnas, serta piagam keterbukaan untuk sekretarian DPRD,” tambah Adrian.

Hal senasa juga disampaikan Apri Endi, dimana Afrizal memiliki kapasitas personal yang layak menerima award.

Secara objektif ke-2 lembaga tersebut sepakat menilai kalau Afrizal adalah sosok yang layak untuk menerima penghargaan.

Sementara.H.Afrizal, SH,MH, mengatakan, sangat berterimakasih dengan kepercayaan dan penghargaan yang sudah diberikan padanya.

“Semoga akan menjadikan motivasi lebih pada tahun-tahun mendatang, sehingga kedua lembaga ini menjadi lebih kuat,” ulas Afrizal.

Ditambahkannya, pada awalnya dia tidak berkeinginan untuk mendapatkan reward, namun murni niatnya untuk memperkuat lembaga yang terbentuk dan ditetapkan melalui peraturan daerah (perda).

“KI dan KPI merupakan lembaga negara yang ada didaerah, sehingga sangat perlu diperhatikan, karena tidak mungkin mendapat peran yang lebih baik kalau tidak dibantu oleh DPRD,” tambahnya.

Afrizal juga meminta kedua lembaga tersebut untuk mengkaji ulang penghargaan yang diberikan pada nya, namun menurut penilaian tetap Afrizal layak mendapatkannya.

Diharapkan Afrizal,agar KI dan KPI lebih pro-aktif, sehingga apapun event yang ada di Sumatera Barat dapat tesiarkan dengan baik.

“Saya berharap agar kedepan KIP dan KPID lebih eksis, untuk kepentingan masyarakat lebih luas,” tandasnya. (Sri)

 
Top