Padang,Lintas Media News.
Era Revolusi Industri 4.0 memberikan peluang dan tantangan yang berbeda masa depan generasi muda dengan ditandai penggunaan teknologi internet secara pasif dalam semua dimensi kehidupan, termasuk dunia pendidikan.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno P.Si, M.Sc dalam Seminar Parenting "Memperkuat Karakter Anak Didik Menuju Generasi Milenial 4.0" sebagai pembicara yang dilaksanakan di Auditorium Gubernuran, Senin (28/10/2019).

Gubernur Sumbar mengatakan bahwa, setiap orangtua pasti menginginkan anak-anaknya memiliki kelebihan dan kualitas yang terbaik yang bisa dibanggakan dan bermanfaat untuk orang banyak yaitu anak-anak yang pintar, cerdas, berperilaku baik, sopan dan santun.

"Inilah betapa pentingnya pendidikan karakter bagi anak didik ketika memasuki era revolusi industri 4.0, yang harus dipahami teknologi bukan merobotkan manusia, tetapi justru yang diharapkan teknologi untuk mensejahterahkan manusia," ungkap gubernur Sumbar.

Posisi teknologi hanya instrumen bagi manusia. Dengan demikian, kurikulum berbasis revolusi industri 4.0 bertujuan untuk menyiapkan generasi yang akan menyejahterakan kehidupan berbasis teknologi.

Sebagaian besar karakter anak bisa terbentuk oleh orangtua karena orangtua adalah orang yang pertama kali memperngaruhi keadaan anak sehingga membuat kepribadian sang anak mengikuti pola dan tingkah laku orangtua.

"Jangan menilai anak seperti buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, tentu orangtua menginginkan anak-anaknya yang cerdas dan pintar dengan memiliki kepribadian yang baik," kata Irwan Prayitno.

Untuk mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) perlu menguasai teknologi digital. Salah satu cara yang dipilih adalah program vokasi SMK dan industri, serta memacu politeknik melalui program skill for competitiveness. Akan menjadi sangat ideal jika program peningkatan kompetensi SDM itu bisa masuk dalam kurikulum pendidikan sejak pendidikan dasar untuk menyiapkan generasi milenial yang kompetitif dan produktif.

"Mai tidak mau Kita harus siap menghadapi revolusi Industri 4.0. Saat ini, sekolah sudah seharusnya menyiapkan kedatangan era digital itu," ucap gubernur.

"Untuk itu kita jangan sampai tertinggal oleh zaman, generasi milenial dituntut untuk meningkatkan kapasitas. Perlu diwujudkan melalui pelatihan, kursus dan sertifikasi untuk menghadapi era Industri 4.0 ini," tutup gubernur.(rel)
 
Top