Organisasi Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) harus menjadi pioner penggerak ekonomi masyarakat dan revitalisasi budaya Minang. Organisasi ini diharapkan menjadi pendorong perkembangan ekonomi khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat Minangkabau.

Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gebu Minang Dr. H. Alirman Sori dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW Gebu Minang Sumatera Barat di Padang, Sabtu (21/7). Menurutnya, masyarakat pelaku UMKM membutuhkan dorongan dari berbagai pihak agar usaha yang dijalankan dapat tumbuh dan berkembang.

" Pelaku UMKM membutuhkan dorongan dan pembinaan. Dalam konteks ini Gebu Minang harus hadir sebagai pioner dalam rangka menggerakkan usaha para pelaku UMKM tersebut," kata Alirman Sori.

Dia menegaskan, masyarakat Minangkabau sebagian besar bergerak di sektor UMKM dan perdagangan. Sebagai organisasi yang berkonsentrasi kepada masalah ekonomi dan budaya, Gebu Minang hendaknya bisa menjadi pemacu gerak pemberdayaan ekonomi masyarakat, baik di Sumatera Barat maupun secara nasional.
Dalam persoalan budaya, Alirman Sori menyebutkan banyak peran yang bisa dilakoni Gebu Minang. Filosofi budaya Minangkabau berlandaskan Adat Basandi Syara' dan Syara' Basandi Kitabullah (ABS - SBK) yang telah kental dalam kehidupan masyarakat harus terus dipupuk.

"Gebu Minang harus mengambil peran dalam rangka revitalisasi pemberdayaan implementasi nilai-nilai budaya Minang dalam kehidupan masyarakat," lanjutnya.

Lebih jauh Alirman Sori menegaskan, seluruh anggota Gebu Minang hendaknya dapat memainkan peran strategis dalam memacu gerak perekonomian dan penguatan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau. Dia berpesan, DPW Gebu Minang Sumatera Barat pada masa kepengurusan baru dibawah komando H. Boy Lestari Datuak Palindih harus mampu memainkan peran tersebut

"Kepengurusan DPW Gebu Minang Sumatera Barat periode ini dibawah kepemimpinan Boy Lestari Datuak Palindih hendaknya meningkatkan peran dalam rangka mendorong pergerakan ekonomi dan penguatan budaya," harapnya.

Dia menegaskan, kekuatan ekonomi dan terjaganya nilai budaya akan memperkuat jatidiri masyarakat Minangkabau. Gebu Minang harus menjadi organisasi masyarakat yang peduli dengan kemajuan Minangkabau ke depan.

"Gebu Minang harus menjadi penggerak dalam rangka memperkuat jati diri dan mencapai kemajuan Minangkabau ke depan," tegasnya.

Rakerwil Gebu Minang Sumatera Barat tersebut berlangsung di ruang pertemuan kantor gubernur Sumatera Barat. Rakerwil tersebut dibuka Jumat (20/7) malam oleh Ketua Umum DPP Gebu Minang Oesman Sapta Odang dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. (rel/st)
 
Top