Kepedulian PT Semen Padang terhadap keselamatan masyarakat kembali diwujudkan melalui aksi cepat relawan Mine Rescue Team (MRT) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang mengevakuasi 11 warga terjebak banjir di kawasan Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Minggu (14/12/2025) sore.
Banjir susulan terjadi akibat meningkatnya debit air sungai yang dipicu hujan deras berintensitas tinggi di wilayah hulu. Kondisi tersebut menyebabkan arus air meluap dan menggenangi sejumlah titik permukiman warga di kawasan Batu Busuk, sehingga mengakibatkan beberapa warga terisolasi dan membutuhkan pertolongan segera.
Mengetahui kondisi itu, PT Semen Padang melalui Program Semen Padang Peduli segera mengerahkan relawan MRT dan TRC ke lokasi kejadian. Dalam proses evakuasi, relawan perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara ini berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Baznas, unsur TNI, serta masyarakat setempat.
Koordinator Semen Padang Peduli, Ferdy Dinardo, menjelaskan warga yang terjebak berada di dua titik berbeda. Lokasi pertama berada di sisi kiri bagian utara jembatan menuju PLTA Kuranji, sedangkan lokasi kedua berada di pangkal jembatan atau sisi timur kawasan Batu Busuk.
“Medan evakuasi cukup menantang karena derasnya arus air dan kondisi cuaca yang masih hujan. Namun, berkat koordinasi yang baik antar tim, proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat dan aman,” ujar Ferdy.
Proses penyelamatan berlangsung sekitar 15 menit dengan menggunakan peralatan keselamatan standar berupa tali kermantel sling, sehingga relawan dapat mengevakuasi warga satu per satu menuju lokasi yang lebih aman.
“Alhamdulillah, seluruh warga berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” katanya.
Selain melakukan evakuasi, relawan PT Semen Padang juga membantu pengamanan lokasi serta memastikan warga mendapatkan penanganan awal setelah berhasil diselamatkan. Warga kemudian diarahkan ke titik aman guna menghindari potensi banjir susulan.
Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, mengatakan aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam mendukung penanggulangan bencana di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang. Melalui Program Semen Padang Peduli, PT Semen Padang aktif terlibat dalam kegiatan tanggap darurat, evakuasi, hingga bantuan pascabencana.
PT Semen Padang menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya mitigasi serta penanganan bencana, sekaligus mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.(*)
Padang, Lintamsedianews.com
Wakil Ketua DPRD Kota Padang Mastilizal Aye meminta Pemerintah Kota Padang untuk membangun rumah permanen bagi warga yang rumahnya terdampak banjir dan longsor.
Hal itu disampaikannya ketika diwawancarai media ini melalui telepon selular, Ahad, 14 Desember 2025.
"Jangan hanya hunian sementara (Huntara), tetapi membagun rumah permanen bagi mereka," ujarnya.
Apalagi, kata pria yang akrab disapa Aye ini, Presiden Prabowo telah berjanji akan mengganti rumah warga terdampak banjir.
"Ada rumah asal mereka yang berada di bibir sungai, ada yang sudah di tengah sungai. Tentu mereka tak mungkin tinggal di sana, harus direlokasi ke tempat yang aman. Apalagi potensi bencana masih mengancam," cakap politisi Partai Gerindra ini.
Senarnya, jelas Aye, ada dua langkah yang bisa dilakukan Pemko Padang. Pertama, normalisasi sungai dan membangun kanal.
Kedua, mensiasati aturan agar mereka bersedia tanah asal mereka dijadikan fasilitas umum dan mereka ditempatkan di tempat aman.
Selain itu Aye mengingatkan Pemko Padang soal bantuan. Pemko harus berpikir jangka panjang soal bantuan. Jangan sampai bantuan habis, sedangkan kita masih butuh.
"Sekarang bantuan bertumpuk-tumpuk di posko. Ada pula donatur yang membagikan langsung. Tapi saya ingatkan, bantuan harus sampai ke warga, jangan ditumpuk-tumpuk, tetapi Pemko berfikir juga soal waktu tanggap darurat dan pasca tanggap darurat," ujarnya. (BY)
PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM
Ketua DPRD Kota Padang Muharlion menghadiri aksi sosial donor darah yang digelar Komunitas Alang Laweh Peduli (KALP) berkerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), kamaren.
Kedatangan Muharlion di sambut ibu-ibu yang tergabung kedalam Komunitas Alang Laweh Peduli (KALP) dan pejabat terkait yang hadir pada kegiatan itu.
Menurut Muharlion, kegiatan tersebut merupakan kegiatan positif yang memberi dampak bagi misi kemanusiaan yang patut didukung dan diteladani komunitas lain.
"Karena setetes darah kita bermanfaat bagi saudara kita. Kita ingin memfasilitasinya dan juga ingin mendapat bahagian dari pahala itu," terangnya.
Dikatakan Muharlion, panitia yang menfasilitasi terselenggaranya kegiatan aksi sosial donor darah tersebut juga mendapatkan pahala, tidak hanya yang mendonorkan darah.
"Ini kegiatan luar biasa. Apalagi motornya ibu-ibu, berseragam, semangatnya menginspirasi kita. Bahkan pada saat banjir kemaren pun mereka ikut berpartisipasi dan berkontribusi," ujarnya.
Muharlion berterimakasih kepada Komunitas Alang Laweh Peduli dan PMI atas partisipasi dan kontribusinya dalam membangun daerah pada kegiatan tersebut.
" Saya juga berterimakasi pada pendonor, terutama yang rutin.Tentu ini suatu kegiatan positif yang harus dikembangkan juga oleh KALP. Kalau perlu kelompok siaga bencana belajar ke sini," tegasnya.
Muharlion juga memuji peran KSP yang hadir pada kesempatan tersebut. Katanya, peran KSP cukup besar terhadap bencana ini dan dirinya juga memberikan bantuan, bahkan setelah acara tersebu. (BY)
SOLOK KOTA . Lintasmedianews.com
Wakil Wali Kota Solok, H.Suryadi Nurdal menghadiri pembukaan usabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-41 Provinsi Sumatera Barat di Lapangan Kantin, Kota Bukittinggi, Sabtu (13/12/25) malam.
Turut mendampingi, Sekretaris Daerah Kota Solok, Dr.Desmon, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Solok, Hendrik.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi yang diawali dengan defile kontingen dari seluruh kabupaten dan kota se-Sumatera Barat.
Sebelumnya, juga dilaksanakan Gala Dinner seluruh kepala daerah se-Sumatera Barat di Rumah Dinas Walikota Bukittinggi.(T/K)
SOLOK KOTA. Lintasmedianews.com.
Wali Kota Solok, Dr.H.Ramadhani Kirana Putra menghadiri kegiatan Pawai Ta'aruf Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-41 Provinsi Sumatera Barat di Jalan Sudirman, Kota Bukittinggi, Sabtu (13/12/25).
Pawai Ta'aruf ini diikuti oleh seluruh kontingen kafilah dari seluruh Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Sumatera Barat. MTQ kali ini berlangsung dari Tanggal 13 sampai 18 Desember 2025.
Usai menyaksikan Pawai Ta'aruf, Wali Kota Ramadhani Kirana Putra langsung berjalan menuju lokasi penginapan Kontingen Kota Solok dalam MTQ Sumbar ke-41 di Sianok Hotel untuk memberikan semangat kepada para kafilah yang akan bertanding dan seluruh kontingen Kota Solok.(T/K)
Bukittinggi, Lintasmedianews.com
Gubernur Sumatra Barat melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem-Kesra) resmi melantik dan Mengukuhkan Dewan Hakim, Tim Teknologi Informasi (IT) Hakim, serta Panitera Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-XLI Tingkat Provinsi Sumatra Barat. Proses pelantikan dewan hakim berlangsung di Istana Bung Hatta, Sabtu (13/12).
Pelantikan sebanyak 279 orang tersebut terdiri dari, 37 orang Dewan Pengawas, 163 orang Dewan Hakim , 37 orang Panitera, 37 orang Operator IT dan IT Dewan Hakim sebanyak 5 orang.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem-Kesra) Setdaprov Sumbar, Ahmad Zakri, mengatakan, Dewan Hakim, Tim IT dan Panitera memegang peranan strategis dalam menjamin kualitas, objektivitas, transparansi, serta akuntabilitas pelaksanaan MTQ. Ia mengingatkan, MTQ bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga sarana syiar Islam dan penguatan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat.
“Saya berharap seluruh Dewan Hakim, Tim IT dan Panitera dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional serta menjunjung tinggi integritas. Keputusan yang dihasilkan harus objektif, adil serta dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Ahmad Zakri.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan MTQ, menjadi aspek penting guna mendukung kelancaran administrasi, penilaian serta publikasi hasil lomba. Ia berharap, sinergi antara Dewan Hakim, Tim IT dan Panitera dapat berjalan optimal.
Apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Bukittinggi sebagai lokasi pelaksanaan MTQ Nasional ke-XLI Tingkat Provinsi Sumatera Barat juga disampaikan
Ahmad Zakri. Ia menyebutkan, hal ini merupakan amanah besar yang harus dijaga dengan penyelenggaraan yang tertib, lancar dan berkesan.
Sementara itu, Bukittinggi dinyatakan telah siap secara penuh dalam mendukung seluruh rangkaian kegiatan MTQ. Kesiapan mencakup kesiapan venue, sarana prasarana, serta dukungan teknis lainnya, agar pelaksanaan MTQ dapat berjalan sesuai dengan rencana. Hal itu diutarakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Eri Iswandi, selaku Panitia Pelaksana. (Sandra)
Bukittinggi, Lintasmedianews.com
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-41 Tingkat Provinsi Sumatra Barat resmi dibuka. Pembukaan oleh Gubernur Sumatra Barat tersebut dilaksanakan di Lapangan Wirabraja, Sabtu (13/12).
Acara ini dihadiri Anggota DPR RI, Mulyadi dan Ade Rizki, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi selaku tuan rumah, para wali kota dan wakil wali kota dari 19 kabupaten/kota se-Sumatera Barat, Ketua MUI Sumbar Buya Gusrizal, unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh kafilah dari kabupaten dan kota se-Sumatra Barat.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, selaku Ketua Panitia Pelaksana, menyampaikan, tahun ini Kota Bukittinggi dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-41 Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Tema yang diangkat pada MTQN ke-41 Tingkat Sumatera Barat yakni “Bukittinggi Kota Perjuangan, Kita Bumikan Al-Qur’an untuk Sumatera Barat Unggul Menuju Indonesia Maju". MTQ tahun ini diikuti sebanyak 1.091 kafilah yang berasal dari 19 kabupaten dan kota se-Sumatra Barat.
"MTQ Nasional ke-41 Tingkat Sumatra Barat tahun 2025 mempertandingkan 12 cabang lomba dengan 35 golongan. Seluruh cabang tersebut tersebar di 16 venue yang telah disiapkan panitia. Penilaian lomba dilakukan oleh 163 orang dewan hakim yang terbagi ke dalam 17 majelis, didukung oleh 32 panitera serta tim teknologi informasi dewan hakim yang berjumlah 42 orang," jelasnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, Mustafa, berharap seluruh kafilah bertanding sportif dan menjadikan MTQ ke-41 sebagai momentum keberkahan. Ia Juga mengungkapkan, MTQ di Kota Bukittinggi memiliki nilai historis dan strategis bagi pemulihan masyarakat dan penguatan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
Selanjutnya, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, setelah penantian lebih dari 32 tahun, Kota Bukittinggi kembali dipercaya menjadi tuan rumah. Meski pelaksanaan MTQ kali ini memiliki nuansa berbeda karena berlangsung di tengah suasana duka akibat bencana, MTQ tahun ini menjadi momentum doa serta ikhtiar bersama bagi keselamatan dan keberkahan daerah.
Ramlan mengatakan, Tema Dari Bukittinggi Kota Perjuangan untuk Sumatera Barat Unggul Menuju Indonesia Emas, menempatkan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam membentuk generasi penerus bangsa yang beriman, berakhlak dan menjunjung nilai kerukunan.
"MTQ ini kami harapkan tidak sekedar menjadi ajang perlombaan, tetapi dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan peserta lebih mengutamakan nilai-nilai Islam dari pada kemenangan semata,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, menyampaikan belasungkawa dan duka mendalam atas musibah yang menimpa Sumatra Barat. Pada suasana duka ini, MTQN ke 41 tingkat Sumatra Barat, menjadi cahaya dan penenang bagi masyarakat Sumbar. Ia mengingatkan, MTQ bukan hanya seremonial dan tradisi, tapi merupakan gerakan peradaban untuk membumikan Al Quran, menguatkan akhlak masyarakat, menguatkan karakter generasi muda Sumbar yang religius.
Dikatakannya, tema yang diangkat sejalan dengan upaya Pemprov, untuk membawa Sumatra Barat emas menuju Indonesia emas. Bukittinggi merupakan kota perjuangan yang penuh sejarah. Pada kesempatan itu, Pemprov memberikan apresiasi untuk Pemko Bukittinggi yang memberikan hasil maksimal, untuk melaksanakan MTQ tingkat Sumatra Barat tahun 2025 ini.
"Kami berharap, MTQ ini melahirkan generasi Qurani, menghidupkan kompetisi yang jujur dan sportif, serta memperkuat tali silaturrahmi. MTQ ini diharapkan juga melahirkan qori qoriah terbaik untuk mewakili Sumbar di tingkat nasional. Kita juga berharap dengan momentum ini, Sumbar bisa kembali bangkit dari bencana yang melanda warga kita," ungkapnya.
Seremonial pembukaan MTQN ke 41 tingkat Sumatra Barat berlangsung meriah. Apalagi kegiatan ini ditutup dengan penampilan penyanyi religi Opick, yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pengunjung Bukittinggi. (Sandra)