Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukit pamewa Bukittinggi Cilegon Deli serdang Depok Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar Hanura Sumbar HPN 2022 Jabar Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kepulaun Mentawai Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk basuk Lubuk Linggau Magelang Malalak Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palangkaraya Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Serang Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok kota Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok



AGAM,Lintas Media News
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi menyerrahkan bantuan ratusan pipa air bersih kepada masyarakat untuk akses air bersih yang rusak akibat diterjang banjir bandang dan longsor di Nagari Sipinang Agam.Sabtu (13/12/2025)

Muhidi menyebutkan,bantuan pipa air bersih tersebut merupakan dukungan dari PT General Energy Bali (GEB) sebagai upaya membantu pemulihan kebutuhan dasar warga pascabencana.

Dalam proses penyaluran bantuan, Ketua DPRD Sumbar harus menempuh perjalanan dengan melewati sekitar 20 titik ruas jalan rawan longsor, ditambah kondisi cuaca yang kurang bersahabat.

“Berdasarkan koordinasi dengan pihak nagari, masyarakat Sipinang sangat membutuhkan air bersih untuk kehidupan sehari-hari. Pascabanjir dan longsor, instalasi air mengalami kerusakan sehingga perlu dibuat sistem darurat agar air dari sumber yang ada bisa kembali mengalir ke rumah warga,” kata Muhidi.

Ia menjelaskan, bantuan 200 batang pipa yang disalurkan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan diharapkan dapat membantu warga yang masih berada dalam masa tanggap darurat. Selain pipa air bersih, Muhidi juga menyerahkan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga terdampak.

Sementara itu, Wali Nagari Sipinang, Hendri Gunawan, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, bantuan pipa air bersih tersebut sangat bermanfaat dan disambut antusias oleh masyarakat.

“Secara psikologis, kondisi masyarakat mulai membaik. Untuk pemasangan instalasi air bersih nantinya akan dilakukan secara gotong royong bersama warga,” ujarnya.

Hendri mengungkapkan, di Nagari Sipinang terdapat 350 kepala keluarga (KK), dengan 135 KK di antaranya terdampak banjir dan longsor, baik secara fisik maupun ekonomi. Meski demikian, pihaknya optimistis masyarakat dapat bangkit, meskipun banyak sawah dan kebun warga terendam banjir.

Ia juga berharap adanya perhatian dari pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat untuk memperbaiki jaringan irigasi di Nagari Sipinang. Jika tidak segera ditangani, lahan pertanian yang terendam berpotensi menjadi lahan terbengkalai.

Sekretaris Camat Palembayan, Harpian, mengatakan bahwa secara umum bantuan logistik di Kecamatan Palembayan telah mencukupi untuk kebutuhan dua bulan ke depan. Saat ini, fokus utama adalah pemulihan infrastruktur dan pendataan kerusakan lahan pertanian.

“Proses pemulihan infrastruktur terus berjalan, sementara untuk kerusakan lahan pertanian masih dalam pendataan terkait luasannya,” ujarnya.

Ia menambahkan, berdasarkan data hingga 7 Desember, jumlah korban di Kecamatan Palembayan tercatat 110 orang, dengan 59 orang di antaranya masih dalam pencarian. Untuk Nagari Sipinang sendiri, tercatat satu korban jiwa, sementara kerusakan terparah terjadi di Nagari Salareh Air.

Meski bantuan telah merata di Kecamatan Palembayan, masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih belum menentu.

“Secara ekonomi, kondisi masyarakat memang lumpuh, namun sebagian warga yang berprofesi sebagai petani sudah mulai kembali beraktivitas. Warga yang tidak terdampak langsung telah beraktivitas normal, sementara masyarakat yang terdampak langsung, khususnya di Nagari Salareh Air, masih membutuhkan uluran bantuan,” tutupnya.(*/st)



Padang,Lintas Media News
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat paripurna penyampaian andangan umum praksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang jasa konstruksi.Senin (15/12/2025) di ruangan rapat utama DPRD Sumbar.

Rapa paripurna tersebut dipimpin ketua DPRD Sumbar Muhidi didampingi wakil ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman dan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar serta undgan lainnya.

Dalam sambutannya,ketua Muhidi mengatakan.Perkembangan dunia konstruksi saat ini telah mengalami banyak perubahan yang signifikan. Kemajuan teknologi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia telah mendorong sektor konstruksi menjadi semakin modern, efektif, dan berdaya saing.

Konstruksi hari ini tidak hanya berbicara tentang pembangunan fisik semata, tetapi juga menjadi fondasi utama pembangunan ekonomi nasional maupun daerah, termasuk bagi kemajuan Provinsi Sumatera Barat."Kita menyadari bahwa konstruksi di Provinsi Sumatera Barat sangat menjadi perhatian saat ini",kata Muhidi.
Muhidi menyebutkan,Hal ini dibuktikan dengan pembangunan infrastruktur strategis seperti Jalan Tol Padang–Pekanbaru yang berfungsi menghubungkan wilayah antar kabupaten/kota di Sumbar serta memberikan dampak ekonomi yang lebih luas melalui konektivitas dengan Provinsi Riau.

Menurut Muhidi, Infrastruktur ini menjadi modal besar untuk mempercepat mobilisasi barang dan jasa, memperkuat distribusi kebutuhan pokok, dan meningkatkan daya saing ekonomi daerah.

Selain itu, pembangunan Jalan Layang Sitinjau Lauik yang saat ini tengah berlangsung merupakan bentuk ikhtiar kita untuk memberikan jaminan keselamatan bagi masyarakat.Tambahnya.

Kawasan Sitinjau Lauik merupakan salah satu wilayah dengan tingkat risiko kecelakaan yang tinggi, disebabkan oleh kondisi geografis yang ekstrem serta ketidakstabilan cuaca. Kehadiran jalan layang ini merupakan solusi konstruksi yang sangat dibutuhkan untuk menekan risiko kecelakaan dan mengoptimalkan jalur transportasi masyarakat.Ujarnya.

Pada kesempatan itu,delapan fraksi menyampaikan pandangan umum
Fraksinya,semua fraksi telah memberi masukan,pertanyaan dan saran kepada pemerintah daerah dan jawabannya akan disampaikan oleh Gubernur pada rapat paripurna besok.Selasa 16 Desember 2025.(St)


PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Kepedulian PT Semen Padang terhadap keselamatan masyarakat kembali diwujudkan melalui aksi cepat relawan Mine Rescue Team (MRT) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang mengevakuasi 11 warga terjebak banjir di kawasan Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Minggu (14/12/2025) sore.

Banjir susulan terjadi akibat meningkatnya debit air sungai yang dipicu hujan deras berintensitas tinggi di wilayah hulu. Kondisi tersebut menyebabkan arus air meluap dan menggenangi sejumlah titik permukiman warga di kawasan Batu Busuk, sehingga mengakibatkan beberapa warga terisolasi dan membutuhkan pertolongan segera.

Mengetahui kondisi itu, PT Semen Padang melalui Program Semen Padang Peduli segera mengerahkan relawan MRT dan TRC ke lokasi kejadian. Dalam proses evakuasi, relawan perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara ini berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Baznas, unsur TNI, serta masyarakat setempat.

Koordinator Semen Padang Peduli, Ferdy Dinardo, menjelaskan warga yang terjebak berada di dua titik berbeda. Lokasi pertama berada di sisi kiri bagian utara jembatan menuju PLTA Kuranji, sedangkan lokasi kedua berada di pangkal jembatan atau sisi timur kawasan Batu Busuk.

“Medan evakuasi cukup menantang karena derasnya arus air dan kondisi cuaca yang masih hujan. Namun, berkat koordinasi yang baik antar tim, proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat dan aman,” ujar Ferdy.

Proses penyelamatan berlangsung sekitar 15 menit dengan menggunakan peralatan keselamatan standar berupa tali kermantel sling, sehingga relawan dapat mengevakuasi warga satu per satu menuju lokasi yang lebih aman.

“Alhamdulillah, seluruh warga berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” katanya.

Selain melakukan evakuasi, relawan PT Semen Padang juga membantu pengamanan lokasi serta memastikan warga mendapatkan penanganan awal setelah berhasil diselamatkan. Warga kemudian diarahkan ke titik aman guna menghindari potensi banjir susulan.

Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, mengatakan aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam mendukung penanggulangan bencana di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang. Melalui Program Semen Padang Peduli, PT Semen Padang aktif terlibat dalam kegiatan tanggap darurat, evakuasi, hingga bantuan pascabencana.

PT Semen Padang menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya mitigasi serta penanganan bencana, sekaligus mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.(*)

Padang,Lintas Media News
Membangun 100 unit huntara untuk korban banjir batu busuak atau kecamatan pauh umumnya,Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Evi Yandri Rajo Budiman berkalaborasi dengan Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Vasko Ruseimy dan Raffi Ahmad.

Pembangunan Huntara yang berlokasi di kelurahan Kapalo Koto, Kecamatab Pauh, Kota Padang, atau tepat nya di gang seberang  jalan Parewa Coffe tersebut, ditargetkan tuntas dikerjakan pada sepekan kedepan.Kata Evi Yandri Minggu (14/12/2025) di Padang.

Evi Yandri Rajo Budiman, sekretaris DPD Partai Gerindra Sumbar,  menyebutkan,saat ini proses yang dilakukan adalah mendatarkan lahan, untuk kemudian nantinya mulai dilakukan pembangunan pada senin (15/12) besok. 

"Kami targetkan pada 22 Desember, seratus unit huntara sudah siap huni, untuk warga korban banjir di kecamatan pauh, sehingga mereka bisa lebih aman dan nyaman memulai aktivitas pasca bencana banjir bandang akhir November lalu," sebut Evi Yandri.

Tersedianya lahan untuk hunian sementara korban banjir batu busuak ini,menurut Evi Yandri berkat kerjasama antara ninik mamak yang dikomunikasikan dengan Evi Yandri Rajo Budiman sejak sepekan pasca banjir bandang akhir november lalu. 

Sementara,untuk dana pembangunan berasal dari komunikasi yang baik dari Vasko Ruseimy dengan Raffi Ahmad, yang membantu rehab rekon pasca bencana banjir bandang di Sumatera Barat. 

Evi Yandri menyebutkan,proses pembangunan Huntara, mulai dari penyediaan lahan berkat komunikasi yang baik dengan ninik mamak di Nagari pauh limo kecamatan pauh, proses _land_ _clearing_  sejak dia hari terakhir hingga pembangunan yang dimulai senin 15 Desember langsung dikawal oleh DPRD Sumbar.(***)

 

Padang, Lintamsedianews.com

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Mastilizal Aye meminta Pemerintah Kota Padang untuk membangun rumah permanen bagi warga yang rumahnya terdampak banjir dan longsor. 

Hal itu disampaikannya ketika diwawancarai media ini melalui telepon selular, Ahad, 14 Desember 2025. 

"Jangan hanya hunian sementara (Huntara), tetapi membagun rumah permanen bagi mereka," ujarnya. 

Apalagi, kata pria yang akrab disapa Aye ini, Presiden Prabowo telah berjanji akan mengganti rumah warga terdampak banjir. 

"Ada rumah asal mereka yang berada di bibir sungai, ada yang sudah di tengah sungai. Tentu mereka tak mungkin tinggal di sana, harus direlokasi  ke tempat yang aman. Apalagi potensi bencana masih mengancam," cakap politisi Partai Gerindra ini. 

Senarnya, jelas Aye, ada dua langkah yang bisa dilakukan Pemko Padang. Pertama, normalisasi sungai dan membangun kanal. 

Kedua, mensiasati aturan agar mereka bersedia tanah asal mereka dijadikan fasilitas umum dan mereka ditempatkan di tempat aman.

Selain itu Aye mengingatkan Pemko Padang soal bantuan. Pemko harus berpikir jangka panjang soal bantuan. Jangan sampai bantuan habis, sedangkan kita masih butuh.

"Sekarang bantuan bertumpuk-tumpuk di posko. Ada pula donatur yang membagikan langsung. Tapi saya ingatkan, bantuan harus sampai ke warga, jangan ditumpuk-tumpuk, tetapi Pemko berfikir juga soal waktu tanggap darurat dan pasca tanggap darurat," ujarnya. (BY)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Ketua DPRD Kota Padang Muharlion menghadiri aksi sosial donor darah yang digelar Komunitas Alang Laweh Peduli (KALP) berkerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), kamaren. 

Kedatangan Muharlion di sambut ibu-ibu yang tergabung kedalam Komunitas Alang Laweh Peduli (KALP) dan pejabat terkait yang hadir pada kegiatan itu.

Menurut Muharlion, kegiatan tersebut merupakan kegiatan positif yang memberi dampak bagi misi kemanusiaan yang patut didukung dan diteladani komunitas lain.

"Karena setetes darah kita bermanfaat bagi saudara kita. Kita ingin memfasilitasinya dan juga ingin mendapat bahagian dari pahala itu," terangnya. 

Dikatakan Muharlion, panitia yang menfasilitasi terselenggaranya kegiatan aksi sosial donor darah tersebut juga mendapatkan pahala, tidak hanya yang mendonorkan darah.

"Ini kegiatan luar biasa. Apalagi motornya ibu-ibu, berseragam, semangatnya menginspirasi kita. Bahkan pada saat banjir kemaren pun mereka ikut berpartisipasi dan berkontribusi," ujarnya.

Muharlion berterimakasih kepada Komunitas Alang Laweh Peduli dan PMI atas partisipasi dan kontribusinya dalam membangun daerah pada kegiatan tersebut.

" Saya juga berterimakasi pada pendonor, terutama yang rutin.Tentu ini suatu kegiatan positif yang harus dikembangkan juga oleh KALP. Kalau perlu kelompok siaga bencana belajar ke sini,"  tegasnya. 

Muharlion juga memuji peran KSP yang hadir pada kesempatan tersebut. Katanya, peran KSP cukup besar terhadap bencana ini dan dirinya juga memberikan bantuan, bahkan setelah acara tersebu. (BY)

 

SOLOK KOTA . Lintasmedianews.com

Wakil Wali Kota Solok, H.Suryadi Nurdal menghadiri pembukaan usabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-41 Provinsi Sumatera Barat di Lapangan Kantin, Kota Bukittinggi, Sabtu (13/12/25) malam.

Turut mendampingi, Sekretaris Daerah Kota Solok, Dr.Desmon, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Solok, Hendrik.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi yang diawali dengan defile kontingen dari seluruh kabupaten dan kota se-Sumatera Barat.

Sebelumnya, juga dilaksanakan Gala Dinner seluruh kepala daerah se-Sumatera Barat di Rumah Dinas Walikota Bukittinggi.(T/K)

 

SOLOK KOTA. Lintasmedianews.com.

Wali Kota Solok, Dr.H.Ramadhani Kirana Putra menghadiri kegiatan Pawai Ta'aruf Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-41 Provinsi Sumatera Barat di Jalan Sudirman, Kota Bukittinggi, Sabtu (13/12/25).

Pawai Ta'aruf ini diikuti oleh seluruh kontingen kafilah dari seluruh Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Sumatera Barat. MTQ kali ini berlangsung dari Tanggal 13 sampai 18 Desember 2025.  

Usai menyaksikan Pawai Ta'aruf, Wali Kota Ramadhani Kirana Putra langsung berjalan menuju lokasi penginapan Kontingen Kota Solok dalam MTQ Sumbar ke-41 di Sianok Hotel untuk memberikan semangat kepada para kafilah yang akan bertanding dan seluruh kontingen Kota Solok.(T/K)

 

Bukittinggi, Lintasmedianews.com

Gubernur Sumatra Barat melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem-Kesra) resmi melantik dan Mengukuhkan Dewan Hakim, Tim Teknologi Informasi (IT) Hakim, serta Panitera Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-XLI Tingkat Provinsi Sumatra Barat. Proses pelantikan dewan hakim berlangsung di Istana Bung Hatta, Sabtu (13/12).

Pelantikan sebanyak 279 orang tersebut terdiri dari, 37 orang Dewan Pengawas, 163 orang Dewan Hakim , 37 orang Panitera, 37 orang Operator IT dan IT Dewan Hakim sebanyak 5 orang.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem-Kesra) Setdaprov Sumbar, Ahmad Zakri, mengatakan, Dewan Hakim, Tim IT dan Panitera memegang peranan strategis dalam menjamin kualitas, objektivitas, transparansi, serta akuntabilitas pelaksanaan MTQ. Ia mengingatkan, MTQ bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga sarana syiar Islam dan penguatan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat.

“Saya berharap seluruh Dewan Hakim, Tim IT dan Panitera dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional serta menjunjung tinggi integritas. Keputusan yang dihasilkan harus objektif, adil serta dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Ahmad Zakri.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan MTQ, menjadi aspek penting guna mendukung kelancaran administrasi, penilaian serta publikasi hasil lomba. Ia berharap, sinergi antara Dewan Hakim, Tim IT dan Panitera dapat berjalan optimal.

Apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Bukittinggi sebagai lokasi pelaksanaan MTQ Nasional ke-XLI Tingkat Provinsi Sumatera Barat juga disampaikan

Ahmad Zakri. Ia menyebutkan, hal ini merupakan amanah besar yang harus dijaga dengan penyelenggaraan yang tertib, lancar dan berkesan.

Sementara itu, Bukittinggi dinyatakan telah siap secara penuh dalam mendukung seluruh rangkaian kegiatan MTQ. Kesiapan mencakup kesiapan venue, sarana prasarana, serta dukungan teknis lainnya, agar pelaksanaan MTQ dapat berjalan sesuai dengan rencana. Hal itu diutarakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Eri Iswandi, selaku Panitia Pelaksana. (Sandra)

 

Bukittinggi, Lintasmedianews.com

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-41 Tingkat Provinsi Sumatra Barat resmi dibuka.  Pembukaan oleh Gubernur Sumatra Barat tersebut dilaksanakan di Lapangan Wirabraja, Sabtu (13/12).

Acara ini dihadiri Anggota DPR RI, Mulyadi dan Ade Rizki, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi selaku tuan rumah, para wali kota dan wakil wali kota dari 19 kabupaten/kota se-Sumatera Barat, Ketua MUI Sumbar Buya Gusrizal, unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh kafilah dari kabupaten dan kota se-Sumatra Barat.

Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, selaku Ketua Panitia Pelaksana, menyampaikan, tahun ini Kota Bukittinggi dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-41 Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Tema yang diangkat pada MTQN ke-41 Tingkat Sumatera Barat yakni “Bukittinggi Kota Perjuangan, Kita Bumikan Al-Qur’an untuk Sumatera Barat Unggul Menuju Indonesia Maju". MTQ tahun ini diikuti sebanyak 1.091 kafilah yang berasal dari 19 kabupaten dan kota se-Sumatra Barat. 

"MTQ Nasional ke-41 Tingkat Sumatra Barat tahun 2025 mempertandingkan 12 cabang lomba dengan 35 golongan. Seluruh cabang tersebut tersebar di 16 venue yang telah disiapkan panitia.  Penilaian lomba dilakukan oleh 163 orang dewan hakim yang terbagi ke dalam 17 majelis, didukung oleh 32 panitera serta tim teknologi informasi dewan hakim yang berjumlah 42 orang," jelasnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, Mustafa, berharap seluruh kafilah bertanding sportif dan menjadikan MTQ ke-41 sebagai momentum keberkahan. Ia Juga mengungkapkan, MTQ di Kota Bukittinggi memiliki nilai historis dan strategis bagi pemulihan masyarakat dan penguatan kecintaan terhadap Al-Qur’an. 

Selanjutnya, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, setelah penantian lebih dari 32 tahun, Kota Bukittinggi kembali dipercaya menjadi tuan rumah. Meski pelaksanaan MTQ kali ini memiliki nuansa berbeda karena berlangsung di tengah suasana duka akibat bencana,  MTQ tahun ini menjadi momentum doa serta ikhtiar bersama bagi keselamatan dan keberkahan daerah. 

Ramlan mengatakan, Tema Dari Bukittinggi Kota Perjuangan untuk Sumatera Barat Unggul Menuju Indonesia Emas, menempatkan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam membentuk generasi penerus bangsa yang beriman, berakhlak dan menjunjung nilai kerukunan. 

"MTQ ini kami harapkan tidak sekedar menjadi ajang perlombaan, tetapi dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan peserta lebih mengutamakan nilai-nilai Islam dari pada kemenangan semata,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, menyampaikan  belasungkawa dan duka mendalam atas musibah yang menimpa Sumatra Barat. Pada suasana duka ini, MTQN ke 41 tingkat Sumatra Barat, menjadi cahaya dan penenang bagi masyarakat Sumbar. Ia mengingatkan, MTQ bukan hanya seremonial dan tradisi, tapi merupakan gerakan peradaban untuk membumikan Al Quran, menguatkan akhlak masyarakat, menguatkan karakter generasi muda Sumbar yang religius. 

Dikatakannya, tema yang diangkat sejalan dengan upaya Pemprov, untuk membawa Sumatra Barat emas menuju Indonesia emas. Bukittinggi merupakan kota perjuangan yang penuh sejarah. Pada kesempatan itu, Pemprov memberikan apresiasi untuk Pemko Bukittinggi yang memberikan hasil maksimal, untuk melaksanakan MTQ tingkat Sumatra Barat tahun 2025 ini.

"Kami berharap, MTQ ini melahirkan generasi Qurani, menghidupkan kompetisi yang jujur dan sportif, serta memperkuat tali silaturrahmi. MTQ ini diharapkan juga melahirkan qori qoriah terbaik untuk mewakili Sumbar di tingkat nasional. Kita juga berharap dengan momentum ini, Sumbar bisa kembali bangkit dari bencana yang melanda warga kita," ungkapnya.

Seremonial pembukaan MTQN ke 41 tingkat Sumatra Barat berlangsung meriah. Apalagi kegiatan ini ditutup dengan penampilan penyanyi religi Opick, yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pengunjung Bukittinggi. (Sandra)

Malalak,Lintas Media News
 Selain terlibat pada pencarian dan penyelamatan korban bencana serta penghimpuan/distribusi logistik, PMI Sumatera Barat ikut membantu masyarakat membersihkan perkampungan yang dilanda banjir dari material hanyut yang memenuhi pemukiman.
Sabtu (13/12/2025).

Pada kesempatan itu,PMI Sumbar mengajak Tim gabungan Relawan PMI Agam dan Bukittinggi ikut bergotong royong  (goro) dengan masyarakat se-Kecamatan Malalak, Agam. 

Ketua PMI Sumbar Aristo Munandar dan Ketua PMI Bukittinggi Chairunas ikut serta memberi semangat para relawan dan warga masyarakat dalam goro itu.
Goro dimulai dari membersihkan Mesjid dan Gedung Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Tobo, yang merupakan titik awal banjir bandang menghantam pemukiman warga. 

Dengan alat kebersihan seadanya yang mereka bawa dari rumah masing-masing, ratusan warga Malalak, Relawan PMI dan TNI bahu membahu membersihkan bebatuan, pohon pohon yang terseret arus dan puing reruntuhan bangunan. Aksi bersih ini akan dilakukan hingga ke batas rumah terdampak yang berada di pinggir jalan Malalak- Bukittinggi. 

Syamsuardi (64) salah seorang warga Kecamatan Malalak yang aman dari bencana mengatakan aksi bersih atau gotong royong ini merupakan ajakan dari tokoh masyarakat Malalak dan Pemerintah Kecamatan. 

"Dari Kecamatan mengumumkan bahwa hari ini ada goro. Jadi semua laki-laki dewasa warga Malalak diminta untuk ikut,” ucapnya. 

Ia mengaku tidak keberatan dengan ajakan tersebut. "Kita sebagai warga yang tidak terdampak parah, hanya bisa membantu seperti ini saja,” tutur Syamsuardi. 

Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat,  Aristo Munandar yang ikut mendampingi kegiatan ini menyampaikan bahwa PMI sudah melaksanakan tugasnya dalam penanggulangan bencana di Sumatera Barat ini. Salah satunya ialah aksi bersih. "6 jam setelah bencana terjadi, PMI sudah harus dilapangan dengan beberapa layanan kemanusiaan,” kata Aristo. 

Sementara itu Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi mengatakan bahwa kebersamaan dan kepedulian masyarakat Malalak sangat dirasakan selama memberikan bantuan kemanusiaan. Pasalnya setiap PMI memberikan layanan, masyarakat tidak hanya antusias menerima bantuan tersebut.

 "Kami sangat terbantu dengan dukungan dari masyarakat Malalak, semua giat terasa menjadi ringan dan aman," ujar Jais. 

Selain melakukan giat aksi bersih, PMI juga membuka pelayanan kesehatan dan distribusi barang bantuan berupa kompor gas, tabung gas, kitchen kit, dan sembako.(rls)



Padang,Lintas Media News
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Evi Yandri Rajo Budiman menghimbau warga Kota Padang khususnya dan warga masyarat Sumbar umumnya untuk lebih waspada dengan banjir susulan.

Himbauan tersebut disampaikan Evi Yandri disaat membantu warga masyarakat yang terkena banjir susulan di kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, akibat hujan lebat sepanjang Minggu, 14 Desember 2025.

“Warga agar selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi,terutama yang berada di daerah aliran sungai, jika hujan agar segera ke pengungsian,” imbaunya.

Selain itu, bagi warga yang tinggal di perbukitan, Evi Yandri mengimbau, agar tetap waspada dengan longsor.

“Yang berada di pinggir perbukitan agar waspada terhadap longsor, karena pantauan kami sangat banyak titik yang berpotensi longsor,” katanya.

Kepada pemerintah, Evi Yandri meminta agar mendata dan merelokasi masyarakat berada di daerah bencana.

“Pemerintah daerah kita harapkan agar segera mendata dan merelokasi masyarakat berada di daerah bencana,” ujarnya.

Sebagai wakil rakyat, Evi Yandri juga berkolaborasi dengan Wakil Gubernur Vasko Ruseimy dan artis ternama Raffi Ahmad membangun hunian sementara (Huntara) bagi pengungsi terdampak banjir dan longsor.

“Rencananya 100 di Pauh dan 30 di Kuranji. Namun di Kuranji masih proses penyediaan atau pinjam pakai lahan,” katanya. (*/st)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.