Pdg. Panjang, Lintas Media News
Setelah menggelar buka bersama di Rumah Dinas Wali Kota bersama ninik mamak, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pengusaha, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano kembali mengadakan Safari Ramadhan. Di malam ke-11 Ramadhan ini, orang nomor satu di Kota Padang Panjang itu menyambangi Masjid Nurul Yaqin yang berada di Kelurahan Kampung Manggis, KecamatanPadang Panjang Barat, Jumat (23/4).
Di hadapan jamaah masjid, selain membawa bantuan untuk masjid sebanyak Rp 20 juta, Fadly juga menyampaikan beberapa program Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang, salah satunya program yang digarap Kominfo, yakni WiFi gratis di masjid-masjid dan mushalla.
Dikatakan Fadly, di tengah tekanan situasional saat ini, proses pembelajaran tetap berjalan. Hanya saja, proses pendidikan berjalan secara online. Proses pendidikan mulai dari SD hingga bangku perkuliahan dilakukan secara daring. Fakta tersebut menurutnya, cukup memberatkan masyarakat untuk mendapatkan akses internet.
“Kita berharap dengan fasilitas internet gratis yang ada di tempat-tempat ibadah ini, dapat membantu masyarakat untuk akses internet dalam rangka kebutuhan sekolah anak," tuturnya.
Fadly menyebutkan, keberadaan internet juga sudah menjadi kebutuhan dasar saat ini, terutama sebagai media dalam proses pendidikan.
"Internet di masjid, salah satu media untuk mendekatkan hati anak-anak ke masjid. Kita berikan kesempatan mereka menggunakan internet. Dengan akses internet di lokasi publik, terlebih di lokasi ibadah ini, diharapkan akan membantu proses saling kontrol dan menjaga dari banyak pihak terhadap akses konten internet yang tidak baik oleh anak-anak. Nanti ketika waktu shalat tiba, akan lebih besar peluangnya mereka akan ikut shalat berjamaah,” ujarnya.
Selain itu, mengingat kondisi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat yang meningkat dari zona kuning ke zona oranye, Fadly Amran mengajak seluruh jamaah untuk tetap menaati protokol kesehatan (Prokes).
“Untuk pelaksanaan ibadah malam Ramadhan, kota sudah diizinkan mengelar secara berjamaah di masjid dan mushalla. Namun mengingat kondisi Covid-19 yang semakin memprihatinkan, mari bersama-sama menjalankan prokes dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terutama dalam pelaksanaan ibadah malam Ramadhan ini,” ajak Fadly.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Nurul Yaqin, Nusiran mengatakan, jamaah sangat bahagia didatangi Tim Safari Ramadhan yang dipimpin langsung wali kota. Hal tersebut terbukti dari antusias jamaah yang meramaikan masjid ini.
“Bantuan dari Tim Ramadhan sangat bermanfaat untuk kelangsungan pembangunan Masjid Nurul Yaqin ini. Saat ini masjid sedang melakukan renovasi tempat wudhu dan atap halaman masjid. Semoga pembangunan masjid ini dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya. (maison pisano)
Agam, Lintas Media News
Berdadarkan Informasi yang didapat dari Masyarakat setempat Jajaran Satnarkobja Polres Agam, Ciduk Dua Pelaku Penyalah Gunaan Narkoba,
Hal ini diungkapakan Jajaran Polres Agam, dalam Jumpa Perssnya Kamis (22/4) terkait Penangkapan Dua Pelaku Penyalah Gunaan Narkoba Jenis Sabu dan Ganja Kering di Dua Lokasi yang berbeda.
Adapun pada Pukul 13.30 Wib, di Lokasi Pertama, Paraman Bayau, Jorong Batu Hampa, Nagari Kampuang Tangah, Kecamatan Lubuak Basung, Satnarkiba Polres Agam, berhasil mengamankan Pelaku ” A” (34) dengan Barang Bukti 4 Paket Ganja Kering, dan 6 Kotak Narkotika jenis Shabu.
Pengintaian Satnarkoba Polres Agam, membuahkan hasil dengan dibekuknya Pelaku Penyalah Gunaan Narkoba "F" (37) tepatnya di Simpang Pos Jorong Kubu, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, dengan Barang Bukti 1Paket Ganja Kering.
Dalam hal ini Waka Polres Agam, Kompol Syafril, yang didampingi Kasat Narkoba, Iptu Awal Rama dan Kabag Humas AKP Nurdin, menerangkan Barang Bukti 4 Paket Daun Ganja Kering yang Lakban Warna Kuning 6 Paket Narkotika Jenis Shabu dibungkus Plastik Warna Bening, Satu Buah Kotak Rokok Gudang Garam Surya serta uang sebesar tunai Rp. 2.450.000,-.
Sedangkan untuk Pelaku “F” Tim juga mendapatkan Barang Bukti Jenis Ganja Kering 1 Paket, Satu Helai Celana Levi's, dan Hand Phone Merek Samsung serta Tas Ransel Warna Hitam.
Guna Penyelidikan lebih lanjut semua Barang Bukti, saat ini diamankan di unit Narkiba Mapolres Agam, untuk para Pelaku dikenakan Pasal 114 ayat 1 UU 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. (Rhomi.S)
Agam, Lintas Media News
Patut di acungkan Jempol, Aksi Heroik bak Koboy yang menantang Maut, sembari Loncat dari Motor yang dilakukan Anggota Satreskrim Polres Agam, Bripka Algino Ganaro, dalam upaya Penangkapan Pelaku Kejahatan Jambret Kamis (22/4) Sore.
Senja itu Bripka Algino Ganaro, tak sengaja melintas di Area Pasar Padang Baru, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, tiba tiba dari arah berlawanan, Polisi Pemberani ini melihat seorang Ibu-ibu yang Mengendarai Sepeda Motor dipepet Pengendara Motor lain yang berboncengan.
Spontan Dua orang Pengendara Sepeda Motor yang berboncengan Menyambar Hand Phone Milik wanita Parubaya tersebut yang disimpan di Kotak Bagasi Depan, Sepeda Motornya.
Sontak, tindakan yang di lakukan dua orang "Bandit Kampungan" ini mengagetkan Korban, dan berteriak minta tolong, melihat Kejadian tersebut, Spontan Bripka Algino Ganaro, menghadang Pelaku Jambret tersebut.
Dengan segala macam trik, Pelaku Jambret itu Kabur dengan membawa sebuah Hand Phone Hasil Jarahan tersebut, Tak ingin Pelaku Kejahat ini Kabur, dengan Insting dan Naluri Patriotis yang dimiliki Bripka Algino Genaro, memutar Sepeda Motornya dan memburu Pelaku Jambret.
Tidak dapat terelakan Aksi Kejar-kejaran yang berlangsung hampir 2 Kilo Meter yang sempat menyita Perhatian Warga sekitar, tak lama Motor dua Pelaku Jambret itu melambat, tanpa Pikir Panjang Bripka Algino Genaro, melompat ke arah Jambret, Bandit Kampung membuang Hand Phone curiannya,”Ungkap Bripka Algino Genaro, dalam Konfirmasinya bersama Lintas Media News-Jum’at (23/4) sore.
Tidak berhenti sampai disini Aksi Kejar kejaran, antar Bripka Algiano Genaro, dengan dua Pelaku Kejahatan yang berpencar hingga ke Sawah sekitar, dan berhasil di amankan.
Hingga Berita ini di turunkan salah seorang Pelaku Kejahatan Tindak Kriminal Jambret "H" (23/4) diamankan di Mapolres Agam, sementara Rekan Pelaku yang berhasil Kabur masih dalam Pengejatan Pihak berwenang Jajaran Reskrim Polres Agam. (Rhomi.S)
Padang, Lintas Media News
Saat ini, umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Puasa merupakan ibadah wajib yang dilakukan tanpa makan dan minum setelah sahur hingga berbuka puasa selama 30 hari. Namun bagaimana agar penderita penyakit jantung dapat tetap sehat selama menjalani ibadah puasa?
Berdasarkan data dari Institute for Health Metric and Evaluation (IHME) pada 2017, penyakit kardiovaskular, jantung, dan stroke menempati posisi tertinggi penyebab kematian di Indonesia. Karena itu, sangat penting bagi penderita penyakit jantung untuk menjaga kesehatan jantung mereka dengan rutin menjalani gaya hidup sehat, terutama bagi penderita penyakit tersebut selama beribadah puasa.
![]() |
Dokter Jantung SPH, dr. Eka Fithra Elfi Sp. JP(K) |
Menurut Dokter Jantung SPH, dr. Eka Fithra Elfi Sp. JP(K), seorang penderita penyakit jantung tidak dilarang untuk berpuasa, namun mereka diharuskan untuk selalu menjaga dan mengatur pola makan agar tetap sehat. Saat berpuasa, penderita penyakit jantung diminta untuk dapat menghindari makanan yang mengandung lemak tinggi, makanan yang berminyak, hingga makanan yang berkolesterol tinggi.
"Sebenarnya pola makan bagi penderita jantung ini sama saja, yakni saat Ramadan maupun hari biasa. Namun bedanya jadwal makannya tidak sama seperti saat tidak berpuasa," kata dokter Eka yang belum lama ini menjadi dokter spesialis jantung di SPH.
Dokter Eka mengungkapkan, tidak hanya penderita penyakit jantung yang harus menjaga pola makannya di saat berpuasa, tapi penderita hipertensi dan diabetes juga harus melakukannya. Karena dua penyakit tersebut dapat menjadi pemicu dari timbulnya penyakit jantung. Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner yang penting. Tekanan darah tinggi akan menyebabkan pembuluh darah koroner (pembuluh darah yang memberi suplai darah ke jantung) mengalami aterosklerosis (penyakit penumpukan lemak di dinding pembuluh darah) dan terjadilah pembentukan plak. Di sisi lain, pengidap diabetes juga menjadi rentan mengalami serangan jantung, meski resikonya semakin tinggi pada orang yang mengidap penyakit diabetes tipe 2. Hal itu karena kadar gula yang tinggi dan dibiarkan tidak terkontrol bisa meningkatkan risiko penyakit jantung menyerang. Pasalnya, glukosa berlebih yang mengalir dalam darah bisa merusak pembuluh darah dan pada akhirnya memicu serangan jantung. Kerusakan yang disebabkan antara lain terjadinya penumpukan lemak akibat kolesterol atau plak disebut dengan aterosklerosis.
Sementara itu, untuk membuat tubuh tetap sehat, selain menjaga pola makanan, Dokter Eka juga menyarankan agar penderita jantung untuk tetap melakukan olahraga selama berpuasa. Aktif bergerak dan rutin berolahraga, lanjutnya, dapat memperkuat otot jantung, menjaga berat badan ideal, dan mencegah kerusakan arteri. Selain itu, rajin melakukan olahraga juga bisa mengontrol kolesterol, gula darah, dan tekanan darah yang jadi biang penyakit jantung dan stroke.
"Penderita jantung dianjurkan tetap berolahraga baik saat berpuasa ataupun tidak, namun bukan aktivitas yang berat. Jika sedang berpuasa, olahraga yang disarankan yaitu seperti jalan atau bersepeda dengan durasi 15-30 menit. Kemudian, lakukanlah olahraga tersebut minimal 3 kali dalam seminggu. Jadi secara total, idealnya penderita jantung diharuskan olahraga dalam seminggu itu 150 menit," jelas Dokter Eka.
Penyakit jantung merupakan penyakit yang tidak boleh diabaikan. Dokter Eka memberitahu bahwa ada berbagai gejala yang mengindikasi bahwa seseorang menderita penyakit jantung. Namun ia menjelaskan bahwa gejala penyakit jantung bisa berbeda-beda, tergantung jenis penyakitnya. Untuk gejala umumnya, dapat berupa rasa nyeri bagian dada hingga jantung berdebar, mudah lelah hingga sesak nafas. Ada juga gejalanya berupa penyakit pembuluh darah tungkai berupa nyeri tungkai bila berjalan, kaki dingin dan kebas, luka kaki yang tidak mau sembuh, menandakan adanya penyakit arteri perifer atau penyempitan pembuluh darah tungkai.
"Sebenarnya gejala jantung itu bermacam-macam, tergantung penyakitnya. Hal itu tergantung jenis dari penyakit jantung itu sendiri seperti penyempitan pembuluh darah pada jantung, jantung koroner, atau Payah/gagal jantung. Jadi sebaiknya jika telah terasa dari gejala umum seperti yang saya sampaikan, sebaiknya dilakukan pemeriksaan untuk jaga-jaga, apalagi jika kerapkali dirasakan oleh orang yang berusia di atas 50 tahun ke atas," ujarnya Dokter Eka yang menamatkan pendidikan awalnya dengan jurusan Kedokteran Umum di Unand dan tamat pada 2007. Lalu ia menyelesaikan pendidikan spesialisnya pada 2013 di perguruan tinggi yang sama dan melanjutkan pendidikan subspesialisnya di Institut Jantung Negara Malaysia sampai 2019.
Di sisi lain, katanya, ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung yakni riwayat keluarga, Kadar Kolesterol Total dan LDL tinggi, Kadar Kolesterol HDL rendah, Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi), Merokok, Diabetes Mellitus, Kegemukan, hingga karena tubuh kurang berolahraga.
Menurutnya, penyakit jantung tidak hanya dari faktor keturunan, namun juga bisa didapat dari gaya hidup yang tidak sehat. Penyakit jantung, lanjutnya, selain faktor keluarga, juga disebabkan oleh penyakit penyerta yang disebabkan tidak diterapkannya pola hidup sehat. Jadi ia meminta kepada masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan.
"Jika rasanya gaya hidup yang Anda jalani tidak sehat dan ada indikasi mengarah ke penyakit jantung, segera lakukan pemeriksaan agar tidak terlambat. Di Semen Padang Hospital, kita menerima layanan pemeriksaan kesehatan jantung dan perawatan untuk penderitanya," jelasnya.
Ia menambahkan, SPH memiliki layanan unggulan untuk kesehatan jantung. Di rumah sakit tersebut tersedia diagnostik non invasif dengan ekokardiografi dan Treadmill Stress Test. Layanan ini berfungsi untuk mendeteksi kelainan struktur jantung dan penyakit jantung koroner. Kemudian diagnostik invasif dan intervensi kardiak dan periferal. Hal ini untuk mendiagnosis penyakit pembuluh darah jantung dan pembuluh darah tungkai serta melakukan tindakan pengobatannya melalui tindakan angioplasti (pemasangan balon dan ring).
"Jaga kesehatan jantung Anda dengan menjaga pola makan dan pola hidup, karena penyakit jantung bisa timbul dari banyak lemak, makanan minyak dan banyak garam. Lebih baik menjaga tubuh dari faktor resiko. Jika ada keluhan, silahkan lakukan pemeriksaan," tuturnya. (b/hms)