Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 

Lintasmedianews.com, DHARMASRAYA

Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani bersama Wabup Dharmasraya, Leli Arni buka bersama dengan Forkopimda, Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya, Sekda, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari dan Kepala Bagian. Acara ini dilaksanakan di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, pada hari Senin, (03/03/25).

Acara buka bersama ini, adalah kegiatan buka bersama perdana Annisa Suci Ramadhani usai dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

Selain itu, acara buka puasa dengan Forkopimda, Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya, Sekda, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari dan Kepala Bagian ini memang menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Dharmasraya setiap tahunnya. Tujuannya kegiatan buka bersama ini adalah untuk menjalin komunikasi dan mempererat tali silaturahmi antara sesama.

Menurut Annisa Suci Ramadhani selain untuk menjalin silaturahmi, kegiatan buka puasa perdana ini adalah untuk melakukan ekspose dari Badan Keuangan Daerah (BKD) dan Bapperida Kabupaten Dharmasraya. Tujuan ekspose dari Bapperida tersebut adalah untuk menjelaskan kondisi pembangunan di Kabupaten Dharmasraya dengan kabupaten lainnya seperti apa. 

Sedangkan ekspose BKD untuk dapat menjelaskan tentang kondisi keuangan daerah saat ini. Sehingga Bupati bisa mengambil langkah-langkah apa yang harus dilakukannya, untuk mensiasati kondisi keuangan daerah. Namun, dikarenakan kegiatan yang padat di DPRD Kabupaten Dharmasraya, sehingga ekspose tersebut tidak dapat dilakukan. 

Oleh karena itu, Bupati meminta kepada Sekda Dharmasraya, Adlisman agar dapat mengatur ulang jadwal ekspose dari BKD dan Bapperida. Dihadiri oleh seluruh undangan yang hadir saat ini. Dengan tujuan agar seluruh instansi terkait mengetahui dan memahami kondisi keuangan daerah saat ini.

“Karena jadwal yang sangat padat di DPRD tadi, maka jadwal yang seharusnya telah disepakati yaitu ekspose dari BKD dan Bapperida tidak dapat dilaksanakan. Untuk itu, saya minta tolong kepada Bapak Sekda agar dapat mengatur ulang jadwal ekspose ini,” minta Bupati. 

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh instansi terkait yang telah memberikan dukungan kepada dirinya. Dan berharap agar seluruh instansi terkait dapat memberikan semagat penuh secara bersama-sama untuk membangun Kabupaten Dharmasraya ini lebih baik dan berkembang lagi kedepannya.

Acara berbuka bersama ini juga diisi dengan ceramah agama. Penceramah selalu dihadirkan untuk memberikan tausyiah menjelang berbuka puasa, dan kemudian dilanjutkan dengan sholat maghrib.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

rangka kunjungan kerja yang dilaksanakan oleh Komisi III DPRD Kabupaten Tanah Datar terkait pengawasan terhadap Data Terpadu Kesejahteraan Sosial  (DTKS), Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya berikan sambutan hangat.

Kunjungan kerja ini disambut oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Sujito dan Ade Sudarman,S.Pd serta Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya lainnya. Selain itu kunjungan yang dihadiri oleh 14 orang Anggota Komisi III DPRD Tanah Datar ini di laksanakan di Ruang Pimpinan DPRD Kabupaten Dharmasraya. Senin,(03/03/2025).

Menanggapi kunjungan kerja ini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Sujito mengatakan bahwa dengan adanya kunjungan kerja terkait DTKS ini semoga memberikan manfaat baik untuk kesejahteraan  Kabupaten Dharmasraya maupun Kabupaten Tanah Datar. Selain itu, Ade Sudarman,S.Pd selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya juga memberikan harapan agar DPRD Kabupaten Dharmasraya dapat terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan DPRD Kabupaten Tanah Datar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakat kedepannya.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, menyampaikan pidato perdana di hadapan Sidang Paripurna Istimewa, yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Jemi Hendra, Senin (03/03/2025).

Annisa yang didampingi Wabup Leli Arni, menegaskan komitmennya untuk membawa Dharmasraya menuju kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama menghadapi tantangan pembangunan. 

"Pilkada telah usai. Kini bukan lagi saatnya berbicara perbedaan, melainkan saatnya kita bergandengan tangan, bersatu dalam satu tekad untuk membangun Dharmasraya," ujarnya 

Bupati Annisa menyebutkan bahwa salah satu tantangan terbesar Dharmasraya adalah ketergantungan fiskal terhadap dana pusat.

"Saat ini, lebih dari 85% pendapatan daerah masih berasal dari dana transfer pusat. Ini menunjukkan bahwa kita harus mulai membangun kemandirian fiskal agar tidak selalu tergantung pada kebijakan pusat," tegasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti kondisi infrastruktur yang masih terbatas. Menurutnya, hanya 54% jalan yang berada dalam kondisi mantap, serta harga sawit yang tidak stabil memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi masyarakat, terutama petani.

"Kita tidak bisa terus-menerus membiarkan ketimpangan ini terjadi. Pembangunan infrastruktur harus diprioritaskan, terutama yang mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan," tambahnya.

 Dalam 100 hari kerja pertama, Bupati Annisa menargetkan sejumlah langkah strategis untuk membangun Dharmasraya yang lebih mandiri.

"Re-alokasi anggaran sebesar Rp57 miliar akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur yang mendukung ketahanan pangan dan energi," jelasnya. Selain itu, ia menekankan pentingnya optimalisasi potensi lokal untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam bidang pertanian, ia mengusulkan program Petani Milenial yang bertujuan meningkatkan produktivitas petani dengan bantuan alat pertanian, benih, pupuk, dan modal usaha.

"Jika kita ingin meningkatkan kesejahteraan petani, maka kita harus memberikan mereka akses yang lebih baik terhadap teknologi dan pasar," katanya.

Annisa juga menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan memberikan makanan sehat bagi anak-anak dan ibu hamil, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.

"Dengan adanya program ini, kita tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga menciptakan perputaran ekonomi yang besar. Setiap dapur umum yang kita bangun akan menggerakkan roda ekonomi daerah," paparnya.

Di sektor kesehatan, pemerintah berencana meningkatkan status RSUD Sungai Dareh dari tipe C ke tipe B, serta membangun rumah sakit swasta baru untuk pemerataan layanan kesehatan.

"Kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa setiap warga Dharmasraya mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas," ujar Annisa.

Dalam pada itu, Annisa juga menyinggung kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya terkait Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP). 

"Saya memahami bahwa kinerja yang baik harus dihargai dengan layak. Oleh karena itu, kita akan berupaya memastikan bahwa TPP ASN dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran daerah," ujarnya.

Namun, ia juga menekankan bahwa peningkatan kesejahteraan ASN harus sejalan dengan peningkatan kinerja dan disiplin kerja.

"Kita ingin ASN yang tidak hanya bekerja untuk memenuhi kewajiban, tetapi juga memiliki semangat untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Kenaikan TPP harus berbanding lurus dengan peningkatan etos kerja dan inovasi dalam pelayanan publik," tambahnya.

Bupati menegaskan bahwa langkah untuk memperbaiki keuangan daerah, termasuk meningkatkan PAD, adalah kunci utama agar kesejahteraan ASN dapat lebih diperhatikan tanpa membebani anggaran.

Annisa juga menegaskan bahwa pemerintahannya akan berfokus pada transparansi dan pemberantasan korupsi.

"Pemerintahan yang bersih dan transparan adalah kunci pembangunan yang berkelanjutan. Kita tidak akan mentolerir praktik korupsi sekecil apa pun," katanya dengan tegas.

Menutup pidatonya, Bupati Annisa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Dharmasraya.

"Saya percaya, dengan kerja keras, niat yang tulus, dan semangat kebersamaan, kita bisa membawa Dharmasraya menjadi daerah yang lebih maju, lebih mandiri, dan lebih sejahtera," pungkasnya.

Sidang paripurna yang diikuti diikuti pimpinan dan anggota DPRD tersebut, turut hadir dalam kesempatan itu Gubernur Sumatera Barat diwakili Kabiro Pemerintahan dan Otoda, Forkopimda, Sekda, Kepala OPD, Wali Nagari, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Struktural, Ormas, Perbankan dan sejumlah pemimpin Perusahaan.

Selain itu tampak sejumlah tokoh masyarakat, di antaranya Bupati Periode 2005-2010, Marlon Martua yang juga orang tua kandung Annisa Suci Ramadhani.

Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan memori jabatan antara Bupati Dharmasraya 2016-2025, Sutan Riska Tuanku Kerajaan kepada pasangan Bupati-Wabup Dharmasraya periode 2025-2030, Annisa-Leli.(elda)

 


Padang Pariaman, Lintasmedianews.com

Di hari pertama mereka mulai bekerja, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis (JKA) dan Wakil Bupati Rahmat Hidayat langsung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan jajaran Pemerintah Daerah, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati, Parik Malintang, Senin, (3/3/2025). 

Rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Sekretaris Dinas, Kabid, Kabag, Camat, serta seluruh Kepala Puskesmas se-Padang Pariaman.

Bupati John Kenedy Azis membuka rapat dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN yang hadir tepat waktu dan siap bekerja. Ia mengajak semua pihak untuk saling berkolaborasi dan bekerja sama dalam memenuhi amanah rakyat, serta memastikan keberhasilan pemerintahan yang lebih baik.

Dalam arahannya, Bupati JKA mengenang berbagai kegiatan dan pembelajaran yang diperoleh selama mengikuti retreat di Lembah Tidar Magelang, termasuk pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah serta pentingnya jaringan kerja dengan Kementerian dan lembaga pusat. "Kepala dinas harus memiliki jaringan yang luas dengan Kementerian dan lembaga terkait, karena program-program nasional selalu berkaitan dengan daerah," ungkapnya.

Bupati juga menekankan pentingnya membangun chemistry dan team building di lingkungan pemerintahan daerah, serta menciptakan program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Ia menyadari keterbatasan yang ada, namun tetap mengajak untuk terus berinovasi, mencari peluang, dan berkolaborasi dengan pihak provinsi serta kementerian di pusat untuk membangun Padang Pariaman.

Beberapa arahan penting dari Bupati JKA antara lain adalah efisiensi dalam bekerja yang harus diiringi dengan semangat untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan. Ia juga menegaskan pentingnya membangun link dan networking dengan pihak terkait di tingkat provinsi dan pusat. "Minimalisir kesalahan dalam pekerjaan dan sesuaikan dengan ketentuan dan peraturan yang ada. Jangan hanya menerima laporan, tapi turun langsung ke lapangan dan lihat kondisi masyarakat," jelasnya.

Bupati juga menegaskan tidak akan ada toleransi terhadap penyalahgunaan narkoba, zat aditif, dan judi online di lingkungan pemerintahan. Tes urine akan dilakukan secara berkala untuk memastikan kebersihan lingkungan kerja. "Tidak akan ada toleransi terhadap penyalahgunaan narkoba dan judi online, serta tidak ada kedekatan antara ASN dengan Bupati dan Wakil Bupati yang melanggar aturan," tegasnya.

Wakil Bupati Rahmat Hidayat dalam kesempatan itu menambahkan agar seluruh kegiatan pemerintahan dijalankan sesuai dengan koridor dan ketentuan yang berlaku, tanpa ada tuntutan pribadi. "Integritas dan kemampuan adalah yang terpenting, dan kita akan mengadakan rapat per OPD untuk pemetaan masalah yang ada di setiap dinas," ujar Wabup Rahmat.

Ia juga menegaskan bahu tidak ada yang lebih tinggi dari kepala, dan semua pihak harus bekerja secara profesional. "Tidak ada matahari kembar, semua harus bekerja dengan proporsional dan saling mendukung," tutup Wabup Rahmat Hidayat. (Kominfo/len)



PADANG,Lintas Media News
Mengawali Safari Ramadhan 1446 H,Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi, mengunjungi Masjid Al-Ikhlas di Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Senin (3/3/2025). 

Dalam kesempatan itu, Muhidi mengajak para orang tua untuk mendekatkan anak-anak kepada Al-Qur’an.

Menurutnya, generasi yang tumbuh bersama Al-Qur’an akan memiliki masa depan yang cerah serta keselamatan di dunia dan akhirat. “Jika hidup dengan Al-Qur’an, InsyaAllah aman, dunia dan akhirat,” ujarnya.

Muhidi mengingatkan, masyarakat untuk menjaga ketentraman dalam lingkungan sosial, mulai dari tingkat RT dan RW hingga ke level yang lebih luas. Menurutnya, stabilitas sosial merupakan faktor penting dalam mewujudkan kemajuan daerah, baik di Kota Padang maupun di tingkat provinsi.

“Membangun Sumbar bukan hanya tugas pemerintah. Dengan kontribusi aktif dari masyarakat, pemerintah kota dan provinsi dapat lebih mudah mewujudkan kebutuhan pembangunan,” jelasnya.

Selain memberikan arahan, Muhidi juga mensosialisasikan program-program Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang baru dilantik pada 20 Februari 2025 dengan visi pembangunan lima tahun ke depan yang berfokus pada delapan misi utama.

Misi pertama adalah pendidikan dan kesehatan berkualitas, yang akan diwujudkan melalui pemerataan akses dan peningkatan layanan. Selanjutnya, Sumbar akan dikembangkan sebagai lumbung pangan nasional dan ekonomi hijau, dengan fokus pada ketahanan pangan serta energi terbarukan. 

Selain itu,menurut Muhidi adalah pembangunan nagari dan desa akan didorong melalui inovasi serta pemberdayaan ekonomi lokal.

Disamping itu,Muhidi menjelaskan,Sumbar juga ditargetkan menjadi pusat perdagangan wilayah barat Indonesia, yang akan diwujudkan melalui penguatan infrastruktur dan digitalisasi UMKM. Infrastruktur yang merata dan ketangguhan dalam menghadapi bencana juga menjadi prioritas, guna mendukung konektivitas serta ketahanan wilayah.

Dalam bidang sosial dan budaya, pemerintah akan memperkuat nilai adat serta kesejahteraan keluarga berbasis Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).Sebutnya.

Sementara itu, daya saing pariwisata dan ekonomi kreatif akan ditingkatkan dengan pengembangan wisata halal serta digitalisasi promosi. Terakhir, pemerintahan yang responsif dan berintegritas akan diwujudkan melalui digitalisasi layanan publik serta reformasi birokrasi.

Muhidi menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan visi pembangunan ini.

Sebagai Ketua Tim Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (TSR Pemprov Sumbar), Muhidi menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta dan 10 Al-Qur’an kepada Masjid Al-Ikhlas.

Pengurus masjid menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut dan berencana menggunakannya untuk melanjutkan pembangunan masjid, terutama memperbaiki tempat wudu yang dinilai masih belum representatif.

Safari Ramadan kali ini juga dihadiri oleh Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel Pnb Sani Salman, Plt Sekretaris DPRD Sumbar Maifrizon, Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar Musfi Yendra, serta perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar. (*/st)




Padang,Lintas Media News
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat paripurna dalam rangka mendengarkan pidato Gubernur Sumbar terpilih 2025-2030 di ruangan rapat utama DPRD Sumbar.Senin (3/3/2025).

Dalam pidatonya,Gubernur Sumbar terpilih Mahyeldi Ansharullah menyampaikan!program kerjanya lima tahun kedepan dan beberapa Misinya sebagai Gubernur  Sumbar diantaranya, menciptakan pendidikan yang merata dan Kesehatan yang berkualitas dengan taglinenya : “Gerak Cepat Sumbar Unggul”, Misi ini sudah diselaraskan dengan Asta Cita ke Empat Presiden yang termuat dalam RPJMN 2025 – 2029 yaitu : Memperkuat Pembangunan Sumber Daya
Manusia (SDM).

Misi pertama ini menurut Mahyeldi fokus pada upaya pemerataan pendidikan serta peningkatan kualitas layanan kesehatan sebagai fondasi utama dalam pembangunan daerah.

"Dalam bidang pendidikan, kita berkomitmen untuk meningkatkan akses, kualitas, dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan melalui pembangunan infrastruktur, peningkatan kompetensi tenaga pendidik, serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman",kata Mahyeldi. 
Selain itu,sebut Mahyeldi, program beasiswa bagi siswa dan mahasiswa berprestasi maupun kurang mampu juga disediakan guna memastikan setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan tanpa hambatan ekonomi.

Pada kesempatan itu,Mahyeldi  juga menyebutkan.Pemerintah Provinsi harus memberi perhatian kepada kelompok pekerja informal seperti nelayan, petani, serta pimpinan rumah ibadah dengan menyediakan jaminan sosial tenaga kerja. Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi mereka yang selama ini belum mendapatkan akses jaminan ketenagakerjaan. 

Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumbar Muhidin didampingi tiga wakilnya,Evi Yandri Rajo Budiman,Nanda Satria dan Muhammad Iqra Chissa serta dihadiri oleh Forkopimda,seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan undangan lainnya.

Pada kesempatan itu,Muhidi menyampaikan ucapan selamat Pimpinan dan Anggota DPRD Sumbar kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang telah dilantik  oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Februari 2025.
" Semoga Sdr. Gubernur dan Sdr.Wakil Gubernur  diberikan kesehatan, kekuatan dan penuh amanah melaksanakan tugas memimpin serta membawa Provinsi Sumatera Barat  menjadi lebih baik, lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera",ucap Muhidi. 

Muhidi mengatakan,dalam pidato sambutan pertama Gubernur, Mahyeldi telah menyampaikan visi, misi dan program kerja yang akan dilaksanakan selama masa jabatannya tahun 2025-2030. 
DPRD sebagai mitra kerja dan sekaligus representasi masyarakat dan semua stakehorder terkait, tentu harus mengetahui seperti apa  visi, misi dan program kerja yang akan dilaksanakan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar tersebut.

Menurut Muhidi, masa jabatan periode tahun 2025-2030 merupakan periode pertama dari pelaksanaan RPJPD Provinsi Sumatera Barat  Tahun 2025-2045 dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.

Target-target pembangunan daerah yang ditetapkan secara imperatif dan semakin berkurangnya dana transfer dari Pemerintah Pusat ke daerah merupakan tantangan yang tidak mudah bagi Kepala Daerah dalam memimpin untuk  5 tahun ke depan.Kata Muhidi.

Muhidi mengatakan.Visi, misi, sasaran dan program kerja yang akan dilaksanakan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat  untuk 5 tahun ke depan dengan segala keterbatasannya, tidaklah akan bisa dilaksanakan dan dicapai sendiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur, butuh dukungan,  kerjasama dan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan, stakeholder dan masyarakat Sumatera Barat.

" Untuk itu, pada kesempatan ini kami dari DPRD Sumbar mengajak kita semua untuk memberikan perhatian, dukungan, bantuan, kerjasama dan saling berkolaborasi serta bersinergi dengan Gubernur  dan Wakil Gubernur  membangun Sumbar yang lebih baik, sesuai dengan tugas, fungsi, kewenangan dan kemampuan potensi kita masing-masing"Ajak Muhidi.

Kepada Gubernur,Muhidi minta untuk segera menyusun dan menyampaikan kepada DPRD, Ranperda tentang RPJMD Provinsi Sumatera Barat  Tahun 2025-2030 yang akan menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah di Sumatera Barat dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang.

 menyampaikan pidato sambutan pertama masa jabatan 2025-2030, semoga semua yang telah disampaikan menjadi semangat kita bersama seluruh stakeholder untuk meningkatkan dan memajukan pembangunan Sumatera  Barat.(St)









PADANG,Lintas Media News
Mengawali Safari Ramadhan 1446 H,Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi, mengunjungi Masjid Al-Ikhlas di Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Senin (3/3/2025). 

Dalam kesempatan itu, Muhidi mengajak para orang tua untuk mendekatkan anak-anak kepada Al-Qur’an.

Menurutnya, generasi yang tumbuh bersama Al-Qur’an akan memiliki masa depan yang cerah serta keselamatan di dunia dan akhirat. “Jika hidup dengan Al-Qur’an, InsyaAllah aman, dunia dan akhirat,” ujarnya.

Muhidi mengingatkan, masyarakat untuk menjaga ketentraman dalam lingkungan sosial, mulai dari tingkat RT dan RW hingga ke level yang lebih luas. Menurutnya, stabilitas sosial merupakan faktor penting dalam mewujudkan kemajuan daerah, baik di Kota Padang maupun di tingkat provinsi.

“Membangun Sumbar bukan hanya tugas pemerintah. Dengan kontribusi aktif dari masyarakat, pemerintah kota dan provinsi dapat lebih mudah mewujudkan kebutuhan pembangunan,” jelasnya.

Selain memberikan arahan, Muhidi juga mensosialisasikan program-program Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang baru dilantik pada 20 Februari 2025 dengan visi pembangunan lima tahun ke depan yang berfokus pada delapan misi utama.

Misi pertama adalah pendidikan dan kesehatan berkualitas, yang akan diwujudkan melalui pemerataan akses dan peningkatan layanan. Selanjutnya, Sumbar akan dikembangkan sebagai lumbung pangan nasional dan ekonomi hijau, dengan fokus pada ketahanan pangan serta energi terbarukan. 

Selain itu,menurut Muhidi adalah pembangunan nagari dan desa akan didorong melalui inovasi serta pemberdayaan ekonomi lokal.

Disamping itu,Muhidi menjelaskan,Sumbar juga ditargetkan menjadi pusat perdagangan wilayah barat Indonesia, yang akan diwujudkan melalui penguatan infrastruktur dan digitalisasi UMKM. Infrastruktur yang merata dan ketangguhan dalam menghadapi bencana juga menjadi prioritas, guna mendukung konektivitas serta ketahanan wilayah.

Dalam bidang sosial dan budaya, pemerintah akan memperkuat nilai adat serta kesejahteraan keluarga berbasis Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).Sebutnya.

Sementara itu, daya saing pariwisata dan ekonomi kreatif akan ditingkatkan dengan pengembangan wisata halal serta digitalisasi promosi. Terakhir, pemerintahan yang responsif dan berintegritas akan diwujudkan melalui digitalisasi layanan publik serta reformasi birokrasi.

Muhidi menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan visi pembangunan ini.

Sebagai Ketua Tim Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (TSR Pemprov Sumbar), Muhidi menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta dan 10 Al-Qur’an kepada Masjid Al-Ikhlas.

Pengurus masjid menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut dan berencana menggunakannya untuk melanjutkan pembangunan masjid, terutama memperbaiki tempat wudu yang dinilai masih belum representatif.

Safari Ramadan kali ini juga dihadiri oleh Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel Pnb Sani Salman, Plt Sekretaris DPRD Sumbar Maifrizon, Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar Musfi Yendra, serta perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar. (*/st)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

DPRD Jemi Hendra, ikut bersama Bupati Annisa Suci Ramadhani, turun melihat langsung kondisi warga Dharmasraya yang terkena musibah banjir, Senin (03/03).

Ia menyampaikan rasa prihatin kepada warga yang terdampak oleh banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Dharmasraya.

Dikatakannya, ia bersama bupati sudah melakukan langkah langkah kongkrit untuk masyarakat yang terkena banjir dengan mengungsikan dan membuat dapur umum agar tidak ada warga masyarakat yang terkena banjir yang kelaparan.

Selain itu pemerintah sudah membangun posko kesehatan agar masyarakat setempat dipastikan dapat terlayani kesehatannya.

Ia meminta kepada masyarakat yang terdampak dan tidak jauh dari lokasi banjir agar tetap waspada terhadap banjir susulan. Pasalnya, menurut BMKG, curah hujan masih cukup tinggi di Dharmasraya dan sekitarnya.(elda)

 

Lintasmedianews.com-Dharmasraya,

 3 Maret 2025 – Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, turun langsung meninjau lokasi banjir di Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto Besar, Senin (3/3). Banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Batang Siat dan Batang Piruko setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir menyebabkan lebih dari 1.100 kepala keluarga (KK) terdampak. Seluruh warga terdampak telah diungsikan ke lokasi yang lebih aman untuk menghindari risiko yang lebih besar.

Banjir kali ini tidak hanya melanda Kecamatan Koto Besar, tetapi juga berdampak di beberapa kecamatan lainnya, seperti IX Koto, Timpeh, Padang Laweh, dan Asam Jujuhan. Kecamatan Koto Besar menjadi wilayah dengan jumlah warga terdampak paling banyak, terutama di Nagari Abai dan Nagari Bonjol.  

Dalam kunjungannya, Bupati Annisa didampingi Wabup, Leli Arni, Ketua DPRD Jemi Hendra, Kepala Pelaksana BPBD, Eldison, Kepala Dinas Sosial P3APPKB, Martin Efendi, serta OPD terkait. Ia berdialog dengan warga terdampak untuk memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi serta meninjau langsung distribusi bantuan darurat.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat yang terdampak. Saat ini, tim BPBD, bersama TNI, Polri dan relawan sudah bergerak untuk mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan dan mendistribusikan bantuan logistik,” ujar Bupati Annisa.

Selain memberikan bantuan sembako dan obat-obatan, pemerintah daerah juga telah menyiapkan dapur umum dan posko kesehatan guna memastikan warga tetap mendapatkan layanan yang dibutuhkan. 

Kepala Dinas Sosial, Martin Efendi, mengatakan bahwa pihaknya telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan sekitar 2.500 jiwa yang terdampak banjir.

“Kami telah mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian untuk memastikan kebutuhan pangan warga tercukupi. Tim Taruna Siaga Bencana bersama relawan terus berupaya agar distribusi makanan berjalan lancar,” ujar Martin Efendi.

Bupati Annisa menegaskan bahwa banjir di wilayah ini merupakan peristiwa yang terjadi hampir setiap tahun, sehingga diperlukan solusi jangka panjang untuk mengatasinya. Ia menginstruksikan dinas terkait untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan yang lebih komprehensif guna mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang.

“Banjir di Abai Siat dan sekitarnya bukan lagi kejadian baru. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua untuk mencari solusi jangka panjang”

Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk melakukan normalisasi sungai, pengerukan Batang Siat dan Batang Piruko, serta pembangunan tanggul dan perbaikan sistem drainase guna mengurangi dampak banjir di masa mendatang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati Annisa juga menginstruksikan seluruh elemen pemerintahan, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, wali nagari, hingga kepala jorong untuk bahu membahu dalam tanggap darurat. 

Ia meminta agar semua pihak bergerak cepat dalam membantu warga yang terdampak, memastikan pendistribusian bantuan berjalan lancar, serta terus memantau kondisi di lapangan.

Selain itu, Bupati Annisa juga mengingatkan seluruh masyarakat Dharmasraya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi melanda Dharmasraya dalam beberapa hari ke depan.

“Kami mengimbau masyarakat, terutama yang berada di daerah rawan banjir, agar tetap waspada. Jika terjadi peningkatan debit air, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan,” tegasnya.

Hingga saat ini, tim gabungan masih bersiaga di lokasi untuk memastikan situasi tetap terkendali. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan keselamatan masyarakat dan percepatan pemulihan pasca-banjir.(elda)

 

Padang Pariaman - Lintas Media News. com

Setelah mengikuti retreat di Magelang selama delapan hari, Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman bersiap memulai tugasnya sebagai pemimpin daerah untuk  Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. 

Rombongan Bupati H. John Kenedy Azis (JKA) beserta Ibu Ketua TP PKK, Ny. Nita Azis, dan Wakil Bupati Rahmat Hidayat beserta Ibu Ketua GOW Ny.Resti yulandari Rahmat tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sekitar pukul 11 WIB, pada Minggu (2/3/25). 

Kedatangan pasangan Bupati dan Wakil Bupati ini disambut dengan meriah oleh Unsur Muspida, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, serta Kepala Perangkat Daerah. Tidak hanya itu, ratusan tokoh masyarakat, niniak mamak, alim ulama, dan warga Padang Pariaman turut menyambut kedatangan mereka dengan antusias.

Penyambutan dimulai dengan tari galombang yang khas, dilanjutkan dengan salam hangat bersama para tamu undangan. Rombongan kemudian beristirahat sejenak di ruang VIP Bandara sebelum melanjutkan perjalanan ke Masjid Agung Syekh Burhanuddin untuk menunaikan Sholat Zuhur berjamaah.

Setelah sholat berjamaah, Bupati dan Wakil Bupati beserta rombongan mengunjungi makam Syekh Burhanuddin, salah satu ulama besar yang berjasa dalam penyebaran Islam di Indonesia. Di kompleks makam, mereka memanjatkan doa bersama yang dipimpin oleh Imam Khatib setempat.

Bupati John Kenedy Azis menjelaskan, kunjungan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Syekh Burhanuddin dalam mengembangkan ajaran Islam di Nusantara dan juga untuk mengenalkan situs tersebut sebagai ikon wisata religi di Sumatera Barat.

Setelah melakukan ziarah, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Rumah Dinas Bupati di Karan Aur untuk melaksanakan agenda selanjutnya. (Kominfo/len)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya-

Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, meninjau kondisi jalan lintas Sumatera yang putus akibat banjir dan longsor di wilayah Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, yang menyebabkan terganggunya konektifitas dari dan ke wilayah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, pada Minggu (02/03/2025).

Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir yang merendam jalan lintas Sumatera dan memutus jalan penghubung utama dua provinsi tersebut. 

Akibat putusnya penghubung utama dua provinsi ini, ratusan kendaraan terjebak macet dari dua arah dan terpaksa harus mencari jalur alternatif.

"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Pemerintah daerah akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait. Mudah-mudahan perbaikan dapat segera dilaksanakan, mengingat sebentar lagi akan memasuki arus mudik Lebaran 1446 H," ujar Wabup Leli Arni, yang saat itu didampingi Kepala Pelaksana BPBD, Eldison dan Camat Sungai Rumbai, Arwenta. 

Wabup menjelaskan, bahwa lokasi kejadian berdekatan dengan Sungai Rumbai yang merupakan pintu masuk utama Sumatera Barat, sehingga jalan lintas Sumatera di wilayah ini harus dapat diperbaiki segera untuk mendukung kelancaran arus mudik 1446 H yang sebentar lagi akan berlangsung. 

"Jalan ini sangat penting bagi masyarakat yang akan pulang kampung saat Lebaran. Oleh karena itu, kami berharap penanganan bisa dilakukan secepatnya agar aktivitas ekonomi dan mobilitas warga tidak terganggu lebih lama," tambahnya.

Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya akan berkoordinasi dengan Pemkab Bungo serta Balai Pelaksana Jalan Nasional untuk menangani perbaikan jalan yang terputus akibat banjir.

Dia berkomitmen, meskipun lokasi di Propinsi Jambi, dan merupakan tanggungjawab Balai Pelaksana Jalan Nasional, Pemkab Dharmasraya melalui Dinas PUPR siap mengerahkan dukungan. 

"Yang terpenting, keterisolasian ini dapat segera kita tangani dan mobilitas di Jalan Lintas Sumatera kembali normal, kalau bisa secepatnya," terang Wabup. 

Sebagai solusi sementara, Dinas Perhubungan Kabupaten Dharmasraya telah mengumumkan jalur alternatif bagi kendaraan yang akan melintas:

1. Simpang Gunung Medan – Sitiung – Jalan Lintas Sumatera Lama – Simpang 3 (Kantor Camat Koto Baru) – Ampalu – Simalidu – Kabupaten Tebo.

2. Kantor Pos Koto Baru – Simpang 3 (Kantor Camat Koto Baru) – Ampalu – Simalidu – Kabupaten Tebo.

Pemerintah juga memastikan bahwa perbaikan sementara berupa pembangunan jembatan akan segera dilakukan, sesuai dengan informasi dari Balai Jalan Nasional.

Masyarakat di sekitar lokasi kejadian diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan lebat.(elda)


Jakarta,Lintas Media News
 Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan damai. Di sisi lain, dalam menciptakan kamtibmas yang aman dan damai tersebut juga tentunya menjadi tugas Polri. 

“Kita hidup di tengah masyarakat yang tingkat stabilitas keamanan dan persatuan sampai hari ini masih dalam koridor yang menggembirakan,” ujar Ketua Umum MUI, KH Anwar Iskandar, Senin (3/3/25).

Ia mengakui bahwa sering terjadi konflik sosial, kerusuhan, unjuk rasa, tawuran, bahkan geng motor yang meresahkan di tengah-tengah masyarakat. Namun, hal itu bisa diatasi Polri hingga situasi kamtibmas kembali kondusif.

“Alhamdulillah semuanya bisa ditangani dengan baik. Ini menunjukkan betapa pentingnya kehadiran Polisi di tengah hiruk pikuk masyarakat yang sekarang terjadi,” jelasnya. 

Jika tidak ada Polri, ungkap Ketua MUI, akan banyak hal-hal tak terkendali di masyarakat. Sebab, tak di pungkiri masih banyaknya keterbatasan di masyarakat yang kemudian diisi oleh Polri.

Kehadiran Polri, ujarnya, sangat memberikan perlindungan bagi masyarakat. Situasi aman benar-benar dirasakan seluruh masyarakat hingga hari ini berkat kerja keras Polri.

“Pengetahuan masyarakat tentang keamanan masih terbatas. Pengetahuan masyarakat tentang konflik di tengah-tengah masyarakat masih terbatas. Tapi dengan hadirnya polisi, maka masyarakat merasa terlindungi, masyarakat merasa aman, kehadiran mereka ini membuat hati masyarakat ini menjadi tenang karena merasa ada yang melindungi,” ujarnya. 

Menurut Ketua MUI, Polri memiliki tugas penegakan hukum, sebagaimana Indonesia yang merupakan negara hukum. Dengan berbagai aturan yang ada, hal itu memberikan keadilan di masyarakat. 

Diharapkan, Polri akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan tugas melindungi, mengayomi, melayani, dan memberikan keadilan. Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat harus tetap menjadi komitmen bagi Polri.

“Masyarakat butuh rasa keadilan di tengah-tengah kehidupan dan polisi kita hadir di tengah-tengah masyarakat dengan baik dalam rangka penegakan hukum itu dan di dalam memelihara rasa keadilan di tengah-tengah masyarakat. Hidup polisi, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Selamat bekerja,” jelas Ketua MUI.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.