Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Jakarta,Lintas Media News
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) dan Polri menggelar acara pembagian bantuan sosial (bansos). Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Ramadhan 2025.

Adapun kegiatan ini dilakukan BEM PTNU seluruh Indonesia bersama Polri di beberapa titik wilayah, seperti di Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kaltim, Kalsel, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu dan beberapa wilayah lainnya.

Presidium Nasional BEM PTNU se-Nusantara Achmad Baha'ur Rifqi mengatakan bahwa bansos tersebut adalah bentuk hadirnya mahasiswa dan Polri di masyarakat.

"Tentu kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM PTNU se-Nusantara bersama Polri adalah sebagai bentuk hadirnya kami di dalam masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan tersebut, hal ini juga sebagai bentuk implementasi tri dharma perguruan tinggi," Presidium Nasional BEM PTNU, Minggu (2/3/2025). 

Lebih lanjut Presidium Nasional BEM PTNU juga berharap bansos tersebut bermanfaat bagi masyarakat. Setidaknya bansos itu bisa meringankan beban masyarakat.

"Ya semoga dengan bantuan berbentuk sembako tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat di seluruh Indonesia, paling tidak bisa meringankan beban mereka dalam menghadapi bulan yang penuh berkah ini," ungkapnya.

Sebagai informasi, Polri menggelar kegiatan bansos dengan aliansi BEM PTNU se-Nusantara, Aliansi BEM dan OKP lain dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Pelaksanaan kegiatan baksos Polri Presisi ini digelar bersinergi dengan elemen mahasiswa.

Simbolis pemberian bantuan digelar di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025) siang. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turut hadir dalam gelaran baksos tersebut.(*)

Padang,Lintas Media News
Masa retreat kepala daerah telah usai. Kini, Fadly Amran dan Maigus Nasir resmi memimpin Kota Padang selama lima tahun ke depan. Namun, masyarakat mulai mempertanyakan, apakah semua janji kampanye mereka akan benar-benar direalisasikan?

Sejak awal, Fadly-Maigus banyak menjanjikan program unggulan (Progul) yang digadang-gadang akan membawa perubahan besar bagi Kota Padang. Kini, publik menunggu langkah konkret untuk mewujudkan visi tersebut.
Ketua Jaringan Pemred Sumbar (JPS), Adrian Tuswandi, menegaskan bahwa masyarakat akan terus mengawasi jalannya pemerintahan ini.

"Selamat bertugas untuk Bro Fadly Amran dan Buya Maigus Nasir! Sekarang waktunya membuktikan janji kepada masyarakat," ujar Adrian, Minggu (2/3/2025) di Padang.

Dari sekian banyak janji kampanye, program Padang Amanah menjadi yang paling dinantikan masyarakat.

"Janji pemerintahan yang berintegritas dan bebas pungli harus benar-benar diwujudkan. Jangan hanya sekadar slogan kampanye!" tegas Adrian.

Fadly Amran sendiri kerap menekankan pentingnya birokrasi yang transparan. Kini, publik menunggu apakah ia benar-benar mampu menjalankan konsep pemerintahan bersih tersebut.

"Jangan sampai janji hanya manis di awal, lalu dilupakan setelah menjabat," tambahnya.

Adrian memberikan peringatan tegas kepada Fadly-Maigus agar tidak ada praktik birokrasi yang menyimpang selama kepemimpinan mereka.

"Jangan sampai ada temuan penyimpangan. Ini peringatan serius!" ujarnya.

Lebih lanjut, Adrian menyoroti dugaan masuknya sejumlah individu sebagai tenaga ahli Wali Kota Padang yang justru membebani APBD.

Menurutnya, hal ini berbahaya karena selain berpotensi merugikan keuangan daerah, juga dapat mengganggu jalannya pemerintahan yang ideal sesuai dengan semangat Progul Padang Amanah.

"Para tenaga ahli tersebut sudah tercatat dalam institusi keuangan Pemko Padang. Namun, tugas mereka tidak mencerminkan kolaborasi dan sinergi. Bahkan, mereka cenderung mendikte serta memerintah banyak kepala dinas. Apakah ini yang diinginkan Fadly, yang selama ini kita kenal sebagai pemimpin sejati?" ungkapnya.

Adrian juga meminta Wali Kota Fadly untuk menertibkan pola kerja tenaga ahlinya yang dinilai tidak profesional.

"Saya yakin mereka bukan ahli di bidangnya, tetapi dipilih hanya karena faktor kedekatan," katanya.

Menurut Adrian, seorang pemimpin yang gagal menegakkan transparansi akan kehilangan kepercayaan rakyat dan merusak citra mereka sendiri.

"Hati-hati dengan orang-orang di sekitar. Jangan sampai citra Bro Fadly hancur karena segelintir oknum yang justru merugikan pemerintahan," jelasnya.

Adrian juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengawasi kebijakan yang diterapkan Fadly-Maigus.

"Jangan diam! Pantau dan awasi setiap kebijakan yang mereka ambil. Pemerintahan yang sehat adalah pemerintahan yang diawasi rakyatnya," tegasnya.

Menurutnya, salah satu kunci keberhasilan sebuah kota adalah pemimpin yang membuat kebijakan untuk kepentingan semua warga, bukan hanya kelompok tertentu.

"Jangan sampai ada kebijakan yang hanya menguntungkan segelintir orang! Jika itu terjadi, Kota Padang bisa tertinggal jauh," imbuhnya.

Masyarakat memiliki ekspektasi tinggi terhadap kepemimpinan Fadly-Maigus. Mereka berharap pemerintahan yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel benar-benar terwujud.

"Jika mereka melenceng, itu bisa menjadi bumerang bagi mereka di masa depan," tutup Adrian. (***)

 

PEKANBARU, LINTASMEDIANEWS.COM

Hj. Ismiatun yang juga istri dari Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, dikukuhkan sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Ketua Pembina Posyandu Kepulauan Meranti, Sabtu (1/3/2025) di Balai Serindit Pekanbaru. 

Pengukuhan itu berbarengan dengan Pelantikan Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Henny Saswita oleh Gubernur Riau Abdul Wahid. Hadir dalam pelantikan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Riau Taufik OH, dan sejumlah bupati/wali kota di Provinsi Riau. 

Ismiatun menegaskan komitmennya untuk menggerakkan program-program yang berfokus pada pemberdayaan keluarga, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta optimalisasi layanan Posyandu.

Dia menilai PKK memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah, terutama dalam bidang pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, dan kesehatan masyarakat. 

"Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah serta seluruh kader PKK dan Posyandu untuk menjalankan program yang berdampak langsung bagi masyarakat Kepulauan Meranti,” ujarnya.

Dia juga menyoroti pentingnya memperkuat peran Posyandu dalam memberikan layanan kesehatan kepada ibu dan anak, terutama di daerah terpencil. 

“Sebagai daerah kepulauan, Meranti menghadapi tantangan dalam pemerataan layanan kesehatan. Oleh karena itu, kami akan memperkuat peran Posyandu agar dapat menjangkau masyarakat luas dan memberikan pelayanan yang lebih optimal,” tegas Ismiatun. 

Sebelumnya, Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Henny Sasmita, menegaskan bahwa pengurus baru TP-PKK di setiap daerah harus mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta bersinergi dengan berbagai pihak dalam mengoptimalkan program-program pemberdayaan masyarakat.

“Saya percaya bahwa Ketua TP-PKK di setiap daerah, termasuk di Kepulauan Meranti, akan menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Sinergi antara TP-PKK dan Posyandu harus diperkuat untuk memastikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat, terutama dalam enam standar pelayanan minimal, yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum, serta perlindungan sosial,” jelasnya.

Ia juga mengajak seluruh Ketua TP PKK yang baru dilantik untuk terus berinovasi dalam melaksanakan program kerja, terutama dalam menjawab tantangan di masing-masing daerah. 

“Mari bersama-sama kita wujudkan keluarga yang lebih sejahtera melalui program PKK dan optimalisasi peran Posyandu sebagai pusat layanan kesehatan keluarga,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan bahwa PKK dan Posyandu merupakan garda terdepan dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Dia juga menyebutkan, PKK memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kesehatan masyarakat. 

"Saya berharap TP PKK dan Posyandu di seluruh Riau, termasuk di Kepulauan Meranti, dapat terus bersinergi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Abdul Wahid. (Nina/rls).



Pasbar,Lintas Media News
Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Barat (Sumbar) dibantu tim Opsnal Polsek Kinali Polres Pasaman Barat meringkus seorang pelaku yang mengedarkan Narkotika jenis ganja kering siap edar.

Petugas gabungan melakukan penghadangan mobil yang dikendarai oleh pelaku di Jalan Umum Jembatan Padang Kadok Nagari Bandua Balai, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (1/3/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

"Benar, anggota Direktorat Resnarkoba Polda Sumatera Barat, dibantu personel Polsek Kinali melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku TH (42), dan satu unit mobil pribadi jenis Daihatsu Terios warna hitam Nomor Polisi BB 1797 HC," ujar Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik.

Diterangkan, sebelumnya anggota Direktorat Narkoba Polda Sumbar akan melakukan pengejaran terhadap sebuah mobil merk Terios warna hitam, yang diduga membawa Narkoba dari arah Kinali menuju Kota Padang.

Mendapat informasi tersebut, Ia langsung memerintahkan Kapolsek Kinali AKP Alfian Nurman beserta personel, untuk melakukan back up terhadap anggota Dit Resnarkoba Polda Sumbar.

"Sesampai di jalan umum tepatnya dekat jembatan Padang Kadok Kinali, petugas langsung melakukan penghadangan, namun mobil pelaku berhenti dan langsung mundur, kemudian berputar balik menuju arah Simpang Empat," terangnya.

Lanjutnya, berjarak sekitar 50 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), saat petugas melakukan penghadangan, mobil yang dikendarai oleh pelaku oleng sehingga menabrak tebing tanah.

"Pelaku diketahui sebanyak dua orang, yang melarikan diri ke arah kebun kelapa sawit milik warga, setelah mobil yang dikendarainya menabrak tebing di pinggir jalan umum Padang Kadok Kinali," terangnya.

Selanjutnya, Kapolsek Kinali AKP Alfian Nurman bersama tim dari Direktorat Narkoba Polda Sumatera Barat melakukan pencarian bersama-sama dengan cara menyisiri areal perkebunan sawit masyarakat.

"Setelah dilakukan pengejaran di dalam perkebunan sawit lebih kurang empat jam, salah seorang pelaku berhasil ditengkap petugas yang diketahui berinisial TH, sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas," sebutnya.

Dijelaskan, pelaku merupakan warga Batang Boru Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), saat petugas melakukan penggeledahan di dalam mobil pelaku yang disaksikan oleh masyarakat setempat, ditemukan Narkotika jenis ganja kering siap edar yang telah dipaket dimasukkan ke dalam karung sebanyak empat karung.

Berdasarkan hasil interogasi awal terhadap pelaku, Narkotika jenis ganja kering tersebut dibeli dari seseorang di Payabungan, Provinsi Sumatera Utara, dan mobil merk Daihatsu Terios Nomor Polisi BB 1797 HC, dirental dari Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Adapun barang bukti yang ditemukan dalam masing-masing karung berisikan 26 paket, empat paket, 20 paket dan 32 paket, sehingga total secara keseluruhan barang bukti ganja kering berjumlah 82 paket, dan satu unit mobil merk Daihatsu Terios Nomor Polisi BB 1797 HC," jelasnya.

Saat ini, pelaku beserta barang bukti dibawa ke Direktorat Resnarkoba Polda Sumatera Barat di Padang, untuk kepentingan proses penyidikan lebih lanjut. (HumasResPasbar)




 Sumbar, Lintas Media News
Dalam upaya mewujudkan Kota Padang bebas dari tawuran dan balap liar, Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Sumatera Barat (Sumbar) secara intensif menggelar patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).

Patroli ini difokuskan pada malam hari, terutama saat akhir pekan, untuk mencegah aktivitas yang meresahkan masyarakat tersebut.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, mengungkapkan bahwa jajaran Ditsamapta Polda Sumbar terus menggelar patroli secara intensif. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya tawuran dan balap liar di berbagai wilayah rawan di Kota Padang.

Rute patroli meliputi area seperti Jalan Andalas, Jalan Sungai Sapih, Jalan Pondok, Jalan Permindo dan Jalan Taplau dengan menggunakan kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua. Petugas patroli berjumlah 14 Personel yang terdiri dari Unit 1 dan Unit 4 Siturjawali Subditgasum, yang dipimpin Aipda Bambang.

Hasil pantauan tim patroli menunjukkan tidak adanya aktivitas balap liar dan tawuran di lokasi-lokasi tersebut.

Dalam kegiatan patroli ini, tim unit 1 dan 4 Siturjawali patroli perintis melaksanakan penguraian pemuda -  pemuda yang masih berkumpul pada waktu subuh yang diduga akan melaksanakan Balap liar, serta membubarkan pemuda - pemuda tersebut supaya tidak terjadinya hal hal yang menggangu Harkamtibmas.

Kombes Pol Dwi Sulistyawan menekankan bahwa patroli malam ini merupakan implementasi dari program Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, yang berkomitmen untuk membersihkan Kota Padang dari aksi tawuran dan balap liar.

Kabid humas mengajak peran aktif masyarakat, khususnya para orang tua, untuk memberikan informasi jika terdapat indikasi kegiatan negatif tersebut di lingkungan masing-masing.

Dengan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan Kota Padang dapat menjadi wilayah yang aman dan kondusif, bebas dari tawuran dan balap liar, sehingga kenyamanan dan ketenteraman warga dapat terjaga.(*)


Jakarta,Lintas Media News
Jumlah pendaftar Rekrutmen Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tembus 8.000 orang. Polri mengatakan tingginya animo masyarakat rawan dimanfaatkan calo atau pihak tak bertanggung jawab untuk melancarkan penipuan dengan iming-iming bisa membantu pendaftar lolos rekrutmen.

"Perhari ini jumlah pendaftar online untuk Akpol ada 8.016. Kalau secara keseluruhan pendaftar pada rekrutmen anggota Polri baik itu Tamtama, Bintara, Akpol 116.732 orang dan paling banyak Bintara," kata Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jumat (28/2/2025).

Dedi lalu mempertegas, sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwasanya jalur untuk masuk Akpol hanya ada satu, yakni jalur reguler. Dengan begitu, diharapkan proses rekrutmen melahirkan taruna-taruna Akpol yang benar-benar mampu menjalani proses pendidikan dan pelatihan selama di Akpol.

"Sesuai arahan pimpinan, tahun ini sama seperti tahun lalu, tidak dilakukan dikotomi lagi, atau friksi-friksi jalur rekpro, jalur reguler, jalur kuota khusus," Dedi menekankan.

Dia menegaskan tahapan rekrutmen anggota Polri transparan, karena para calon taruna dapat melihat langsung capaian nilai tes baik dirinya maupun calon taruna lainnya. Hal ini dikarenakan panitia akan menayangkan nilai-nilai tes secara real time di layar.

"Selesai tes renang, catar (calon taruna) bisa langsung lihat dia berapa detik, nilainya berapa. (Tes) lari juga demikian, dapat berapa putaran, waktunya berapa lama. Tes-tes lainnya pun sama, selesai (tes), nilai langsung keluar. Nilai terpampang di layar, semua bisa melihat," jelas Dedi.

Dedi menjelaskan rekrutmen dengan mengedepankan prinsip bersih, transparan akuntabel dan humanis (Betah) telah dilakukan sejak bertahun-tahun lalu. Panitia sengaja menayangkan nilai atau skor agar calon taruna sama-sama bisa saling mengoreksi diri.

"Calon taruna ketika dia merasa nilai tidak sesuai, diberikan kesempatan untuk mengoreksi ke panitia. Mereka juga sudah tau bobot nilai akademis berapa, psikologi berapa, jasmani berapa. Calon taruna itu bisa menghitung sendiri dengan sistem yang terbuka ini," terang Dedi. 

Gambaran proses dan metode seleksi, tegas Dedi, perlu diketahui masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat sadar bahwa seleksi anggota Polri hanya bertumpu pada kemampuan diri sendiri selama mengikuti tahapan seleksi.

"Kepada seluruh jajaran kami minta terus mengedukasi masyarakat bahwa seleksi anggota Polri itu kuncinya kemampuan diri sendiri. Persiapan yang matang, latihan serius, itu kuncinya," tegas Dedi.

Dedi berharap masyarakat tak percaya calo atau siapapun yang menjanjikan masuk Polri dengan imbalan uang. Dedi pun menegaskan ancaman pidana bagi pelaku penipuan.

"Sudah banyak kasus masyarakat tertipu, sudah memberikan sejumlah uang, anaknya gagal (lolos rekrutmen)" pungkas Dedi.

Berikut tahapan tes Akpol di tingkat panitia daerah:
a. Pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian kualitatif
b. Pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian kualitatif
c. Tes psikologi tahap I sistem Computer Assisted Test (CAT), penilaian kuantitatif dan kualitatif
d. Test akademik tahap I, sistem CAT dengan penilaian kuantitatif meliputi:
- pengetahuan umum (termasuk UU Kepolisian)
- wawasan kebangsaan (UUD 1945, NKRI, Bineka Tunggal Ika, wawasan nusantara dan kewarganegaraan)
- tes penalaran numerik
- Bahasa Indonesia
e. Tes EKG dengan penilatan kualitatif
f. Uji kemampuan jasmani (kesamaptaan A, B dan renang) dengan penilaian kuantitatif dan kualitatif, serta pemeriksaan anthropometrik dengan penilaian kualitatif.
g. Sidang penetapan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap II
h. Pemeriksaan kesehatan tahap II dengan penilaian kualitatif
i. Pendalaman PMK dan Tes psikologi tahap II sistem wawancara, penilaian kualitatif
j. Pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian kualitatif
k. Sidang terbuka penetapan kelulusan tingkat daerah.

Berikut tahapan tes Akpol di tingkat panitia pusat:
a. Pemeriksaan administrasi dengan penilaian kualitatif
b. Pemeriksaan kesehatan tahap I dan II dengan penilaian kualitatif
c. Pemeriksaan mental dan ideologi dengan CAT
d. Tes akademik neliputi TPA dengan Bahasa Inggris menggunakan CAT, penilaian kuantitatif
e. Tes psikologi wawancara dengan penilaian kualitatif
f. Pendalaman PMK dengan penilaian kualitatif
g. Tes kesamaptaan jasmani (kesamaptaan A, B dan renang) dengan penilaian kuantitatif dan kualitatif, serta pemeriksaan anthropometrik dengan penilaian kualitatif.
h. pemeriksaan penampilan dengam penilaian kualitatif
i. Sidang terbuka kelulusan tingkat pusat.(*)

 

Batu Bara, Lintasmedianews.com

 ketua GRIB batu bara OK HENDRA SYAPUTRA Bersama jajaran pengurus DPC GRIB JAYA  kab BATU BARA sambut kepulangan BUPATI dan Wakil BUPATI Batu Bara Di Kualanamu..

 Solidaritas ke'anggotaan GRIB JAYA Batu Bara memang tidak di ragukan lagi . Paska penyambutan Bupati terpilih Kab Batu Bara.

Grib tidak sendiri , beberapa golongan kalangan masyarakat dan Tokoh-tokoh masyarakat ikut serta menyambut kepulangan Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara .

 Ketua GRIB Kab Batu Bara OK HENDRA SYAPUTRA mungucapkan semoga Bupati dan wakil Bupati terpilih Batu Bara amanah saat menjalani tugas nya ..

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya 
Dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, jajaran Unit Reskrim Polsek Koto Baru menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Singgalang 2025 pada Sabtu, 28 Februari 2025. Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Koto Baru, IPTU Alfurqan, S.H.

Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Sumbar Nomor: STR/25/II/OPS.1.3./2025 tanggal 18 Februari 2025 tentang Rencana Garis Besar Operasi Pekat Singgalang 2025, serta Surat Perintah Tugas Nomor: Sp.Gas/21/II/OPS.1.3./2025 tanggal 24 Februari 2025.

Di beberapa lokasi di Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa minuman keras dan tuak tanpa izin. Adapun barang bukti yang disita di antaranya dua jerigen berisi tuak, delapan botol Anggur Merah, serta tujuh botol minuman keras merek Api.

Kapolsek Koto Baru IPTU Alfurqan, S.H., mewakili Kapolres Dharmasraya AKBP Ikhwan, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa Operasi Pekat Singgalang 2025 akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk komitmen Polri dalam memberantas peredaran minuman keras ilegal dan penyakit masyarakat lainnya di wilayah Kabupaten Dharmasraya.

“Operasi ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Kami juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas yang meresahkan,” ujar IPTU Alfurqan.

Senada dengan itu, Kapolres Dharmasraya AKBP Ikhwan, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pemberantasan penyakit masyarakat, termasuk peredaran miras ilegal, merupakan prioritas utama Polres Dharmasraya.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting demi mewujudkan Dharmasraya yang aman, nyaman, dan bebas dari penyakit masyarakat,” tutup Kapolres Dharmasraya. (elda)




Jayapura,Lintas Media News
Batik Papua, sebagai salah satu warisan budaya takbenda Indonesia, terus dilestarikan oleh berbagai pihak, termasuk komunitas seni dan generasi muda setempat. Menariknya, kepedulian terhadap seni khas Bumi Cenderawasih ini juga datang dari sosok yang mungkin tak terduga—Brigpol Ita Sombo Allo, seorang Polwan Ops Damai Cartenz-2025.

Pada Sabtu siang yang cerah, Brigpol Ita mengunjungi Sanggar Ameldi di Kota Jayapura, tempat para pengrajin batik Papua berkarya. Kedatangannya disambut hangat oleh Joni Silas Wona, seorang pembatik yang telah lama mengabdikan dirinya untuk seni ini. Dalam kesempatan tersebut, Brigpol Ita tak hanya menyaksikan proses pembuatan batik khas Papua, tetapi juga turut mencoba membatik sendiri. Dengan penuh ketelitian, ia menorehkan lilin panas di atas kain, mengikuti teknik yang diajarkan oleh para pengrajin.

"Batik bukan sekadar kain bermotif, tetapi sebuah identitas dan kebanggaan bangsa. Papua memiliki motif khas yang sangat unik, seperti burung cenderawasih, tifa, rumah adat honai, serta ukiran suku Asmat dan Dani. Keindahan ini harus terus dijaga agar tidak hilang ditelan zaman," ujar Brigpol Ita penuh semangat.

Joni Silas Wona merasa bangga atas kunjungan Brigpol Ita. Baginya, kehadiran Polwan dari Ops Damai Cartenz-2025 bukan hanya sebagai simbol keamanan, tetapi juga bukti nyata bahwa aparat kepolisian turut mendukung pelestarian seni dan budaya lokal.

"Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami. Senang rasanya melihat perhatian dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, terhadap perkembangan batik Papua. Ini menunjukkan bahwa budaya kita mendapat tempat penting di mata bangsa," ungkap Joni.

Batik Papua telah menjadi bagian dari identitas masyarakat setempat dan terus berkembang melalui berbagai upaya pelestarian, seperti edukasi, pelatihan, dan promosi. Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan batik khas Bumi Cenderawasih ini semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional.

Langkah sederhana yang dilakukan Brigpol Ita membuktikan bahwa melestarikan budaya bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk mereka yang bertugas di garis depan dalam menjaga keamanan negara.(*)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

 Tangis haru tak terbendung dari wajah Elmayeni saat menerima kunci rumah barunya dari PT Semen Padang. Bersama sang suami, Dasril serta dua orang anaknya, perempuan 39 tahun yang tinggal di kawasan Sako, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang itu, kini bisa menatap masa depan dengan lebih optimis. 

Rumah tipe 36 yang dibangun menggunakan produk turunan dari PT Semen Padang berupa Semen Padang Bata Interlock Brick (Sepablock) itu, kini menggantikan tempat tinggal lamanya yang telah lapuk dan nyaris tak layak huni. Semua ini berkat kepedulian PT Semen Padang melalui program Basinergi Mambangun Nagari (BMN) yang berkolaborasi dengan Forum Nagari Kelurahan Batu Gadang.

"Alhamdulillah, ini rezeki luar biasa yang tidak kami duga. Kami sangat bersyukur dan terharu atas bantuan rumah baru ini. Terima kasih PT Semen Padang dan juga Forum Nagari Kelurahan Batu Gadang yang telah memfasilitasi kami mendapatkan bantuan ini," kata Elmayeni dengan suara bergetar dalam acara serah terima rumah, Rabu (26/2/2025).

Bagi Elmayeni dan keluarganya, bantuan ini menjadi titik terang dalam kehidupan mereka yang penuh perjuangan. Suaminya yang sehari-hari bekerja serabutan dengan penghasilan yang tak menentu, hanya cukup untuk kebutuhan pokok dan pendidikan dua anak mereka. Untuk bisa bertahan, mereka harus berhemat dan mencari cara agar tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Elmayeni menyampaikan bahwa sebelumnya, dia bersama keluarganya tinggal di rumah kontrakan yang lokasinya tidak jauh dari rumah baru ini, masih satu gang. Dan, rumah tersebut kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Atapnya bocor, dinding lapuk dan lantai pecah-pecah. Saat angin kencang, atap pun bergoyang.

Beruntung, pemilik rumah kontrakan yang sudah dia anggap sebagai keluarga berbaik hati membiarkan mereka tinggal tanpa membayar sewa, sehingga uang yang seharusnya digunakan untuk biaya kontrakan bisa mereka tabung dengan harapan bisa membeli tanah dikemudian hari. 

Harapan mereka terwujud ketika ada warga yang bersedia menjual tanah seluas 200 meter persegi dengan sistem cicilan. 

"Meski harus berjuang keras untuk melunasinya, kami tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Kini, meskipun tanah tersebut belum sepenuhnya lunas, alhamdulillah kami bisa memiliki rumah sendiri. Semoga, pihak-piak yang terlibat dalam memberikan bantuan ini mendapat amal ibadah dari Allah SWT," ujarnya.

Tak hanya rumah yang lebih layak, keluarga Elmayeni juga mendapatkan manfaat lain dari PT Semen Padang yang merupakan anak usaha SIG. Anak pertama mereka berkesempatan mendapatkan beasiswa kuliah gratis di Politeknik Negeri Padang (PNP) melalui program Beasiswa Anak Nagari Semen Padang (BANGSA). "Bantuan ini tentunya menjadi harapan besar agar masa depan keluarga kami semakin baik ke depannya," kata Dasril di hadapan Staf Program TJSL Unit CSR PT Semen Padang Nurwan. 

Ketua Forum Nagari Kelurahan Batu Gadang, Dirmansyah, mengungkapkan bahwa bantuan rumah ini merupakan bagian dari program bedah rumah bagi warga Rumah Tangga Miskin (RTM). Proses seleksi dilakukan secara ketat, mulai dari usulan RT dan RW, survei lapangan, hingga verifikasi sebelum diajukan ke PT Semen Padang.

"Alhamdulillah, PT Semen Padang menyetujui bantuan ini. Rumah tipe 36 ini memiliki satu kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, dan dapur. Selain itu, warga sekitar juga menunjukkan kepeduliannya dengan secara swadaya membangun satu kamar tidur tambahan dan dapur semi permanen agar rumah ini lebih nyaman untuk ditinggali," kata Dirmansyah.

Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis yang dihubungi terpisah, menyampaikan bahwa bantuan ini lebih dari sekadar rumah baru. Karena, bagi keluarga Elmayeni, rumah ini tentunya akan membawa ketenangan, keamanan, serta harapan baru bagi Elmayeni dan keluarganya.

"Semoga rumah ini memberikan kenyamanan yang sudah lama mereka dambakan. Kami berharap dengan adanya bantuan rumah baru ini, anak-anak Elmayeni semakin termotivasi untuk mengejar cita-cita, sehingga kelak mereka bisa membantu perekonomian keluarga dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi kedua orangtuanya," imbuh Iskandar.

Dukungan seperti ini, kata Iskandar melanjutkan, bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh PT Semen Padang. Karena, perusahaan telah lama berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, seperti bedah rumah dan beasiswa yang diterima oleh keluarga Elmayeni.

Berbagai program tersebut, kata dia, selain memberikan manfaat langsung bagi keluarga yang menerima, program ini juga dapat menginspirasi banyak pihak untuk ikut serta dalam gerakan sosial serupa. "Kami ingin membangun lebih dari sekadar infrastruktur. Kami ingin menciptakan perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat," ungkap Iskandar.

Di balik kisah dari keluarga Elmayeni ini, ada makna mendalam tentang kepedulian sosial dan gotong royong yang masih hidup di tengah masyarakat. Sinergi antara PT Semen Padang bersama Forum Nagari Kelurahan Batu Gadang serta warga sekitar tempat Elmayeni tinggal, membuktikan bahwa ketika banyak tangan terulur untuk membantu, sebuah kehidupan bisa berubah drastis. Inilah esensi dari kebersamaan yang masih tetap terjaga dan harus dipertahankan di tengah perkembangan zaman. 

Kini, Elmayeni dan keluarganya tak lagi dihantui kekhawatiran akan rumah yang nyaris roboh. Rumah baru ini bukan hanya tempat berteduh, tetapi juga simbol harapan, perjuangan, dan kepedulian sosial yang nyata. Bagi Elmayeni, ini adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih baik. 

Program bantuan rumah yang dilakukan  PT Semen Padang kepada keluarga Elmayeni ini sejalan dengan misi keenam dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu "Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan."  Misi ini menekankan pentingnya pembangunan yang dimulai dari tingkat akar rumput untuk memastikan pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Inisiatif seperti program bedah rumah oleh PT Semen Padang berkontribusi langsung pada upaya tersebut dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu di daerah. (*)

 



*MAGELANG* LINTASMEDIANEWS.COM

Wakil Bupati Batu Bara Syafrizal, SE, M.AP, resmi mengikuti agenda retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/02/2025).

Dalam kegiatan ini Wakil Bupati Batu Bara memasuki agenda retret bersama Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si yang sudah lebih dulu memulai dan mengikuti acara retret tersebut. 

Acara ini dihadiri oleh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia, dengan puncak kegiatan berupa pengarahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto pada 28 Februari 2025.

Dalam retret ini, peserta mendapatkan pembekalan dari sejumlah menteri, termasuk Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perhubungan, Menteri ESDM, dan Menteri Koperasi.

Selain itu, ada diskusi strategis terkait pembangunan nasional dan daerah yang dipandu oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur serta Menteri Ekonomi Kreatif.

Selain materi dari para menteri, acara ini juga menghadirkan pemaparan dari Presiden ke - 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang membahas strategi kepemimpinan dan pembangunan daerah.

 


*MAGELANG* LINTASMEDIANEWS.COM

Orientasi kepala daerah di Akademi Militer, Magelang yang diikuti juga oleh Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si telah memasuki hari terakhir atau hari kedelapan, pada Jumat (28/02/2025).

Beragam rangkaian kegiatan yang telah dilalui dan diikuti oleh Wakil Bupati Batu Bara Syafrizal, SE, M.AP selama 2 hari, dimana 450 kepala daerah di awal menjadi 493 kepala daerah saat penutupan.

Puluhan menteri dan kepala lembaga dihadirkan, bukan hanya untuk memberikan pemahaman materi kepemimpinan, melainkan juga pemahaman tentang bagaimana menjalankan pemerintahan yang ideal yang dipimpin di masing-masing daerah. 

Pada acara penutupan acara retret kepala daerah akan diisi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo dijadwalkan mengisi langsung acara penutup sekaligus memberikan pengarahan kepada semua peserta kepala daerah, ditambah wakil kepala daerah yang baru didatangkan dua hari menjelang acara puncak.

Berdasarkan jadwal acara yang diberikan Kementerian Dalam Negeri, Prabowo dijadwalkan memberikan pengarahan selama 2,5 jam yang dimulai pukul 09.00-11.30 WIB.

Setelah pembubaran, secara resmi acara retret yang berlangsung dari subuh hingga malam hari selama delapan hari berturut-turut itu selesai. Para kepala daerah dan wakil kepala daerah membubarkan diri dan kembali ke daerah yang mereka pimpin masing-masing.

Dalam kegiatan penutupan atau puncak Retret ini Bupati Batu Bara menyampaikan,  kegiatan yang dilaksanakan lebih kurang 8 hari adalah hal yang sangat menggembirakan artinya banyak hal yang diketahui dari narasumber.

"Narasumber tersebut dari para menteri, wakil presiden dan pada hari ini diisi oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, semua materi-materi yang disampaikan baik pengarahan Bapak Presiden pada kita semua, gubernur, bupati, walikota, beserta wakil kita untuk bekerja secara serius mengelola pemerintahan secara baik dan benar, artinya apa kita harus melayani masyarakat dengan pelayanan terbaik, dan juga sebagai pemimpin masyarakat yang baik," ujar Bupati Baharuddin.

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.