PEKANBARU, LINTASMEDIANEWS.COM
Hj. Ismiatun yang juga istri dari Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, dikukuhkan sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Ketua Pembina Posyandu Kepulauan Meranti, Sabtu (1/3/2025) di Balai Serindit Pekanbaru.
Pengukuhan itu berbarengan dengan Pelantikan Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Henny Saswita oleh Gubernur Riau Abdul Wahid. Hadir dalam pelantikan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Riau Taufik OH, dan sejumlah bupati/wali kota di Provinsi Riau.
Ismiatun menegaskan komitmennya untuk menggerakkan program-program yang berfokus pada pemberdayaan keluarga, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta optimalisasi layanan Posyandu.
Dia menilai PKK memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah, terutama dalam bidang pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, dan kesehatan masyarakat.
"Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah serta seluruh kader PKK dan Posyandu untuk menjalankan program yang berdampak langsung bagi masyarakat Kepulauan Meranti,” ujarnya.
Dia juga menyoroti pentingnya memperkuat peran Posyandu dalam memberikan layanan kesehatan kepada ibu dan anak, terutama di daerah terpencil.
“Sebagai daerah kepulauan, Meranti menghadapi tantangan dalam pemerataan layanan kesehatan. Oleh karena itu, kami akan memperkuat peran Posyandu agar dapat menjangkau masyarakat luas dan memberikan pelayanan yang lebih optimal,” tegas Ismiatun.
Sebelumnya, Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Henny Sasmita, menegaskan bahwa pengurus baru TP-PKK di setiap daerah harus mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta bersinergi dengan berbagai pihak dalam mengoptimalkan program-program pemberdayaan masyarakat.
“Saya percaya bahwa Ketua TP-PKK di setiap daerah, termasuk di Kepulauan Meranti, akan menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Sinergi antara TP-PKK dan Posyandu harus diperkuat untuk memastikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat, terutama dalam enam standar pelayanan minimal, yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum, serta perlindungan sosial,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh Ketua TP PKK yang baru dilantik untuk terus berinovasi dalam melaksanakan program kerja, terutama dalam menjawab tantangan di masing-masing daerah.
“Mari bersama-sama kita wujudkan keluarga yang lebih sejahtera melalui program PKK dan optimalisasi peran Posyandu sebagai pusat layanan kesehatan keluarga,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan bahwa PKK dan Posyandu merupakan garda terdepan dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Dia juga menyebutkan, PKK memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kesehatan masyarakat.
"Saya berharap TP PKK dan Posyandu di seluruh Riau, termasuk di Kepulauan Meranti, dapat terus bersinergi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Abdul Wahid. (Nina/rls).
Batu Bara, Lintasmedianews.com
ketua GRIB batu bara OK HENDRA SYAPUTRA Bersama jajaran pengurus DPC GRIB JAYA kab BATU BARA sambut kepulangan BUPATI dan Wakil BUPATI Batu Bara Di Kualanamu..
Solidaritas ke'anggotaan GRIB JAYA Batu Bara memang tidak di ragukan lagi . Paska penyambutan Bupati terpilih Kab Batu Bara.
Grib tidak sendiri , beberapa golongan kalangan masyarakat dan Tokoh-tokoh masyarakat ikut serta menyambut kepulangan Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara .
Ketua GRIB Kab Batu Bara OK HENDRA SYAPUTRA mungucapkan semoga Bupati dan wakil Bupati terpilih Batu Bara amanah saat menjalani tugas nya ..
PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM
Tangis haru tak terbendung dari wajah Elmayeni saat menerima kunci rumah barunya dari PT Semen Padang. Bersama sang suami, Dasril serta dua orang anaknya, perempuan 39 tahun yang tinggal di kawasan Sako, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang itu, kini bisa menatap masa depan dengan lebih optimis.
Rumah tipe 36 yang dibangun menggunakan produk turunan dari PT Semen Padang berupa Semen Padang Bata Interlock Brick (Sepablock) itu, kini menggantikan tempat tinggal lamanya yang telah lapuk dan nyaris tak layak huni. Semua ini berkat kepedulian PT Semen Padang melalui program Basinergi Mambangun Nagari (BMN) yang berkolaborasi dengan Forum Nagari Kelurahan Batu Gadang.
"Alhamdulillah, ini rezeki luar biasa yang tidak kami duga. Kami sangat bersyukur dan terharu atas bantuan rumah baru ini. Terima kasih PT Semen Padang dan juga Forum Nagari Kelurahan Batu Gadang yang telah memfasilitasi kami mendapatkan bantuan ini," kata Elmayeni dengan suara bergetar dalam acara serah terima rumah, Rabu (26/2/2025).
Bagi Elmayeni dan keluarganya, bantuan ini menjadi titik terang dalam kehidupan mereka yang penuh perjuangan. Suaminya yang sehari-hari bekerja serabutan dengan penghasilan yang tak menentu, hanya cukup untuk kebutuhan pokok dan pendidikan dua anak mereka. Untuk bisa bertahan, mereka harus berhemat dan mencari cara agar tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Elmayeni menyampaikan bahwa sebelumnya, dia bersama keluarganya tinggal di rumah kontrakan yang lokasinya tidak jauh dari rumah baru ini, masih satu gang. Dan, rumah tersebut kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Atapnya bocor, dinding lapuk dan lantai pecah-pecah. Saat angin kencang, atap pun bergoyang.
Beruntung, pemilik rumah kontrakan yang sudah dia anggap sebagai keluarga berbaik hati membiarkan mereka tinggal tanpa membayar sewa, sehingga uang yang seharusnya digunakan untuk biaya kontrakan bisa mereka tabung dengan harapan bisa membeli tanah dikemudian hari.
Harapan mereka terwujud ketika ada warga yang bersedia menjual tanah seluas 200 meter persegi dengan sistem cicilan.
"Meski harus berjuang keras untuk melunasinya, kami tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Kini, meskipun tanah tersebut belum sepenuhnya lunas, alhamdulillah kami bisa memiliki rumah sendiri. Semoga, pihak-piak yang terlibat dalam memberikan bantuan ini mendapat amal ibadah dari Allah SWT," ujarnya.
Tak hanya rumah yang lebih layak, keluarga Elmayeni juga mendapatkan manfaat lain dari PT Semen Padang yang merupakan anak usaha SIG. Anak pertama mereka berkesempatan mendapatkan beasiswa kuliah gratis di Politeknik Negeri Padang (PNP) melalui program Beasiswa Anak Nagari Semen Padang (BANGSA). "Bantuan ini tentunya menjadi harapan besar agar masa depan keluarga kami semakin baik ke depannya," kata Dasril di hadapan Staf Program TJSL Unit CSR PT Semen Padang Nurwan.
Ketua Forum Nagari Kelurahan Batu Gadang, Dirmansyah, mengungkapkan bahwa bantuan rumah ini merupakan bagian dari program bedah rumah bagi warga Rumah Tangga Miskin (RTM). Proses seleksi dilakukan secara ketat, mulai dari usulan RT dan RW, survei lapangan, hingga verifikasi sebelum diajukan ke PT Semen Padang.
"Alhamdulillah, PT Semen Padang menyetujui bantuan ini. Rumah tipe 36 ini memiliki satu kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, dan dapur. Selain itu, warga sekitar juga menunjukkan kepeduliannya dengan secara swadaya membangun satu kamar tidur tambahan dan dapur semi permanen agar rumah ini lebih nyaman untuk ditinggali," kata Dirmansyah.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis yang dihubungi terpisah, menyampaikan bahwa bantuan ini lebih dari sekadar rumah baru. Karena, bagi keluarga Elmayeni, rumah ini tentunya akan membawa ketenangan, keamanan, serta harapan baru bagi Elmayeni dan keluarganya.
"Semoga rumah ini memberikan kenyamanan yang sudah lama mereka dambakan. Kami berharap dengan adanya bantuan rumah baru ini, anak-anak Elmayeni semakin termotivasi untuk mengejar cita-cita, sehingga kelak mereka bisa membantu perekonomian keluarga dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi kedua orangtuanya," imbuh Iskandar.
Dukungan seperti ini, kata Iskandar melanjutkan, bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh PT Semen Padang. Karena, perusahaan telah lama berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, seperti bedah rumah dan beasiswa yang diterima oleh keluarga Elmayeni.
Berbagai program tersebut, kata dia, selain memberikan manfaat langsung bagi keluarga yang menerima, program ini juga dapat menginspirasi banyak pihak untuk ikut serta dalam gerakan sosial serupa. "Kami ingin membangun lebih dari sekadar infrastruktur. Kami ingin menciptakan perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat," ungkap Iskandar.
Di balik kisah dari keluarga Elmayeni ini, ada makna mendalam tentang kepedulian sosial dan gotong royong yang masih hidup di tengah masyarakat. Sinergi antara PT Semen Padang bersama Forum Nagari Kelurahan Batu Gadang serta warga sekitar tempat Elmayeni tinggal, membuktikan bahwa ketika banyak tangan terulur untuk membantu, sebuah kehidupan bisa berubah drastis. Inilah esensi dari kebersamaan yang masih tetap terjaga dan harus dipertahankan di tengah perkembangan zaman.
Kini, Elmayeni dan keluarganya tak lagi dihantui kekhawatiran akan rumah yang nyaris roboh. Rumah baru ini bukan hanya tempat berteduh, tetapi juga simbol harapan, perjuangan, dan kepedulian sosial yang nyata. Bagi Elmayeni, ini adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih baik.
Program bantuan rumah yang dilakukan PT Semen Padang kepada keluarga Elmayeni ini sejalan dengan misi keenam dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu "Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan." Misi ini menekankan pentingnya pembangunan yang dimulai dari tingkat akar rumput untuk memastikan pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Inisiatif seperti program bedah rumah oleh PT Semen Padang berkontribusi langsung pada upaya tersebut dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu di daerah. (*)
*MAGELANG* LINTASMEDIANEWS.COM
Wakil Bupati Batu Bara Syafrizal, SE, M.AP, resmi mengikuti agenda retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/02/2025).
Dalam kegiatan ini Wakil Bupati Batu Bara memasuki agenda retret bersama Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si yang sudah lebih dulu memulai dan mengikuti acara retret tersebut.
Acara ini dihadiri oleh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia, dengan puncak kegiatan berupa pengarahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto pada 28 Februari 2025.
Dalam retret ini, peserta mendapatkan pembekalan dari sejumlah menteri, termasuk Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perhubungan, Menteri ESDM, dan Menteri Koperasi.
Selain itu, ada diskusi strategis terkait pembangunan nasional dan daerah yang dipandu oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur serta Menteri Ekonomi Kreatif.
Selain materi dari para menteri, acara ini juga menghadirkan pemaparan dari Presiden ke - 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang membahas strategi kepemimpinan dan pembangunan daerah.
*MAGELANG* LINTASMEDIANEWS.COM
Orientasi kepala daerah di Akademi Militer, Magelang yang diikuti juga oleh Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si telah memasuki hari terakhir atau hari kedelapan, pada Jumat (28/02/2025).
Beragam rangkaian kegiatan yang telah dilalui dan diikuti oleh Wakil Bupati Batu Bara Syafrizal, SE, M.AP selama 2 hari, dimana 450 kepala daerah di awal menjadi 493 kepala daerah saat penutupan.
Puluhan menteri dan kepala lembaga dihadirkan, bukan hanya untuk memberikan pemahaman materi kepemimpinan, melainkan juga pemahaman tentang bagaimana menjalankan pemerintahan yang ideal yang dipimpin di masing-masing daerah.
Pada acara penutupan acara retret kepala daerah akan diisi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo dijadwalkan mengisi langsung acara penutup sekaligus memberikan pengarahan kepada semua peserta kepala daerah, ditambah wakil kepala daerah yang baru didatangkan dua hari menjelang acara puncak.
Berdasarkan jadwal acara yang diberikan Kementerian Dalam Negeri, Prabowo dijadwalkan memberikan pengarahan selama 2,5 jam yang dimulai pukul 09.00-11.30 WIB.
Setelah pembubaran, secara resmi acara retret yang berlangsung dari subuh hingga malam hari selama delapan hari berturut-turut itu selesai. Para kepala daerah dan wakil kepala daerah membubarkan diri dan kembali ke daerah yang mereka pimpin masing-masing.
Dalam kegiatan penutupan atau puncak Retret ini Bupati Batu Bara menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan lebih kurang 8 hari adalah hal yang sangat menggembirakan artinya banyak hal yang diketahui dari narasumber.
"Narasumber tersebut dari para menteri, wakil presiden dan pada hari ini diisi oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, semua materi-materi yang disampaikan baik pengarahan Bapak Presiden pada kita semua, gubernur, bupati, walikota, beserta wakil kita untuk bekerja secara serius mengelola pemerintahan secara baik dan benar, artinya apa kita harus melayani masyarakat dengan pelayanan terbaik, dan juga sebagai pemimpin masyarakat yang baik," ujar Bupati Baharuddin.