Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Dharmasraya, Polda Sumatera Barat, berhasil meringkus lima pengedar dan pengguna narkotika jenis sabu dalam operasi yang digelar selama dua hari, yakni pada Senin (11/2/2025) dan Selasa (12/2/2025). Para pelaku diamankan di lokasi yang berbeda di Kabupaten Dharmasraya.

Kelima tersangka yang diamankan terdiri atas empat pria dan satu perempuan, yakni HM (37), AS (27), S (39) yang merupakan ibu rumah tangga, serta AR (24) dan IA (24). Para tersangka berasal dari berbagai wilayah, di antaranya Koto Besar, Sikabau, dan Nagari Pematang Panjang, Kabupaten Sijunjung.

Kasat Narkoba Polres Dharmasraya, AKP Rusmardi, SH., mewakili Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, SIK, MH, membenarkan penangkapan terhadap lima tersangka pengedar Narkotika jenis Shabu dan menyita sejumlah barang bukti, termasuk beberapa paket shabu ukuran sedang dan kecil, timbangan digital, alat hisap narkoba, beberapa unit ponsel merek Oppo, Redmi, dan Vivo, serta satu unit sepeda motor Honda Beat warna pink tanpa nomor polisi.

“Saat ini, kelima tersangka masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Dharmasraya. Mereka akan dijerat dengan Pasal 112 jo Pasal 114 dan jo pasal 132 Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” ujar AKP Rusmardi.

Pihak Polres Dharmasraya menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran narkoba di wilayah Dharmasraya dan sekitarnya. Masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait penyalahgunaan narkotika.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

pria berinisial NA (48), warga Jorong Koto Agung, Nagari Koto Tinggi, ditangkap oleh Satreskrim Polres Dharmasraya atas dugaan tindak asusila terhadap seorang anak perempuan berinisial M (15). Penangkapan dilakukan pada Senin (10/2/2025) malam di Jorong Koto Agung Kecamatan Situng 1 Koto Agung Kabupaten Dharmasraya. 

Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim Iptu Evi Hendri Susanto, SH, MH, mengonfirmasi bahwa tim Satreskrim yang dipimpin Kanit Tipiter Iptu Riandra, SH, berhasil menangkap tersangka. Dugaan tindak asusila tersebut terjadi pada Rabu (22/1/2025) sore di KUD Lubuk Karya, Jorong Koto Agung, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya.

Berdasarkan keterangan polisi, tersangka diduga membujuk korban dengan iming-iming uang sebesar Rp50.000 agar menuruti keinginannya. Setelah kejadian, pelaku sempat melarikan diri sebelum akhirnya diamankan oleh Satreskrim Lolres Dharmasraya.

Saat ini, NA telah ditahan di Mapolres Dharmasraya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi terus menyelidiki kasus ini guna mengungkap seluruh fakta yang ada. Tersangka dijerat dengan Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentan Perlindungan Anak, yang merupakan perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002.(elda)


Padang,Lintas Media News
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menerima kunjungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Agam membahas persoalan anggaran daerah, khususnya terkait dana pokok pikiran (pokir). 

Rombongan Banggar DPRD Kab.Agam diterima oleh  Kasubag Humas Protokol dan Perpustakaan DPRD Sumbar, Dahrul Idris,  didampingi staf sekretariat DPRD Rio Saputra yang keduanya merupakan putra daerah asal Kabupaten Agam.

Rombongan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kab. Agam, Ilham, bersama dua wakilnya, Hendrizal dan Enderia Sp. MM.

Dalam kesempatan itu,salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Agam, menyampaikan keluhannya terkait sulitnya pengalokasian anggaran daerah yang berdampak pada kelambatan pelaksanaan proyek pokir. 

"Karena proyek pokir tidak jalan akibat kekurangan dana, kami kesulitan untuk menilai penggunaan dana tersebut. Kami ingin mengetahui apakah dana pokir tersebut masih ada atau sudah dialihkan," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Agam, Enderia Sp. MM, menambahkan bahwa, pihaknya berencana untuk kembali mengunjungi DPRD Sumbar, namun kali ini dalam bentuk audiensi dengan Banggar DPRD Sumbar untuk membahas lebih lanjut isu anggaran dan dana pokir.

Menanggapi keluhan tersebut, Dahrul Idris menyatakan bahwa berkurangnya alokasi anggaran daerah tidak hanya terjadi di Kabupaten Agam, namun juga dirasakan oleh banyak daerah lain di Indonesia, termasuk di DPRD Provinsi Sumbar.

"Masalah berkurangnya APBD ini tidak hanya terjadi di Agam, tetapi juga di banyak daerah lainnya, bahkan di DPRD Provinsi Sumbar sendiri," ungkap Idris.

Rio menambahkan,DPRD Sumbar berjanji untuk segera menyampaikan permohonan surat audiensi kepada pihak terkait sebelum rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Sumbar dilaksanakan.

Kunjungan ini berlangsung dalam suasana akrab, diakhiri dengan sesi foto bersama antara anggota DPRD Kabupaten Agam dan DPRD Sumbar.

Kegiatan ini menandakan komitmen kedua belah pihak untuk terus berkoordinasi dalam rangka meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran daerah demi kesejahteraan masyarakat.(St)

 

MERANTI, LINTASMEDIANEWS.COM

Polres Kepulauan Meranti resmi membuka pendaftaran Calon Anggota Polri Tahun Anggaran 2025, Pendaftaran dan Rekrutmen dimulai pada 5 Februari hingga 6 Maret 2025 dan mencakup jalur penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (AkPol), Bintara, serta Tamtama,  dengan seleksi yang berlangsung secara transparan, akuntabel, dan tanpa punggutan biaya, Selasa (11/02/2025).

Rekrutmen ini mencakup beberapa jalur penerimaan, yaitu Tamtama, Bintara, Akademi Kepolisian (Akpol), serta sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) calon peserta yang memenuhi syarat dapat melakukan pendaftaran secara daring melalui laman resmi Polri di https://penerimaan.polri.go.id

Kapolres Kep Meranti AKBP Kurnia Setyawan SH SIK menyatakan bahwa pihaknya Polres Kep Meranti siap melayani proses pendaftaran bagi putra-putri terbaik bangsa yang ingin mengabdi di Kepolisian Republik Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Kepulauaan Meranti.

"Dengan dibukanya penerimaan Calon Anggota Polri untuk Akpol, Bintara, dan Tamtama, Polres Meranti mengimbau generasi muda yang berminat agar mengikuti prosedur pendaftaran sesuai ketentuan, Polres Kepulauan Meranti siap memberikan pelayanan dan bimbingan selama proses pendaftaran berlangsung,” ujar Kapolres 

Polri membuka peluang bagi mereka yang memiliki integritas, dedikasi tinggi, serta siap menjalankan tugas dengan profesionalisme dan tanggung jawab, seluruh putra-putri terbaik dari kabupaten Kepulauan Meranti dan sekitarnya diundang untuk mendaftar dan mengikuti seleksi.

Beliau juga menegaskan bahwa penerimaan anggota Polri dilakukan secara transparan, akuntabel, serta bebas dari praktik percaloan, Polres Kepulauan Meranti berkomitmen untuk melaksanakan seleksi secara objektif dan adil. Tidak ada pungutan liar dalam proses ini, semuanya gratis.

Selain itu, Polres Kepulauan Meranti juga melalui Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM) juga melaksanakan kegiatan sosialisasi Penerimaan Terpadu Calon Anggota Polri Tahun Anggaran 2025 kepada para siswa di setiap sekolah yang ada di kota Selatpanjang.

Bagi pemuda – pemudi khususnya di kabupaten Kepulauan Meranti yang ingin mendaftar atau memperoleh informasi terkait pendaftaran dan rekrutmen lebih lanjut, dapat mengakses situs resmi penerimaan.polri.go.id atau datang langsung ke Bagian SDM Polres Kepulauan Meranti,di jalan lintas Gogok Desa Gogok Darussalam, kecamatan Tebingtinggi Barat.

Dengan adanya penerimaan ini, diharapkan generasi muda di Kabupaten Kepulauaan Meranti dapat memanfaatkan kesempatan untuk bergabung dengan Polri dan mengabdi kepada bangsa dan negara, tutupnya.**(Nina/rls).

Padang, Lintas Media News
Tim mini soccer Pertamina Sumbar merebut juara 1  Trofeo Mini Soccer Pertamina, pada pertandingan di Lapangan Mini Soccer Saudagar Minang, Gor. H. Agus Salim, Padang,Selasa sore (11/2/2025). 

Tim Pertamina meraih juara satu setelah dua kali menang, dari dua kali pertandingan mengalahkan Soccer Jurnalis Biru dan  Soccer Jurnalis Hitam. 

Game pertama, Pertamina unggul 2-1 atas Soccer Jurnalis Biru, sedangkan main kedua Pertamina Pertamina menang 3-1 atas Soccer Jurnalis Hitam. 

Juara kedua diraih oleh Soccer Jurnalis Hitam, setelah menang 2-1 lawan Soccer Jurnalis Biru. 

Top skor direbut oleh Veron, dari Pertamina, kiper terbaik Redo dari 
Soccer Jurnalis Biru, manajer terbaik Novrianto Ucok dari Soccer Jurnalis Biru,  dan pemain terbaik Jamaldi Soccer Jurnalis Biru. 

"Selamat kepada Pertamina Soccer meraih juara 1 pada trofeo ini. Mereka layak juara," kata Novrianto Ucok, penasihat Soccer Jurnalis.

Trofeo ini terselenggara dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025. 

"Kita akan bekerja sama dengan rekan pers dalam segala hal, maka 

SAM Retail Sumbar Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Narotama Aulia Fazri, mengatakan mini soccer ini salah satu upaya membuat tubub sehat saat beraktivitas, sekaligus memperat silaturahmi. 

"Kita tidak akan pernah melupakan rekan-rekan pers, mereka sangat berperan dalam menyiarkan informasi kepentingan  masyarakat banyak," ucap Naro. (*)




Padang,Lintas Media News
Membahas masalah perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) PTPN VI,sejumlah Niniak Mamak dan Kelompok Tani Rimbo Kapunduang, Nagari Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, datangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar). Selasa (11/2/2025).

Kedatangan mereka diterima oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman didampingi Ketua Komisi I DPRD Sumbar Sawal, S.H Datuak Putiah, Ketua Komisi II Khairuddin Simanjuntak, di ruangan khusus I DPRD Sumbar.

Anggota dewan yang hadir pada kesempatan itu,H. Abdul Rahman (mantan Bupati Solok Selatan), Zuldafri Darma (mantan Bupati Tanah Datar), Dr. Indra Catri (mantan Bupati Agam), Bagas Nasution, Hj. Aida (Demokrat), H. Ilson Cong S.E, Hasril, Ade Putra, Agus Sademan, Edward Datuak Tambijo, Mukhlis Abit, dan Verry Mulyadi.

Selain unsur DPRD, pertemuan itu juga dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Sumbar, termasuk Asisten I Pemprov Sumbar, Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Kepala Dinas Perkebunan Sumbar, Kepala Dinas Perekonomian Pemprov Sumbar, serta Kepala Kantor Pertanahan Sumbar dan Pasaman Barat.

Ketua Kelompok Tani Rimbo Kapunduang, Gun Yuniko Datuak Bandaro, menyampaikan bahwa mereka meminta agar PTPN VI melepas HGU seluas 3.549,16 hektare kepada Niniak Mamak Kinali atau badan yang mereka bentuk.

“HGU ini harus dikembalikan untuk kepentingan umum dan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana diatur dalam UUD 1945,” ujarnya.

Sementara itu, Zulkifli, perwakilan Kaum Dt. Bagindo dari Kampuang Pinang Atas yang juga seorang pengacara, meminta agar pemerintah tidak terburu-buru memperpanjang HGU tersebut.

“Kami sedang mempersiapkan gugatan terhadap pemerintah dan Kementerian BUMN terkait hal ini,” tegasnya.

Di sisi lain, Kantor Wilayah BPN Sumbar mengungkapkan bahwa PTPN VI telah mengajukan perpanjangan HGU dengan luas 3.985,70 hektare.

Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Khairuddin Simanjuntak menegaskan, bahwa pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa keputusan yang diambil berpihak pada kepentingan masyarakat Kinali.

Pertemuan ini mencerminkan sinergi antara DPRD Sumbar dan masyarakat dalam mengawal persoalan agraria, khususnya terkait lahan HGU yang berpotensi memengaruhi kesejahteraan masyarakat lokal.(St)



Padang,Lintas Media News
Perpustakaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Dikunjungi Siswa/siswi SDN 22 Ulak Karang Utara Kota Padang.Rabu (12/2/2025).

Kedatangan Guru dan Siswa /i SDN. 22 Ulak Karang Utara tersebut diterima oleh Kepala Perpustakaan yang juga Kasubag Publikasi Sekretaraiat DPRD Sumbar, Dahrul Idris, S, STP M. didampingi  Deni Suryani Staf Sekretariat DPRD Sumbar.

Pada kesempatan itu, Idris menjelaskan, Perpustakaan Sekretariat DPRD Sumbar menerima penghargaan sebagai satu-satunya perpustakaan khusus DPRD yang terdaftar di Perpustakaan Nasional.

Disamping itu, Perpustakaan DPRD dapat membantu masyarakat dalam mengakses informasi dan pengetahuan dan menyediakan akses gratis ke berbagai sumber informasi, sehingga memungkinkan masyarakat untuk memperluas wawasan dan pengetahuan.

"DPRD Sumbar selalu terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat yang ingin mendapat informasi. Semoga dengan pertemuan ini dapat memberikan manfaat bagi siswa/siswi SDN 22 Ulak Karang Utara," harap Idris
Sementara,Kepala Pustaka, SDN 22 Ulak Karang Utara, Roza mengucapkan banyak terima kasih kepada staf dan sekretariat DPRD Sumbar yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menerima kunjungan para murid-murid sekolah dasar untuk berbagi ilmu dan pengetahuan.

"Semoga dengan kunjungan kami dan pada siswa/siswi ke kantor DPRD Sumbar ini mendapatkan pencerahan terkait pengelolaan perpustakaan. Sebagai kepala perpustakaan, saya mengharapkan generasi emas akan muncul di tahun berikutnya," ujar Roza.(St)


 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

PT Semen Padang bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) dan Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Sampah Kota Padang di Wisma Indarung PT Semen Padang, Selasa (11/2/2025). Diinisiasi oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Rakor ini bertujuan untuk mencari solusi atas permasalahan sampah di Kota Padang yang saat ini mencatat volume sampah tertinggi di Sumbar.

Rakor dibuka oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar, Yozarwardi Usama Putra, yang mewakili Gubernur Sumbar. Hadir dalam kegiatan ini Direktur Utama PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumbar dan Kota Padang, Manager PT PLN Indonesia Power UBP Teluk Sirih Lufti Nul Hakim, akademisi, serta pelaku pengelolaan sampah, termasuk kelompok masyarakat yang telah mengembangkan metode inovatif dalam pengelolaan limbah.

Dirut PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, menyatakan kebanggaannya atas keterlibatan perusahaan dalam upaya pengelolaan sampah. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan organisasi lingkungan menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan. Dan, dia pun menyampaikan bahwa PT Semen Padang telah lama mendukung pengelolaan sampah melalui pemanfaatan limbah sebagai Alternative Fuel and Raw Material (AFR) dalam produksi semen serta program budidaya magot BSF bekerja sama dengan Pemko Padang.

Program ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah tetapi juga menciptakan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar. Perusahaan juga tengah meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif, seperti sekam padi, serbuk gergaji, dan sampah organik, untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara. “Penggunaan bahan bakar alternatif di PT Semen Padang saat ini baru mencapai 3 persen dari total kebutuhan 1,2 juta ton batu bara per tahun. Kami menargetkan peningkatan menjadi 6 persen pada 2025 dan 30 persen pada 2029,” katanya.

Disebutkannya, Rakor ini perlu dilakukan, karena pengelolaan sampah yang efektif menjadi tantangan bagi banyak kota di Indonesia, termasuk Kota Padang. Dan, PT Semen Padang sejauh ini proaktif mendukung pemerintah dalam pengelolaan sampah.

"Upaya ini merupakan bagian dari kontribusi perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Maka dari itu, dengan memanfaatkan AFR dan budidaya magot, kita dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan serta menciptakan nilai tambah dari limbah yang dihasilkan," ujarnya.

PT Semen Padang, lanjutnya, terus berusaha untuk meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif, salah satunya melalui penggunaan kaliandra yang didukung oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar. Bahkan, PT Semen Padang sudah menanam kaliandra yang merupakan sumber energi baru terbarukan (EBT) di kawasan perhutanan sosial. "Penanaman kaliandra ini dilakukan dengan memberdayakan masyarakat sekitar perhutanan sosial," tuturnya.

Indrieffouny juga menyampaikan bahwa PT Semen Padang juga bekerjasama dengan Pemko Padang terkait penggunaan Refuse Derived Fuel (RDF) yang akan dibangun Pemko Padang. "Menurut kami, jika pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi RDF itu selesai, maka target PT Semen Padang di tahun 2029 itu bisa terwujud, disamping memanfaatkan bahan bakar alternatif lainnya seperti sampah, fiber safit, sekam padi, kaliandra dan lain sebagainya," kata Indrieffouny.

Pj Sekda Provinsi Sumbar, Yozarwardi Usama Putra, mengapresiasi PT Semen Padang dan menyambut baik pihak yang terlibat dalam Rakor ini yang tentunya memiliki komitmen kuat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah bahwa pemerintah dan pemerintah daerah ditugaskan untuk melakukan koordinasi antar Lembaga pemerintah, masyarakat dan dunia usaha agar dapat keterpaduan dalam pengelolaan sampah.

Dia mengatakan, pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan menjadi tantangan yang besar, namun pihaknya percaya bahwa melalui kolaborasi yang sinergis antara pemerintah, masyarakat, universitas dan sektor swasta. "Maka dari itu, peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam pengelolaan sampah dari sumbernya. Karena, tingginya timbunan sampah di Kota Padang dibandingkan kota dan kabupaten lainnya di Sumbar, cenderung terus meningkat setiap harinya. Berdasarkan data, timbunan sampah di Kota Padang didominasi dari rumah tangga sekitar 462 ton/hari, pasar 88-100 ton/hari, dan pusat perniagaan dan perkatontoran masing-masing 20 ton/hari," katanya. 

Mengingat upaya pengelolaan sampah di TPA Air Dingin belum optimal, kata dia, maka diperlukan upaya bersama dalam mencari penyelesaiannya. Dan, Pemprov Sumbar berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif-inisiatif pengelolaan sampah berbasis pada prinsip ekonomi sirkular dan ramah lingkungan dengan memperkuat regulasi, menyediakan fasilitas pendukung, dan menggalakan edukasi kepada masyarakat untuk sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan letari. 

Dia berharap melalui Rakor ini, ke depannya dapat menargetkan peningkatan capaian pengelolaan sampah di Kota Padang yang diikuti dengan peningkatan sirkuler eknomi pengelolaan sampah yang ditandai dengan lima hal. Pertama, pengurangan sampah yang masuk ke TPA dengan cara daur ulang melalui budidaya magot dan bank sampah. Kedua, pengurangan sampah yang masuk ke TPA melalui pengelolaan sampah di PT Semen Padang. 

Ketiga, peningkatan pendapatan kelompok masyarakat melalui sirkular ekonomi melalui budidaya magot dan bank sampah. Keempat, peningkatan ketersediaan pakan ternak dan pupuk organik dari produksi budidaya magot, dan kelima, terbukanya peluang usaha dari budidaya magot. "Kami berharap kolaborasi yang kita jalin hari ini bisa memberikan inspirasi yang lebih banyak bagi pihak-pihak lain untuk kemudian berpartisipasi dalam gerakan kepedulian lingkungan," ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Tasliatul Fuaddi, menekankan pentingnya Rakor ini sebagai upaya Bersama untuk menyelesaikan persoalan sampah di Kota Padang yang mencatat volume tertinggi di Sumbar. "Oleh sebab itu, kami pun mengajak seluruh stakeholders untuk bersama-sama melakukan upaya pengurangan dan pengolahan sampah dari sumber. Dan, PT Semen Padang sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, sudah menawarkan diri dan berkenan membantu dalam menyelesaikan persoalan sampah di Kota Padang. Bahkan, PT Semen Padang telah memulainya melalui program Nabuang Sarok yang mendorong masyarakat memilah dan mengelola sampah secara lebih efektif," katanya.(*)

 

Lintasmedianews.com, Padang

Ketua DPRD Kota  Padang, H. Muharlion, S.Pd. MM launching budidaya Bawang Dayak di SMPN 6 Padang, Jalan Bakti ABRI, Kelurahan Pegambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Muharlion melakukan launching bawang Dayak,  usai menjadi pembina upacara di SMPN 6 Padang pada Senin, 10 Pebruari 2025.

Launching dalam bentuk penanaman bawang Dayak dilakukan Muharlion bersama Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, SH, MH, Pendamping Satuan Pendidikan (Pengawas Sekolah), Supratman, M.Pd. Komite Sekolah, Agusfitri dan Kepala SMPN 6 Padang, Noverilan, M.Pd.

Marlion dalam sambutannya mengapresiasi inovasi yang dilakukan SMPN 6 Padang. Karena, penanaman pohon, seperti bawang Dayak memiliki banyak manfaat bagi manusia.

"Menanam pohon secara otomatis, kita telah menyelamatkan bumi dari pemanasan global. Juga, telah menyediakan oksigen bagi manusia. Apalagi bawang Dayak juga salah satu tumbuh-tumbuhan untuk obat-obatan herbal," ujarnya.

Bahkan, Muharlion akan mensuport inovasi yang telah dilakukan oleh SMPN 6 Padang ini. Walau begitu dia juga minta dukungan dari semua pihak. Terutama dari segi pemasaran.

"Disini banyak gudang-gudang dan perusahaan besar. Diharapkan mereka mendukung. Baik dari segi modal maupun pemasarannya," ujar Muharlion.

Muharlion menegaskan SMPN 6 Padang bisa menciptakan ikon bawang Dayak. Tentu, tidak hanya sekedar panen. Tapi, ditindaklanjuti dengan menciptakan produk olahan.

Namun, Muharlion berharap nama bawang Dayak disesuaikan dengan daerah ini. Dia beralasan, jika memang sudah menjadi sentra produksi tentu harus namanya, bukan bawang Dayak lagi.

Sementara, Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir menjelaskan budidaya bawang Dayak sebelumnya telah dilakukan PKK Banuaran yang berkolaborasi dengan Yayasan Berkah Amal Salih (yBAS).  Bahkan, produk ini  menjadi ikon PKK Banuaran yang mewakili Kecamatan Lubuk Begalung pada lomba tingkat Kota Padang.

Sementara itu, Kepala SMPN 6 Padang mengucapkan terima kasih pada Ketua DPRD Padang yang telah meluangkan waktu sebagai pembina upacara. Bahkan, bersama Camat Lubuk Begalung dan Pendamping Satuan Pendidikan  telah melaunching budidaya bawang Dayak.

Noverilan menambahkan wirausaha bawang Dayak akan dijadikan materi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMPN 6 Padang. Puncaknya akan dilakukan panen pada akhir 2025. (*)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

santai sehat yang digelar oleh Nagari Sungai Duo merupakan rangkaian dari kemeriahan Hari Ulang Tahun Nagari Sungai Duo Ke-15 tahun. Jalan santai ini dimulai dari Kantor Wali Nagari Sungai Duo dengan rute menuju Simpang Tugu Sungai Duo dan kemudian kembali finish di Kantor Wali Nagari Sungai Duo.  Minggu,(09/02/2025).

Selain itu jalan santai yang dihadiri oleh Pimpinan DPRD Kabupaten Dharmasraya Sujito dan Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya Heri Saputra ini juga dimeriahkan dengan  berbagai macam doorprize yang telah disediakan oleh Nagari Sungai Duo selaku panitia acara. Tidak hanya itu, kegiatan perayaan ini juga disambut antusias oleh seluruh masyarakat Nagari Sungai Duo.

Jalan santai ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan HUT Sungai Duo namun menjadi sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan silaturahmi antara pemerintah  dan masyarakat yang ada di Nagari Sungai Duo. Kemudian jalan santai ini juga menjadi agenda penting dalam perayaan HUT Sungai Duo dengan tujuan dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran mengingat selama ini padatnya aktifitas pekerjaan masyarakat membuat kurangnya minat masyarakat untuk olahraga.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menegaskan bahwa dalam sembilan tahun menjalankan tugasnya sebagai pemimpin daerah, menyadari bahwa ia tidak sepenuhnya bisa memuaskan semua pihak.

"Setiap kebijakan yang diambil bersama, tentu menimbulkan pro dan kontra. Namun, kita selalu berupaya agar setiap kebijakan tersebut dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat," sebutnya saat menghadiri peringatan ulang tahun Nagari Sungai Duo yang ke-15 pada Selasa (11/02/2025). 

Di hadapan masyarakat dan para tokoh setempat, ia menegaskan bahwa setiap keputusan yang diambil didasarkan pada kepentingan bersama, bukan kepentingan individu atau kelompok tertentu.

"Sebagai pengambil kebijakan, saya sadar bahwa tidak semua pihak akan merasa puas dengan setiap keputusan yang dibuat.

Namun, yang terpenting bagi saya adalah bagaimana kebijakan tersebut bisa memberikan dampak terbaik bagi masyarakat luas," ujar Sutan Riska.

Lebih lanjut, Sutan Riska menyampaikan bahwa selama sembilan tahun kepemimpinannya sebagai Bupati Dharmasraya, ia telah membangun 24 proyek strategis untuk memajukan daerah. 

Proyek-proyek tersebut untuk bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Selama sembilan tahun terakhir, kami telah merealisasikan 24 proyek stategis untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Dharmasraya,"

"Pembangunan yang kita jalankan tidak hanya mengandalkan APBD, tetapi juga memanfaatkan anggaran dari pemerintah pusat demi kemajuan daerah kita," tambahnya.

Sutan Riska juga mengungkapkan bahwa selama masa kepemimpinannya, ia sering dihadapkan pada persoalan-persoalan mendasar. 

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah tingginya tuntutan masyarakat terhadap berbagai kebutuhan pembangunan, sementara dana yang tersedia di APBD sangat terbatas.

"Dalam sembilan tahun terakhir, saya melihat sendiri bagaimana kebutuhan masyarakat terus meningkat, sementara kapasitas fiskal daerah kita masih terbatas"

"Oleh karena itu, diperlukan manajemen keuangan yang baik agar setiap rupiah yang tersedia dapat digunakan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, Sutan Riska memanfaatkan relasi hingga ke pemerintah pusat guna menjemput anggaran tambahan yang dapat membantu menutupi kekurangan APBD Dharmasraya. 

Dengan pendekatan yang intensif dan strategi lobi yang baik, ia berhasil mendapatkan berbagai program dan proyek pembangunan yang didanai oleh APBN.

"Kita tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Oleh karena itu, saya secara aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan bahwa Dharmasraya mendapatkan perhatian dan anggaran tambahan untuk pembangunan"

"Alhamdulillah, upaya ini membuahkan hasil dan mampu mendorong percepatan pembangunan di daerah kita," tambahnya.

Namun demikian jika ada pihak yang belum puas dengan hasil kinerjanya, Ketum Apkasi itu menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. 

"Saya manusia biasa, yang tidak terlepas dari salah dan alpa, mohon maaf yang sebesar-besarnya kalau banyak yang belum sempurna di era kepemimpinan saya," tukasnya(elda )

 


Lintasmedianews.com, Dharmasraya

rangka resepsi Hari Ulang Tahun (HUT) Nagari Sungai Duo, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Sujito hadiri perayaan sekaligus peresmian kantor baru Nagari Sungai Duo. Selasa,(11/02/2025).

Perayaan ini dihadiri oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya Sutan Riki Alkhalik, Forkopim, OPD, Camat Sitiung, Wali Nagari Sungai Duo serta tamu undangan lainnya.

Menyambut puncak perayaan hari Jadi Nagari Sungai Duo ini, Sujito selaku Pimpinan DPRD Kabupaten Dharmasraya berikan sambutan serta apresiasi kinerja seluruh perangkat Nagari Sungai Duo yang telah berhasil meningkatkan pembangunan di Nagari Sungai Duo.

“ Saya sangat mengapresiasi kinerja yang telah berhasil diterapkan oleh Wali Nagari Sungai Duo terutama meningkatkan pembangunan serta apresiasi setinggi-tingginya atas koordinasi dari pemerintah nagari dengan pemerintah kecamatan maupun dengan pemerintah Kabupaten Dharmasraya,” tutur Sujito.

Dengan terjalinnya hubungan yang harmonis antara Pemerintah Nagari Sungai Duo dengan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya diharapakan dapat terus terjalin sehingga Nagari Sungai Duo terus maju dan sejahtera.(elda)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.