Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kepulaun Mentawai Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Padang,Lintas Media News
Heboh, perbuatan nya  mencoreng kampung, dunia sinis melihat kebiadaban ayah kandung memperkosa dan bersetubuh berulang kali dengan anak kandung nya hingga melahirkan.

Wartawan asal piaman (Padang Pariaman dan Pariaman)menamakan diri Forum Komunikasi Jurnalis Piaman, mendesak penyidik kepolisian dan penuntut kejaksaan untuk mejerat hukuman maksimal yaitu potong alat vital atau dengan cara lain kepada tersangka kekerasan seksual terhadap anak.

"Perbuatan apak rutiang itu (tersangka) sangat mencoreng keharuman nama piaman di dunia. Untuk itu kami mendukung kepolisian dan kejaksaan menerapkan hukuman kebiri kimia kepada apak rutiang itu,"ujar dedengkot Forum Komunikasi Jurnalis Piaman yang dikenal sebagai wartawan aliran keras Sumbar Novrianto Ucok bagda Jumat (19/7-2024) di Padang.

Dari literasi hukum kata Ucok,  tindakan kebiri kimia dikenakan untuk jangka waktu paling lama dua tahun, dan dilakukan melalui tiga tahapan yaitu penilaian klinis, kesimpulan, dan pelaksanaan. Tindakan dilakukan dengan cara pemberian zat kimia melalui penyuntikan atau metode lain untuk menekan hasrat seksual berlebih, yang disertai rehabilitasi.

“Penilaian klinis sebagaimana dimaksud meliputi wawancara klinis dan psikiatri; pemeriksaan fisik; dan pemeriksaan penunjang,” bunyi Pasal 7 ayat (2).

"Tapi baiknya kalau bisa potong saja alat kelamin tersangka itu,"Ucok geram

Penilaian klinis dimulai paling lambat tujuh hari kerja setelah diterimanya pemberitahuan dan  hasilnya akan disampaikan dalam bentuk kesimpulan untuk memastikan pelaku persetubuhan layak atau tidak layak untuk dikenakan tindakan kebiri kimia.

Kesimpulan ini disampaikan pada jaksa paling lambat empat belas hari kerja sejak diterimanya pemberitahuan dari jaksa.

“Pelaksanaan tindakan kebiri kimia dilakukan setelah kesimpulan sebagaimana dimaksud menyatakan pelaku persetubuhan layak untuk dikenakan tindakan kebiri kimia,” tertuang dalam Pasal 9 huruf a UU Perlindungan Anak.

Dalam jangka waktu paling lambat tujuh hari kerja sejak diterimanya kesimpulan, jaksa memerintahkan dokter untuk melaksanakan tindakan kebiri kimia. 

Tindakan ini dilaksanakan di rumah sakit milik pemerintah atau rumah sakit daerah yang ditunjuk.

Dalam Pasal 10 ayat (1) disebutkan, bila kesimpulan menyatakan pelaku tidak layak untuk dikenakan tindakan kebiri kimia maka pelaksanaan tindakan ditunda paling lama enam bulan.

“Selama masa penundaan sebagaimana dimaksud dilakukan penilaian klinis ulang dan kesimpulan ulang untuk memastikan layak atau tidak layak dikenakan tindakan kebiri kimia,” bunyi Pasal 10 ayat (2).

Jika masih disimpulkan pelaku persetubuhan tidak layak, maka jaksa memberitahukan secara tertulis kepada pengadilan yang memutus perkara pada tingkat pertama dengan melampirkan hasil penilaian klinis ulang dan kesimpulan ulang.

Selain itu hukum Indonesia kata Ucok juga beri ruang melakukan tindakan Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik.

"Tindakan pemasangan alat pendeteksi elektronik dikenakan kepada pelaku persetubuhan dan perbuatan cabul. Alat pendeteksi dapat berupa gelang elektronik atau lainnya yang sejenis. Tindakan pemasangan alat pendeteksi elektronik kepada pelaku sebagaimana dimaksud diberikan paling lama 2 (dua) tahun,” bunyi Pasal 14 ayat (3),"ujar Novrianto asli Sunua Padang Pariaman mengutip pasal UU perlindungan anak.

Untuk pemasangan alat pendeteksi elektronik, kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum menyampaikan surat pemberitahuan kepada jaksa, kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan, dan kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang sosial paling lama satu bulan sebelum pelaku kekerasan seksual terhadap anak selesai menjalani pidana pokok.

Pemasangan dilakukan segera setelah pelaku menjalani pidana pokoknya. 

“Pemasangan alat pendeteksi elektronik dilakukan atas perintah jaksa dengan memerintahkan kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum bekerja sama dengan kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang sosial dan kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Kesehatan,” bunyi Pasal 16 huruf e.

Sementara, pelepasan alat pendeteksi juga dilakukan oleh kementerian yang sama atas perintah jaksa.

"Sanksi kebiri ini diberikan sebagai bentuk tindakan kepada pelaku kejahatan seksual terhadap anak, di samping pengenaan sanksi pidana penjara dan denda, yang diatur dalam Pasal 81 Perpu 1/2016,"ujar Ucok.

Sementara informasi didapat Ucok, Kapolres Padang Pariaman menegaskan menjerat tersangka pemerkosa berulang kepada anak kandung itu dengan Pasal 81 ayat 1,2 dan 3 serta juncto Pasal 76 ternyata Perlindungan anak dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Segera Bentuk KPAI Sumbar!!!

Sedangkan Ketua Jaringan Pemred Sumbar yang juga orang Piaman Adrian Tuswandi mengatakan kejadian kekerasan seksual kepada anak sudah berulang terjadi.

"Mestinya semua kasus kekerasan pada anak psikis maupun psikologis seperti kekerasan seksual, jadi pintu masuk Pemprov Sumbar dan DPRD Sumbar untuk membentuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sumatra Barat, koo tidak juga ada KPAI Sumbar, sudah banyak pihak mendesak dibentuk lembaga yang diperintahkan oleh UU Perlindungan Anak, atau biar pelaku pedofil anak berkeliaran terus dan anak Sumbar nanar menatap masa depannya kedepan,"ujar Toaik biasa Ketua JPS ini disapa banyak kalangan di Sumbar. (***)




Padang,Lintas Media News
Kabar duka datang dari keluarga besar Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota  Padang.

Cut Rostia Saleh, ibunda tercinta dari Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Padang, Hendrizal Azhar meninggal dunia pada Jumat, 19 Juli 2024 pagi pukul 06.15 WIB di Padang.

Almarhumah berpulang ke Rahmatullah di usia 75 tahun dan meninggalkan 6 orang anak dengan 18 orang cucu.

Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan rekan-rekan yang mengenalnya.

Pada kesempatan itu, Hendrizal Azhar mengisahkan perjalanan hidup sang Ibunda yang selama ini melakoni profesi sebagai guru mengaji di Masjid Al Munawwarah dan Masjid Al Hidayah Komplek Perumnas Siteba,  Padang.

“Jika ibunda kami memiliki utang-piutang yang mungkin semasa hidupnya belum sempat dibayarkan, silahkan sampaikan kepada kami selaku ahli waris Almarhumah. Insyaallah kami siap mempertanggungjawabkannya dengan menyertai bukti yang jelas,” ungkap Hendrizal Azhar.

Sebelum dikuburkan di Pandam Pekuburan Jirek, Kelurahan Seberang padang, Kecamatan  Padang Barat, Almarhumah dishalatkan di Masjid Al Munawwarah usai shalat Jumat, dengan Hendrizal Azhar sebagai imam shalat jenazah orang tuanya.

“Ibunda kami meninggal pada Jumat pagi usai shalat subuh. Sejak tahun 1979, orang tua kami telah menempati rumah di Perumnas Siteba ini. Oleh karena itu, sebagai ahli waris, kami mengucapkan permohonan maaf jika orang tua kami memiliki kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja,” ucap Hendrizal saat melakukan pelepasan jenazah di rumah duka.

Turut hadir di rumah duka, Penjabat (Pj) Wali Kota  Padang, Andree Algamar, Pj Sekda, Yosefriawan, Camat Nanggalo, Amrizal, serta sejumlah pimpinan OPD dan ASN/Non-ASN di Kota Padang.

Tampak hadir pula Hendri Septa (Wali Kota  Padang Periode 2018-2023), Magus Nasir, Anggota DPRD Kota Padang, Buya Masoed Abidin, salah seorang ulama Sumbar, serta Sejumlah tokoh lainnya.(*)






 
Padang, Lintas Media News
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) di kunjungi komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.dalam rangka kunjungan kerja peran DPRD dalam mendorong sektor pariwisata dan sumber daya manusia dalam mendorong kunjungan wisata.

Kunjungan tersebut diterima oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumbar Raflis didampingi Kabag Persidangan dan Perundangan Zardi Syahrir, Kasubag Humas dan Protokol Dahrul Idris dan staf sekretariat DPRD Sumbar lainnya di ruangan khusus I DPRD Sumbar.Jumat (19/7/2024).

Kepada tamunya Sekwan Raflis mengatakan, pihaknya telah mensyahkan Perda nomor 1 tahun 2020 tentang penyelenggaraan wisata halal sebagai dasar pengembangan wisata halal di Ranah Minang.

“Kita berupaya membangun kolaborasi dengan pemerintah pusat untuk pengembangan wisata halal, karena pemerintah pusat juga memiliki perhatian serius untuk wisata halal,” ujar Raflis

Menurut Raflis, pihaknya melihat destinasi wisata halal di Ranah Minang sangatlah luar biasa, oleh karena itu, perlu dilakukan penggalian dan pengembangan secara sistematis untuk kesejahteraan masyarakat Sumbar.
“Kita memiliki objek wisata salah satunya terbaru Masjid Raya Sumbar Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Sumatera Barat yang sangat luar biasa,” ujar Raflis

Untuk peningkatan sumber daya manusia, pihaknya selalu melakukan kajian dari berbagai pihak, pihaknya menginginkan masukan dari luar dari apa yang tidak terlihat untuk masa depan.Tambahnya.

Aturan telah ada, oleh karena itu semua dapat dilaksanakan dengan baik dan benar,” ujar Raflis

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Ahmad Amur mengatakan, pihaknya akan meminta kepada Gubernur Sumatera Barat untuk membawa Sekwan DPRD Provinsi Sumbar Raflis dibawa di Kalimantan Tengah untuk membenahi Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.

“Saya akan minta kepada Gubernur Sumbar untuk membawa Sekwan DPRD Sumbar Raflis untuk diterapkan serta membenahi Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Tengah,” ujar Amur disambut tepuk tangan para hadirin.

Adapun Penghargaan diraih Sekretariat DPRD Provinsi Sumbar dan Sekwan DPRD Provinsi Sumbar telah memiliki Pojok Baca dan Perpustakaan, Penghargaan Tokoh Peduli Penyiaran Sumbar, Penghargaan Achievement Motivation Person, Mewakili Provinsi Sumbar untuk Anugerah Tinarbuka Peringatan HAKIN, dan Sekwan DPRD Sumbar Raflis jadi Narasumber di Kemendagri RI.(St)

 


PEKANBARU, LINTASMEDIANEWS.COM

Kabupaten Kepulauan Meranti menerima tiga penghargaan dalam peringatan puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Provinsi Riau di Balai Serindit Kota Pekanbaru, Jumat (19/7/2024). 

Penghargaan itu berupa Terbaik I Kelompok BKR Percontohan Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024 yang diberikan kepada BKR Cinta Sejati Desa Maini Darul Aman. Selanjutnya, Terbaik II Role Model TPMB dalam Pelayanan KB Kategori DTPK Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024, diberikan kepada TPMB Ernita Sari Purnama Str.Keb. 

Kemudian, Terbaik II PIK R Percontohan Segmentasi Berani Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024, diberikan kepada PIK R Positif Kepulauan Meranti. 

Pelaksana tugas Bupati Kepulauan AKBP (Purn) H. Asmar yang menerima langsung penghargaan tersebut, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada kelompok maupun individu penerima. 

"Hal ini tentunya menjadi kebanggaan bagi kami, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kepulauan Meranti. Semoga ini jadi penyemangat untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat," kata Asmar. 

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Sosial P3AP2KB, TP PKK Kepulauan Meranti dan semua pihak atas peran serta dalam memberikan bimbingan kepada masyarakat, terutama dalam hal perencanaan keluarga berencana juga berkualitas. 

"Laksanakan terus tupoksi dan peran kita masing-masing untuk Meranti yang lebih baik dan generasi hebat kedepannya," harap Asmar. 

Kepala Dinsos P3AP2KB Dra. Kamisah, M.Pd, mengucapkan terima kasih kepada Plt Bupati Asmar dan pemerintah kabupaten atas dukungan yang selalu diberikan, khususnya untuk Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. 

"Alhamdulillah hari ini kita menerima tiga penghargaan, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Plt Bupati dan juga Pemkab Meranti," ucap Kamisah. 

Sebelumnya, Deputi Advokasi Penggerak Informasi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso dalam sambutannya mengatakan, peringatan Harganas bertujuan untuk mengingatkan peran penting dan strategis keluarga, dalam upaya mewujudkan sumber daya ke depan yang lebih baik. 

"Keluarga menjadi sekolah yang utama dan pertama bagi anak-anak kita. Untuk itu kita mengangkat tema keluarga berkualitas menuju Indonesia emas," sebutnya.

Sukaryo memaparkan permasalahan dan tantangan ke depan dalam mewujudkan keluarga dan penduduk yang berkualitas. Saat ini penduduk di Indonesia sebanyak 272 juta jiwa, dan di tahun 2025 naik menjadi 280 juta jiwa, menempati nomor 4 di dunia.

"Stunting menjadi salah satu tantangan terbesar kita dalam mewujudkan sumber daya manusia. Kita bersyukur Provinsi Riau menjadi nomor tiga terbaik dalam penanganan stunting di Indonesia," ujar Sukaryo. 

Sementara itu, Pj Gubernur Riau S.F Hariyanto melalui Asisten I Setdaprov Zulkifli Syukur, mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam membangun keluarga yang tangguh dan berkualitas. Hal itu dengan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik dalam pencegahan stunting. 

Berdasarkan hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2023, prevelensi stunting di Provinsi Riau sebesar 13,6 persen, lebih rendah dari capaian nasional sebesar 21,5 persen. Hasil tersebut, tambah Zulkifli, merupakan capaian luar biasa bagi Provinsi Riau karena menempati urutan ketiga terendah se-Indonesia. 

"Dari 12 kabupaten/kota di Riau, hanya Kabupaten Kuansing yang belum mencapai target penurunan prevelensi stunting di bawah 20 persen. Insyaallah, perlahan ini bisa kita turunkan," katanya. 

Zulkifli juga memberikan apresiasi kepada 11 pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Riau yang telah mencapai target. Secara umum penurunan stunting itu, menurutnya adalah hasil dari seriusnya komitmen dari masing-masing pemerintah kabupaten/kota dan stakeholder terkait. 

"Pemerintah Provinsi Riau akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menurunkan angka kemiskinan, dan menyediakan lapangan pekerjaan," jelas Asisten I Setdaprov Riau itu. 

Turut mendampingi Plt Bupati Asmar, Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Meranti Hj. Ismiatun dan sejumlah pejabat lainnya. (Nina/rls).

 

Solok. Lintasmedianews.com

TP PKK Kabupaten Solok berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Selain sukses sebagai tuan rumah Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat ke XXI Tahun 2024, Kabupaten Solok juga berhasil mempertahankan juara umum dalam ajang tersebut.

Adapun lomba yang dimenangkan oleh Kabupaten Solok sehingga menjadi juara umum adalah :

– Juara 1 Lomba Paduan Suara PKK dan Lomba Masak Menu Pangan Lokal Non Beras.

– Juara 2 Lomba Jingle Gelari Pelangi dan Lomba Senam Kreasi 6 Langkah Cuci Tangan.

– Juara 3 Lomba Devile Yel – Yel dan Lomba Cerdas Cermat.

Hasil itu diketahui saat penutupan Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat ke XXI Tahun 2024 di Alahan Panjang Resort, Kabupaten Solok, Kamis (18/07/24).

Hadir pada kesempatan itu, Bupati Solok diwakili Sekda Kabupaten Solok, Medison, Ketua TP PKK Provinsi Sumbar, Ny.Hj.Harneli Mahyeldi, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumbar, Ny.Fitri Amelia Audi, Bupati / Walikota beserta TP PKK Se Sumatera Barat, Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, Forkopimda Kabupaten Solok, Ketua Organisasi Wanita Provinsi Sumbar dan Kabupaten Solok, Kepala OPD terkait Pemprov Sumbar dan Kabupaten Solok, Kader PKK se-Provinsi Sumatera Barat beserta undangan lainnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison mengatakan sebagai tuan rumah yang diamatkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemkab Solok akan berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam seluruh event termasuk pada jambore tahun ini, dan Alhamdulillah TP PKK Kabupaten Solok kembali meraih Juara Umum.

Pada Jambore tahun ini kami mengemas secara berbeda, kami menyediakan LO (Liaison officer) atau pendamping bagi kontingen setiap Kabupaten dan Kota.

” Kami membentuk LO ini karena kami ingin memastikan bapak ibu terlayani dengan baik, bisa beradaptasi dengan lingkungan dan bisa menikmati alam Solok yang indah ini,” ujar Medison.

Bagi kami Jambore di Kabupaten Solok bukan hanya sekedar event tahunan, tapi ini juga sebagai ajang untuk mempromosikan pariwisata dan produk unggulan Kabupaten Solok. Dan hari ini Bapak Ibu semua berada di salah satu wisata unggulan di Kabupaten Solok yaitu Alahan Panjang dan sekitarnya.

Atas nama Pemerintah Daerah kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan acara ada hal hal yang kurang berkenan.

” Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia dari Provinsi Sumatera Barat, kepada Forkopimda dan terkhusus Kepada Solok Super Tim (SST) yang telah menyumbangkan moril maupun materil agar pelaksanaan Jambore ini dapat berjalan dengan sebaik baiknya. Selamat bagi Kader Kader PKK Kabupaten Solok yang telah menjadi pemuncak dalam Jambore pada tahun ini,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Sumbar, Ny.Hj.Harneli Mahyeldi atas nama TP PKK Provinsi Sumatera Barat, mengucapkan terimakasih kepada panitia pelaksana yang telah mengerahkan segala potensi demi menyukseskan Jambore ini. Terimakasih juga kepada Bupati beserta Ketua TP PKK Kabupaten Solok beserta jajaran karena telah mempersiapkan kegiatan ini dengan sangat baik.

Melalui kegiatan Jambore ini semoga dapat meningkatkan rasa persaudaraan, rasa kebersamaan dan kekeluargaan diantara kita semua sesama Kader PKK.

Pada Jambore tahun ini yang menjadi juara umum adalah Kabupaten Solok, maka dari itu kami mengucapkan selamat kepada Kabupaten Solok karena telah bisa mempertahankan gelar juara umum pada Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Kepada seluruh kader, jangan karena belum menjadi juara kita mulai patah semangat tapi jadikan ini sebagai semangat untuk lebih giat lagi dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK, karena menang dan kalah dalam kompetisi itu adalah hal yang biasa.

” Kami merasa bangga karena pelaksanaan jambore berjalan dengan sangat baik. Pada hari ini kita telah sampai di penghujung acara serta diumumkan siapa pemuncak dalam lomba yang telah diadakan,” sebut Hj.Harnelli.

Sebelumnya Ketua Pelaksana kegiatan, Hj.Dasmidar mengucapkan terimakasih kepada Bupati Solok dan Ketua TP PKK Kabupaten Solok beserta seluruh pengurus yang telah berkenan menjadi tuan rumah, serta kepada TP PKK Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat yang telah berpartisipasi mengirimkan kader-kader terbaiknya dalam kegiatan Jambore tahun ini.

Pelaksanaan Jambore yang dilaksanakan di Alahan panjang Alhamdulillah terlaksana dengan baik yang dimulai pada tanggal 16 sampai 18 Juli 2024. Jambore tahun ini sebanyak 15 Kabupaten/Kota se-Sumbar yang ikut berpartisipasi.

Sampai pada saat ini kita telah melakukan berbagai macam lomba. Selain itu, juga telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan, khatam dan tausiyah, dan pelaksanaan lomba outbond, serta ada penyerahan bantuan dari Baznas Sumatera Barat.

” Kami mohon maaf jika ada terdapat kesalahan dalam pelaksanaan Jambore ini. Semoga apa yang telah dicurahkan oleh kader-kader yang berprestasi mendapatkan hasil yang memuaskan,” tutupnya.(karta)


Solok. Lintasmedianews.com – TP PKK Kabupaten Solok berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Selain sukses sebagai tuan rumah Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat ke XXI Tahun 2024, Kabupaten Solok juga berhasil mempertahankan juara umum dalam ajang tersebut.

Adapun lomba yang dimenangkan oleh Kabupaten Solok sehingga menjadi juara umum adalah :
– Juara 1 Lomba Paduan Suara PKK dan Lomba Masak Menu Pangan Lokal Non Beras.
– Juara 2 Lomba Jingle Gelari Pelangi dan Lomba Senam Kreasi 6 Langkah Cuci Tangan.
– Juara 3 Lomba Devile Yel – Yel dan Lomba Cerdas Cermat.

Hasil itu diketahui saat penutupan Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat ke XXI Tahun 2024 di Alahan Panjang Resort, Kabupaten Solok, Kamis (18/07/24).

Hadir pada kesempatan itu, Bupati Solok diwakili Sekda Kabupaten Solok, Medison, Ketua TP PKK Provinsi Sumbar, Ny.Hj.Harneli Mahyeldi, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumbar, Ny.Fitri Amelia Audi, Bupati / Walikota beserta TP PKK Se Sumatera Barat, Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, Forkopimda Kabupaten Solok, Ketua Organisasi Wanita Provinsi Sumbar dan Kabupaten Solok, Kepala OPD terkait Pemprov Sumbar dan Kabupaten Solok, Kader PKK se-Provinsi Sumatera Barat beserta undangan lainnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison mengatakan sebagai tuan rumah yang diamatkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemkab Solok akan berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam seluruh event termasuk pada jambore tahun ini, dan Alhamdulillah TP PKK Kabupaten Solok kembali meraih Juara Umum.

Pada Jambore tahun ini kami mengemas secara berbeda, kami menyediakan LO (Liaison officer) atau pendamping bagi kontingen setiap Kabupaten dan Kota.

” Kami membentuk LO ini karena kami ingin memastikan bapak ibu terlayani dengan baik, bisa beradaptasi dengan lingkungan dan bisa menikmati alam Solok yang indah ini,” ujar Medison.

Bagi kami Jambore di Kabupaten Solok bukan hanya sekedar event tahunan, tapi ini juga sebagai ajang untuk mempromosikan pariwisata dan produk unggulan Kabupaten Solok. Dan hari ini Bapak Ibu semua berada di salah satu wisata unggulan di Kabupaten Solok yaitu Alahan Panjang dan sekitarnya.

Atas nama Pemerintah Daerah kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan acara ada hal hal yang kurang berkenan.

” Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia dari Provinsi Sumatera Barat, kepada Forkopimda dan terkhusus Kepada Solok Super Tim (SST) yang telah menyumbangkan moril maupun materil agar pelaksanaan Jambore ini dapat berjalan dengan sebaik baiknya. Selamat bagi Kader Kader PKK Kabupaten Solok yang telah menjadi pemuncak dalam Jambore pada tahun ini,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Sumbar, Ny.Hj.Harneli Mahyeldi atas nama TP PKK Provinsi Sumatera Barat, mengucapkan terimakasih kepada panitia pelaksana yang telah mengerahkan segala potensi demi menyukseskan Jambore ini. Terimakasih juga kepada Bupati beserta Ketua TP PKK Kabupaten Solok beserta jajaran karena telah mempersiapkan kegiatan ini dengan sangat baik.

Melalui kegiatan Jambore ini semoga dapat meningkatkan rasa persaudaraan, rasa kebersamaan dan kekeluargaan diantara kita semua sesama Kader PKK.

Pada Jambore tahun ini yang menjadi juara umum adalah Kabupaten Solok, maka dari itu kami mengucapkan selamat kepada Kabupaten Solok karena telah bisa mempertahankan gelar juara umum pada Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Kepada seluruh kader, jangan karena belum menjadi juara kita mulai patah semangat tapi jadikan ini sebagai semangat untuk lebih giat lagi dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK, karena menang dan kalah dalam kompetisi itu adalah hal yang biasa.

” Kami merasa bangga karena pelaksanaan jambore berjalan dengan sangat baik. Pada hari ini kita telah sampai di penghujung acara serta diumumkan siapa pemuncak dalam lomba yang telah diadakan,” sebut Hj.Harnelli.

Sebelumnya Ketua Pelaksana kegiatan, Hj.Dasmidar mengucapkan terimakasih kepada Bupati Solok dan Ketua TP PKK Kabupaten Solok beserta seluruh pengurus yang telah berkenan menjadi tuan rumah, serta kepada TP PKK Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat yang telah berpartisipasi mengirimkan kader-kader terbaiknya dalam kegiatan Jambore tahun ini.

Pelaksanaan Jambore yang dilaksanakan di Alahan panjang Alhamdulillah terlaksana dengan baik yang dimulai pada tanggal 16 sampai 18 Juli 2024. Jambore tahun ini sebanyak 15 Kabupaten/Kota se-Sumbar yang ikut berpartisipasi.

Sampai pada saat ini kita telah melakukan berbagai macam lomba. Selain itu, juga telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan, khatam dan tausiyah, dan pelaksanaan lomba outbond, serta ada penyerahan bantuan dari Baznas Sumatera Barat.

” Kami mohon maaf jika ada terdapat kesalahan dalam pelaksanaan Jambore ini. Semoga apa yang telah dicurahkan oleh kader-kader yang berprestasi mendapatkan hasil yang memuaskan,” tutupnya.(karta)

 

Lintadmedianews.com, DHARMASRAYA 

DPRD Kabupaten Dharmasraya laksanakan rapat paripurna dalam rangka penyampaian nota penjelasan bupati terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045. Penyampaian nota penjelasan ini disampaikan langsung oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan di Ruang Rapat Utama DPRD Kabupaten Dharmasraya. Rabu,(17/07/2024).

Penyusunan RPJPD ini bertujuan untuk mewujudkan pembangunan daerah dalam rangka peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik serta daya saing daerah. Selain itu, Bupati Dharmasraya juga menjelaskan bahwa penyusunan RPJPD ini telah melalui beberapa tahapan diawali dengan persiapan penyusunan, penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, pelaksanaan musrenbang, perumusan rancangan akhir dan penetapan. 

Secara umum Ranperda tentang RPJPD tahun 2025-2045 memiliki 9 (sembilan) pasal yang dimuat dalam lampiran dokumen yang terdiri dari 6 (enam) Bab.

Sebelumnya, Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Pariyanto,S.H serta didampingi oleh Wakil Ketua Ir. H. Adi Gunawan,MM dan Ade Sudarman,S.Pd. Selain itu rapat juga turut dihadiri oleh Forkopimda, OPD serta tamu undangan lainnya.(elda)

 

Lintasmedianews.com,DHARMASRAYA 

Ketua TP PKK Kabupaten DHarmasraya, Dewi Sutan Riska, Ketua DW Dharmasraya, Syafni Adlisman turut serta menghadiri acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 dan Jambore Kader PKK Berprestasi ke-21 tingkat Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Utama Alahan Panjang Resort, Kabupaten Solok pada Rabu, (17/07/24). Pelaksanaan ini dilaksanakan dari tanggal 16 sampai 18 Juli 2024. 

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Bupati Solok, Epyardi Asda, serta para Bupati atau Wali kota se-Sumatera Barat, unsur Forkopimda Sumbar, Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat, Harneli Mahyeldi, Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat, Fitria Amelia Audy Joinaldy, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Emiko Epyardi Asda, serta para pimpinan organisasi dan tamu undangan lainnya.

Dewi Sutan Riska turut merasa bangga dan senang atas keikutsertaan TP PKK Kabupaten Dharmasraya dalam rangka kegiatan tersebut. Dan berharap agar seluruh anggota TP PKK Kabupaten Dharmasraya yang diutus, dapat mengali seluruh ilmu yang ada di setiap kegiatan yang digelar oleh panitia.

“Kegiatan ini sangatlah berarti dan berharga bagi anggota TP PKK Kabupaten Dharmasraya, karena melalui kegiatan ini anggota PKK Dharmasraya yang ikut dapat menggali dan meresap semua ilmu yang ada di setiap kegiatannya. Dan dapat memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Dharmasraya, dengan ilmu dan pengetahuan yang didapat di acara tersebut, diharapkan diberikan kembali kepada kader-kader PKK yang ada di Kabupaten Dharmasraya,” kata Dewi Sutan Riska.

Sedangkan menurut Bupati Solok, Epyardi Asda mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Sumatera Barat dan seluruh Kepala Daerah se-Sumatera Barat. Bupati Solok merasa bangga menjadi tuan rumah kegiatan Jambore Kader PKK Berprestasi tahun ini. Dan berharap seluruh peserta dapat menikmati keindahan alam Kabupaten Solok.

“Selamat datang kepada Gubernur Sumbar serta Kepala Daerah se-Sumbar, dan para hadirin yang datang pada hari ini. Kami merasa senang dan bangga dapat menjadi tuan rumah dalam kegiatan Jambore Kader PKK Berprestasi tahun ini. Selamat berlomba dan selamat menikmati keindahan alam di Kabupaten Solok Nan Indah ini,” ucapnya.

Sementara itu sambutan dari Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat, Harneli Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada seluruh Ketua dan Kader PKK di Sumatera Barat atas partisipasi mereka dalam menyukseskan Jambore Kader PKK Berprestasi.

“Melalui peringatan HKG PKK Ke-52 dan Jambore Kader PKK Berprestasi ke-21 ini, kita sinergikan gerakan PKK untuk bergerak bersama mewujudkan keluarga sejahtera menuju Indonesia maju. Karena jambore ini, merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kepada para kader PKK yang berprestasi serta kesempatan untuk menjalin silaturahmi,” kata Harneli Mahyeldi.

Sedangkan menurut Gubernur Sumatera Barat dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya atas penyelenggaraan Jambore di Alahan Panjang Resort, Kabupaten Solok, yang dikenal memiliki banyak danau. Gubernur juga memberikan apresiasi yang sangat besar atas prestasi Kabupaten Solok di bawah kepemimpinan Bupati, Epyardi Asda dalam berbagai bidang, termasuk pembangunan dan kesehatan. 

“Kader PKK berperan penting dalam penguatan keluarga dan berkontribusi besar dalam pembangunan daerah. Saya berharap, 10  Program Pokok PKK dapat dimiliki oleh seluruh kader dan masyarakat Sumatera Barat untuk menghadirkan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi,” beber Mahyeldi.(elda)

 

Meranti Riau, Lintasmedianews.com

Camat Merbau Muhammad Nazir, S.Pd M.Si mendampingi  Bunda PAUD Kecamatan Merbau Ilmiyati Irita, S.Pd  melaksanakan  Monitoring dan Evaluasi (Monev) Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ke  beberapa Sekolah  Dasar (SD) di Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti pada Rabu (17/7/2024).

Monev ini bermaksud untuk memastikan bahwa  selama pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kegiatan kegiatan berisi aktifvitas kreatif yang dapat membangun 6 (enam) kemampuan fondasi anak.

Seperti dikemukan Bunda PAUD Kecamatan Merbau Ilmiyati Irita S.Pd kepada awak Median menuturkan, enam fondasi tersebut   yakni mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan sekolah, ucapnya.

Menurutnya, tidak semua anak yang memasuki jenjang SD Kelas 1 pernah mengecap pendidikan di PAUD, sehingga dibutuhkan upaya menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, aman dan nyaman bagi anak-anak di masa pengenalan lingkungan sekolah selama 2 minggu pertama," ujar Istri Camat Merbau itu.

“Ilmiyati Irita berharap satuan pendidikan sekolah dasar terus meningkatkan layanan pendidikan yang semakin berkualitas dengan koordinasi positif dengan satuan PAUD yang ada di Kecamatan Merbau. Melalui pendidikan yang berkesinambungan, kita harapkan Visi Meranti Maju, Cerdas, dan Bermartabat dapat di capai," sesuai harapan kita bersama, pungkas Bunda PAUD Kecamatan Merbau itu. 

Diketahui, adapun sekolah yang menjadi kunjungan monitoring (Moniv), yaitu SDN 14 Teluk Belitung dan SDN 1 Teluk Belitung. Dijelaskannya, turut melaksanakan monitoring Bunda PAUD Desa  Pelantai Bunda PAUD Kartini di SDN 3 Pelantai dan SDN 10 Pelantai, tuturnya.

Sementara, Bunda PAUD Desa Mekarsari, seperti  Bunda Kamla didampingi Kepala Desa Mekarsari  Syafrizal SE,  di SD N 13 Mekarsari, Bunda PAUD Desa Mayangsari Bunda Suryani didampingi  Kepala Desa Bapak  Ibrahim di SDN 2, Bunda Paud Desa Bagan Melibur di SD 09 Bagan Melibur, Bunda PAUD Desa anak Kamal didampingi Kepala Desa anak Kamal di MI sungai anak Kamal. Bunda PAUD Desa Sungai Tengah Bunda Oktaviani  di SDN 11 sungai Tengah serta Bunda PAUD Desa lukit  Bunda Rosmiyati di SDN 12 lukit.

Sementara Camat Merbau Muhammad Nazir S.Pd.M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah melaksanakan kegiatan ini dan khuusnya para guru yang terlibat langsung pada kegiatan MPLS ini semoga dengan dilaksanakan Monev ini, program  transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dapat tercapai dan dapat terlaksana dengan baik, sesuai harapan kita bersama, pungkas Camat Merbau.(Nina/Ali Sanip)


Limapuluh Kota,Lintas Media News
Festival Maek 2024 sebagai pintu untuk memperkenalkan Maek dan Menhir ke pentas dunia. Maek memiliki potensi menjadi destinasi wisata minat khusus.

Ini sampaikan Ketua DPRD Supardi dalam sambutannya, saat membuka Festival Maek 2024 di nagari Maek, Rabu (17/7/2024).

Supardi berkeyakinan Peradaban Maek akan menarik banyak peneliti untuk datang ke Negeri Seribu Menhir ini.

"Saat ini sudah hadir para pakar dari Jepang, Mesir, Australia dan Jerman, ini membuktikan Maek menjadi magnet peneliti dunia, karena banyak misteri peradaban yang harus dibuka, dan itu hanya bisa dilakukan oleh peneliti," terang Supardi.
Menurutnya, wisata minat khusus ini akan lebih mampu untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, karena rata rata peneliti akan berada di Maek dalam waktu yang lama.

"Peneliti akan datang ke Maek, dan Payakumbuh selama berminggu minggu bahkan berbulan bulan, harapannya spent money akan mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat, mulai dari kuliner, transportasi, penginapan dan lain sebagainya," jelas Supardi.

Festival Maek ini adalah mimpi yang terwujud. Sejak 10 tahun yang lalu, mimpinya tentang Maek sangat besar, karena Maek bicara tentang peradaban yang lebih tua dari Indonesia dan Minangkabau.

"Hasil carbondating sementara, yang kini diteliti di Australia memprediksi, tengkorak yang diteliti tersebut dikuburkan pada Tahun 4000 Sebelum Masehi, jauh sebelum nusantara ada, bisa kita bayangkan saat itu Maek sudah menjadi kota besar, sayangnya hingga saat ini belum ada peneliti yang berhasil menyibak misteri dimana kota itu sebenarnya berada,"tegas Supardi.
"Yang ada saat ini adalah komplek pemakaman yang ditandai dengan menhir, dan itu jumlahnya ribuan. Kemana peradaban itu hilang, dari mana peradaban itu berasal, bagaimana kehidupan pada saat itu, apakah ada hubungan dengan peradaban lain.  Pertanyaan itu masih menjadi misteri dan tabir itu bisa dibuka dengan penelitian," tambah Supardi.

Dia berharap Festival Maek ini adalah sebagai pintu masuk menyingkap tabir tersebut. Sehingga menarik minat peneliti dunia hadir di Maek.

Festival Maek yang digelar hingga tanggal 20 Juli mendatang, akan menampilkan berbagai diskusi tentang peradaban Maek, dengan narasumber peneliti dalam dan luar negeri. Selain itu juga akan dipentaskan berbagai atraksi seni tradisi mancanegara dan sejumlah provinsi di Indonesia.

Humas DPRD Sumbar


Padang,Lintas Media News
Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar), Muzli M Nur menerima kunjungan BK DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (18/7/2024) di ruang BK DPRD Sumbar.

Kepada tamunya, Muzli M Nur menyampaikan rasa bangganya dikunjungi BK Sulawesi Tenggara yang juga menjadi kebanggaan DPRD Sumbar.

Muzli mengatakan,hingga periode anggota DPRD Sumatra barat 2019-2024, BK DPRD Provinsi Sumatra Barat lebih soft, mengingat regulasi masih dalam pembahasan.

"Ditargetkan, ranperda tata beracara DPRD yang tengah dibahas saat ini ditetapkan akhir Agustus 2024. Pasca ditetapkan, regulasi tata beracara DPRD diterapkan periode anggota DPRD 2024-2029," kata Muzli.

Sementara,Wakil ketua BK DPRD Sulawesi Tenggara, Muhammad Nur Sinapoy mengatakan, kunjungan kerja ke DPRD Sumatera Barat dalam rangka sharing terkait tugas pokok dan kewenangan yang dimiliki BK sehingga kedepan BK lebih maksimal dalam menjalankan fungsi dan kewenangannya.
"Kewenangan yang dimiliki BK DPRD tidak dipergunakan untuk kesewenang-wenangan dalam melaksanakan kewenangannya," ujar Sinapoy.

Sinapoy juga mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan untuk bersilaturrahmi dan berbagi ilmu dan berharap pertemuan ini dapat menambah wawasan terkait tugas dan fungsi BK untuk diterpkan di Sulawesi Tenggara.

"Terima kasih banyak kepada BK DPRD Sumbar, semoga apa yang kami dapat disini berguna nantinya untuk diterapkan di DPRD Sulawesi Tenggara," harap Sinapoy.(St)

 

Limapuluh Kota, Lintasmedianews.com

Festival Maek ini, Maek siap menjadi destinasi wisata arkeolog global, dan Insya Allah masyarakat Maek siap menyambut para arkeolog dunia, terimakasih kepada Bapak Supardi yang sudah mengangkat acara ini, dan terimakasih juga kepada seluruh pihak yang  menjadikan Maek mendunia.

Hal ini diungkap kata Efrizal.Walinagari Maek Efrizal dalam sambutannya pada acara pembukaan Festival Budaya Maek dilapangan bolakaki Maek, Rabu malam, (17 Juli 2024).

Efrizal juga menyampaikan, jika ada hal-hal yang kurang berkenan mohon dimaafkan, karena tidak semua aspirasi yang dapat di akomudir. 

"Semoga kegiatan festival budaya Maek ini akan terus bergilir setiap tahunnya dalam rangka meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat nagari Maek," ungkapnya.

Festival Maek ini merupakan salah satu strategi dalam mengangkat potensi besar nagari Maek bernama Menhir. Direktur Festival Doni Eros berharap Maek bisa membuka tabir tentang peradaban ini.

"Menhir bukan hanya batu saja, tetapi ada misteri peradaban yang ternyata mengundang dunia untuk melihat Maek. Ada dari Jerman, Mesir, Singapura dan sejumlah arkeolog yang hadir pada malam ini," kata Direktur Festival Doni Eros.

Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin sangat mengapresiasi kegiatan Festival Maek ini. Pemkab Limapuluh Kota komit untuk terus mengembangkan Menhir sebagai potensi besar yang harus dikenal dunia.

"Insya Allah Festival Maek akan menjadi agenda tahunan Limapuluh Kota, sehingga Maek mendunia," kata Safaruddin.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, yang diwakili oleh Kadis Kebudayaan, Jefrinal Arifin mengungkapkan Festival Maek sebagai pintu masuk menggali asal usul nenek moyang manusia. Peradaban di Maek diperkirakan sudah ada sejak 4000 tahun SM.

"Maek bukan hanya sekedar festival namun menjadi ajang untuk memperkenalkan Maek di pentas peradaban dunia, terimakasih pak Supardi atas prakarsanya mengangkat acara ini," kata Kadis Kebudayaan yang mewakili Gubernur Sumbar.

Festival Maek resmi ditabuh, Rabu (17/7/2024) malam. Diawali dengan penampilan tari tentang menhir yang dibawakan oleh Anak Nagari Maek, beserta koreografer dari Indonesia, Jerman dan Australia.

Tari itu menggambarkan tentang situs asal muasal situs menhir yang menjadi sejarah peradaban dunia yang kini masih menjadi misteri.

Puncak Festival Maek ini digelar di Nagari Maek, Kabupaten Limapuluh Kota 17 sampai dengan 20 Juli 2024. Berbagai diskusi dan atraksi seni berbagai provinsi ditampilkan selama 4 hari tersebut.

Dalam pembukaan Festival Maek ini, dihadiri oleh ribuan masyarakat Limapuluh Kota dan Payakumbuh. Masyarakat antusias untuk mengikuti seluruh rangkaian acara.

(Humas DPRD Sumbar)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.