Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 Sumbar,Lintas Media News
 Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH memberikan penjelasan terkait penemuan mayat seorang anak laki-laki yang bernama Afif  Maulana di bawah jembatan Kuranji yang terjadi beberapa waktu lalu. 

Hal ini disampaikan Kapolda saat konferensi pers yang didampingi Dirreskrimsus Kombes Pol Alfian Nurnas, S.Ik, Dirreskrimum Kombes Pol Andri Kurniawan, S.Ik, Wakapolresta Padang AKBP Ruly Indra Wijayanto, S.Ik, Kepala Komnas Ham Perwakilan Sumbar, Katua LKAAM Sumbar dan salah satu tokoh masyarakat dari Kerapatan Adat Nagari (KAN), Minggu (23/6) di Polresta Padang. 

Awalnya, Irjen Pol Suharyono menyampaikan duka terhadap keluarga Afif Maulana atas musibah yang terjadi tersebut. 

"Saya atas nama Kapolda Sumbar menyampaikan bela sungkawa. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT," ucapnya. 

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono mengatakan, sudah ada 40 saksi diperiksa dalam kasus penemuan  jasad korban yang bernama Afif Maulana Warga Kecamatan Lubuk Kilangan ditemukan oleh salah seorang pegawai cafe di sungai Jembatan Kuranji, Kota Padang.

"Dalam 40 saksi yang dimintak keterangan ada 30 orang personil Sabhara Polda Sumbar yang mana pas kejadian itu sedang mengamankan sebanyak 18 orang pelajar yang tawuran di Kuranji tersebut.

"Saya bertanggung jawab penuh akan kasus penemuan jasad Afif Maulana, sampai saat sekarang kita masih mendalami kasus ini, pas di hari yang sama itu kita mengamankan 18 orang remaja tawuran, tidak ada yang namanya Afif Maulana,"ungkapnya.

Nah, ketika 18 orang yang kita amankan tersebut, memang ada diamankan satu motor milik Afif Maulana tapi yang memakai temannya, pas kejadian teman afif maulana tersebut, ada salah satu personil mendengar bahwa ia diajak Afif Maulana untuk terjun ke jembatan tersebut.

"Ketika kita amankan ada puluhan senjata tajam milik para pelaku tawuran, semuanya kita bawa, 18 orang remaja yang kita amankan 17 diantaranya diserahkan ke pihak orang tua, satu masih dilakukan penyelidikan," ujarnya.

Untuk yang membuat konten di media sosial yang menyebarkan kesaksian dari temannya Afif tersebut, pihaknya akan meminta keterangannya.

"Untuk 30 personil yang sudah dimintak keterangan, seadainya ada yang terbukti melakukan perbuatan tersebut akan kita tindak tegas. Untuk sementara belum ada yang kita amankan dalam kasus ini, dan hasil otopsi masih belum keluar, kita masih menunggu," ungkapnya.

Dan dengan tegas, Irjen Pol Suharyono akan bertanggung jawab penuh dan terus memantau kelanjutan kasus ini.

"Yang jelas kita akan kawal penuh kasus ini, bagaimana kelanjutan ini akan terus kita sampaikan kepada media," pungkasnya.(*)

Padang,Lintas Media News
Komandan Korem (Danrem) 032/Wbr Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo bersama para Kasi Kasrem 032/Wbr  mengikuti Bhayangkara Fun Walk dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke-78 yang yang digelar oleh Polda Sumatera Barat, Minggu, 23 Juni 2024.

Terlihat Kapolda Sumatera Barat berdampingan dengan Danrem 032/Wbr bersama  Forkopimda Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang  disaat melepas peserta jalan santai.

Bhayangkara Fun walk ini dilepas secara resmi oleh Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono, dari jalan Sudirman, depan Mapolda Sumbar selanjutnya para peserta menelusuri rute yang telah ditentukan oleh panitia dan finish kembali di halaman Kantor Polda Sumbar.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono mengatakan, Bhayangkara Fun Walk merupakan salah satu acara olahraga bersama yang diadakan dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke-78.

"Kami berharap diusia yang ke-78 ini Polri lebih mawas diri, lebih presisi, dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Kemudian kami juga harapkan agar Polri dan masyarakat semakin dekat dan kompak serta puncak HUT ini jatuh pada tanggal 1 Juli 2024 mendatang", ucapnya.(Rel)

MERANTI, LINTASMEDIANEWS.COM

 Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar mengikuti Minggu Ngaji On The Street bersama Komunitas One Day One Juz (ODOJ) Kepulauan Meranti, di Afifa Sport Center Selatpanjang, Minggu (23/06/2024).

Asmar menyambut baik kegiatan tersebut dan mengapresiasi generasi muda yang terlibat. Hal itu dinilai luar bisa terlebih dalam kondisi begitu banyak dampak negatif dari perkembangan teknologi zaman sekarang. 

“Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Komunitas ODOJ Meranti, semoga kegiatan ini terus berlanjut untuk jangka panjang,” kata Asmar.

Lebih jauh dia berharap, minggu ngaji dapat menambahkan semangat dalam mensyiarkan dan membumikan Al-Qur'an di Meranti.

“Sehingga dapat melahirkan para hafiz dan hafizah dari Meranti, serta terwujudnya Meranti yang unggul, agamis dan sejahtera,” sambung Asmar.

Ketua Dewan Pengurus Area Komunitas ODOJ Kabupaten Kepulauan Meranti Fadilah, mengucapkan ribuan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mensupport penuh minggu ngaji on the street tersebut.

“Ini merupakan bukti nyata komitmen dan keseriusan Pak Asmar untuk menjadikan Meranti yang qurani,” ucap Fadilah.

Dia juga menegaskan ODOJ akan siap menjadi garda terdepan bersama pemerintah, untuk menjadikan kota sagu sebagai kota yang qurani.

“Bantuan, masukan, bimbingan, support dan kerja sama pemerintah daerah sangat kami perlukan untuk keberlangsungan program kami,” ujar Fadilah. (Nina/rls).


LIMAPULUH KOTA,Lintas Media News
Bakal calon Gubernur Sumbar, Epyardi Asda, bersilaturahmi dengan Niniak Mamak, Bundo kanduang, dan tokoh masyarakat Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, di Nagari Batua Payuang, Jumat (21/6/2024). Di sana Epyardi memperkenalkan diri dan menjelaskan program kerjanya jika menjadi gubernur. Setelah itu, terjadi tanya jawab di antara mereka. 

Salah seorang niniak mamak bertanya apakah Epyardi bisa menganggarkan dana untuk pembangunan atau rehabilitasi balai adat di tiap nagari jika menjadi gubernur. Epyardi menjawab bisa. Ia menjelaskan bahwa di Kabupaten Solok ia telah melakukan hal itu.

"Saya salah satu kepala daerah yang menganggarkan dana untuk balai adat. Di Kabupaten Solok saya menganggarkan dana dari Rp150 juta hingga Rp200 juta untuk merehabilitasi balai adat. Sebelumnya, tidak ada kepala daerah yang berani membantu balai adat," ujar Bupati Solok itu.

Orang yang tidak memahami aturan, kata Epyardi, tidak berani melakukan itu karena menganggap bahwa pemerintah daerah tidak boleh menganggarkan dana untuk balai adat. Akan tetapi, Epyardi berani melakukan itu karena tahu caranya dan tidak dianggap masalah oleh Badan Pemeriksa Keuangan.
"Syaratnya, status balai adat harus milik pemerintah nagari sehingga menjadi milik nagari. Kalau milik nagari, boleh dianggarkan dana untuk balai adat, tapi yang melaksanakannya pemerintah nagari. Makanya, saya kasih bantuan keuangan khusus, yang diserahkan kepada wali nagari, yang diperuntukkan untuk balai adat," tutur Epyardi.

Jadi, kata Epyardi, jika ia menjadi gubernur, dana untuk pembangunan atau merehabilitasi balai adat bisa dianggarkan dalam bentuk bantuan keuangan khusus untuk pemerintah kabupaten.

Mengenai perhatiannya kepada niniak mamak, Epyardi mengatakan bahwa ia mungkin satu-satunya kepala daerah yang mengirimkan surat edaran kepada wali nagari untuk menganggarkan dana guna pembinaan niniak mamak, adat istiadat, dan kesenian tradisional Minangkabau.

Selain itu, ada niniak mamak yang bertanya jika Epyardi menjadi gubernur, apakah pintu kantor gubernur dan rumah dinas gubernur terbuka lebar untuk niniak mamak. Epyardi mengatakan bahwa ia akan membuat ruangan-ruangan di kantor gubernur untuk ulama dan niniak mamak. 

"Jika saya jadi gubernur, nanti di kantor gubernur ada bilik-bilik sebagaimana di rumah. Ada bilik untuk ulama, Buya, sebagai penasihat spiritual gubernur. Ada bilik untuk niniak mamak tempat membahas masalah adat, bagaimana adat dilestarikan dan diimplementasikan," ucapnya.

Epyardi mengatakan bahwa baginya, janji politik bukan hanya janji, melainkan harus ditepati karena janji politik merupakan utang. 

"Di Kabupaten Solok, saya selalu bertanya kepada masyarakat dan wali nagari jika saya mengunjungi nagari, adakah janji saya untuk nagari itu yang belum saya tepati. Kalau ada, saya akan memenuhinya sebab saya takut janji di dunia ditagih di akhirat," tutur Epyardi.(*)

Padang,Lintas Media News
Laga perdana Turnamen BNNP Sumbar Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2024, Soccer Journalist (SoJo) kalah tipis dari Bank Nagari Soccer, dipastikan gagal raih trophy, Minggu 24/6-2024.

SoJo sudah menunjukan permainan apik diawal laga, bahkan, pemain legend nya Jamaldi Eja berhasil melesatkan gol pertama.

Score 1-0 tidak bertahan lama, BN Soccer, lewat Fajri Wijaya berhasil.membalas, score 1-1 bertahan hingga babak pertama. 
Babak kedua Soccer Journalist mampu menyarangkan bola lewat kaki Rahma Dana, 2-1, hanya semenit BN Soccer pun berhasil menyamakan score lewat sepakan Restu Pratama, dan jelang berakhir babak kedua BN Soccer lewat tendangan bebas mengecoh Zigra, membuat Jaka kiper top SoJo,  Redo Jayusman bergetar.

"SoJo berjuang sudah habis-habisan, tapi catatan kita,.mestinya ada hadiah penalty ke SoJo, sayang tak ada VAR," ujar Coach SoJo Boban Handi Yanuar.

SoJo di BNNP HANI 2024 Turnamen gagal untuk lajut kelaga berikut karena sistim turnamen adalah sistem gugur.

Positif untuk Selamatkan Generasi Muda dari Sabu

"Summbar Bersinar,"teriak Gubernur Sumbar Mahyeldi sambil kepalkan tangan. " Bersih dari Narkoba,"dibalas peserta dan tamu VVIP saat pembukaan Turnamen Mini Soccer (TMS) BNNP HANI 2024 di Lapangan Mini Soccer Saudagar Minang, GOR H Agus Salim.

"Salam Olahraga," ujar Mahyeldi lagi, "jaya, jayaa, jayaaaa," teriakan peserta turnamen.

Menurut Mahyeldi kegiatan TMS BNNP Sumbar HANI 2024 sarat dengan pesan lawan dan perangi narkoba.

"Kegiatan seperti ini mengedepankan sportifitas harus di-masif-kan, supaya generasi muda Sumbar selamat dari bahaya konsumsi sabu atau jenis narkoba lainnya," ujar Mahyeldi.

"Turnamen ini positif sekali bagi Gen Z dan generasi milenial, saya minta Kadispora ke depan ikut aktif menggalakan kegiatan olahraga do semua tingkatan usia. Ingat bahaya konsumsi narkoba otak kita bisa keropos, bicara sama.pemakai narkoba itu tidak menyambung,"ujar Mahyeldi.

Turnamen Mini Soccer (TMS) BNNP Sumbar HANI 2024 digelar sehari penuh, untuk merebut trophy dan hadiah, ada 16 tim berlaga sistem gugur, dengan durasi satua pertandingan 2x15 menit. (***)

Padang,Lintas Media News
Mandiri semenjak masih kecil, sebagai buruh angkat es balok. Adalah perjalanan hidup yang mesti dilalui.
Demikian Lawyer (Pengacara) Willy Oktaris, SH MH. mengawali kisah hidupnya pada puluhan anak yatim di Yayasan Berkah Amal Salih (yBAS), Jumat, 21 Juni 2024.

Willy Oktaris hadir pada kegiatan Jumat Berkah Berbagi (JBB) Amal Salih, Jumat (21/6/2024) di Sekretariat yBAS, Perum Mitra Utama 2, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar)
Menariknya Advokat yang lagi naik daun ini juga memberikan motivasi pada anak-anak yang telah ditinggal ayah dengan menceritakan kisah hidupnya yang getir hingga berhasil jadi seorang lawyer.
Dia mengaku, sudah mencari uang semenjak kecil di kampung halamannya, Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan (Pessel). Masa remaja, dia  memilih merantau dan melanjutkan pendidikan Bukittinggi. Terus melalang buana sambil kuliah di Jambi.
Usai kuliah Willy Oktaris kembali ke kampung halaman. Namun, tujuan pulang kampung hanya sekedar minta izin pada orang. Untuk pergi merantau ke tanah Jawa.

"Berbekal uang 1 juta, saya berangkat ke Jakarta. Sebanyak 700 ribu habis untuk travel dan tiket pesawat. Hanya bermodal 300 ribu saya mengarungi Kota Jakarta," ujarnya mengenang masa lalu.
Selama di Jakarta, dia melakoni berbagai pekerjaan. Tujuan, hanya satu demi untuk menyambung hidup. 

Namun, semua kisah getir telah berlalu. Berbekal pendidikan dan ilmu yang dimiliki telah menuai hasil.
"Alhamdulillah, berkat keyakinan dan rajin bersedekah. Berbagai keinginan telah dikabulkan Allah," ujar Willy yang dijawab Aamiin oleh mereka yang hadir.
Kisah hidup Willy Oktaris, lawyer yang lagi naik daun ini, menjadi perhatian serius para anak-anak yang telah ditinggal sang ayah ini. Kehadiran Willy Oktaris, menjadi motivasi tersendiri bagi mereka.
"Selalulah yakin, Allah akan selalu memberikan yang terbaik dalam hidup ini. Kuncinya, rajin beribadah, patuh pada orang tua dan rajin bersedekah," ujarnya.
Sementara, Penasehat JBB Amal Salih, Aipda Dian Wihendro Ratno kembali mengingat agar para anak-anak untuk selalu patuh pada orang tua. Tak kalah pentingnya, jauhi perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang banyak. 
"Rajin belajar dan rajin membantu orang tua. Jadikan, kisah hidup Pak Willy sebagai pemicu semangat. Demi meraih masa depan yang gemilang," ujar Aipda Dian WR, Kasi Humas Polsek Lubuk Begalung ini.
Aipda Dian WR yang juga baru saja dinobatkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) bersama Saribulih oleh Walikota Padang ini meminta mereka yang hadir untuk selalu menggali potensi diri di yBAS.
"Silahkan ikut tahfizh atau kegiatan remaja lainnya di yayasan ini. Semua gratis dan manfaatkan berbagai kegiatan yang telah diprogramkan di yayasan ini," ujar Aipda Dian WR yang sehari hari bertugas sebagai Anggota Reskrim Polsek Lubuk Begalung, Polresta Padang ini.
Sementara, Koordinator JBB Amal Salih, yang juga Sekretaris yBAS, Herwaty Taher menyampaikan untuk donatur pada Jumat ini berasal dari donatur tetap Andi Bachtiar (Rumah Gadang Basamo) dan dokter Niken (Cadbiosa).
Juga dari Febra Meldi (Pedagang Roti Pasar Pagi Parak Laweh) dan  Ita Kamba. "Alhamdulillah. Hari ini juga dari Bapak Willy Oktaris. Mudah - mudahan Pak Willy Oktaris juga bersedia jadi donatur tetap kegiatan kita ini," ujar Herwaty Taher, Ketua RT 01 RW 10,  yang aktif di Mualaf Center Indonesia cabang Sumatera Barat ini.
Pembina yBAS, Saribulih mengucapkan terimakasih telah hadirnya Willy Oktaris, seorang pengacara yang lagi naik daun di Yayasan Berkah Amal Salih. Ini suatu keberkahan, karena berbagai kegiatan di yayasan mendapat simpati dari berbagai pihak.
"Kegiatan yayasan tidak hanya untuk anak yatim dan dhuafa. Namun menyasar pada semua segmen. Mulai dari bayi sampai manula. Juga lintas sektor, yakni aqiqah, talenta,  life skill dan kesehatan. Baik kesehatan raga maupun jiwa," ujar Saribulih yang juga seorang praktisi pendidikan ini.
Saribulih mengungkapkan di yayasan ini ada kegiatan pencegahan Stunting dengan program BAS Dagozi (Banuaran Sehat Dapur Go Gizi), Pusat Informasi dan Konseling Remaja, Banuaran Sehat Modern Kreatif (PIKR Basmoker). Sedangkan untuk manula juga JBB Manula dan berbagai pelatihan untuk ibu rumah tangga.
"Ada Basdagozi untuk balita, Tahfizh untuk anak-anak dan PIK-R Basmoker untuk remaja. Selain itu pelatihan perancang busana, merangkai bunga dan kuliner untuk ibu rumah tangga. Jumat Berkah Berbagi untuk anak yatim dan dhuafa. Satu lagi, ada JBB Pendidikan Peduli tiap semester untuk anak yatim," ujar Saribulih yang juga aktif sebagai jurnalis ini.
Suatu hal menarik, para Muzakki (wajib zakat) juga mempercayakan penyaluran zakatnya melalui yayasan ini. "Alhamdulillah, setiap akhir Ramadhan dan akhir tahun beberapa orang meminta kita untuk menyalurkan zakatnya," ujarnya. (*)


PESISIR SELATAN,Lintas Media News
Ninik Mamak Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan (Pessel), mengaku gembira didatangi Bupati Solok, Epyardi Asda, yang merupakan bakal calon Gubernur Sumatra Barat. Pasalnya, Pessel dan Solok merupakan daerah bertetangga sehingga banyak warga yang memilliki kekerabatan yang dekat.

“Solok dan Pesisir Selatan masih berkerabat. Jadi kedatangan Pak Epyardi ke sini ibarat datang melihat dunsanak. Tentu kami sangat senang ketika seorang dunsanak datang berkunjung,” kata Tetua Adat, Budiman, di Salido, Sabtu (22/6/2024).

Budiman berharap, kedatangan Epyardi ini juga bisa membawa angin perubahan untuk masyarakat Pessel. Sebab menurut dia, daerah dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Sumbar ini masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

“Dulu saya ikut memenangkan gubernur saat ini. Saat kampanye, ia mendatangi Rumah Gadang kaum saya untuk meminta dukungan. Tapi begitu menjabat, daerah kami tidak diperhatikan lagi,” ungkapnya.

Karena itulah, kata Budiman, untuk pemilihan kepala daerah mendatang, ia sudah memantapkan diri untuk memilih Epyardi sebagai pemimpin Sumbar. Pilihan itu ia tetapkan setelah mendengar pemaparan pokok-pokok pikiran yang disampaikan oleh politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

“Setelah saya mendengar dan berdialog dengan Pak Epyardi, maka 100 persen saya tertarik dengan beliau. Saya berharap, beliau juga mengunjungi seluruh kecamatan (di Pessel-red). Dengan begitu, saya pastikan beliau bisa meraih kemenangan mutlak di Pessel ini,” sebutnya.

Menanggapi hal itu, Epyardi juga mengaku bahagia bisa berjumpa dengan warga Salido. Bahkan ia berjanji jika terpilih nanti, daerah itu akan menjadi titik pertama yang ia kunjungi di Pessel untuk menunaikan janji-janji.

“Nanti saya juga akan menuntaskan pembangunan jalan Kambang-Muaro Labuah, agar akses warga kedua kabupaten bisa lancar. Kekerabatan antar warga akan lebih terjalin dengan erat,” kata Epyardi.

Selain itu, kata dia, dengan terhubungnya akses transportasi tersebut, ekonomi warga di Pessel dan Solok akan kian menggeliat. Sebab, meski kedua daerah itu bersebelahan, tetapi memiliki sumber daya alam yang jauh berbeda.

“Pessel ini daerah pantai yang banyak ikannya. Sedangkan Solok merupakan dataran tinggi yang kaya akan hasil pertanian dan sayur-sayuran. Jadi akses jalan terbuka tentu akan mampu meningkatkan perdagangan yang saling menguntungkan antar kedua wilayah," pungkasnya.(*)



 
Padang,Lintas Media News
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Hidayat, mengalokasikan anggaran pokok pikirannya (pokir) untuk menggelar Fesitival Multi Etnis 2024 bersama Dinas Pariwisata Sumbar.

Festival ini dilaksanakan di Taman Melati,  Kota Padang, Sabtu (22/6/2024) dengan menampilkan kesenian tradisional dari kebudayaan India, Tionghoa, Minang, Batak Toba dan Sunda yang ada di Sumbar. Kegiatan ini 

Anggota dewan dari daerah pemilihan (dapil)  Kota Padang Padang ini berharap melalui kegiatan ini dapat merekat kebersamaan ditengah keberagaman suku, agama dan ras yang ada di Sumbar.

"Kegiatan ini diharapkan dapat merekat perbedaan untuk mengentalkan toleransi di tengah kehidupan beragam. Terlebih ada anggapan negatif terhadap Sumbar tentang toleransi," sebut Hidayat

Hidayat menegaskan, sentimen negatif terhadap Sumbar yang beranggapan intoleran, sangat tidak beralasan, dimana selama ini, seluruh etnis hidup berdampingan, rukun dan damai dengan menjunjung tinggi nilai toleransi.

Untuk menepis sentimen negatif tersebut mendorong anggota DPRD Sumatera Barat, Hidayat mengalokasikan anggaran APBD Sumatera Barat tahun 2023 melalui pokok pokok pikiran atau pokirnya.

Hal yang sama diungkapkan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Luhur Budianda. Anggapan Sumatera Barat intoleran tidak tepat, karena hingga saat ini masyarakat hidup rukun ditengah keberagaman budaya, adat dan agama.

Disamping itu, sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumbar setelah terjadi penurunan akibat bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi dan bencana longsor dan banjir yang terjadi 11 Mei 2024.

Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat mencatat, kunjungan wisatawan Nusantara yang datang ke Sumatera Barat hingga Mei 2024 sebanyak 5,8 juta orang. Sedangkan Mei 2023 tercatat 7,3 juta orang.

Namun sebaliknya, bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi dan longsor serta banjir yang melanda enam daerah di Sumatera Barat tidak memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Sumatera Barat.

Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat mencatat, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Sumatera Barat hingga Mei 2024 mencapai 23 ribu orang. Sedangkan di periode yang sama tahun 2023, tercatat 13,3 ribu orang.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah  Kota Padang Padang, Yosefriawan mengatakan, Pemerintah  Kota Padang Padang sangat terbuka terhadap kegiatan festival kesenian. Semakin banyak festival kesenian yang diadakan akan berdampak positif terhadap peningkatan PAD Kota Padang.

Yosefriawan mengatakan, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak restoran dan hotel di Kota Padang masing-masing mencapai 60 miliar dari pajak Restoran dan 70 miliar dari pajak hotel.(**)


Padang,Lintas Media News
 Webinar Series ke XI Ruang Baca Departemen Ilmu Politik usung tema Petahana Siapa yang Bertahan dan Tumbang, Sabtu 22/6-2024.

"Petahana seperti Mahyeldi bisa dikalahkan, kalau terjadi hal ekslusif signifikan, seperti fitnah dan kasus hukum," ujar Profesor Asrinaldi dalam menjawab berbagai pertanyaan peserta Webinar tersebut.

Apalagi kata Asrinaldi, beberapa hasil survei terpercaya mencatat hasil elektabilitas calon petahana Mahyeldi belum mencapai di atas 50 persen.

"Terus jangan framing apalagi gimmick popularitas dicampur adukan dengan elektabilitas. Belum tentu popularitas tinggi calon, elektabilitasnya tinggi juga," ujar Asrinaldi.

Webinar digelar Ruang Baca binaan Sekretaris Departemen Politik UNAND Sekretaris Andri Rusta, S.IP, M.PPA, selain menghadirkan Prof Asrinaldi juga hadir tiga pemateri lainnya yaitu materi Prof Asrinaldi) Eka Vidya (Peneliti Revolt Politic) Adrian Tuswandi (owner tribunsumbar) dan Kevin Philips (Peneliti Spektrum Politika).

"Webinar ini sebagai ruang pencerahan menuju Pilakda 27 November 2024, webinar ini tentu bisa menjadi pengayaan publik terkait apakah calon petahana bertahan atau tumbang," ujar Ketua Ruang Baca Doni Saputra.

Kepala Departemen Ilmu Politik  Dr. Tengku Velentina M.A, mengatakan webinar ini ruang ilmu, pemateri adalah expert dibidang nya. 

"Isu keren saat ini Pilkada, ada calon petahana, tema webinar ini petahana bertahan atau tumbang, tentu argumen para pemateri bisa menarik untuk disimak dalam hal keilmuan," ujar Dr. Tengku velentina M.A.

Peneliti Spektrum Politika Kevin Philip, menyatakan  para calon petahana jangan songong dulu. 

"Meski bisa berkampanye dini, tapi pahamilah orang Sumbar itu tidak suka memuji pemimpin, kesukaannya membandingkan dan mencari celah di mana gagalnya petahana lalu dibully, " ujar Kevin peneliti di spektrum politika

Kevin menyoroti elektabilitas incumbent dari tinggi ke turun, adalah wajar karena masyarakat ingin pembaharuan yang diusung oleh penantang sang petahana. 

"Belajar sejarah Pilkada di Sumbar tidak banyak incumbent (petahana) yang bertahan, justru banyak yang tumbang," ujar Kevin.

Peneliti Revolt Institute Eka Vidya mengatakan sistem pencalonan yang tidak tepat. 

"Karena kekuasaan mengusung calon itu adalah partai politik yang cenderung mengajukan calon untuk kepentingannya, tidak mau Parpol mengikuti apa yang diinginkan oleh rakyat pemilih terhadap seorang pemimpin. Ingat sistem Pilkada kita masih seperti itu, terjadi pacah kongsi kepala dan wakil kepala daerah, itu karena mereka tidak dipertemukan dengan satu visi, tapi karena faktor Parpol juga kepentingan lain," ujar Eka Vidya.

Selain itu kata Eka, peran media massa yang kurang optimal meng endorse tokoh inspiratif sehingga menjadi buah sebut, juga makin menghegomoni kekuasaan Parpol menentukan calon.

Pada bagian lain secara teoritis patahana sulit dikalahkan.

"Calon petahana itu hanya cuti, dia masih punya akses leluasa menggerakkan kekuasaan, termasuk ASN yang bersentuhan dengan masyarakat banyak, seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. maka wajar calon sulit ditumbangkan oleh penantang yang tidka power full di Pilkada,"ujar Asrinaldi.

Selain itu soal perilaku politik masyarakat Sumbar ada relasi dengan jiwa orang padang sebagai pedagang dan mau merasakan yang baru. 

"Pilkada 2024, petahana punya akses dan kendalikan kekuasaan, modal dasar kuat dan pasti digunakan, tidak digunakan itu petahana nya bodoh, " ujar Asrinaldi.

Sedangkan Adrian Tuswandi sebutkan  Petahana bertahan dan tumbang fifty-fifty

"Menarik sebenarnya adalah pemilih harus menjadi kata kunci bertahan atau tidak petahana itu. Pemilih jangan terjebak rutinitas Pilkada datang ke TPS lalu coblos, mestinya pelototi calon yang dipilih itu, " ujar Toaik biasa  Owner/Pemred www.tribunsumbar.com.

Menurut Toaik Sumbar ke depan itu berada di tepi  jurang yang menganga besar kemunduran. 

"Fakta hari ini Sumbar itu inflasi tinggi, stunting tertinggi yang jadi ancaman lost generation LGBT merusak sampai ke sudut sudut negeri, pengangguran jangan disebutkan lagi, " ujar Toaik. 

Jadi kata Toaik jangan pilih calon pemimpin yang hanya ingin formalitas kekuasaan, datang ke kantor turun kendaraan dibukakan pintu mobil sedan mengkilapnya dan bekerja mengandalkan fasilitas jabatan doang. 

"Harusnya pemilih menentukan carilah pemimpin yang mau untuk daerah dan rakyatnya keluar dari zona nyaman kekuasaan," ujar Toaik.

Pada diskusi menarik karena peserta webinar antusias. Ada yang mengatakan pecah kongsi kepala.daerah dan wakil kepala daerah, soal.ASN bantu petahana menangkan Pilkada, modal finansial seorang calon dan ajakan sukseskan Pilkada 2024. (***)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

 PT Semen Padang, anak usaha SIG, menggelar kegiatan Temu Tukang, Pelatihan dan Demonstrasi Aplikasi Semen di Club House PT Semen Padang, Rabu (20/6/2024). Kegiatan tersebut, dikuti oleh 50 tukang bangunan dari berbagai daerah di Sumatera Barat (Sumbar).

Dihadiri Senior Sales Manager Area Sumatera Bagian Tengah SIG Nanda Kurniawan, Sales Promotion Officer SIG Arfan Asmara Putra, Area Sales Manager SIG Wilayah Sumbar Dani Oktavianus, dan Territory Sales Officer SIG, Nino Perdana.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati mengatakan, Temu Tukang, Pelatihan dan Demonstrasi Aplikasi Semen ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan perusahaan untuk mensosialisasikan produk-produk dari PT Semen Padang sampai dengan tata cara pengaplikasian semen yang benar dan tepat kepada para tukang.

Rangkaian kegiatan yang digelar, di antaranya, sosialisasi produk PT Semen Padang seperti tipe EzPro (PCC), PwrPro (PCC+), UltraPro (OPC), SprintPro (OPC+), DuPro+MSR (Tipe II) DuPro+HSR (Tipe V) dan SuperTermo (OWC), kegiatan visit ke pabrik dan pengaplikasian semen. "para tukang juga diperlihatkan pengaplikasian semen dengan cara memasang tembok atau dinding menggunakan batu bata. Setelah tembok selesai dipasang, kemudian dilakukan plester dan acian pada tembok tersebut", ujar Anita.

Senior Sales Manager Area Sumatera Bagian Tengah SIG, Nanda Kurniawan menambahkan, kegiatan tersebut juga mendemonstrasikan aplikasi semen dengan menggunakan tiga semen merek berbeda. Salah satunya, adalah semen EzPro atau yang umum dikenal sebagai semen PCC yang diproduksi oleh PT Semen Padang. 

Kegiatan demonstrasi aplikasi semen dengan tiga merek yang berbeda ini, kata Nanda, bertujuan untuk mengetahui perbandingan dari masing-masing semen yang digunakan. "Jadi, setelah kegiatan demonstrasi aplikasi semen ini, kami pun meminta pendapat dari para tukang semen mana yang lebih bagus digunakan untuk membuat dinding, plesteran dan acian," tuturnya.

Bagi PT Semen Padang, kegiatan ini tentunya juga menjadi ajang silahturahmi dengan para tukang bangunan. Karena, mereka adalah ujung tombak  PT Semen Padang di lapangan. Maka dari itu, pada kegiatan ini pihaknya berharap adanya masukan dari para tukang bangunan terkait kualitas dan mutu dari semen yang diproduksi oleh PT Semen Padang.

"Tukang ini sama dengan influencer semen. Karena, tukang ini dapat menentukan pemilihan merek semen kepada masyarakat. Untuk itu, kami berharap para tukang bangunan dapat memberikan feedback untuk PT Semen Padang, supaya antara tukang bangunan dan PT Semen Padang bisa tumbuh bersama," katanya. 

Sementara itu, salah satu peserta Temu Tukang dan Pelatihan Demonstrasi Aplikasi Semen bernama Gusmet, mengapresiasi  PT Semen Padang yang telah menggelar kegiatan ini. Dia berharap, kegiatan ini dapat digelar secara rutin supaya para tukang bangunan dapat menambah pengetahuan bagaimana pengaplikasian semen yang tepat dan benar.

"Kami para tukang bangunan ini adalah orang-orang yang langsung bersentuhan dengan semen. Bagaimana kualitas semen yang bagus atau tidak, kami yang merasakan di lapangan. Bahkan, masyarakat yang ingin membangun ataupun merehab rumah, bertanya kepada kami mana semen yang lebih bagus untuk digunakan. Jadi, kami berharap kegiatan ini bisa rutin digelar supaya kami juga bisa memberikan masukan kepada PT Semen Padang," katanya.

Warga Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang ini juga menyebut bahwa pada umumnya, semen yang diproduksi PT Semen Padang lebih kuat dibandingkan semen merek lain. Contohnya untuk pembuatan dam atau bendungan, pemasangan tembok rumah, serta pengecoran kolom praktis atau tiang, semen yang diproduksi PT Semen Padang lebih kuat dibandingkan semen merek lain.

"Saya pernah coba semen merek lain untuk membuat bendungan, dan hasilnya kurang bagus, begitu juga untuk pemasangan tembok dan kolom praktis juga sering gagal. Tapi kalau semen yang diproduksi PT Semen Padang, kualitasnya lebih unggul dibandingkan merek lain dan cocok untuk pembuatan bendungan, pemasangan tembok dan kolom praktis," ujarnya. 

Hal yang sama juga disampaikan tukang bangunan lainnya, Suprawoto. Kata dia, dirinya sudah puluhan tahun menjadi tukang bangunan dan baru kali ini mendapat kesempatan mengikuti kegiatan Temu Tukang yang digelar PT Semen Padang. "Saya sangat setuju kalau kegiatan temu tukang ini bisa terus digelar," katanya.

Terkait kualitas semen, warga Kampung Jambak Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang ini menyampaikan bahwa sebagai tukang bangunan, dirinya sudah banyak mencoba berbagai semen merek lain. Dari berbagai merek tersebut, semen yang diproduksi PT Semen Padang tidak lagi diragukan kualitasnya dan itu sudah banyak buktinya.

"Saya lama jadi tukang bangunan di Jakarta, dari tahun 1990 sampai 2007. Selama di sana, saya pakai semen merek lain. Kemudian saya pulang kampung ke Padang dan menggunakan semen merek PT Semen Padang. Dan, saya bandingkan ternyata semen yang diproduksi PT Semen Padang kualitasnya lebih unggul dibandingkan semen merek lain. Terutama untuk membuat struktur bangunan seperti pondasi, tiang, dinding dan plesteran," ujarnya.

Kegiatan Temu Tukang ini didukung oleh distributor PT Semen Padang seperti PT RIS Investindo Satana, PT Zetka Niagatama, PT Andalas Jaya Bersama, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Andrico Tama Prima Lestari, PT Cipto Sadar Pratama, PT Cendana Sembilan, PT Yatama Multi Sejahtera, PT Sumber Niaga Interindo dan PT Puskud Jaya Bersama.

Acara ini juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize berhadiah menarik kepada peserta temu tukang seperti sepeda dan handphone diakhir kegiatan.(*)

Lintasmedianews.com,Dharmasraya Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto SH  mengatakan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) untuk menjaga komitmen dan kesungguhan hidup dengan bersandar pada Al-Qur’an, sebagaimana yang telah diajarkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW. Hal tersebut disampaikan beliau pada acara Hari Raya Qurban di Masjid Agung Dharmasraya kemaren,Senin (17/6/24).

Dalam acara itu dihadiri juga Bupati Dharmasraya, Sekretaris Daerah serta unsur Forkopinda. Dalam sambutannya Pariyanto SH menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta yang telah berhasil mendapatkan prestasi sebagai juara dan pemenang pada MTQ tahun 2023 kemaren Juga kepada utusan dari Kecamatan SE Dharmasraya yang telah sukses meraih juaranya, semoga keberhasilan tersebut dapat memicu semangat untuk mempelajari dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an. Kepada pesert yang belum mendapatkan predikat juara, beliau berharap jangan pesimis dan putus asa karena tujuan utama kita bukanlah untuk mencari juara, akan tetapi yang terpenting adalah menyemarakan syiar baca Al-Qur’an di Bumi Ranah Caty Nan Tigo,daerah yang kita cintai.

Pariyanto juga menyampaikan kepada delegasi yang ditunjuk untuk mewakili Kabupaten pada MTQ 2023 Tingkat Provinsi . ”Saya ingatkan mulai sekarang harus bertekad dan mantapkan semangat untuk lebih giat lagi berlatih, sehingga nantinya bisa memperoleh hasil yang maksimal, membawa nama harum Kabupaten Dharmasraya,” ungkapnya.

Terkait dengan kegiatan MTQ tersebut, Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto SH menghimbau kepada pengurus LPTQ Kabupaten Dharmasraya agar dapat ditingkatkan dan diintensifkan lagi pembinaan dan latihan untuk menghadapi MTQ Tingkat Provinsi, selain itu Beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak penyelenggara, para peserta, dewan hakim dan seluruh komponen masyarakat khususnya masyarakat Dharmasraya dan kecamatan Sungai Rumbai.pada tahun ini sebagai tuan rumah.(elda).

PEKANBARU,Lintas Media News
Sebanyak 14 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti telah selesai melaksanakan evaluasi atau uji kompetensi. 

Ketua Tim Seleksi Dr. Ir. H. Agusnimar, M.Sc, Jumat (21/6/2024) saat penyampaian hasil seleksi di Ruang Rapat BKD Provinsi Riau, Pekanbaru mengatakan evaluasi telah dilakukan sesuai tahapan yang telah ditetapkan. Dia menyebutkan, total pejabat Meranti yang mengikuti evaluasi sebanyak 16 orang, namun ada dua pejabat yang belum bisa dilakukan uji kompetensi. 

"Yang pertama Sudandri yang menjabat Asisten 3 karena sedang melaksanakan ibadah haji. Kedua Rawelly Anelia yang menjabat Inspektur Daerah, harus mendapatkan rekomendasi dari Irjen Kemendagri karena belum dua tahun menjabat," jelas Agusnimar. 

"Kami dari tim berharap dengan evaluasi ini dapat membawa kemajuan bagi Kepulauan Meranti kedepannya," ungkap akademisi kelahiran Meranti itu. 

Sementara itu, Plt Bupati Asmar saat menghadiri penyampaian hasil akhir evaluasi tersebut mengucapkan terima kasih kepada tim seleksi dan berbagai pihak yang turut menyukseskan. 

"Semoga dengan adanya seleksi ini dapat dilihat kemampuan dalam memimpin dan berinovasi para pejabat Meranti untuk kemajuan daerah yang kita cintai," kata Asmar. (Nina/ rls).

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.