PADANG, LINTASMEDIANWWS.COM
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memotong empat ekor sapi qurban hari ini, Rabu, 19 Juni 2024.
"Empat ekor sapi qurban tersebut bantuan dari Bapak Andre Rosiade, Kapolda Sumbar, Bank Nagari dan PT Semen Padang," ungkap Ketua PWI Sumbar Widya Navis.
Dikatakan Widya Navis, untuk kelancaran pelaksanaan qurban, PWI Sumbar membentuk panitia qurban.
"Panitia qurban yang dibentuk PWI diketuai Jayusman Effendi, Bendahara PWI Sumbar," cakapnya.
Menurut Widya Navis, daging qurban nantinya dibagi-bagi dalam kantong kresek dengan berat 1 Kg per kantong.
"Daging qurban nantinya kita bagika kepada pengurus dan anggota PWI yang berdomisili di Kota Padang," tukuknya.
Selain itu, jelas Widya Navis, daging qurban juga dibagikan kepada janda wartawan.
"Kita juga membagikan daqing qurban tersebut kepada warga sekitar," cakapnya.
Sementara itu, Ketua Panitua Jayusman Effendi mengatakan, setelah sapi dipotong, dagingnya disamak, dan dimasukan ke kantong kresek, maka siap untuk dibagikan.
"Kepada pengurus, anggota PWI, janda wartawan dan masyarakat sekitar silahkan mengambilnya kepada panitia di kantor PWI Sumbar," ujarnya.
Jayusman Effendi, biaya pemotongan dibebankan kepada kas keuangan PWI Sumbar.
"Kaki dan kulit tidak kita jual, tapi kita sedekahkan ke masyarakat," ujarnya. (*)
Lintasmedianews.com,Dharmasraya
Kabupaten Dharmasraya menyelenggarakan Shalat Idul Adha 1445 H, di Masjid Agung, Jalan Lintas Sumatera Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Senin (17/06/2024)
Bertindak selaku Imam, Ustad Dolizal Putra, Qari nasional asal Dharmasraya, yang sehari-hari merupakan Imam tetap Masjid Agung
Selanjutnya, bertindak selaku khatib, Ustad Asrizal Mukhtar, Ketua Bidang Ekonomi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat.
Sebelum melaksanakan Shalat Ied, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan berkesempatan memberi sambutan arahan di hadapan ribuan jamaah.
Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu mengajak masyarakat untuk meneladani ketaatan, kesabaran dan ketaqwaan keluarga Nabi Ibrahim AS dan puteranya Nabi Ismail.
Di sisi lain Sutan Riska juga menyoroti kecenderungan masyarakat yang telah mulai konsumtif, kecanduan belanja on line, tanpa pikir, dan tidak mempertimbangkan mana yang kebutuhan dan mana kemauan.
"Belanja online yang tidak terkendali rentannya terjadi konflik rumah tangga," ungkapnya
"Di tambah lagi kaum laki-laki sudah mulai terkontaminasi dengan permainan slot, judi on line, yang mengakibatkan kewajiban seorang suami sebagai penanggungjawab di bidang ekonomi, pendidikan dan pembinaan keluarga terabaikan. Pantas saja grafik perceraian semakin meningkat," lanjutnya
Sutan Riska mengajak ummat Islam untuk meningkatkan hablum minallaahi, dengan melaksanakan kewajiban, menjauhi larangan sebagai seorang muslim beriman serta memperbaiki hablum minannaas, hubungan baik sesama manusia.
Sementara itu, Khatib Ustadz Asrizal Mukhtar, dalam khutbahnya menguraikan betapa hebat, kuat dan luar biasanya keluarga Nabi Ibrahim AS dan puteranya Nabi Ismail AS.
"Mereka sangat patuh dan taat kepada perintah Allah Swt, meskipun putera semata mayangnya diperintahkan oleh Allah Swt untuk disembelih melalui mimpi," katanya
Hal ini didiskusikan bersama puteranya Nabi Ismail AS. Karena mimpi seorang Nabi itu, adalah ru'yatan shadiqan, mimpi yang benar, akhirnya Nabi Ibrahim AS selaku Ayah tegar sekali menyembelih putera kesayangannya.
Sementara Nabi Ismail AS pun pasrah, bahkan memerintahkan Ayahandanya Nabi Ibrahim AS untuk segera mengeksekusi perintah Allah Swt.
"Berkat keikhlasan keduanya, maka Allah Swt mengganti sembelihannya dengan seekor kibas. Begitulah balasan bagi hamba-Nya yang ikhlas, patuh dan sabar dalam menyikapi perintah Allah Swt," lanjutnya
"Semoga cuplikan kisah keluarga Nabi Ibrahim AS dengan puteranya Nabi Ismail AS mampu memotivasi kita untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan pengorbanan dalam pengertian yang luas," tukuk ustad yang juga Pimpinan Pondok Pesantren di Alahan Panjang ini.
Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRD, Pariyanto, Kapolres Dharmasraya, AKPB Bagus Ikhwan, Ketua Pengadilan Agama Dharmasraya, M Rifai, Ketua Pengadilan Negeri Dharmasraya, Diana Dewiyani, Sekda H.Adlisman, Ketua TP-PKK Dharmasraya, Ny. Dewi Sutan Riska dan Sejumlah Kepala OPD.
PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM
Takbir dan takhmid berkumandang di Masjid Raya Jabal Ramah PT Semen Padang menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 1445 H, Senin (17/6/2024) pagi. Seribuan jamaah yang mayoritas merupakan masyarakat di lingkungan perusahaan PT Semen Padang, telah memenuhi masjid terbesar di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang itu sejak pukul 07.30 WIB.
Nampak hadir Manajemen PT Semen Padang, Direktur Operasi PT Semen Padang, Pri Gustari Akbar, Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri, Komisaris Kharul Jasmi, serta ratusan karyawan Semen Padang Group beserta keluarganya. Bertindak sebagai Khatib adalah Ustadz Syahrial, MA, dan Imam Sholat Ustadz Rico Febrianto, S.Pdi.
Salat Idul Adha itu sejatinya akan digelar di Plaza Kantor Pusat PT Semen Padang. Namun, hujan lebat yang mengguyur Kota Padang, panitia pelaksanaan Salat Idul Adha yang terdiri dari Panitia Tetap Syiar Agama Islam PT Semen Padang bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kelurahan Indarung, kemudian memindahkan pelaksanaan Salat Idul Adha ke Masjid Raya Jabal Ramah PT Semen Padang.
Direktur Operasi PT Semen Padang Pri Gustari Akbar dalam Sambutannya menyampaikan, Hari Raya Idul Adha adalah momen istimewa yang mengingatkan pada nilai-nilai pengorbanan, kesabaran dan keikhlasan. Hari Raya Idul Adha juga mengenang kisah Nabi Ibrahim AS yang menunjukkan ketundukan dan ketaatan yang luar biasa kepada Allah SWT, serta kisah Nabi Ismail AS yang dengan ikhlas menjalankan perintah Allah SWT.
"Makna Hari Raya Idul Adha mengajarkan kita tentang pentingnya pengorbanan untuk tujuan yang lebih besar. Dalam konteks pekerjaan kita, hal ini mengingatkan kita bahwa terkadang kita harus berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar, baik itu dalam bentuk waktu, tenaga, atau sumber daya. Selain itu, kita juga dapat mengambil makna kebersamaan dan kepedulian pada Hari Raya Idul Adha ini," katanya.
Pada moment Hari Raya Idul Adha ini, umat muslim diajak untuk berbagi dengan sesama, khususnya dengan mereka yang membutuhkan. Semangat kebersamaan ini tentunya sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari di tempat kerja. "Maka dari itu, mari kita aplikasikan semangat kebersamaan ini dengan meningkatkan kolaborasi dan saling mendukung di antara kita," tuturnya.
Pada Idul Adha 1445 H tahun ini, sebutnya, PT Semen Padang yang merupakan bagian dari SIG juga membagikan sebanyak 33 ekor sapi kurban yang diserahkan kepada masyarakat di Lubuk Kilangan, Pauh, dan Lubuk Begalung, termasuk untuk daerah perwakilan PT Semen Padang di Dumai, Lampung, Aceh dan Bengkulu. Penyerahan hewan kurban ini merupakan sebagai bentuk kepedulian perusahaan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat lingkungan.
"Penyerahan sapi kurban ini merupakan salah satu agenda rutin perusahaan tiap tahunnya. Bagi PT Semen Padang sendiri, penyerahan sapi kurban ini juga sebagai upaya dalam melaksanakan syiar agama Islam di lingkungan perusahaan. Diharapkan, pembagian sapi kurban ini dapat mempererat silahturahmi antara PT Semen Padang dengan masyarakat lingkungan," katanya.
Pada kesempatan yang baik ini, Pri Gustari mengajak seluruh jamaah Salat Idul Adha di Masjid Raya Jabal Ramah Semen Padang untuk bersama-sama mendoakan umat muslim yang tengah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci di Mekkah, agar mereka diberi kelancaran melaksanakan seluruh rangkaian ibadah, meraih haji Mabrur dan dukungan masyarakat lingkungan terhadap perusahaan. "dan juga kami berharap dukungan kepada PT Semen Padang ditengah ketatnya persaingan industri semen agar kami dapat terus memberikan kontribusi kepada masyarakat dan negara," ujarnya. Keteladanan Nabi Ibrahim dan Keluarganya
Sementara itu, Khatib Salat Idul Adha Ustadz Syahrial, MA dalam khutbahnya menyampaikan ceramah tentang keteladanan Nabi Ibrahim dan Keluarganya. Kata dia, keluarga Nabi Ibrahim AS adalah keluarga yang saleh. Kesalehan tidak akan dicapai kecuali dengan ilmu dan amal. Tanpa ilmu, seseorang tidak akan mampu beramal dengan benar sesuai tuntutan syariat. "Tanpa ilmu dan tanpa amal, juga tidak akan mendekatkan diri kepada Allah dan tidak akan mengantarkan seseorang menjadi pribadi yang saleh," kata Ustadz Syahrial.
Ustadz Syahrial yang juga Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif Sumbar itu menyampaikan, ada banyak sekali sisi kesalehan keluarga Nabi Ibrahim yang dapat diteladani. Di antaranya, Nabi Ibrahim sangat kuat memegang teguh aqidah dan syariat. Allah SWT berfirman dalam Surat Ali 'Imran ayat 67 yang artinya "Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani, melainkan dia adalah seorang yang memegang teguh Islam. Dia bukan pula termasuk golongan orang-orang musyrik".
Nabi Ibrahim sebagai mana nabi-nabi yang lainnya adalah ma'shum (selalu dijaga Allah) dari kufur dan syirik. Nabi Ibrahim tidak pernah sedikitpun meragukan ketuhanan Allah. "Beliau tidak pernah menyembah selain Allah, tidak pernah menyembah bulan, bintang dan matahari. Nabi Ibrahim tidak pernah meragukan sifat qudrah (Mahakuasa) Allah SWT, dan beliau tidak pernah berdusta dalam setiap ucapannya," ujar Ustadz Syahrial.
Di akhir khutbah tersebut, Ustadz Syahrial menyampaikan bahwa berbagai kisah inspiratif dan religius dari Nabi Ibrahim dan keluarganya itu, diharapkan dapat menjadi teladan bagi semua jamaah salat Idul Adha di Masjid Raya Jabal Rahmah PT Semen Padang. Bukan hanya dalam melaksanakan ibadah kurban semata, tetapi juga dalam melaksanakan semua perintah Allah SWT.
"Semoga Allah SWT menganugerahkan kepada kita semua kekuatan untuk meneladani kesalehan Nabi Ibrahim dan keluarganya. Mari kita ambil hikmah dan pelajaran dari Idul Adha ini, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Ustadz Syahrial.
Agam -Lintasmedianwes.com
Polres Agam Potong 6 ekor hewan Kurban Pada Hari raya Idul Adha 1445 H yang dilaksanakan di halaman belakang Mapolres Agam.Lubuk Basung .kabupaten Agam.
6 ekor hewan kurban berasal .1 ekor dari Bapak Kapolres se keluarga. 1 ekor dari H.Jhon ATR. dan 4 ekor lain nya dari personil polres Agam tersebut, daging korban tersebut akan dibagikan kepada seluruh masyarakat yang ada di seputaran Mako Polres Agam.
Kegiatan pemotongan hewan kurban tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres Agam AKBP Muhammad Agus Hidayat, S.H.,S.I.K, yang diwakili oleh Wakapolres.Kompol Elvi Rinaldi.S.Sos. dan diikuti seluruh pejabat utama beserta Bhayangkari Polres Agam.
Wakapolres Agam Kompol Elvi Rinaldi S.Sos, selaku koordinator pelaksana menyampaikan" Alhamdulillah Polres Agam pada pelaksanaan hari raya Idul Adha 1445 Hijriyah kali ini, telah memotong hewan kurban sebanyak 6 ekor .di bandingkan dari th sebelum nya Alhamdulillah.bertambah 1 ekor " ujar nya.
Kegiatan ini merupakan bukti kepatuhan kita kepada allah SWT, dan juga bermanfaat untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kekompakan antara Polri dengan masyarakat".dan 530 kupon daging di bagikan kepada masyarakat sekitar.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini Personil Polres Agam bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan bisa mengambil hikmah dari pelaksanaan ibadah korban kali ini".harap nya.
MERANTI, LINTASMEDIANEWS.COM
Sebagai bentuk kepedulian perusahaan berkolaborasi bersama sub kontraktor PT. ITA dengan dikelola melalui BDI (Badan Dakwah Islam) Kurau dan tim CSR PPM PT. ITA (Imbang Tata Alam) tahun ini menyalurkan sebanyak 23 ekor sapi dan 10 ekor Kambing yang dibagikan untuk seluruh Desa/Kelurahan wilayah Ring operasional Perusahaan.
Terlihat penyaluran hewan kurban diserahkan untuk Kelurahan Teluk belitung, Desa Bagan Melibur, Desa Lukit, Desa Tanjung Kulim, Desa Mayang sari, Dusun Sungai Kurau, dan Desa Mekar Sari wilayah Kecamatan Merbau. Kemudian juga wilayah Kecamatan Sungai Apit disalurkan untuk Kampung Mengkapan, Kampung Bunsur, Kampung Lalang, Kampung Sungai Kayu Ara, Kampung Kayu Ara Permai, dan Kampung Tanjung Kuras.
Selanjutnya wilayah Ring operasional Kecamatan Tebing Tinggi Barat disalurkan untuk Desa Mengkikip, Desa Tanjung Peranap, Desa Kundur, Desa Maini, Desa Tenan, Desa Tanjung, dan Desa Tanjung Darul Takzim.
Seluruh Desa wilayah operasional mayoritas masing-masing mendapat satu ekor Sapi dan sebagian wilayah Desa mendapat sejumlah Kambing. Dimana melalui PPM PT. ITA secara teknis persiapan dan pembelian serta penyaluran hewan qurban sebanyak 69 kambing, 12 sapi di konversi menjadi 23 ekor sapi serta 10 ekor kambing yang tersebar di 18 Desa, 1 Dusun Sungai Kurau, serta turut penyebaran di Mapolres Meranti, Pemda Meranti, dan Masjid Istiqomah Kurau Camp.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Bagan Melibur, Isnadi Esman SPd saat dikonfirmasi media ini usai pelaksanaan qurban, Senin (17/6/2024) mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh karyawan, sub kontraktor dan pimpinan PT. Imbang Tata Alam yang telah ikut menyumbangkan kurbannya di momen Idul Adha tahun ini.
"Atas nama Pemerintah Desa dan seluruh masyarakat kami ucapkan ribuan terima kasih kepada pimpinan, management dan karyawan PT. ITA yang telah berkurban di wilayah operasional, semoga kurban tahun ini menjadi berkah bagi semuanya dan tentu sangat membantu warga kami dalam momentum Idul Adha ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang terbaik kepada kita semua dan PT. ITA kedepan semakin maju, sukses, serta jaya sehingga bisa kembali berqurban ditahun yang akan datang," pungkas Kades Isnadi.
Camat Tebing Tinggi Barat, Rinaldi SH MSi saat dimintai tanggapan menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan, sub kontraktor PT. ITA dan pimpinan perusahaan yang telah berkurban untuk kepentingan masyarakat di wilayah operasional Perusahaan.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada pimpinan, sub kontraktor, management dan karyawan PT. Imbang Tata Alam yang telah berkurban khususnya di wilayah Desa operasional se Kecamatan Tebing Tinggi Barat. Tentunya kami berharap ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan kedepan, semoga menjadi berkah dan perusahaan kedepan lebih maju serta jaya dalam operasionalnya sebagaimana yang diharapkan," ungkap Camat Rinaldi.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyerahkan satu ekor sapi kepada PWI Sumbar pada hari raya akbar Idul Adha 1445 H/2024.
Lintasmeduanews.com
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyerahkan satu ekor sapi untuk PWI Sumbar pada hari raya akbar Idul Adha 1445 H/2024.
“Alhamdulillah, tahun ini kita menyalurkan 170 ekor hewan kurban, terdiri dari 154 ekor sapi dan 16 ekor kambing. Pendistribusiannya sampai ke beberapa daerah kabupaten/kota,” ujar Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Suharyono.
Sapi qurban tersebut langsung diserahkan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono kepada Ketua PWI Sumbar Widya Navis di Mako Brimob Padang Sarai, Senin, 17 Juni 2024.
"Sama seperti tahun sebelumnya, kami menyerahkan satu ekor sapi (kurban) untuk PWI Sumbar,” katanya.
Ia menyebutkan, penyerahan sapi kurban itu sebagai bentuk kekeluargaan dan kemitraan antara Polri khususnya Polda Sumbar dengan rekan wartawan.
“Semoga kemitraan kami (Polda) dengan wartawan selalu terjalin, dan semoga menjadi keberkahan bagi kita semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Widya Navis mengaku, setiap tahun PWI Sumbar menerima bantuan sapi qurban dari Kapolda Sumbar.
"Alhamdulillah, Idul Adha tahun ini kami kembali menerima seekor bantuan sapi qurban dari Pak Kapolda. Tentu kami menyampaikan terimakasih kepada Pak Kapolda dan jajaran Polri," ujarnya.
Dikatakan Widya Navis, pada Idul Qurban 1445/2024 ini, PWI Sumbar memotong 4 ekor sapi qurban."4 sapi qurban tersebut merupakan bantuan dari Bapak Andre Rosiade, Bank Nagari, PT Semen Padang dan Kapolda Sumbar," ungkapnya.
Widya Navis mengatakan, pemotongan hewan qurban akan dilakukan pada lebaran Idul Adha hari ketiga, yaitu Rabu, 19 Juni 2024.
"Untuk pemotongan hewan qurban dan distribusi daging qurban, PWI Sumbar sudah membentuk panitua qurban yang diketuai Haji Jayusdi Effendi," tukuknya.
Nantinya, jelas Widya Navis, daging-daging qurban itu akan dibagikan kepada anggota PWI, janda wartawan dan masyarakat sekitar kantor PWI Sumbar.
"Kami menyampaikan terimakasih kepada mitra yang telah menyumbangkan sapi qurban ke PWI. Semoga tahun depan kemitraan ini dapat kita tingkatkan lagi," tukuknya. (*)