Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 

Padang, Lintasmedianews.com

Camat Lubuk Begalung, Kota Padang Andi Amir, SH MH memimpin Apel Gabungan ASN dan Non ASN se Kecamatan Lubuk Begalung di halaman kantor camat setempat, Senin, (3/6/2024).

Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir, SH MH pada kesempatan Apel gabungan tersebut sekaligus  menutup secara resmi kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Kecamatan  Lubuk Begalung tahun 2024.

"BBGRM merupakan implementasi terhadap upaya pemeliharaan dan pengembangan semangat kegotongroyongan masyarakat dalam pembangunan di lingkungan Lubuk Begalung,"ungkap Camat Nofiandi Amir.

Pada kesempatan  itu juga Camat mengimbau  kepada para Lurah untuk terus mengajak masyarakat agar membudayakan semangat  gotong royong.  Membangun kerjasama yang baik antara pemerintah, pelaku  usaha, serta mayarakat guna  mensukseskan berbagai pembangunan yang dilaksanakan di Kecamatan Lubuk Begalung.

Kepada masyarakat diingatkan, bahwa BBGRM bukan hanya momentum untuk menggalakkan, meningkatkan serta menjaga budaya gotong royong saja, namun semangat gotong royong tersebut senantiasa bersama sama, dipelihara, ditingkatkan dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Biasakan kegiatan gotong royong  yang baik pada setiap aktivitas dalam melakukan pembangunan untuk meraih kemajuan lingkungan, ucap Camat.(Irwan Rais)

 

Lintadmedianews.com,DHARMASRAYA

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Dharmasraya, Nota Penjelasan Bupati atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Dharmasraya. Rapat ini dilaksanakan di gedung DPRD Kabupaten Dharmasraya, pada hari Senin, (03/06/24).

Kagiatan ini diikuti oleh Pimpinan dan seluruh Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya, Forkopimda, Sekda, Asisten, Sekwan, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati mengugucapkan terima kasih kepada Pimpinan dan Anggota dewan atas kesempatan yang diberikan kepadanya, untuk menyampaikan nota penjelasan Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2023.

Sebagai pelaksanaan pasal 320 ayat 1 Undang undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali. Terakhir dengan Undang-undang nomor 6 tahun 2023 tentang penetapan peraturan pemerintah penganti UU Nomor 2 tahun 2023.

“Seiring dengan ranperda yang telah kami sampaikan disertakan juga laporan keuangan Pemkab Dharmasraya tahun 2023 yang telah diperiksa BPK perwakilan Sumbar. Terdiri dari laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, neraca, mlaporan operasional, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, catatan atas laporan keuangan per-31 desember 2023. Laporan tersebut adalah Opini yang diberikan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). WTP ini sudah didapat yang kesembilan kalinya,” ungkap Bupati.

Dengan disampaikannya Ranperda pertanggungjawaban ini ke hadapan pimpinan dan seluruh anggota dewan, maka berdasarkan amanat UU Nomor 23 Tahun 2014. Dan telah beberapa kali diubah dengan UU nomor 6 tahun 2023 menyatakan bahwa rancangan perda tentang pertanggungjawabab pelaksanaan APBD dibahas kepala daerah bersama DPRD untuk mendapat persetujuan bersama.

Serta rangkaian dari mekanisme dan tahapan pembahasan ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Dharmasraya tahun 2023.

“Sebagaimana yang telah disepakati antara Pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Dharmasraya, melalui rapat Badan Musyawarah, kiranya ranperda ini dapat dibahas guna menghasilkan persetujuan bersama antara pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Dharmasraya,” kata Bupati.

Bupati juga menjelaskan atas ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023 yang merupakan gambaran umum pelaksanaan APBD Kabupaten Dharmasraya, yang merupakan gambaran umum pelaksanaan APBD Kabupaten Dharmasraya selama tahun anggaran 2023. Dijabarkan dalam struktur APBD sesuai peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah.

Pendapatan daerah, target sebesar Rp.941.855.386.005 telah direalisasikan sebesar Rp.937.513.290.365 atau 99,54 persen. Belanja daerah, dari anggaran sebesar Rp.982.267.918.085 telah terealisasi sebesar Rp.931.495.282.968 atau 94,83 persen. Pembiayaan daerah sebesar, Rp.40.412.532.080 terdiri dari penerimaan pembiayaan atas penggunaan Silpa tahun 2022 sebesar Rp.41.912.532.080, dan pengeluaran pembiayaan atas penyertaan modal atau investasi Pemkab pada Bank Nagari sebesar Rp.1,5 Milyar. Sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) tahun 2023 sebagaimana hasil pemeriksaan BPK-RI sebesar Rp.46.430.539.477.

Sementara itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada APBD tahun anggaran 2023 terdiri atas PAD yang ditargetkan sebesar Rp.110.227.023.738 terealisasi sebesar Rp.115.996.029.005 atau 105,23 persen. Sedangkan rincian PAD antara lain, pajak daerah dari target sebesar Rp.23.850.981.411 terealalisasi sebesar Rp.23.692.000.465 atau 99.33 persen.

Retribusi daerah sebesar Rp.3.456.738.885 dengan realisasi sebesar Rp.2.449.560.848 atau 70.86 persen.  Pendapatan transfer ditargetkan sebesar Rp.828.428.362.269 terealisasi sebesar Rp.819.526.123.990 atau 98,93 persen. Lain lain pendapatan daerah yang sah dengan rencana penerimaan sebesar Rp.3.200.000.000 terealisasi sebesar Rp.1.991.137.370.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota dewan atas diberikannya kesempatan pada kami untuk menyampaikan nota ini. Dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terkait dalam pelaksanaan APBD selama tahun 2023. Serta yang terlibat dalam penyusunan ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023 ini. Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan akan member manfaat bagi daerah dan masyarakat secara keseluruhan,” pungkas Bupati.(elda)

 


Agam.Lintasmedianews.com

Kabupaten Agam menggelar Sidang Paripurna Nota Jawaban Bupati atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Agam tahun 2025-2045, Senin (3/6) di aula utama DPRD.

Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Agam Dr Novi Irwan,S,Pd,M.M, Turut dihadiri Bupati Agam Dr Andri Warman, Wakil Ketua DPRD, Suharman, Marga Indra Putra,S,Pd dan Irfan Amran, anggota DPRD dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Agam serta undangan lainnya.

Berikut masing-masing jawaban bupati atas pernyataan, tanggapan dan saran dari ke-tujuh Fraksi DPRD.

Pertama, menanggapi saran dari Fraksi Gerindra, bahwa pihaknya sependapat dalam penyusunan RPJPD harus menganut prinsip dasar pemerataan dan keadilan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ke-dua, dari Fraksi PKS, bupati juga berpendapat sama bahwa kearifan lokal akan diusulkan bersama dalam batang tubuh RPJPD, mengingat UU ini merupakan pengakuan secara konstitusional tentang kearifan lokal Ranah Minang tentang prinsip pembangunam berdasarkan falsafah ABS-SBK.

Ke-tiga, pihaknya juga sependapat dengan diusulkannya pembangunan berasaskan lingkungan dan mitigasi bencana, yang disarankan oleh Fraksi Demokrat Nasdem RPJPD.

Tanggapan senada juga disampaikan bupati atas saran dari Fraksi PAN. Bupati mendukung penuh tentang pengurangan resiko dan penanggulangan bencana, karena Kabupaten Agam merupakan wilayah rawan bencana.

Menjawab tanggapan dari Fraksi Golkar yang meminta pemerintah daerah mendorong transformasi ekonomi, pihaknya mendukung penuh bahwa sektor pertanian masih menjadi sektor dominan yang memberi kontribusi terbesar terhadap PDRB Kabupaten Agam

Terkait  dengan saran Fraksi PPP. Bupati mendukung bahwa PAD harus menjadi prioritas melalui upaya mendorong iklim berinvestasi, pengelolaan pajak dan retribusi dengan baik. Hal ini guna mendorong perumbuhan ekonomi yang merata dan berkeadilan.

Pertanyaan dari Fraksi PBB, Hanura dan Berkarya tentang formulasi apa saja yang dilakukan dalam RPJP terhadap pembentukan karakter peserta didik dan kesiapan SDM aparatur daerah. Pihaknya menjawab, bahwa pembangunan sektor pendidikan merupakan bagian arah kebijakan transformasi sosial dan transformasi tata kelola pemerintahan.

 


Agam.Lintasmedianews.com

Masih tingginya curah hujan yg melanda daerah Kabupaten Agam.menyebabkan Nagari Sianok. VI Suku.Kecamatan IV Koto .Kabuapten Agam di terjang Banjir Bandang pada hari .Senin .3 Mei 2024 sekitar jam 15.38 sore.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam.Ichwan Pratama Danda .STTP.mengatakan.sekurang nya 3 unit rumah dan 3 unit kedai sekaligus rumah rusak akibat di terjang Banjir Bandang  tersebut.

Di jelaskan belum di pastikan berapa kerugian Materil akibat bencana ini.karna saat ini fihak BPBD Agam masih di lokasi berjaga jaga.dan  melakukan pendataan

".  Di himbau kepada masyarakat sekitar supaya meningkatkan ke waspadaan .karena cuaca saat ini masih turun hujan." ujar nya.

 

 


Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Budparpora) Kabupaten Dharmasraya, gelontorkan dana segar untuk Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi).

Pada tahun 2023, dana sebesar Rp700 juta di hibahkan ke Kormi oleh Dinas Budparpora yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Tak sampai di situ, pada tahun 2024 Anggaran untuk kegiatan pembinaan di tubuh Kormi kembali di kucurkan. Cuma saja, besarannya berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Untuk tahun 2024 ini sebesar Rp100 juta sedangkan tahun 2023 Rp700 juta,” kata Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Bidpora) setempat, Sutadi, Senin (03/06/24).

Menurutnya, dana tersebut langsung di serahkan ke Bendahara Kormi, yang di gunakan untuk pembinaan cabang olah raga tradisional, seperti Senam Lansia.

Ia menyebutkan, ada beberapa kegiatan yang berada di bawah naungan Kormi di Kabupaten Dharmasraya.Yakni pembinaan senam Lansia dan Panahan serta ada beberapa kegiatan lainnya.

“Kegiatan Kormi ini juga di pertandingan di tingkat nasional,” kata sutadi saat di hubungi via telepon .

Sedangkan, Dana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada tahun 2023 Rp100juta dan tahun 2024 juga Rp100juta. Di mana, pencairannya setelah adanya proposal dari KONI.

“Dana tetap di Dispora, jika ada kegiatan, maka KONI ajukan proposal kegiatan,” kata Ketua KONI, Eri Antoni. (elda)





Padang,Lintas Media News
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat paripurna penetapkan subtansi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) rencana tata ruang wilayah (RTRW) Sumbar Tahun 2023-2043 yang dipimpin langsung  oleh Ketua DPRD Sumbar Supardi di ruangan rapat utama DPRD Sumbar.Senin (3/6/2024).

Supardi mengatakan, sesuai dengan tahapan penetapan ranperda RTRW yang diatur dalam peraturan pemerintah nomor 21 tahun 2021, gubernur telah menyampaikan pada DPRD ranperda tentang ranperda tahun 2023 2043 untuk dibahas dan mendapatkan kesepakatan bersama terhadap subtansi ranperda RTRW yang akan menjadi dasar untuk mendapatkan persetujuan dari kementerian terkait.
“Subtansi RTRW adalah inti utama  dari ranperda RTRW yang akan diminta persetujuan kementerian. Maka pansus telah melakukan pembahasan secara komprehensif dengan memperhatikan subtansi RTRW nasional,” ujar Supardi.

Menurut Supardi, RTRW merupakan tata dan dukungan lainnya serta karakteristik daerah. Sehingga pembahasannya memakan waktu cukup lama bahkan melebihi ketentuan alokasi waktu yang telah diatur dalam peraturan pemerintah nomor 21 tahun 2021.

Dari pembahasan secara komprehensif tersebut pansus telah berhasil menetapkan tiga subtansi pokok dan beberapa catatan lain terkait subtansi yang akan dituangkan dalam ranperda RTRW Sumbar. Sehingga kemudian bisa diminta persetujuan pada kementerian terkait.Jelas Supardi.
Disamping itu, lanjut Supardi, diharapkan OPD terkait segera melengkapi bahan sesuai dengan notulen rapat yang disampaikan kementerian ATR BPN pada Kepala Dinas BMCKTR pada tahun 2022 tentang penyampaian notulensi RTRW Sumbar.

Supardi memaparkan, sesuai dengan tahapan pembahasan ranperda, yakni pembahasan tingkat pertama, fraksi-fraksi DPRD Sumbar telah menyampaikan pendapat akhir terhadap subtansi RTRW pada prinsipnya fraksi-fraksi dapat menyetujui sebanyak 13 subtansi dari pembahasan yang dilaksanakan pansus.

Selain itu, fraksi-fraksi juga memberikan beberapa masukan dan catatan yang menjadi satu kesatuan dari pembahasan pansus.Tambahnya.
Ketua panitia khusus (pansus) pembahasan ranperda RTRW
 Zulkenedi Said mengatakan, tahapan pembahasan subtansi RTRW telah dilaksanakan dalam beberapa langkah. Diantaranya, pansus telah melakukan berbagai agenda pembahasan, baik itu rapat internal, rapat kerja bersama organisasi perangkat daerah (OPD) dan stakeholder terkait.

Selain juga telah melaksanakan konsultasi dengan kemdagri dan Kementerian ATR dan melakukan studi perbandingan ke daerah Jawa Barat (Jabar) dan Bali.

“Pada konsultasi ke kementerian, semua masukan saran dan perbaikan-perbaikan yang disampaikan kementerian telah kami lakukan. Seperti perbaikan pada draf rencana ranperda subtansi. Perbaikan juga telah dibahas pansus bersama OPD,” ujarnya.

Selain itu pansus telah melakukan dan menindak lanjuti semua laporan dan masukan saat rapat kerja.Tambahnya.

Sementara, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah mengatakan, pembahasan subtansi RTRW memakan banyak waktu karena membutuhkan pembahasan komprehensif.

Subtansi RTRW ini akan segera disampaikan pada kementerian untuk mendapatkan persetujuan. Kesepakatan subtansi bersama DPRD merupakan salah satu syarat dalam penetapan RTRW daerah. (st)





Padang,Lintas Media News
Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pemajuan kebudayaan daerah,pelestarian cagar budaya dan pengelolaan musium merupakan Perda inisiatif dari komisi V DPRD Sumbar,yang telah disederhanakan menjadi satu perda komprehensif dilahirkan,guna menjawab isu krusial terkait muatan lokal yang saat ini menjadi permasalahan di Sumbar.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Pembahasan Ranperda tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah Hidayat saat komperensi pers dengan wartawan parlemen di ruangan Bamus DPRD Sumbar .Senin (3/6/2024).

Menurut Anggota DPRD yang juga bakal calon kuat Wali Kota Padang Hidayat,perda ini dirancang untuk menjadi solusi terhadap empat isu krusial terkait muatan lokal yang saat ini menjadi permasalahan di Sumbar.

Dengan menggabungkan ketiga perda ini,diharapkan adanya peningkatan efisiensi dalam pelaksanaan kebijakan,serta penyelarasan berbagai upaya pemajuan kebudayaan,pelestarian cagar budaya,dan pengelolaan museum.Jelas Hidayat.
Disamping itu,Perda ini juga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah,masyarakat,dan berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam upaya memajukan kebudayaan daerah secara menyeluruh.Ujar Hidayat.

Pada kesempatan itu,Hidayat mengatakan,setelah perda ini ditetapkan,dinas pendidikan dapat kembali memasukan kebudayaan sebagai materi dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan yang relevan di daerah,mengembangkan mata pelajaran Bahasa dan Budaya daerah kedalam kurikulum pendidikan sesuai dengan wewenang pemerintah daerah.

Memberi Apresiasi kepada lembaga dan pelaku seni budaya menurut Hidayat perlu dilakukan guna memajukan kebudayaan daerah,disamping membentuk lembaga kebudayaan daerah dan menetapkan anggarannya minimal 2% dari APBD setiap tahunnya.

Adapun tema pertemuan ini adalah, "Mengobati dan Merawat Nilai nilai Kebudayaan Daerah Melawan Bangga Budaya Asing" berdasarkan rancangan peraturan daerah provinsi Sumatera Barat tentang pemajuan kebudayaan daerah, pelestarian cagar budaya dan pengelolaan museum  yang merupakan Perda Inisiatif DPRD Provinsi Sumatera Barat.(St)

 

Lintasmedianews.com

Raudah Aku Rindu, sebuah lagu religi dengan nuansa Pop Melayu yang dinyanyikan oleh Sonya Nelta tiba-tiba menjadi viral di dunia maya. Lagu tersebut sudah diputar 14 juta kali di platform TikTok dan Youtube Short. Jumlah putar tersebut dari 15.100 video kreasi para netizen yang menjadikan audio lagu tersebut sebagai backsound.

Menurut Muhammad Fadhli, Pimpinan Ladofa Doredo, label yang memasarkan lagu tersebut, pencapaian tersebut memberikan semangat berlipat ganda kepada pihaknya bersama tim kerja, sekaligus memberikan optimistis bahwa lagu tersebut benar-benar dapat diterima masyarakat.

“Alhamdulillah, progresnya sangat luar biasa,” kata Muhammad Fadhli, kepada awak media, di Padang, Senin (3/6).

Katanya lagi, selain diputar sebanyak 14 juta kali di TikTok dan Youtube Short, hal menarik adalah dialihkannya lagu tersebut sebanyak 15.100 kali dalam bentuk video kreasi. Hal ini terjadi lantaran, bagi orang yang pernah beribadah di Masjid Nabawi lalu memiliki visual terkait Raudah, yang terletak antara mimbar nabi di Masjid Nabawi dengan rumah Nabi Muhammad (sekarang menjadi makam Nabi Muhammad), mereka kemudian memasukkan audio lagu Raudah Aku Rindu yang sudah tersedia diberbagai platform musik digital.

“Kombinasi menggabungkan visual dimiliki mereka yang pulang umrah dengan audio lagu Raudah Aku Rindu, menjadi pengobat rindu mereka kepada Tanah Suci, khususnya beribadah di Masjid Nabawi, di Raudah dan berziarah ke makam baginda Rasulullah,” kata Muhammad Fadhli.

Lagu Raudah Aku Rindu, liriknya ditulis wartawan yang sastawawan, Firdaus Abie. Idenya muncul seketika saja, persis disaat awal Covid-19 menyerang, kemudian jamaah umrah serta haji dibatasi. Kondisi ini membuat dirinya merasakan kepiluan yang tiada tara, sementara kerinduannya (juga kerinduan semua umat Islam) untuk beribadah di sana, sangatlah mengebu-gebu.

Firdaus Abie yang juga seorang konten kreator tersebut menulis liriknya, Raudah aku Rindu. Menunggu tak membuatku ragu. Antrian panjang, ketika dingin menusuk kalbu, gigil terasa ngilu. Di taman surga antara mimbar dan rumah baginda Rasulullah, bersimpuh menghaturkan pinta, menyerah, menyembah sang pencipta. Kepalaku lebih rendah dari segalanya, aku tiada daya, datang bergelimang dosa, ampunanmu yang kupinta Allah Azzawajalla, Raudah aku rindu, rindukan juga agar aku kembali padamu.

Lirik lagu tersebut terasa sangat menyentuh. Sonya Nelta, sang penyanyi, yang ketika itu masih duduk di bangku kelas III MAN 1 Padang, mampu mendendangkan dengan rasa dan penghayatan luar biasa, sehingga bagi siapa saja yang mendengarkannya, langsung menyentuh rasa dan perasaan.

“Lagu ini terasa semakin kuat, apalagi dendang dan musiknya sangat cocok dengan karakter suara Sonya Nelta,” kata Firdaus Abie. 

Irama lagu tersebut merupakan karya Muhammad Fadhli, sedangkan musik dipercayakan kepada Triz. *

 

Pauh Kamba, Lintasmedianews.com

 Telah selesai Pemilihan Umum (Pemilu) untuk masa bakti 2024-2029 mendatang. 

Namun tugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) belum berhenti sampai disitu, pilkada mendatang tetap melalu proses seperti biasa,

Mulai dari Kecamatan,  Kabupaten, Kota dan Provinsi di seluruh Indonesia bersiap-siap kembali untuk mengadakan perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) diantaranya, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta penilihan Gubenur dan Wakil Gubenur secara serentak di laksanakan pada bulan November mendatang. 

21 orang yang mengikti Tes untuk posisi Pengawas Kelurahan atau Desa (PKD) di ikuti sembilan Nagari se Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman .Nagari yang ikut diantara nya, Nagari  Pasia Laweh, Nagari Sikabu, Nagari Sungai Abang, Nagari Punggung Kasiak, Nagari Salibutan, Nagari Aia Tajun Nagari Balah Hilia, dan Nagari Lubuk AlungAlung, dan Nagari Singguliang. 

Tim yang berperan menyeleksi calon anggota PKD tetsebut di antara nya:

Ketua panwas kecamatan lubuak aluang: Arsyul Jufri

Kordiv HP2H: Mila Septiani, S.E

Kordiv P3S: Ade Putra, S.Pd

Beberapa hari kemudian hasil seleksi tersebut di umumkan oleh Panwascam Lubuk Alung, sehingga PKD mewakili satu orang  satu nagari. 

Selanjutnya di umumkan secara resmi hasil seleksi tersebut pada kamis (30/05/2024) pada pukul  14 WIB, dengan 9 orang peserta yang berhasil lulus mewakili masing-masing sembilan Nagari sebagai berikut :

LUBUAK ALUANG 

DEWI FITRIA ANGGRAINI


AIE TAJUN 

 LILI ANGGRAINI


SIKABU 

ROZI NOFRI ANRU


PASIE LAWEH 

SYAMSUIR BUYUNG


PUNGGUANG KASIAK 

ANDRIANI. A


BALAH HILIA 

WINDA AFNITA


SUNGAI ABANG 

NESA PUTRI NANDA


SINGGULIANG 

HENNI WIRYANA


SALIBUTAN 

EDO RAHΜΑΝ

Usai pengumuman tersebut, Ketua Panwascan Arsyul Jufri berharap, setelah ditetapkan, dilantik sebagai anggota PKD di Panwascam, dan bisa bekerja di siplin penuh tanggung jawab, ungkap ketua pada saat itu.

 

Jakarta, Lintasmedianews.com 

Bakal Calon Wali Kota Solok dan Bakal Calon Wakil Walikota Solok, H. Dr. Ramadhani Kirana Putra berpasangan dengan H. Suryadi Nurdal resmi mendapat rekomendasi dari DPP dan DPW Partai Nasdem.

Selain Ramadhani Kirana Putra, Bakal calon Bupati Pessel dan Wali Kota Padang juga mendapat surat rekomendasi dari DPP NasDem.

Rekomendasi Partai NasDem itu diserahkan langsung Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Willy Aditya kepada Bakal Calon Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra di NasDem Tower, Jakarta. Surat rekomendasi itu ditandatangani Ketua Bappilu DPP Nasdem, Prananda Surya Paloh dan Sekretaris Bappilu DPP Nasdem, Willy Aditya.

Pemberian rekomendasi ini ditandai dengan foto bersama sambil memegang rekomendasi itu. Bakal Calon Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra bersama Suryadi Nurdal. Ketua DPW NasDem Sumbar Fadli Amran, Ketua DPD Nasdem Kota Solok, Yoserizal dan pengurus lainnya.

"Kami memberikan rekomendasi kepada mereka yang sudah dilakukan kajian dan pendalaman, bagi yang belum ya kita menunggu," kata Willy Aditya dalam keterangannya, Minggu (2/6/2024).

Willy mengatakan rekomendasi ini sudah melalui berbagai pertimbangan. Bakal cakada yang menerima rekomendasi dianggap mampu memenangkan pilkada di daerahnya masing-masing.

"Keputusan politik yang diberikan Partai NasDem adalah sebuah keputusan politik yang rasional bagaimana probability kemenangan menjadi preferensi dalam pengambilan keputusan," tambahnya.

Willy optimistis NasDem di Sumbar akan mengikuti jejak kemenangan di Pileg pada Pilkada November mendatang.

"Apa yang diputuskan oleh DPP ini adalah kader kader yang punya perjuangan untuk kepentingan orang banyak. Kami sangat yakin akan menjadi pemenang di daerah ini,"tandasnya.

Selain itu, Wawako Solok itu juga ditugaskan untuk mendapatkan koalisi partai politik lain untuk memenuhi persyaratan pencalonan di Pilkada 2024 dan melakukan komunikasi intensif dengan DPW, DPD, untuk menggerakkan mesin partai dan membuat program pemenangan Pilkada 2024.

Ramadhani Kirana Putra yang dikonfirmasi Minggu (2/6) malam membenarkan dirinya sudah mendapat rekomendasi dari DPP NasDem untuk maju sebagai Bacawako Solok periode 2024-2029 dan menyatakan siap melaksanakan tugas yang diberikan DPP Nasdem.

"Alhamdulillah setelah kami melakukan pertemuan dengan Ketua DPP, DPW, dan DPD Nasdem, kami diberikan kepercayaan untuk maju di Pilkada Kota Solok dan diusung langsung Nasdem," kata Dhani.

Wawako Solok ini menuturkan, rekomendasi ini membuat ia makin percaya diri di Pilkada Kota Solok 2024.

"Rekomendasi ini bisa lebih memacu saya untuk lebih mantapkan lagi maju di Pilkada. Dan mohon doanya agar kelak nanti terpilih jadi Walikota Solok Periode 2024-2029 untuk membangun Kota Solok lebih maju lagi," harapnya.

Untuk diketahui Partai Nasdem Kota Solok hanya memiliki tiga kursi di DPRD maka pasangan Ramadhani Kirana Putra bersama Suryadi Nurdal harus mencari kurang lebih satu partai yang memiliki 1 atau dua kursi di DPRD Kota Solok guna memenuhi kuota koalisi partai untuk mengusung bakal calon di Pilkada 2024. ( karta)

 

 Solok. Lintasmedianews com. 

“Ibuk..selamat datang buk,” ucap sejumlah ibu-ibu antusiasnya sambil menyalami Emiko. 

Wanita ramah senyum itu balik menyapa kaum hawa yang menunggunya di Nagari Koto Gaek, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok pada akhir Mei lalu.

Terik matahari tak memudarkan niatnya bertemu warga. Justru membakar semangat bundo asal Nagari Singkarak itu. 

Emiko memang dikenal ramah, dan mudah senyum. Dibalik keanggunan sosok bundo kanduang, ibu dari 6 orang anak itu dikenal dekat dengan kaum emak-emak dan anak-anak.

Terlahir dari keluarga sederhana mengajarkannya untuk mandiri, bertanggung jawab, jujur, pandai, dan benar, seperti halnya sifat bundo kanduang di Minangkabau.

Bagi Emiko, hidup adalah harapan, memupuk impian agar berguna bagi keluarga, agama dan bangsanya. 

Prinsip ini sudah ia mulai dari keluarganya. Butuh kerja keras, hingga ia sukses mengatarkan anak-anaknya mencicipi jenjang pendidikan dan berkarir. 

Gerak Emiko semakin terlihat ketika ia dilantik menjadi Ketua TP-PKK Kabupaten Solok pada 26 April 2021. Sosok keibuannya yang kuat, Emiko berhasil mengubah peran kaum hawa tampil di panggung sosial masyarakat.

Bukan sekedar mengajak, ia menanamkan prinsip perempuan harus punya andil besar terutama dalam keluarganya. 

Dan ini bisa digambarkan, bahwa sosok istri atau ibu dapat menggerakkan seluruh keluarga baik suami, ayah dan anak-anaknya untuk tampil dan aspek kehidupan.

Ia meyakinkan, ide dan gagasan para perempuan tak dipandang sebelah mata.

Emiko sosok pendobrak stigma gender. Ia berhasil merangkul masyarakat dari nagari ke nagari, untuk menguatkan peran perempuan dalam pembangunan. 

Terbukti, salah satu peran terwujudnya kemandirian nagari, Kabupaten Solok dua kali meraih juara umum PKK tingkat Sumatera Barat.

Ini bukan hal yang mudah. Mengumpulkan, dan mengajak lapisan masyarakat dengan latar ekonomi, pendidikan, sosial dan karakter berdeda butuh waktu, kemampuan menejerial serta komunikasi yang baik.

Perlahan dengan kesabaran dan pola kerjanya yang terstruktur. Harapannya mulai membuahkan hasil.

Pada 12 Desember 2023, Emiko dinobatkan sebagai Duta Orang Tua Hebat se Indonesia. Penghargaan ini karena peran perempuan salah satu kunci sukses dalam penanganan stunting. Dan tentu tak lepas dari sifat seorang ibu yang ingin anak-anak di Kabupaten Solok lepas dari gizi buruk atau stunting.

Perlu diketahui, angka stunting di Kabupaten Solok terhitung cukup tinggi yakni 40,1 persen. Namun, pada tahun 2022 angka stunting di Kabupaten Solok menjadi 24,2 persen atau menurun sebesar 15,9 persen.

Ini salah satu capaian terbesar di kabupaten penghasil beras dan bawang ini.

Bahkan di tingkat nasional pun capaian itu diakui dengan diberikannya penghargaan kepada Kabupaten Solok.

Kedekatan Emiko dengan generasi muda terjalin dengan baik. Beberapa kali ia terlihat secara spontan memberi hadiah kepada anak-anak dan penari dari sekolah atau sanggar yang tampil dalam acara yang ia hadiri.

Tak mau dianggap ketinggalan dunia informasi, Emiko juga menjalin kerja sama dengan kaum milineal atau gen z dengan menggandengnya untuk membuat video edukasi atau semacam podcast.

Tak hanya itu, peran perempuan juga merambat dalam Pemerintah Kabupaten Solok yang dipimpin suaminya Epyardi Asda.

Ada belasan pejabat perempuan, mulai tingkat eselon II atau kepala dinas diisi sosok perempuan,termasuk hingga tingkat kepada bidang (Kabid). 

Secara tidak langsung, ini menunjukan mulai dari tingkat nagari hingga kabupaten sosok perempuan tidak bisa dilepaskan dalam pembangunan. 

Emiko bukanlah sosok pahlawan tumpah darah seperti halnya Cut Nyak Dien . Tapi ia hanya sosok perempuan biasa yang berjuang untuk harapan, seperti halnya kutipan dari Novel Karya Dewi Lestari (Supernova : Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh) "Perempuan memiliki banyak lapisan, seperti bumi yang menyimpan sejarah dalam setiap lapisannya. Dalam dirinya terdapat kekuatan yang mampu mengguncang dunia, namun juga kelembutan yang mampu menyembuhkan luka terdalam."( Karta)

Jakarta, Lintas Media News
Partai NasDem secara resmi memberikan tiket bakal calon walikota untuk Pilkada Kota Padang 2024 kepada Fadly Amran.

Keputusan tersebut diambil dalam forum Rapat Pleno Bappilu DPP Partai NasDem yang berlangsung di NasDem Tower Jakarta, Minggu (02/06). 

Ketua DPW Partai NasDem Sumbar H. Fadly Amran, BBA hadir didampingi sejumlah pengurus DPW serta Ketua, Sekretaris dan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai NasDem dari 19 kota / kabupaten se Sumbar.

"Torehan prestasi Fadly Amran selaku Ketua DPW Partai NasDem Sumbar luar biasa. Patut diapresiasi.  Karena itu, kita rekomendasikan sebagai calon Walikota Padang," tegas Ketua Bappilu DPP Partai NasDem Willy Aditya.

Guna memuluskan kemenangan Fadly,  Willy menugaskan keluarga besar Partai NasDem Kota Padang untuk bekerja keras dan memastikan memilih calon wakil walikota yang bisa mewujudkan rencana tersebut. 

Merespon kepercayaan yang diberikan partai terhadap dirinya, Fadly Amran menyampaikan ucapan terimakasih. Ia berjanji akan berupaya maksimal sehingga semua harapan tersebut bisa terealisasi.

Apalagi, dengan modal 7 kursi hasil Pileg 2024 yang lalu, NasDem harus intens membangun komunikasi dengan partai politik pemilik kursi lainnya di DPRD Kota Padang agar memenuhi syarat untuk bisa mengusung pasangan calon. 

Ketua DPD Partai NasDem Kota Padang Osman Ayub mengaku merasa lega dengan diberikannya rekomendasi calon walikota kepada Fadly Amran.

"Terjawab sudah semua pertanyaan terkait calon walikota yang bakal diusung Partai NasDem di Pilkada Kota Padang nanti. Insya Allah kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenangkan beliau," urai Osman Ayub.

Dalam kesempatan yang sama, Bappilu DPP Partai NasDem juga menerbitkan rekomendasi kepada Hendrajoni untuk bertarung kembali merebut kursi bupati di Kabupaten Pesisir Selatan. 

Rekomendasi yang sama juga diterima oleh Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra, dengan harapan bisa naik kelas menjadi Walikota Solok periode 2024 - 2029 mendatang.

Sementara pimpinan Partai NasDem pada 16 kabupaten / kota lainnya di Sumbar,  masih harus bersabar menunggu keputusan DPP terkait kepada siapa rekomendasi pencalonan kepala daerah diberikan. (*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.