Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 

Lintasmedia news.com Dharmasraya

Banjir bandang dan galodo yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar dan beberapa daerah lainnya di Provinsi Sumatera Barat, membuat empati masyarakat bergerak melakukan donasi untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah.

Salah satunya adalah Relawan Komunitas Dharmasraya yang terdiri dari PETA Dharma, Komunitas AXS Dharmasraya, PSTI Dharmasraya, CKMD Dharmasraya, Xeoners Indonesia juga tidak ketinggalan.

Kepedulian mereka terhadap bencana yang menimpa, memicu mereka melakukan penggalangan bantuan, baik berbentuk uang, pakaian layak pakai, makanan siap saji, beras, air mineral dan lain sebagainya.

Hal tersebut disampaikan oleh pembina PETA Dharma, Suma Risma kepada awak media ini, Jum'at (17/05/24).

" Kita melakukan aksi donasi untuk bencana yang terjadi di Sumatra Barat. Insya Allah akan dilakukan 3 hari berturut-turut di beberapa titik di Dharmasraya dari tanggal 17 hingga tanggal 19 Mei 2024. Setelah selesai, berapapun hasilnya dari donasi akan diserahkan ke masyarakat terdampak bencana, khususnya di daerah Agam dan Tanah Datar," ungkap Suma Risma.

Suma Risma menyampaikan, kegiatan penggalangan dana atau donasi yang lakukan tersebut dikoordinir oleh Agus Slank, Eko VG junior 22. Kawan-kawan yang tergabung dalam Relawan Komunitas Dharmasraya tersebut nanti akan langsung terjun ke lokasi untuk melihat secara langsung kondisi terkini Kabupaten Tanah Datar dan daerah lainnya yang tertimpa bencana alam. Dan langsung memberikan bantuan untuk seluruh masyarakat yang tertimpa bencana alam.

" Saya mewakili PETA Dharma dan Relawan Komunitas Dharmasraya mengucapkan belasungkawa kepada korban yang meninggal dunia. Dan kepada masyarakat yang terdampak diberikan kesabaran dalam musibah ini," ucap Suma Risma.

 

Lintasmedia news.com-Dharmasraya 

Di Pentas mungkin mereka tidak asing lagi untuk menghibur penonton, namun di saat kejadian yang melanda beberapa daerah di Provinsi Sumatera Barat yakni bencana alam banjir bandang dan golodo, jiwa kemanusiaan dan rasa empati patut di apresiasi dengan mengumpulkan dana di jalan Sumatera Sungai Rumbai, Jumat (16/5).

Menurut Koordinator Kop Steng Dharmasraya, Danil mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian seniman yang ada di Dharmasraya untuk meringankan beban korban bencana.

"Alhamdulillah, Semangat rekan - rekan sangat luar biasa walaupun berpanas-panasan untuk mengumpulkan dana dari pengendara jalan" Ucapnya.

Kemudian Ia juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada korban bencana yang meninggal dunia semoga arwah mereka di terima di sisi Allah SWT dan kepada korban yang terdampak di berikan kesan dalam menghadapi musibah ini.

 

Lintasmedia news.com-Dharmasraya  

Ketua Himpaudi (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) Kabupaten Dharmasraya sekaligus Ketua Dharmawanita Persatuan Kabupaten Dharmasraya, Syafni menghadiri kegiatan dalam rangka halal bihalal Himpaudi.

Acara ini dilaksanakan dalam rangka halal bihalal dengan tema Menyatukan Hati di Hari Nan Fitri,  Berjuang Dibawah Panji HIMPAUDI. Serta pembukaan acara Bimtek Platform Merdeka Mengajar yang dilaksanakan pada Hari Jum'at, (03/05/24). Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Bapak Bobbby Perdana Rizai. Didampingi  oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Herniyenti. Kasi Kurikulum dan Penilaian Bidang PAUD & PNF, Nani Rahayuningsih, Ketua GTKI - PGRi Kab. Dharmasraya, Wiwik Cahyani, dan Seluruh Pengawas Penilik PAUD & PNF.

“Atas nama Ketua Himpaudi Kabupaten Dharmasraya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para undangan. Dan peserta bimtek PMM yang dengan Ikhlas telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara tersebut,” kata Syafni.

Katanya lagi, esensi halal bihalal adalah maaf memaafkan. Tidak ada satupun manusia yang luput dari salah dan Khilaf. oleh karenanya pada kesempatan yang baik ini saya selaku Pribadi maupun selaku Ketua HIMPAUDI Kab. Dharmasraya, dari lubuk hati terdalam saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. 

Setelah kegiatan halal bihalal Himpaudi dilanjutkan kegiatan Bimtek Platform Merdeka Mengajar bagi Pendidik PAUD (KB, SPS, TPA). Tujuan kegiatan tersebut agar pendidik PAUD terbantu dalam menjalankan kegiatan pembelajaran, memberi opsi, dan solusi atas hambatan guru/pendidik saat mengajar. Sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan bagi guru/pendidik maupun beserta didik.

Kegiatan Bimtek akan diikuti oleh 150 orang tenaga pendidik yang berasal dari PAUD yang tersebar di Kabupaten Dharmasraya.

“Semoga kegiatan Himpaudi hari ini bisa menjadi momentum untuk Himpaudi Dharmasraya lebih baik dan lebih berjaya ke depannya,” pungkasnya.

 

Lintasmedia news.com- Dharmasraya 

Pembukaan Workshops Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data bagi Kepala SD dan SMP yang dilaksanakan di Hotel The ZHM Premiere Padang. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 1g Mei 2024.

Dengan total peserta 199 orang Kepala Sekolah, terdiri dari Kepala SD sebanyak 160 orang, Kepala SMP sebanayk 39 orang. Dan didampingi 12 orang pengawas sekolah se- Kabupaten Dharmasraya.

Kegiatan inidibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Bobby P. Riza serta di dampingi Oleh Herniyenti, Sekretaris Dinas Pendidikan, Zulfahmi, Kabid Pendidik dan Kependidikan, Kasi Pembinaan Ketenagaan SD/SMP Delvita.

“Pemateri kita dari BBPMP Provinsi Sumatera Barat, Syarifuddin. Saya ucapkan terimakasih kami ucapkan kepada pemateri yang telah berkesempatan hadir dan membagi ilmunya kepada kami disini,” kata Kepala Dinas Pendidikan saat usai Pembukaan Workshop, (15/05/24).

Dalam pembukaannya Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan beberapa pasal tentang rapor pendidikan yakni : PP No 57 tahun 2021 tentang standar Nasional Pendidikan.

"Jadi bersyukur kita dengan adanya SNP ini semuanya jelas, dalam artian tidak ngambang lagi menganalisis rapor pendidikan. Kepala sekolah yang baru dilantikpun tidak akan bingung apa yang harus diperbuat, karena sekarang dengan adanya rapor pendidikan kita sudah tau apa yang kita lakukan. Selanjutnya Permendikbudristek No 09 tahun 2022 tentang Evaluasi sistem pendidikan oleh pemerintah daerah terhadap PAUD Dasmen," Ujar Kadisdik.

 

Lintasmedia news.com Dharmasraya 

Seminar Mahkamah Kehormatan DPR-RI bertemakan "Momentum Penataan Sistem Peradilan Etika Berbangsa dan Bernegara Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945", Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya ikuti seluruh rangkaian acara dengan baik. Kamis, (16/05/2024). 

Seminar Mahkamah Kehormatan DPR-RI dalam rangka menjalankan fungsi, tugas dan wewenang ini berlangsung di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara Jakarta, Jl. Jenderal Gatot Subroto Jl. Kav. 71-73, Pancoran, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber  meliputi Drs. H. Adang Daradjatun,. Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, SH, MH, DR. Dr. Hafid Abbas, dan Dr. Johanes Haryatmake, SJ.

Selain dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Pariyanto,S.H dan Wakil Ketua Ade Sudarman,S.Pd serta Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya lainnya, kegiatan ini juga turut diikuti oleh Sekretaris DPRD Imam Mahfuri, SE.,  MM. 

Seminar ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyatukan visi dan misi tentang konsep penegakan etika secara nasional. Melalui diskursus sistem peradilan etika berbangsa dan bernegara. Selain itu perlunya sistem peradilan etika berbangsa dan bernegara  sebagai bagian dari negara beradab, sesuai sila kedua "kemanusian yang adil dan berdab". Sehingga terwujudnya sistem peradilan menjunjung tinggi etika dan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terang Imam Mahfuri,S.E,M.M selaku Sekretaris DPRD yang mendampingi Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya dalam menghadiri seminar tersebut.

Selain itu Pariyanto,S.H juga menjelaskan bahwa seminar ini di latarbelakangi dengan adanya kerusakan tatanan ekonomi dan keuangan yang menjadikan pengangguran semakin meningkat, serta kemiskinan yang bermuara pada ketidakberdayaan masyarakat. Kondisi ini mengakibatkan munculnya krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan penyelenggara negara pada umumnya.





PADANG,Lintas Media News
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menerima kunjungan komisi IV DPRD Pasaman Barat (Pasbar) dalam rangka studi komparatif.

Kunjungan DPRD Pasbar tersebut diterima oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumbar H.Raflis, SH.MH didampingi Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Zardi Syahrir di ruang rapat khusus I DPRD Sumbar. Kamis (16/5/2024).

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasaman Barat selaku pimpinan rombongan yang didampingi oleh beberapa anggota komisi menyampaikan, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkaya wawasan dan pemahaman terkait regulasi pendidikan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan daerah.

“Kami berharap dapat belajar dari regulasi yang sudah diterapkan di DPRD Provinsi Sumatera Barat, sehingga bisa diadaptasi dan diimplementasikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Pasaman Barat,” ujarnya.

Menanggapi apa yang disampaikan  DPRD Pasbar Raflis memaparkan beberapa program unggulan DPRD Sumbar yang berhasil meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Sumbar,DPRD Sumbar juga menyambut baik ini siatif Komisi IV DPRD Kabupaten Pasaman Barat untuk melakukan studi komparatif ini.

“Kami sangat senang dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan kami. Semoga apa yang kami sampaikan dapat menjadi referensi yang berguna bagi peningkatan regulasi pendidikan di Pasaman Barat,” ungkapnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif bagi penyusunan dan penyesuaian Perda Pendidikan di Kabupaten Pasaman Barat. Langkah ini merupakan salah satu wujud komitmen DPRD Kabupaten Pasaman Barat untuk terus memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan demi masa depan generasi muda yang lebih baik.Ujar Raflis.

Selama pertemuan, kedua belah pihak berdiskusi tentang berbagai aspek Perda pendidikan, mulai dari perumusan kebijakan, implementasi di lapangan, hingga tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya.(*)





Payakumbuh,Lintas Media News 
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat  (Sumbar) Supardi mengajak kaum ibu untuk lebih kreatif dan inovatif mengelola dan mengembangkan kuliner yang ada.

Ajakan tersebut ditujukan Supardi kepada kaum ibu peserta Bimtek Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) angkatan terakhir di Hotel Mangkuto Payakumbuh. Sabtu (18/5/2024). 

Supardi menyebutkan, potensi besar Payakumbuh yang bisa dikembangkan adalah sektor kuliner. Memang, Payakumbuh dikenal dengan variasi kuliner yang banyak. Bahkan tiap nagari memiliki kuliner spesifik.

"Siapa yang tidak kenal galamai, kipang, Ajik, Bareh Randang dan lain sebagainya, sayangnya kita lebih menyukai kue kue modern, padahal jika dimanajemen dan dikelola lebih baik, bukan tidak mungkin kuliner khas Payakumbuh ini bisa mendunia," jelas Supardi.
Pada kesempatan itu,Supardi juga memotivasi kaum ibu untuk mengupgrade kemampuan dalam hal membuat, mengemas dan memasarkan kuliner.

"Kuliner kita ini siapa mengatakan tidak enak? Bahkan saya pernah membawa tamu dari Turki dan menyuguhkan goreng tongkang dan goreng pisang, mereka sangat menyukainya. Untuk itu, kita harus fokus membuat kreasi, karena kuliner itu terus berkembang, termasuk cara penjualasan dan cara pengemasan," beber Supardi.

Supardi mencontoh banyak kuliner yang sebenarnya sudah dikenal masyarakat, tetapi dikemas dan dipasarkan secara unik, membuat kuliner tersebut viral dan diburu pembeli. 

"Payakumbuh menurut saya punya potensi untuk pengembangan kuliner ini, tinggal keseriusan kita bersama untuk menjadikan kuliner Payakumbuh dikenal dunia. Saatnya Payakumbuh menjadi kota tujuan, bukan kota persinggahan," ungkap Supardi.

Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, M Sampurno AKS  menyebut kegiatan pelatihan pembuatan kue ini seharusnya bermanfaat untuk WRSE. Karena pada.akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita seharusnya berterima kasih kepada Bapak Supardi, karena di Sumbar, hanya Payakumbuh yang menggelar bimtek untuk WRSE, dan kegiatan ini bersumber dari dana pokir beliau,"  kata Nono yang disambut tepuk tangan peserta.

Bimtek bagi WRSW pada tahun 2024 ini digelar sebanyak 10 angkatan. Masing masing angkatan berjumlah 75 peserta. Saat ini sudah ada 750 alumni bimtek WRSE di Kota Payakumbuh.

Bimtek ini digelar selama dua hari dengan metode materi si ruangan dan praktik pembuatan kue secara langsunh. Praktik ini digelar bekerjasama dengan SMK 3 Payakumbuh.(*)


TANAH DATAR,Lintas Media News
Berselimut dinginnya udara malam dan panasnya api kompor, puluhan anggota Barisan Muda Captain (BMC) berperang melawan rasa lapar para penyintas galodo (banjir bandang) di dapur umum Otewe Sumbar Peduli, yang berada di Simpang Manunggal, Limo Kaum, Tanah Datar. Sampai hari ketujuh posko itu berdiri, para relawan BMC telah memasak hingga 1.500 porsi makanan.

Ibarat sebuah pertempuran, penanganan pascabencana galodo yang melanda Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar juga membutuhkan pasukan. Salah satu lini terpenting ialah petugas di dapur umum dan logistik. Mereka bertugas memerangi rasa lapar para korban yang tengah berduka karena baru saja kehilangan sanak keluarga dan harta benda.

“Alhamdulillah, bantuan makanan lancar dari posko ini. Jika kami tidak sempat datang ke posko ini, adik-adik BMC selalu mengantarkan makanan ke tempat korban di posko pengungsian,” tutur Ena, wanita paruh baya yang kehilangan ibunya akibat bencana galodo.
Ena menceritakan bahwa bencana yang telah merenggut nyawa orang tuanya itu datang tiba-tiba. Tidak seorang pun warga yang siap saat air dalam jumlah besar yang bercampur batu dan kayu menerjang dari hulu sungai. Seketika rumah-rumah yang berada di bantaran sungai hancur luluh lantak, kemudian hanyut terbawa air galodo.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban galodo di Tanah Datar berjumlah 34 orang. Lima orang di antaranya belum teridentifikasi. Sementara itu, korban yang hilang ada sebanyak 13 orang dan puluhan rumah rusak berat.

Untuk meringankan kesedihan para korban itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Epyardi Asda, berencana membangunkan kembali rumah-rumah warga yang rusak akibat galodo. Hal itu ia ungkapkan saat menyaluran paket bantuan senilai Rp1 miliar secara langsung kepada korban bencana.

“Tahun ini di Kabupaten Solok kita dapat bedah rumah sebanyak 2.000 unit. Nanti, anak saya Athari akan mengupayakan untuk membawa sebagian ke sini supaya korban bencana bisa mendapatkan rumah kembali,” kata Epyardi, Minggu (19/5/2024).
Athari Gauthi Ardi yang merupakan putri Bupati Solok tersebut ialah anggota DPR RI dari Komisi V yang membawahi bidang infrastruktur dan perhubungan. Melalui dana pokok pikiran (pokir), ia bisa menyalurkan bantuan bedah rumah untuk korban bencana di Sumatera Barat.

“Dapil (daerah pemilihan) saya adalah Sumbar 1. Tetapi soal urusan bencana, saya ingin berkontribusi untuk membantu semua, mau itu dapil saya atau bukan. Penanggulan bencana ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Athari saat mendampingi Epyardi menyalurkan bantuan di Agam dan Tanah Datar.

Saat penyaluran bencana itu Epyardi dan Athari juga memantau dapur umum yang didirikan tim Epyardi sejak hari pertama pascabencana. Ada dua dapur umum milik Otewe Sumbar Peduli, yakni di Simpang Manunggal, Limo Kaum, Tanah Datar, dan di Bukik Batabuah, Canduang, Agam. Sementara itu, di Pandai Sikek, X Koto, Tanah Datar, tim Otewe Peduli berkolaborasi dengan penduduk sekitar dalam mengelola dapur umum.

“Setiap hari kita di Limo Kaum membagikan hampir 300 porsi makanan kepada relawan dan korban bencana. Di Agam begitu pula. Bahkan saya dengar ada seorang relawan kami yang jatuh sakit akibat kelelahan karena korban dan relawan yang datang ke dapur umum terus membeludak setiap hari,” kata politisi PAN, Alex Syahputra.(*)


Padang Lintasmedianews.com

Semangat warga RW 12 kelurahan Bungo Pasang, Koto Tangah Kota Padang menggelora melakukan  Gotong Royong (Goro) para manunggal membersihkan Tunggul pohon yang sudah ditebang di badan jalan Utama 1 RT menuju  jalan Kartika 1 RW 12. 

Antusias warga dalam bergotong royong luar biasa pra Manunggal Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ( BBGRM )  2024.Kini dari jalan Utama 1 RT 01 menuju jalan Kartika 1 RT 02 sudah tembus.Warga Goro berupaya membersihkan Tunggul pohon yang sudah ditebang pada Goro sebelumnya, ucap lurah Bungo Pasang Indun Nuraini didampingi LPM Adrian dan Ketua RW 12 Yunasra Rajo Bandaro, Minggu (19/5/2024)

Nanti setelah selesai Manunggal BBGRM yang dilaksanakan di jalan Utama RT 01 menuju jalan Kartika 1 maka warga akan bisa menikmati langsung manfaatnya." Jadi ada dua jalan menuju perumahan Bungo Bumi Indah (BBI) RT 01 RW 12 jalan Utama Raya dan jalan Utama 1 dari jalan Kartika 1 RT 02," ungkap Lurah Indun.

Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) merupakan upaya untuk menumbuh kembangkan semangat gotong royong bersama sama dan peran aktif dalam pembangunan.

Kegiatan Manunggal BBGRM ini menjadi salah satu program yang dilaksanakan Pemerintah  setiap tahunnya.Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Goro Manunggal BBGRM adalah menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai budaya kita, ucap buk lurah Indun Nuaraini.(Irwan Rais)

 


Padang, Lintasmedianews.com
Indun Nuraini Lurah Bungo Pasang, Koto Tangah, Kota Padang mengatakan pantia Musabaqah Tilawah Quran (MTQ) Kelurahan Bungo Pasang kini sedang mempersiapkan kafilah untuk mengikuti  lomba MTQ ke 41 tingkat kecamatan Koto Tangah tahun 2024, Minggu (19/5/2024)

Kegiatan persiapan yang dilakukan panitia yakni menseleksi bacaan Alquran calon peserta yang diutus masjid dan mushalla di lingkungan kelurahan Bungo Pasang di masjid Al Falaq Bungo Pasang,ucap lurah Indun Nuraini.

"Calon peserta MTQ diuji bacaan tajwid, irama dan lain sebagainya.Pengujinya didatangkan Qori (juri) dari luar, termasuk menguji seluruh cabang yang di lombakan pada MTQ ke 41 tingkat kecamatan Koto Tangah,"ucap Indun.

Berharap dari persiapan kafilah dari panitia  kelurahan Bungo Pasang bisa menjadi peserta  juara 1 pada MTQ ke 41 Kecamatan Koto Tangah tahun 2024.Sehingga dari Bungo Pasang menjadi utusan Kecamatan Koto Tangah pada MTQ tingkat Kota Padang nantinya, harap Lurah Indun. 

Sedang H.Sondal Pramujaya,MA ketua Panitia persiapan pengiriman kafilah pada lomba MTQ ke 41 menyebutkan dari Bungo Pasang akan mempersiapkan 34 peserta.Namun terkadang dari jumlah tersebut tidak terpenuhi.

"Calon peserta diuji satu persatu dari 11 cabang yang dilombakan pada MTQ ke 41 tingkat Kecamatan Koto  Tangah.Ini seleksi pertama di masjid Al Falah Bungo Pasang dan masih ada dua kali penseleksian di lakukan, " ucal Sondal.

Adapun cabang yang di lombakan pada MTQ ke 41 tingkat Kecamatan Koto Tangah yakni Tilawah dewasa, Tilawah anak-anak, Tilawah remaja, Hifzil Quran 1 juz dan Tilawah,Hifzil Quran 1 juz non Tilawah,Tartil dasar, Tartil umum, Tartil menengah, Musabaqah Fahmil Quran(MFQ) Musabaqah Syarhid Qur'an, Khutbah dan Adzan (Irwan Rais)



BUKITTINGGI,Lintas Media News
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Supardi membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pemangku Kebudayaan, Jumat (17/5/2024) di Bukittinggi.

Pada kesempatan itu,Supardi mengajak masyarakat adat yang terdiri dari ninik mamak, bundo kanduang alim ulama hingga cadiak pandai, untuk memberikan kontribusi dalam menjawab persoalan sosial yang berkembang di masyarakat. 

Dikatakan Supardi,disektor ekonomi, dahulunya Sumbar merupakan provinsi yang merajai perputaran uang di pulau Sumatera. Sekarang secara statistik pertumbuhan ekonomi (PE) Sumbar berada pada peringkat lima. 

Seiring perputaran uang mengalami penurunan, gaya hidup pun juga mengalami pergeseran, dimana banyak masyarakat yang terlalu memaksa untuk memiliki sesuatu. Hal itu dibuktikan dengan maraknya pertumbuhan lembaga pemberi kredit (leasing-red).
"Jadi dalam sehari bisa saja leasing menghimpun dana masyarakat lebih kurang Rp 10 miliar sehari dan dibawa ke pusat nya," katanya. 

Persoalan lain yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah adalah menekan angka pengguna yang masih 5,2 persen. Sementara di kota Payakumbuh menepati peringkat ketiga se Sumbar angka penguran nya dengan persentase 4,84. Namun pada tingkat pendidikan, Payakumbuh jauh lebih baik dari daerah-daerah lain di Sumbar. 

Itu beberapa persoalan yang harus menjadi perhatian bersama, bukan hanya  tanggung jawab saja. Peran masyarakat sangat penting untuk menyelesaikan persoalan-persoalan sosial ditengah masyarakat," katanya.

Disebutkannya, ketika pengangguran masih tergolong tinggi, maka akan berdampak terhadap tingginya tingkat kriminalitas, peredaran narkoba juga akan berkembang dan terus meningkat, sehingga harus diselsaikan secara bersama-sama. 

Dia melihat pemangku adat juga harus meningkatkan kapasitas diri karena menyangkut kelangsungan dalam manajemen memimpin masyarakat. Tentunya hal itu seiring dengan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2022 tentang Sumatera Barat. Dalam regulasi itu ditegaskan, filosofis Minangkabau adalah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah. 

Perkembangan teknologi merupakan sesuatu yang memiliki dampak positif dan negatif, ketika terlalu sibuk dengan teknologi maka nilai-nilai kebudayaan akan memudar. Intinya kegiatan Bimtek yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Sumbar melalui pokok pikiran Supardi, bisa menjadi media transfer ilmu pada generasi muda melalui masyarakat adat.

Hadir dalam kegiatan tersebut  Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Jefrinal Arifin Narasumber Buya Zuari Abdullaj, Irwan Malin Basa, S. Metron Masdison. Kepala Bidang Warisan Budaya dan Permuseuman Nurdayanti, Aprimas
Tim Ahli Warisan Budaya.

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Jefrinal mengatakan, perlu adanya penguatan adat dan budaya bagi pemangku adat. Karena dengan penguatan itu dapat mempertahankan eksistensi adat dan budaya Minangkabau di tengah-tengah masyarakat.

"Tujuannya, bagaimana pemahaman terhadap adat dan budaya Minangkabau ini semakin kuat. Semakin hidup ditengah-tengah masyarakat,"sebutnya 

Dikatakannya, bimtek dengan tema Tarandam-randam Indak Basak, Tarapuang-apuang Indak Anyuik' tersebut mendorong pemangku adat untuk meneruskan pada generasi muda penerapan adat budaya dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita memang belum meneliti, tapi secara perlahan pemahaman adat dan budaya generasi muda semakin lama semakin berkurang. Tidak bisa nafikan, untuk itu bagaimana ke depan adat dan budaya tetap terus hidup,".tutup Jefrinal.(*)







Padang,Lintas Media News
H.Heranof Firdaus, S.Sos. dalam Konferensi Luar Biasa PWI menyatakan dirinya maju kembali guna meneruskan perjuangan tuntaskan masalah kebun sawit yang dimiliki 250 anggota PWI Sumbar. Kecuali itu Ia ingin mengembalikan marwah PWI yang tenggelam pasca konferensi biasa dua tahun lalu.

KLB yang digelar 22 Mei 2024 di Auditorium Gubernuran bakal diikuti lima Calon Ketua PWI dan dua Calon Ketua DKP. Mereka yang bertarung untuk Ketua PWI Sumbar adalah Heranof Firdaus( Pemred Minangsatu. com), Almudazir ( Pemred Mimbar Sumbar), Revdi Iwan Syahputra ( Padang Ekpres), Adrian Tuswandi dan Widya Navis (Singgalang). Sedangkan untuk Ketua Dewan Kehormatan Provinsi- DKP, Eko Yence, Pemred Khazanah dan Zuleffendi Pemred Haluan.

Dari Daftar tetap yang diturunkan PWI Pusat tercatat 299 anggota PWI Sumbar yang berhak memilih di ajang KLB tersebut. Suara inilah yang akan menentukan siapa yang akan terpilih nantinya.

Kembalikan Marwah PWI

Heranof Firdaus yang pada konferensi biasa 23 Juli 2022 lalu tersandung karena disalip pesaingnya Basril Basyar yang muncul tiba tiba begitu konferensi digelar. Padahal secara aturan organisasi PWI tidak ada celah dan ruang bagi Ia untuk maju lagi. Sebab, dia sudah dua kali jadi ketua dan juga tercatat sebagai ASN, dosen Unand.

Untunglah Dewan Kehormatan PWI Pusat menganulir keabsahan konferensi PWI Sumbar. Ilham Bintang selaku Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat membatalkan hasil konferensi PWI Sumbar karena dinilai melanggar PD, PRT dan KPW.

Basril Basyar meskipun sempat dilantik Ketum Atal S Depari akhirnya diberhentikan Pengurus Harian Pusat hasil Kongres Bandung, September 2023 dengan Ketua Hendry Ch. Bangun. Surat berhenti Basril bulan November 2023 dan Januari 2024 PWI pusat menetapkan Plt Ketua Widya Navis untuk mempersiapkan KLB.

Bagi Heranof Firdaus, menyatakan maju adalah niat baik untuk mengembalikan harkat dan martabat PWI Sumbar yang dua tahun belakangan ini terasa stagnan. Gonjang ganjing tentang PWI Sumbar sungguh tidak enak di dengar. Apalagi adanya istilah “orang sebelah” yang selalu diembuskan.
Untuk itulah Heranof menyatakan maju dan ingin menjadikan PWI adalah rumah bersama. Tidak terkesan milik media tertentu atau kelompok tertentu saja.” Mari kita hentikan kelompok2an. Saatnya dan moment KLB kita bersatu membenahi PWI”, ujar Heranof.

Hal yang mendesak adalah meneruskan perjuangan penyelesaian lahan sawit yang sudah diwariskan oleh para senior yg dimiliki 250 orang anggota, mungkin sebagian sudah meninggal dunia diwariskan kepada anak cucunya.” Dulu saya sudah mengadakan pertemuan besar tahun 2018, mengundang semua anggota sawit utk mencari solusi. Lalu beberapa kali sudah kita bentuk Tim penyelesaian. Kondisi terakhir sudah ada penyerahan dari Bosa Sikilang kpd PWI Sumbar. Itu sudah dinotariskan”, sebut Heranof.

Selain itu Heranof akan melanjutkan mengurus status gedung PWI Sumbar di jalan Bgd Azizchan itu ke pemko Padang. Ini juga warisan para senior, dan akan diwariskan lagi kpd generasi muda PWI Sumbar. Administrasi sudah kita masukkan tahun 2021, harus ditindaklanjuti, tegasnya.

Tak kalah pentingnya Heranof ingin menjadikan PWI dan anggota bermartabat. Itu harus dimulai dari mentalitas dan sepak terjang pengurus.
Banyak yg akan diperbaiki, katanya.

Dalam komposisi pengurus nanti, akan ada keterwakilan media cetak, radio, tv, online, keterwakilan pengurus daerah yg potensial dan terutama pengkaderan generasi muda dalam kepengurusan.
“Jangan terus menerus kita dianggap organisasi orang tua yg geraknya lambat”, tukuk Heranof.

Heranof bertekad membangun kembali kemitraan yg saling menguntungkan untuk anggota dan organisasi. Jangan mengorbankan organisasi untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Banyak pihak yg masih menilai PWI sbg organisasi wartawan yg sudah mapan, dewasa.
Sedangkan bidang pendidikan Heranof bertekad akan terus dikembangkan Ilmu jurnalistiknya dengan meningkatkan kualitas anggotanya dg memperbanyak UKW dan menambah jumlah wartawan yg jadi penguji dari Sumbar.
Selama 5 tahun lalu, kepemimpinan Heranof telah mengadakan 12 angkatan UKW, dari jumlah itu 10 angkatan dibiayai oleh mitra, termasuk dari Dewan Pers.

Heranof berharap, jadikan KLB ini sebagai pelajaran berharga. Cukup sekali ini. Selanjutnya kita kedepankan semangat kebenaran, kebaikan untuk Sumbar, sekali lagi bukan untuk pribadi dan kelompok tapi utamakan untuk semua anggota. Siapa pun yg terpilih nanti, mari kita dukung. Hilangkan istilah, urang subalah, kelompok subalah, menciptakan sekat2 dan pengkotak2an, yg tidak mencerminkan kedewasaan dalam berorganisasi, tutupnya.(**)


Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.