Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Padang,Lintas Media News
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menerima dua penghargaan dari Kementerian Kominfo RI. Penghargaan tersebut diberikan atas andil Pemprov Sumbar mewujudkan pemerintahan berbasis elektronik melalui pemanfaatan layanan jaringan intra pemerintah dan pemanfaatan layanan mail multidomain.

Kedua apresiasi itu diserahkan langsung Wakil Menteri Kominfo RI Nezar Patria dan Dirjen Aplikasi Informatika Samuel Abrijani, pada rapat koordinasi nasional Kementerian Kominfo yang mengangkat tema "Kolaborasi Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik" di Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Nezar Patria mengatakan, dengan adanya penguatan integrasi dan interoperabilitas arsitektur sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) nasional, akan menambah kekuatan dalam percepatan mewujudkan SPBE di Indonesia. Dalam pelaksanaannya SPBE harus mengacu pada keterpaduan, kesinambungan, efektivitas dan interoperabilitas.

"Akselerasi Implementasi SPBE dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, meniadakan kepentingan sektoral dan memastikan kapasitas SDM dalam partisipasi," ujar Nezar.

Mewujudkan hal tersebut, Gubernur Mahyeldi 
menyampaikan komitmen Sumatera Barat untuk mewujudkan pemerintah digital, tidak hanya ke pusat, tapi terhubung terhubung hingga ke tingkat nagari.
"Implementasi teknologi adalah suatu kemestian yang harus kita wujudkan menuju Indonesia Emas 2045. Untuk mewujudkan hal itu komitmen pemerintah daerah, ketersediaan jaringan dan SDM perlu menjadi perhatian," ungkap Mahyeldi.

SPBE mewujudkan smart government dengan membangun layanan publik yg publik yang kompleks secara baik, efektif dan efisien. Sementara Rakornas dilaksanakan untuk membangun sinergisitas antara pemerintah pusat dengan daerah dalam pelaksanaan SPBE.

Diketahui dalam Rakornas, berdasarkan indeks penilaian internasional tahun 2020 di bidang e-government (SPBE), Indonesia berada di peringkat ke-88. Pada tahun 2022, hasil penilaian internasional terhadap penerapan e-government di Indonesia meningkat ke peringkat 37".

(Diskominfotik Sumbar

Jogjakarta,Lintas Media News
 Yusman Pematung Nasional rang Pasaman yang selalu mencintai kampung halaman, walaupun saat ini hidup menetap dan berkarya di Jogjakarta dalam menjaga sejarah kebangsaan Indonesia dengan karya berbagai monumen di banyak daerah di Indonesia. 

Hal ini disampaikan Syamsul Bahri anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di bengkel Yusman Jogja, Senin sore (16/10/2023). 

Syamsul Bahri juga mengatakan,  kita telah melihat secara langsung karya seni yang begitu detail indah pematungan tokoh-tokoh nasional, mulai dari 6 presiden Indonesia, fanding fadher Soekarno - Hatta, Jendral Besar Sudiman hingga ke tokoh senjman dunia Affandi.

"Kita menyangka sosok rang Pasaman bang Yusman mampu menjadi pematung nasional dan internasional mengharumkan nama bangsa Indonesia dan Pasaman - Sumatera Barat", ujarnya.

Syamsul Bahri juga katakan, perjalanan hidup dan reski seseorang Allah yang mengatur, maka bekerja dan berkarya sajalah kita. 

"Sebagai putra Pasaman kita bangga kepada sosok bang Yusman dengan karta seni patung yang luar biasa. Mudah- mudahan nanti ada juga karta bang Yusman di tanah kelahiran Pasaman- Sumbar sebagai sejarah yang mengingatkan generasi Pasaman dimasa  datang," harapnya. 
Yusman pematung nasional dalam kesempatan itu juga mengatakan, Pasaman adalah daerah yang hijau, subur dan indah. Ada banyak potensi yang mesti dikembangkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

"Untuk memajukan Pasaman kita butuh orang-orang yang mau berkerja keras dalam membangun daerah. Bersemangat, gigih, bekerja keras dan kepedulian kepada masyarakat tentu saja amatlah  penting dalam memajukan Pasaman," ujarnya.

Yusman juga tambahkan, Pasaman memiliki banyak tempat bersejarah dalam perjuangan rakyat untuk Indonesia merdeka. 

"Sejak dari perjuangan pahlawan nasional Tuanku Imam Bonjol, Tuanku Rao, serta banyak pejuang pemuda Pasaman tak dikenal yang gagah perkasa mengusir kaum penjajah. Kita ingin kedepan putra Pasaman dapat tampil berkontribusi memajukan Pasaman, Sumatera Barat dan Indonesia," harapnya.
Yusman juga titip kepada masyarakat Pasaman terus bersatu padu memajukan Pasman nan indah tanpa terkecuali.

"Mudah-mudahan pak Syamsul Bahri dapat memberikan karya terbaik dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat Pasaman baik yang ada di kabupaten Pasaman Barat maupun kabupaten Pasaman. Sehat dan sukses selalu pak Syamsul," katanya sambil menyalaminya. (*).

MERANTI,Lintas Media News
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar mengikuti peringatan maulid Nabi Muhammad saw 1445 H bersama Majelis Taklim Ummahat di Masjid Agung Darul Ulum Selatpanjang, Senin (16/10/2023).

Peringatan itu juga sekaligus dilakukan penyerahan trofi bagi pemenang lomba selawat.  

"Semoga kehadiran kita di sini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah, serta menanamkan kecintaan yang mendalam kepada Nabi Muhammad. Seraya memohon doa agar daerah kita selalu dalam keadaan aman, damai dan tenteram," ajak Asmar. 

Dia mengatakan, kelahiran Nabi Muhammad merupakan hari yang agung, dan diibaratkan sebagai cahaya yang menerangi kehidupan manusia dalam menempuh jalan spiritual.

"Momentum ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita untuk menyebarkan paradigma Islam sebagai rahmatan  lil‘alamin," ujarnya. 

Lebih jauh, ia menyebutkan Indonesia merupakan bangsa dengan masyarakat plural yang memiliki keberagaman agama, budaya, suku, dan etnis. Oleh karenanya, diperlukan teladan dari sikap Rasulullah untuk saling menghormati dan bertoleransi.  

"Mari jadikan beliau sebagai suri teladan bagi kita semua dalam menjalankan kehidupan sehari-hari," harap Asmar. 

Terakhir, ia meminta juara 1 lomba selawat tersebut untuk tampil pada pembukaan MTQ Kepulauan Meranti mendatang.

Turut hadir, staf ahli bupati, kepala OPD, Ketua PKK Meranti, Plt Ketua Pengurus Masjid Agung Darul Ulum dan sejumlah undangan lainnya. Sebagai penceramah Ustaz Ahmadi Abbas. (Nina /rls).




Jakarta,Lintas Media News
19 Oktober 2023 pasangan bertajuk Perubahan Indonesia, Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar (AMIN) mendaftar ke KPU.

Ghiroh AMIN daftar menjalar ke pelosok nusantara, tak hanya Parpol pengusung, Partai Ummat selaku Parpol pendukung keras AMIN siap antarkan pasangan tersebut je KPU RI.

"Insya Allah Ummat akan antara kan AMIN mendaftar besok ke KPU RI, bahkan sebelumnya Dewan Syuro dan Ketum Partai Ummat akan melepas AMIN mendaftar ke KPU,"ujar Ketua DPW Partai Ummat Sumbar H Taslim Chaniago yang selalu diinfokan terkait pergerakan Capres dukungan Partai Ummat tersebut, Senin 16/10-2023 dihubungi media di Padang.

Bagi Partai Ummat mendukung AMIN adalah ghiroh dari tujuan besar Partai Ummat.

"Anies dan Muhaimin oleh seluruh kader dan caleg Partai Ummat adalah inspirasi menangkan pertarungan Penilu 2024. Dan yang pasti Partai Ummat yakin AMIN menang maka kezaliman berakhir keadilan untuk kemakmuran seluruh anak bangsa terwujud,"ujar Taslin didamping Sekretaris DPW Partai Ummat Sumbar Amsir.(rel)


Padang,Lintas Media News
 Dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 terus mengalir di Sumatera Barat (Sumbar). Kali ini, dukungan itu datang dari Forum Pemuda Sumbar.

Dukungan kepada Ganjar karena sosoknya yang dekat dengan masyarakat dan berasal dari keluarga miskin. Jadi memberantas kemiskinan di Indonesia lebih cepat dilakukan oleh Ganjar ketimbang calon lainnya.

"Jadi orang miskin itu pasti merasakan miskin, ketimbang orang kaya yang ikut-ikutan merasakan miskin. Jika ditanya kepada masyarakat miskin itu, lebih tepat dirasakan oleh Ganjar," kata Koordinator Forum Pemuda Sumbar, Muhamad Jamil, Sabtu (14/10/2023) malam.

"Maka dari itu, untuk memberantas kemiskinan itu akan lebih cepat dilakukan oleh Ganjar ketimbang calon yang lainnya," katanya lagi.

Jamil mengaku, dalam menentukan sikap siapa yang akan dipilih sebagai pemimpin kedepannya, dirinya lebih cenderung mencontoh kepada yang sudah-sudah.

"Kita sudah kecolongan dua periode. Artinya selama ini kita memang tidak melibatkan diri di kontestasi politik nasional. Untuk periode berikutnya, setidaknya Sumbar memberikan kontribusi suara di pentas nasional," tuturnya.

Berpatokan dengan pengalaman juga, Jamil menilai kenapa harus Prabowo dan Anies yang dipilih. Secara rasional dan survei-survei, Ganjar sudah tepat dijadikan tempat untuk menggantungkan mimpi.

"Seandainya Anies mungkin sepertinya kita menumpangkan mimpi yang tak pasti juga. Jika kita bicara berdasarkan data, yang akan bertarung nantinya hanya Prabowo dan Ganjar. Kalau kita menentukan pilihan ke Prabowo, berarti kita mau jatuh ke lobang yang sama untuk kedua kalinya," jelasnya.

Disamping itu, Forum Pemuda Sumbar juga akan membuka ruang diskusi secara berkelanjutan. Tujuan diskusi ini untuk membuka cakrawala generasi milenial ini dalam menentukan pilihan-pilihannya.

"Diskusi ini memang betul-betul ilmiah. Kalau kita berbicara soal masyarakat adat, nantinya akan menghadirkan tokoh-tokoh yang paham dengan adat. Kalau bertemakan ekonomi, kita akan undang pakarnya," ungkapnya.

Namun kali ini, diskusi Forum Pemuda Sumbar menghadirkan dua tokoh akademisi dari UIN Iman Bonjol Padang yakni Muhammad Taufik sebagai dosen Sosiolog dan Abdullah Khusairi merupakan pakar komunikasi. 

Muhammad Taufik dalam diskusi tersebut menyampaikan, setiap perubahan selalu ada diksi pemuda dalam hal itu. Sehingga, menurutnya, pemuda hari ini jangan jadi korban perubahan sosial, politik dan budaya karena dalam hal eskalasi politik hari ini pemuda menjadi penting.

"Pemuda menempati posisi yang strategis dalam perubahan, kenapa? pemuda mampu disebut mampu melakukan perubahan, pemuda harus menimbang matang transisi kepemimpinan mendatang," katanya.

Taufik menambahkan, pemuda harus menjadi penentu bagaimana pemilu itu tidak hanya menghasilkan output dan outcome. 

"Output sudah jelas, ada anggota DPR, ada DPD dan presiden. Sekarang bagaimana outcome itu, orang yang terpilih ini benar-benar menjadi orang yang mampu mencapai tujuan bangsa yang sebenarnya," ujarnya. (*)


PADANG,Lintas Media News
Wakil Ketua Aliansi Wartawan Independen Indonesia (AWII) Provinsi Sumatera Barat Firma Ragnius memberi apresiasi  Program KOTA Hubbul Wathan, yang telah disosialisasikan Eri Gusnedi Koordinator Sumbar, Kamis malam 12/10/23 di Siteba Kota Padang Sumatera Barat. 

Menurut Firma Ragnius yang akrab disapa Ad Firma, "pola orang tua asuh ini perlu di budayakan, sehingga anak-anak tidak mampu bisa terbantu dengan menjadi anak asuh KOTA Hubbul Wathan yang merupakan program Yayasan SNU Gemilang" tuturnya, Senin 16/10/23.

Lebih lanjut kata Ad Firma, "KOTA Hubbul Wathan, bisa menjadi bagian dari solusi membantu anak-anak kurang mampu, dengan mengaja masyarakat yang mampu menjadi orang tua asuh, dengan nominal donasi tidak dibatasi, penyalurannya bisa perbulan, pertahun atau insidental, seperti halnya disampaikan Koordinator KOTA Hubbul Wathan Sumatera Barat," katanya. 

Di tempat terpisah Eri Gusnedi membenarkan bahawan program KOTA Hubbul Wathan sebagai upaya membantu anak-anak kurang mampu melalui pola orang tua asuh, "kita mengajak masyarakat yang peduli pendidikan, bergabung di KOTA Hubbul Wathan menjadi orang tua asuh dengan nominal donasi tidak dibatasi, dan pembayaran juga bisa dilakukan perbulan, pertahun atau bisa juga insidental" ujarnya. 

"Komunitas Orang Tua Asuh (KOTA) Hubbul Wathan berada di bawah naungan Yayasan SNU Gemilang (Surya NUsantara Gemilang) didirikan 24 Januari 2023 Nomor AHU-0001196.AH.01.04.Tahun 2023. Ini sebuah gerakan masyarakat untuk membantu anak-anak kurang mampu, mulai pendidikan pada usia dini, dan wajib belajar 9 tahun" jelasnya. 

Menurut Eri Gusnedi, "Yayasan SNU Gemilang bergerak di Bidang Sosial, Kemanusiaan dan Kegamaan, untuk sosial dibentuk Komunitas Orang Tua Asuh Hubbul Wathan yang disingkat dengan KOTA Hubbul Wathan beranggotakan masyarakat peduli pendidikan anak kurang mampu, untuk meringankan biaya pendidikan mereka" ujar wakil Sekretaris PWNU Sumbar ini. 

Menurutnya, dengan mengumpulkan dan mengintegrasikan sumber yang ada, dapat membantu meringankan biaya pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu, "KOTA Hubbul Wathan membantu dan mempermudah orang tua asuh menyalurkan bantuan pendidikan pada mereka, sekarang anak asuh sudah berjumlah 28 orang, 17 orang di tingkat MA, 1 orang tingkat SD dan 10 orang tingkat RA, untuk itu, kami mengajak masyarakat yang mampu untuk bergabung di Kota Hubbul Wathan, semoga dana yang disalurkan bisa membantu mereka" harap Eri yang juga aktif di organisasi kemasyarakatan. (*)



Payakumbuh,Lintas Media News
Ragam Kebudayaan Minangkabau merupakan suatu potensi yang tidak dimiliki oleh negara atau provinsi lain. Dengan mengoptimalkan potensi kebudayaan sebagai hulu, maka akan memberikan dampak besar terhadap pariwisata sebagai hilir. 

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Sumbar Supardi saat memberikan sambutan dalam pembukaan Festival Warisan Budaya Takbenda (WBTb)/Intangible Cultural Heritage (ICH) di Agam Jua Cafe, Kota Payakumbuh. 

Supardi mengatakan, budaya merupakan filosofi dan sandaran bagi kehidupan masyarakat Minangkabau, budaya juga memiliki nilai jual tinggi yang diposisikan sebagai hulu dan hilirnya sektor pariwisata yang maju. Jika bicara pariwisata maka pasti berbicara kebudayaan, karakteristik ragam Kebudayaan Minangkabau hanya ada di Sumbar, maka potensi itu lah yang diminati oleh wisatawan negara lain untuk datang.

" Festival Warisan Budaya Takbenda (WBTb)/Intangible Cultural Heritage (ICH) yang digelar di Kota Payakumbuh, merupakan bukti bahwa kebudayaan Minangkabau memiliki potensi, hal itu dibuktikan dengan banyak nya wisatawan dan peserta dari luar negeri yang datang, terimakasih untuk Dinas Kebudayaan Sumbar telah memfasilitasi iven besar ini," tukuk Supardi.

Menurut Supardi,festival Warisan Budaya Takbenda (WBTb)/Intangible Cultural Heritage (ICH) ini merupakan satu-satunya dan pertama yang ada di Indonesia, banyak kebudayaan yang hadir pada event besar ini, ada dari India dengan  menampilkan sebuah seni kebudayaan Kallaripayaku yang berusia ribuan tahun sebelum masehi, Malaysia juga menampilkan kebudayaan dan daerah di Indonesia lainya. 

"Semua kebudayaan yang tampil telah diakui oleh UNESCO, semoga festival ini bisa berlanjut pada tahun-tahun berikutnya," jelasnya. 

Selain perhelatan Festival, Supardi menjelaskan, WBTb merupakan upaya aktifasi warisan kebudayaan yang dimiliki Sumbar, jika tidak dilakukan aktifasi maka budaya yang di miliki Sumbar akan di cabut oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Ada hal lain yang perlu disampaikan, saat ini kita bersama sama tengah berupaya untuk mengungkap misteri dari peradaban Mahek yang masih dalam proses penelitian. Jika nanti bisa dipecahkan maka akan menjadi sesuatu yang luar biasa untuk Luhak Limapuluh dan Sumbar secara keseluruhan  

" Sudah banyak peneli yang datang dari luar maupun dalam negari, namun misteri Mahek belum terpecahkan hingga sekarang, " katanya 

Sementara,Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah meyebutkan, Festival WBTb adalah bagian dari upaya strategis dalam melindungi, melestarikan, dan mengaktivasi Warisan Budaya Takbenda.

"Sumatera Barat memiliki aneka ragam warisan budaya yang masih bertahan dan berkembang di tengah masyarakat, serta menjadi identitas dan kebanggaan bangsa. Hingga hari ini, ada ribuan Warisan Budaya Takbenda dunia yang telah ditetapkan UNESCO," kata Gubernur.

 Mahyeldi mengatakan, Festival Warisan Budaya Takbenda akan menjadi ajang penting dalam kalender budaya global dan berkontribusi signifikan terhadap upaya pelestarian dan promosi warisan budaya, serta akan terus melestarikan warisan untuk generasi mendatang.

"Kita berharap festival ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai penting pelestarian Warisan Budaya Takbenda baik oleh pemerintah pusat mau pun oleh UNESCO, dan jangan sampai status itu tercabut di kemudian hari," ujar Mahyeldi.

Ada pun Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah, dalam laporannya menyebutkan, Festival WBTb Sumbar 2023 (WBTb) terselenggara berkat kerja sama Dinas Kebudayaan Sumbar dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Sumbar, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Pemko Payakumbuh, Yayasan SURI, serta inisiasi oleh Ketua DPRD Sumbar. 

"Agenda ini berlangsung mulai tanggal 12 hingga 17 Oktober 2023, yang mengusung tema The Voice Within atau Suara Dalam Diri," ucapnya.(*/st)


Padang,Lintas Media News
Kue bolu kukus merupakan salah satu camilan yang banyak digemari banyak orang. Dengan memiliki tekstur lembut itu, camilan bayak diminati oleh masyarakat untuk sekadar oleh-oleh.

Melihat peluang tersebut, sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam kelompok Mak Ganjar mengadakan pelatihan cara membuat kue bolu kukus berkarakter bareng ibu-ibu.

Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan di Perumahan Bumi Kasai Tahap 4, Blok BN II, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Koordinator Mak Ganjar Sumbar Ulfa Yulida mengatakan pelatihan tersebut dilakukan untuk mendorong agar emak-emak Nagari Kasang lebih kreatif dalam membuat camilan. 

Selain memiliki rasa yang enak, bolu dengan karakter bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat.

"Biasanya memakan bolu dengan bentuk bulat atau kotak saja. Kali ini sedikit berbeda karena bolu itu memiliki karakter. Dalam ilmu pemasaran, ini merupakan trik marketing yang bagus untuk menarik perhatian pelanggan," ungkap Ulfa dalam siaran persnya, Minggu (15/10).

Kegiatan yang diikuti oleh emak-emak tersebut mendapatkan sambutan yang baik. Hal itu dilihat dari para peserta yang menghadiri pelatihan tersebut.

Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Mereka diberikan kesempatan langsung untuk membuat bulo kukus tersebut.

Dia menjelaskan membuat camilan ini tidak begitu sulit untuk mencari bahannya dan memiliki modal sedikit. Cara membuatnya pun sangat mudah, tidak memerlukan oven atau pemanggang. Sebab, bulo ini hanya cukup di kukus.

"Jadi, hal ini dapat mengurangi biaya produksi dan tetap mendapatkan untung yang besar," tuturnya.

Selain pelatihan, sukarelawan Mak Ganjar juga membagikan bingkisan kepada para peserta.

Di sela kegiatan tersebut, mereka juga mensoialisasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024 kepada para peserta yang hadir.

Intan salah satu peserta mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh relawan Mak Ganjar. Dia mengatakan pelatihan sangat bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat sekitar.

"Kami jadi mengetahui bahwa bulo dengan berkarakter memiliki daya tarik. Selama ini saya hanya membuat bulo biasanya saja. Terima kasih, Mak Ganjar," kata Intan.
(***)

PADANG,Lintas Media News
 Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Sumbar Satu dari Partai Demokrat, mengapresiasi launching Kesdorah (Kecamatan Sadar Donor Darah) yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Nanggalo bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (Stifarm). 
Launching Kesdorah yang dirangkai dengan aksi kemanusiaan donor darah di Kantor Camat Nanggalo, Minggu (15/10/2023) itu, berhasil mengumpulkan sedikitnya 300 kantong darah berbagai golongan yang akan disumbangkan pada PMI Kota Padang. 
"PMI kecamatan Nanggalo memang luar biasa. Dalam satu kali aksi saja, terkumpul sedikitnya 300 kantong daerah. Apabila kegiatan ini digelar secara rutin di setiap kecamatan di Kota Padang, saya yakin, PMI tak akan kekurangan darah lagi, seperti yang kita dengar keluhan keluarga pasien selama ini," ungkap Imelda Sari yang didampingi Sonny Affandi, ST, Caleg DPRD kota Padang Dapil Padang 6 (Nanggalo, Padang Utara dan Padang Barat) dari Partai Demokrat. 
Dijelaskan Imelda, banyak.manfaat donor darah bagi kesehatan rubuh. Apabila sirkulasi darah lancar, maka organ tubuh juga akan berfungsi dengan baik. Di samping itu, rutin mendonorkan darah juga dapat menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan kanker. Bahkan, kadar zat besi dalam darah bisa lebih stabil dengan rutin mendonorkan darah.
"Dengan kata lain, seseorang yang mendonorkan darahnya secara teratur, tubuhnya akan menstimulasi pembentukan darah baru yang segar. Proses ini bisa membuat kamu menjadi lebih sehat," ucap Imelda yang juga Wasekjen DPP Partai Demokrat, yang juga ikut memeriksakan kolestrol tubuhnya.
Ditambahkan Sonny Affandi yang juga Dewan Kehormatan PMI Kecamatan Nanggalo, launching Kesdorah, dalam upaya PMI Kecamatan Nanggalo memberi pemahaman dan kesadaran pada masyarakat akan manfaat dan pentingnya donor darah secara rutin. Kegiatan itu juga dirangkai dengan pemeriksaan kolestrol dan asam urat. 
"Banyak resiko penyakit yang bisa hilang dengan rutin donor darah. Tubuh akan jadi segar dan panjang umur, seperti kata pepatah, dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang.kuat. Sekaligus kita menjalankan misi kemanusiaan dengan membantu sesama yang butuh darah," ungkap Sonny yang juga Ketua LPM Kelurahan Kampung Lapai. 
Sonny juga siap menggelar aksi donor darah ini tidak bulan, atau memfasilitasi para pendonor yang terdata untuk melakukan donor darah berikutnya. 
"Kita akan mencoba agendakan secara rutin, agar masyarakat Nanggalo terhindar dari penyakit, termasuk menggerakkan masing-masing kelurahan dan RW menggelar senam sehat secara rutin setiap Minggunya.. Pak Camat sangat mendukung kegiatan ini," ucap Sonny yang diamini Camat Nanggalo, Fuji Astomi yang terlihat hadir hingga acara selesai. (rel)


Pasbar, Lintas Media News. Com. 
Pemuda Panca Marga (PPM)  Kabupaten Pasaman Barat gelar Musyawarah Cabang Ke I ,berdasarkan tepatnya  di Aula Kantor Danramil 02 Simpang Empat, Minggu tgl 15/10.2023.

Pelaksanaan kegiatan selama setengah hari tersebut tampak berjalan sukses dan lancar yang langsung di buka oleh Bambang Hariadi  pada Jam 11 mewakili Kodim 0305 Kabupaten Padaman dan Pasaman Barat, mewakili Danramil  tegasnya. 

Bambang  Hariadi  menuturkan  tentang perkembangan Indonesua hari ini, dimana  dengan kehadiran Pemuda Panca Marga di Kabupaten Padaman Barat ini dapat memberikan kontribusi dalam segala asfek  kehidupan, tidak mudah terprovokasi atau terpecah belah, tapi harus menjunjung  rasa Persatuan dan Kesatuan bangsa yang utuh. 

Sebagai bangsa yang berdaulat tentunya punya andil dalam Siskamrata, saling bersinergi, , lebih kondusif dan berharap  pada setiap Koramil ada PPM, ada memiliki Kantor, berharap solid terang  Putera kelahiran Sunda Jawa Barat ini. 

Sedangkan  Gusmizar selaku Ketua terpilih  secara aklamasi itu menambahkan tentunya  dengan kepercayaan yang diberikan  (amanah) akan secepatnya  mempersiapkan Program  Kerja , karena tanpa kebersamaan dari para pengurus untuk mendukung  dia, jelas tidak akan berjalan baik ke depannya.

Ia, akan berusaha  baik moril, tenaga dan fikiran untuk organisasi  yang ia pimpin ini untuk periode 2023-2027 mempersiapkan segala sesuatunya untuk pengukuhan  Pemuda Panca Marga ini  dan baru kita buktikan ,agar dapat Eksis dan  punya eksen, bahwa kita  ada  di tengah-tengah masyarakat  khusus di Pasbar begitu juga  nasehat  dan harapan yang diberikan oleh Hendrizon  usai memandu jalannya Musyawarah Cabang  PPM ke I Kabuoaten Pasaman Barat berdasarkan Surat Keputusan Menkumhan RI Tahun 2019 ini. (parsela)




Harau,Lintas Media News
Jorong Ketinggian Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Baralek Gadang adat yaitu menyelenggarakan Batogak Pongulu (melewakan gelar) untuk 25 penghulu baru di Balai Ujung Rapek, pada Minggu (15/10/2023).

Batogak Pongulu ini dihadiri Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar H. Amasrul, SH., Bupati Limapuluh Kota H. Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Anggota DPR-RI Rezka Oktoberia, Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra, S.Si Dt. Rajo Simarajo, Ketua KAN Sarilamak Syaiful Dt. Bosa Nan Kuniang, dan Wali Nagari Sarilamak Olly Dt. Kali Nan Putiah.

Setelah prosesi adat melewakan gelar yaitu pemasangan saluak dan keris kepada penghulu, maka selanjutnya Gubernur Sumbar yang diwakili Kadis PMD H. Amasrul, SH didaulat untuk memasangkan kain sandang batik tanah liek kepada masing-masing penghulu yang telah dilewakan.

Dalam sambutannya Amasrul mengatakan, bahwa penghulu tidak datang dengan sendirinya tetapi datang dari kaumnya, disepakati oleh anggota kaumnya, yang ditinggikan oleh anak kemenakannya dan dibesarkan oleh masyarakatnya. Dalam istilah adat, tumbuh karena ditanam, tinggi karena dianjung dan besar karena dipupuk.
"Para penghulu baru ini didahulukan salangkah, ditinggikan sarantiang, alah bulek aia ka pambuluah, lah bulek kato jo mufakat dalam lingkungan cupak adat, dibawah payuang sapatagak, sampai ka dusun jo kampuang, lapeh kanagari maso kini. Para penghulu ini sudah duduak sama rendah dan berdiri sama tinggi dalam kerapatan adat Nagari Sarilamak," kata Amasrul, yang mantan Sekda Kota Padang ini.

Gubernur Sumbar yang diwakili Kadis PMD H. Amasrul, SH memberikan sambutan dalam acara Batogak Pongulu 

Pesan dari Gubernur Buya Mahyeldi, kata Kadis PMD Amasrul, para penghulu harus memperhatikan larangan dan pantangan. Dalam adat disebutkan, penghulu menghindari pekerjaan yang maksiat atau mungkar dalam pandangan agama dan adat. Menghindari perbuatan yang menjatuhkan harkat martabat penghulu.

"Penghulu jangan hilia malonjak mudiak mangacau, mangaruah nan janiah dan mengusuikkan nan alah selesai. Penghulu selalu berada pada alur dan patut serta tidak memecah belah masyarakat," ujar Kadis PMD Amasrul, SH., yang didampingi Kabid Pemnag PMD Desrianto Boy, S.Pd.M.Msi dan Kasubag Umkep Adi Pondra, S.Pd.

Meski pun tugas seorang penghulu dalam kaumnya masing-masing cukup berat, Gubernur melalui Amasrul, SH memesankan untuk tidak melupakan tugas sebagai penghulu di nagari yaitu membantu penyelesaian sengketa adat, menegakkan nilai-nilai adat di masyarakat serta menjauhkan anak kemenakan dari penyakit masyarakat yang sedang marak.

Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dalam sambutannya senada dengan Gubernur Sumbar, mengharapkan para penghulu yang baru dilewakan dapat berlaku seperti kayu besar dalam nagari yaitu sebagai tempat bersandar dan berlindung, penyejuk dan merupakan sosok yang dapat diteladani oleh anak kemenakannya.

Acara Batogak Pongulu Balai Ujung Rapek Jorong Ketinggian Nagari Sarilamak ini diakhiri dengan Makan Bajamba yaitu makan bersama duduak bersila dengan lauk pauknya berasal dari sapi yang disembelih seperti kata adat: daging balapah, kuah bakacau. (*)


Pariaman,Lintas Media News
Sebuah langkah hebat diambil SMA Negeri 1 Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman. Langkah tersebut disampaikan Kepala SMAN 1 Batang Anai Haryanti M.Pd, merespon permintaan siswanya.

“Permintaan ananda sangat ibu suka. Sanggar Menulis yang diusulkan akan dikemas menjadi kegiatan ekstra kurikuler,” kata Haryati M.Pd didampingi Wakasek Bidang Kesiswaan Resfira, S.Pd, M.Pd.baru-baru ini di sekolah tersebut.

Sang Kepsek kemudian menyebutkan nama dua orang guru. Kata beliau, pada tahap awal, persiapan untuk mendirikan Sanggar Menulis, sebagai sebuah Ekstra Kurikuler (Ekskul) di sekolah tersebut akan digarap Marjenny M.Pd (guru Bahasa Inggris) dan Yuhartanti M.Pd (guru Bahasa Indonesia). Keduanya akan didukung guru lain.
Perihal menghadirkan Ekskul Sanggar Menulis tersebut berawal dari permintaan 30 peserta pelatihan menulis. Ketika itu, semuanya baru saja selesai mengikuti pelatihan menulis. Pelatihan berlangsung seharian, dipandu Firdaus Abie, seorang jurnalis senior yang sudah memberikan pelatihan menulis kepada puluhan ribu peserta diratusan lokasi berbeda.

Firdaus Abie yang berpengalaman memberikan pelatihan di berbagai tempat di Sumbar, Kepri dan peserta dari Riau, memberikan motivasi luar biasa dan langkah-langkah praktis menulis kepada peserta.  Hanya dalam waktu singkat, peserta langsung tersitungkin  mempraktekkan tips yang diberikan.
Menariknya, disaat jadwal istirahat yang diberikan, ternyata lebih dari separoh peserta tidak beranjak dari tempat duduknya. Mereka terus menulis.

“Kata mereka, tanggung. Ide dan materi sedang banyak, sehingga harus dilepaskan dulu. Kalau dibawa istirahat, bisa-bisa dia lenyap,” kata Marjenny, menirukan perkataan siswanya.
Setelah materi diberikan, siswa langsung praktek. Ada tiga kali praktek yang diberikan  penulis sastra dan sejumlah buku biografi tersebut. Setiap praktek diikuti dengan evaluasi. Diakhir materi, peserta pun mengajukan kepada Kepala Sekolah Haryati M.Pd agar kegiatan ini ada keberlanjutan dan dibentuk sanggar menulis.

Permintaan tersebut membuat sang Kepsek tersenyum. Beliau kemudian buka kartu. Dihadirkannya pelatihan tersebut, sejak awal memang sudah dirancang untuk  menghadirkan sanggar menulis di sekolah tersebut. Hal ini terkait dengan tuntutan masa depan, sebab menulis hanya satu dari banyak aspek penting dalam upaya pengembangan literasi di sekolah.

“Sekolah akan memfasilitasi keinginan ananda,” kata Sang Kepsek Haryanti. (*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.