Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok




Padang,Lintas Media News
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari jadi Sumatera Barat yang ke-78 di ruangan sidang utama DPRD Sumbar,Minggu (1/10/2023).

Rapat paripurna tersebut di pimpin Ketua DPRD Sumbar Supardi di dampingi wakilnya Irsyad Safat dan Suwirpen Suib serta dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah dan wakilnya Audy Joinaldy.

Dengan tema “Sumbar Terus Maju Menuju Sejahtera”,Supardi mengatakan.Penetapan tanggal 1 Oktober 1945, tentu tidak mengurangi makna dan eksistensi daerah Sumatera Barat yang telah ada jauh sebelum penetapan Hari Jadi tersebut.

Menurut Supardi, Tanggal 1 Oktober 1945, merupakan Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat sebagai kesatuan masyarakat dan daerah dalam kerangka NKRI.

Supardi mengatakan, sejumlah tokoh nasional yang pernah hadir pada peringatan hari jadi Sumbar pada tahun-tahun sebelumnya diantaranya, Mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla, Buya Syafii Maarif dan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri.

“Tokoh-tokoh tersebut pernah menjadi narasumber di Hari Jadi Sumbar pada tahun-tahun sebelumnya dan perlu kita renungkan kembali untuk dapat menjadi arah dan gambaran mencapai Sumbar Terus Maju Menuju Sejahtera,” ungkap Supardi.

Supardi berharap, peringatan Hari Jadi Sumatera Barat ke 78 Tahun 2023 ini menjadi momentum untuk bangkit dan mengejar ketinggalan-ketinggalan yang dialami selama ini akibat musibah covid yang melanda.
“Mari kita jadikan semangat dan nilai-nilai yang terkandung dalam Hari Jadi Sumatera Barat ke-78 ini sebagai sumber motivasi dan sumber inovasi, untuk membangun daerah dan masyarakat Sumatera Barat dan kita bulatkan tekad serta semangat kebersamaan, kegotong-royongan yang merupakan ciri khas masyarakat Sumatera Barat, untuk mewujudkan Sumbar Terus Maju menuju Sejahtera,” harap Supardi.

Pada rapat paripurna tersebut, juga dilakukan beberapa kegiatan seperti melaksanakan launching 5 inovasi baru DPRD Sumbar diantaranya, Podcast Asik DPRD Sumbar, Buntal Asik, Agenda Asik, dan penandatanganan kerjasama antara DPRD Sumbar dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

“Inovasi baru ini merupakan upaya meningkatkan pelayanan kesekretariatan DPRD Sumbar dalam mewujudkan DPRD Sumbar yang tidak saja hanya menyiapkan legislasi bagi masyarakat namun juga sebagai sarana mewujudkan edukasi literasi kepada semua orang sehingga DPRD Sumbar dapat ikut serta memberikan dukungan dan dorongan untuk melahirkan orang-orang cerdas,” terang Supardi.

Rapat paripurna istimewa tersebut juga menghadirkan narasumber dari Dosen Universitas Indonesia (UI) yang juga mantan Dirjen Otda Kemendagri, Prof. Dr. Djohermansyah Djohan.

Selain itu,juga hadir Anggota DPD RI, Leonardy Harmainy, Emma Yohanna, Muslim M Yatim, Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni dan para tokoh Sumatera Barat lainnya.(St)



Padang,Lintas Media News 
Anggota DPRD Sumatera Barat Zarfi Deson menyerahkan bantuan 12 mesin tempel 15 PK untuk 6 kelompok nelayan di Kecamatan Lengayang, Ranah Pesisir, dan Linggo Sari Baganti. Penyerahan mesin tempel itu dilaksanakan di Aula PPI Kambang, Jumat (29/9/2023).

Zarfi Deson dalam sambutannya berharap bantuan mesin tempel dapat memperluas jangkauan nelayan untuk menangkap ikan di tengah laut. Dengan begitu, peluang nelayan mendapatkan ikan semakin tinggi. Sehingga, perekonomian nelayan juga ikut meningkat

Pria yang akrab disapa Deson itu menekankan, agar bantuan mesin tempel tersebut tidak disalahgunakan. Karena, bantuan itu untuk membantu usaha nelayan dalam melancarkan penangkapan ikan di laut.

“Dengan harapan ke depan dapat meningkatkan perekonomian. Kita berharap para nelayan untuk memanfaatkan bantuan ini dengan baik,” kata Deson.

Ridho Fitra dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Muda Sakti dari Nagari Nyiur Melambai Pelangai, Ranah Pesisir mengucapkan terimakasih atas bantuan mesin tempel 15 PK yang berasal dari dana pokir Zarfi Deson.

Ia menyampaikan, dengan mesin baru tersebut, ia dan kelompok nelayan lainnya tidak takut lagi mengarungi lautan untuk mencari ikan.

“Dengan mesin tempel 15 PK ini, jangkauan melaut juga semakin luas,” kata Ridho.

Ridho menegaskan, bantuan mesin tempel 15 PK ini tidak akan dijual atau disalahgunakan. Bantuan ini akan dimanfaatkan untuk memberi nafkah bagi keluarga.

“Bantuan yang diberikan oleh Bapak Zarfi Deson ini sangat berharga bagi kami. Kalau beli sendiri, akan sangat lama uang terkumpul. Untuk itu, mesin ini akan kami manfaatkan untuk memberi nafkah keluarga,” katanya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Dinas Perikanan dan Kelautan Sumbar, Dinas Perikanan dan Pangan Pessel, penyuluh perikanan, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. (*)

Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa menerima penghargaan Subroto 2023 dari Kementerian ESDM. Penghargaan itu diserahkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Letnan Jenderal (Mar) (Purn) Bambang Suswantono, SH.MH,M.Tr (Han) di Jakarta, Jumat (29/9/2023)

JAKARTA, Lintas Media News
PT Semen Padang meraih Penghargaan Subroto 2023 untuk kategori program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Terinovatif Komoditas Mineral Bukan Logam pada ajang Penganugerahan Penghargaan Subroto 2023 yang digelar Kementerian ESDM, Jumat (29/9/2023). 

Digelar secara hybrid di Jakarta, penghargaan tertinggi di sektor energi dan sumber daya mineral itu diserahkan oleh Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Letjen (Mar) (Purn) Bambang Suswantono, dan diterima oleh Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa. 

Acara penganugerahan tersebut dihadiri Menteri ESDM Arifin Tasrif yang hadir secara hybrid, Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian ESDM, serta sejumlah pimpinan perusahaan BUMN dan instansi penerima penghargaan Subroto 2023.

Asri Mukhtar mengaku bersyukur dan bangga atas pencapaian tersebut. Penghargaan ini, kata dia, berhasil diraih berkat program unggulan dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat, yaitu Penyelamatan Ikan Bilih Endemik Sumatera Barat (Sumbar) yang telah dimulai sejak tahun 2018.

"Alhamdulillah, kita bisa sampai di sini (Penghargaan Subroto 2023) berkat konservasi ikan bilih yang telah kita mulai sejak tahun 2018. Penghargaan ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan buat kita di Semen Padang," kata Asri Mukhtar usai menerima Penghargaan Subroto 2023 di Jakarta.

PT Semen Padang, sebut Asri Mukhtar, melakukan konservasi ikan bilih merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Dan, konservasi terhadap ikan endemik Danau Singkarak itu dilakukan karena populasinya terancam punah akibat eksploitasi yang dilakukan secara masif oleh nelayan di Danau Singkarak.

Untuk itu, PT Semen Padang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bung Hatta (UBH), melakukan konservasi ikan bilih di area Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) PT Semen Padang dengan membuat kolam ikan yang dilengkapi dengan tempat pemijahan.

"Selain kolam ikan, kami juga membuat laboratorium pemijahan. Hasilnya, sudah lebih dari 7000 ikan bilih hasil pemijahan yang telah disebar ke Danau Singkarak. Penyebaran ini dilakukan, bertujuan untuk mempertahankan ikan bilih sebagai mata pencarian masyarakat salingka Danau Singkarak dan juga untuk menjamin ketersediaan ikan bilih yang berkelanjutan," ujarnya.

Selain menyebar ikan bilih hasil pemijahan, Asri Mukhtar juga menyampaikan bahwa PT Semen Padang juga membuat area suaka perikanan (reservat) di Jorong Batu Baraguang, Nagari Sumpur, Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar. "Pembuatan reservat ini juga sebagai bagian dari konservasi ikan bilih di habitat aslinya," ungkap Asri Mukhtar.

Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun ini, ada 62 pemenang dari 14 bidang penghargaan. Dan Penghargaan Subroto ini diberikan kepada BUMN, Instansi dan masyarakat yang terpilih untuk menerima penerima penghargaan Subroto  2023, dan penghargaan tertinggi dari Kementerian ESDM ini merupakan puncak Hari Jadi Pertambangan dan Energi. 

"Tahun lalu ada 66 penerima Penghargaan Subroto untuk 13 bidang. Dan, tahun ini ada 62 penerima penghargaan untuk 14 bidang. Jadi, kami dari tahun ke tahun ingin memastikan bahwa kriterianya masuk dan proses-proses seleksinya dari tahun ketahun makin ditingkatkan," kata Dadan. 

Penghargaan Subroto ini, lanjut Dadan, diharapkan dapat meningkatkan kontribusi seluruh insan masyarakat, institusi dan semua stakeholder di lingkungan energi dan sumber daya mineral untuk terus aktif mengawal dan mendukung kinerja pemerintah di sektor ESDM. 

"Kami pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pihak, khususnya penerima penghargaan Subroto 2023 yang telah bersinergi dan bekerja keras dalam mewujudkan akses energi yang semakin dekat kepada masyarakat, dan membawa sektor ESDM semakin maju dan melaju untuk masa depan negeri," ujarnya. 

Penghargaan Subroto adalah penghargaan tertinggi di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral yang digelar setiap tahun oleh Kementerian ESDM. Dan, penghargaan tersebut diberikan kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja yang sangat baik dalam memajukan sektor ESDM. 

Tahun ini, merupakan tahun keenam Penghargaan Subroto digelar dengan tema "Inovasi Penyediaan, Pembangunan, dan Pengelolaan Fasilitas Pembibitan/Persemaian (Nursery) pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara".(*)


SOLOK,Lintas Media News
PT Semen Padang bersama Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN Wilayah Sumbar dan Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang (FKIK-SP), menyalurkan bantuan Program Makanan Tambahan (PMT) untuk balita stunting dan ibu hamil di Nagari Labuah Panjang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Solok, Sumbar, Jumat (29/9/2023). 

Bantuan PMT itu diserahkan oleh Ketua IIP BUMN Wilayah Sumbar, Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes kepada perwakilan orangtua balita stunting di Aula SDN 21 Labuah Panjang. Selain PMT, pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan penyediaan sarana air bersih sebagai Aksi Percepatan Penurunan Angka Stunting melalui Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).

Penyerahan kedua bantuan itu, disaksikan Kepala BKKBN Perwakilan Sumbar Fatmawati, Ketua TP PKK Kabupaten Solok Hj Emiko Epyardi Asda, Asisten Bidang Pemerintahan dan SDM Kabupaten Solok Muliadi Marcos, Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Solok dr. Maryeti Marwazi, Penasehat FKIK-SP Ny Ines Oktoweri, dan Ketua Umum FKIK-SP Ny Fery Sarvino. 

Ketua IIP BUMN Wilayah Sumbar, Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes mengatakan, bantuan PMT ini bersumber dari IIP BUMN Sumbar sebesar Rp20 juta dan dari FKIK-SP sebesar Rp32,5 juta. Bantuan ini diberikan bertujuan untuk percepatan penurunan stunting (PPS), dan juga sebagai bentuk dukungan terhadap program unggulan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu percepatan penurunan stunting.

"Bantuan PMT ini diberikan selama 6 bulan. Selama pemberian PMT, kami pun akan pantau dan evaluasi hasilnya. Mudah-mudahan, bantuan ini dapat menurunkan angka stunting. Begitu juga dengan bantuan penyediaan sarana air bersih yang diharapkan dapat mencegah kelahiran anak stunting. Sebab, tidak akan pernah turun angka stunting kalau sanitasi dan air bersih tidak dibereskan," katanya.

Terkait dengan dipilihnya Nagari Labuah Panjang sebagai tempat untuk menyukseskan program Presiden Jokowi, Istri Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt. Tumangguang Basa itu menyampaikan bahwa di Nagari Labuah Panjang ini, persentase angka stuntingnya cukup tinggi. Oleh sebab itu, perlu kolaborasi bersama. Karena, untuk penanganan stunting ini harus dilakukan secara serentak dan komprehensif. 

"Penanganan stunting tidak bisa PMT saja, akses sanitasi dan air bersihnya juga harus diperbaiki. Makanya, kami pun melibatkan Semen Padang untuk membereskan persoalan sanitasi dan air bersihnya. Alhamdulillah dibantu. Semoga, bantuan ini dapat menurunkan angka stunting di Labuah Panjang," ungkap Guru Besar Fakultas Kedokteran Unand itu.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Bidang Program TJSL BUMN Unit CSR PT Semen Padang, Nurwan yang hadir mewakili Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa. Kata dia, stunting pada anak bisa sangat berbahaya. Karena, dapat mengakibatkan penurunan fungsi otak, berkurangnya kualitas pendidikan dan produktivitas dimasa yang akan datang. 

Stunting juga berdampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas. Untuk itu sebagai BAAS di Sumbar, PT Semen Padang membantu penyediaan air bersih dan penyediaan jamban keluarga. Dan, diharapkan, fasilitas ini nantinya dapat mempercepat penurunan angka stunting di Labuah Panjang. 

"Fasilitas air bersih berupa perbaikan bak penampungan air itu kami bangun di 2 lokasi di Labuah Panjang, yaitu di Luak Peraku Jorong Guguak Tabaru dan di Jorong Batu Tungga. Selain perbaikan bak penampungan, kami pun juga melakukan perbaikan bak intake utama yang lokasinya berada di Jorong Batu Tungga dan Pandan Tinggi," ujarnya. 

Sementra itu, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis menyebut bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen PT Semen Padang melawan stunting dan kegiatan kali ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan dengan PPKBP3A, IIP BUMN Wilayah Sumbar dan FKIK Semen Padang beberapa waktu lalu.

“Bantuan ini sejalan dengan kampanye kita di Semen Padang, yaitu "Perang Melawan Stunting" yang tentunya juga sejalan dengan program pemerintah. Selain di Labuah Panjang, di beberapa tempat, teruma di lingkungan perusahaan, Semen Padang juga menjadi Bapak Asuh Anak Stunting. Hal ini, sebagai bentuk tanggung jawab kita bersama," katanya. 

Kepala BKKBN Perwakilan Sumbar Fatmawati juga mengapresiasi PT Semen Padang, IIP BUMN Sumbar dan FKIK-SP. Karena, pemberian bantuan ini adalah bagian dari upaya untuk mengidentifikasi kasus stunting di Kabupaten Solok, khususnya Labuah Panjang. Apalagi, Labuah Panjang sendiri lokasinya berada di atas perbukitan yang tentunya minim sumber air bersih. 

"Jadi, pemberian bantuan PMT dan juga penyediaan air bersih untuk Labuah Panjang ini adalah bantuan yang sangat prioritas nasional dalam pencegahan maupun penurunan angka stunting. Kami dari BKKBN Sumbar, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada IIP BUMN Sumbar, Semen Padang dan FKIK-SP," katanya. 

Menurutnya, bantuan dari IIP BUMN Sumbar, PT Semen Padang dan FKIK-SP ini, tentunya merupakan salah satu bentuk upaya maksimal dari salah satu unsur mitra kerja dari Pemkab Solok. Apalagi dalam Perpres No72 tahun 2021, juga dijelaskan bahwa dalam penanaganan kasus stunting sangat diharapkan pendekatan dari mitra kerja. 

"Kalau pemerintah saja yang memang porsinya terbatas untuk advokasi dan edukasi, makanya butuh pihak lain (mitra) untuk penanganan stunting ini. Namun, untuk mencegah terjadinya stunting harus ada upaya mengawal mulai dari 1000 Hari Pertama Kehidupan, yaitu pada saat terjadinya konsepsi sampai usia anak 2 tahun," ujarnya.

Di dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan tersebut, Fatmawati menyampaikan harus ada pendampingan secara maksimal dan upaya intervensi kepada calon pengantin yang akan menikah, terutama terkait kebutuhan gizi pada ibu hamil ketika sudah menikah dan hamil. Karena, kalau sudah terjadi stunting dan dilakukan intervensi terkait kebutuhan gizinya, keberhasilannya hanya 20 persen. 

"20 persen ini hasil penelitian. Makanya di 1000 Hari Pertama Kehidupan ini, kita harus mengawalnya sejak awal. Harus ada intervensi kepada calon pengantin yang akan menikah, sehingga pada saat kehamilan, tidak melahirkan anak yang stunting," ujarnya. 

Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan SDM Kabupaten Solok Muliadi Marcos yang hadir mewakili Bupati Solok Epyardi Asda menyampaikan bahwa stunting adalah tumbuh kembang anak yang tidak wajar perkembangannya yang disebabkan oleh kekurangan gizi sehingga berdampak kepada rendahnya IQ anak. Dan, bantuan PMT dan penyediaan air bersih ini sangat sejakan dengan Indonesia Emas 2045.

"Diharapkan pada 2045 nanti, baduta stunting ini bisa keluar dari berbagai persoalan. Makanya, PMT dan penyediaan air bersih di Labuah Panjang ini sangat besar manfaatnya, apalagi di masa bonus demografi sekarang ini. Saya mewakili Bupati Solok, mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang, IIP BUMN Sumbar dan FKIK-SP yang telah peduli pada angka stunting di Labuah Panjang," katanya. 

Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Solok dr. Maryeti Marwazi juga mengapresiasi PT Semen Padang, IIP BUMN Sumbar dan FKIK-SP yang telah peduli terhadap angka stunting di Labuah Panjang. Apalagi, bantuan tersebut diberikan secara komprehensif berupa PMT selama 6 bulan untuk 14 Baduta (Sebutan Anak di Bawah 2 Tahun) stunting dan 3 orang ibu hamil, serta bantuan penyediaan air bersih.

"Terima kasih Semen Padang, IIP BUMN Sumbar dan FKIK-SP yang peduli terhadap baduta stunting dan ibu hamil yang beresiko melahirkan anak stunting. Bantuan ini, tentunya sejalan dengan Perpres No72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, dan Peraturan Kepala BKKBN No 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional, dimana salah satu program perioritasnya melalui inovasi BAAS," katanya.

Pada kesempatan itu, Maryeti juga menyampaikan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di Kabupaten Solok. Kata dia, angka prevalensi stunting di Kabupaten Solok Tahun 2022 mengalami penurunan yang signifikan, yaitu 15,9 persen dari 40,41 persen. Dan, penurunan yang signifikan ini tidak terlepas dari pemangku kebijakan dan juga mitra kerja sebagai BAAS.

Untuk itu, pihaknya menyampaikan dengan adanya kepedulian dari Semen Padang, IIP BUMN Sumbar, dan FKIK-SP, maka diharapkan pada tahun 2024 mendatang di Kabupaten Solok, khususnya di Nagari Labuah Panjang, angka stunting dapat turun lebih signifikan lagi. "Kalau bisa, angka stunting di Labuah Panjang ini menjadi nol," ujarnya.

Wali Nagari Labuah Panjang Marlison mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang, serta IIP BUMN Sumbar dan FKIK-SP yang peduli terhadap baduta stunting dan ibu hamil berpotensi melahirkan anak stunting, termasuk kepedulian terhadap kebutuhan air bersih di Labuah Panjang. "Sudah 2 tahun kami kekurangan air bersih dan tentunya, bantuan ini sangat besar bermanfaatnya buat warga kami," katanya. 

Sementara itu, warga Labuah Panjang bernama Murnawilis (40) mengaku bersyukur bisa menerima bantuan PMT dari IIP BUMN Sumbar dan FKIK-SP. Karena, bantuan PMT ini sangat diharapkan untuk memenuhi kebutuhan gizi anaknya yang sekarang ini masih berusia 8 bulan. Padahal untuk anak normal, usia 8 bulan itu berkisar 6,3 kg sampai 10 kg.

"Sekarang ini anak saya berat badannya 5,10 kg. Masih di bawah normal. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan PMT ini, bedan anak saya bisa bertambah sesuai usianya, termasuk tumbuh kembangnya. Terima kasih kepada ibu-ibu IIP BUMN Sumbar dan ibu-ibu FKIK-SP yang peduli kepada anak kami," katanya. 

Hal yang sama juga disampaikan warga Labuah Panjang lainnya bernama Yerni (38). Kata dia, semoga IIP BUMN dan FKIK-SP yang telah memberikan bantuan PMT untuk baduta stunting bisa menjadi ladang amal, begitu juga dengan PT Semen Padang yang telah membantu kebutuhan sarana dan prasarana air bersih untuk Labuah Panjang.

"Kami berharap, Semen Padang dan IIP BUMN Sumbar serta FKIK-SP jangan puas untuk memperhatikan kami. Karena, kami masyarakat Labuah Panjang sangat mengharapkan perhatiannya. Terima kasih bantuannya, Insya Allah berkah buat kami masyarakat Labuah Panjang," kata Yerni(*)

PADANG,Lintas Media News
Perusahaan Bongkar Muat cukup tersohor di pelabuhan Teluk Bayur Padang, PT. Tri Karya Jasa Utama milik HM. Tauhid kembali menempati kantor baru, dengan alamat Ampalu Raya, Penggambiran kota Padang, yang diresmikan langsung kepala KSOP Jondra Kuis, SE, MSi. 

Peresmian dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng dilakukan Jondra Kuis, di hadapan ratusan tokoh, baik RW, RT dan pemuda setemapat, maupun tokoh lainnya, diantaranya mantan Sekda Sumbar H. Alwis.

Pada kesempatan tersebut HM. Tauhid juga memberitahukan pada semua yang hadir, kalau ia akan maju sebagai salah seorang calon legislator DPRD Provinsi, partai Nasdem, daerah pemilihan Sumbar 1 meliputi kota Padang, dengan nomor urut 3.

"Terimakasih pada semua hadirin, yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu, yang sudah berkenan hadir pada persemian kantor PBM TJU, pada kesempatan hari ini perkenan saya untuk mengatakan kalau saya akan kembali maju sebagai calon anggota DPRD Sumbar dari partai Nasdem, nomor urut 3,mohon dukungan semua pihak,"tutur HM. Tauhid, Sabtu (30/9/2023), disambut ucapan aamiin..dari hadirin. 

Tauhid juga mendapat apresiasi langsung dari kepala KSOP Jondra, dimana ia berkeyakinan akan ada pejuang untuk masyarakat, khususnya buruh pelabuhan Teluk Bayur. 

"Saya sangat apresiasi pada pak Tauhid, karena selama ini beliau juga sudah berjuang untuk masyarakat, khususnya buruh pelabuhan, nantinya tentu akan lebih konsisten dan perjuangannya," tutur Jondra sebelum melakukan pemotongan pita. 

Hal senada juga disampaikan salah seorang tokoh Sumatera Barat Alwis, dima ia tau persis kalau HM. Tauhid tidak pernah berhenti dan berbuat untuk kepentingan masyarakat, baik di lingkungan tempat tinggalnya, maupun daerah lain. 

"Pak Tauhid ini orangnya pejuang dan sangat sosial, ketika masyarakat membutuhkan berbagai hal, termasuk ambulance beliau langsung sediakan, meskipun beliau bukan anggota DPRD, sekarang saatnya kita  berikan dukungan penuh, agar kiprahnya dalam berjuang semakin meningkat," tutur Alwis. 

Sekaitan dengan apresiasi dan dukungan terhadap HM. Tauhid, direktur TJU Wahyu mengatakan, sangat berterimakasih atas semua dukungan yang diberikan, sehingga secara profesional dan Politis akan terus semakin meningkat. 

"Terimakasih saya ucapkan pada semua pihak yang sudah memberikan dukungan pada pak Tauhid baik sebagai pengusaha maupun sebagai caleg, semoga dukungan terhadap beliau dikabulkan Allah SWT, dan kami bisa bekerja jauh lebih profesional dan perjuangan beliau lebih meningkat untuk kepentingan masyarakat," papar Wahyu. 

Oeresmian dalam cuaca cerah tersebut semua tamu  dan makanan dengan ciri khas nusantara, berlangsung amat sederhana namun penuh ceria.(***)


PADANG, Lintas Media News
Sebagai anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Gerindra, Mastilizal Aye menyerahkan bantuan dana yang bersumber dari anggaran Pokok-pokok Pikiran Dewan (Pokir) sebesar Rp 80 juta untuk pembangunan masjid AT-Taubah.

Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada pengurus Masjid At Taubah saat Mastilizal Aye menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Komplek Griya Permata, Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat, 29 September 2023.

"Kami menyampaikan terimakasih kepada pengurus karena telah mengundang kami pada acara yang sangat mulia ini, memperingati hari kelahiran kekasih Allah, manusia mulia, Baginda Nabi Muhammad SAW," kata pria yang akrab disapa Aye ini.

Dikatakan Aye, Maulid Nabi tidak hanya sekedar memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW., tetapi juga merupakan syiar agama untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

"Dalam sahih Bukhari, Rasulullah SAW., bersabda, "Anda akan bersama orang yang Anda cintai." Itu artinya, jika kita mencintai Rasulullah SAW., maka Insya Allah nanti kita bersama Rasulullah SAW., di surga Allah SWT," terang Aye.

Dikatakan Aye, salah satu bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW., itu adalah dengan melazimkan sholawat kepada Rasulullah dan ahlulbaitnya.
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," urai Aye, sembari mengutip Surah Al Ahzab ayat 56.

Mengenai bantuan yang diserahkan tersebut, jelas Aye, itu merupakan tanggungjawabnya selaku anggota dewan dari dapil tersebut untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.

"Sesuai pesan dan arahan Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, maka setiap anggota dewan dari Partai Gerindra harus terus memperjuangkan aspirasi rakyat, maka kami sebagai bagian dari itu, sudah menjadi kewajiban bagi kami sebagai anggota dewan untuk berjuang bersama rakyat," katanya.

"Bapak Andre Rosiade selaku Ketua DPD berpesan kepada kami untuk menjadi solusi di tengah masyarakat dan eksekusi keinginan masyarakat, sehingga keberadaan kami bermanfaat bagi masyarakat yang telah, memberikan amanah kepada kami pada pemilu 2019 yang silam," cakap Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang ini.

Aye juga menginformasikan, dalam waktu tak lama lagi, di kawasan itu juga akan dibangun SMP Negeri sebagai jawaban atas keluhan masyarakat selama ini.

"Insya Allah di Lubuk Lanciang yang masuk kelurahan gurun Laweh, akan di bangun gedung SMP untuk menjawab keluhan masyarakat di sini ketika ajaran baru sekolah, kerena di sini masuk area blank zone," ujar Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang ini.

Sementara itu, Ketua masjid At Taubah, H Elizar  mengucapkan terimakasih kasih kepada Mastilizal Aye yang selalu peduli terhadap pembangunan masjid AT-Taubah.

"Selama beliau menjadi wakil kita, sudah 2 kali menyalurkan dana Pokir ke masjid kita. Pada tahun 2021 sebesar Rp50 juta dan pada tahun 2023 ini sebesar 80 juta," tukuknya.

Selain bantuan untuk masjid, jelasnya, Mastilizal Aye juga menganggarkan melalui dana pokir untuk pembangunan lingkungan pemberdayaan masyarakat, bantuan sosial bagi masyarakat yang terdaftar dalam basis data terpadu masyarakat kurang mampu.

"Semoga Allah SWT., meridhoi perjalanan beliau untuk tahun 2024 sehingga ada tempat kita untuk mengadu," harapnya. (*)



Padang,Lintas Media News
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat ( Sumbar), Supardi meminta. Peringatan Hari Jadi Sumatera Barat ke-78 yang jatuh pada 1 Oktober mendatang agar dijadikan sebagai momentum untuk evaluasi, apakah perkembangan Sumatera Barat hari ini sudah berjalan sesuai yang diharapkan atau belum.

“Sesuai Perda yang kita sahkan, ini mau keempat kalinya kita memperingati Hari Jadi Sumatera Barat. Untuk hal ini, hendaknya ada momen-momen penting yang kita implementasi dalam hidup bernegara. Artinya tidak hanya sekedar seremonial saja yang kita lakukan dalam rangka peringatan hari jadi Sumatera Barat, seperti menggelar paripurna, memberikan sambutan ini, itu, dan yang lainnya,” ujar Supardi, Rabu (27/9/2023) di DPRD Sumbar .

Supardi mengatakan, sejalan dengan momentum peringatan hari jadi Sumatera Barat pihaknya mengajak seluruh stakeholder terkait untuk mengevaluasi kembali kebijakan-kebijakan yang sudah dijalankan, apakah sudah sesuai dengan amanat Undang-undang atau belum. Baik itu tentang masalah kemiskinan, soal pendidikan, pemerataan pembangunan, dan yang lainnya.

“Harus sampai ke sana kita memaknainya, kita Sumatera Barat sudah sampai posisi mana. Dari sekian banyak provinsi di Indonesia, Sumatera Barat berada dimana?”katanya.

Supardi mengatakan, jika dilihat ke masa dahulu, republik ini hampir 70 persennya didirikan oleh orang minang. Sumbangsih orang minang terhadap republik ini begitu luar biasa. Ia berharap sukses orang minang di masa lalu dengan tokoh-tokohnya yang begitu dikenal di tingkat nasional dan bahkan dunia, hendaknya juga bisa tergambar untuk saat sekarang ini.

Jika tidak mungkin melebihi sukses tokoh-tokoh minang yang terdahulu tersebut, kata dia, kesuksesan Sumatera Barat hari ini minimal setidaknya bisa sama dengan masa ketika tokoh-tokoh terdahulu itu ada.

“Artinya apa, kita tidak ingin Sumatera Barat masuk sebagai provinsi terbelakang, kalau bisa Sumbar ini hendaknya sebagai lokomotif dari provinsi-provinsi yang lain. Meskipun dari jumlah penduduk, luas wilayah kita masih kalah dengan Jawa, tapi secara kualitas manusianya, pembangunan, kita harus di atas provinsi lain, karena itu yang dicontohkan para pendahulu kita,” katanya.

Ia menambahkan, berangkat dari semua hal tadi tentunya penting bagi semua stakeholder untuk menjadikan momentum Peringatan Hari Jadi Sumatera Barat ke-78 sebagai momen evaluasi atas kebijakan-kebijakan yang telah dilaksanakan.

Bicara tentang potensi yang dimiliki, Sumatera Barat dinilai memiliki banyak keterbatasan baik dari sisi sumber daya alam, industri, begitupun dari sisi pariwisata yang masih jauh banyak ketinggalan. Maka dari itu, untuk bisa maju ia berpandangan Sumbar harus bisa menonjolkan hal yang tak dimiliki daerah lain, sebagai contohnya adalah otak. Sumbar kata dia, harus bisa menjadi daerah industri otak yang mampu melahirkan orang-orang cerdas seperti yang pernah ada sebelumnya.

“Sumatera Barat harus bisa memproduksi orang-orang cerdas, bukan pintar ya, karena menurut saya cerdas dengan pintar itu berbeda. Perguruan tinggi, tiap tahun mampu melahirkan orang pintar, tapi cerdas tidak,” katanya.

Supardi menuturkan, orang-orang cerdas dari Sumatera Barat pada masa dahulu seperti Agus Salim, Mohammad Hatta, M. Natsir dan Tan Malaka.

Mereka adalah tokoh-tokoh nasional yang dikenal berasal dari minang, dimana sejatinya mereka banyak juga yang tidak sekolah, atau tak memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi. Namun nama mereka besar, disegani, kecerdasan mereka diakui dunia, dan dikenang hingga saat ini.

“Seperti Tan Malaka, itu dia tidak tamat sarjana, tapi bisa jadi dosen di berbagai universitas yang ada di dunia, seperti di Belanda dan di Rusia. Ia jugalah orang pertama yang mampu menjadi anggota parlemen belanda saat Indonesia masih dijajah,” katanya.

Ditegaskan Supardi SDM dengan kecerdasan seperti itu lah yang harus bisa dilahirkan Sumatera Barat hari ini.

“Itu lah sumber daya yang harus kita kelola yang tidak dimiliki daerah lain. Karena sesungguhnya untuk membangkitkan kembali Sumatera Barat kita butuh pemimpin-pemimpin yang cerdas, tidak hanya pemimpin yang pintar,” tukasnya.

Menyinggung peringatan Hari Jadi Sumatera Barat yang bakal digelar 1 Oktober mendatang, disebut Supardi sejumlah pihak telah diundang untuk hadir, diantaranya forkompimda, b
anggota DPRD, tokoh masyarakat, bupati dan wali kota, mantan gubernur, guru-guru SMA/SMK, LSM, Ormas dan sejumlah pihak lainnya. (*)



Padang,Lintas Media News
Melihat kemeriahan acara HUT Kadin ke-55, Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH menilai kegiatan itu sukses. Ditandai dengan banyaknya peserta Fun Walk Kadin Sumbar pada Hari Minggu 24 September 2023 lalu. Banyak sponsor yang mendukung, bertabur doorprize dan banyak kuliner dari UMKM Sumbar yang turut menikmati kemeriahan acara tersebut.
Diantara banyak sponsor yang menghadirkan ratusan hadiah doorprize menarik seperti Bank Nagari, Jasa Raharja, Beasiswa Universitas Mohammad Natsir, Hotel Pangeran, juga dari Anggota DPD RI Leonardy Harmainy, Anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman, Irawati, Elly Yanti, Dewan Penasehat Kadin Sumbar Budi Syukur, Ketua Kadin Kota Padang Irvan Amran dan Zigo Rolanda. Ini menunjukkan dukungan mereka terhadap Kadin Sumbar.
Acara yang dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, dilepas oleh Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansarullah, SP. “Hal ini menunjukkan induk organisasi pelaku usaha di Sumbar ini mampu bersama-sama dengan pemerintah daerah dalam memberikan peluang kepada pelaku usaha, termasuk UMKM. Semoga kerjasama yang baik ini dapat dipertahankan untuk membina, mendampingi dan memberdayakan UMKM Sumbar,” ujar Leonardy, Jumat 29 September 2023.
Kemeriahan acara didukung pula dengan gegap gempitanya pemberitaan tentang kegiatan tersebut. Terlihat bagaimana upaya Ketua Umum Kadin Sumbar periode 2022-2027 Ir. H. Bukhari Bachter, MT, Dt. Panduko Sinaro dan Koordinator Fun Walk Kadin Sumbar Sam Salam sukses dalam melekatkan image positif Kadin pada masyarakat Kota Padang khususnya dan Sumbar pada umumnya.
Untuk itu, Leonardy mendorong Kadin Sumbar untuk lebih memperhatikan UMKM Sumbar. Kita tahu jumlah UMKM Sumbar saat ini 593.100. Sebanyak 90 persen diantaranya merupakan pelaku usaha mikro. Pelaku usaha mikro ini perlu didorong untuk naik kelas.
UMKM Sumbar khususnya kuliner merupakan sektor potensial yang butuh sentuhan dan dukungan penuh dari Kadin Sumbar. Kadin Sumbar hendaknya dapat membuat program dan kegiatan yang mendukung penuh keberadaan UMKM ini terutama kuliner. Karena produk kuliner Sumbar sudah terkenal dengan dua rasa: enak dan enak sekali. 
“Jika Kadin Sumbar ingin fokus untuk kemajuan UMKM Sumbar, Kadin bisa mengambil peran dalam membangun sinergi dan kolaborasi dengan semua stake holder terkait,” ungkap Ketua Badan Kehormatan DPD RI itu.
Kepada UMKM, kata Leonardy, Kadin bisa melakukan pembinaan dan pendampingan. UMKM dibina dan didampingi agar bisa melakukan pengemasan serta penjaminan mutu produknya. Pembinaan UMKM jadi kunci dalam mensukseskan produk UKM menjadi berdaya saing. 
Lalu diikuti dengan melakukan pendampingan agar UMKM memiliki legalitas dan perizinan lainnya. Jika dilakukan dengan simultan dan berkesinambungan, kita optimis makin banyak pelaku UMKM Sumbar yang makin berkembang, naik kelas dan mampu menembus pasar ekspor.
Tak kalah pentingnya, Kadin harus mampu menciptakan peluang pasar, mendatangkan konsumen, mendampingi UMKM agar bisa ekspor atau upaya-upaya lain untuk membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan mutu produk dan transaksi mereka. Termasuk memanfaatkan kemajuan IT dalam memasarkan produk UMKM.
“Apa yang dilakukan Kadin dengan membuat iven-iven dan menggandeng UMKM dalam iven mereka seperti di acara Fun Walk itu, sangat bagus. Alangkah bagusnya Kadin Sumbar ikut meramaikan booth UMKM itu, membeli dagangan mereka, berinteraksi dengan mereka sambil menyerap aspirasi mereka sehingga Kadin makin dirasakan manfaatnya oleh pelaku UMKM Sumbar,” ujar Leonardy selaku Ketua Dewan Penasehat Kadin Sumbar.
Lebih jauh, Leonardy sangat menaruh harapan Kadin Sumbar makin berperan dalam membantu Pemerintah Provinsi Sumbar dalam mengelola asset daerah. Kini sudah dimulai dengan Hotel Balairung. Lalu lanjut dengan yang lainnya.
Kadin Sumbar pun bisa memanfaatkan asset daerah seperti tanah-tanah milik Pemda sebagai pusat usaha kuliner di Sumbar. Terutama yang terletak di posisi-posisi strategis. Kadin bisa menjadikan asset tanah pemerintah daerah untuk tempat usaha atau membangun pabrik makanan olahan bagi pelaku UMKM. Bahkan Kadin sendiri bisa membangun pabrik kemasan, pabrik biji plastik dan olahannya serta pabrik lain yang dinilai mampu meningkatkan pendapatan asli daerah kita. “UMKM terbantu, daerah pun semakin maju,” pungkasnya. (*)

Lintasmedia news com,Dharmasraya - Pemkab Dharmasraya melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W, 1445 H/2023, di Mushallah At-Tauhid, Komplek Kantor Bupati Dharmasraya, Jum'at (29/09/2023).

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dalam sambutan yang disampaikan Sekretaris Daerah, Adlisman, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemkab pada setiap bulan Rabiul Awal, untuk mengenang kelahiran sosok tauladan ummat Islam sedunia. 

"Oleh karena itu, pada tahun ini kita buat suatu agenda yang bertujuan menjalin silaturrahmi dengan menghadirkan ASN, THL, dan pejabat eselon untuk datang bersama dan mendengarkan cermah agama yang telah diundang oleh bagian Kesra yaitu Ustadz H. Nelson, " Kata Sekda. 

Jamaah yang tampak hadir pada kegiatan tersebut sangatlah ramai, sampai memenuhi teras Mushallah At-Tauhid. Hadir Sekretaris Daerah H. Alisman, Asisten, Staf Ahli, Stafsus Bupato, Camat, Kepala OPD, Kabag dilingkup sekretariat daerah, ASN, THL. 

Kata Sekda kegiatan keagamaan serupa telah berjalan baik selama ini, ada namanya wirid bulanan bagi staf ASN baik THL. Namun acara hari ini dikhususkan acara maulid dan do'a bersama yang dipimpin oleh penceramah Ustadz, Nelson. 

Penceramah yang tidak asing lagi di Dharmasraya, Ustadz Nelson salah seorang Pegawai Kemenag Dharmasraya 
Menyampaikan materi tentang Maulid Nabi Muhammad S.A.W,  Menggambarkan bagaimana sosok Rasulullah mulai dari dari segi kehidupannya.

Kesimpulan ceramah adalah meneladani sifat rasul, dan mengikuti sifat jaiz, perlu diingat pesan rasul tentang pemberian nama pada anak haruslah sesuai dengan artinya sebab nama adalah do'a.(elda)

PADANG,Lintas Media News
Sebagai anggota DPRD Kota Padang, Boby Rustam merealisasikan aspirasi masyarakat melalui bantuan dana Pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota dewan dengan besaran miliaran rupiah.

Bantuan itu diserahkan ke pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sarana pendidikan, dan objek wisata.

Penyerahan bantuan dilakukan Boby Rustam beberapa waktu lalu di beberapa titik lokasi.

Untuk UMKM, bantuan yang diserahkan sekitar Rp1,1 miliar untuk 1200 kepala keluarga penerima manfaat.

"Untuk bantuan UMKM, kita serahkan kepada 1200 KK dengan total anggaran Rp1,1 M," ungkap Boby ketika ditemui awak media saat meninjau pengerjaan gerbang Pantai Air Manis yang didanai dana pokirnya selaku anggota dewan.

Bantuan yang diserahkan, jelas Boby, beruapa kulkas, freezer, mesin menjahit, etalase untuk berjualan, juicer, blender, megiccom, dan lainnya, sebagaimana yang dibutuhkan pelaku UMKM.

"Kita berharap, bantuan itu dapat dimanfaatkan pelaku UMKM untuk meningkatkan kemajuan usahanya, sehingga perekonomian mereka meningkat," ujar Boby yang juga Ketua Komisi III DPRD Kota Padang tersebut.

Sedangkan untuk pembangunan gerbang Pantai Air Manis yang ia tinjau tersebut, Boby berharap dapat menambah keindahan Pantai Air Manis.

"Kalau objek wisatanya bertambah indah dan nyaman, maka akan dapat meningkatkan animo masyarakat berkunjung ke Pantai Air Manis, sehingga perekonomian masyarakat meningkat," harap politisi Gerindra yang untuk pemilu 2024 kembali mencalonkan diri di dapil V Padang Timur dan Padang Selatan.
Selain itu, untuk tahun anggaran 2023 ini, Boby Rustam juga merealisasikan aspirasi masyarakat berupa pembangunan Medan Nan Bapaneh di SMP 20 Mata Air dengan anggaran sekitar Rp130 juta.

"Selain itu, kita juga merealisasikan aspirasi masyarakat untuk SMP 30 Padang dengan anggaran Rp100 juta untuk pembangunan paving blok. Alhamdulillah, semua dana pokir kami telah terealisasi dengan baik," cakapnya. (*)




Padang,Lintas Media News
Melalui rapat paripurna, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat telah menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Perubahan Tahun 2023 menjadi Perda.

Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD Sumbar Supardi didampingi wakil ketua Irsyad Safar, wakil ketua Suwirpen Suib, Sekretaris DPRD Sumbar Raflis. Sementara dari pihak Pemprov Sumbar dihadiri wakil gubernur Audy Joinaldy.

Dalam pidatonya, Supardi menyampaikan, dari hasil pembahasan yang dilakukan oleh Banggar dan TAPD, untuk komposisi perubahan APBD 2023 disepakati Pendapatan Daerah sebesar Rp 6,47 triliun, sementara Belanja Daerah Sebesar Rp 6,74 triliun.

"Rancangan Perubahan APBD Tahun 2023 yang disampaikan Pemerintah Daerah kepada DPRD, berada dalam kondisi yang tidak sehat, dimana terdapat defisit yang cukup besar yang disebabkan turunnya proyeksi pendapatan dan tidak tercapainya target SILPA Tahun 2022 serta adanya kewajiban mandatory yang harus dianggarkan pada Perubahan APBD Tahun 2023," kata Supardi.

Pada kesempatan itu Supardi juga menyampaikan beberapa catatan penting dari hasil pembahasan Banggar dan TAPD, diantaranya, manajemen pengelolaan keuangan daerah belum tertata  sesuai dengan kaidah-kaidah tata pengelolaan keuangan daerah, baik dari aspek perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
"Kondisi ini perlu segera dibenahi, agar dapat terwujud tata keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel dilingkup Pemerintahan Daerah Provinsi Sumatera Barat," ujar Supardi.

Kemudian lanjut Supardi, Pemerintah Daerah perlu segera menyiapkan sistem dan data base semua potensi pendapatan daerah yang saling terintegrasi satu sama lainnya, agar perhitungan target pendapatan daerah dapat dilakukan secara lebih akurat, sistimatis dan terukur.

"Dengan kondisi Perubahan APBD Tahun 2023 yang mengalami kontraksi yang cukup besar pada pelaksanaan program dan kegiatan, maka OPD-OPD perlu mengevaluasi dan meresposisi kembali target-target kinerja program dan kegiatan termasuk target kinerja RPJMD yang menjadi tugas dan tanggungjawab OPD," tambah Supardi.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy dalam sambutannya mengatakan, pembahasan yang dilakukan tidak sederhana karena dihadapkan dengan kondisi yang lumayan kompleks.

"Dengan kurangnya pembiayaan netto yang diharapkan, sehingga kita bersama harus berupaya untuk merasionalisasi atau mengurangi belanja yang sudah direncanakan dan juga menaikkan pendapatan," ujar Audy.

Wagub Audy juga menyampaikan, seluruh SKPD hendaknya segera mempersiapkan dokumen pelaksanaan program dan kegiatan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu.

"Semoga apa yang telah kita upayakan dalam penyusunan Perubahan APBD 2023 ini dapat membawa kebaikan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang ditujukan untuk melindungi, melayani dan mensejahterakan seluruh masyarakat Sumatera Barat," kata Audy.(st)


 
Padang Pariaman, Lintas Media News
Akses tol Padang-Kapalo Hilalang di Tarok City yang beberapa hari lalu ditutup oleh masyarakat, kini telah dibuka kembali. Warga yang mengaku memiliki bidang jalan tersebut, sepakat diukur ulang dan akan dicocokkan dengan peta bidang tanah yang telah dibayarkan ganti ruginya.

"Warga atas nama Febri dari pemilik tanah Silvia Cs telah sepakat untuk ukur ulang kembali sehingga jelas batas tanahnya. Tim Satgas A dari BPN telah mengukur titik kordinat dan akan dicocokkan dengan peta bidang tanah yang telah diganti rugi oleh Pemda Padang Pariaman," kata Ketua Lapangan Tim Percepatan Pembebasan Lahan Tol Padang-Kapalo Hilalang Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah di Tarok City, Jum'at (29/9/2023) pagi.

Langkah ukur ulang ini ditempuh untuk memberikan keadilan dan transparansi kepada pihak Silvia Cs. Hal ini sesuai dengan keputusan Rapat Tim Percepatan hari Rabu 27 September 2023 yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy.

Kesepakatan lain yang dicapai adalah, tidak ada tindakan anarkis di lapangan seperti penutupan akses dan pengrusakan aset. Jika ada warga yang keberatan terhadap proses pembebasan lahan tol ruas Padang-Kapalo Hilalang ini dapat diajukan kepada Tim Percepatan Pembebasan Lahan Tol. 
"Warga sudah sepakat memberikan akses sepenuhnya untuk kelancaran pekerjaan konstruksi jalan tol Padang-Padang-Kapalo Hilalang yang tengah berjalan, sehingga proyek strategis nasional (PSN) ini lancar dan tidak terganggu," kata Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah.

Keberatan pemilik tanah di gerbang Tarok City ini diawali klaim dari Silvia Cs yang mengaku tanahnya belum diganti rugi oleh Pemda Padang Pariaman. Tanah itu berupa jalan yang telah dimanfaatkan masyarakat sebelum adanya akses Tarok City. Karena belum dibayar, pihak Silvia Cs menutup jalan akses tol, sehingga pekerjaan menjadi terganggu. 

Sebaliknya pihak Pemda Padang Pariaman mengaku telah mengganti rugi bidang jalan tersebut pada saat pembukaan Tarok City. Bidang jalan itu diklaim masuk dalam sertifikat tanah hak milik Heni Susinto. 

Karena tak kunjung mencapai titik temu, maka Tim Percepatan Pembebasan Lahan Tol Padang-Kapalo Hilalang mengambil alih masalah ini, dengan keputusan mengukur ulang kembali bidang tanah yang diklaim oleh Silvia Cs. Hasil ukur ulang lapangan ini akan dirapatkan oleh Tim Percepatan dipimpin Wagub Audy Joinaldy dengan pihak-pihak yang mengklaim pada tanggal 2 Oktober 2023 di Kantor Gubernur Sumbar.

Dalam kegiatan ukur ulang tanah di gerbang Tarok City ini dihadiri Asisten I Pemda Padang Pariaman Rudi Rahmat, SE., Kasubdit Pam Obvit Polda Sumbar AKBP Sumintak, Kepala Satpol PP Padang Pariaman Syofrion, M.Si., Kadis Lingkungan Hidup Suhardi, Intelkam Polda Iptu Nirdes Ali, SH.MH., Kasat Intelkam Polres Padang Pariaman Iptu Yudison, Pengacara  Silvia Cs Tito, SH., Kapolsek Kayu Tanam Iptu Feri Yuzaldi, Camat Kayu Tanam, Ketua KAN, dan Penghulu Taufik Isra Datuak Rangkayo Mulie.

Dari pihak pelaksana pembangunan jalan tol hadir Sri Hastuti Hardiningsih
Project Director PT Hutama Karya Jalan Tol Ruas Pekanbaru-Padang Seksi Sicincin-Lubuk Alung-Padang, General Superintendent PT HKI Tomy Herlambang, Construction Manager PT HKI Rizzal Afandi dan Humas PT HKI Andi Prahm.

Jalan tol Padang-Kapalo Hilalang yang panjangnya 36,6 Km ini pengadaan tanahnya sudah hampir tuntas. Dalam rapat terakhir Tim Percepatan disampaikan sudah 97 persen. Sisanya beberapa bidang masih belum UGK, sedang diajukan SPP, dan konsinyasi di PN Pariaman. (*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.