Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Bukittinggi,,Lintas Media News
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar terima penghargaan sebagai Kepala Daerah Peduli Olahraga yang diberikan oleh Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Penghargaan itu diserahkan di Hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (28/08). 

Menpora, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, secara daring, menyampaikan, Golden Award Anugerah Olahraga SIWO VI 2023 ini, sebagai tanda puncak kerja keras, dedikasi insan bidang olahraga. Ini akan berfungsi sebagai mercusuar dan inspirasi kemajuan kolektif bidang olahraga.

“Para penerima penghargaan, baik atlet maupun tokoh berpengaruh, tentu dapat menjadi sumber inspirasi dalam meningkatkan prestasi olahraga Indonesia. Semoga Siwo dapat terus memperhatikan mereka yang membawa nama harum Indonesia dan memberikan perhatian lebih pada bidang olahraga,” ungkapnya.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PWI Pusat dan PWI Sumbar serta PWI Bukittinggi yang telah mempercayakannya untuk menerima penghargaan ini.  Semoga ini menjadi motivasi untuk meningkatkan minat olahraga masyarakat khususnya Kota Bukittinggi. Olahraga merupakan salah satu alat pemersatu bangsa. Dengan olahraga semua perbedaan tersingkirkan dan mengutamakan jiwa sportifitas dan persaingan yang sehat.

“Kami terus berkomiten untuk terus membangun generasi yang sehat, kuat dan produktif serta menjadi motivasi untuk lebih baik lagi kedepannya dalam memajukan olahraga, khususnya di Kota Bukittinggi. Tapi, itu tidak bisa dikerjakan sendiri, butuh kebersamaan seluruh pihak, DPRD juga, Koni serta semua insan olahraga,” ungkapnya.

Ketua Umum PWI pusat, Atal, S. Depari, didampingi Ketua Siwo PWI Pusat Gungde Ariwangsa, menjelaskan Anugerah Olahraga Siwo PWI sudah menjadi tradisi sejak tahun 1989. Golden Award ini sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi tertinggi untuk insan olahraga yang berprestasi terbaik dan memberikan pengabdian tiada henti kepada bangsa dan negara di level internasional, serta penghargaan kepada kepala daerah yang peduli dengan olahraga di daerahnya.

“Ada beberapa kategori yang diberikan Siwo PWI Pusat, diantaranya, Atlet Terbaik Putra dan Putri, Pelatih Terbaik, Pembina Terbaik, Gubernur Peduli Olahraga dan Bupati/Wali Kota Peduli Olahraga. Terpilihnya Erman Safar, sebagai satu satunya kepala daerah di Sumatra Barat yang menerima penghargaan itu tentunya telah melewati berbagai penilaian yang ketat. PWI Provinsi se Indonesia juga mengusulkan kepala daerahnya yang berprestasi, terutama di bidang olahraga. Terpilihnya Wali Kota Bukittinggi, karena dinilai memiliki kepedulian terhadap perkembangan olahraga di Kota Bukittinggi. Selamat kepada Bapak Wali Kota Bukittinggi,” tutupnya.(rel)

PADANG,Lintas Media News
Komitmen PT Semen Padang terhadap lingkungan terus diwujudkan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), PT Semen Padang kembali menyalurkan dana sebesar Rp3 miliar kepada 14 pengurus Forum Nagari yang tersebar di empat kecamatan di Kota Padang. 
 
Penyerahan dana itu dilakukan Direktur Operasi PT Semen Padang Indrieffouny Indra  di sela-sela Launching Program Forum Nagari tahun 2023 di Wisma Indarung Semen Padang, Selasa (29/8/2023). Hadir  pada acara itu Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Padang Didi Aryadi, yang hadir mewakili Walikota Padang Hendri Septa. Juga hadir Camat Lubuk Kilangan Elfian Putra Ifadi, Camat Pauh Yoserizal, Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali, Ketua KAN Limau Manis H.Zulkifli Dt.Gamuyang, seluruh Lurah yang ada di lingkungan perusahaan, serta pengurus Forum Nagari dan LPM di lingkungan perusahaan PT Semen Padang.

Indrieffouny Indra dalam sambutannya berharap agar dana Forum Nagari yang berasal dari program TJSL PT Semen Padang ini dapat dimanfatkan semaksimal mungkin dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat yang telah disusun oleh masing-masing Forum Nagari.

"Ini harapan kami kepada pengurus Forum Nagari, sehingga apa yang diharapkan Semen Padang untuk pembangunan berkelanjutan dalam rangka kesejahteraan masyarakat yang ada di lingkungan perusahaan Semen Padang dapat terwujud," kata Indrieffouny. 

Ia  juga menyampaikan bahwa dana Forum Nagari  yang disalurkan ini, merupakan bagian dari dana TJSL atau Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang yang jumlahnya sebesar Rp26 miliar pada tahun 2023 ini. 
Untuk itu, dia pun berharap agar masyarakat terus memberikan dukungan kepada PT Semen Padang di tengah ketatnya persaingan industri semen saat ini, ditambah lagi kondisi produksi semen nasional yang sudah over suplai. "Jadi, mohon dukungan dan doanya untuk kemajuan Semen Padang," ujarnya.


Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Padang Didi Aryadi mengapresiasi PT semen Padang yang telah memberdayakan masyarakat lingkungan perusahaan melalui Forum Nagari. Apalagi, total anggaran untuk Forum Nagari ini mencapai Rp3 miliar. 

"Ini merupakan TJSL yang luar bisa sekali, dan tentunya dapat mempercepat kemajuan masyarakat. Kalau bergantung kepada APBD, ini sulit dan cukup lama. Makanya, kami apresiasi Semen Padang yang telah membantu Pemko Padang dalam hal percepatan kemajuan masyarakat melalui TJSL-nya berupa Forum Nagari ini," katanya.

Keberadaan PT Semen Padang di Kota Padang, katanya, telah dirasakan manfaatnya bagi pembangunan perekonomian masyarakat, termasuk dalam memberikan kontribusi berupa PAD Kota Padang. Bahkan, PT Semen Padang merupakan penyumbang PAD paling besar untuk Kota Padang.

Oleh sebab itu, dia pun mengingatkan masyarakat sekitar perusahaan dan Kota Padang pada umumnya untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan PT Semen Padang. Karena, PT Semen Padang adalah perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang telah berusia lebih dari 1 abad.

"Jangan sampai di masa kita ini Semen Padang hilang. Mari kita bersama berkontribusi untuk menjaganya. Semen Padang adalah rumah kita, kebanggaan kita masyarakat Kota Padang, Sumbar dan Indonesia pada umumnya," ujar Didi

Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali juga mengaresiasi PT Semen Padang yang terus konsisten menyalurkan dana Forum Nagari. Untuk itu, dia pun juga mengajak masyarakat sekitar perusahaan untuk mendukung kinerja PT Semen Padang menjadi lebih baik lagi. 

"Kalau kinerjanya semakin meningkat, tentu kita sebagai masyarakat lingkungan Semen Padang akan merasakan manfaat yang lebih besar lagi. Jadi, mari bersama-sama mendukung kinerja Semen Padang sebagai perusahaan semen kebangaan kita masyarakat lingkungan, dan juga kebanggaan bangsa Indonesia," katanya.

Kepada pengurus Forum Nagari, Basri mengimbau agar memaksimalkan dan mempertanggungjawabkan dana Forum Nagari yang diberikan PT Semen Padang untuk pemberdayaan masyarakat. "Kita beruntung menjadi bagian dari masyarakat lingkungan Semen Padang. Jadi, jangan sampai disia-siakan apa yang diberikan oleh Semen Padang ini," ujarnya.

Kepala Unit CSR PT Semen Padang Dedi Muhammad Sidiq menambahkan,  dana Forum Nagari sebesar Rp3 miliar ini diserahkan kepada 12 Forum Nagari, 1 Forum Kecamatan Lubuk Kilangan, dan 1 Forum Pemberdayaan Jalur Angkutan Semen (JAS) yang lokasinya berada di kawasan Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan. 

Kemudian untuk 12 Forum Nagari, lokasinya tersebar di seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Lubuk Kilangan, 4 kelurahan di Kecamatan Pauh, dan kelurahan di Kecamatan Lubeg. Dalam pelaksanaan setiap program yang ada di Forum Nagari, mengedepankan konsep Basinergi Mambangun Nagari.

Secara teknis, kegiatan Forum Nagari ini juga didampingi oleh Local Community Officer (LCO). Kemudian pengelolaan keuangannya dibantu oleh Lumbung Keuangan Nagari (LKN). "Untuk setiap kegiatannya juga dievaluasi oleh tim monitoring dan evaluasi (monev) yang semuanya berasal dari unsur masyarakat," katanya.

Forum Nagari ini, sebut Dedi, didirikan sejak 2015 dan forum ini menjadi wadah dalam merumuskan program TJSL perusahaan yang tujuannya untuk mengakomodasi aspirasi dari masyarakat lingkungan perusahaan, dimana semua kegiatannya berdasarkan 4 pilar, yaitu pilar sosial, ekonomi, lingkungan serta hukum dan tata kelola.

Pendirian Forum Nagari ini, juga tidak terlepas dari kegiatan operasional PT Semen Padang berdasarkan prinsip Triple Bottom Line, yaitu People, Planet dan Profit. "Jadi, ada sinergi antara bisnis, masyarakat dan lingkungan sekitar untuk bersama-sama menjadikan Semen Padang menjadi perusahaan yang lebih baik," ujarnya. 

Ketua Forum Padang Besi Dasrizal mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah menyalurkan dana Forum Nagari tahun 2023. "Tahun ini, Padang Besi mendapatkan dana Rp250 juta lebih. Dana ini akan kami manfatkan untuk merealisasikan 12 program yang telah dispekati dan disetujui Semen Padang," katanya. 

Program tersebut, katanya melanjutkan, di antaranya adalah bantuan usaha untuk Ikatan Pemuda Pemudi Padang Besi berupa usaha karangan bunga, cucian motor dan pangkas rambut. "Kemudian, juga ada bantuan pendidikan untuk 120 orang pelajar yang berasal dari Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kelurahan Padang Besi," ujarnya. 

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Forum Rumah Pemberdayaan Masyarakat Limau Manis Selatan, Budi Syafrianto. Kata dia, untuk tahun ini pihaknya mendapatkan bantuan sebesar Rp200 juta dari PT Semen Padang. Bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung 11 program yang telah disusun untuk tahun 2023 ini. 

Mayoritas program tersebut adalah lanjutan dari program sebelumnya seperti pengembangan Kopi Bantjah, bantuan pendidikan untuk pelajar yang berasal dari RTM. Kemudian, juga ada program budidaya madu galo-galo untuk Kelompok Tani Rindang Sepakat, dan program makanan tambahan untuk balita stunting.

"Khusus madu galo-galo, ini program baru kami. Namun begitu, program ini sebenarnya telah kami mulai sejak 2022 melalui dukungan Dinas Kehuatanan Provinsi Sumbar. Karena potensinya sangat bagus, makanya di tahun ini kami coba kembangkan usaha madu galo-galo ini melalui dukungan Semen Padang," kata Budi.(*)

Penulis : Hari Rahadi 
Musi Rawas, Lintas Media News- Ditjenbud Kemdikbudristek menggelar seminar merdeka berbudaya dengan dana indonesiana, sekaligus seminar peluncuran buku berjudul kuntau seni bela diri untuk generasi penerus.

Kegiatan ini resmi di buka dan diluncurkan oleh Bupati Musi Rawas (Mura), yang diwakili Plt Kepala Disbudpar Imam Nahusin, Selasa (29/8/2023), di Hotel Smart Lubuklinggau. 

Plt Kepala Disbudpar Mura Imam Nahusin dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas mengapresiasi serta menyambut baik terlaksananya kegiatan seminar ini.

Dengan diluncurkan Buku "Kuntau" seni bela diri diharapkan dapat meningkatkan minat belajar generasi penerus kita. 

''Teknologi boleh berkembang namun jangan melupakan budaya, salah satu contoh budaya kuntau", ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Subbagian Umum Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Cut Zahrina, S.Ag mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang mengangkat tradisi peninggalan leluhur kita terdahulu ini.

Kuntau adalah salah satu ilmu bela diri tradisi yang ada di seluruh indonesia, cuma berbeda nama, gerakan olah tubuh dan perbedaan properti saja. 

''Kita tidak boleh tidak tahu, akan kebudayaan karena kebudayaan adalah tradisi dari nenek moyang kita terdahulu, salah satu contoh seni bela diri kuntau, ini harus di kenalkan dengan anak- anak kita agar bisa mengetahui seni kebudayaan dan tradisi", kata Cut Zahrina.

Diselah kegiatan, Penggiat Budaya, Ditjenbud, Kemdikbudristek, Alumnus beasiswa LPDP dan Ketua Asosiasi penerima beasiswa LPDP Sumatera Selatan (Mata Garuda), Evan Sapentri saat di konfirmasi wartawan mengungkapkan, kuntau ini adalah salah satu olahraga tradisional yang berkembang di musi rawas yang sudah populer.

Sudah Delapan titik yang sudah kita riset yakni, Kecamatan Muara Lakitan, BTS Ulu, Muara Kelingi, TPK, Muara Beliti, Selangit, Stl Ulu Terawas dan Tuah Negri. 

Dengan terbitnya Buku Kuntau ini diharapkan bisa bermanfaat, meningkatkan minat pembaca dan semakin banyak lagi orang - orang tau serta bisa membantu melestarikan sepuluh objek kemajuan kebudayaan, imbuhnya.

Lintasmedia news com,Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Budi Waluyo, terima Penghargaan Nirwasita Tantra untuk kategori pemerintah daerah kabupaten kecil tahun 2023. Penghargaan diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, di Gedung Manggala Wanabakti, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (29/08/2023)

“Alhamdulillah untuk kesekian kali kita berhasil memperoleh penghargaan Nirwasita Tantra ini,” terang Budi Waluyo.

Dilanjutkannya, Nirwasita Tantra merupakan penghargaan untuk kepala daerah bersama legislatif yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan sesuai metodologi pembangunan berkelanjutan, guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di setiap daerahnya. 

“Program Nirwasita Tantra sudah dimulai sejak 2016, yang mana proses penghargaan telah melewati beberapa tahapan mulai dari mengirimkan dokumen, penapisan tahap awal, penapisan tahap dua, dan tahap akhir pengiriman video untuk penetapan pemenang,” ungkapnya.

Diungkapkan Budi Waluyo, dalam hal Nirwasita Tantra ini, Kabupaten Dharmasraya menerima dua penghargaan, yaitu atas kerja Pemkab Dharmasraya dan atas kepemimpinan Sutan Riska Tuanku Kerjaaan selaku Kepala Daerah.

Menteri LHK Siti Nurbaya dalam sambutan mengaku tahu persis kinerja kepala daerah yang dapat penghargaan Nirwasita Tantra, termasuk Sutan Riska. "Saya tahu kapasitas kepala daerah penerima penghargaan, dalam mengelola lingkungan hidup. Bupati Tabalong, dan Bupati Dharmasraya, luar biasa kapasitasnya. Saya tahu karena saya ke lapangan," sebutnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Siti Nurbaya juga akan mengusulkan Pemerintah Daerah peraih penghargaan Nirwasita Tantra sebagai penerima Dana Insentif Daerah (DID) .

Atas keberhasilan ini, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada perangkat daerah, masyarakat dan seluruh pihak terkait yang mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Dharmasraya.

Ketua Umum Apkasi ini berharap penghargaan Nirwasita Tantra dapat memberikan stimulasi positif bagi Kabupaten Dharmasraya dalam terus berinovasi dan meningkatkan kinerja dalam perlindungan alam dan lingkungan hidup.(elda)


Pasbar, Lintas Media News.Com
Kacabdin Wilayah VI Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman Efri Syahputra ,S.Ag, M.Pd sambangi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Gunung Tuleh ,kendati pun  suasana kurang bersahabat  akibat guyuran hujan .

Kedatangan orang nomor satu  dari Cabdin  ini  dalam rangka  melaksanakan  Monitoring atau Evaluasi ANBK Tahun 2023  ke sekolah setempat.

Efri di Aula  Majelis guru ,Senin 28/8.2023 mengatakan  tentang Infirmasi-informasi baru sekaitan dengan satuan pendidikan  terkhusus  bagi sekolah  yang masih muda ini .

Yang  tak kalah penting  Ia sampaikan  tentang. kesiapan  para guru untuk  hadir di depan  Siswa-Siswinya ,karena  merupakan  tugas  yang sudah  dibebankan   tentunya dengan rasa ikhlas dalam rangka mencerdaskan  Anak -anak bangsa  tegasnya .

NIP,Jabatan , pangkat  itu hanya sekedar tulisan yang tidak berharga bagi seorang  guru ,manakala  tidak bisa hadir  bersama mereka di depan Kelas ,mereka ingin perubahan  dari waktu ke waktu  ,agar mempunyai keterampilan  sesuai dengan Jurusan  masing-masing.

Ia  pun  banyak  bercerita tentang  pengalaman  yang dimilikinya  sebelum  jadi guru ,karena ada dorongan dari Orang Tua  ,agar jadi guru  dan menjadi PNS ,yang awalnya tahun 2006 sudah ditugaskan di SMA N1 Luhak Nan Duo ,dipercaya menjadi Kepala Sekolah di SMA N1 Sungai Aur  dan sekarang dipercaya lagi menjadi Kacabdin  yang sudah  bertugas 1 Tahun 4 bulan ,sudah merasakan liku- liku  menjadi  guru Agama , merasakan ,karena dari  bawah  dan sama  ungkapnya kepada  yang berhadir  dan banyak  mengenyam pendidikan di Medan Sumatera Utara ini ,ditambah dengan pengalaman berorganisasi  yang sampai sekarang masih menjadi Ketua KAHMi Pasaman Barat pungkasnya  (parsela)

MERANTI,Lintas Media News
Polda Riau, melalui Subbid Warprof, Senin (28/8/2023) pagi, bertempat di ruang rapat utama Mapolres melakukan pembinaan etika profesi Polri serta sosialisasi Perpol Nomor 7 tahun 2022 tentang kode etik profesi dan komisi kode etik kepada personel Polres Kepulauan Meranti.

Kegiatan tersebut dihadiri Kasubbid Wabprof Bid Propam Polda Riau AKBP R Firdaus SH, Wakapolres Kepulauan Meranti Kompol Robet Arizal SSos, Kabapsi Ro SDM Polda Riau Kompol Winarko, Parik 1 Itbin 1 Itwasda Polda Riau Kompol Ahmad Firdaus SAp, BNN Provinsi Riau Penata Herlina SFarm APt, Paur Binplin Subbidprovos Bid Propa Ipda Agus P Pasaribu, para Pju dan personel.

Dalam sambutannya, Wakapolres Kompol Robet Arizal berharap kegiatan pembinaan dan sosialisasi dapat menjadi evaluasi bagi personel Polres Kepulauan Meranti agar kedepannya dapat menghindari segala bentuk pelanggaran kode etik profesi Polri.

"Kami juga berterimakasih kepada tim dari Polda Riau yang telah bersedia memberikan pembinaan dan sosialisasi ini. Mudah-mudahan bermanfaat dan menjadi bekal bagi personel dalam melaksanakan tugas," ucapnya.

Sementara itu, Kasubbid Wabprof Bid Propam Polda Riau menyampaikan bahwa tujuan dari sosialisasi itu adalah untuk memberikan pemahaman kepada personel Polres Kepulauan Meranti tentang kode etik profesi Polri.

"Sosialisasi sekaligus pembinaan ini berguna untuk mencegah dan mitigasi penyimpangan yang dilakukan personel Polri di wilayah Polda Riau," tuturnya.

Acara diisi dengan pemaparan materi kode etik profesi dari Kasubbid Warprof Bid Propam Polda Riau, materi Psikologi dari Kabag Psikologi Ro SDM Polda Riau, materi tentang penyuluhan narkotika dari BNN Provinsi Riau, materi Pengawasan dari Itwasda Polda Riau, materi Perpol Nomor 7 Tahun 2023 dari Kaurbinetika Subbidwabprof Bid Propam Polda Riau, dan materi disiplin anggota Polri dari Subbid Provos Polda Riau. (Nina/rls)



Denpasar,Lintas Media News
Study tiru ke Pulau Dewata Bali,sebanyak 20 orang anggota Forum Wartawan Parlemen Sumbar (FWP-SB) berkunjung ke Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Provinsi Bali. Senin (28/8/2023).

Rombongan yang dipimpin Ketua FWP-SB Novrianto Ucok disambut langsung oleh Kepala LKBN Antara Provinsi Bali Widodo didampingi wartawannya yang bisa meliput di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali Risma.

Kepada rombongan,Widodo menjelaskan bahwa, wartawan  LKBN Antara yang melakukan peliputan di lapangan, wajib membuat laporannya paling lambat satu jam setelah kegiatan selesai. Setelah itu baru melanjutkan liputan lainnya. 

Menurut Widodo,sebagai Kepala LKBN Antara Bali, dirinya harus pintar membagi pos liputan dan penugasan reporter LKBN Antara di lapangan. Hal itu juga disebabkan masih kurangnya jumlah personil yang ada. 
Widodo menjelaskan,di tengah keterbatasan jumlah personil,agar peristiwa dan beberapa kegiatan di lapangan dapat terliput dengan baik, maka kita harus mengaturnya dengan baik ,sebagai media online,  kita juga mewajibkan reporter untuk mengirim berita paling lambat 1 jam setelah kegiatan selesai. 

Di sisi lain, Widodo mengakui, saat ini media tumbuh begitu pesat, khususnya media online. Hal itu juga berdampak pada makin banyak pula pembagian kue kerjasama di masing-masing pemda yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) atau pihak sekretariat DPRD. 

"Karena itu kita selalu dituntut untuk berkreativitas dan berinovasi agar celah untuk mendapatkan pemasukan bagi perusahaan selalu terjaga. Karena, dengan kemajuan teknologi saat ini, sebenarnya banyak ruang bagi media untuk mendapatkan pemasukan. Tinggal kreativitas kita saja," jelas Widodo. 

Apalagi saat ini, lanjut Widodo, pembaca nyaris tak ada lagi membuka situs-situs atau portal berita secara langsung. Mereka hanya mengklik dari link link berita yang ada di media-media sosial atau grup WhatsApp. 

"Nah, peluang inilah yang kita manfaatkan dengan mengshare link berita ke media media sosial. Karena pembaca sekarang hanya mau membaca berita, mana yang disukainya saja. Mereka membaca judul berita yang kita share, mereka suka lalu mereka klik," terang Widodo.

Pada kesempatan yang sama.Ketua FWP-SB Novrianto Ucok mengakui,semakin ketatnya persaingan antar media, khususnya dalam mencari peluang pemasukan. FWP-SB selaku lembaga bernaungnya wartawan liputan di DPRD Sumbar yang telah berbadan hukum, selalu berusaha mencarikan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan wartawan anggotanya.

"Tadi di DPRD Bali juga sudah saya sampaikan, bahwasanya DPRD Sumbar selalu membuka ruang bagi wartawan yang bertugas untuk meningkatkan kesejahteraannya",jelas Novrianto.

Menurut Novrianto,peningkatan kesejahteraan tersebut harus diiringi dengan kreativitas dan inovasi dari wartawan itu sendiri. Karena DPRD Sumbar telah menganggarkan biaya liputan, pembayarannya harus dilengkapi kliping berita yang ditayangkan. Jadi, bagi yang tidak menayangkan berita kegiatan DPRD, ya.. rugi sendiri.

Kegiatan study banding yang dilakukan setiap tahunnya ini, menurut Ucok sapaan akrab Novrianto, Pemegang Kartu wartawan Utama Dewan Pers  yang sudah lebih 20 tahun menjabat Ketua FWP-SB,juga dalam upaya menambah wawasan para wartawan liputan di DPRD dan terkait juga dengan peningkatan kesejahteraannya, karena dari study banding yang diikutinya, ada uang perjalanan dinas yang bisa diterimanya. 

"Kemana kita study banding, kita selalu melakukan diskusi diskusi dan bertukar pikiran, tentunya untuk perbaikan ke depannya serta berbagi pengalaman dengan masing-masing daerah," pungkas Ucok.

Rombongan yang dipimpin Ketua FWP-SB, Novrianto Ucok ini juga mengikutsertakan 4 staf Humas dan Protokoler DPRD Sumbar, diantaranya,Ida Wulansari, Arnelly Amran, Nelly Asna dan Rita Suzana,
 (St)

 
PADANG,Lintas Media News
Fukratuz Zakiah (20), atlet binaan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang Group (FKKSPG) berhasil meraih tiket PON XXI Aceh Sumut 2024 setelah menyabet medali perak pada babak kualifikasi (Pra) PON cabang olahraga Soft Tennis yang digelar di Jakarta, 21-26 Agustus 2023.

Ia mengalahkan Anifah Rahma, atlet Soft Tennis dari DIY Yogyakarta dengan Tie Briek 8-6. Namun sayangnya, langkah Fukratuz Zakiah untuk meraih medali emas kandas setelah ditumbangkan oleh Lufi Lailatul Fatim yang juga berasal dari DIY Yogyakarta dengan Tie Briek 7-4.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengapresiasi prestasi yang telah diraih Fukratuz Zakiah. Dia berharap, prestasi yang membanggakan ini dapat menjadi motivasi bagi atlet binaan FKKSPG lainnya.

"Selamat buat Fukratuz Zakiah yang berhasil lolos ke PON XXI. Semoga di PON mendatang bisa juara sehingga membanggakan nama Sumatera Barat di pentas nasional," kata Nur Anita di Padang, Jumat (25/8/2023). 
Fukratuz Zakiah yang dihubungi terpisah via handphone mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraihnya. Meski turun mewakili Sumbar pada babak kualifikasi (Pra) PON, tentunya prestasi tersebut tidak terlepas dari pembinaan dari PT Semen Padang melalui FKKSPG. 

"Terima kasih atas dukungan penuh Semen Padang dan FKKSPG yang selama ini telah memberikan pembinaan buat saya berupa fasilitas latihan, termasuk menyediakan pelatih buat saya untuk berpretasi. Tanpa ada dukungan tersebut, belum tentu saya bisa meraih prestasi ini," katanya. 

Selain PT Semen Padang dan FKKSPG, mahasiswi semester 5 jurusan Kepelatihan Guru Olahraga, Universitas Negeri Padang (UNP) itu juga mengucapkan terima kasih kepada UNP. Karena, medali perak yang dirahnya pada ajang Pra PON tersebut, juga berkat dorongan dosen sekaligus pelatihnya di UNP. 

"Awalnya saya itu ingin mewakili Sumbar untuk Pra PON pada cabang olahraga Tennis. Tapi sayangnya, saya kalah seleksi Pra PON. Kemudian, dosen saya di UNP menyarankan saya untuk turun di cabang olahraga Soft Tennis. Tanpa pikir panjang, saya pun langsung menerima tawaran tersebut," ujar Zakiah. 

Untuk turun pada cabang olahraga Soft Tennis yang untuk pertama kalinya akan dipertandingkan pada ajang PON XXI itu, Zakiah menyebut bahwa dirinya hanya punya waktu 1 bulan untuk mempersiapkan diri. Selama 1 bulan itu, dirinya terus giat untuk berlatih. Mulai dari fisik hingga teknik. 

Soft Tennis ini merupakan cabang olahraga baru yang akan dipertandingkan pada PON XXI Aceh Sumut. Tapi, pada PON Jawa Barat tahun 2016, sudah diikutkan pada ekshibisi. Soft Tennis hampir sama dengan Tennis. Bedanya, ada pada raket yang lebih ringan dan kecil, serta bolanya lebih ringan dan lentur. 
"Tidak butuh waktu lama untuk saya bisa menyesuaikan diri dengan Soft Tennis ini," pungkas Zakiah.

Fukratuz Zakiah merupakan atlet binaan FKKSP pada cabang olahraga Tennis Lapangan. Berlatih sejak masih kelas 4 SD, berbagai prestasi berhasil diraih oleh anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Nasrul dan Yuliadis ini. Di antaranya, Juara I Tennis Lapangan 16 Single Putri di Sawahlunto pada 2014, dan Juara II Tennis Lapangan 16 Single Putri di Pariaman tahun 2018.(*)



Padang.Lintas Media News
Selama masa reses persidangan ketiga, banyak hal program dan kegiatan yang dapat ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi (Pemrov) bersama Dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar).

Untuk itu,Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengapresiasi hubungan baik antara Pemerintah Daerah provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) dengan DPRD Sumbar, karena terjalin hubungan saling mendorong satu sama lainnya.

"Hubungan baik antara Pemprov dengan DPRD perlu diaprisiasi karena, terjalinnya hubungan saling mendorong satu sama lainnya.Kata Supardi saat memimpin rapat paripurna DPRD Sumbar dengan agenda penyampaian masa reses persidangan ketiga tahun 2022/2023 dan penutupan masa persidangan ketiga tahun 2022 dan pembukaan masa persidangan pertama tahun 2023/2024 di ruang rapat utama DPRD Provinsi Sumbar, Senin, (28 /8/2023).
"Kita sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumbar, karena banyak aspirasi dari masyarakat kepada pimpinan dan anggota DPRD dapat dieksekusi dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Supardi.

Rapat paripurna yang dipimpin ketua DPRD Sumbar Supardi, didampingi wakil ketua Irsyad Syafar, Wakil Ketua Suwirpen Suib dan Pemprov Sumbar dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy,Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta undangan lainnya.(rel/St)





Denpasar,Lintas Media News.
Study tiru ke Bali,20 orang anggota Forum Wartawan Parlemen (FWP) Sumatera Barat (Sumbar) berkunjung ke kantor Dewan Perwakilan Raknyat Daerah (DPRD) Bali.Senin (28/8/2023).

Rombongan FWP-SB yang dipimpin Ketua FWP Sumbar Novrianto Ucok disambut oleh Kepala Bagian Persidangan  DPRD Bali, I Gusti Agung Nyoman Alit Wikrama didampingi staf Humas dan Protokol, di ruang khusus Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Bali.

Dalam sambutannya, Alit  Wikrama menyampaikan terimakasih atas kunjungan FWP-SB dan mengatakan,DPRD Bali juga punya Forum Wartawan DPRD (Forward). Kepada anggota Forward, sekretariat DPRD memfasilitasi dengan kerjasama liputan dan advertorial.

"Khusus untuk liputan, DPRD Bali memberikan biaya, tentunya hanya bagi media yang sudah tercantum dalam Surat Keputusan Sekwan," kata Alit Wikrama.

Sekaitan dengan study tiru ini, DPRD Bali juga sudah beberapa kali membawa anggota Forward ke luar Bali. Mengingat media yang terdaftar sebanyak 25 media, maka setiap perjalanan tersebut bisa mengkutsertakan semua wartawan yang mangkal di DPRD Bali . 
"Setiap study titu, kita bawa semua anggota Forward yang berjumlah 25 orang. Khusus untuk perjalanan dalam daerah di Provinsi Bali, maka kita juga siapkan SPPD nya," ucap Wikrama.

Sementara, Ketua FWP-SB, Novrianto Ucok mengatakan.FWP-SB juga sudah beberapa kali memfasilitasi anggotanya dengan mengikutkan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bekerjasama dengan Dewan Pers dan Lembaga Pers Dr Soetomo. 

"Di awal awal pemberlakukan UKW, sekitar tahun 2012, kita sudah 2 kali membawa rombongan wartawan untuk UKW ke lembaga Pers Soetomo di Jakarta," ucap Ucok, pemegang Kartu Wartawan Utama sejak tahun 2012. 

Pada kesempatan itu,sebqgai pimpinan rombongan Novrianto Ucok juga memperkenalkan seluruh anggota rombongan,dan menyampaikan bahwa di DPRD Sumbar, wartawan dan media tempat dia bertugas, sama sama difasilitasi. Medianya difasilitasi dewan dalam bentuk pariwara, sementara untuk kesejahteraan wartawan anggota FWP-SB difasilitasi dalam bentuk uang liputan yang pertanggungjawabannya dalam bentuk kliping berita.

"Bahkan untuk biaya liputan itu, juga terbagi dalam bentuk liputan dalam kota dan luar kota, dimana besaran biayanya juga berbeda," terang Ucok, wartawan senior yang sudah lebih 20 tahun menjabat Ketua FWP-SB. 

Mendengar pemaparan Ucok, Wikrama mengaku salut cara Sekretariat DPRD Sumbar memperhatikan kesejahteraan wartawan yang bertugas di depan.

“Nanti akan kita pelajari, bagaimana rekeningnya sehingga bisa liputan dibayarkan” ucap Wikrama.

Selain wartawan, study banding FWP-SB juga mengikutkan dua orang staf Humas, Arnelly Amran dan Ida Wulansari, serta  dua staf protokoler DPRD Sumbar, Nelly dan Rita Suzana. (St)

Meranti,Lintas Media News
Pemilik lapangan Rian Futsal Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Wan Bustamam gelar kenduri makan malam bersama pada Sabtu (26/8/2023) malam.

Kenduri makan malam bersama kali ini dilakukan merupakan puncak ke dua, usai merenovasi lapangan Rian Futsal, setelah sempat terhenti aktivitasnya selama dua tahun.

"Perlu diketahui, lapangan futsal yang diberi nama Rian Futsal itu berdomisili di lingkungan RW 02/RT 02, jalan Rambutan Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Diketahui, sempat terhenti dan tidak beraktivitas sejak dua tahun, terhitung dari tahun 2022 sampai pertengahan tahun 2023, alhamdulillah mulai hari ini kembali beraktivitas seperti biasanya, ucap Wan Bustaman saat dihampiri awak media ini disela kenduri di lapangan futsal Rian.

Menurut Wan Bustamam, futsal ini dibangun sejak tahun 2012, karena ada sedikit kendala pada kondisi bangunan, sempat terheti tidak beraktivitas diperkirakan hampir dua  tahun, alhamdulillah mulai hari besuk adik adik pecinta sepak bola futsal sudah bisa bermain kembali di lapangan futsal ini, jelas Wan Bustaman yang kerap disapa sehari hari utih Tamam itu.

Bustamam yang kerap memimpin disetian pertandingan turnamin sepak bola kali itu menuturkan, tujuan awak untuk membangun lapangan futsal ini, agar adik adik kita punya tempat untuk berolah raga dicabang sepak bola futsal, ucapnya lagi.

Diakuinya, kita melihat adik adik kita di daerah ini berpotensi, banyak peminat dalam sepak bola, maupun bola kaki, dan bola futsal, katanya, ini perlu dukungan dari semua pihak, bebernya

Mudah mudahan, dengan adanya lapangan futsal kita ini adik adik pecinta sepak bola futsal, dapat kembali bermain seperti biasanya, pungkas Tamam

Sebagai informasi, awalnya bangunan lapangan Futsal ini terbuat dari kayu, lebih canggihnya setelah direnovasi, bangunan tersebut pada bagian atas, menggunakan kerangka baja.(Nina/Ali Sanip)


Bandarlampung- Lintas Media News
Mantan Kapolda Lampung yang juga selaku Ketua Dewan  Pembina  Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), Irjen.Pol (Purn), DR Hi.Ike Edwin, S.Ik,SH,MH, Berikan Suport kepada para penggarab Tanah Wakaf Milik Yayasan Badan Wakaf Agama Islam, Kampung Payung Makmur, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah.

Dukungan Dan suport tersebut disampaikan Oleh, Ike Edwin saat menerima kunjungan dari para penggarab tanah wakaf kampung payung makmur, kecamatan setempat, pada Jum'at (25/8/2023).

Dikesempatan yang sama, Ike Edwin yang juga mantan Kapolda Lampung ini, setelah mendengarkan curhatan dari para penggarab tanah wakaf terkait para penggarab yang diadukan oleh oknum diduga sebagai pembeli lokasi tanah wakaf di Polres Lampung Tengah merasa heran atas kasus tersebut.

Pasalnya, setelah memeriksa dokumen dan surat menyurat ligalitas yayasan serta pengakuan pengurus yayasan dan penggarab sempat heran.

Ike Edwin menjelaskan, kok bisa tanah yang sudah diwakafkan kok diperjual belikan. Sementara berdasarkan surat pernyataan tanah wakaf dan akte notaris tanah wakaf tersebut berdiri sejak tahun 1973.

"Sementara para pembeli dalam surat tersebut diperolah pada Tahun 1995 an. Apa lagi sengketa tanah wakaf sudah dimediasi oleh mantan bupati Lamteng, Murdianto Toyib dan ada surat keputusan jika tanah wakaf tidak boleh diperjuan belikan,"ujarnya.

Ike Edwin memberikan semangat dan dorongan agar kasus ini pengurus yayasan dan penggarab lapor balik.

"Jangan takut-takut jika benar, kalian juga harus melapor balik oknum yang telah memperjual belikan tanah wakaf. Seharusnya kalianlah yang berhak melaporkan mereka oknum yang telah menjual belikan tanah wakaf," tegasnya.

Ike Edwin juga mengatakan, berdasarkan keterangan para penggarab juga bannyak kejanggalan, masa pemanggilan para penggarab oleh pihak polres yang menghantarkan adalah lawan penggarab. Pada instansi kepolisian itu ada aturan dan etika.

"Persoalan tidak ada yang tidak bisa diselesaikan, yang benar tetap jadi kebenaran dan yang salah tetap jadi kesalahan, Dunia tidak abadi, yang abadi justru yang benar. Benar atau salah selesai dengan keabadian. Terus maju jika kita benar. Pertahankan hak kita apa lagi itu tanah wakaf,"pungkasnya.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.