Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

PADANG,Lintas Media News
PT Semen Padang menyerahkan bantuan sembako untuk warga kurang mampu bernama Roni Agus yang tinggal di Jalan Lingkar Blok M, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Minggu (9/7/2023).

Bantuan sembako berupa beras 10 kg, telur 2 tray, minyak goreng 1 kg dan gula pasir 1 kg itu merupakan bentuk kepedulian PT Semen Padang terhadap masyarakat kurang mampu yang ada di lingkungan perusahaan.
Bantuan tersebut, diserahkan oleh Ka. Sie TJSL Unit CSR PT Semen Padang, Hendrik Dela Roza.

"Bantuan sembako ini diberikan sebagai bentuk respon cepat Semen Padang terhadap permasalahan sosial yang ada di lingkungan perusahaan," kata Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis.

Pemberian sembako ini, kata Iskandar melanjutkan, berawal adanya informasi yang disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat terkait permasalahan sosial yang dihadapi Roni Agus dan keluarganya. Dimana, Roni Agus yang bekerja sebagai pemulung memiliki 3 orang anak. 

"Roni dan keluarganya tinggal di rumah kontrakan di Blok M. Saat ini, mereka sedang kesulitan. Bahkan, sewa rumah kontrakan yang ditempati Roni dan keluarganya juga menunggak, ditambah lagi 3 orang anaknya juga putus sekolah," ujarnya. 

Iskandar berharap dengan adanya bantuan sembako ini, setidaknya dapat mengurangi beban keluarga Roni Agus. Kemudian terkait masalah lain yang tengah dialaminya, akan dikoordinasikan dengan pemangku kepentingan daerah setempat seperti Lurah.

"Semoga bantuan sembako ini bermanfaat bagi Pak Roni  Agus dan keluarganya. Dan, kita juga akan bantu Pak Roni Agus untuk mencarikan jalan keluar terkait sewa kontrakan, termasuk mengupayakan anak-anaknya untuk bisa kembali ke sekolah," ungkap Iskandar.

Rahmad Dani yang merupakan anak Roni Agus mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang atas bantuan sembako yang diberikan. "Alhamdulillah, Insya Allah bantuan sembako ini berkah buat kami. Bantuan ini sangat kami butuhkan. Terima kasih Semen Padang," katanya.(*)


Padang,Lintas Media News
Wakil Walikota Padang Ekos Albar dan Asriwaldi menjadi saksi nikah Arini Putri Novianti dan Arief Puja Kusuma yang di gelar di Masjid Raya Sumatera Barat, Minggu (9/7/2023).

Arini Putri Novianti (Arin) merupakan salah satu pegawai kantor gubernur di Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Sumbar itu adalah putri dari almarhum Herianto kakak dari Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat Indra Dt Rajolelo dari fraksi PAN dan Tri Yanti sedangkan penganten pria Arief Puja Kusuma (Puja) putra Listiyono dan Yerni.

Acara akad nikah Arin dan Puja berjalan khidmat dan lancar. Puja dengan mantap mengucapkan ijab kabul dengan Indra Dt Rajolelo dihadapan penghulu dan saksi. Selanjutnya, Ekos Albar dan Asriwaldi langsung mengesahkan. Keduanya resmi menjadi pasangan suami istri.

Segenap pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar yang hadir diantara, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Provinsi Sumatera Barat, Hefdi, Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Sumbat Zardi Syahrir, Kabag Bina Mental Spiritual (BMS) Biro Kesra, Dirse Novera, Kepala Bagian Materi komunikasi pimpinan Marwansyah berserta jajaran mengucapkan selamat dan tahniah kepada pasangan Arin dan Puja.

Kepala BPJ Hefdi SH.MSi? disela sela acara pernikahan menitipkan pesan kepada kedua mempelai agar saling mengisi kekurangan satu sama lain, dan harus saling menutupi kekurangan antara satu dengan lain serta tetap berbakti pada kedua orang tua.

"Bangun mahligai rumah tangga dengan iman dan ketaqwaan dan jangan sampai setelah menikah, kita melupakan orang tua, ingat jasa-jasa mereka," ujarnya.

Kabag Persidangan Zardi Syahrir, SH.MM juga menyampaikan, kita mendoakan kedua pasangan ini mendapat berkah dan ridho Allah, dimudahkan urusan, resky dan pekerjaan.

'Arin dan Puja selamat menempuh hidup baru semoga menjadi keluarga samawa dalam lindungan Allah, sayang ayah-bunda dan mertua, minta doa,! Ajak Zardi tersenyum

Keduanya pasangan ini, mendapatkan do'a semoga semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah dan kekal hingga akhir hayat oleh semua hadirin yang datang silih berganti.(*)







Padang, Lintas Media News
Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) yang merupakan salah satu dari sekian banyak perkumpulan pencinta kendaraan roda empat terus mengembangkan sayapnya ke daerah. Setelah membentuk 27 chapter, baru baru ini chapter ke 28  terbentuk di Padang Provinsi Sumatera Barat.

Rori Pasla salah seorang Anak muda yang sangat mencintai kendaraan LandCruiser, terpilih sebagai ketua umum chapter 28 Padang. Sedangkan untuk sekretaris dipegang oleh Dasmiyardi SH dan bendahara dipercayakan kepada Rusdiadi. Sementara Zulkarnaini, SE dan Drs. H. Mulyatsyah, MM selaku Pembina dan Kombes Pol (P) Budi Dermawan, Hamidi, SH, MM serta Isra Ujang sebagai Penasehat.

Rori kepada wartawan menjelaskan tentang latar belakang terbentuknya TLCI Chapter 28 Padang. Menurutnya, latar belakang berdirinya TLCI chapter 28 Padang adalah untuk menjalin tali silaturahmi dengan sesama pecinta mobil land cruiser yang ada di Kota Padang. 

"Sejarah singkat tentang berdirinya chapter 28 Padang dimana berkumpulnya beberapa orang yaitu Om Hamidi, Om Zul, Om Mul, Om Budi Dermawan, Om Budi Satria, Om Isra ujang, Om Adek, Om Randy,om Yuda dan Om Feri Jack, om yudi serta beberapa orang lainnya. Kami berpikir bagaimana cara  menyatukan untuk peminat-peminat land cruiser yang begitu banyak di Kota Padang sehingga ada club daerah yang bergabung di nasional", ujarnya.
TLCI chapter 28 Padang di kukuhkan oleh Pengurus pusat TLCI yaitu Om Indra, om Bayu , om egga , om ario yg datang langsung ke kota padang sambil menikmati indahnya Alam minang dengan kegiatan turing nasioanl " TLCI EXPOLERE WISATA MINANG BERSAMA BNI"
Serta malam harinya acara puncak di Hotel Pangeran Beach.

TLCI disahkan tanggal 18 Mai 2023 terus dikukuhkan pada 8 Juli 2023 kemarin dengan nomor urutan 28.  Artinya angka 8 merupakan angka yang garisnya tidak terputus dengan makna  supaya tali persaudaraan tidak terputus juga di TLCI Chapter 28 Padang.

TLCI terkenal dengan salam  5B nya yaitu  Bermanfaat, Berkarya, Beragam, Bersaudara dan Bahagia. Sedangkan moto TLCI chapter 28 Padang adalah# BasamoKitaBisa, ungkap Rori.

Beberapa kegiatan telah dilakukan Chapter 28 Padang yaitu mengekspos objek wisata Alahan Panjang serta bantuan sosial berupa beras kepada orang-orang yang tidak mampu di area Alahan  Panjang. Kemarin TLCI Chapter 28 Padang melakukan touring sebelum pengukuhan yaitu memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu. 

Pengukuhan TLCI chapter 28 Padang dilaksanakan di Hotel Pangeran pada 8 Juli 2023 dan dihadiri oleh TLCI pusat serta beberapa perwakilan dari luar Provinsi Sumbar. Sebelum dilakukan pengukuhan, TLCI chapter 28 Padang juga melakukan touring ke kawasan Mandeh Pessel.

Terakhir, Rori Pasla yang didampingi beberapa pengurus, menyampaikan pantun.  "Makan karupuak kuah di pantai Padang, dek lamaknyo indak nampak mintuo lalu. TLCI chapter 28 Padang kami berharap semoga jaya selalu". (Ism/Yola)


Padang,Lintas Media News
Pertemuan Teater sekota Padang Jilid II, di Medan Nan Balinduang FIB Unand, memberikan darah segar untuk dunia teater di Sumbar.

Kegiatan ini, mulanya ujian praktek mahasiswa Sastra Indonesia Fak Ilmu Budaya Unand, dalam mata kuliah Kajian Drama. Dikesempatan tersebut diundang penampilan komunitas teater mahasiswa se-kota Padang lainnya. Kegiatan berlangsung Sabtu-Rabu (1-5/7).

Menurut Ketua Teater Langkah Muhammad Fadli, Teater Langkah merupakan UKM Teater di FIB, terus berupaya menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan tempat berproses dari hari ke hari, agar tidak lapuk dimakan zaman. 

"Pertemuan Teater sekota Padang Jilid II berlangsung sukses. Kesuksesan itu tentunya tidak terlepas dari dukungan pihak-pihak yang terlibat dalam acara ini," katanya.

Rangkaian kegiatan diawali dengan seminar teater, diselenggarakan di ruang seminar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. Menghadirkan narasumber dosen pengampu mata kuliah kajian drama Dr. Syafril M.Si, Rizky Amelia Furqan S.S, M.A dan Andina Meutia Hawa M.Hum. malamnya pemetasan teater, "Nurani dan Legitimasi". 
Hari kedua, seminar dan pementasan. Begitu seterusnya. Pementasan 
"Bak", disutradarai Angke Wafaiqoh menjadi penutup Pertemuan Teater Se-Kota Padang Jilid II.

Dari sejumlah drama yang ditampilkan, garapan berjudul "Tempat Pelepasan 
Suara" yang disutradarai Zhilan Zhalila, diangkat dari naskah teater Prel T, memboyong tiga dari empat gelar yang disediakan. 

Ketiga gelar tersebut,  sutradara terbaik Zhilan Zhalila, aktor terbaik Muhammad Joedhy Al Shaddiq dan grup terbaik. Artis terbaik, Maharani Ramona dalam  garapan "Nurani” yang disutradarai Bunga Angelia. 
"Sejujurnya, di sastra Indonesia sendiri dari Hima cukup sering mengadakan penampilan bermain peran gini. Tapi buat aku, membawakan naskah karya penulis besar sebagai aktor atau bisa aku bilang naskah serius itu baru pertama kali. Kalau ditanya soal deg-degan, jelas ada.

 Perasaan takut lupa dan salah dialog pas tampil, takut nggak bisa fokus sama karakter sendiri karena terpengaruh karakter aktor lain. Aduh, banyak pokoknya. Ditambah lagi misal pas tampil nggak sesuai harapan, kecewa banget mengingat latihan persiapan buat acara ptmsp ini pun hampir lima bulan lamanya,"  ucap Bunga yang tampil sebagai Ibusuri dalam "Roh" karya Wisran Hadi. (jil)












PADANG,Lintas Media News
 Suasana mengharukan dan penuh kerinduan menyelimuti pertemuan Datuk Hj. Mohd Noor Nordin Bin Abdullah JP dengan mantan-mantan Ketua KNPI Sumatera Barat, bertempat di ruangan VIP Taman Pucuk Merah Kafe & Resto, Sabtu, 8 Juli 2023.

Pertemuan Mantan Presiden Majlis Belia Negeri Sembilan Malaysia & Mantan Presiden Karate Malaysia (MAKAF) yang akrab disapa Encik Noor Nordin difasilitasi oleh Wahyu Iramana Putra yang dikenal sebagai Konjen hubungan Sumatera Barat dan Negeri Sembilan.

Wahyu yang pernah dianugerahi bintang setia negara itu mengaku, sengaja mengundang para mantan Ketua KNPI Sumatera Barat untuk bertemu dengan Encik Noor Nordin. 

Kata Wahyu, dia mengundang sekitar 60 orang, karena keterbatasan ruangan. Namun, sebagian ada yang berhalangan hadir, karena ada yang sedang pesta penikahan anak dan kabar duka karena ada sanak family yang meninggal dunia. 

Namun, keharuan dan kerinduan berjalin berkelindan antara tokoh pemuda Sumatera Barat dengan Encik Noor Nordin tetap berlangsung. Keakraban bak dunsanak yang sudah lama tak bersua terlihat saat makan bersama, mereka saling berbagi cerita dan kenangan sesama masih menjabat sebagai ketua atau pengurus KNPI Sumbar dan Majlis Belia Negeri Sembilan Malaysia.

Usai makan malam, dilanjutkan dengan berbagi cerita dan harapan kedepannya hubungan pemuda Sumatera Barat dan belia Negeri Sembilan, Malaysia. Encik Noor Nordin dan Shadiq Pasadigoe didaulat memberikan kata sambutan.

"Kami tidak pernah lupa teman-teman yang ada di sini. Apa saja acara di sini, kami diundang dan kami datang. Begitu pula, apa saja program di Malaysia, mereka datang. Baik pak Shadiqnya, pak Kandrisnya, pak Wahyunya, pak Hendranya, semua datang. Hubungan itu tidak pernah putus," ungkap Encik Noor Nordin.

Encik Noor Nordin mengakui, hubungan antara belia Negeri Sembilan dan Sumatera Barat ada sedikit perlambatan, tak seperti di eranya menjabat Presiden Majlis Belia Negeri Sembilan Malaysia dulu.

"Hanya yang hendak kita pertingkatkan adalah hubungan daripada generasi yang terkini. Ada sedikit perlahan. Ada hubungan, tapi perlahan. Yang saya harap, hubungan yang baik, dia akan kekal lama. Contohnya ini. Apa yang kita cakap malam ini. Ini hubungan sudah 36 tahun. Saya harap hubungan ini terus (berlanjut, red)," cakapnya.

Ia pun mengaku bersedih diri karena sudah banyak teman-temannya sesama tokoh pemuda meninggal dunia, baik di Negeri Sembilan maupun di Sumatera Barat.

"Tapi yang selalu membuat saya membuat saya susah hati, bila baca group kita punya whatsapp, hari ini sekian-sekian meninggal. Setahun tiga, empat orang meninggal. Kita ini merasa, kita ini makin sehari makin kurang sahabat," ungkapnya.

Untuk itu, Encik Noor Nordin mengajak tokoh pemuda di kedua belah pihak untuk kembali berupa meningkatkan hubungan baik antar Sumbar dan Negeri Sembilan.

"Soalan yang kedua, kita ini bila. Sebelum kita meninggal, kita perhebat hubungan ini balik, sehingga ada estafet, hubungan yang ada ini maju terus. Seperti siang tadi, saya di Bukittinggi. Trismon anaknya pesta, dua anaknya pesta, dua-duanya saya datang. Saya pesta, dia pun datang. Hubungan kekeluargaan ini tak boleh putus, mesti kita perjalinkan terus," ujarnya.

Dikatakannya, hubungan antara Ranah Minang dan Negeri Sembilan sudah terjalin sejak ribuan tahuan yang lalu.

"Kalau kita lihat ya, pembangunan antara Sumatera Barat dan Negeri Sembilan ini bukan baru. Orang Minang sudah migrasi ke Negeri Sembila sudah hampir 1.000 tahun. Kita yang kemudian ini hanya di bidang pemuda. Mereka dulu di bidang sosial, ekonomi, kebajikan dan lain-lain," terangnya.

Apatah lagi di zaman sekarang, katanya lagi, dengan mode transportasi udara, jarak tempuh Padang ke Malaysia hanya satu jam.

"Hari ini kita senang, kita naik pesawat, satu jam sudah sampai. Dulu, dalam sejarahnya, dari Pagaruyung hendak ke Negeri Sembilan, tiga bulan baru sampai. Hendak tunggu angin yang cocok, baru seberang Selat Malaka. Menunggu angin itu pun kadang-kadang selama satu bulan. Turun dari Pagaruyung ke Pantai Barat Sumatera, bukan dekat, sebulan baru sampai, karena ikut lorong hutan, ikut lorong sungai, naik bot, ikut bot, lagi susah," ceritanya.

"Itu sebab, saya tahu ini, karena datuk saya memang orang Pagaruyung. Saya suku saya, suku Payakumbuh. Moyang saya, keluarga saya, ibu saya, datangnya dari Payakumbuh. Inilah buktinya, hubungan kita ini bukan baru. Di sini dikenal sebagai negeri beradat, begitu juga di Malaysia, orang tahunya negeri beradat itu Negeri Sembilan, adat Perpatih," urainya.

Senada dengan itu, Shadiq Pasadigoe juga berharap hubungan antar pemuda Sumatera Barat dan Negeri Sembilan, Malaysia tetap eksis dan berlanjut. 

"Harus kita lanjutkan sepatutnya, karena generasi muda pada 36 tahun lalu sudah tua-tua. Tentu kami yang sudah tua-tua ini harus memotivasi generasi muda yang ada sekarang," tegasnya.

"Dan saya adalah orang yang meraskan manfaat hubungan itu, tahun 1987 untuk pertama kali dan juga berkunjung ke Negeri Sembilan Malaysia setelah itu untuk bersilaturahmi. Dan manfaat itu saya rasakan dapat memotivasi diri kita dan banyak pengalaman-pengalaman yang kita peroleh selama mengunjungi Negeri Sembilan, Malaysia. Begitu juga sebaliaknya yang dari Negeri Sembilan berkunjung ke Ranah Minang," urainya.

"Harapan saya, sebagaimana harapan Encik Noor Nordin tadi, dan juga mungkin teman-teman yang lain, hubungan ini harus tetap dilanjutkan, tak hanya antar pemuda, tetapi juga antar pemerintah daerah dengan Negeri Sembilan," harapnya.

Pada kesempatan itu, juga tampak hadir, Drs. H. Kandris Asrin, Mantan Ketua KNPI Sumatera Barat, dan sejumlah tokoh pemuda lainnya. (*)

Padang,Lintas Media News
Kisruh hubungan kerja antar pegawai yang terjadi UPTD Balai Kesehatan Indra Masyarakat (BKIM) Sumbar seharusnya segera dapat diselesaikan oleh Gubernur selaku Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Provinsi secara musyawarah dan kekeluargaan agar pelayanan kesehatan masyarakat tidak terganggu.

Hal ini disampaikan oleh Hidayat, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar saat ditanya wartawan pasca menerima puluhan perawat dan pegawai yang bekerja di BKIM yang beralamat di Gunung Pangilun Padang itu di DPRD Sumbar pada Jumat (7/7) lalu.

“Jangan biarkan persolan ini berlarut larut sehingga berpotensi menganggu kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di BKIM. Gubernur sebagai pembina kepegawaian di Pemrov setidaknya mesti mengambil sikap melalui Kepala Dinas Kesehatan untuk menyelesaikan secara baik baik. Jangan selalu berlindung di belakang Kadis jika ada persoalan,” harap Hidayat.

Sebelumnya terang Anggota Komisi V ini menyebutkan, bahwa pada Jumat, (7/7) puluhan pegawai BKIM mendatangi DPRD Sumbar menyampaikan aspirasi mereka.

“Dari pengakuan beberapa pegawai yang umumnya perawat yang sudah bertahun tahun berdinas di BKIM, mengaku tidak nyaman lagi bekerja di BKIM gara gara ada perlakuan dokter spesialis kepada perawat yang menurut mereka tidak semestinya dilakukan, sehingga suasana dan iklim bekerja dirasa tidak kondusif,” jelasnya.

Ditanya apakah aspirasi yang disampaikan perawat tersebut terkait dengan pencopotan Kepala BKIM, drg. Afando Ekardo, MM oleh Gubernur pada Rabu, (6/7) lalu.

Menurut mereka terang Hidayat, tidak ada kaitannya dengan pergantian Kepala BKIM. Namun, sejak Afando Ekardo menjadi Kepala, mereka mengaku sudah merasa nyaman dalam bekerja.

Dijelaskannya, BKIM pun berkembang baik, dari sebelumnya tidak bisa kerjasama dengan BPJS, kini sudah menerima pasien BPJS, bahkan sudah ada Poli THT, Gigi dan Poli Mata. Bahkan pendapatan naik dari Rp25 juta sebulan jadi lebih kurang Rp250 juta sebulan. Mereka menyayangkan saja, kenapa ketika ada inovasi dan prestasi kerja di BKIM, justeru Kepalanya diganti.

Selaku Anggota DPRD yang menerima aspirasi tersebut ucap Hidayat, dirinya menyadari bahwa mutasi dan promosi pejabat di Pemrov Sumbar merupakan kewenangan Gubernur selaku eksekutif.

“Namun, kami selalu mengingatkan Gubernur saat menyampaian pendapat Fraksi Gerindra pada sidang-sidang Paripurna DPRD, agar kebijakan mutasi dan promosi serta pengisian jabatan bagi ASN di lingkungan Pemrov seyogyanya berdasarkan rekam jejak kinerja, prestasi dan kompetensi ASN bersangkutan. Jangan sampai hanya berdasarkan suka atau tidak suka atau berdasarkan kedekatan. Sebab, akan mempengaruhi kinerja Pemrov secara keseluruhan seperti realisasi anggaran dan prgram yang tidak memenuhi target kinerja, jika pejabatnya tidak kompeten. Akhirnya yang rugi itu adalah masyarakat Sumatera Barat juga,” tukas Hidayat.

Jadi saya meminta, Gubernur melalui Kepala Dinas Kesehatan untuk segera menyelesaikan persoalan persoalan yang terjadi di BKIM, termasuk kasus pengadaan alat kesehatan untuk kebutuhan operasi katarak yang juga bermasalah.

“Alangkah baiknya menyelesaikan problem tersebut dilakukan secara musyawarah dan kekeluargaan. Kepentingan saya adalah, bagaimana pelayanan kesehatan kepada masyarakat di BKIM tidak terganggu dan kinerja BKIM terus meningkat. Jika tidak bisa diselesaikan secara musyawarah dan kekeluragaan, saya rasa sudah patut Gubernur mengevaluasi kapasitas Kepala Dinas Kesehatan Sumbar karena bisa saja dianggap tidak mampu membina pegawainya atau terkesan melakukan pembiaran,” tutup Hidayat.(**)


MERANTI,Lintas Media News
Puluhan personel Polres Kepulauan Meranti Polda Riau, Sabtu (8/7/2023) malam, melaksanakan patroli KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) dan Presisi untuk mengantisipasi munculnya tindak kejahatan C3 (curat, curas dan curanmor) di seputaran kota Selatpanjang.

Giat tersebut dipimpin oleh Pamen Was Ton Siaga Kompol Yudi Setiawan SH MH didampingi Kasat Samapta Akp Timur Brata Yuda SH, Plh Kasikum Iptu Maharalim Nasution SH MH, 

Adapun lokasi yang menjadi rute patroli meliputi, jalan Merdeka - Imam Bonjol - Alahair - Inpres - Banglas - Dorak - Pramuka - Diponegoro - jalan Rumbia - Gelora - Tanjungharapan dan jalan Tanjungmayat. 

Sasarannya, yakni kantor PLN, Bawaslu, Lapas Kelas II B Selatpanjang, Komisi Pemilihan Umum (KPU), lokasi yang kerap dijadikan tempat balap liar seperti jalan Pramuka dan Tanjungmayat, kantor Bank perbankan di kota Selatpanjang, serta rutinitas masyarakat di akhir pekan.

"Seperti biasanya secara rutin melakukan patroli dengan tujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Dimana, para personel melakukan pengecekan diseputaran Kota Selatpanjang untuk mencegah. terjadinya tindak kejahatan C3," ungkap Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIK, sebagaimana disampaikan Kabag Ops Kompol Yudi Setiawan, Ahad (9/5/2023) pagi.

Selain mencegah terjadinya aksi kejahatan, polisi juga melakukan pengecekan kelengkapan kendaraan bermotor dan pengendara terhadap masyarakat. Termasuk pengecekan di setiap kantor dan objek vital negara.

"Kita juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk senantiasa menggunakan helm saat berkendara dan melengkapi perlengkapan kendaraan. Bahkan, mengingatkan kepada remaja agar tidak melakukan aksi balap liar dan menghindari tindak pidana," beber Yudi.

Diakuinya, dari hasil patroli tidak ditemukan adanya aktivitas masyarakat ataupun kejadian menonjol yang dapat mempengaruhi stabilitas sitkamtibmas diseputaran Kota Selatpanjang. ( Nina/rls).

Padang, Lintas Media News
Musim penerimaan siswa dimulai, Ombudsman Perwakilan Sumbar membuka Posko Pengaduan PPDB Online. Sampai kemarin (Jumat,red) sudah puluhan pengaduan masuk ke Ombudsman yang berada di Jalan Sawahan Kota Padang itu. 

Satu di antaranya pengaduan warga masyarakat berprofesi wartawan Adrian Tuswandi terkait dugaan kuota siluman. 

"Saya siap jadi martir untuk mengawal keadilan pendidikan di Sumbar," ujar Toaik biasa Adrian disapa banyak kalangan di Sumbar Sabtu (8/7/2023) di Padang. 

Toaik menempuh pengaduan ke Ombudsman supaya lembaga pengawal pelayanan publik ini menyibak tuntas soal PPDB 2023 di Sumbar. 

"Saya dan banyak emak-emak di Sumbar berharap kepada Ombudsman untuk menyibak  tuntas PPDB Online yang menjadi galeboh musiman tiap tahun penerimaan siswa baru. Sistem baik kalau oknum cawe-cawe pastilah jelek," ujar Toaik. 

Saat ini Ombudsman Perwakilan Sumbar  berjibaku untuk menindaklanjuti laporan masyatakat terkait PPDB Online. 

"Seperti soal zonasi diakali dengan KK ganda atau KK pindah alamat ke dekat sekolah dan zonasi berbasis kelurahan serta jumlah siswa diterima melebihi kuota ditetapkan dan dipublish di situs PPDB Online itu," ujar Kepala Perwakilan Ombudsman Sumbar Yefri Heriani dikutip dari media online di Sumbar. 

Yefri berharap pengaduan masyarakat ini bisa lebih banyak tentang dugaan Maladministrasi. 

"Kalau ada laporan terkait dugaan Maladministrasi, dan setelah kita kaji dalam prosedur tindaklanjuti, rekomendasi Maladminsitrasi. Maka rekomendasi Ombudsman berpotensi pidana, penegak hukum bisa memproses sesuai hukum pidana yang berlaku," ujar Yefri Heriani. (***)

PADANG,Lintas Media News
Wakik Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib, mewakili tamu dan undangan pada resepsi pernikahan atau pesta perkawinan Tegar dan Rany anak dari staf pimpinan DPRD Sumbar Nely Hasnah., Sabtu (8/7/2023), di salah satu hotel di kota Padang. 

Pada kesempatan tersebut Suwirpen mengatakan, Tegar dan Rany mereka pakan pasangan yang beruntung, karena masih banyak di luar sana belum mendapatkan pasangan seperti kedua mempelai. 

Ia juga menegaskan, orang tua mempelai Neky Hasnah merupakan wanita santun, tentunya juga akan saja dengan anak-anaknya yang saat ini sedang duduk dipelaminan. 

"Kami melihat orang tua dari mempelai Nely Hasnah merupakan wanita yang santun, dan kami yakin ananda akan sama dengan orang tuanya," papar Suwirpen. 

Ditambahkannya, kedua mempelai mulai saat ini harus benar-benar sudah mempersiapkan diri, agar ke depan jauh lebih baik dari sebelumnya dengan cara menabung. 

Jika dalam perjalanan berumah tangga ada kendala yang dihadapi, maka jangan sampai merebak ke mana-mana, apalagi sampai membuat orang tua menjadi gelisah. 

"Jangan sampai dalam permasalah rumah tangga ada kendala, maka selesaikan baik-baik, jangan sampai membuat orang tua gelisah, tetaplah bahagiakan orang tua," tambah Suwirpen. 

Ditegaskannya pula, selain tidak membuat orang tua gelisah, jangan pula memberika permasalahan rumah tangga pada orang lain, karena akan membuat semakin rumit. 

"Jangan pula curhat pada orang lain dalam permasalah runah tangga, karena itu akan membuat semakin rumit dan dapat membuat malu keluarga," tegas Suwirpen. 

Semua berharap agar semua berjalan sampai ke dermaga impian, hanya maut yang memisahkan, seperti Adam dan Hawa, karena pernikahan atas rasa cinta yang diterangi keimanan.

Resepsi perkawinan berjalan lancar, dari awal sampai akhir, dan semua undangan ikut mendoakan agar semua berjalan langgeng, sakinah, mawadah dan warrohmah. (***)


PADANG-,Lintas Media News
Gedung DPRD Prov Sumbar didatangi oleh puluhan pegawai UPTD BKIM Dinas Kesehatan Prov Sumbar, pada
 Jumat (7/7/2023).

Puluhan pegawai UPTD BKIM tersebut bermaksud untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait dua orang ASN di UPTD BKIM yang sudah membuat suasana kerja di BKIM tidak kondusif.

“Kedatangan kami ke sini tidak ada hubungannya dengan mutasi drg, Afando Ekardo ke Bapelkes. Kami senang pak Edo bisa berkarya di tempat lain” ujar Yesi salah seorang pegawai BKIM dihadapan anggota Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat.

Menurut Yesi, sebenarnya ketidakharmonisan suasana kerja di BKIM sudah terjadi jauh sebelum drg, Edo menjadi Kepala UPTD BKIM. Hal ini disebabkan oleh sikap seorang dokter yang berinisial SH, dan Kasi Penunjang Pelayanan yang berinisial RWP,  sehingga pendapatan BKIM tidak maksimal.

“Tahun 2022 BKIM diberi target pendapatan sebesar Rp 3,254 miliyar. Akan tetapi yang terealisasi hanya Rp 800 juta atau 28 %.” ujar Yesi. Hal ini disebabkan karena dr, SH selalu merujuk pasien ke Rumah Sakit Mata Regina.

Yang bersangkutan mengatakan kalau alat operasi yang ada di BKIM sedang rusak. Padahal itu hanya akal-akalan SH agar bisa mendapatkan uang yang lebih besar jika operasi dilaksanakan di RS Mata Regina.

Kemudian terjadi pergantian pimpinan di BKIM. drg, Afando Ekardo ditunjuk sebagai Kepala UPTD BKIM. Berkat tangan dingin drg, Afando, terjadi perubahan yang sangat drastis. Berbagai inovasi dilakukan dokter Edo, termasuk salah satunya program inovasi yang dinamakan Masuk Sorga.

Kemudian drg, Afando menerima dokter kontrak BLUD. Anehnya, alat yang kata dr, SH rusak ternyata bisa dipakai oleh dokter kontrak tersebut. “Itu artinya dr, SH selama ini sudah berbohong sama institusinya sendiri” ucap Yesi sambil menangis.

Bukan itu saja kata Yesi, dr, SH selalu menahan Surat Bukti Pelayanan Kesehatan (SBPK) yang sangat dibutuhkan untuk pembayaran klaim BPJS Kesehatan. “Kalau tidak ada SBPK, maka BPJS Kesehatan tidak mau mencairkan klaim atas pelayanan yang sudah diterima pasien” tuturnya.

Menurut informasi dari pegawainya lainnya, baik dr, SH maupun RWP sering tidak disiplin dalam hal masuk kerja. Mereka jarang sekali masuk kantor tepat waktu. “Dan yang lebih memiriskan lagi, mereka berdua suka bersikap kasar kepada pasien” ungkapnya.

Masih banyak sebenarnya hal negatif yang mereka lakukan, seperti suka berbohong dan suka mengadu domba antar sesama pegawai. “Selagi kedua orang ini masih berada di BKIM, maka jangan harap BKIM akan maju. Untuk itu kami mohon agar kedua orang tersebut di pindahkan dari BKIM” ucap mereka serempak

Saat ini kata Riri, keduanya dalam litsus Inpektorat, akan tetapi sudah sejak bulan Februari sampai sekarang, hasil litsus belum keluar. “Yang jadi pertanyaan bagi kami adalah apakah belum keluarnya hasil litsus karena ada intervensi dari Kepala Dinas Kesehatan dr, Lila Yanwar?” ujarnya.

Menanggapi polemik yang terjadi di BKIM tersebut, Hidayat anggota Komisi V DPRD Prov Sumbar berpendapat bahwa SOP pengelolaan BKIM belum maksimal. “Kita akan dorong agar BKIM segera beralih status menjadi BLUD, meski seperti yang saya dengar tadi, anggaran untuk perubahan status tersebut dicoret oleh Kepala Dinas” ujar politisi partai Gerindra ini.

Hidayat berjanji akan menyampaikan segala permasalahan yang terjadi ini kepada pimpinan dewan. “Kapan perlu kita akan bentuk pansus untuk menyelesaikan permasalahan di BKIM ini” janji Hidayat. (**)


Peringati HUT ke-65 Pengambilalihan Pabrik, Semen Padang Lakukan Panen Perdana Kaliandra di Area Reklamasi Bekas Tambang Batu Kapur
Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa melakukan panen perdana tanaman kaliandra di area reklamasi bekas tambang batu kapur. Kaliandra yang ditanam pada tahun 2022 ini akan digunakan untuk mensubstitusi bahan bakar batubara pada proses produksi semen

PADANG,Lintas Media News 
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Pengambilalihan Pabrik dari Belanda, PT Semen Padang melakukan panen perdana tanaman kaliandra yang ditanam sebanyak 4000 batang di area reklamasi bekas tambang batu kapur perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara tersebut, Jumat (7/7/2023).

Panen tanaman berkalori tinggi dengan nama latin Calliandra calothyrsus yang berasal dari Meksiko dan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai bahan bakar yang dapat mensubsistusi batubara itu, dilakukan oleh Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa, bersama Direktur Operasi PT Semen Padang Indrieffouny Indra.

Pada panen kaliandra itu, turut hadir sejumlah staf pimpinan PT Semen Padang. Di antaranya, Kepala Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku Sumarsono, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan Iskandar Z Lubis, Kepala Unit Operasi Tambang Hendri Priparis, dan Kepala Unit Perencanaan & Pengawasan Tambang Dedi Muhamad Sidiq.

Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa mengatakan ada sekitar 4000 kaliandra merah yang ditanam di area reklamasi bekas tambang batu kapur ini. Kaliandra merah ini ditanam pada tahun 2022. Dan, sekarang ini ribuan tanaman kaliandra itu sudah bisa dipanen dan siap untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar yang dapat mensubstitusi batubara.

"Sebenarnya kaliandra merah di area reklamasi bekas tambang ini sudah dipanen sejak Juni kemarin. Penan hari ini hanya simbolisnya saja. Rencananya dipertengahan Agustus mendatang, kaliandra merah yang dipanen ini akan kami gunakan untuk uji coba sebagai bahan bakar produksi semen di pabrik Indarung V," kata Asri Mukhtar didampingi Direktur Operasi Indrieffouny Indra
Direktur Operasi PT Semen Padang Indrieffouny Indra melakukan panen perdana tanaman kaliandra di area reklamasi bekas tambang batu kapur. Kaliandra yang ditanam pada tahun 2022 ini akan digunakan untuk mensubstitusi bahan bakar batubara pada proses produksi semen

Untuk uji coba tersebut, kata Asri Mukhtar melanjutkan, PT Semen Padang menyiapkan sekitar 150 ton kaliandra. "Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Semen Padang saat ini juga tengah melakukan panen kaliandra merah dibeberapa kawasan perhutanan sosial di Sumbar yang penanamannya juga dilakukan bersamaan dengan kaliandra merah yang dipanen di area reklamasi bekas tambang ini," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Operasi Indrieffouny Indra menyebut saat ini PT Semen Padang tengah gencar melakukan penanaman kaliandra merah di lingkungan perusahaan. Bahkan selain di area reklamasi bekas tambang batu kapur, PT Semen Padang juga menyiapkan sekitar 19 Ha lahan emplasemen perusahaan untuk ditanami kaliandra merah.

"Kaliandra merah ini adalah bahan bakar energi terbarukan. Kaliandra yang dipanen hari ini merupakan bibit yang dibawa dari Sulawesi Selatan. Bibit ini kemudian kami kembangkan dan dimanfaatkan untuk mendukung pemerintah daerah dalam program pemberdayaan masyarakat sekitar perhutanan sosial," kata Indrieffouny.

Pemberdayaan masyarakat sekitar perhutanan sosial melalui penanaman kaliandra ini, juga sejalan dengan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tentang Pengembangan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). Bahkan bersama dengan KLHK, PT Semen Padang telah menandatangani keasanggupan/deklarasi mendukung usaha pengembangan KUPS di Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023.

Sebagai bentuk kesanggupan tersebut, PT Semen Padang juga telah bekerjasama dengan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh untuk penyediaan 500 ribu bibit kaliandra merah. "Kebutuhan kita 100 juta bibit. Tahap awal ini dimulai dengan 500 ribu bibit. Disamping kerjasama dengan Politeknik Pertanian Payakumbuh, kita juga telah membudidayakan sekitar 140 ribu bibit kaliandra dilahan sendiri," ujarnya.

"Artinya, jauh sebelum penandatangan kesanggupan/deklarasi tersebut, kami di Semen Padang juga sudah bekerjasama dengan masyarakat sekitar perhutanan sosial atau KUPS untuk menanam kaliandra merah. Karena, kaliandra merah bernilai ekonomis. Selain batangnya bermanfaat sebagai bahan bakar alternatif, daunnya juga bisa untuk pakan ternak dan bunganya untuk konsumsi madu," pungkas Indrieffouny.(*)


 
PADANG,Lintas Media News
Peserta Program Magang Tamatan SMK Semen Padang (SMK-SP) yang mengikuti magang selama 1 tahun di PT Semen Padang, menjalani kegiatan review bulanan dan diskusi yang digelar di Rumah Knowledge Management PT Semen Padang, Jumat (7/7/2023) siang. Program ini merupakan bagian dari upaya PT Semen Padang untuk meningkatkan peran Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dalam dunia pendidikan.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati mengatakan review dan diskusi ini digelar setiap bulan dengan tujuan untuk melihat sejauh mana perkembangan mereka selama mengikuti magang yang dibuka pada bulan Juni lalu oleh Direktur Operasi PT Semen Padang, Indrieffouny Indra. 

"Setiap bulan para peserta magang ini kita kumpulkan dan bersifat class room, kita wawancarai satu per satu, sehinga kita mengetahui progres mereka masing-masing dan evaluasi ini kita lakukan sebagai salah satu cara agar tujuan program ini tercapai". Ujar Anita
Anita menambahkan, tujuan evaluasi ini juga melihat efektivitas program ini pada waktu berjalan, sehingga dapat memperbaiki kekurangan dan bahkan menambah pengetahuan mereka jika secara teori yang belum didapat. "Dan, kegiatan review dan diskusi ini sekaligus juga bertujuan untuk membantu mereka memahami kegiatan atau bahkan teori tambahan jika dibutuhkan". tutup Anita.

Staff Perencanaan & Evaluasi Produksi PT Semen Padang Ridwan Mukhtar, yang juga Koordinator Program Magang Tamatan SMK-SP mengatakan, perkembangan pengetahuan dan skill para peserta magang sudah menunjukan perkembangan sejak dibukanya program magang SMK-SP ini. 

"Misalnya, mereka dari Teknik Mesin, tentunya harus paham proses pengelasan Metal Inert Gas (MIG) dan Metal Arc Gas (MAG), termasuk cara kerjanya, dan mereka juga harus tahu nama alat untuk pengelasan. Begitu juga dengan jurusan Teknik Elektronika," katanya. 

Peserta program magang ini, sebut Ridwan, nantinya akan diberikan sertifikat. "sertifikat itu lah nantinya yang akan menjadi nilai tambah bagi mereka untuk dapat bersaing di industri kerja,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu peserta Program Magang Tamatan SMK-SP bernama Muhammad Afdal mengaku bahwa banyak pengetahuan yang telah didapat selama mengikuti magang di PT Semen Padang, meskipun waktu yang dilalui baru 1 bulan. 

Seperti Las MIG contohnya. Karena, bagi dirinya dan juga peserta magang lainnya, Las MIG ini adalah sesuatu yang baru dipelajari dan itu hanya di PT Semen Pasang ini. Sebab, di sekolah tidak pernah mempelajari cara pengelasan menggunakan Las MIG. 

"Di sekolah kami hanya belajar Las MAG. Kalau Las MIG ini hasilnya lebih bagus, dan cara pengelasan juga mudah dipahami. Ini sesuatu yang baru dan tentunya kami senang bisa mendapatkan metode kerja yang baru di Semen Padang," katanya.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.