Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Solok Lintasmedianews.com -  Medison membuka Jambore Kader PKK Berprestasi tingkat Kabupaten Solok tahun 2023 dan Peringatan Hari Gerak PKK ke 51 di Convention Hall Nagari Alahan Panjang, Rabu 14 Juni 2023.

Ketua Pelaksana Jambore Kader PKK Berprestasi Wilma Montezi, A. Md mengatakan, tujuan Jambore adalah meningkatkan pelaksanaan gerakan PKK di Kabupaten Solok melalui 10 program Pokok PKK serta meningkatkan hubungan silaturahmi dan berbagi pengalaman bagi sesama peserta Jambore.

Jambore di gelar selama dua hari yang diikuti srkitar 234 orang peserta dari  14 Kecamatan di Kabupaten  Solok. Berbagai macam lomba di lakukan diantaranya Lomba Ekspose, Lomba Penyuluhan pendidikan, Lomba Cerdas Cermat, Lomba Parade dan Yel Yel, Lomba Pengelolaan Makanan Penutup, dan Lomba Video Pendek,"ucapnya

Sementara itu Bupati Solok diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison dalam sambutannya mengucapkan  terimakasih dan apresiasi yang luar biasa kepada TP PKK Kabupaten Solok, karena selama ini telah menjadi Mitra Pemerintah Kabupaten Solok dan membantu menjadikan Kabupaten Solok ini Terbaik di Sumatera Barat.

Kepada anggota PKK dibawah bimbingan Ibu Ketua PKK Ny.Emiko Kab. Solok juga diberi apresiasi karena telah berhasil membantu menurunkan stunting dari 40 persen menjadi 24,2 persen dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mencegah stunting.

Kami sangat mendukung  atas  terlaksananya kegiatan ini dan juga mengajak seluruh peserta untuk mengikutinya dengan penuh kekeluargaan bukan untuk menjatuhkan satu sama lain. Mari satukan langkah dan persepsi sehingga setiap program kerja bisa terlaksana dengan baik. Momentum ini akan memberikan motivasi dan semangat sehingga kader PKK dapat menjadi kader penggerak pembangunan. 

Pelaksanaan jambore PKK  diharapkan bisa melahirkan kader-kader PKK yang baik dan tangguh dengan tujuan ke depan dapat terus ikut andil menciptakan kesejahteraan masyarakat,"ujarnya

Pemerintah Daerah menyadari bahwa untuk mencapai Visi Misi Kabupaten Solok Menjadi Terbaik di Sumatera Barat, kita perlu bersinergi dan dukungan dari seluruh stakeholder termasuk TP PKK yang anggotanya langsung berhadapan dengan masyarakat. Karena PKK sudah mampu mengangkat harkat dan martabat Kabupaten Solok sehingga Kabupaten Solok bisa dikenal tidak hanya dengan program program dari pemerintah melainkan program dan prestasi dari TP PKK Kabupaten  Solok," tutupnya(Karta)

Kota Solok Lintasmedianews.com - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar secara resmi melepas keberangkatan 107 Orang Jama'ah Calon Haji (JCH) Kota Solok Tahun 1444 H/2023 M Gelombang II Kloter 14, Di Balairung 99 Rumah Dinas Wako, Selasa (13/6).

Turut hadir, Forkopimda Kota Solok, Kepala OPD Terkait lingkup Pemko Solok serta para Jemaah Calon Haji.

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Jamaah Calon Haji yang telah berkesempatan datang ke tempat yang diberkahi Allah SWT. 

" Semoga para jemaah berangkat dengan hati gembira untuk beribadah dan bertamu kerumah Allah SWT," ujar wako.

Selanjutnya, kepada para JCH agar tetap jaga kesehatan dan senantiasa bisa melaksanakan Rukun Islam yang kelima dengan baik dari awal berangkat sampai balik lagi ke Kota Solok.

Doakan Kota Solok mnjadi Kotanyang diberkahi Allah SWT, penduduknya beriman dan bertaqwa. " Disana Doa kita Insya Allah Mustajab. Doakan Solok, Sumatera Barat dan Indonesia. Kita akan memasuki Tahun Politik, jangan sampai kita terpecah belah," harap wako.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Kota Solok, Mustafa melaporkan, Jumlah Jemaah Calon Haji Kota Solok sebanyak 107 Orang. Jemaah yang fit sebanyak 97 orang dan cadangan sebanyak 10 orang dan itu semua telah di daftarkan.

Jumlah laki-laki sebanyak 41 orang, dan perempuan sebanyak 66 orang. Usia tertua 83 Tahun, usia termuda 20 Tahun.

JCH akan berangkat dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GIA 3314. Masuk asrama 17 Juni 2023 jam 13.00 dan berangkat ke Jeddah Minggu 18 Juni Dinihari pukul 03.20. Kepulangan sampai di Padang nanti Tanggal 30 Juli 2023 pukul 08.15 Pagi.

Persiapan sudah dilakukan Manasik Haji sebanyak 2 kali di Kemenag dan 8 kali di Kecamatan, selain itu juga manasik haji pribadi. " Alhamdulillah saat ini jamaah sudah standby dan siap lahir bathin untuk berangkat ke Baitullah," tutupnya.(T/K)


Kota Solok Lintasmedianews.com - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Solok dalam rangka penyampaian jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi-fraksi atas 4 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Solok, Senin (12/6).

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Solok, Efriyon Coneng didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Solok, Bayu Kharisma. Turut hadir, Forkopimda Kota Solok, Anggota DPRD Kota Solok, Sekda Kota Solok, Syaiful A , Asisten Sekda, Kepala OPD lingkup Pemko Solok serta undangan lainnya.

Adapun ke 4 Ranperda yang dibahas yaitu 
1. Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Solok Tahun Anggaran 2022.
2. Ranperda tentang Perusahaan Umum Daerah Air Minum Pincuran Gadang.
3. Ranperda tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
4. Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tahun 2023-2042.(T/K)

Solok Lintasmedianews.com – Arah kebijakan pembangunan Kabupaten Solok dalam pemenuhan hak anak, adalah meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang holistic dan integratif, serta pemenuhan hak anak dalam capaian Kabupaten Layak Anak (KLA) .

Hal tersebut disampaikan Asisten I Pemkab Solok, Syahrial dalam kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) tahap verifikasi administrasi evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2023, yang diselenggarakan secara daring (online) oleh Tim penilai KLA Kementerian PPPA RI, Senin (12/6) di Ruang Rapat Bapelibang, Arosuka.


“Ini adalah bentuk komitmen kita untuk mewujudkan Kabupaten Solok sebagai KLA,” ujarnya.

Sesuai arahan bupati, Implementasi program KLA tidak hanya sekedar memenuhi seluruh indikator evaluasi kabupten layak anak saja, tapi KLA dapat menjadi acuan bagi daerah dalam memenuhi hak-hak anak, dan melalui pengembangan tersebut diharapkan juga dapat terintegrasi dan berkelanjutan.

“Perlu keseriusan semua pihak untuk betul-betul memperhatikan pemenuhan hak anak secara berkelanjutan,” tambahnya.

Menurutnya, dalam hal ini perlu dukungan seluruh pihak, baik SKPD maupun wiraswasta untuk mewujudkan apa yang telah direncanakan. Seluruh lingkup Pemkab Solok harus paham dengan tujuan program KLA tersebut, yakni percepatan percapaian indikator Kabupaten Layak Anak (KLA), dan meningkatkan pemahaman SKPD.

Ditegaskannya, setiap instansi harus mampu mengintegrasikan pemenuhan implementasi indikator KLA, dan mewujudkan kabupaten layak anak serta memperkuat peran dan kapasitas pemerintah, dalam mewujudkan pembangunan di bidang tumbuh kembang dan perlindungan anak.

“Seluruh dinas merupakan gugus tugas atau pihak yang memiliki tanggung jawab penuh dalam pencapaian KLA ini,” tambahnya.

Ketua Gugus Tugas KLA Kabupaten Solok, Nafri menyampaikan, dari 24 indikator KLA, Kabupaten Solok sendiri sudah ada profil yang berbasis pada 5 klaster KLA, hak sipil kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya dan perlindungan khusus, termasuk penyelenggaraan KLA di Kecamatan dan Nagari.

“Untuk peraturan atau kebijakan KLA kita terpenuhi, dengan penguatan kelembagaan yakni pembentukan gugus tugas KLA yang sudah dilatih Konvensi Hak Anak (KHA), namun belum optimal,” katanya.

Kemudian penguatan kelembagaan KLA tersebut, lanjutnya sudah ada RAD-nya, dimana pemantauan dan evaluasi setiap tahunnya dan sudah ada profil yang berbasis pada 5 klaster.

“KIE dan publikasi KLA yang dikembangkan oleh Pemda satu tahun terakhir melalui media elektronik, media sosial dan lainnya. Namun belum ada melalui media cetak dan media luar ruang,” paparnya.

Ia menjelaskan bahwa untuk peran lembaga masyarakat, dunia usaha dan media massa dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak terdapat 3 Lembaga yang terlibat KLA pada kluster 1 dan 2 maximal 9 di setiap klaster, akan tetapi belum ada Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) di Kabupaten Solok ini.

Salah satu klaster hak sipil dan kebebasan, dimana anak yang diregistrasi dan memiliki kutipan akta kelahiran dengan tersedia data anak yang diregistrasi 2 tahun terakhir.

Begitupun persentase anak mendapatkan KIA tahun 2022 sudah melebihi dari tahun 2021 dan tersedianya mekanisme untuk meningkatkan registrasi kelahiran, akta kelahiran dan KIA yang juga membuka akses bagi anak jalanan, anak yang nerkonflik dengan hukum, anak dipinti, dan anak yang memerlukan perlindungan khusus sudah ada.

Kabupaten Solok sendiri terdapat program inovasi untuk percepatan registrasi kelahiran, kepemilikan kutipan akta kelahiran dan KIA dilakukan melalui inovasi PAK ALIPUR dan DINOSAURUS yang melibatkan dan bekerja sama dengan OPD dan nagari.

“Dan masih ada klaster lain yang tentunya Pemkab Solok sangat mendukung Kabupaten Solok menjadi Kabupaten Layak Anak, serta salah satu bentuk komitmen untuk mewujudkan Kabupaten Solok sebagai KLA,” tutupnya.(Karta)



Lintasmedianews.com,Dharmasraya-
Pasca musibah kebakaran yang dialami seorang warga kenagarian Gunung Medan yang kerap dipanggil Ajo alias Uwan pada tanggal 14 Juni 2023 pul 23.00 WIB , Baznas Tanggap Bencana (BTB) kabupaten Dharmasraya menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban jorong Palo Tabek, kenagarian Gunung Medan, kecamatan Sitiung, kabupaten Dharmasraya (15/06/2023).

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Dharmasaraya Z.Lubis, didampingi Dinas Sosial dan Wali Nagari Gunung Medan beserta perangkat nagari menyerahkan bantuan secara langsung kepada warga yang tertimpa musibah  mewakili para donatur yang turut berduka.

Z.Lubis  menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa Ajo dan keluarga. Bupati berharap korban tabah dan tawakal dalam menerima cobaan  karena semua itu  sudah menjadi kehendak dari Allh SWT Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai wujud kepedulian guna meringankan korban BTB  Dharmasaraya memberikan bantuan berupa paket sembako untuk keperluan pokok harian korban dan keluarga

"Hari ini kita menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran, ini merupakan bentuk perhatian Baznas, semoga bantuan ini dapat meringankan beban korban" Ujar Z. Lubis ketua Baznas Dharmasraya di sela-sela pemberian bantuan.

Z. Lubis melanjutkan, "Kami menyampaikan keprihatinan atas musibah ini, kita harus bersabar dan menerima segalanya, semoga ada hikmahnya”, Pungkasnya

Informasi yang diperoleh kerugian mencapai 600 juta berupa Tiga petak ruko, dan 1 unit Mobil Kijang Grand dan  warung milik Ajo. Api bersumber dari sambungan arus pendek listrik kemudian menjalar ke dinding kayu rumah yang kering dan menyambar gas elpiji.(elda)

 














Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten  Dharmasraya respon langsung kepada warga yang tertimpa Musibah kebakaran 15 Juni 2023

Badan Amil Zakat Nas
ional (Baznas) Dharmasraya lakukan aksi cepat untuk menyerahkan bantuan  kepada keluarga korban kebakaran di Kenagarian Gunung Medan Kecamatan Sitiung

Penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Baznas Kabupaten Dharmasraya kepada masyarakat yang terkena musibah.

"Hari ini kita menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran, ini merupakan bentuk perhatian Baznas, semoga bantuan ini dapat meringankan beban korban" Ujar Z. Lubis ketua Baznas Dharmasraya di sela-sela pemberian bantuan.

Z. Lubis melanjutkan, "Kami menyampaikan keprihatinan atas musibah ini, kita harus bersabar dan menerima segalanya, semoga ada hikmahnya”, Pungkasnya.

Baznas Dharmasraya memberikan bantuan untuk korban kebakaran berupa paket sembako untuk keperluan pokok harian didampingi oleh Dinsos dan Wali Nagari Gunung Medan beserta perangkat Nagari Lainnya.(*)



Bukittinggi,Lintas Media News– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat(Sumbar) Supardi membuka kegiatan Pertemuan Pilar – Pilar Sosial Angkatan ke V bersama warga Kecamatan Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (14/6/2023) di Bukittinggi.

Pada kesempatan itu,Supardi 1
 mengingatkan kepada masyarakat tentang bahaya penyakit masyarakat (pekat) dan dampak negatif penyimpangan perilaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).

“Penyakit masyarakat adalah masalah sosial yang timbul dari kurangnya pendidikan terutama ilmu agama. Peran orangtua, ninik mamak, pemuka agama dan tokoh masyarakat sangat dibutuhkan dalam mencegah timbulnya masalah ini,” ujar Supardi.

Selain Pekat,Supardi juga mengingatkan masalah yang juga harus diwaspadai perkembangannya adalah perilaku seks menyimpang yang dikenal dengan istilah LGBT. Perilaku menyimpang ini sangat menyalahi norma dan ajaran agama, yang tanpa disadari telah berkembang.

“LGBT justru menjangkiti kaum terpelajar dan mahasiswa. Orangtua harus menyadari ini dan harus melakukan upaya pencegahan dengan memberikan tuntunan agama yang baik kepada anak-anak,” katanya.

Menurut Supardi, masalah Pekat ini harus dihadapi dengan serius. Selain melalui sosialisasi, pemerintah dan DPRD juga telah berupaya melakukan pencegahan melalui regulasi.

“Namun, berbagai upaya tersebut harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat agar bisa efektif dalam rangka membina anak-anak bangsa untuk menciptakan generasi masa depan yang berkualitas,” ujarnya.

Terakhir Supardi berharap melalui kegiatan Pertemuan Pilar – Pilar Sosial ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling peduli terhadap sesama. Saling mengingatkan satu sama lain agar permasalahan yang ada dapat diatasi.

“Kita adalah makhluk sosial, kita tidak bisa hidup sendiri di muka bumi ini. Oleh karena itu mari kita saling peduli. Ibarat Lidi, kalau hanya satu atau dua batang tidak ada gunanya, tapi kalau banyak maka akan kuat dan dapat membersihkan seluruh sampah-sampah yang ada,” tutup Supardi.(*/st)


Padang,Lintas Media News
Event Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XVI yang berlangsung di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) selama 10-15 Juni 2023, resmi berakhir dan ditutup oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kamis (15/6/2023) pagi.

Penutupan kegiatan yang dipusatkan di kawasan
Pangkalan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir itu berlangsung meriah dengan dihadiri Menteri
Pertanian (Mentan) yang diwakili Kepala Badan
Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian
(BPPSDM) Dedi Nursyamsi bersama sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkup Kementan.

Hadir saat itu Ketua KTNA Nasional Yadi Sofyan
Noor, sejumlah Anggota DPR/DPD RI, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy beserta para Gubernur/Wakil Gubernur serta Bupati dan Wali Kota se-Indonesia bersama jajaran terkait.

Juga terlihat unsur Forkopimda, sejumlah Anggota
DPRD dan pemangku kepentingan se-Sumatera Barat dan teristimewa para kontingen yang terdiri dari petani dan nelayan seluruh provinsi se-nusantara.

Seperti diketahui, adapun tema yang diangkat pada
Penas KTNA XVI Tahun 2033 adalah "Memantapkan
Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal
untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan
Dunia 2045". 

Setelah di Padang Sumbar,untuk penyelenggaraan Penas KTNA XVII Tahun 2026 akan digelar di Provinsi
Gorontalo.

"Alhamdulillah, atas nama pribadi, Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan warga Kota Padang kami sangat berterima kasih atas digelarnya Penas KTNA XVI di Kota Padang yang dituanrumahi Provinsi Sumatera Barat. Semua kegiatan alhamdulillah berjalan dengan sukses dan lancar sesuai harapan,"" ungkap Wali Kota Padang Hendri Septa usal acara penutupan.

Terkait penghargaan yang diterima Walikota terima,Hendri Septa mengaku bersyukur bisa menyabet 2  piagam penghargaan dari Mentan RI pada perhelatan Penas KTNA XVI tahun 2023.
Penghargaan tersebut adalah Penghargaan Atas, Dedikasi, Kontribusi dan Keberhasilan Dalam Membangun Bidang Pertanian.Jelas Hendri Septa.(St)


Lintasmedia news.com,
Personil Polres Dharmasraya melaksanakan Kerja Bhakti  Religi di tempat ibadah mesjid Nurul Mukhlisin BMT Jorong Ganting Medang Kecamatan Sitiung Kabupaten. Kamis, 15/06/2023.

Kegiatan kerja Bhakti  religi di Masjid Nurul Mukhlisin, merupakan rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 77 dipimpin oleh Kabag Sdm Kompol Joko Sunarno S. H, M. H bersama para PJU dan  seluruh Personil Polres Dharmasraya. 

Goro Bakti Sosial Religi Polres Dharmasraya ini berbekal  alat sapu dan parang membersihkan lingkungan masjid dimulai membersihkan lantai, mencabut rumput-rumput yang tumbuh dihalaman, mengelap kaca jendela, atap, dan tempat wudhu sampai membersihkan toilet. 

Selain melaksanakan kegiatan kerja Bhakti Religi di halaman tempat ibadah. Polres Dharmasraya juga memberikan bantuan kepada pengurus mesjid  alat-alat pembersih berupa sapu dan pel, 

Kapolres DharmasrayaAKBP Nurhadiansyah ,S.I.K. melalui  Kabag Sdm Akp Joko Sunarno, S.H, M.H mengatakan, bahwa kegiatan kerja bakti religi ini sebagai bentuk wujud kepedulian Polres Dharmasraya kepada tempat ibadah, dan dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-77.

Selanjutnya pengurus Masjid  menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan kerja Bakti ditempat ibadah ini, juga menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-77.

Ditempat terpisah, Kapolres Dharmasraya Nurhadiansyah, S.I.K mengatakan, dalam rangka hari Bhayangkara ke 77 pada 1 Juli 2023 mendatang, Polres Dharmasraya dan jajaran terus melaksanakan aksi-aksi Kerja Bhakti ketempat -tempat ibadah dan Bhakti Sosial lainnya yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Dharmasraya. 

Dengan harapan kegiatan ini dapat semakin mendekatkan diri Polri ditengah masyarakat serta motto Polri yang melayani dapat benar-benar dibuktikan dalam bentuk kerja nyata di lingkungan masyarakat Kabupaten Dharmasraya. 

" Semoga hari jadi Bhayangkara ke-77 tahun 2023 ini menjadi momentum yang baik bagi Polri untuk semakin menampilkan citra yang positif di tengah masyarakat sehingga dapat saling bersinergi menjaga Kamtibmas yang kondusif." Ucap Kapolres Dharmasraya.(elda)

Lintasmedia news.com,
Personil Polres Dharmasraya melaksanakan Kerja Bhakti  Religi di tempat ibadah mesjid Nurul Mukhlisin BMT Jorong Ganting Medang Kecamatan Sitiung Kabupaten. Kamis, 15/06/2023.

Kegiatan kerja Bhakti  religi di Masjid Nurul Mukhlisin, merupakan rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 77 dipimpin oleh Kabag Sdm Kompol Joko Sunarno S. H, M. H bersama para PJU dan  seluruh Personil Polres Dharmasraya. 

Goro Bakti Sosial Religi Polres Dharmasraya ini berbekal  alat sapu dan parang membersihkan lingkungan masjid dimulai membersihkan lantai, mencabut rumput-rumput yang tumbuh dihalaman, mengelap kaca jendela, atap, dan tempat wudhu sampai membersihkan toilet. 

Selain melaksanakan kegiatan kerja Bhakti Religi di halaman tempat ibadah. Polres Dharmasraya juga memberikan bantuan kepada pengurus mesjid  alat-alat pembersih berupa sapu dan pel, 

Kapolres DharmasrayaAKBP Nurhadiansyah ,S.I.K. melalui  Kabag Sdm Akp Joko Sunarno, S.H, M.H mengatakan, bahwa kegiatan kerja bakti religi ini sebagai bentuk wujud kepedulian Polres Dharmasraya kepada tempat ibadah, dan dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-77.

Selanjutnya pengurus Masjid  menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan kerja Bakti ditempat ibadah ini, juga menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-77.

Ditempat terpisah, Kapolres Dharmasraya Nurhadiansyah, S.I.K mengatakan, dalam rangka hari Bhayangkara ke 77 pada 1 Juli 2023 mendatang, Polres Dharmasraya dan jajaran terus melaksanakan aksi-aksi Kerja Bhakti ketempat -tempat ibadah dan Bhakti Sosial lainnya yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Dharmasraya. 

Dengan harapan kegiatan ini dapat semakin mendekatkan diri Polri ditengah masyarakat serta motto Polri yang melayani dapat benar-benar dibuktikan dalam bentuk kerja nyata di lingkungan masyarakat Kabupaten Dharmasraya. 

" Semoga hari jadi Bhayangkara ke-77 tahun 2023 ini menjadi momentum yang baik bagi Polri untuk semakin menampilkan citra yang positif di tengah masyarakat sehingga dapat saling bersinergi menjaga Kamtibmas yang kondusif." Ucap Kapolres Dharmasraya.(elda)

Padang,Lintas Media News
Meningkatkan Pertanian dan Kedaulatan Pangan: Kemeriahan Pekan Nasional KTNA XVI di Padang Resmi ditutup oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementrian Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.Kamis (15/06/23).

Dalam pidatonya, Dedi Nursyamsi mewakili Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan harapan bahwa Pekan Nasional KTNA XVI dapat menjadi komitmen bersama untuk mempercepat pembangunan pertanian, serta mendukung program-program dan kebijakan daerah dalam menghadapi krisis pangan global dan menjaga kedaulatan pangan.

Rangkaian kegiatan Pekan Nasional KTNA XVI menampilkan berbagai pameran pengembangan, inovasi teknologi modern, dan contoh pengembangan agribisnis dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Dedi Nursyamsi berharap bahwa berbagai inovasi dan teknologi yang dipresentasikan dalam Pekan Nasional KTNA XVI akan didiseminasi dan diimplementasikan di wilayah asal para petani dan nelayan.

"Kami mengajak nelayan dan petani untuk merencanakan tindak lanjut dalam mengembangkan usaha agribisnis dan perikanan guna meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, kemandirian, dan daya saing mereka," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dan kehadiran petani serta nelayan dari seluruh Indonesia selama penyelenggaraan Pekan Nasional KTNA XVI.

"Kita berharap bahwa semua kegiatan dalam agenda ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan pertanian Indonesia, demi persiapan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045," ungkap Mahyeldi.

Sebagai tuan rumah acara, ia juga menyampaikan bahwa Pekan Nasional KTNA XVI telah memberikan banyak manfaat bagi Provinsi Sumatera Barat. Perputaran ekonomi semakin meningkat dengan perkiraan jumlah perputaran uang selama acara mencapai lebih dari Rp. 250 miliar.

"Masyarakat, terutama di Kota Padang, merasakan manfaat yang besar. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi lebih aktif, hotel-hotel penuh, toko-toko oleh-oleh ramai dikunjungi, bahkan tempat-tempat wisata juga mengalami efek positif," katanya.

Pekan Nasional KTNA XVI telah menciptakan suasana yang dinamis dan bermanfaat bagi petani, nelayan, dan semua peserta yang terlibat. Keberhasilan acara ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan sektor pertanian dan perikanan serta meningkatkan kedaulatan pangan. Semoga langkah-langkah yang diambil dalam Pekan Nasional KTNA XVI akan membawa dampak positif jangka panjang bagi pertanian Indonesia.

(Dinas Kominfotik Prov. Sumbar)


Jakarta,Lintas Media News -: Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucap syukur ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas putusan  Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan uji materi pasal dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu yang mengatur tentang sistem pemilihan umum (pemilu) proporsional terbuka. Dengan tebitnya putusan MK tersebut, maka Pemilu 2024 tetap memakai sistem proporsional terbuka. 

“Alhamdulillah, hari ini Mahkamah Konstitusi menetapkan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka pada Pemilu 2024,” ungkap AHY, Kamis (15/6).

Menurut AHY, putusan MK tersebut merupakan wujud dari keadilan yang berpihak pada kedewasaan demokrasi. Bahwa hukum di Indonesia telah berpihak pada hak rakyat sesuai amanat reformasi.

AHY kemudian menitipkan pesan kepada rakyat Indonesia dan kader Partai Demokrat khususnya, untuk terus mengawal Pemilu 2024 agar berlangsung demokratis, jujur, dan adil.

“Mari kita terus kawal Pemilu 2024 yang demokratis, jujur & adil. Menuju Perubahan & Perbaikan,” tutup AHY.

Sejak awal Partai Demokrat keras dan tegas menolak usulan sistem Pemilu Tertutup. Bagi AHY, Sistem Proporsional Terbuka merupakan sistem pemilihan terbaik dan relevan dalam demokrasi yang majemuk dan dinamis di Indonesia.(rel)


Padang,Lintas Media News 
 Komisi Pemilihan Umum (KPU), merupakan lembaga Penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri yang bertugas melaksanakan Pemilu. KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota adalah Penyelenggara Pemilu di Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Walaupun bersifat mandiri, KPU membutuhkan andil masyarakat dalam membangun pemilihan yang adil, sebagaimana yang disampaikan oleh Surya Efitrimen yang merupakan salah satu Komisioner KPU Sumbar pada saat pertemuanya dengan MOI Sumbar pada Rabu (14/6/2023), mengatakan bahwasanya KPU bukan apa apa tanpa masyarakat.


 Diskusi yang dilaksanakan berjalan dengan hikmat, MOI Sumbar juga memberi beberapa masukan untuk bahan evaluasi dari yang terjadi pada saat pemilihan sebelumnya.

Sosok yang meneremima masukan dan tidak anti kritik diperlihatkan oleh Komisioner KPU yang dulunya juga menjabat sebagai Komisioner Bawaslu ini yang menerima masukan yang di berikan oleh MOI Sumbar.

“Semua kritik dan saran itu akan kami diskusikan kembali bersama ketua-ketua yang lainya” Ujar Surya. Kebijakan yang akan dijalankan seperti pemilu Proposional terbuka atau tertutup merupakan keputusan dari Mahkamah Konstitusi, dan KPU tidak memiliki andil untuk ikut campur.

Dengan pengalaman sebagai Komisioner Bawaslu, Surya Efitrimen yakin akan memberikan yang terbaik di KPU. ” Di Bawaslu saya mengawasi KPU, dan sekarang di KPU saya tahu apa saja yang harus saya lakukan dan saya hindari, jadi tidak mungkin saya melakukan kesalahan karna saya tau hukumanya” Ucap Surya.

Susunan Keanggotaan KPU sekarang masih terbilang baru, namun Surya Efitrimen yakin hal itu bukan menjadi alasan bagi KPU untuk tidak memberikan yang terbaik untuk pemilihan yang akan datang.

KPU juga mengajak Rekan-rekan MOI Sumbar untuk bekerja sama mencapai pemilu yang adil, dengan menyiarkan hal-hal yang dibutuhkan sehingga nantinya pemilih dapat lebih cerdas, dan tidak gampang di manipulasi. (RD)





Padang,Lintas Media News
 Perjuangan para seniman menolak rencana alihfungsi pembangunan kompleks Taman Budaya, yang dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat, terus berlangsung. Bahkan gerakan yang telah berjalan sejak bulan Februari 2023 lalu, melalui pelbagai aktifitas, dialog, diskusi kian menderas.

Terakhir, Minggu 11 Juni 2023 diwakili seniman berjumlah 35 orang, mereka diterima dengan terbuka dan penuh keramahan oleh Anggota DPD RI, H Leonardy Harmainy Dt.Bandaro Basa, S.IP, MH. Hadir didampingi aktifis senior H. Syaharman Zanhar.

Dalam pertemuan yang penuh kekeluargaan di Rumah Makan Sambalado Hj. Zainab Ulak Karang, para seniman dan budayawan itu mengungkapkan alihfungsi bangunan Taman Budaya membuat mereka melakukan berbagai aktifitas seperti dialog, diskusi hingga panggung ekspresi. 

Kepada Leonardy, para seniman dan budayawan  itu tegas mengatakan Kompleks Taman Budaya Sumbar yang terletak di kawasan jalan Diponegoro, sejak tahun 1974 dikenal sebagai pusat aktifitas dan kreatifitas dari para seniman, pekerja seni, sastrawan maupun budayawan dan lainnya dari seluruh Sumatera Barat. Namun baru-baru ini, pemerintah provinsi Sumatera Barat, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan FGD yang menjelaskan tentang rencana perubahan fungsi gedung zona C. 

Mereka mengungkapkan dari semula sebagai kantor untuk aktifitas kegiatan perkantoran Dinas Kebudayaan dan UPTD Taman Budaya, dialihkan sebagai bangunan hotel bintang lima. Sementara pembangunan zona B, yang semula direncanakan untuk aktifitas seniman, yang nantinya memuat bangunan teater utama, bioskop, gallery, labor musik, tari, perpustakaan, dan lain-lain tidak berlanjut pembangunannya. 

Syarifuddin Arifin, seniman yang dikenal sebagai penyair lintas negara mengatakan alangkah baiknya pembangunan kompleks zona B ini diselesaikan dahulu, agar para seniman bisa kembali beraktifitas normal kembali. Baru kemudian rancangan zona C ini diteruskan.

Ery Mefri koreografer yang diketahui telah malang melintang di panggung-panggung Internasional, melengkapi. “Pada hakekatnya kami para seniman, tidaklah anti pembangunan.” 

Ery mengatakan jika pembangunan Zona B selesai, maka para seniman pun dapat kembali bisa beraktifitas seperti semula. Sementara pemerintah maunya merubah rencana menjadi hotel, para seniman tidak akan menghalangi

“Sekarang ini, seolah-olah kami ini para seniman diperlakukan malah jauh lebih buruk daripada sampah. Dibuang tanpa tahu tempatnya. Padahal, sampah saja jika dibuang, ada tempatnya, begitu kira-kira analoginya,” tambah Ery Mefry.

Sementara Khairul Jasmi, tokoh pers Sumatera Barat menyarankan ada baiknya diadakan kembali pertemuan terbuka antara tiga pihak agar bisa diketahui lebih jelas lagi soal rancangan detail bangunan yang akan dilakukan pihak pemerintah Prov. Sumbar. Terutama pertemuan antara pihak PU, Bappeda dan seniman. Penting kemudian, dibuat kesepakatan yang lebih tegas sebagai bentuk hasil dari pertemuan itu.

Syaharman Zanhar, aktifis yang dikenal juga pernah ikut mendirikan Sanggar Seni Paris di Padang Pariaman era 1980an, berharap agar gerakan-gerakan para seniman dan pertemuan dengan senator ini hendaknya dapat menggugah kepedulian pemerintah terhadap iklim kesenian maupun kebudayaan di Sumatera Barat.

“Karena tanpa kehadiran seniman maupun budayawan yang terus berkarya, bagaimana bisa pembangunan dilaksanakan secara humanis dan penuh nilai?” ujar Syaharman.

Setelah mendengarkan keluhan serta usulan dari para seniman dan budayawan, Senator H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH mengajak seniman dan budayawan itu untuk memahami arti penting budaya, seni, budayawan, seniman dan Taman Budaya bagi masyarakat Sumatera Barat.

Leonardy menjelaskan, budayawan adalah orang yang memiliki ilmu dan pengetahuan tentang budaya atau berkecimpung dalam bidang budaya yang mengandung nilai-nilai luhur. 

Sementara seniman adalah kumpulan dari orang-orang yang kreatif dan inovatif yang mahir dalam bidang seni. Sementara Taman Budaya merupakan tempat berkumpulnya para seniman dan budayawan, tempat berdiskusi dan tempat berlatih.

Kata Leonardy, Ketua Badan Kehormatan DPD RI, kita Sumatera Barat yang dikenal dengan budaya. Budayanya yang penuh dengan simbol-simbol yang universal. Sumatera Barat juga terkenal dengan seninya. Bahkan seninya ini telah mengharumkan nama negara dan nama daerah. Jangan sampai seni dan budaya Sumatera Barat tercerabut oleh perkembangan zaman.

“Untuk itu kita harus mengawal para budayawan, mengawal para seniman agar pemikiran-pemikiran tentang seni dan budaya Sumatera Barat ini tetap terjaga. Kita dalam hal ini tidak hanya masyarakat, khususnya pemerintah daerah. Kita harapkan kehadiran pemerintah daerah dalam hal mengawal budayawan dan seniman. Salah satunya dengan memfasilitasi tempat mereka berkreasi, tempat mereka berinovasi, tempat mereka berdiskusi. Selama ini ya di Taman Budaya, yang ada di Jalan Diponegoro,” ungkapnya. 

Jadi perlu perhatian bersama agar Taman Budaya yang sedang dibangun tetap memikirkan fungsi-fungsi yang selama ini telah ada. Ada teater utama, bioskop, gallery, labor musik, tari, perpustakaan. Serta tempat rapat dan diskusi tetap ada di Jalan Diponegoro tersebut. "Aneh rasanya jika Sumatera Barat tidak punya Taman Budaya,” pungkasnya.

Hadir pada pertemuan yang didahului makan siang itu wartawan dan sastrawan senior Khairul Jasmi, penyair Yeyen Kiram yang dikenal sebagai aktifis Cagar Budaya, koreografer tari Internasional Ery Mefri, Angga Djamar, penyair Syarifuddin Arifin, Andrea C Tamsin, Nasrul Azwar, Trikora Irianto, Jeffnil St Pandeka, koreografer Deslenda, Filhamzah, Dadang Leona, Hermawan An, teaterwan Rizal Tanjung, Muslim Noer, Fauzul elNurca, Kamal Guci, dan masih banyak lainnya. (*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.