Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok



Lintasmedia news.com,Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Nagari Tahun Buku 2022, di Hotel Mercure, Padang, Rabu (05/04/2023).

Dalam kesempatan itu Sutan Riska meminta Bank Nagari memberikan dukungan pendanaan semaksimal mungkin bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tengah tingginya penyaluran kredit dan margin bunga bersih bank, meski tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.

“Jangan dilupakan yang kecil-kecil, yang mikro, yang kecil, yang menengah,” kata Ketua Umum APKASI itu, dikutip setelah acara.

Sutan Riska menjelaskan, pertumbuhan UMKM sangat penting karena merupakan salah satu kekuatan perekonomian Indonesia dan Sumatera Barat.

“Karena di sektor inilah yang memberikan peluang kesempatan kerja bagi masyarakat,” ujar Sutan Riska.

Sutan Riska menjelaskan, selama ini Ia melihat porsi kredit Bank Nagari masih terlalu fokus pada kredit PNS, sehingga terkesan mengabaikan peluang sektor UMKM. Padahal, selain dapat membantu perkembangan perekonomian Sumatera Barat, juga merupakan peluang pengembangan bisnis Bank Nagari.

“Secara karakteristik, Ranah Minang ini kan terkenal dengan budaya manggaleh atau berniaga, dan mayoritasnya adalah pelaku UMKM, akan tetapi porsi kredit di sektor ini sepertinya lebih banyak digarap bank umum lain,” terangnya.

Oleh karena itu, Sutan Riska berharap, ke depan Bank Nagari mengkaji lebih dalam agar bank milik Pemda se Sumatera Barat ini menjadi tujuan utama para pelaku usaha, khususnya sektor UMKM.

“Potensi kita besar, silakan berinovasi agar para debitur lebih tertarik bekerjasama dengan Bank Nagari dalam mengembangkan usahanya,” tutupnya.(elda)


Padang, Lintas Media News
Pada umummya Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) se-Indonesia mendukung Sumatera Barat (Sumbar) menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Wartawan Indonesia (Porwanas) XIV.

Pernyataan dukungan dan disepakati tersebut terungkap saat rapat koordinasi Ketua SIWO PWI se-Indonesia melalui online, Rabu (5/4/2023).

Rapat yang dipandu oleh Ketua SIWO PWI Pusat, Gungde Ariwangsa dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Suryansyah berlangsung hampir satu setengah jam lebih.

Pada umumnya Ketua SIWO PWI se-Indonesia mendukung Sumbar menjadi tuan rumah Porwanas yang berkemungkinan akan dilangsungkan pada Agustus 2024 mendatang.

Menurut Ketua SIWO PWI Pusat, Gungde Ariwangsa sebenar ada empat provinsi yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Porwanas. Pertama Solo, Aceh, Kaltim dan Sumatera Barat.

Dari empat provinsi tersebut hanya Sumbar yang lebih serius. Hal itu dibuktikan ada surat rekomendasi dari Gubernur H. Mahyeldi dan Ketua DPRD Sumbar Suryadi.

"Dari empat provinsi yang mengajukan diri, hanya Sumbar yang serius dengan diiringi surat dukungan dari gubernur dan ketua DPRD," ujar Ketua SIWO PWI Pusat, Gungde Ariwangsa pada rapat koordinasi tersebut.

Hal yang sama juga diungkapkan Sekjen SIWO PWI Pusat, Suryansyah. Ia mengaku salut atas perjuangan yang gigih Sumbar ingin menjadi tuan rumah yang dukung oleh gubernur dan ketua DPRD.

"Saya mengucapkan terima kasih dan salut kepada Ketua SIWO PWI Sumbar, Uda Syaiful, Ketua PWI Sumbar, Uda Basril Basyar dan gubernur serta ketua DPRD telah gigih dan berjuang untuk menjadi tuan rumah Porwanas XIV. Selamat buat Sumbar," tambahnya.

Meski demikian, katanya keputusan final dari tuan rumah Porwanas tersebut akan ditentukan oleh PWI Pusat. Sebab itu gawenya PWI Pusat, SIWO Pusat hanya memberikan rekomendasinya saja.

"Tapi biasanya semua rekomendasi yang diberikan SIWO Pusat, PWI pusat tidak pernah menolaknya," tambah dia menyakinkan.

Sebenarnya, pada Rakernas SIWO di Medan pada Februari lalu, Solo yang menggebu-gebu mengajukan jadi tuan rumah Porwanas. Namun tidak diiringi keseriusan, karena tidak ada sehelai kertas pun yang diberikan untuk membuktikan keseriusanya ke SIWO Pusat.

"Setelah beberapa kali dikontak dan di kirim WA, namun tidak ada respon sama sekali oleh Ketua SIWO Solo. Terus terang saya menyesalkan tidak ada respon yang sebelumnya menggebu-gebu ingin jadi tuan rumah. Seharusnya kan bisa dibalas, kalau tidak bisa tuan rumah ya bilang aja, kan beresnya," sesalnya.

Rapat koordinasi tersebut, selain dihadiri oleh Ketua SIWO se-Indonesia, di Sumbar selain dihadiri Ketua SIWO Syaiful Husein, Ketua PWI Basril Basyar juga dihadiri Sekretaris SIWO Andri Besman, Bendahara Scince Astra dan Mario S. Nasution.

Syaiful Husein mengucapkan terima kasih kepada SIWO se-Indonesia terutama kepada ketua dan Sekjen SIWO PWI Pusat mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya merekomendasikan Sumbar jadi tuan rumah Porwanas XIV.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua PWI Sumbar, Basril Basyar mengucapkan terima kasih atas kepercayaan SIWO PWI Pusat yang akan merekomendasikan Sumbar jadi tuan rumah Porwanas.

"Hasil rapat koordinasi ini nanti kami sampaikan ke Gubernur Sumbar, agar kami bisa mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi iven yang dilaksanakan sekali tiga tahun ini," tambahnya.

Pada akhir rapat koordinasi tersebut, disepakati akan ada pertemuan antara Gubernur, Ketua SIWO, Ketua PWI Sumbar dan lainnya bertemu dengan Ketua PWI Pusat dan Ketua SIWO Serta Sekjen di Jakarta untuk membicarakan lebih serius menjadi tuan rumah tersebut.

Selain itu direncanakan seluruh ketua SIWO se-Indonesia akan berkunjung ke Kota Padang untuk melihat venue cabang pertandingan. Direncanakan jadwalnya selesai Hari Raya Idul Fitri.

Sebelumnya direncanakan Rapat Kerja Nasional Luar Biasa (Rakernaslub) SIWO PWI Pusat yang menjadi tuan rumah Sumbar pada 8-9 April 2023. 

Tapi di penghujung pada hari H-nya, banyak di antaranya ketua SIWO se-Indonesia tidak bisa hadir, maka disepakati hanya dilaksanakan rapat koordinasi saja untuk mengganti Rakernaslub tersebut untuk menunjuk siapa yang bakal jadi tuan rumah Porwanas XIV.(***)

PADANG ,Lintas Media News
Masjid Baitur Rahim merupakan masjid tertua di Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Didirikan tahun 1970, masjid yang berada di samping SDN 14 Koto Lalang itu, kini tengah dipugar oleh PT Semen Padang, yang merupakan perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Saat ini, pengerjaan pemugaran bangunan masjid tua itu sudah berjalan 50 persen. Ditargetkan, proses pemugarannya selesai setelah lebaran 2023. "Insya Allah, setelah lebaran selesai dikerjakan," kata Ketua Pengurus Masjid Baitur Rahim, Burhanuddin Oyo, saat ditemui di rumahnya yang berada tidak jauh dari lokasi masjid, Rabu (5/4/2023). 

Burhanuddin juga memaparkan sejarah berdirinya Masjid Baitur Rahim, Kelurahan Koto Lalang. Kata dia, sebelumnya masjid ini adalah surau. Namanya, Surau Kandih. Sebelum surau itu didirikan, mayoritas warga Koto Lalang ketika itu melaksanakan salat Jumat di Masjid Jami' Lubuk Sarik di Kelurahan Padang Besi.

Namun, karena bacaan khutbah salat Jumat di masjid tersebut diubah dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia, akhirnya sebagian jamaah salat Jumat dari Koto Lalang yang sudah terbiasa mendengar bacaan khutbah dengan berbahasa Arab, akhirnya berinisiatif untuk mendirikan surau. 

Kemudian, dimanfaatkanlah tanah ulayat nagari seluas lebih kurang 700 meter untuk dibangun surau. Awal surau didirikan, bangunannya masih semi permanen. Dinding surau berasal dari papan dan atapnya dari daun rumbio. Kemudian, sekitar tahun 1975, surau tersebut dipugar. 

Dinding masjid diganti dengan batu air, sementara atapnya dari daun rumbio diganti ke seng. Setelah pemugaran selesai, status surau pun diubah menjadi masjid. "Sejak menjadi masjid, sampai sekarang bacaan khutbah Jumat di masjid ini masih menggunakan bahasa Arab secara penuh," ujarnya. 

Setelah menjadi masjid, kata Burhanuddin melanjutkan, pemugaran masjid tidak pernah lagi dilakukan. Yang ada, hanya perbaikan masjid dari tahun ke tahun, seperti melakukan perbaikan atap masjid yang bocor, pembuatan tempat wudhuk dan toilet, serta teras, dan lain sebagainya. 

Oleh sebab itu, dengan adanya pemugaran masjid oleh PT Semen Padang yang difasilitasi oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan, ia pun sebagai pengurus masjid, mengucapkan berterima kasih kepada Semen Padang, termasuk kepada pengurus KAN Lubuk Kilangan.

"Mudah-mudahan, Semen Padang sebagai perusahaan semen kebanggaan kita masyarakat Sumbar, terus maju dan berkembang. Kemudian, bagi manajemen Semen Padang dan jajarannya, beserta pengurus KAN Lubuk Kilangan yang telah terlibat membantu dan mendorong pemugaran masjid ini, semoga menjadi ladang amal hendaknya," ungkapnya. 

Sementara itu, Sekretaris KAN Lubuk Kilangan, Armansyah Dt Gadang, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah mendukung pemugaran Masjid Baitur Rahim yang diinisiasi KAN Lubuk Kilangan atas dukungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, sebagai holding dari PT Semen Padang.

"Untuk tahun ini, ada dua masjid yang dipugar SIG melalui Semen Padang dengan total anggaran lebih dari Rp2,3 miliar. Selain Masjid Baitur Rahim, satunya lagi adalah Masjid Nurul Hidayah di Kelurahan Batu Gadang. Saat ini, pemugaran Masjid Nurul Hidayah itu tengah dalam proses pengerjaan," katanya.

Panghulu suku Sipanjang Lubuk Kilangan itu juga membeberkan berbagai program insfrastruktur yang diusulkan oleh KAN Lubuk Kilangan ke SIG, dan telah ditindak lanjuti oleh PT Semen Padang. Selain pemugaran masjid, tahun 2019 lalu Semen Padang juga melakukan normalisasi intake yang rusak akibat banjir bandang tahun 2016 lalu. 

Normalisasi intake di sungai Baringin itu terdiri dari pemasangan batu bronjong sepanjang 800 meter di bibir sungai, membuat saluran irigasi untuk mengairi sawah dan kolam ikan yang tersebar di tiga kelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan, yaitu Padang Besi, Baringin dan Tarantang. "Total anggarannya Rp1,72 miliar lebih," ujarnya. 

"Alhamdulillah, sekarang ini masyarakat di tiga kelurahan itu tidak lagi kekeringan. Bahkan, sekitar 125 H lahan pertanian seperti sawah dan ladang yang sebelumnya mengalami krisis air karena rusaknya saluran irigasi akibat banjir, kini sudah dialiri air, termasuk kolam ikan warga yang berjumlah 32 kolam," katanya.

Kemudian di tahun 2020, lanjutnya, Semen Padang juga melakukan pemugaran Balai Adat Nagari Lubuk Kilangan dan melakukan pelebaran jalan di Koto Duku, Kelurahan Koto Lalang. "Untuk kedua kegiatan ini, Semen Padang melalui SIG telah merealisasikan anggaran kurang lebih Rp650 juta. Rinciannya, Rp285 juta untuk pemugaran Balai Adat dan sisanya untuk pelebaran jalan," ujarnya. 

Selanjutnya pada tahun 2021, PT Semen Padang juga membangun jembatan Rimbo Gaek di Kelurahan Tarantang. Jembatan yang menghubungkan daerah Parak dengan Rimbo Gaek itu, menelan anggaran sebesar Rp2 miliar lebih. "Jembatan ini memiliki panjang 40 meter dengan lebar 6 meter," tuturnya.

Mewakili KAN dan masyarakat Lubuk Kilangan, Armansyah pun mengucapkan terima kasih kepada SIG, termasuk PT Semen Padang yang telah berkomitmen untuk mendukung pembangunan di Lubuk Kilangan memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat Lubuk Kilangan dan sekitarnya. 

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis menambahkan, bahwa SIG melalui Semen Padang mendukung pembangunan infrastruktur yang diusulkan oleh KAN Lubuk Kilangan, karena sejalan dengan program TJSL yang berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang berpedoman kepada ISO 26000 sebagai panduan pelaksanaan program.

"Jadi, ini adalah bentuk komimen SIG maupun Semen Padang dalam mendukung program pembangunan insfrastuktur di Lubuk Kilangan. Bahkan, sejak 2019 hingga 2023, SIG melalui Semen Padang telah mengucurkan anggaran sebesar Rp6,8 miliar lebih untuk mendukung semua program pembangunan infrastruktur yang diusulkan oleh KAN Lubuk Kilangan ke SIG," kata Iskandar.(*)

PEKANBARU,Lintas Media News
Saat ini pemprov Riau telah masuk 3 besar daerah yang berhasil dalam kemandirian fiskal dimana lebih dari 56 persen mereka berasalan dari Pendapatan Asli Daerah, tidak terfokus lagi pada uang tranfer dari pemerintah pusat  

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi, SH disela-sela pertemuan Komisi III DPRD Sumbar dengan Badan Perdapatan Daerah (Bapenda) Prov Riau di Pekanbaru, Selasa (4 April 2023) 

Ketua DPRD Sumbar itu juga mengatakan keberhasilan Provinsi Riau ini bukan saja karena banyak pabrik dan sumber daya alamnya, namun dikarena mereka memiliki banyak inovasi dalam mengelola sumber potensi yang ada secara baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. 

"Sejak beberapa waktu lalu, Riau telah mencapai kemandirian fiskal dengan ratio 56 % alokasi anggaran  APBD berasal dari pendapatan Daerah tahun 2023. APBD Prov. Riau sebesar Rp.9.1 Trilyun. Predikat kemandirian fiskal tersebut sama dengan 2 Provinsi lainnya di Indonesia yaitu DKI Jakarta dan Provinsi Kalimantan Timur. Status kemandirian fiskal tidak di dapat begitu saja namun melalui upaya upaya strategis yang diwujudkan dalam berbagai program dan kegiatan," ungkap Supardi. 
Supardi katakan, hal ini tentu akan menjadi dorongan bagi pemprov Sumbar dalam meningkatkan PAD untuk kemandiri viskal sebagaimana yang telah di capai provinsi Riau saat ini. 

"Prinsip kemandirian fiskal ini tentu merupakan sebuah tekad dan semangat yang bermartabat bagi daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan Sumatera Barat ke depannya, tentu butuh inovasi-inovasi kreatif yang hebat" harapnya.  

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau yang diwakili oleh kepala Bidang Pajak Daerah Muhamad Sayoga, dalam presentasinya menyampaikan, pengelolaan Pajak Kendaraan Bermotor, Provinsi Riau menerapkan program 7 Bertuah yang disambut baik oleh masyarakat yang tercermin dari banyaknya masyarakat yang memanfaatkan kemudahan yang diberikan pemerintah. Realisasi PKB Riau tshun 2022 sebesar Rp.1.3 T dan BBNKB sebesar Rp.1 T.
 
"Realisasi pajak air permukaan provinsi Riau, terdongkrak dengan banyaknya industri besar yang memanfaatkan air permukaan. Target yang ditetapkan adalah sebesar 58 milyar pertahun. Namun demikian, kendala dan hambatan pengeloaan pendapatan daerah terus diupayakan diminimalisir antara lain adalah cleansing data kendaraan bermotor, kalibrasi meteran pe ggunaan air dan optimalisasi koordinasi dengan stakeholder pendapatan di Riau, katanya.

Yoga dalam sesi diskusi juga di bahas penyelesaian masalah Pajak Air Permukaan PLTA Koto Panjang yang sudah semakin terurai. Dalam beberapa kali pertemuan yang di fasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri, sudah didapatkan beberapa alternatif antara lain bahwa akan ada alokasi anggaran untuk penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berada di wilayah Sumatera Barat yang kondisinya mengalami kerusakan mengkhawatirkan dan segera perlu ditangani. 

"Alokasi anggaran perbaikan tersebut dapat berasal dari pusat maupun hibah dari Provinsi Riau. Hal ini perlu segera dilaksanakan karena DAS tersebut merupakan sumber mata air untuk pembangkit listrik PLTA Koto Panjang. Ditambah lagi informasi dari PLN bahwa telah terjadi penurunan permukaan air  PLTA Koto Panjang beberapa cm dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini", terangnya.

Ketua Komisi III Ali Tanjung juga mengatakan kunjungan study koperatif ini dalam rangka mendapatkan informasi tentang tara cara pengelolaan dan penggalian pendapatan daerah. 

"Semoga dengan kunjungan kerja akan dapat memberikan nilai positif dan inspiratif dalam hal meningkatkan pengeloaan pendapatan daerah di Provinsi Sumatera Barat. Meningkat PAD tentunya akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Sumbar," ungkapnya.

Ikut serta dalam kunjungan ini hadir Ketua DPRD Prov. Sumbar  Supardi,SH, Ketua Komisi III, Ali Tanjung dan anggota, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Maswar Dedi, Sekwan diwakili Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan Zardi Syahrir, SH.MM,  serta dari pemprov Riau, Kepala Bapenda Riau, Pejabat Fungsional Keuangan dan beberapa orang pejabat struktural lainnya.(rel)

Lintasmedia news com,DHARMASRAYA – Sekda Dharmasraya, Adlisman mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah. Terutama daerah yang mereka tinggalin. Sehingga lingkungan rumah khususnya dan lingkungan nagarinya dapat bersih dan terhindar dari persampahan.

Oleh karena itu, Sekda berharap kepada seluruh Wali Nagari (Walnag) se-Kabupaten Dharmasraya seharusnya dapat juga melakukan gebrakan yang saat ini sedang dilakukan di lingkungan Pemkab Dharmasraya yang digawangi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya. Yakni lomba kebersihan antar nagari, antar sekolah, antar unit fasilitas pelayanan kesehatan dan antar OPD 

"Khusus untuk Pak Wali Nagari, hendaknya dapat juga membuat kegiatan lomba kebersihan antar jorong, atau lomba kebersihan antar dasa wisma dan sebagainya," jelas Adlisman saat membuka acara sosialisasi lomba kebersihan, pada hari Rabu, (04/04/23).. 

Dengan demikian, apa yang akan terjadi, adalah satu gerakan untuk mewujudkan paradigma pengelolaan sampah yang baru.

Selain lingkungan menjadi bersih, juga menanamkan pada diri masyarakat itu untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.(elda)

Jakarta,Lintas Media News
 Paska Apel Pimpinan Nasional (Commander’s Call) Partai Demokrat yang dipimpin Ketua Umum AHY, para Ketua Demokrat secara serentak mendatangi pengadilan negeri di daerah masing-masing untuk mengantarkan Surat yang ditujukan ke Mahkamah Agung (MA).
 
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Timo Pangerang (ATP) membenarkan jika sejak kemarin, Senin, 03/04, para Ketua DPD dan DPC Se-Indonesia bergerak menuju Pengadilan di daerah masing-masing untuk menyampaikan Surat Permohonan Perlindungan hukum dan Keadilan ke MA.

“Ini merupakan wujud Kewaspadaan mereka dalam menjaga kehormatan dan kedaulatan Partai. Per hari ini, setidaknya sudah 34 Provinsi dan 414 kab/kota yang telah menyambangi Pengadilan setempat, dan ini terus berlanjut hingga akhir minggu ini”, ujarnya.  

Ia menambahkan jika para ketua DPD dan DPC ini adalah pemilik suara sah yang menunjukkan Solidaritas kepada Ketum AHY dalam menghadapi gangguan pihak Eksternal, KSP Moeldoko,
Lebih lanjut, ATP menegaskan bahwa upaya hukum yang berulang kali dilakukan oleh KSP Moeldoko sama sekali tidak ada kaitanya dengan konflik internal partai.

“Moeldoko bukan Kader dan tidak memiliki KTA Demokrat. Menkumham juga telah Menolak mengesahkan KLB Ilegal yang diprakarsai oleh mereka. Dan berkali-kali gugatanya ditolak oleh Pengadilan. Inilah yang membuat para kader geram dan semakin militan melawan kedzaliman ini”, tegasnya.

Surat yang ditujukan ke MA ini memuat beberapa hal yang meliputi; Pengakuan dan Pengesahan Negara terhadap Kepemimpinan AHY, Penolakan oleh PTUN, PTTUN, dan MA atas upaya hukum Moeldoko Cs, dan Pengajuan PK dengan ‘Novum’ yang tidak berlaku secara hukum karena telah digunakan pada persidangan sebelumnya. Surat ini juga ditembuskan ke Presiden Joko Widodo dan Menkopolhukam Mahfud MD.

Sebelumnya, pada saat Konferensi Pers (Senin, 03/03/‘23), Ketua Umum Demokrat, AHY menyatakan pengalaman Empirik dimana Demokrat telah 16 kali dimenangkan oleh Pengadilan atas Gugatan KSP Moeldoko Cs terkait hal yang sama. 

Namun, ia juga mengingatkan penting nya kewaspadaan kader dan atensi publik, mengingat hal ini berpotensi adanya intervensi Politik.  
“Meskipun secara hukum tidak ada satu pun alasan yang dapat digunakan untuk memenangkan gugatan KSP Moeldoko, tetapi kami tetap Waspada. Dengan mempertimbangkan, kemungkinan intervensi Politik pada proses PK ini, maka PD membawa kasus ini ke 'Ruang Terang'. Disamping para kader Demokrat di seluruh Tanah Air, kami memohon Rakyat untuk berkenan ikut Monitor”, tutup AHY. (rel)




Dharmasraya, Lintas Media News

Tim Safari Ramadhan 1444 H/2023 M, Kabupaten Dharmasraya yang diketuai Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan,  kembali keliling Dharmasraya. Kali ini menyambangi Masjid Syuhada, Jorong Hidayah, Nagari Kurnia Koto Salak, Kecamatan Sungai Rumbai, Senin malam (03/04/2023). 


Hadir dalam rombongan, Dandim 0310/SSD, Letkol Endik Hendra Sandi, Kapolres Dharmasraya,  AKBP Nurhadiansyah, Kajari Dharmasraya, Dodik Hermawan, Ketua Pengadilan Negeri Pulau Punjung, Purnomo Wibowo, Ketua Pengadilan Agama Pulau Punjung, M Rifai, Kalapas Dharmasraya, Budi Setyo Wibowo, dan Kakan kemenag,  Okto Verisman. Selain itu tampak hadir sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Dharmasraya dan pimpinan perbankan.

Dalam kesempatan itu, Sutan Riska mengajak ratusan jamaah untuk menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan penuh semangat dan ceria. Mengisi kegiatan keagamaan seperti tadarusan, sholat tarawih dan witir di masjid dan kegiatan positif lainnya yang  tidak mengurangi nilai ibadah, hingga nanti bertemu hari nan fitri atau hari raya idul fitri.

Sutan Riska juga menyampaikan bahwa  pemerintah daerah sedang menggalakkan imunisasi polio terhadap anak. Maka dari itu diharapkan kepada warga Nagari Kurnia Koto Salak yang mempunyai anak atau balita yang belum mendapatkan imunisasi polio, segera memberi tahu petugas yang ada disetempat. 

Begitu juga dengan masih ditemukannya kasus stunting, bupati mengajak semua untuk lebih peduli, dan mengajak para dermawan memberikan asupan makanan yang diperlukan kepada anak di sekitarnya.

Qadarullah, di Masjid Syuhada itu juga Sutan Riska bertemu dengan guru ngaji beliau sewaktu kecil di kampungnya Sungai Rumbai. Ia mengajak jamaah mengaminkan agar guru ngaji tersebut berbadan sehat dan berumur panjang. "Beliau guru ngaji saya ini, selalu terlihat muda seperti dahulu saja, padahal sudah berumur lumayan tua", candaan Bupati.

Ketua Umum Apkasi itu juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam merencanakan  perjalan umrah ke tanah suci mekah. Pasalnya banyak terjadi penipuan yang mengakibatkan kerugian bagi para calon jamaah. 

"Akhir-akhir ini saya dapat kabar  banyak penipuan melalui travel umrah, kasian masyarakat kita yang tergiur umrah murah dibawah 20 jutaan lenyap. Sudah ada ratusan orang yang batal berangkat menurut informasi dari Kemenag, "  lanjutnya. 

Kemudian Sutan Riska juga menyampaikan kabar gembira, bahwa pemerintah daerah kemarin melaksanakan kerjasama dengan kanwil imigrasi, dengan demikian sekarang mengurus pasport sudah tidak jauh lagi. Kantor imigrasi kelas 1 TPI Padang sudah buka alamatnya di Simpang lampu merah Pulau Punjung, dipinggir lintas sumatera menuju komplek sakinah. 

"Silahkan warga Dharmasraya untuk mengurus paspor disana, syaratnya mudah hanya dengan KTP atau KK,” tutup Bupati. (elda)

Dharmasraya, Lintas Media News

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya khususnya masyarakat Nagari Kurnia Koto Salak untuk dapat membawa anak bayi atau balitanya untuk mendapatkan imunisasi polio. Sehingga program pemerintah untuk memberikan imunisasi polio kepada anak anak dapat terealisasikan dengan baik dan lancar, sesuai dengan harapan pemerintah.

Himbauan ini disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Dharmasraya saat mengunjungi warga Nagari Kurnia Koto Salak bersama Tim I safari ramadhan, pada (03/04/23).  

Hal ini dikarenakan pemerintah daerah sedang menggalakkan imunisasi polio terhadap anak. Maka dari itu diharapkan kepada warga Nagari Kurnia Koto Salak khususnya yang mempunyai anak atau balita yang belum mendapatkan imunisasi polio, segera memberi tahu petugas yang ada disetempat untuk diberikan imunisasi polio.

“Polio adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus polio, oleh karenanya penting sekali untuk melaksanakan imunisasi sebagai upaya untuk mencegahnya,” Jelasnya.

Maka dari itu, Bupati berharap para pemangku kebijakan baik wali nagari maupun kepala jorong agar dapat menghimbau warganya untuk dapat melaksanakan imunisasi polio di posyandu lingkunganya masing-masing.

“Untuk Wali Nagari dan Kepala Jorong, himbau warganya supaya membawa anaknya untuk melaksanakan imunisasi polio. Karena kegiatan ini bisa sukses ketika ada partispasi dari masyarakat, ” Ujarnya. (elda)


Dharmasraya, Lintas Media News

Sesuai dengan instruksi Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, kepada seluruh perangkat daerah agar berlomba dalam menggali pendapatan asli daerah (PAD). Tentunya hal ini, telah mulai diwujudkan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Dan, DLH yang dikepalai oleh Budi Waluyo itu telah mengantongi Rp 23 juta dari sektor persampahan.

Hal itu diungkapkan Budi Waluyo usai memimpin rapat evaluasi internal pendapatan daerah digelar pada Senin, (03/04/23) di aula DLH komplek perkantoran Parik Tarajak, Sikabau, Pulau Punjung. 

Menurut Budi, target PAD yang diberikan ke DLH dari sektor persampahan sebesar Rp 200 juta pada tahun 2023. Pada triwulan pertama, realisasi PAD dari sektor persampahan baru mencapai Rp 10 persen lebih. Dibutuhkan upaya serius untuk mencapai target PAD. 

Untuk lebih efektif dilakukan DLH dengan meningkatkan jangkauan layanan persampahan. Selain masyarakat umum, kantor kantor pemerintah, pasar dan juga para saudagar, juga termasuk dalam target mendapatkan pelayanan persampahan dari DLH.

"Saya kira, kalau ini dilayani dengan baik, retribusi persampahan bisa meningkat pesat," kata Budi. Sebab, saat ini masih banyak rumah tangga yang masih belum tersentuh layanan persampahan. Bahkan ada yang sudah mendapat layanan, namun setoran retribusinya belum tertagih. Capaian retribusi persampahan akan terealisasi sesuai target, bahkan diusahakan melampauinya". Kata Budi

Selain target PAD dari sektor persampahan, DLH juga dibebani dengan target PAD dari sektor jasa labor lingkungan. Tahun 2023, target PAD dari sektor tersebut dipatok Rp 200 juta. Hingga triwulan pertama, PAD sektor jasa labor lingkungan ini masih belum terealisasi. Pasalnya, masih banyak kendala yang harus dihadapi oleh UPTD Laboratorium Lingkungan milik DLH ini. "Labor kita belum terakreditasi," kata Budi.

Menurut Budi, untuk menghasilkan PAD, labor lingkungan harus bisa memberikan jasa pemeriksaan kualitas air dengan berbagai parameter. Sedangkan untuk dapat memberikan jasa pemeriksaan, sebuah labor lingkungan wajib memperoleh akreditasi dari Komisi Akreditasi Nasional (KAN). "Untuk akreditasi ini, kita masih sedang berupaya. Mudah mudahan labor kita segera bisa mengikuti program akreditasi, sehingga bisa menghasilkan PAD," tambah Budi.

Meskipun dihadang berbagai kendala dan kesulitan anggaran, namun Budi masih tetap optimis, target PAD total yang dibebankan ke DLH sebesar Rp 400 juta bisa tercapai. Kuncinya adalah kerja keras dan konsistensi sehingga potensi PAD yang ada bisa tergarap, pelayanan ditingkatkan dan juga adanya inovasi yang benar benar dapat meningkatkan pelayanan publik, sehingga PAD bisa tercapai. (elda)

 

Dharmasraya, Lintas Media News

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya untuk dapat berhati-hati dalam melaksanakan perjalanan ke tanah suci Mekah. Baik itu melaksanakan ibadah umroh ataupun melaksanakan ibadah haji. Karena saat ini banyak terjadi penipuan melalui travel umrah.

Himbauan Bupati ini disampaikannya saat melaksanakan safari ramadhan di Nagari Kurnia Koto Salak di Masjid Syuhada, (03/04/23). 

"Akhir-akhir ini saya dapat kabar  banyakq penipuan melalui travel umrah, kasian masyarakat kita yang tergiur umrah murah dibawah 20 jutaan lenyap. Sudah ada ratusan orang yang batal berangkat menurut informasi dari Kemenag, " kata Bupati.

Oleh karena itu, Ketua APKASI ini mengingatkan warganya yang akan melaksanakan ibadah haji ataupun umroh sebaiknya menggunakan jasa biro travel penyelenggara yang terpercaya dan memiliki izin dari Kementerian Agama (Kemenag).

Sebelum memutuskan memilih sebuah biro travel, lebih baik agar dapat ditanyakan terlebih dahulu ke kantor Kemenag. Sehingga tidak tertipu oleh pihak-pihak yang ingin mendapatkan keuntungan dengan cara-cara tidak bertanggungjawab.

"Oleh karena itu, waspadalah dan berhati-hati dalam memilih biro travel agar kita tidak menjadi korban penipuan," pesan Bupati. (elda)

Padang,Lintas Media News
Gubernur Sumbar melantik beberapa pejabat rumah bagonjong (nama lain dari Pemprov Sumbar, -red) Senin 3 April 2023 sore. 

Satu di antara pejabat itu adalah Meifrizon, biasa terkenal dengan nama.Pak Ery. Meifrizon diamanahkan Gubernur Mahyeldi sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumatra Barat.

"Selamat Pak Ery, jalankanlah amanah Buya Gubernur dengan sungguh-sungguh semata-mata bertugas karena sumpah jabatan dan regulasi.yang memayungi jabatan itu," ujar tokoh Olahraga Arung Jeram Sumatra Barat yang terkenal sebagai inisiator banyak destinasi di Sumbar Muhammad Zuhrizul, Selasa 4/4/-2023 di Padang.

Ada banyak problem yang harus dituntaskan Kadispora sebagai pelaksana teknis membantu gubernur di urusan olahraga dan pemuda. 

"Ada banyak anggaran untuk KONI dan KNPI serta Pokok Pikiran Anggota DPRD Sumbar di Dispora itu, Jika Pak Ery salah memenej maka tantangannya adalah jeruji penjara, sehingga itu Buya Mahyeldi menempatkan seorang jadi pejabat pertimbangan nomor satunya adalah profesionalitas dan kemampuan,"ujar Muhammad Zuhrizul.

Metek Zuhrizul biasa banyak kalangan olahraga Sumbar menyapa Muhammad Zuhrizul ini, ternyata punya pengalaman memimpin cabang olahraga (Cabor). Dia mengatakan Maifrizon atau Pak Ery adalah ASN profesional. 

"Pak Ery itu sebelum ke Sumbar pernah menjabat satu dari banyak direktur di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Jadi, saya yakin Pak Ery mampu selesaikan berbagai masalah, terutama sekali sengkarut panjang  KONI Sumbar," ujar Metek Zuhrizul. 

Selain itu Kadispora baru harus membangun sinergisitas antar stakeholder di Sumbar, karena ada banyak Cabor-Cabor di KONI berhubungan dengan pariwisata (sport tourism). 

"Kami pelaku pariwisata sangat berharap lacuik tangannya Kadispora Pak Ery  bersinergi dengan banyak stakeholder. Terutama. dengan insan pariwisata untuk menjadikan Sumbar negeri banyak iven sport tourisme," ujar M Zuhrizul.

M Zuhrizul  mengatakan sport tourism mesti menjadi ikon olahraga di Sumbar ada gelaran Minang Run, Sumbar Run Cak, International Fun and FLy  dan iven wisata olah raga lainnya.

M Zuhrizul yang pernah jadi Ketua Umum Pengprov  FAJI Sumbar dan pernah menggelar kejuaraan dunia Arung Jeram berbasiskan sport tourism  di Silokek Sijunjung. Hebatnya M Zuhrizul ini mampu menggandeng IRF (International Rafting Federation) 

"Kadispora baru dilantik, harus benar-benar fokus dan serius serta objektif dalam menyelesaikan sengkarut KONI. Selesai sengkarut itu, Insya Allah dunia olahraga di Sumbar kembali bergairah, " ujarnya. (***)


Solok. Lintasmedianews.com - Kominfo Kabupaten Solok — Dua tahun masa jabatan Bupati Solok H. Epyardi Asda pertumbuhan ekonomi kian naik, tak hanya itu angka kemiskinan semakin menurun sejak 9 tahun terakhir. Hal ini berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS). Tentu bukan hal yang mudah bagi Kepala Daerah untuk mencapainya. Butuh tim yang tangguh dan komitmen yang tegas.

Tahun 2021 pertumbuhan ekonomi naik 3,32 persen dibanding 2020 yang hanya 1,12 persen. Tahun 2022 kembali naik menjadi 4,31, angka ini tidak jauh dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumbar yang 4,36 persen. Sementara untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai salah satu indikator penting untuk mengetahui suatu kondisi ekonomi suatu daerah mengalami kenaikan. Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Solok pada tahun 2021 adalah Rp 14.178,06 miliar dan pada tahun 2022 menjadi Rp 15.781,14 miliar.
Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang menjadi fokus program Epyardi Asda terlihat mendominasi pertumbuhan. 

Dari laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan tahun 2010 menurut lapangan usaha di Kabupaten Solok (persen), pada tahun 2017 sektor pertanian, kehutanan dan perikanan hanya 2,58 persen, pada tahun 2022 meningkat menjadi 3,37 persen. Selain itu di sektor penyedia akomodasi makan dan minum ikut melonjak pada tahun 2018 yang hanya 8,77 persen dan pada tahun 2022 naik menjadi 10,26 persen. Pada sektor pendidikan dan kesehatan juga ikut naik.

Selain itu angka kemiskinan juga jauh menurun. Dari garis kemiskinan, jumlah dan persentase penduduk miskin di Kabupaten Solok pada tahun 2014 angka kemiskinan tercatat 9,53 persen, pada tahun 2015 (10,00 persen), tahun 2016 (9,32 persen), tahun 2017 (9,06 persen), tahun 2018 (8,88 persen), tahun 2019 (7,98 persen), tahun 2020 (7,81 persen), tahun 2021 (8,01 persen), dan tahun 2022 (7,12 persen). Angka ini paling rendah dibanding 9 tahun terakhir. Tak hanya itu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat, Tahun 2018 tercatat 68,60 persen, pada tahun 2022 naik menjadi 70,02 persen. Begitu juga dengan Angka Harapan Hidup (AHH) di Kabupaten Solok. Pada tahun 2018 hanya 67,95 persen, pada tahun 2022 menjadi 69,19 persen. Hal ini menunjukan gerakan positif dari Kabupaten Solok untuk bergerak maju dari berbagai lini.

Bupati Solok H. Epyardi Asda mengatakan, semua itu berkat kerja sama tim yang solid. Namun, kata Epyardi meski pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Solok mulai meningkat, ia akan tetap berupaya terus agar pertumbuhan itu juga berdampak pada angka kemiskinan.
“Meski angka pertumbuhan ekonomi kita naik, kami akan genjot terus untuk angka kemiskinan. Data dari BPS menunjukan ada 7 persen kemiskinan, meski itu terus turun dari tahun sebelumnya. Tapi ini kan sifatnya survei, data sementara kami yang dilakukan oleh Pemkab by name by address adalah sekitar 4 persen. Meski begitu ini jadi acuan dan cambuk bagi kami untuk terus berupaya bagaimana Solok ini bangkit dari segala lini,”tuturnya.

Mantan anggota DPR RI itu juga sudah mengimbau Wali Nagari se-Kabupaten Solok untuk aktif berpartisipasi dalam memberikan data nyata (real) tentang masyarakat miskin.
Bahkan kata Epyardi, untuk zakat pribadinya yang biasanya diberikan ke sejumlah tempat, kini ia akan memberikan khusus kepada masyarakat miskin yang didata oleh Pemkab by nama by address tersebut. “Saya pribadi dan keluarga setiap tahunnya bagikan zakat, tapi untuk kali ini saya berikan untuk masyarakat miskin yang sudah terdata oleh Pemkab by name by address itu. Dan ada upaya lainnya agar angka kemiskinan ini terus menurun salah satunya kami nanti juga kerja sama dengan Baznas untuk lebih memfokuskan kepada masyarakat miskin,”ucapnya. Sebelumnya Epyardi juga diketahui sering membagikan gaji kepada masyarakat khususnya anak yatim saat kunjungan ke Nagari-Nagari.(karta)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.