Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Lintasmedia news.com-Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, lantik Martin Efendi sebagai Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos PPAPPKB), di aula bantor bupati setempat, Pulau Punjung, Jum'at (13/01/2023)

Selain melantik Martin yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pertanian, Sutan Riska juga melantik delapan pejabat administrator dan satu pejabat pengawas. 

Adapun yang dilantik Sutan Riska sebagai pejabat administrator adalah, Marjilis, selaku Camat Tiumang, sebelumnya tercatat sebagai Sekretaris di kecamatan yang sama.
Selain itu, Zulfahmi, Kepala Bidang pembina Ketenagaan pada Dinas Pendidikan, sebelumnya Kepala Bidang Pembina PAUD dan Pembina Non Formal pada Dinas Pendidikan. 

Kemudian Riwahono, Kepala Bidang Pendidikan Dasar sebelumnya
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Pada Dinas Pendidikan. 

Seterusnya Sutan Jamarin, Kepala Bidang Pembina PAUD dan Pembina Non Formal pada Dinas Pendidikan, sebelumnya Fungsional Ahli Muda pada dinas yang sama

Seterusnya Kaspul Asral,
Kepala Bidang koperasi dan usaha mikromikro,  pada Dinas koperasi, usaha kecil, menengah dan perdagangan, sebelumnya Fungsional Ahli Madya di Dinas PMPTSP

Asmaidar, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, pada Dinas pangan dan Perikanan, sebelumnya Fungsional Ahli Muda pada dinas yang sama.

Robianto, Kepala Bidang Perikanan Pada Dinas Pangan dan Perikanan, sebelumnya Kepala UPT BBI Ikan pada dinas yang sama.

Rio Kamitra, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Barang pada Dinas Perhubungan, sebelumnya Fungsional Ahli Muda pada dinas yang sama.

Sementara di jabatan pengawas Sutan Riska mempercayakan Zuraida Khaidir, selaku Kepala Seksi Pemerintahan dan Trantib pada Kantor Camat Pulau Punjung. 

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pejabat yang telah dilantik pada hari ini. 

"Saya meminta saudara-saudari yang dilantik pada hari ini, untuk bekerja dengan bersemangat dan bertanggung jawab, pada satuan kerja masing-masing. berikan kinerja terbaik, dedikasi dan loyalitas, untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan prima dan patuh pada peraturan perundang-undangan," kata Sutan Riska

Ketua Umum Apkasi itu mengingatkan bawa jabatan adalah amanah, yang harus dijalankan dengan niat tulus ikhlas dan tanggung jawab yang besar kepada Allah SWT dan masyarakat.

"Berikanlah informasi-informasi yang baik kepada masyarakat. Turuti aturan yang berlaku, dan mari bersama-sama membesarkan Dharmasraya," pungkasnya.(elda)

SOLOKKOTA . Lintasmedianews.com.-Pada kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kinerja dan pakta integritas oleh Wali Kota Solok, Sekda Kota Solok, beserta para Asisten Sekda, Staf Ahli Walikota, dan seluruh Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Solok


 Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan 48 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Solok, Jum'at (13/01/2023), bertempat di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok.

Turut hadir, Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, Sekretaris Daerah Kota Solok, Syaiful A, Asisten Sekda, Staf Ahli Walikota, beserta seluruh kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Solok.

Wako dalam amanatnya mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik. Di jum'at berkah ini, semoga sumpah yang diucapkan tidak hanya sekedar diucapkan, namun betul-betul dilaksanakan.

Diawal tahun ini, kita harus bersama mewujudkan harapan masyarakat. Kita tidak bisa pungkiri, meskipun saat ini Kota kita masih tertinggal, namun harus tetap bersyukur karena angka kemiskinan dan angka stunting rendah

" Untuk itu, diawal tahun 2023 ini kami berharap agar kinerja kita harus jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Pahami tugas pokok dan fungsi masing-masing, selesaikan kerja dan berikan yang terbaik untuk Kota Solok," tegas wako.

Semoga kedepan, Solok Berjuara  (Berkah, Maju dan Sejahtera) dapat kita wujudkan dan itu merupakaan tugas kita bersama. Semua OPD agar bersinergi dan berkolaborasi menyelasaikan segala persoalan.

" Kepada pejabat yang baru dilantik, langsung lakukan koordinasi dan konsolidasi, serta rencanakan kegiatan strategis," ujar wako.

Wako juga menjelaskan, dalam menempatkan pejabat, bukan hal yang ringan namun merupakan kerja berat, banyak pertimbangan. " Bapak ibuk orang terpilih, buktikan kami tidak salah pilih, jangan buat kami menyesal serta buktikan dengan kinerja yang baik," tutup Zul Elfian Umar. ( T/ K)


Solok. Lintasmedianews.com.-Wirid Jumat adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh pegawai baik itu ASN maupun THL di lingkup Pemerintah Kabupaten Solok, untuk itu selagi tidak ada pekerjaan yang benar-benar mendesak di kantor maka harus mengikuti kegiatan wirid ini. 

Kegiatan ini dihadiri
Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si 
,Staf Ahli Bid. Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Eva Nasri, SH. MM ,Kepala OPD , Ustadz  Adri Nofian, M.Ag ,Para Kabag, dan ASN serta THL di Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok. Jumat 16/1 2023 di Masjid 

sebagai informasi bahwa pada hari raya Idul Adha tahun 2023 ini, pelasanaaannya dipusatkan di Islamic Center, dan direncanakan ada sebanyak 30 sekor sapi untuk hewan Qurban yang berasal dari masing-masing, yakni  1 ekor Sapi dari masing-masing SKPD.

 Untuk teksnis pelaksanaan nya kita telah mebentuk panitia, yang mana setiap akhir bulan panitia tersebut akan memungut biaya kurban pada setiap OPD nantinya. 

Sebagai bentuk kepedualian kita terhadap masyarakat, kita sebagai Anggota Kopri akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah langsung, selain itu juga akan memberikan reward kepada anak-anak yang berprestasi .

Dan kita berharap wirid ini dapat selalu kita ikuti guna meningkatkan keimanan kita sebagai apatur Negara. 

Permasalahan2 yang terjadi pada masyarakat kita saat sekarang ini, diantaranya persoalan kenakalan remaja, dan pengasuhan anak.  sesungguhnya Allah telah memberikan contoh pada diri para Nabi dan dapat kita terapkan untuk keluarga kita 

 Ada dua kunci yang dapat kita lakukan, yang  pertama dekatkan diri sang anak kepada rumah Allah (masjid) dan Ajarkan anak kepada Al-Qur’an.  hal tersebut yang telah dilakukan nabi Ibrahim mendekatkan anaknya Ismail ke rumah Allah, dan nabi Zakariya yang menanamkan kecintaan kitab pada anak nya yahya.

dengan itu semua Allah menghadirkan hikmah kepada jiwa sang anak, meng-anugrahkan jiwa yang patuh kepada orang tua, dan terpelihara dari perbuatan dosa. Semoga kita sebagai orang tua dapat mengambil pembelajaran dari cara didikan para nabi tersebut.(karta)


MERANTI ,Lintas Media News.
Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH, MM menghadiri peresmian Masjid Pondok Pesantren (Ponpes) Baburrohmah Sungaitohor Barat Kecamatan Tebingtinggi Timur, Jumat (13/1/2023).

Pimpinan Ponpes Baburrohmah Kiai Saifullah Yusuf Imron STh.I mengucapkan selamat datang kepada Almukarrom Pengasuh Ponpes Al-Hikam Depok KH. Moch Hilmi Ashiddiq Al-Aroky karena sudi menghadiri dan mengisi tausiyah agamanya pada peresmian tersebut.

Dia juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya Bupati beserta jajaran yang telah banyak membantu terlaksananya pembangunan Masjid Ponpes Baburrohmah itu.

"Mari bersama-sama kita mendoakan agar kepala daerah dan jajarannya senantiasa diberikan bimbingan dalam iman dan islam," ungkap Syaifullah.

Bupati H.M Adil mengatakan peran dan fungsi masjid di tengah umat sebenarnya tidak pernah berubah dalam berbagai situasi dan kondisi umat dari dulu sampai sekarang. Akan tetapi, faktor keterbatasan dan kelemahan umat islam yang menyebabkan tidak semua masjid yang dibangun berfungsi lebih dari sekadar tempat ibadah.

"Untuk itu keberadaan masjid ini hendaknya benar-benar dapat difungsikan secara optimal sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Baburrohmah Sungaitohor Barat dan warga sekitarnya," pesan Adil.

Selanjutnya, Bupati H.M Adil juga berharap setiap desa dapat mengirim 10 anak untuk menjadi santri di Ponpes Baburrohmah. Dengan begitu, katanya, akan lahir 1010 santri yang siap mengimami 605 masjid dan musala di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Tahun ini kita akan bangun 21 ruang belajar dan asrama bagi para guru pengajar dengan anggaran lebih kurang Rp8 miliar," ucap Bupati.

Lebih jauh H. M Adil mengingatkan, masjid bukan hanya berperan sebagai tempat beribadah semata, melainkan juga sebagai pusat kegiatan umat Islam. Dia juga berharap Masjid Baburrohmah dengan kapasitas lebih kurang 2.500 orang santri itu, nantinya dapat memancarkan cahaya islam, menyebarkan nilai-nilai persatuan, persaudaraan dan kerukunan umat.

"Mari bersama-sama kita memakmurkan masjid ini dan menjadikannya sebagai pusat kebudayaan dan kajian ilmu islam," tutup Adil.

Peresmian diakhiri dengan pembukaan selubung papan nama, pemotongan pita, dan penandatanganan prasasti oleh Bupati H.M Adil didampingi Pimpinan Ponpes Baburrohmah Kiai Syaifullah Yusuf dan segenap pengurus yayasan Ponpes Baburrohmah. Kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan Salat Jumat berjamaah perdana di masjid tersebut.

Turut hadir dalam peresmian tersebut, Kapolres Kepulauan Meranti diwakili Kapolsek Tebingtinggi Gunawan, Danramil Tebingtinggi Kapten Arh Isnanu, Danposal Selatpanjang yang diwakili Babinpotmar Serda Ttg Aldef Priadi, Sekretaris Daerah Bambang Suprianto, Kakan Kemenag Drs. H. Sulman, para staf ahli, para asisten, pimpinan OPD, Ketua MUI, Ketua DMI, Camat se-Kabupaten Kepulauan Meranti, Kepala Desa se-Kecamatan Tebingtinggi Timur serta undangan lainnya. (Nina/rls).



Padang,Lintas Media News.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar terpilih Dr.Ir.H. Basril Basyar pada Konferprov pada 23 Juli 2022 lalu resmi dilantik oleh Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari di Hotel Truntum, Padang, Jumat (13/1/2023).

Saat bersamaan juga dilantik pengurus dan seksi PWI Sumbar untuk melengkapi struktur organisasi wartawan yang tertua di Indonesia tersebut.

Pelantikan berlangsung meriah dihadiri, Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi, Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat Fahri Muhammad, Ketua Bidang Organisasi, Zulkifli Gani Ottoh dan Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Pusat, Oktafriadi serta mantan Plt Ketua PWI, Suprapto.

Pelantikan juga dihadiri, Dirut Bank Nagari, M. Irsyad, Sekretaris Perusahaan Bank Nagari Idrianis.

Juga terlihat hadir ketua PWI Riau, Ketua PWI Sumut, ketua PWI kabupaten/kota se-Sumbar serta puluhan wartawan se-Ranah Minang menyaksikan pelantikan yang sempat tertunda selama enam bulan karena adanya riak seusai pemilihan dan berakhir penunjukkan Plt dari PWI Pusat.

Pelantikan sangat meriah, puluhan karang bunga ucapan selamat dan sukses dipajang dari beberapa pejabat,  media, ketua PWI kabupaten/kota serta dari pengurus PWI dari provinsi tetangga dan lainnya.

Atal S. Depari pada pelantikan itu berharap PWI yang diketuai Basril Basyar (BB) untuk periode 2022 - 2027 bisa membawa perubahan bagi PWI Sumbar ke depannya. 

"Setelah dilantik Bapak Basril Basyar jadi Ketua PWI Sumbar ini serta pengurus lainnya,sebelumnya ada riak, semoga dapat bersatu kembali. Mari bersama-sama kembali bangun PWI agar tetap berjaya. Adanya riak dan berbeda pandangan dalam organisasi itu hal biasa," ujar Atal pada kesempatan tersebut.

Basril Basyar (BB) terpilih sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) periode 2022-2027 setelah meraih suara terbanyak pada pemungutan suara pada Konferensi Provinsi (Konferprov) XII yang dilaksanakan pada 23 Juli 2022 di aula kantor gubernur Sumbar.

BB berhasil mengalahkan perolehan suara incumbent Heranof Firdaus. Dari 179 orang anggota PWI menyalurkan hak suara, BB berhasil mendulang 123 suara, sedang Heranof meraih 51 dan 5 suara dinyatakan hangus. 

Sementara itu, Zul Effendi terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) dengan perolehan sura 104. Ia mengalahkan tiga calon lainnya yakni Zulnadi (29), Gusfen Khairul (32) dan M. Khudri (3 suara) serta 9 suara dinyakan hangus. 

Setelah pelantikan tersebut BB mengucapkan terima kasih semua pihak, dan berupaya membawa PWI Sumbar lebih baik untuk masa mendatang.

 "Kemarin ada riak itu biasa dalam organisasi, semua itu ada hikmahnya. biduak lalu kiambang batauik. Mari kita bersama-sama membangun PWI lebih baik lagi. Yang lalu biarlah berlalu, mari kita bersama-sama menatap ke depan," ujar Pemred Mingguan Rakyat Sumbar yang juga mantan komisaris PT Semen Padang tersebut.(**)


Lintasmedia news.com-
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada sejumlah pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Dharmasraya ke 19, yang berlangsung dari 2 sampai 8 Januari 2023 lalu. Hal tesebut diutarakannya dalam rapat evaluasi panitia, yang diadakan di aula kantor bupati setempat, Kamis (12/01/2023).

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak atas suksesnya rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Dharmasraya. Alhamdulillah, kegiatan berlangsung aman, tertib dan lancar dan utamanya masyarakat ramai mengikutinya dengan antusias dan penuh kegembiraan,” terang Sutan Riska yang ditujukan kepada Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, Dandim 0310/ SSD yang diwakili Danramil Pulau Punjung, Mayor CAJ Tuti Andayani, Danyon Kompi C Dharmasraya Kompol Encep Henry dan Sekda Adlisman beserta seluruh jajaran.
Sutan Riska mengatakan, dalam melaksanakan rangkaian acara HUT Kabupaten Dharmasraya ini pihaknya memang berniat memberikan hiburan kepada masyarakat. Sehingga rangkaian acara yang dilaksanakan harus dapat dinikmati masyarakat banyak. Apalagi dalam masa Pandemi Covid-19, masyarakat Dharmasraya jarang mendapat hiburan.

“Saya selalu menekankan bahwa ini bukanlah ulang tahun pemerintah daerah, akan tetapi ulang tahun bagi masyarakat Dharmasraya. Oleh karena itu acara yang kita laksanakan juga merupakan kegiatan yang mengundang animo masyarakat,” lanjut Ketua Umum Apkasi ini.

Selain itu Sutan Riska juga menyampaikan kabar baik, bahwa beberapa kegiatan yang dilaksanakan juga telah mengundang perhatian pemerintah pusat.

“Kita melaksanakan berbagai kegiatan ini bukan bermaksud menghambur-hamburkan uang, tapi ada niat baik di balik itu, seperti pemecahan Rekor MURI, ternyata telah mendapat perhatian Kepala BKKBN. Atas sukses kegiatan tersebut beliau menyatakan akan mengunjungi Dharmasraya dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.

Selain itu, kedatangan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kabupaten Dharmasraya, dituturkan Sutan Riska juga telah meninggalkan oleh-oleh berupa komitmen akan membangun satu unit pasar, pembangunan dua menara masjid agung, pembangunan dermaga sungai Batanghari, pemasangan lampu jembatan kabel, pembangunan Rumah Gadang dan kejelasan pembangunan feeder tol Dharmasraya-Rengat

“Kita harus pandai-pandai berstrategi, kita keluar duit buat bikin kegiatan tidak apa-apa, tapi setelahnya kita dapat yang jauh lebih besar dari itu,” ungkap Sutan Riska.

Sementara itu, Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah dalam keterangannya mengatakan, secara umum tidak ada gangguan kamtibmas yang diakibatkan pelaksanaan rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Dharmasraya ke 19.

“Dalam catatan kami, sejauh ini belum ada laporan gangguan keamanan, kehilangan maupun kecelakaan lalu lintas sebagai akibat pelaksanaan kegiatan HUT Kabupaten Dharmasraya,” terang Pamen Polri ini.

Meski demikian, Kapolres memberikan catatan-catan evaluasi agar penyelenggaraan HUTKAB tahun-tahun berikutnya berlangsung lebih baik lagi. Katanya, panitia perlu meningkatkan koordinasi agar mitigasi resiko keamanan dapat disiapkan maksimal.

“Saya minta agar panitia lebih awal berkoordinasi, agar kita dapat mempersiapkan rencana pengamanan dengan maksimal”, tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sutan Riska bersama Forkopimda juga menyerahkan bingkisan kepada aparatur yang turut serta mengerahkan tenaga dan pikiran menyukseskan helat tahunan kabupaten mekar dari Sijunjung ini. 

"Seperti kepada masyarakat, karena bingkisan kita terbatas maka kita juga menggunakan undian lot sesuai nomor absen rapat yang bapak ibu tandatangani tadi," ucap Sutan Riska.(elda)


PADANG,Lintas Media News.
Pelaksanaan Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu Semen Padang kembali digelar. Diawali dengan upacara bendera di lapangan Plaza Kantor Pusat PT Semen Padang, pembukaan Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu Semen Padang itu, ditandai dengan pelepasan balon berhadiah 50 zak semen ke udara, Kamis (12/1/2023).

Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar Datuak Tumangguang Basa, dalam pidato upacara pembukaan Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu Semen Padang tahun 2023 menyampaikan bahwa pada peringatan Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu yang digelar mulai 12 Januari hingga 12 Februari, banyak kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan K3 dilaksanakan oleh perusahaan. 

Berbagai kegiatan yang digelar selama sebulan penuh itu sengaja digelar perusahaan, bertujuan untuk memperkuat dan mempertajam pengetahuan dan kemampuan karyawan atau insan perusahaan Semen Padang di bidang K3, serta untuk peningkatan mutu dalam hal improvement maupun inovasi.

Oleh karena itu, Asri mengimbau kepada seluruh jajaran di perusahaan, agar mendukung dan berpartisipasi aktif untuk terselenggaranya berbagai kegiatan Bulan K3 Nasional dan Mutu. Bahkan, Asri pun berharap kegiatan bulan K3 Nasional dan bulan Mutu ini dapat dijadikan momentum untuk memasyarakatkan dan membudayakan K3 kepada seluruh insan perusahaan.

Asri juga menyampaikan soal penerapan K3 di PT Semen Padang. Kata dia, penerapan K3 dilaksanakan pada seluruh aktivitas operasional dan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan seperti, pabrik, tambang, kantor, dan fasilitas perusahaan seperti masjid, fasilitas olahraga, Wisma Indarung, Club House, dan perumahan karyawan Semen Padang. 

Meski begitu, Asri berharap kepada selurun insan perusahaan agar penerapan K3 hendaknya juga diimplementasikan di rumah dan menjadi budaya di rumah. Dan, implementasi tersebut dapat dimulai dengan mengenali bahaya apa saja yang ada dirumah (tahap identifikasi bahaya). 

Kemudian, melakukan pencegahan, penanganan, pengendalian (tahap mitigasi bahaya) dengan cara menghilangkan sumber bahaya, mengganti bahan dengan yang tidak berbahaya tetapi dengan fungsi yang sama. "Setelah diidentifikasi dan mitigasi, maka selamatjutnya kita buat catatan-catatan potensi bahaya untuk disampaikan atau disosialisasikan kepada keluarga di rumah," kata Asri.

Penerapan K3 di Semen Padang, lanjut Asri, dilakukan melalui berbagai tahapan. Dan itu, dimulai dari perencanaan (plan), yakni dengan adanya izin Kerja K3 atau work permit untuk memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan aman dan efisien. "Pada tahapan ini, juga ada Tool Box Meeting," katanya. 

Setelah membuat perencanaan, lanjutnya, tahapan berikutnya adalah tahap pelaksanaan (Do), yakni pengawasan saat pekerjaan dan pencatatan laporan K3 saat pekerjaan. Kemudian, diteruskan dengan tahapan pengecekan (check) melalui evaluasi K3. "Tahapan terakhir, adalah Action dengan pembuatan standar K3," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu PT Semen Padang, Musytaqim Nasyra mengatakan, Semen padang menyelenggarakan Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu ini sehubungan dengan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 135 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun  2023.

Ada beberapa kegiatan yang digelar PT Semen Padang selama rangkaian Bulan K3 Nasional dan Mutu dengan tema "Terwujudnya Pekerjaan layak yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Usaha di Setiap Tempat Kerja".  Selain upacara, juga digelar launching hari olahraga, lomba SHE Challenge yang akan dilaksanakan, dan seminar K3. 

"Berbagai kegiatan yang menjadi rangkaian dari Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu ini sesuai dengan harapan manajemen Semen Padang, guna memperkuat dan mempertajam pengetahuan dan kemampuan karyawan atau insan perusahaan Semen Padang di bidang K3," katanya. 

*Bulan K3 Nasional SIG*

Selain di PT Semen Padang, pembukaan Bulan K3 Nasional juga digelar serentak di SIG. Digelar secara virtual, pembukaan Bulan K3 SIG itu dibuka oleh Direktur SDM & Umum PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Agung Wiharto, dan diikuti oleh seluruh Opco SIG yang terdiri dari PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, PT Semen Gresik, PT Semen Batu Raja, dan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI).

Setelah pembukaan Bulan K3 SIG, kegiatan pun dilanjutkan dengan seminar K3 dengan menghadirkan Koordinator Pemeriksaan Norma K3, Kemnaker RI, Dr. dr. Sudi Astono, MS sebagai pemateri seminar K3 yang berjudul "Terwujudnya Pekerjaan  Layak Yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Usaha Disetiap Tempat Kerja". 

Agung Wiharto dalam sambutannya menyampaikan bahwa SIG saat ini adalah inustri semen terbesar di Indonesia yang tentunya akan semakin berat tantangan yang akan dihadapai diberbagai sektor. Untuk sektor K3 misalnya, ia pun mengajak seluruh insan SIG untuk berkomitmen menerapkan K3 di lingkungan tempat kerja. 

"K3 tangungjawab kita bersama. Kalau abai menerapkan K3, berbagai resiko berpotensi terjadi. Saya tidak ingin sekecil apa pun potensi tersebut ada di lingkungan SIG. Saya tidak ingin ada seorang anak yang kehilangan ayahnya, ada seorang ibu kehilangan anaknya, dan ada karyawan yang kehilangan anggota tubuhnya. Makanya, K3 komitmen kita bersama, harus nomor satu," ujar Agung.(*)


Solok. Lintasmedianews.com. -Pertemuan Bupati Solok bersama Manajemen Kantor Pusat PT. Tirta Investama diadakan dalam rangka penyelesaian permasalahan yang tengah terjadi antara Pihak Manajemen dengan Serikat Pekerja Aqua Group di Kabupaten Solok.

Pertemuan ini di hadiri
 Bupati Solok , Capt. H. Epyardi Asda Dt Sutan Majo Lelo, M.Mar, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok  Medison, S.Sos, M.Si, Pimpinan Direksi Pusat PT. Tirta Investama Indonesia Rizki Raksnugraha dan Bernas, Kepala Dinas DPMPTSP dan NAKER  Drs. Aliber Mulyadi, Jajaran Manajemen PT. Tirta Investama Kabupaten Solok. Kamis, 12 Januari 2023 di ruang kerja Bupati Solok.

Bupati Solok menyampaikan dalam permasalahan yang terjadi kita memiliki keinginan yang terbaik bagi kedua belah pihak, " sebagai kepala daerah saya memiliki keinginan untuk mengabdikan diri demi kesejahteraan masyarakat".
Bupati Solok amat menyayangkan hal yang tengah terjadi yakni pemecatan secara sepihak terhadap karyawan PT. Tirta Investama.

Pimpinan Tinggi kantor pusat PT. Tirta Investama Rizki menyampaikan Permintaan maaf dari pihak Manajemen atas permasalahan yang tengah terjadi, beliau turut menyampaikan ucapan terimakasih dari evaluasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Solok sehingga pihak Manajemen dapat belajar dan membenahi kekurangan yang ada dalam pengelolaan Perusahaan dan Kepegawaian.

Pimpinan Tinggi kantor pusat  PT. Tirta Investama Bernas turut menyampaikan bahwa berbagai langkah penyelesaian tengah dijalankan sesuai dengan peraturan dan hukum.  Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa pihak manajemen PT. Tirta Investama berharap para pekerja dapat bekerja kembali sesuai dengan kesepakatan yang nantinya dapat disepakati bersama.

Dalam hal ini Bupati Solok berharap permasalahan ini dapat diselesaikan secara damai sehingga dapat memberikan kepuasan bagi kedua belah pihak yang sedang bertentangan. "Kita berharap Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik ibarat pepatah Minangkabau Mengambil Rambut dalam Tumpukan Tepung, Rambut dapat diambil tanpa terputus sedangkan tepung tetap utuh dan tidak berserakan." Tuturnya.

Lebih lanjut demi penyelesaian permasalahan yang tengah terjadi, Bupati Solok menyarankan  akan mengambil alih Permasalahan yang terjadi antara Manajemen dan Serikat Pekerja PT. Tirta Investama, Pemerintah Kabupaten Solok akan siap mencarikan solusi yang saling menguntungkan antara Pihak Manajemen dan Serikat Pekerja.

Menanggapi hal itu Pihak Manajemen yang saat itu melalui dua orang Pimpinan Tinggi dari  Kantor pusat Jakarta telah menyetujui bahwa akan menyerahkan penyelesaian Permasalahan Kepada Bupati Solok bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Solok.( Karta )


PADANG,Lintas Media News.
Kampanye Perang Melawan Stunting yang dilakukan PT Semen Padang dalam rangka mendukung program Generasi Emas 2045 terus digalakkan. Setelah memberikan bantuan  makanan tambahan untuk bayi stunting berusia di bawah 2 tahun (Baduta), kali ini PT Semen Padang bersama Pemko Padang me-launching Rumah Gizi "Santiang" Kecamatan Pauh, Rabu (11/1/20223) 

Launching Rumah Gizi "Santiang" yang berada di Rumah Data Ku, Kelurahan Limau Manis Selatan itu, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Srikurnia Yati, dan turut disaksikan oleh Staf Hubungan Kelembagaan Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Oktaveri, yang hadir mewakili manajemen PT Semen Padang.

Selain itu, juga hadir Kepala Bidang Pengendalian Penduduk (Dalduk) DP3AP2KB Kota Padang, Andi Amir, Camat Pauh, Yoserizal, Kepala Puskesmas Pauh, Drg. Hj. Trisye Musfa, M. Si, Ketua KAN Limau Manis, Syarifuddin Dt Bungsu, kader Posyandu se-Kecamatan Pauh, ibu dan bayi Baduta, serta tokoh masyarakat Kecamatan Pauh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Srikurnia Yati mengapresiasi PT Semen Padang yang telah berkomitmen mendukung Pemko Padang dalam program Cegah Stunting (Ceting) untuk tiga kecamatan di Kota Padang, yaitu Pauh, Lubuk Begalung dan Lubuk Kilangan.  Bahkan dalam hal ini, PT Semen Padang menjadi bapak asuh dari Baduta yang tersebar di tiga kecamatan tersebut. 

"Ini perlu kami apresiasi. Apalagi, sejak dilakukannya MoU antara Pemko Padang dengan Semen Padang dalam program Ceting, Semen Padang terus menunjukkan komitmennya mendukung Pemko Padang dalam melakukan pencegahan stunting. Harapannya, jangan stop sampai disini, kami berharap ini bisa berlanjut ke depannya," kata Srikurnia.

Kepada Baduta, khususnya ibu-ibu dari baduta di Kecamatan Pauh yang berjumlah 28 balita, ia pun berharap kehadiran ibu dan 28 Baduta ini tidak hanya untuk launching Rumah Gizi "Santiang" saja, tapi harus berkomitmen untuk hadir selama 10 hari ke depan di Rumah Gizi "Santiang" ini dalam rangka penanganan stunting terhadap balitanya yang masuk dalam data Baduta.

"Jangan sampai tidak hadir. Kami tidak mau seperti itu. Kalau kita berkomitmen 10 hari ke depan bertatap muka di sini (Rumah Gizi "Santiang"),  maka dari sekarang sampai 10 hari ke depan, 28 Baduta ini harus hadir setiap hari di sini. Karena, setelah Rumah Gizi "Santiang" ini di launching, akan ada berbagai kegiatan dilakukan yang tujuannya untuk penanganan stunting," ujarnya.

Berbagai kegiatan penanganan stunting yang diadakan di Rumah Gizi "Santiang" ini, sebut Srikurnia, diantaranya penyuluhan tentang gizi untuk balita, penyuluhan tentang kesehatan gigi balita, penyuluhan tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan pemantauan berat, tinggi badan dan kesehatan balita. "Berbagai kegiatan ini melibatkan dokter, bidan dan tim gizi dari Puskesmas Pauh," katanya.

Masalah stunting, kata Srikurnia melanjutkan, disebabkan bukan hanya karena asupan gizi balita. Masalah PHBS, pola asuh ibu kepada anaknya dan cara pemberian makanan, dan ketidakpahaman ibu terkait masalah gizi seimbang juga menjadi penyebab terjadinya stunting. Namun begitu, dia menyampaikan bahwa masalah gizi seimbang bukan berarti mahal.

"Masalah stunting bukan hanya disebabkan oleh faktor ekonomi. Ini masalah anak-anak masa pertumbuhan butuh protein tinggi, seperti nabati dan hewani. Kalau nabati tidak harus mahal, tahu dan tempe itu nabati. Kemudian hewani itu, telur dan daging. Agar tidak terjadinya stunting, ibu-ibu harus bisa mengolah nabati dan hewani menjadi makanan yang enak dikonsumsi oleh balita kita," katanya.

Pada kesempatan itu, Srikurnia juga berharap agar generasi remaja sekarang ini, ke depan harus melek dengan pengetahuan tentang stunting dan apa penyebabnya. Karena, selain masalah asupan gizi yang kurang serta tidak menerapkan pola PHBS, faktor lain penyebab stunting adalah soal siklus hidup generasi remaja. Misalnya, apakah remaja menderita anemia atau tidak. 

Ketika akan menikah, ELSIMIL atau aplikasi skrining dan pendampingan untuk calon pengantin dipahami calon pengantin atau tidak. ELSIMIL itu sangat penting dalam mengedukasi calon pengantin. Sebab, 70 persen setelah menikah mereka pasti hamil. Dan tentunya remaja sekarang ini, khususnya remaja putri, diharapkan paham bagaimana siklus hidup setelah menikah. 

"Remaja kita setelah menikah dan hamil akan ada perubahan pada tubuh. Saat hamil, asupan makanan yang dikonsumsi juga harus seimbang. Kemudian sesudah melahirkan, balita harus diberikan ASI ekslusif, dan harus tahu juga bagaimana pola asuh kepada balita. Jadi, ini lah siklusnya. Kalau tidak ditangani siklus ini dari hulunya, maka dapatlah kita anak-anak dengan stunting," ungkap Srikurnia. 

Sementara itu, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan bahwa PT Semen Padang mendukung program Ceting di Rumah Gizi "Santiang" ini. Dan kata "Santiang" itu dalam pengertian bahasa Minang itu, bagaimana generasi ke depan bisa menjadi generasi the best.

"Ini harapan kita bersama. Mudah-mudahan dengan di launchingnya Rumah Gizi "Santiang " ini, di wilayah Ring 1 PT Semen Padang, khususnya Pauh, tidak ada lagi generasi yang mengalami masalah gizi atau stunting. Dan, PT Semen Padang sangat mendukung Rumah Gizi "Santiang" ini. Apalagi sebelumnya juga sudah ada MoU antara PT Semen Padang dengan Pemko Padang," katanya.(*)




Kota Solok, Lintas Media News

Bertambahnya jumlah penduduk setiap tahun disertai bergesernya pola hidup masyarakat saat ini menjadikan kebutuhan akan pelayanan kesehatan di rumah sakit semakin meningkat.

Selain itu, pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) juga semakin meningkatkan kebutuhan akan layanan rumah sakit yang berkualitas seiring dengan semakin membaiknya derajat kesehatan masyarakat.


Untuk mengimbangi kenaikan pasien rawat inap maupun rawat jalan yang terus bertambah serta meningkatnya kebutuhan masyarakat akan jasa pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan murah, maka Pemerintahan Daerah Kota Solok telah mewujudkan pembangungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berada di Banda Panduang Kelurahan Tanah Garam.

Bersamaan dengan pembangunan GOR Marahadin di Kawasan Laing yang saat ini sedang dikebut, pembangunan RSUD Kota Solok juga menjadi salah satu program pembangunan strategis yang menjadi prioritas Pemko Solok. Sejumlah bangunan sudah rampung, namun belum lengkap untuk dioperasikan sebagai rumah sakit rujukan.

Sebelum beroperasi penuh, seluruh fasilitas gedung menjadi prioritas secara bertahap akan dilengkapi dengan alat kesehatan. Terbaru, pembangunan gedung rawat inap dengan kapasitas 150 tempat tidur telah dimulai pengerjaannya pada awal Januari 2023 ini.

Meskipun belum rampung seratus persen, bangunan rumah sakit sudah dimanfaatkan untuk pusat penanganan wabah Covid-19 di Kota Solok dan sebagian lainnya saat ini telah difungsikan sebagai klinik tumbuh kembang anak.

Rencananya RSUD Kota Solok akan mengoperasikan layanan instalasi gawat darurat, penyakit dalam, penyakit anak, bedah umum, penyakit kandungan hingga radiologi.

“Pelayanan kesehatan masyarakat akan lebih mudah. Masyarakat peserta BPJS dan penerima program JKN-KIS dapat bisa dilayani di RSUD Kota Solok. Rumah sakit tipe C harus berdiri di setiap kota dan kabupaten yang akan menampung pelayanan rujukan dari fasilitas kesehatan pertama,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Solok, Heppy Dharmawan dari ruang kerjanya di kompleks Balai Kota Solok, Rabu (10/1).

Jika hanya mengandalkan rumah sakit tipe B, lanjutnya, tentunya banyak masyarakat yang tidak bisa terlayani karena berdasarkan aturan soal rujukan berjenjang dari BPJS Kesehatan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas, klinik dan dokter keluarga rujukannya diharuskan ke rumah sakit tipe C.

Pelayanan Kesehatan yang ada di Kota Solok saat ini telah dilaksanakan dengan beragam, baik oleh pemerintah maupun oleh pihak swasta. Namun masyarakat tentu saja mengharapkan pelayanan yang lebih baik, bermutu, profesional dan terjangkau.

Heppy menambahkan, sebagai rumah sakit rujukan tipe C, RSUD Kota Solok tentunya harus menyediakan pelayanan yang optimal dan biaya yang terjangkau. Hal ini merupakan tantangan bagi Pemerintah Kota Solok dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan mutu dan kemudahan akses pelayanan kesehatan yang akan diberikan kepada masyarakat.

“Keberadaan RSUD Kota Solok yang mendapatkan rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama akan menampung peserta JKN sebanyak mungkin untuk mengurai antrean panjang pada rumah sakit rujukan tipe B sehingga pasien tidak menumpuk pada satu RS rujukan,” jelasnya.

Selain itu, kehadiran RSUD Kota Solok diharapkan akan menyerap banyak tenaga kerja yang memiliki kompetensi di bidang Kesehatan serta diprediksi akan menggerakkan perekonomian masyarakat di Kota Solok.

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Solok Tahun 2005-2025 yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 1 tahun 2010 dan Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 3 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Solok Tahun 2017-2021, dimana berdirinya Rumah Sakit Daerah Kota Solok merupakan Program Prioritas yang harus diwujudkan.

Mengenal tipe Rumah Sakit Umum, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340 Tahun 2010 disebutkan klasifikasi rumah sakit umum dibagi menjadi berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanannya, yaitu Rumah Sakit Umum Kelas A, Rumah Sakit Umum Kelas B, Rumah Sakit Umum Kelas C, Rumah Sakit Umum Kelas D.

Rumah sakit umum kelas C lebih membatasi pelayanan mediknya, yang mana paling sedikit menyediakan 4 medik spesialis dasar dan 4 spesialis penunjang medik.

Masyarakat bisa menikmati pelayanan medik umum, gawat darurat, medik spesialis dasar, spesialis penunjang medik. Kemudian medik spesialis gigi mulut, keperawatan dan kebidanan, serta pelayanan penunjang klinik dan non klinik. (karta)


Padang,Lintas Media News.
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat menggelar seminar atau konsultasi publik,untuk mengupas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penanggulangan Bencana.Kamis (12/1/2023) di ruangan rapat utama DPRD Sumbar.

Seminar yang bertemakan Optimalisasi Mitigasi dan Tanggap Bencana Dalam Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Sumatera Barat (Sumbar), dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Pembahas Ranperdanya H.M.Nurnas mewakili Ketua DPRD Sumbar. 

Diawal sambutannya,H M.Nurnas mengatakan,seminar ini digelar untuk menghimpun data, informasi, pendapat dan masukan demi penyempurnaan ranperda sebelum disahkan menjadi Perda. Sehingga bisa menjadi regulasi atau payung hukum dalam pelaksanaan penanggulangan bencana di Sumbar.

Dikatakan Nurnas, Sumbar memiliki banyak potensi bencana, bukan hanya gempa saja, namun juga longsor, banjir dan lainnya. Bahkan potensi non alam pun bisa juga terjadi,maka Sumbar dijuluki dengan Supermaketnya Bencana.

Menurut Nurnas, Sumbar telah memiliki perda tentang kebencanaan yang telah ditetapkan yakni perda Nomor 5 Tahun 2007. Namun perda itu perlu diperbaharui karena tidak sesuai lagi dengan kondisi dan kebutuhan.

“Ranperda ini merupakan inisiatif DPRD. Awalnya kita  merencanakan perubahan perdanya saja. Namun karena porsinya melebihi 50 persen maka perlu dibuat perda baru,” ujar Nurnas 

Hadir pada kesempatan itu,narasumber dari BNPB, akademisi dan sejumlah narasumber lainnya. Sebagai peserta hadir berbagai unsur, mulai dari BPBD kabupaten/kota, LKAAM, organisasi masyarakat hingga mahasiswa.

Harmensyah dari BNPB dalam paparannya menyambut baik rencana penyusunan dan penyempurnaan ranperda ini agar dapat dijadikan Peraturan Daerah (Perda) karena,memang perlu semua provinsi memiliki perda ini. Terutama provinsi yang memiliki banyak potensi bencana seperti,Sumatera Barat.

Menurut Harmensyah ada beberapa hal yang perlu ada di dalam perda penanggulangan bencana, diantaranya aturan terkait pembangunan infrastruktur tangguh bencana.

“Setidaknya bisa dimasukkan dalan persyaratan pembuatan IMB (izin mendirikan bangunan). Bukan hanya tangguh tapi bisa juga dioptimalkan bangunannya agar memiliki shelter,” katanya.

Sementara,Rusnadi Rahmat dari Pusat Kajian Kebencanaan UNP mengatakan,potensi kebencanaan di Sumbar besar. Ada beberapa potensi yakni gempa bumi, tsunami, gelombang ekstrim, abrasi, abrasi, cuaca ekstrim, kebakaran hutan, kekeringan, banjir, tanah longsor, likuifaksi, epidemi dan wabah penyakit.

Menurut Rusnadi yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan ranperda ini adalah,perlu adanya pembangunan dasar yang kuat untuk kemitraan penyelenggaraan penanggulangan bencana sehingga mampu melindungi masyarakat.(St)









Paritmalintang -- Lintas Media News Kabupaten Padang Pariaman peringati hari jadinya yang ke-190 tahun, Rabu (11/1/2023), peringatan itu diawali  dengan Rapat Paripurna DPRD Padang Pariaman, dimana pada hari jadi ke 190 ini di gelar di Hall kantor Bupati Padang Pariaman. 

Rangkaian perayaan HUT Kabupaten juga di meriahkan oleh berbagai stand pameran dari penggerak UKM dan OPD dilingkungan Kabupaten dan Kota Pariaman dan pentas Seni yang ikut membuat suasana HUT semarak dan diminati oleh para pengunjung, yang telah berlansung semenjak Sabtu ( 7/01/2023 ) lalu.

Pada sidang paripurna tersebut, telah dikemukakan  prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman selama setahun terakhir dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Di antaranya Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, serta mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur.

Gubernur Sumatra Barat yang diwakili oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldy memberikan pujian atas semua kemajuan dan prestasi yang telah berhasil diraih Kabupaten Padang Pariaman. Diantaranya Kabupaten terinovatif tahun 2022.

“Semua prestasi ini tidak akan bisa diraih tanpa adanya kebersamaan, kerja keras yang cerdas, serta konsistensi pemerintahan daerah dan kolaborasi demi mewujudkan Padang Pariaman yang baik.” ujar Wagub Audy.

Padang Pariaman pesan Audy tetap fokus pada hal-hal yang harus diperhatikan paska pandemi Covid-19, diantaranya tingkat pengangguran dan kemiskinan.

Tak hanya itu, Wagub Audy juga mengingatkan agar Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman tetap berperan aktif dalam membantu menuntaskan proyek pembangunan tol Padang-Pekanbaru seksi 1 Padang-Sicincin.

“Kita optimis ya, menyelesaikan Padang Sicincin. Baru setelah itu duduk bersama bicara Sicincin Bukittinggi,” lanjutnya.

Menurut Wagub, pemerintahan pasti memiliki banyak keterbatasan, tapi pembangunan dan pelayanan harus disesuaikan dengan kearifan lokal dan kebutuhan masyarakat setempat. Sebagai Kabupaten terinovatif, Wagub meyakini Padang Pariaman dapat menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lainnya, untuk saling belajar dan saling menularkan keberhasilan pembangunan di daerah masing-masing. Tutup Audy mengakhiri.

Sementara itu, mewakili tokoh masyarakat setempat, Asman Abnur menilai pembangunan infrastruktur di Padang Pariaman, khususnya jalan tol akan menjadi sebuah jembatan percepatan pertumbuhan ekonomi yang pesat.

“Alhamdulillah pemerintah saat ini fokus pada pembangunan infrastruktur sehingga daerah tumbuh,” kata beliau.

Kato bajawek, gayuang basambuik oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan menjelaskan, sepanjang tahun 2021 dan 2022 Kabupaten Padang Pariaman telah membangun setidaknya 171 km jalan dan jembatan, belum termasuk pembangunan sarana irigasi dan program bedah rumah tak layak huni.

Meski demikian, Suhatri menuturkan pembangunan tetap harus seimbang. Oleh karena itu, pembangunan sumber daya manusia tetap tidak terlepas dari perhatian Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.

Pembangunan tentu harus seimbang. Tidak hanya infrastruktur, tidak hanya fisik, tapi juga di tahun 2023 kita seimbangkan dengan pembangunan sumber daya manusia, terang Suhatri Bur.

 Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur yang akrab disapa Aciak ini, juga menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah bekerjasama mengejar laju pertumbuhan ekonomi di Padang Pariaman. Tercatat peningkatan ekonomi di wilayahnya yang sebelumnya anjlok akibat pandemi Covid -19, meningkat cukup signifikan dari -10,28 persen di awal tahun 2021, hingga mencapai 2,58 persen di akhir tahun 2021.

“Alhamdulillah kegigihan kita bersama, kemudian harmonisasi dengan DPRD ditambah tokoh-tokoh masyarakat untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi,” kata Suhatri.

Ia berharap, ke depan Kabupaten Padang Pariaman dapat menjadi role model, tidak hanya bagi kabupaten dan kota di Sumatera Barat, tapi juga di tingkat nasional.

Apresiasi serupa juga diberikan Ketua DPRD Padang Pariaman, Arwinsyah. Menurutnya meski dengan segala keterbatasan, Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman telah dapat menjalankan pemerintaan, pelaksanaan pembangunan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan baik.

“Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada seluruh perangkat daerah, segenap ASN, dan eleman masyarakat lainny. Juga penghargaan dan terimakasih kepada pemimpin-pemimpin dan tokoh masyarakat Padang Pariaman terdahulu,” ujar Arwinsyah.

Mengangkat tema, “Bangkit Bersama Menuju Padang Pariaman Berjaya”, Arwinsyah berharap peringatan
hari jadi Padang Pariaman yang ke-190 tersebut dapat semakin menyatukan persepsi dalam menentukan arah kebijakan guna mencapai visi dan misi pemerintah daerah Kabupaten Padang Pariaman. ( ND).

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.