Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

PADANG,Lintas Media News.
Masyarakat merupakan salah satu instrumen penting dalam sebuah  keauksesan pemilu serentak 2024 mendatang, oleh karena itulah Badan Pengawas Pemiluhan Umum (Bawaslu) Sumatera Barat mengadakan Sosialisasi  Pengawasan Pemilu Partisipasif dengan Stakeholder Tahun 2022 di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, Minggu (11/12/2022), bertempat di Aula LKKS Belanti Padang.

Kegiatan sosialisasi pengawasan tersebut   dihadiri ratusan peserta dengan tema "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu" yang terdiri dari komunitas masyarakat dan media  seperti  Nurani Perempuan Sumbar, PW Aisyiyah Sumbar, Wanita Katolik Republik Indonesia, Sarinah GMNI Sumbar, Komunitas Masyarakat Padang Kota Tercinta (KOMPAK), Kohati Cabang Padang, serta dari Jaringan Pemred Sumbar (JPS) dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumbar.

Saat membuka acara anggota Bawaslu Sumbar, M. Khadafi menyebut saat ini
Bawaslu gencar adakan sosialisasi karena ingin melibatkan masyarakat terlibat secara aktif dalam pengawasan pemilu 2024 sehingga meminalisir upaya pelanggaran yang tidak sejalan dengan regulasi.
"Saat ini pemilu demokratis kita sudah  menjadi contoh di banyak  negara, oleh karena itu kita harus terus meningkatkan fase pengawasan dari segala sisi untuk menjaga regulasi pemilu berjalan dengan baik." Ucap Khadafi

Narasumber Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia Dr Wirdyaningsih menyebutkan bahwa lembaga Bawaslu sebagai pengawasan pemilu yang masuk ke wilayah masyarakat tidak bisa bekerja sendiri tanpa keterlibatan  masyarakat itu sendiri karena masyarakat  dan Bawaslu sama-sama memiliki peran vital dalam proses pelaksanaan pilkada seperti dua insan yang tak terpisahkan.

“Saya melihatnya, Bawaslu dan masyarakat ini merupakan satu kesatuan. Dimana ada Bawaslu, disitu ada masyarakat. Seperti dua insan yang tak terpisahkan dan masyarakat merupakan salah satu  power dalam pengawasan pemilu serentak di daerahnya masing masing ,” tutur Nunung--begitu biasa dia disapa yang juga mantan Anggota Bawaslu RI periode 2008-2012.(rls)

PADANG,Lintas Media News.
Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih Kota Padang, Amrizal Bakri, SH menghadiri acara Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia (IKW-RI) Sumbar ke-V tahun 2022 di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Sabtu (10/12/2022).


Kedatangan Amrizal Bakri yang akrab dipanggil Ambaro itu bersama Jajaran Markas Laskar Merah Putih Kato Padang guna mempererat hubungan kemitraan  LMP dengan IKW-RI yang ditandai dengan saling tukar cenderamata .

Selain itu, beberapa personil Laskar Merah Putih Kota Padang juga ikut berpartisipasi mendonorkan darah dalam aksi sosial yang digelar IKW-RI bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang.
Diacara tersebut Ambaro mengucapkan selamat dan terima kasih kepada IKW-RI yang telah berkenan mengundang LMP Kota Padang pada acara tersebut, guna menentukan kepimpinan organisasi kewartawanan  IKW-RI untuk kedepannya.

Mubes IKW-RI ke-V tahun 2022 yang diakomodir Ketua Panitia Pelaksana  Andarizal dan Sekretarisnya Denny Handani itu terpantau lancar . Tiga tokoh terbaik IKW-RI yakin Peter Prayuda, Firman Sikumbang dan Haryanto. St. Malin Mudo menunjukkan keakraban sebelum pemilihannya.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Walikota Padang, Hendri Septa, Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir, Dt. Rajo Alam, SH.MM , Anggota Komisi II DPRD Kota Padang, Zalmadi, S.Hum serta selalu anggota dan pengurus IKW-RI Sumbar. (rls)

PADANG,Lintas Media News.
Ratusan keluarga besar PT. Pertamina Patra Niaga di Sumatera Barat bersama pengurus dan anggota Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sumbar, menggelar bersih-bersih sampah plastik di sepanjang pantai Padang, Sabtu (10/12/2022).

Aksi membersihkan sampah ini, dilakukan beriringan dengan kegiatan jalan sehat yang digelar Pertamina Sales Area Retail Sumbar dalam rangka hari ulang tahun (HUT) PT Pertamina (Persero) yang ke-65 pada tahun 2022.

“Alhamdulillah, tadi kita bersama rekan-rekan Pertamina Sumatera Barat dan Hiswana Migas Sumbar, menggelar jalan sehat sekaligus aksi peduli bersih-bersih sampah plastik di sepanjang pantai Padang,” kata Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Sumbar Narotama Aulia Fazri kepada wartawan, di sela-sela kegiatan acara.
Menurut Narotama, dalam rangka HUT Pertamina ke-65, pihaknya juga menggelar sejumlah agenda lain diantaranya khitanan massal untuk anak tidak mampu. “Alhamdulillah, hari ini ada puluhan peserta khitanan" sambung Narotama.

Bersama Integrated Terminal Manager Teluk Kabung Bapak Arif Ardiyansyah dan Officer Head DPPU Bandara Udara Minang Kabau Bapak I Komang Budiarta, Narotama menyebut, pihaknya juga menggelar sejumlah agenda sejak beberapa waktu lalu hingga sepekan ke depan. 

Diantaranya lomba menggambar dan mewarnai tingkat SD se kota Padang pada 4 Desember lalu, dengan tema Pertamina Energi Negeri. Lomba ini diikuti lebih dari 100an peserta.

“Kami juga menggelar donor darah  bersama Hiswana Migas Sumbar. Dalam kegiatan ini, terkumpul sedikitnya 69 kantong darah,” jelas Narotama.

Selain itu minggu depan masih dalam rangkaian HUT ke 65 Pertamina, Pertamina sebagai salah satu sponsor utama Semen Padang FC berkolaborasi dalam kegiatan "Pertamina dan Semen Padang FC mencari bakat muda sepakbola Sunatera Barat", acara ini akan dilakukan coaching clinic dan mini game bersama pemain dan pelatih Semen Padang FC (***)




Catatan Mohammad Nasir*

Prajurit mana yang menjalankan misi suci kemanusiaan di daratan berbukit-bukit terjal di Cianjur, Jawa Barat, kalau bukan prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD). 

Kehadiran mereka di punggung-punggung bukit, berjalan kaki sambil memanggul  bantuan, menggerung-gerungkan sepeda motor menaiki bukit terjal sambil membawa  bantuan paket pangan di punggung dan diikat di sepeda motor, adalah pelaksanaan tugas misi suci kemanusiaan prajurit TNI- AD.

 Dilihat dari kejauhan, mereka bagaikan iring-iringan semut yang mengusung makanan bergerak dari tempat satu ke tempat lain.  Dilihat dari tekad dan ketulusan memberi pertolongan kemanusiaan, mereka bagaikan “malaikat” penolong orang banyak, lebih mementingkan orang lain daripada diri mereka sendiri. Altruistik!

Mereka adalah para prajurit  Angkatan Darat yang dikerahkan menyalurkan bantuan dengan sepeda motor untuk korban gempa bumi Cianjur yang masih berada di pelosok desa yang sulit dijangkau mobil pengirim bantuan.

“Pengiriman bantuan harus menggunakan sepeda motor karena mobil belum memungkinkan mengangkut bantuan pasca gempa bumi. Jalan-jalannya masih rusak, jembatan putus, jalan yang berbukit-bukit tertutup tanah longsor,” kata Wakil Asisten lntel KASAD Bidang Manajemen lntel  Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva,S.IP.,M.Han yang ditunjuk  memimpin pendistribusian bantuan KASAD kepada korban terdampak gempa bumi Cianjur. 
Para prajurit TNI AD, terutama dari Batalyon Infanteri Raider 300, pasukan elite Infanteri yang bermarkas di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur
dibantu para relawan dari unsur masyarakat, termasuk para penggemar motor trail, bersama-sama mengangkut bantuan paket pangan dan kebutuhan lainnya yang harus segera disalurkan. 

Dengan mengerahkan pasukan bermotor, bantuan yang menumpuk di kota pun segera tersalur hingga pelosok desa yang terkena gempa. “Semua bantuan sudah dapat disalurkan dengan menggunakan sepeda motor. Terima kasih para prajurit Batalyon Infanteri Raider 300, dan komunitas sepeda motor, termasuk motor trabas,” kata Antoninho. 

Bantuan yang disalurkan pasukan bersepeda motor bukan hanya bantuan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M, tetapi juga bantuan paket pangan dari masyarakat donatur dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

“Kami kerahkan prajurit dari Batalyon Infanteri Raider 300 di Cianjur, dari Koramil dan Kodim setempat untuk mengatasi masalah sulitnya pendistribusian bantuan. Alhamdulillah lancar dibantu masyarakat dan komunitas sepeda motor, dan juga kepolisian setempat,” tutur Antoninho ketika berbincang-bincang dengan tim Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang dipimpin penasihat SMSI Pusat Ervik Ari Susanto, Kamis petang (8/12/2022). 

Khusus untuk bantuan KASAD telah disalurkan oleh prajurit bersepeda motor di Desa Mangunjaya, Kecamatan Cugenang, dan di tenda pengungsi sebuah yayasan di Desa Cikendil Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.

Dudung Dielu-elukan

Ketika Jenderal Dudung mengunjungi lokasi gempa, dielu-elukan warga korban gempa yang menaruh harapan besar pertolongan Dudung. Emak-emak dan bapak-bapak memanggil nama Jenderal Dudung. “Pak Dudung, tolong kami, tolong kami,” kata seorang ibu mendekat Dudung. 

Jenderal Dudung pun segera merespon dengan mengirim bantuan paket pangan dan perlengkapan yang menjadi kebutuhan sehari-hari. 

Sementara Brigjen Antoninho yang ditunjuk oleh Jenderal Dudung untuk mengurus penyaluran bantuan yang menjadi kebutuhan korban bencana, sudah siap di lokasi. 

Dia didampingi tim dari Sintelad, antara lain Kol. Inf Agustinus Dedi P, Letkol Arh Tengku Sonny Sontha, Letkon Cku Okyy B, Letkol Inf Teguh Wibowo, dan Mayor Inf Zayed. 

“Kami langsung mendata kebutuhan warga dan mengatur strategi pengiriman hingga ke semua tempat pengungsian, termasuk yang paling sulit dijangkau mobil,” kata Antoninho pria kelahiran Viqueque (Timor Timur, kini Timor Leste)
17 Agustus 1968. 

Kiprah TNI membantu dan memberi sulosi masyarakat yang sedang mengalami bencana sejalan dengan undang-undang No 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia. 

Undang-undang itu berbunyi, salah satu tugas pokok TNI bersama-sama dengan instansi pemerintah lainnya membantu fungsi pemerintah untuk mengembalikan kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan salah satunya karena bencana alam.

Jadi, berdasarkan undang-undang, TNI punya kewajiban turut membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam. 

Bahkan dalam Delapan Wajib TNI juga mendasari apa yang telah dilakukan prajurit TNI dalam berkiprah membantu korban bencana gempa Cianjur dengan berbagai cara, menyalurkan bantuan di medan sulit. 

“Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” demikian bunyi Delapan Wajib TNI nomor 8. 

 Gempa Berkedalaman Dangkal

Gempa tektonik di Cianjur terjadi pukul 13.21 WIB, pada 21 November 2022, bermagnitudo 5,6, berepisentrum di Kecamatan Cugenang, berkedalaman dangkal, 11 kilometer. 

Lokasi kehancuran bangunan antara lain terlihat di Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warung Kondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Cikalong Kulon, Bojong Picung, Sukaluyu, Gekbrong, dan Pacet.

Gempa Cianjur, menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), seperti dikutip Antara (Sabtu, 26/11/2022), tercatat 58.049 bangunan rumah rusak, 25.186 rumah di antaranya rusak berat, sisanya rusak sedang dan ringan. 

Sementara jumlah korban meninggal dunia  tercatat 318 orang, korban luka-luka 7.729 orang, terdiri dari 595 luka berat, dan 7.134 luka ringan.

Menurut Deputi III BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, 73.693 orang tercatat mengungsi karena rumah mereka rusak. Banyak pihak hadir memberi perhatian dan bantuan. 

Presiden RI Joko Widodo hadir bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Bupati Cianjur Herman Suherman.  

Mereka memberi perhatian, bantuan tanggap darurat dan rehabilitasi pasca gempa. Sumbangan prajurit dan semua pihak, berupa dana, tenaga,  dan waktu dalam mendistribusikan bantuan juga luar biasa hebat. 

(*Penulis adalah Sekretaris Jenderal Serikat Media Siber Indonesia Pusat).


Padang,,Lintas media News.
Puluhan Warga Binaan Lapas Padang menampilkan atraksi seni Gandang Tabuah berkolaborasi dengan Sanggar Kesenian Darak Badarak Pariaman dengan penuh semangat dan percaya diri, Warga Binaan tersebut tampil dalam Kegiatan Penandatanganan Kerjasama (PKS) antara Lapas Padang dengan 5 Instansi dan pihak ketiga. Penampilan Warga Binaan tersebut disambut tepuk tangan gemuruh oleh undangan dan Warga Binaan lainnya, bertempat di Hall Lapas pada Kamis (8/12).

Penampilan kesenian oleh Warga Binaan merupakan hasil dari salah satu program pembinaan yang baru dibentuk di Lapas Padang bekerjasama dengan Sanggar Seni Darak Badarak Pariaman. Puluhan Warga Binaan diajarkan memainkan berbagai alat musik tradisional Minangkabau secara rutin dan terjadwal. Penjelasan ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Kalapas Era Wiharto.
"Alhamdulillah penampilan kesenian Gandang Tabuah Warga Binaan Lapas Padang mendapat sambutan yang meriah dari pimpinan wilayah dan para tamu undangan. Penampilan tersebut merupakan hasil latihan bersama Tim Sanggar Kesenian Darak Badarak yang juga hari ini ikut menandatangani perjanjian kerjasama dengan Lapas Padang. Sebagai salah satu kegiatan pembinaan kesenian di Lapas Padang, para Warga Binaan tersebut dilatih dan dijarkan cara bermain alat musik tradisional dikombinasikan dengan alat musik modern, Hal ini sejalan dengan tujuan melesrtarikan kesenian tradisional dan budaya lokal." Ujar Kalapas

Pada kesempatan ini Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Kasi Binadik) Mona Ariska juga menjelaskan, "penampilan kesenian warga binaan ini merupakan penampilan perdana bagi mereka, yang disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah dan para tamu undangan lainnya, termasuk juga hadir perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat. Dengan adanya program kesenian kami berharap mereka bisa dikenal masyarakat dan tampil di panggung umum disetiap pertunjukan kesenian yang ada di Sumatera Barat,"

Pimpinan Sanggar Kesenian Darak Badarak Ribut Anton Sujarwo yang biasa dipanggil Ribut merasa  sangat puas dengan penampilan Warga Binaan Lapas Padang, dengan hanya latihan baru satu bulan para Warga Binaan ini bisa menampilkan suatu pertunjukan yang luar biasa dan bisa memukau penonton yang hadir, ujar Ribut. Mudah-mudahan ilmu yang mereka pelajari bisa bermanfaat setelah mereka bebas nanti. (Rel/Na)


PADANG,Lintas Media News.
 Sejumlah pimpinan media dari Provinsi Jambi, Bengkulu, Riau Kepulauan Riau, dan Sumbar, mengunjungi PT Semen Padang untuk mengeksplorasi bagaimana proses produksi semen dari hulu ke hilir, serta implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari perusahaan semen yang berpusat di Kota Padang itu. 

Dalam kunjungan selama dua hari, 8-9 Desember 2022 dengan tema Semen Padang Press Tour, puluhan petinggi media sejumlah provinsi di Sumatera itu, disambut Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri, bersama Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, Iskandar Z. Lubis dan Kepala Unit Humas & Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati di Wisma Indarung PT Semen Padang pada Kamis, (8/12/2022). 

Oktoweri dalam sambutannya menyampaikan bahwa pabrik PT Semen Padang ini berdiri sejak 1910. Dan, merupakan pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Sebelum dibangunnya pabrik lain di Indonesia, berbagai infrastruktur yang ada di Indonesia, termasuk berbagai negara lainnya di dunia dibangun menggunakan semen dari pabrik PT Semen Padang. 
"Jadi, begitu banyak sejarah dari Semen Padang ini. Terutama Pabrik Indarung 1 yang didirikan pada 18 Maret 1910 dan dulunya bernama NV Nederlandsch-Indische Portland Cement Maatschappij atau NIPCM. Berbagai bangunan monumental di Indonesia dibangun menggunakan semen dari Pabrik Indarung 1 ini. Sampai sekarang, berbagai bangunan monumental tersebut masih kokoh berdiri," kata Oktoweri. 

Untuk itu, katanya melanjutkan, dengan kehadiran para pimpinan media sejumlah provinsi di Sumatera ini, Semen Padang pun akan terbuka menyampaikan informasi tentang Indarung 1 yang saat ini telah direkomendasikan oleh Tim Ahli Cagar Budaya Nasional untuk ditetapkan sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional. 

"Mudah-mudahan, dalam waktu ini ditetapkan menjadi Cagar Budaya Peringkat Nasional, dan setelah itu ditargetkan mejadi Warisan Dunia dari UNESCO. Target kami itu tahun 2024. Mudah-mudahan kami bisa mewujudkannya. Untuk itu, mohon juga dukungan dari kawan-kawan media yang ikut Press Tour ke Semen Padang ini," ujar Oktoweri. 

Selain mengeksplorasi Indarung 1, PT Semen Padang juga menpersilahkan rekan-rekan media untuk mengetahui lebih dekat bagaimana Semen Padang mengimplementasikan program TJSL, serta bagaimana semen itu dibuat. Apalagi, yang hadir kegiatan Press Tour ini selain Sumbar, juga ada dari Jambi, Riau, Kepulauan Riau dan Bengkulu. 

Di mana, daerah tersebut adalah pasar utama dari Semen Padang. Bahkan, sekitar 80 persen produksi Semen Padang ini dijual di daerah tempat rekan-rekan media yang hadir di kegiatan Press Tour ini. "Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih atas kehadirannya di PT Semen Padang. Dan, ini juga menjadi sebuah kebanggaan untuk kami bisa lebih dekat dengan rekan-rekan media dari 5 provinsi di Sumatera, sekaligus tentunya ini menjadi ajang silahturahmi bagi kita semua," bebernya. 

Usai berkunjung ke Wisma Indarung PT Semen Padang, kegiatan Press Tour dilanjutkan ke tempat penangkaran Rusa Totol asal Istana Bogor yang diadopsi PT Semen Padang sejak 2016 di kawasan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) PT Semen Padang. Setelah itu, juga mengunjungi tempat konservasi ikan bilih yang merupakan ikan endemik di Danau Singkarak yang lokasinya juga berada di Taman Kehati. Di tempat ini, rombongan juga melihat laboratorium pemijahan ikan bilih dan kolam ikan bilih. 

"Kolam ikan bilih ini adalah replikanya Danau Singkarak. Karena, juga dilengkapi dengan tempat pemijahan atau tempat untuk ikan bilih bertelur. Tempat pemijahan ini juga sudah mendapatkan Hak Paten Sederhana dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia," kata Kepala Unit Sarana Umum PT Semen Padang Deni Zein yang hadir memberikan penjelasan terkait konservasi ikan bilih. 

Deni Zein juga menyampaikan bahwa ikan bilih hasil konservasi PT Semen Padang ini sudah banyak dikembalikan ke habitat aslinya di Danau Singkarak. Bahkan, selama tahun 2022 ini, ada sekitar 7.000 ikan bilih dilepas ke Danau Singkarak, yaitu di Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar. Dan, Sumpur dipilih sebagai tempat pelepasan ikan bilih, karena daerah tersebut berkomitmen menjaga ekosistem ikan bilih dan masih melakukan penangkapan secara tradisional. 

"Konservasi ikan bilih ini telah dilakukan sejak 2018. Dan, ini sengaja dilakukan, karena sebagai bentuk kepedulian PT Semen Padang terhadap populasi ikan bilih Danau Singkarak yang terancam punah akibat eksplorasi yang dilakukan secara besar-besaran menggunakan bagan. 
Dan, konservasi ini kami lakukan untuk menjaga ekosistem ikan bilih di Danau Singkarak," ujarnya. 

Usai mengunjungi tempat konservasi ikan bilih, rombongan Press Tour kemudian melihat tempat pembibitan pohon kaliandra di PT Semen Padang yang juga beradaptasi di kawasan Taman Kehati. Dan di tempat pembibitan seluas 15x40 meter persegi itu, rombongan Press Tour mendapatkan banyak penjelasan tentang manfaat dari pohon kaliandra. 

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati mengatakan, pembibitan kaliandra ini dilakukan, karena PT Semen Padang dalam operasional perusahaan tidak hanya mengedepankan profit, tapi juga memperhatikan planet dan people, sesuai dengan konsep triple bottom line. 

"Kaliandra ini bisa menjadi sumber energi terbarukan dan Semen Padang siap menjadi off taker dari masyarakat yang menanam kaliandra ini. Jadi artinya, kaliandra ini bernilai ekonomis. Semen Padang bersama Pemprov Sumbar, termasuk bupati dan walikota di Sumbar, sebelumnya sudah melakukan MoU dengan Semen Padang. Salah satu poin dari MoU itu adalah kaliandra," katanya. 

Staf CSR PT Semen Padang, Edi Fahrizal menambahkan bahwa pembibitan kaliandra ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar hutan dan kelompok tani di kabupaten dan kota di Sumbar. Saat ini, sudah hampir semua kabupaten dan kota yang diberikan bibit kaliandra secara gratis. Dan ini dilakukan, sebagai bentuk komitmen PT Semen Padang dalam mendukung program Pemprov Sumbar tentang Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan. 

"Kami bekerjasama dengan masyarakat sekitar hutan dan kelompok tani dalam menanam kaliandra ini. Penanaman kaliandra ini dilakukan, karena memiliki banyak manfaat. Dengan menanam kaliandra, tanah menjadi subur, karena kaliandra ini dapat meningkatkan unsur hara tanah. Daunnya bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak dan bunganya untuk konsumsi lebah. Sedangkan batangnya, bisa dijadikan wood pellet atau bahan bakar alternatif," katanya. 

Setelah mengunjungi tempat pembibitan kaliandra, rombongan Press Tour kemudian mengunjungi Pabrik Indarung I, Unit Laboratorium Quality Ansurance, dan Pabrik Indarung VI untuk melihat bagaimana proses produksi semen dari bahan baku menjadi semen yang siap dipasarkan. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan ke Payakumbuh dan mengunjungi UMKM Binaan CSR Semen Padang. 

Sementara itu, wartawan senior dari Tribun Batam, Alfian Zainal mengapresiasi PT Semen Padang yang telah melakukan banyak hal dalam mengimplementasikan program TJSL. Baik dalam membina UMKM yang ada di Sumbar, memberikan beasiswa maupun program TJSL lainnya. Bahkan, kata dia, sudah beribu banyaknya UMKM yang lahir dari Semen Padang. 

"Selain itu, juga sudah ribuan sarjana dan profesor yang dapat beasiswa dari Semen Padang, dan sudah betapa banyaknya masjid dan mushala yang dibangun Semen Padang. Tentunya, kami apresiasi implementasi program TJSL yang peduli terhadap lingkungannya dari berbagai sektor. Dan kami harap, Semen Padang tetap kokoh, kuat dalam membangun negeri ini," katanya. 

Hal yang sama disampaikan Kepala Biro LKBN Antara Kepri, Yuniarti Jannatun Naim. Dia mengaku senang bisa ikut kegiatan Press Tour ke Semen Padang ini. Selain mendapat banyak wawasan dan pengetahuan tentang proses pembuatan semen dan lain sebagainya di Semen Padang, kegiatan ini juga bisa jadi ajang silahturahmi. "Baik sesama wartawan maupun dengan pihak Semen Padang," katanya. 

Wartawan perwakilan Bengkulu, Prawira Maulana juga menyebutkan bahwa dengan kegiatan Press Tour ini, dirinya bisa bertemu dengan rekan-rekan dan senior, terutama di jaringan Tribun Network dari Jambi, Pekanbaru, Batam dan Padang. "Saya ini kan dari Tribun Bengkulu, jadi bisa langsung tatap muka. Selama ini interaksinya lewat medsos. Makanya, kami berterima kasih ke Semen Padang yang telah memfasilitasi Press Tour ini," katanya. 

Perwakilan Riau, Hary B. Koriun dari Riau Pos juga menyampaikan bahwa kegiatan Press Tour ke Semen Padang, baginya seperti pulang kampung. Karena pernah tinggal di Padang saat kuliah di Unand. Dan Riau Pos sendiri, serta beberapa media lainnya dari Riau yang mengikuti kegiatan ini, memiliki komunikasi yang sangat baik dengan  Semen Padang, terutama dengan Unit Humas Semen Padang. 

"Kami dari Riau, khususnya Pekanbaru sangat tahu dunia bisnis semen itu seperti apa. Semen Padang ini dekat dengan kami di Pekanbaru dan saat ini di Riau tengah gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, gedung, dan lain sebagainya. Tentunya butuh semen dan kami harap Semen Padang terus mensupplai semua kebutuhan semen untuk membangun Riau," katanya.(*)


Padang, Lintas Media News.
Tidak ingin berprestasi biasa, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang (Lapas Padang) kembali melakukan gebrakan untuk memperkuat pelaksanaan tugas dan fungsi Lapas Padang. Kepala Lapas Era Wiharto melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan berbagai instansi dan pihak ketiga lainnya, bertempat di Lapas Padang pada hari Kamis (8/12).

Lebih lanjut Era Wiharto menjelaskan "Ada 5 perjanjian kerjasama yang kami tandatangani hari ini. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat (BNNP Sumbar), Komandan Distrik Militer (Kodim) 0312 Kota Padang, Dinas Sosial Kota Padang, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) HB. Saanin Padang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONi) Kota Padang, Sanggar Seni Darak Badarak Pariaman. Perjanjian Kerja sama meliputi Keamanan dan ketertiban, pencegahan dan penanganan peredaran Narkoba, Perawatan Warga Binaan, Olahraga dan Kesenian. Harapan kami dengan adanya penandatanganan kerjasama ini kedepannya bisa memperkuat pelaksanaan tugas dan fungsi Lapas Padang." ujar Era.

Pelaksanaan penandatangan perjanjian kerjasama dengan berbagai instansi dan pihak ketiga ini sejalan dengan surat perintah dan arahan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat. "Setiap Lapas dan Rutan di Lingkungan Wilayah Sumatera Barat diminta oleh Kepala Kantor Wilayah untuk selalu meningkatkan dan memperkuat kerjasama dengan instansi terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Lapas dan Rutan yang kemudian dituangkan dalam berbagai Perjanjian Kerjasama (PKS)." tambah Era Wiharo.
Kegiatan penandatanganan kerjasama di Lapas Padang dibuka dengan penampilan dari Grub Sanggar Darak Badarak dan diselingi acara hiburan penampilan musik gendang tabuah oleh beberapa orang Warga Binaan yang telah dilatih Sanggar Kesenian Darak Badarak, penampilan Upiak Isil sebagai Duta Narkoba BNNP Sumbar, serta pemainan catur oleh Grand Master Catur sekaligus Ketua KONI Kota Padang Bapak Yusra melawan 40 orang pemain catur yang terdiri dari Pegawai dan Warga Binaan. (Rel/Na)


Padang,Lintas Media News.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang (Lapas Padang) menerima Piagam Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat (BNNP Sumbar). Piagam penghargaan  diterima pada saat pelaksanaan Kegiatan Penandatangan Perjanjian Kerjasama Antara Lapas Kelas IIA Padang dengan BNNP Sumbar, Kodim 0312 Kota Padang, Dinas Kesehatan Kota Padang, RSJ HB. Saanin Padang, Koni Kota Padang dan Sanggar Tari Darak Badarak Pariaman, bertempat di Hall Lapas Kelas IIA Padang, Kamis (8/12).

Piagam penghargaan ini sebagai bentuk penghargaan dari BNNP Sumbar kepada Lapas Kelas IIA Padang yang telah berhasil dan sukses melaksanakan kegiatan tes urine massal kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (Warga Binaan) dan seluruh Petugas Lapas yang ada di Lapas Kelas IIA Padang dengan hasil Negatif, sebagai mana yang disampaikan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Era Wiharto .

"Pemberian Piagam Penghargaan dan Plakat oleh BNNP Sumbar sebagai wujud keberhasilan Lapas Kelas IIA Padang dalam melakasanakan Tes Urine serentak Kepada seluruh Warga Binaan yang berjumlah 1024 orang dan 125 orang Petugas Lapas dengan hasil seluruhnya Negatif." ujar Era Wiharto. Lebih lanjut Era Wiharto menyampaikan pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan bekerjasama dengan pihak BNNP Sumbar, guna transparasi dalam pelaksanaan kegiatan dan hasilnya. 

Rasa syukur dan bangga disampaikan Era Wiharto atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan tes urine massal tersebut dengan hasil Negatif, dan secara tidak langsung dari hasil ini menggambarkan bagaimana kondisi Lapas Kelas IIA Padang yang telah bersih dan bebas dari pemakaian narkoba (baca : Laaps Padang Bersinar) ujar Kalapas.

"Kita akan terus berupaya menghilangkan penyalahgunaan pemakaian dan peredaran narkoba di dalam lapas, sehingga turwujudnya Lapas Kelas IIA Padang yang bersih dari Narkoba (baca : Lapas Padang Bersinar) dengan cara melakukan cek urine secara berkala, melaksanakan pengeledahan/razia baik itu razia rutin maupun insidentil."  sambung Era Wiharto.

Sementara itu Kepala BNNP Sumbar,  Kombes Pol. Drs. Sukria Gaos, MM. ketika di wawancara oleh Tim Humas Lapas mengatakan bahwa "Pemberian piagam penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada Lapas Kelas IIA Padang yang telah mampu berkomitmen dan berprestasi dalam mencegah pemakaian narkoba oleh Warga Binaan dan pegawainya, artinya Kalapas beserta jajaran telah berhasil dalam melakukan pembinaan kepada Warga Binaannya sehingga Lapas Kelas IIA Padang mampu mewujudkan lingkungannya bersih dari narkoba."

Lebih lanjut Kepala BNNP berharap juga apa yang telah dilakukan oleh Kalapas Kelas IIA Padang juga diikuti oleh Kepala Lapas dan Rutan yang ada di Sumatera Barat lainnya,  (Rel/Na)

PADANG PARIAMAN,Lintas Media News.
Muhammad Khadafi Koordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatra Barat  mendeklarasikan kampung pengawas pemilu di Korong Pinang, Nagari Pauh, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Jumat, 9 Desember 2022.

"Kita sengaja manfaatkan momentum secara Nasional tepatnya, karena selain mendekatkan seluruh kewenangan Bawaslu. Kita sengaja mendekatkan dalam Kampung Pengawasan, tentu harapanya seluruh hal- hal yang menjadi kewenangan, kewajiban dan fungsi Bawaslu bisa diketahui masyarakat," ujar Muhammad Khadafi 

Menurut Muhammad Khadafi yang juga putra terbaik Padang Pariaman ini, pihaknya berapan akan dapat memperkecil seluruh jenis pelanggaran selama tahapan pemilu berlangsung.
"Alhamdulillah, deklarasi kita mendapat respon sangat baik publik Padang Pariaman dan saya lihat hadir dari semua unsur dan harapannya dapat menjadi syiar yang baik juga ditengah masyarakat. Kita menginginkan deklarasi menjadi prototaip oleh Kabupaten dan Kota yang lain dengan mengadakan pojok pengawasan ditengah publik," ujar Muhammad Khadafi yang akrab dikalangan media ini.

Ketua Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman Anton Ishak mengatakan, berdasarkan UU nomor 7 tahun 2017 UU Pemilu dimana dalam salah satu pasal melakukan pengembangan partisipatif di Kabupaten/ Kota masing- masing 

"Kami melibatkan Panwascam yang ada di Kecamatan, maka harapannya Bawaslu dapat memberikan edukasi kepada masyarakat Nan Sabaris serta seluruh masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman untuk cerdas menyikapi seluruh tahapan pemilu 2024," ujar Anton Ishak merupakan mantan aktifis ini.
Untuk diketahui Bawaslu Sumbar bertekad mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, jujur dan adil

Mewujudkan pemilu yang tertib, damai, beritegritas tanpa hoaks, politik sara dan politik uang. Mewujudkan pegawasan pemilu partisipatif oleh masyarakat 

Berani melaporkan jika terjadi pelanggaran pemilu. Bersama rakyat awasi pemilu. Bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu.

Tampak acara dihadiri Wakil Bupati Padang Pariaman, Forkompimda, KPID Sumbar, Camat, Wali Nagari Se Kabupaten Padang Pariaman, Panwascam se Kabupaten Pariaman dan Tokoh Masyarakat Se Kabupaten Pariaman.(rls)



JAKARTA,Lintas Media News.
Apa yang dilakukan TNI-AD saat membantu korban gempa di kabupaten Cianjur Jawa Barat yang terjadi beberapa waktu lalu?

''Beri motivasi dengan pendekatan kerohanian. Para korban saat itu stres dan bingung dengan bencana ini,'' ujar Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, Waas Intel KASAD bidang manajemen yang menjadi komandan pendistribusian Bantuan Kasad kepada korban gempa bumi Cianjur di Desa Mangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 9 Desember 2022. 

Saat terjadi bencana gempa tersebut, Prajurit TNI AD dengan bantuan babinsa lokal setempat adalah pihak pertama yang datang langsung membantu mengevakuasi para korban bencana gempa yang menewaskan 327 warga tersebut. 

Antoninho yang putera asli kelahiran Timor Timur ini langsung mendekati para korban setelah mereka masuk ke tenda-tenda pengungsian. Spontan, pria lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1992 itu mengajak bicara dari hati ke hati dengan para pengungsi. 

''Mereka kebingungan. Selain kehilangan anggota keluarganya juga harta bendanya,'' ujar Antoninho ketika berbincang-bincang dengan tim Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang dipimpin oleh Ervik Ari Susanto selaku penasihat SMSI Pusat, Kamis malam, 8 Desember 2022.

Menurut Antoninho hal yang wajar para pengungsi dan korban bencana alam ini bingung dan galau. Misalnya ada seorang ibu yang mengeluhkan panasnya tempat pengungsian saat di siang hari dan betapa dinginnya di malam hari.

''Sebagai seorang muslim saya ajak bicara mereka dari hati ke hati. Saya hanya bilang, panasnya di bumi tetap tidak sepanas api neraka,'' katanya.

Yang menarik, Antoninho yang pernah menjadi pasukan elite Raider TNI Angkatan Darat dan ikut serta mendesain pembentukan Satuan Raider di lingkungan TNI AD kemudian kemudian memutar lagu Ebiet G Ade berjudul Masih Ada Waktu. Ternyata lagu tersebut membuat banyak orang yang mendengarnya terenyuh dan menangis. 

''Ayo jangan menangis, sebaiknya kita berdoa kepada Allah SWT supaya keluarga yang menjadi korban menjadi syuhada dan mendapat tempat yang layak di Surga dan harta yang hilang segera mendapat gantinya,'' ujar Antoninho yang ternyata seorang mualaf itu.

Biasanya, semua korban memang mengalami stres. Namun kondisi psikisnya pelan-pelan akan pulih. Pendekatan yang dilakukan Antoninho adalah pemberian bantuan psikologis awal atau Psychological First Aid (PFA). Intinya mendengarkan tapi tidak banyak bertanya. Memberi ruang untuk menyampaikan rasa takut.
 
Menurut Antoninho setiap orang punya ketahanan atau kemampuan beradaptasi dalam situasi sulit. Pemulihan trauma harus memperhatikan sumber-sumber daya lokal yang tersedia,  melakukan pemulihan trauma lewat cara-cara yang familiar di mata masyarakat. ''Salah satu yang saya lakukan adalah berbicara dengan mereka bahwa semua ini adalah ujian dan cobaan dari Allah SWT. Sehingga kita patut bersyukur karena masih bisa selamat dari cobaan ini,'' katanya.

Para korban ini harus diberikan semangat. ''Dirikan shalat lima waktu. Dengan Shalat segala cobaan yang dihadapi dapat diselesaikan,'' katanya.(rel)


Direktur Keuangan & umum PT Semen Padang, Oktoweri (kanan) bersama Kepala ANRI, imam Gunarto (kiri), menandatangani Berita Acara penyerahan Arsip Statis PT Semen Padang kepada ANRI.

PADANG,Lintas Media News.
Sebagai bentuk komitmen PT Semen Padang dalam mendukung pelestarian Arsip Statis sebagai Memori Kolektif Bangsa, sebanyak 124 berkas Arsip Statis diserahkan kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Rabu (7/12/2022). 

Bertempat di Club House PT Semen Padang, arsip bernilai sejarah dari perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu, diserahkan langsung oleh Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri, kepada Kepala ANRI, Imam Gunarto. 

Penyerahan Arsip Statis itu, turut disaksikan oleh Direktur Akuisis ANRI, Wawan, Kepala 
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar yang diwakili Endang Kurniati, serta 
Ketua Asosiasi Arsiparis Indonesia Provinsi Sumbar, Pramono. 

Kemudian dari PT Semen Padang, juga hadir Kepala Unit Humas & Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati, Kepala Unit Sistem Manajemen, Nelvi Irawati, dan sejumlah staf dan karyawan pengelola arsip di Unit Kerja yang ada di lingkungan PT Semen Padang. 

Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri, mengatakan, penyerahan Arsip Statis ini merupakan kali kedua dilakukan. Penyerahan pertama, dilakukan pada tahun 2017. Dan, penyerahan Arsip Statis ini merupakan bentuk komitmen PT Semen Padang terhadap penyusutan arsip. 

"Penyerahan Arsip Statis ke ANRI ini juga sebagai bentuk pemenuhan dari amanat UU No 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan PP Nomor 34 tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip, dan juga sebagai pertanggungjawaban nasional," kata Oktoweri. 

Ke depan, kata Oktoweri melanjutkan, PT Semen Padang akan terus melakukan pembenahan dalam pengelolaan arsip. Karena, arsip memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan perusahaan. Untuk itu, Oktoweri berharap agar arsip yang diserahkan ini nantinya dapat dimanfaatkan seluas-luasnya. 

"Semoga, Arsip Statis yang kami serahkan ini bisa dimanfaatkan bagi masyarakat dalam penelitian dan sebagai memori kolektif, identitas dan jati diri bangsa. Bagi PT Semen Padang, penyerahan Arsip Statis ini dilakukan, karena kami ingin menjadi role model arsip, atau terdepan bagi perusahan BUMN dalam pengelolaan Arsip," ujarnya. 

Direktur Keuangan & umum PT Semen Padang, Oktoweri (kanan) bersama Kepala ANRI, imam Gunarto (kiri), memperlihatkan Berita Acara Penandatangan penyerahan Arsip Statis PT Semen Padang kepada ANRI.

Sementara itu, Ketua ANRI, Imam Gunarto, yang juga Ketua Komite Nasional Memori of the World (MoW) Indonesia, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah menyerahkan Arsip Statis ke ANRI. Menurutnya, penyerahan Arsip Statis ini menandakan tata kelola kearsipan di PT Semen Padang sudah berjalan dengan baik. 


"Tata kelola kearsipan di PT Semen Padang sudah baik. Apalagi, akreditasi Kearsipan di PT Semen Padang ini sudah mendapat Akreditasi A. Kalau A ini, artinya tertib arsip di PT Semen Padang ini sudah keren, ini harus dipertahankan," katanya. 

"Tinggal ke depan, bagaimana kearsipan ini bisa dapat menjadi knowlege. Karena, arsip itu tersimpan banyak pengetahuan tentang keilmuan, tentang bagaimana semen diolah dan bagaimana semen diproduksi dan sebagainya. Untuk itu, ini harus disinambungkan kepada generasi selanjutnya," sambung Imam. 

Di samping itu, Imam berharap ke depannya pengelolaan kearsipan di PT Semen Padang dapat lebih ditingkatkan lagi, terutama soal transformasi ke sitem digital, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang disampaikan di Hari Kearsipan ke-50. 

Kata Imam, ada dua pesan dari Presiden Jokowi yang disampaikan di hari Kearsipan ke-50. Pertama, Presiden minta tinggalkan cara-cara lama atau manual dalam pengelolaan arsip untuk ditransformasikan ke sistem digital, sehingga lebih cepat, efisen, dan bisa dimanfaatkan secara luas. 

Kedua, Presiden meminta agar mendokumentasikan karya seni dan budaya untuk disaksikan kepada generasi muda dengan cara lebih menarik, sehingga generasi muda dapat mencintai budayanya dan mencintai bangsanya. "Pengelola kearsipan kami harapkan aware terhadap transformasi digital ini," katanya. 

Terkait Memori Kolektif Bangsa, Imam menyebut bahwa Memori Kolektif Bangsa di PT Semen Padang ini lengkap. Pertama, PT Semen Padang sudah melakukan penyerahan Arsip Statis ke ANRI. Kedua, tentang keberadaan Pabrik Indarung I yang memiliki nilai sejarah. 

Kata dia, Pabrik Indarung I didirikan tahun 1910. Tentunya, begitu banyak nilai sejarah tentang Pabrik Indarung I ini. Seperti, bagaimana proses pembuatan semennya, kemudian semennya dibawa kemana saja dan apa-apa saja bangunan monumental yang dibangun menggunakan Pabrik Indarung I ini. 

"Jadi, kalau ada arsip Pabrik Indarung I mau diajukan sebagai Memori Kolektif Bangsa dan diregistrasi, maka ke depan fasilitas reservasinya, aksesnya, pelestarian dan lain sebagainya, negara bisa ikut campur, negara ikut membantu," ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Imam juga membeberkan soal Memori of the World (MoW). Kata dia, pasca-tsunami Aceh tahun 2004, PT Semen Padang membangun Packing Plant di Aceh. Menurutnya, dengan dibangunnya Packing Plant itu, sesungguhnya ada peran PT Semen Padang ke dalam rehabilitasi tsunami Aceh. 

Untuk itu, dia berharap agar PT Semen Padang dapat menyerahkan dokumen atau arsip terkait Packing Plant di Aceh, serta perannya dalam rehabilitasi tsunami Aceh ke Balai Tsunami Aceh. "Sehingga, bisa menjadi bahan pembelajaran dan menjadi bagian dari MoW tentang Tsunami Aceh," pungkas Imam.(*)




JAKARTA,Lintas Media News.
 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah mengesahkan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) menjadi undang-undang dalam rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPR RI, Selasa (06/12/2022). 

Pengesahan RKUHP itu dinilai oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) terkesan dipaksakan untuk ditetapkan.  SMSI yang beranggotakan sekitar 2000 perusahaan pers siber akan menggungat pengesahan KUHP melalui Mahkamah Konstitusi (MK). 

Untuk apa terburu-buru  disyahkan, sementara sosialiasi kepada masayarakat belum maksimal, dan banyaknya masukan dari berbagai elemen masyarakat, terutama Dewan Pers bersama konstituennya, yang belum terakomodir.

“Ini terkesan dipaksakan,  pengesahan RKUHP. SMSI khawatir pasal-pasal yang ada, masih banyak yang mengancam pelanggaran HAM, Kemerdekaan Pers dan Demokrasi. Beberapa pasal juga, kami nilai berpotensi mengkriminalisasi karya jurnalistik dan melanggar kebebasan pers,” ujar Ketua Umum SMSI Firdaus didampingi Ketua Bidang Hukum, Arbitrase, dan Legislasi Makali Kumar SH dalam keterangan persnya, Kamis, 8 Desember 2022. 

Meski tidak secara detil menyebut pasal per pasal,  SMSI merasa khawatir dengan masih banyaknya pasal-pasal dalam KUHP yang baru direvisi,  bertentangan dengan prinsip dasar hak asasi manusia,  kemerdekaan pers dan demokrasi.  

Di antaranya hak atas kesetaraan di hadapan hukum dan perlindungan hukum yang sama tanpa diskriminasi, hak atas privasi dan hak atas kebebasan beragama atau berkeyakinan, serta kebebasan berpendapat dan berekspresi. 
“Pada prinsipnya, SMSI mendukung pembaruan hukum pidana. Namun semangat kodifikasi dan dekolonialisasi dalam UU KUHP ini, jangan sampai mengandung kriminalisasi dan mereduksi hak-hak masyarakat, termasuk kebebasan pers,” jelas Firdaus.

SMSI menyayangkan keputusan DPR bersama pemerintah, yang terkesan memaksakan untuk segera ditetapkan. Para wakil rakyat dinilai mengabaikan partisipasi dan masukan masyarakat, terutama komunitas pers. 

UU KUHP yang baru saja disahkan, dianggap tidak melalui pembahasan secara transparan, teliti, dan partisipatif. Pemerintah dan DPR  kurang mengakomodasi berbagai masukan dan gagasan dari publik. Termasuk dari komunitas Pers.

“Banyak pasal-pasal krusial yang menjadi ancaman bagi pers dan wartawan. SMSI melalui bidang hukum, sejak awal mengkritisi RUU KUHP tersebut. Bahkan kami aktif bersama konstituen lain di Dewan Pers, untuk melakukan berbagai upaya dalam menyikapi RUU KUHP. Supaya, pasal-pasal yang krusial itu, direvisi, supaya tidak bertentangan dengan HAM maupun UU Nomor 40 tahun 1999 tentang pers,” tambahnya. 

SMSI sepakat untuk terus berjuang bersama-sama  dengan Dewan Pers dan konstituen lainnya, termasuk elemen masyarakat diluar komunitas pers, dalam menyikapi pengesahan UU KUHP tersebut, kedepannya. Termasuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Banyak  pasal dalam UU KUHP tersebut sungguh mengancam HAM dan  kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Kemerdekaan pers dan kebebasan berekspresi kini menghadapi upaya pembungkaman. 

Pers sebagai pilar demokrasi yang bekerja untuk memenuhi hak masyarakat atas informasi yang bermakna akan lumpuh karena berhadapan dengan ancaman kriminalisasi oleh pasal-pasal UU KUHP.

Dalam demokrasi, kemerdekaan pers harus dijaga, salah satunya dengan memastikan tidak adanya kriminalisasi terhadap wartawan. Perlindungan itu dibutuhkan agar wartawan dapat bebas menjalankan tugasnya dalam mengawasi (social control), melakukan kritik, koreksi, dan memberikan saran-saran terhadap hal- hal yang berkaitan dengan kepentingan umum untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan. 

Kemerdekaan pers terbelenggu karena UU KUHP itu dapat menjerat wartawan dan perusahaan pers sebagai pelaku tindak pidana ketika menjalankan tugas jurnalistik.

Dewan Pers sendiri,  sebagai lembaga independen sebelumnya telah menyusun Daftar Inventaris Masalah (DIM) RKUHP terhadap pasal-pasal krusial yang menjadi ancaman terhadap pers dan wartawan. 

Dewan Pers juga menyarankan reformulasi 11 cluster dan 17 pasal dalam RKUHP yang berpotensi mengancam kemerdekaan pers, sebagai upaya mencegah kriminalisasi. Namun masukan yang telah diserahkan ke pemerintah dan DPR tidak memperoleh feedback. Padahal, Dewan Pers juga menyampaikan saran agar dilakukan simulasi kasus atas norma yang akan dirumuskan.

Ketentuan-ketentuan pidana pers dalam KUHP, mencederai regulasi yang sudah diatur dalam UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers. Padahal unsur penting berdemokrasi adalah dengan adanya kemerdekaan berekspresi, kemerdekaan berpendapat, serta kemerdekaan pers.

Dalam kehidupan yang demokratis, kemerdekaan menyampaikan pikiran dan pendapat sesuai dengan hati nurani dan hak memperoleh informasi, merupakan hak asasi manusia hakiki.

“Seperti pasal 263 dan 264 RKUHP yang sudah disahkan.  Didalamnya ada kata penyiaran dan berita. Frasa ini akan berpotensi menghambat kemerdekaan pers. SMSI dari awal,  minta untuk dihapus atau dihilangkan dalam RKUHP, karena hal itu sudah diatur dalam UU no 40 tahun tentang pers,” tegas Firdaus.

SMSI mencatat pasal-pasal UU KUHP yang berpotensi mengkriminalisasi wartawan dan mengancam kemerdekaan pers, kemerdekaan berpendapat, dan berekspresi, sebagai berikut:

*1. Pengembangan ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme*

- Pasal 188 yang mengatur tentang tindak pidana penyebaran atau pengembangan ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme.

*2. Penyerangan kehormatan atau harkat dan martabat Presiden dan Wakil Presiden*

- Pasal 218, Pasal 219, dan Pasal 220 yang mengatur tindak pidana penyerangan kehormatan atau harkat dan martabat Presiden dan Wakil Presiden.

*3. Penghinaan terhadap Pemerintah dan Lembaga Negara*

- Pasal 240 dan Pasal 241 yang mengatur tindak pidana penghinaan terhadap pemerintah dan lembaga negara dihukum tiga tahun.

*4. Penyiaran atau penyebarluasan berita atau pemberitahuan bohong*

- Pasal 263 yang mengatur tindak pidana penyiaran atau penyebarluasan berita atau pemberitahuan bohong.

- Pasal 264 yang mengatur tindak pidana kepada setiap orang yang menyiarkan berita yang tidak pasti, berlebih-lebihan, atau yang   tidak lengkap.

*5. Gangguan dan penyesatan proses peradilan*

- Pasal 280 yang mengatur tentang Gangguan dan penyesatan proses peradilan.

*6. Tindak pidana terhadap agama dan kepercayaan*

- Pasal 300, Pasal 301, dan Pasal 302 yang memuat tentang tindak pidana terhadap agama dan kepercayaan.

*7. Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik*

- Pasal 436 yang mengatur tindak pidana penghinaan ringan.

- Pasal 433 mengatur tindak pidana pencemaran.

- Pasal 439 mengatur tindak pidana pencemaran orang mati.

*8. Penerbitan dan pencetakan*

- Pasal 594 dan Pasal 595 mengatur tindak pidana penerbitan dan pencetakan. Ini. (rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.