Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

JAKARTA.Lintas Media News.
Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH, MM menghadiri Pertemuan Pengarahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait Pengendalian Inflasi Daerah, Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di ruang Cendrawasih Jakarta Convention Center(JCC), Kamis (29/9/2022).

Dalam Pengarahannya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) minta jajaran pemerintah di daerah untuk menggalakkan pariwisata dalam negeri karena Indonesia kaya akan potensi wisata.

“Sekali lagi, tolong masyarakat diajak, Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, ajak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja,” ujarnya.

Terkait Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI), Jokowi menekankan untuk membeli produk yang diproduksi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi. Presiden pun mengapresiasi semakin banyaknya produk UMKM dan koperasi yang masuk ke dalam e-katalog.

“Saya minta kepada seluruh kepala daerah agar terus membina UMKM, koperasi yang ada di daerah masing-masing agar berbondong-bondong masuk ke e-katalog,” tegas Presiden.

Begitu juga dengan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), kepala negara meminta jajarannya untuk kerja bersama dalam mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di tanah air. Pemerintah menargetkan kemiskinan nol persen pada tahun 2024.

“Pusat dan daerah bareng-bareng menuju ke sasaran yang kita tuju, lingkungannya digarap, air bersihnya digarap, bareng-bareng, urusan income/pendapatan semuanya digarap bareng-bareng,” tambah Jokowi.

Usai mengikuti pengarahan, Bupati Adil mengatakan Pemkab Meranti siap mendukung penuh arahan dan instruksi dari Presiden Jokowi tersebut. Menurutnya semua arahan itu sudah mulai dilakukan dan ditindaklanjuti oleh seluruh satuan kerja di Meranti.

"Kita di daerah memang sudah menindaklanjutinya. Mulai dari memasukkan produk UMKM ke dalam e-katalog, membentuk tim pengendalian inflasi hingga tim penanggulangan kemiskinan," ujar H. M Adil.

Hadir dalam pengarahan tersebut, Wakil Presiden Maaruf Amin, para menteri, kepala lembaga, kepala daerah, pimpinan badan usaha milik negara (BUMN), para panglima komando daerah militer (Pangdam), para kepala kepolisian daerah (kapolda), dan seluruh kepala kejaksaan tinggi. (Nina/rls).


Lintasmedianews.com,Dharmasraya,
Dalam rangka memperingati Hari Jantung Se-Dunia , Yayasan Jantung Indonesia kabupaten Dharmasraya dan Klub Senam Jantung Sehat kabupaten Dharmasraya adakan senam massal di lapangan Pasar Lama Pulau Punjung, Sabtu, (01/10/2022) 


Bekerja sama dengan Lembaga Kesejahteraan Lanjut Usia (LKLU) Kabupaten Dharmasraya dan Pelaksana Program Kesehatan Olahraga (Kesorga) Puskesmas Sungai Dareh dan Sialang, senam massal tersebut diikuti dengan semangat dan antusias oleh masyarakat sekitar.

Menurut Yeni Sisri Sekretaris BPKJI Dharmasraya,lebih kurang 150 orang peserta yang mengikuti senam jantung sehat pada pagi ini. 


" Disamping mengadakan senam, kita juga memberikan Program Promosi Kesehatan ( Promkes ) dengan Promotor Puskesmas Sungai Dareh dan Sialang dan juga Program Lanjut Usia (Lansia) , " sebut Yeni Sisri yang juga Ketua LKLU ini. 


Dengan adanya kesadaran akan kesehatan, Sisri berharap pada minggu- minggu berikutnya semakin banyak masyarakat yang mengikuti senam jantung sehat tersebut. 


" Yok berolahraga secara baik dan benar ,terarah dan terukur agar tubuh tetap sehat , " himbau Sisri.(elda)

Lintasmedianews com,
Rapat kerja ini dilaksanakan dalam upaya membahas program dan kegiatan perangkat daerah Tahun 2022. Rapat kerja komisi DPRD Kabupaten Dharmasraya diselenggarakan di Ruang Rapat Masing-masing Komisi. Senin, 3/10/2022

DPRD Kabupaten Dharmasraya memiliki 3 (Tiga) Komisi diantaranya Komisi I, Komisi II dan Komisi III. Masing-masing komisi memiliki pembahasan program yang berbeda-beda sesuai dengan mitra kerjanya.

Dalam rapat kerja kali ini, Komisi I di Pimpin oleh Raden Awaludin dengan mitra kerja bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa (DPMD). Komisi I membahas terkait dengan pemilihan wali nagari serentak di Kabupaten Dharmasraya. 

Sedangkan Komisi II di Pimpin oleh H. St Alif,S.H dengan mitra kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Rapat Komisi II ini  membahas terkait program dan kegiatan dari PUPR pada Tahun 2022.

Terakhir, Komisi III di Pimpin oleh Rosandi Sanjaya Putra dengan mitra kerja Dinas Lingkungan Hidup. Rapat kerja ini berfokus pada pembahasan terkait permasalahan dan solusi terhadap masalah yang ada pada Dinas Lingkungan Hidup.

Semoga dengan adanya rapat kerja komisi bersama mitra kerja ini dapat memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, sehingga program dan kegiatan dari perangkat daerah dapat terlaksana sesuai dengan harapan yang diinginkan.(elda)

Dharmasraya Lintas Media 
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dharmasraya dari fraksi Partai Gerindra Aandri Saputra,SH, MH, resmi menjabat ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Indonesia OFF-ROAD Federation (IOF) Kabupaten Dharmasraya Periode 2022-2026.

Pelantikan sebagai ketua IOF tersebut berlasung penuh khidmat, yang dikukuhkan lasung oleh ketua Pengurus Daerah (Pengda) IOF Propinsi Sumatera Barat Verry Mulyadi, SH, Senen 03/10/2022 di Aula Hotel Umega Gunung Medan Kecamatan Sitiung.

Ketua Umum Pengda IOF Sumbar  dalam sambutannya mengatakan, IOF merupakan organisasi yang diisi oleh berbagai kalangan profesi yang sejauh ini memberikan banyak kontribusi positif kepada masyarakat dan pemerintah.

“IOF sudah terbukti, bukan organisasi kaleng-kaleng, di sini banyak hal yang bisa kita perbuat untuk masyarakat dan pemerintah, Organisasi yang diisi oleh orang-orang besar dan banyak memberi manfaat,”  ucap Verry Mulyadi

Kepada para pengurus Verry berharap di tangan Aandri Saputra IOF Dharmasraya bisa selangkah lebih maju dan mampu
 melakukan konsolidasi, memperbaiki dan menjalankan regulasi dengan baik serta menjalankan roda organisasi.


‘’Perlu saya tegasan IOF bukanlah organisasi hura-hura, IOF adalah wadah para off-roader dan para pecinta otomotif di tanah air. Selain kegiatan otomotif, anggota IOF juga punya kepekaan sosial,” tegasnya.


Dengan penuh kebanggaan Verry Mulyadi mengatakan untuk pertama kali Kormi Sumbar mengiri OF-Road  ke Fornas Palembang," Alhamdulillah IOF Pengda Sumber lasung dapat memperoleh  mendali Emas," terang ketua Pengda IOF  dan sekaligus ia juga ketua Kormi Sumbar.


Aandri Saputra, SH, usai dilantik mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin Pengcab IOF Dharmasraya empat tahun ke depan.

Politisi handal Gerindra itu juga berharap kepada seluruh pengurus yang baru dilantik dapat bekerja sama dalam membesarkan IOF di Bumi Cati Nantigo ini.

Disamping itu ketua Pengurus Cabag IOF Aandri Saputra menjelaskan, Pengcab OF-ROAD Dharmasraya,  suda memiliki 9 unit mobil kompetisi speed offroad sementara itu, untuk mobil  adventure kita juga banyak, jelasnya.

Pihaknya menerangkan bahwa pada fornas kemare pengcab IOF Ranah Cati Nantigo sudah mengutus 2 atlet  ke fornas di palembang, besok mungkin akan bertambah.

"Alhamdulillah IOF Dharmasraya telah mampu mengutus 2 atletnya ke Fornas Palembang, besok mungkin akan bertambah " terangnya

Lanjutnya, program  Pengcab IOF  ke depan
InsyAllah  sudah di agendakan  untuk melaksanakan event-event offroad, yang mana event tersebut selain menyalurkan hobby para offroader,  juga akan kita manfaatkan untuk memperkenalkan Dharmasraya ke daerah lain, pada event tersebut akan diundang peserta dari luar daerah disitulah kita promosikan daerah bumi Cati Nantigo ini, sebut Ketua Pengcab Aandri Saputra.


Ketua DPRD Pariyanto,SH  yang juga bertindak sebagai Ketua Kormi  Dharmasraya mengatakan, pelantikan ini pertanda bahwa ada tanggung jawab yang harus dijaga.

“Harapannys agar pengurus konsisten, tidak hanya saja event saja, tapi juga program kerja, khususnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,”  tutur Pariyanto.

Lanjutnya, adapun program pengurus juga diharapkan bersifat rasional, dan hendaknya dapat berkerja sama dengan program pemerintah daerah, tutup ketua Kormi itu.(Sutan)

Padang.Lintas Media 
Peringatan Hari Jadi Sumatera Barat 1 Oktober lalu sukses  diselenggarakan. Namun, terjadi kealpaan terkait hari jadi tersebut pada sejumlah pihak. 1 oktober adalah peringatan Hari Jadi Sumatera Barat sebagai kewilayahan, bukan peringatan hari jadi provinsi. 

"1 Oktober itu Hari Jadi Sumatera Barat. Bukan Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat. Ini sangat berbeda," ujar anggota Komisi I DPRD Sumbar, M. Nurnas, Senin (3/10). 

Sebagai bagian dari Komisi I yang melakukan pembahasan dan penyusunan peraturan daerah (perda) hari jadi tersebut, yakni Perda Nomor 4 Tahun 2019.Nurnas  menjelaskan.Jika dikatakan sebagai hari jadi provinsi, maka itu bertendatangan dengan undang-undang. Sudah ada undang-undang terkait keprovinsian. Itu merupakan kewenangan pemerintah pusat. 

"1 Oktober kita tetapkan dalam perda sebagai Hari Jadi Sumatera Barat. Bukan hari jadi provinsi," tambah Nurnas.  

Menurut Nurnas, perda tentang hari jadi Sumbar ini disahkan pada Agustus 2019. Sehingga terhitung sudah empat kali peringatannya dilaksanakan hingga Tahun 2022. 

"Kita berharap tidak ada lagi kealpaan pada peringatan di tahun-tahun mendatang," ujarny. 

Nurnas menceritakan,Pada saat memilih tanggal untuk ditetapkan sebagai hari jadi, ada beberapa opsi pilihan.Momentum pertama, yakni pembentukan unit pemerintahan untuk kawasan Pesisir Barat oleh VOC pada Tahun 1609 dengan nama "Hoofdcomptoir van Sumatera "Westkust". Kedua, perubahan status unit pemerintahan  "Hoofdcomptoir van Sumatera "Westkust" menjadi "Government van Sumatera's Westkust" pada tanggal 29 November 1837.

Ketiga, pembentukan keresidenan Sumatera Barat oleh penjajahan Jepang dengan nama "Sumatora Nishi Kaigun Shu" pada Tahun 1942. Keempat, pembentukan keresidenan Sumatera Barat sebagai bagian dari Provinsi Sumatera dengan Besluit Nomor RI/I tanggal 8 Oktober 1945.

Kelima, pembentukan Provinsi Sumatera Tengah, Riau dan Jambi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1950. Terakhir, pembentukan Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Jambi yang ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1957 pada 9 Agustus 1957.

"Dengan banyak pertimbangan setelah berdiskusi dengan berbagai pihak, yakni ahli sejarah, tokoh masyarakat dan lainnya. Terutama  pemerintah pusat yakni kementerian, maka ditetapkan yang terbaik jika 1 Oktoberlah yang diambil," katanya. 

1 oktober 1945 sebagai satu kesatuan wilayah dalam NKRI. Maka peringatakan hari jadi Sumatera Barat secara kewilayahan adalah sebagai kesatuan masyarakat dan daerah dalam kerangka NKRI.

Selain itu, di dalam perda telah diatur pula hal-hal terkait pelaksanaan peringatan. Sejauh ini terdapat kealpaan dalam mematuhi perda itu. 

"Salah satunya dalam perda dinyatakan bahwa peringatan hari jadi dilaksanakan oleh DPRD Sumbar dalam rapat paripurna. Hal ini ditetapkan karena hari jadi tersebut adalah milih masyarakat Sumatera Barat, bukan terkait kepemerintahan atau keprovinsian," jelas Nurnas. 

Dikarenakan milik masyarakat Sumatera Barat maka DPRD sebagai lembaga perwakilan masyarakatlah yang melaksanakan peringatannya."Jadi tidak perlu ada upacara peringatan hari jadi ini oleh pemerintah provinsi. Itu tidak sesuai regulasi," Tukul Nurnas.

Ditegaskan Nurnas, dalam pasal 5. dikatakan, pemerintah provinsi memperingati melalui rapat paripurna yang dilaksanakan DPRD. Sementara pemerintah kabupaten/kota boleh melalui upacara atau kegiatan lainnya. 

"Jadi jika kita patuh pada perda sebagai regulasi hukum. Tidak ada upacara hari jadi di kantor gubernur. Kalau mau di kantor gubernur boleh saja, tapi tetap dalam bentuk rapat paripurna DPRD," ujarnya. 

Selain itu Nurnas juga mengingatkan dan mengajak semua pihak untuk bergegas bangkit dan maju. 

"Seperti yang dikatakan mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rapat paripurna peringatan hari jadi kemarin. Sumbar itu dulu jaya. Intinya kita tak boleh hanya melihat kebelakang saja. Melainkan menapak pula jalan kemajuan untuk kedepannya," tambahnya. 

Nurnas melanjutkan, seperti yang dikatakan JK Sumbar terkenal dengan kecerdasannya. Maka pembentukkan dan pemanfaatan SDM harus dilaksanakan dengan baik. 

"Sebenarnya ini sudah tertuang dalam RPJPD Sumbar yang ditapaki dengan RPJMD. Ini harus kita laksanakan dengan serius, yaitu sumbar yang madani, didalamnya masuk SDM," katanya. 

Saat JK mengatakan dulu Sumbar terkenal dengan ulama dan sebagai tempat belajar agama maka itu harus dikembalikan lagi.
Begitu pula dengan sumbar yang dulunya punya banyak tokoh nasional pada posisi posisi penting dalam kerangka kenegaraan. 
"Sekarang apakah masih banyak? Ini perlu kita raih kembali," ujarnya. 

Sesuai dengan tema peringatan hari jadi, bangkit menuju Sumbar yang madani dan unggul, tambah Nurnas sumbar harus bangkit untuk kemvalu unggul di masa depan.(rls)

 



Pagar Alam, Lintas Media News

Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam menggelar Press Release Refleksi 4 Tahun Pembangunan Kota Pagar Alam, bersama awak media, di Rumah Dinas Walikota Pagar Alam, Senin (19/09/2022).

Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni menyebutkan, setiap Kepala Daerah memiliki dua kewajiban yang harus dijalankan sebagai Kepala Daerah, yang pertama rutinitas atau kegiatan wajib, kemudian yang kedua adalah program unggulan.

"Setiap kepala Daerah mempunyai program unggulan yang berbeda. Khususnya Kota Pagar Alam, Pemerintah Kota memiliki 5 program unggulan, bantuan Stek kopi/Sambung Pucuk Kopi, Subsidi KUR 0%, Umroh gratis bagi Ustadz/Ustadzah, Beasiswa bagi siswa-siswi berprestasi tetapi kurang mampu, dan yang terakhir Bonus bagi RT/RW," jelas Walikota.

Pada kesempatan tersebut, Walikota menjelaskan kelima program unggulan tersebut. Pertama Stek kopi/sambung pucuk dengan target 1 juta batang per tahun.

Ide ini muncul ketika Walikota melihat langsung kondisi di lapangan dimana kurang minatnya para petani untuk stek kopi karena butuh biaya yang cukup mahal ditengah semakin berkurangnya lahan pertanian di Kota Pagar Alam.

Melihat kondisi itu lanjut walikota, Pemkot Pagar Alam ingin mengambil peran melalui program stek kopi ini. Keuntungan dari stek kopi ini yaitu meningkatkan produksi kopi, dari perkebunan yang menghasilkan 1 ton/ha bisa meningkatkan hingga 3 ton/ha, itu arti peningkatan produksi kopi bisa mencapai 300% dari produksi biasanya.

Hingga Tahun 2022 ini Pemkot Pagar Alam telah merealisasikan Stek kopi sebanyak 3.297.113 batang Stek kopi kepada 4.195 petani penerima bantuan program. Dengan dukungan dana Bantuan Gubernur (Ban-Gub) berupa 1 rumah tani, 3 rumah produksi dan 35 Solar Dry serta fasilitas didalamnya dengan menggunakan APBD Kota Pagar Alam.

Kedua, Program subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa bunga/0%, yang bekerjasama dengan Bank Sumsel Babel. Program kerja ini lahir dalam upaya membangun perekonomian keluarga di Kota Pagar Alam. Proses peminjaman KUR ini masih melalui perbankan, sehingga hanya pihak Bank yang menyatakan keluarga tersebut layak atau tidak untuk melakukan peminjaman. 

Terhitung, hingga Agustus Tahun 2022 ini, jumlah penerima bantuan KUR 0% sebanyak 1.247 dengan realisasi pinjaman Rp.32.239.000.000.

Ketiga, Program umroh bagi Ustadz/Ustadzah. Program ini muncul sebagai bentuk apresiasi, karena para Ustadz/Ustadzah telah membimbing para generasi muda, khususnya generasi Kota Pagar Alam. Sebab generasi muda, generasi milenial ini merupakan generasi emas yang akan memimpin Indonesia pada di masa yang akan datang.

Keempat, Program Beasiswa yang diberikan kepada siswa-siswi berprestasi tetapi kurang mampu.

Dan yang terakhir, program pemberian bonus untuk seluruh RT/RW di Kota Pagar Alam. Program ini merupakan bentuk apresiasi kepada RT/RW yang merupakan ujung tombak Pemkot Pagar Alam.

Walikota menegaskan, kelima program unggulan tersebut telah dilaksanakan dan masih berjalan. Dengan begitu, walikota mengatakan tidak memiliki hutang, karena semua janji pada saat sebelum dilantik menjadi walikota, telah dilakukan dan berjalan hingga saat ini. 

Selain kelima program prioritas tersebut, capaian pembangunan lain juga disampaikan Walikota, mulai dari perbaikan dan pembangunan infrastruktur, Sumber Daya Manusia, hingga Sumber Daya Alam.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, yang telah membantu dan terlibat dalam pembangunan di Kota Pagar Alam selama ini. memang masih ada beberapa PR yang belum kami selesaikan, untuk itulah kami meminta waktu lagi untuk menyelesaikannya," ungkap Walikota.

Turut hadir pada Press Release ini Sekretaris Daerah, Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag, Camat dan Lurah di Lingkungan Pemerintah Kota Pagar Alam. (Noza/Ad)



Padang,Lintas Media News.
Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Padang  menggelar Rapat Koordinasi Pengurus Dekopinda Kota Padang tahun  2022 bertempat di Padang Fishing Club Belimbing Kecamatan Kuranji Kota Padang pada Sabtu 1/10/2022.


Rakor dihadiri lengkap oleh pengurus inti dan Ketua-ketua Bidang serta Koordinator wilayah 11 kecamatan dihadiri oleh Ketua Dekopinwil Sumatera Barat Ir. H. Hendra Irwan Rahim dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Drs  Ferri Erviyan Rinaldy, MM dan Ketua Dewan Pakar Dekopinda Kota Padang, Yunisman, SE.MM.


Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Drs  Ferri Erviyan Rinaldy, MM dalam sambutannya mengatakan kalau Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang sangat mengapresiasi kinerja dari Dekopinda Kota Padang. Ferri juga berharap kepada Dekopinda untuk selalu bekerjasama dengan dinas yang dipimpinnya terutama untuk menghidupkan kembali koperasi di Kota Padang yang belakangan ini banyak mati suri. Dari 700 lebih Koperasi yang ada, hanya 410 yang masih berjalan dan itu pun butuh pembinaan dari pemerintah dan Dekopinda.


"Kami sangat mengapresiasi kinerja Dekopinda Kota Padang ini. Baru beberapa bulan yang lalu dilantik, sekarang sudah melakukan Rakor Pengurus untuk pembahasan program kerja. Kami dari Dinas Koperasi dan UMKM sangat menghargai ini. Perlu saya sampaikan saat ini ada lebih dari 700 koperasi yang ada di Kota Padang. Setelah dilakukan evaluasi di lapangan hanya sekitar 410 koperasi yang masih aktif. Selebihnya sudah mati atau mati suri. Untuk itu kami berharap bersama Dekopinda nantinya untuk menghidupkan kembali koperasi yang sudah mati suri tersebut agar bisa aktif kembali. Setidaknya bagi koperasi yang masih memungkinkan untuk bisa diaktifkan kembali.  Dan kami berharap bersama Dekopinda nantinya untuk bersama-sama memajukan koperasi di Kota Padang," ucap Ferri. 


Sementara itu, Ketua Dekopinwil Sumatera Barat Ir. Hendra Irwan Rahim dalam sambutannya menyampaikan lebih kepada tentang pelaksanaan peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) bulan Juli tahun 2023  yang pelaksanaannya Dekopinwil Sumatera Barat dan Kota Padang ditunjuk sebagai tuan rumah.


Menurut mantan Ketua DPRD Sumatera Barat ini,  ditunjuknya Kota Padang sebagai tuan rumah pelaksanaan even Nasional ini, karena dia yakin Dekopinda Kota Padang mampu melaksanakannya. Apalagi dia melihat Dekopinda Kota Padang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota dan hubungan kerjasamanya dengan Dinas Koperasi dilihatnya sangat bersinergi sekali. Dia yakin sekali helat akbar ini bisa dilaksanakan dengan sukses oleh Pemerintah Kota Padang dan Dekopindanya.


"Pelaksanaan Harkopnas Juli 2023 akan dilaksanakan di Sumatera Barat. Saya telah menunjuk Kota Padang sebagai tuan rumahnya. Saya yakin, even Nasional ini akan berlangsung sukses dilaksanakan di Kota Padang. Karena Pemerintah Kota Padang sangat mendukung keberadaan Dekopinda. Apalagi saya lihat begitu bersinerginya Dekopinda dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang. Selagi tetap bersama-sama dan sejalan, semua pekerjaan bisa dilaksanakan dengan sukses," ungkap Hendra. 


Ketua Dekopinda Kota Padang Irwan Basir, Dt. Rajo Alam, SH.MM dalam sambutannya mengatakan kalau Rakor ini dilaksanakan dalam rangka persiapan Raker seluruh Pengurus Dekopinda yang akan dilaksanakan di bulan Oktober ini. Di samping itu juga untuk persiapan pelaksanaan Harkopnas tahun 2023 yang mana Kota Padang sebagai tuan rumahnya.


" Sengaja kita mengadakan Rakor ini untuk persiapan Raker Dekopinda yang rencananya dilaksanakan di bulan Oktober ini. Disamping itu juga membicarakan tentang kesiapan Dekopinda Kota Padang sebagai tuan rumah Harkopnas tahun depan. Dan kita butuh koordinasi dan masukan untuk pelaksanaan even nasional tersebut," ucap Irwan Basir.


Selanjutnya Irwan Basir juga menyampaikan, saat diamanahkan menjadi pengurus Dekopinda, tentu harus ada kontribusi pemikiran untuk kemajuan Koperasi di Kota Padang. Dan itu harus berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah Kota dalam hal ini dinas Koperasi dan UMKM agar segala permasalahan yang ada di Koperasi Kota Padang dapat bersama-sama mencarikan solusinya.  


"Sewaktu menerima amanah menjadi pengurus Dekopinda, tentu harus ada kontribusi pemikiran yang diberikan untuk memajukan koperasi. Dan itu bisa dilakukan dengan selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemerintah Kota dalam hal ini dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang. In Syaa Allah dengan bersama-sama dan bersinergi segala permasalahan yang ada dalam koperasi di Kota Padang akan dapat dicarikan solusinya bersama-sama," ungkap Irwan Baor yang juga Ketua DPD LPM Kota Padang ini.


Irwan Basir juga merasa miris dengan banyaknya koperasi yang mati suri atau telah mati. Ini sangat disayangkan, karena banyaknya koperasi yang sudah tidak aktif lagi di daerah tanah kelahiran Bapak Koperasi ini. Untuk itu harus kita cari tahu penyebab dari tidurnya koperasi tersebut. Dan harus dilakukan evaluasi menyeluruh baik dari pengelolanya, permodalannya atau sistem manajemen kerja dari koperasi itu sendiri. Dari sini akan dapat terlihat nanti penyebabnya.


" Dari apa yang disampaikan Kepala Dinas tadi, kita cukup miris begitu banyak koperasi yang tidak aktif. Padahal Sumatera Barat adalah tanah kelahiran Bapak Koperasi Muhammad Hatta. Untuk itu harus kita cari tahu penyebabnya dengan melakukan evaluasi menyeluruh baik dari pengelolanya, permodalannya atau sistem manajemen kerja dari koperasi itu sendiri. Dari sini akan dapat terlihat nanti penyebabnya," lanjut Irwan lagi.


Mengenai pelaksanaan Harkopnas yang akan dilaksanakan pada Juli 2023, Irwan Basir mengatakan kesiapan Dekopinda Kota Padang sebagai tuan rumah. Dekopinda nanti akan berkoordinasi dengan Bapak Walikota Padang dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang untuk bersama-sama mensukseskan Harkopnas ini. 


"Untuk pelaksanaan Harkopnas pada Juli tahun depan, Dekopinda Kota Padang siap melaksanakannya. Dekopinda nanti akan berkoordinasi dengan Bapak Walikota Padang dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang untuk bersama-sama mensukseskan Harkopnas ini. Ini adalah bentuk penghargaan kepada Dekopinda Kota Padang dan Pemerintah Kota Padang atas kepercayaan Dekopinwil Sumatera Barat untuk menunjuk Kota Padang sebagai tuan rumah pada even berskala Nasional ini," tukas Irwan Basir lagi.


Pada Rakor tersebut juga telah ditunjuk Ketua Panitia Pelaksana Harkopnas dari Dekopinda Kota Padang Bapak Amril Amin atau Acik Amin. Di samping itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang ini juga sekaligus di tunjuk sebagai Ketua Panitia Raker Dekopinda Kota Padang. (rls)


Padang,Lintas Media News.
Sumbar malagak tacelak sukses digelar Bunda Reffan bersama Gebu Minang menyambut Hari Jadi Sumbar ke-77 di Gor.H.Agusalim Padang.Sabtu (1/1/222).

Kegiatan yang digelar sejak tanggal 29 September hingga 2 Oktober ini mengusung tagline "Sumbar Malagak" Pameran UMKM tersbesar di Sumatera Barat yang menampilkan grup band Slank.

Beriringan dengan konser tersebut, penampilan perempuan minang menggunakan pakaian kebesaran bundo kanduang brand bordir songket terkenal Sumatera Barat,  milik Reffan House Textile mencuri perhatian pengunjung. 

"Kita mengajak masyarakat mencintai produk kita sendiri yang tak kalah bagusnya dengan produk dari daerah lain. Seperti songket dan baju bordir khas minangkabau kualitas pilihan. Sehingga ada kebanggaan tersendiri wanita minang menggunakan pakaian khas Sumatera Barat". Ujar Elyzawati yang akrab disapa Bunda Reffan

Diperagakan oleh perempuan perempuan yang tergabung dalam Gebu Minang seperti Dian Anggaraini, Rista Yunilda, Riso, Emil, Meijantioesman, dan Serlis asih sukses bikin bordir songket ala Bunda Reffan  tacelak. 

Ketua Umum Gebu Minang Provinsi Sumatera Barat, Fadly Amran sangat mengapresiasi kontribusi perempuan Gebu Minang dalam melestarikan dan mempromosikan bordiran khas Sumatera Barat sehingga mendukung pengembangan UMKM dan peningkatan ekonomi masyarakat. 
 (rls)

PADANG,Lintas Media News.
Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang Oktoweri menjabarkan pentingnya sifat amanah dan kompeten, yang merupakan bagian dari 6 prinsip AKHLAK yang wajib dijalankan BUMN, yakni Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dalam sebuah acara yang bertajuk Learn and Share Values Akhlak.

Kegiatan yang berlangsung secara daring itu dibuka oleh Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Aulia Mulki Oemar, dipandu Host, Andahayani Joseph, diikuti hampir 700 peserta dari Insan SIG Grup, yang terdiri dari karyawan SIG, PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa dan PT Solusi Bangun Indonesia dari Wisma Indarung, Jumat (30/09/2022).

Dalam sambutannya Aulia mengatakan, kegiatan Learn and Share Core Values AKHLAK kali ini mengusung tema Trust and Competence : Key to Success. “Kita ingin menekankan pentingnya sifat amanah dan kompeten sebagai bagian kunci kesuksesan,” ujar Aulia.

Sementara, Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang Oktoweri dalam menjabarkan sifat amanah dan kompeten, menyebut amanah dan kompeten merupakan sifat yang utama dan saling melengkapi.

Dikatakannya, amanah merupakan sifat yang dapat dipercaya dalam diri seseorang dalam segala hal, baik dilingkungan keluarga, pergaulan, sekolah dan kantor.

 “Menjalankan sikap amanah kita perlu berkaca dan mengikuti jejak Proklamator Bung Hatta yang selalu dapat dipercaya selama masa hidupnya. Bung Hatta, selalu menjunjung tinggi nilai kejujuran” ujar Oktoweri.

Sedangkan Kompeten, menurut Oktoweri merupakan suatu kemampuan atau kecakapan yang dimiliki oleh seseorang dalam melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan di bidang tertentu yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan sesuai dengan jabatan yang sedang disandangnya.

“Kompeten tidak hanya mengetahui apa yang harus dilakukan, tetapi juga melakukan apa yang telah diketahui sebelumnya. Karena kompeten merupakan kemampuan, keterampilan, pengetahuan, dan sikap dasar dalam nilai yang tercermin ke dalam kebiasaan berpikir serta bertindak,” ungkap Oktoweri. 

Ditemui terpisah, salah seorang peserta Learn and share values AKHLAK, Wahyu Rosita atau yang akrab disapa Bunga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, terutama kepada nara sumber yang telah memberikan insight baru kepada peserta serta game seru dan hadiahnya yang sangat menarik. 

"Makasih SIG, wadah ini sangat penting untuk memberikan pencerahan kepada kita, sejauh mana pentingnya core values AKHLAK, sehingga dapat diimplementasi dengan baik, terutama bagi diri kita sendiri," tutur Bunga.

Tanggapan senada juga disampaikan peserta lainnya, Maman Abdurrahman dari Unit TPM Officer.  "Sosialisasi terkait nilai-nilai  AKHLAK harus tetap dilakukan secara berkala sebagai ajang refreshment bagi seluruh insan SIG sekaligus memperkuat dan memperkaya pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam budaya AKHLAK itu sendiri," kata Maman. 

Kementerian BUMN menetapkan core value AKHLAK sebagai salah satu strategi transformasi Human Capital Kementerian BUMN guna meningkatkan daya saing BUMN menjadi pemain global, serta menjadikan BUMN sebagai pabrik talenta.

Sebagai bagian dari perusahaan BUMN, SIG Grup mewajibkan seluruh karyawannya menjadikan AKHLAK sebagai budaya kerja dan harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.  (*)

Lintasmedianews.com,Dharmasraya,
 Dalam rangka memperingati Hari Jantung Se-Dunia , Yayasan Jantung Indonesia kabupaten Dharmasraya dan Klub Senam Jantung Sehat kabupaten Dharmasraya adakan senam massal di lapangan Pasar Lama Pulau Punjung, Sabtu, (01/10/2022) 


Bekerja sama dengan Lembaga Kesejahteraan Lanjut Usia (LKLU) Kabupaten Dharmasraya dan Pelaksana Program Kesehatan Olahraga (Kesorga) Puskesmas Sungai Dareh dan Sialang, senam massal tersebut diikuti dengan semangat dan antusias oleh masyarakat sekitar.

Menurut Yeni Sisri Sekretaris BPKJI Dharmasraya,lebih kurang 150 orang peserta yang mengikuti senam jantung sehat pada pagi ini. 


" Disamping mengadakan senam, kita juga memberikan Program Promosi Kesehatan ( Promkes ) dengan Promotor Puskesmas Sungai Dareh dan Sialang dan juga Program Lanjut Usia (Lansia) , " sebut Yeni Sisri yang juga Ketua LKLU ini. 


Dengan adanya kesadaran akan kesehatan, Sisri berharap pada minggu- minggu berikutnya semakin banyak masyarakat yang mengikuti senam jantung sehat tersebut. 


" Yok berolahraga secara baik dan benar ,terarah dan terukur agar tubuh tetap sehat , " himbau Sisri.(elda)



Padang.Lintas Media.
Memperingati Hari Jadi Sumatera Barat (Sumbar) ke-77, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar gelar rapat paripurna istimewa di ruang sidang utama DPRD Sumbar .Sabtu (1/10222).

Ketua DPRD Sumbar Supardi yang didampingi wakilnya Irsyad Safar dan Suwirpin Suib mengatakan.Jadikan Peringatan Istimewa Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ke-77 Tahun dengan tema “Bangkit Lebih Kuat Menuju Sumatera Barat yang Madani, Unggul dan Berkelanjutan sebagai momen untuk meningkatkan prvitasi dan kinerja.Kata Supardi saat memimpin rapat paripurna peringatan hari jadi Sumbar ke-77.

Rapat paripurna istimewa  yang dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Wakil Gubernur  Sumbar Audy memang istimewa karena dihadiri oleh mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Prof. Dr. Asvi Warman Adam, seorang profesor dibidang sejarah dan sosial politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta dihadiri juga oleh Forkopimda Sumbar dan tamu undangan lainnya.

Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2019 telah ditetapkan tanggal 1 Oktober 1945. Oleh sebab itu pada setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari jadi Provinsi Sumatera Barat.

“Tentunya kita berharap dengan semangat peringatan Hari Jadi Sumatera Barat, dapat dijadikan momentum evaluasi dari berbagai sudut pandang guna meningkatkan produktifitas, karya, kinerja dan cara bekerja dalam pengabdian guna kemajuan dan kesejahteraan Sumatera Barat yang lebih baik lagi dimasa-masa mendatang,” ujar Supardi.

Supardi  mengungkapkan bahwa penetapan tanggal 1 Oktober 1945 tidak mengurangi makna dan eksistensi daerah Sumatera Barat yang telah ada jauh sebelum penetapan Hari Jadi ini.

“Perjalanan panjang sejarah provinsi Sumatera Barat baik sebelum maupun setelah penetapan Hari Jadi Sumatera Barat pada tanggal 1 Oktober 1945, telah mengalami pasang surut dari waktu ke waktu. Banyak kemajuan-kemajuan yang telah dicapai dalam perkembangan peradaban kehidupan masyarakat Sumatera Barat, namun tidak pula dapat diingkari masih banyak kekurangan-kekurangan yang perlu kita benahi bersama” lanjut Supardi.

Menurut Suardi, Sumatera Barat di usia yang ke-77. “Masyarakat Sumatera Barat dikenal dengan karakter budaya, adat dan keagamaan serta jiwa kegotong-royongan serta raso badunsanak yang cukup kuat dalam kehidupan sehari-hari. Ada tigo tungku sajarangan, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai sebagai unsur kemimpinan yang terus menyesuaikan dengan tataran kondisi kekinian.

Supardi juga mengungkapkan bahwa Sumatera Barat dikenal sebagai masyarakat yang identik memiliki jiwa dagang tinggi dengan idealisme kemandirian tidak suka diatur atau dikekang, mereka berani memulai usaha dari nol dengan usaha sendiri.

“Motivasi orang minang berdagang karena ingin melawan dunia orang, suatu falsafah yang mengandung amanat untuk hidup bersaing terus menerus mencapai kemuliaan, kenamaan, kepintaran dan kekayaan. Sedangkan bagi orang minang, profesi sebagai pedagang merupakan salah satu diantara aktualisasi peran fungsional dalam mencari nafkah hidup,” ungkapnya.

Ditambahkan Supardi, Hari Jadi Sumatera Barat ke-77 Tahun ini banyak hal yang mesti kita kerjakan bersama untuk mewujudkan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD 2021-2024) Mewujudkan Sumatera Barat yang Madani, Unggul Berkelanjutan.

“Kita berharap Peringatan Hari Jadi Sumatera Barat Sumatera Barat ke-77 tahun 2022 ini, menjadi momentum kebangkitan Sumatera Barat untuk mengejar ketertinggalan dan kemajuan provinsi lainnya. Selanjutnya peringatan Hari Jadi Sumatera Barat kali ini hendaknya menjadi inspirasi, motivasi dan inovasi dalam memajukan pembangunan Sumatera Barat dengan mengedepankan semangat kebersamaan, gotong royong dan potensi lainnya yang merupakan ciri khas masyarakat Sumatera Barat,” pungkas Supardi.

Sekaitan dengan paripurna hari jadi tersebut, Gubernur Sumatera Barat optimis dalam menggapai kehidupan lebih baik pasca pandemi.

“Kita harus siap menghadapi dan merubah paradigma dalam menuju bangkit lebih cepat dan lebih kuat, sehingga ke depan Sumatera Barat jauh lebih maju dan bahagia,” tutur Mahyeldi.

Hal senada juga disampaikan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, dimana motivasi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat harus didukung bersama, berdasarkan dasar filosofis Ranah Minang.

Jusuf Kalla juga memberikan apresiasi besar pada Pimpinan dan anggota DPRD serta Pemprov Sumbar, yang sudah berbuat untuk kepentingan masyarakat.

“Saya memberikan apresiasi besar pada pimpinan dan anggota serta Pemprov Sumbar yang sudah berbuat dalam mengangkat kehidupan masyarakat, serta mempertahankan sejarah daerah ini, salah satunya dengan hari jadi Sumatera Barat, maka ini harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan,” tutur Jusuf Kalla, yang juga rang Sumando Ranah Minang. (St)


Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar menyampaikan paparan saat menerima tim Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Kedutaan Denmark dan Danish Environmental Protection Agency (DEPA), di Wisma Indarung, Jumat (30/9/2022)


PADANG,Lintas Media News.
PT Semen Padang siap menjadi offtaker atau pembeli dari bahan baku sampah jika nantinya dibangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) refuse-derived fuel (RDF) di Kota Padang. Selain siap menjadi offtaker, PT Semen Padang juga siap menjadi tim operator yang diperbantukan di RDF nantinya saat beroperasi.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar saat menerima tim Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Kedutaan Denmark dan Danish Environmental Protection Agency (DEPA) saat membicarakan peluang tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) refuse-derived fuel (RDF) di Sumatera Barat.  

"Jika RDF ini beroperasi di Kota Padang, Sumbar, maka kita siap menjadi offtaker dan memperbantukan tim operator jika dibutuhkan dalam perjalanannya nanti," katanya di Wisma Indarung, Jumat, 30 September 2022.

Ia mengatakan, saat PT Semen Padang juga sangat komit dengan masalah sampah yang ada di Sumatera Barat. "Hal ini ditandai dengan adanya program kerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota di Sumbar untuk menangani masalah sampah. Jika RDF ini terealisasi di Sumbar, maka Semen Padang sangat siap sebagai offtaker," jelasnya. 

"Semoga sinergi industri ini dengan lingkungan hidup dapat diwujudkan segera. InsyaAllah kita bisa melakukan ini, karena sama-sama kita tahu bahwa sampah adalah adalah bom kota," terangnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Siti Aisyah mengatakan, sampah menjadi masalah yang selalu bersinggungan dengan manusia setiap harinya. "Maka untuk mengatasi hal itu, dilakukan berbagai upaya untuk melakukan pengurangan sampah. Untuk saat ini, ada dua rencana untuk RDF, yakni Kota Padang dan Sawahlunto. Untuk di Sawahlunto, offtakernya adalah PLTU dan untuk Kota Padang offtakernya Semen Padang. Namun dari kajian jarak, PT Semen Padang memiliki peluang besar untuk itu," jelasnya.

Dody Iswandi Maulidiawan dari Kedutaan Indonesia di Denmark mengatakan, peluang mendirikan RDF di Sumbar, khususnya Kota Padang sangat besar.

"Hal ini terlihat dari jumlah sampah yang dihasilkan kota ini setiap harinya, yakni 500s/d 600 ton per hari, sehingga untuk mendirikan RDF di daerah ini bisa dilakukan untuk skala medium," katanya.

Ia mengatakan, selain jumlah sampah yang banyak, offtaker atau perusahaan industri yang mau memenfaatkan ini juga penting. 

"Untuk ini biasanya pabrik semen atau PLTU. Namun dari perbincangan dan melihat jarak, PT Semen Padang berkomitmen menjadi offtaker. Selain siap menjadi offtaker, PT Semen Padang juga telah banyak melakukan upaya-upaya dalam usaha pengurangan sampah, seperti adanya program Nabuang Sarok dan kerjasama dengan kabupaten/kota di Sumbar," katanya.

Ia mengatakan, dari paparan yang diberikan, rencana pendirian RDF dengan jarak terdekat perusahaan offtaker, maka PT Semen Padang memiliki jarak terdekat, sehingga lebih baik. "Karena jarak yang terlalu jauh dengan offtaker bisa menyebabkan beberapa masalah, seperti jalan kotor dan lainnya," jelasnya.

Dody mengatakan, saat ini pemerintah berencana membangun TPST RDF di 20 kota di Indonesia menjelang 2024 dan Kota Padang masuk dalam prioritas pembangunan itu karena jumlah sampah yang mencapai 500s/d 600 per hari. 

"Kita berharap dengan adanya pembangunan RDF ini nantinya bisa menjadi salah satu solusi sampah. Namun yang perlu diingat ini bukan solusi final dari sampah, namun edukasi masyarakat terhadap sampah juga harus terus dilakukan agar bisa melakukan pemilihan sampah dengan baik sebelum dibuang," harapnya.

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.