Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

PADANG.Lintas Media News.
Jumat Berkah Berbagi  (JBB) telah menjadi asa bagi banyak pihak. Baik bagi penerima maupun para donatur. Bahkan,  Konsumsi untuk Jumat depan sudah ada menghandle.

Tak bisa dipungkiri, kegiatan sosial yang telah berlangsung selama 3 tahun ini harapan bagi para yatim dan dhuafa, khususnya di Banuaran.

Menariknya, Yayasan Berkah Amal Salih (BAS) sebagai pengelola JBB, tidak saja lagi terfokus pada santunan anak yatim dan dhuafa saja. Siaga bencana, pengembangan ekonomi kreatif dan penggalian potensi generasi muda tak luput jadi perhatian. Juga ada rumah Al Qur'an dengan program Tahfizh dan Tahsin.
"Kami bergerak di semua sektor dengan target untuk kemaslahatan umat. Ada Tahfizh untuk anak-anak dan Tahsin untuk orang dewasa. Alhamdulillah, anak Tahfizh saat ini berjumlah 26 orang. Dan jumlah ini terus bertambah. Mereka dibina oleh 3 orang guru yang qualified," ujar Saribulih yang juga praktisi pendidikan ini.

Selain itu ujarnya, juga sudah berjalan pelatihan ekonomi kreatif. Sebelumnya, juga telah digelar pelatihan siaga bencana dengan mendatangkan PMI dan praktisi kebencanaan.

"Kita juga telah memfasilitasi 100 kader sebagaimana yang diminta Anggota DPR RI, Pak Darul Siska dalam sosialisasi stunting bersama BKKBN. Termasuk penyaluran bantuan Pak Darul Siska pada korban banjir," ujarnya.

"Kedepan, kita juga akan  membina para generasi muda dalam pengembangan minat dan bakat. Alhamdulillah, Beberapa tokoh masyarakat di Banuaran ini sangat mendukung dan bersedia menjadi pelatih," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Padang yang diwakili Sekretaris Dinas Syafriadi sangat mengapresiasi program Yayasan Berkah Amal Salih. Malahan dia mendukung program yang berhubungan dengan Dinas Sosial Kota Padang.

"Khusus siaga bencana sangat berkaitan dengan dinas sosial. Ini perlu kita tindak lanjuti," ujar Syafriadi yang ikut mengapresiasi beberapa anak dengan memberikan pertanyaan.

Pada kesempatan tersebut, Koordinator JBB, Herwaty Taher melaporkan pada semester ini terkumpul dana Rp 25 juta. Sebanyak Rp 1 juta sudah digunakan untuk JBB pada Jumat (9/9) pekan lalu. 
"Hari ini kita salurkan sebanyak Rp24 juta untuk 60 anak. Masing-masing mereka menerima Rp 400 ribu plus berbagai makanan. Semua Snack dan Nasi adalah hasil sumbangan UMKM, baik yang di Banuaran dan tempat lain," ujar Herwaty Taher yang juga dipercaya warganya  sebagai Ketua RT 1 RW  10 selama 6 periode ini.

Tin pemilik Rumah Makan Pagi Sore, salah seorang donatur rutin mengaku sangat terpanggil dalam program ini. Menurutnya, hal ini terus berlanjut. Agar para anak yatim ikut berbahagia.

"Kami sangat menyokong kegiatan ini. Semoga anak-anak kita ini ikut merasakan kebahagiaan," ujar Tin yang akan menanggung nasi untuk JBB pekan depan.
Hadir dalam JBB kali ini, Kepala Dinas Sosial Kota Padang yang diwakili Sekretaris Dinas, Syafriadi, para donatur, diantaranya, Lembaga Rumah Yatim Peduli, Jaringan Pemred Sumbar, Tin Pagi Sore, Yen Dapur Bunda, Bundo Lis, Eriwaty, Rita Noveri, Afni dan donatur lainnya.
Juga hadir, Ketua RW 10, Junaidi, Ketua RT, para Kader PKK Kelurahan Banuaran, Guru Tahfizh dan Tahsin dan tokoh masyarakat lainnya. (rls)

Pariaman, Lintas Media News
Kepala Sekolah SMP 1 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Armaini Dt. Muncak SP.d terus berusaha berbenah guna memajukan Proses Belajar Mengajar( PBM ) di sekolah tersebut, disamping itu juga mengembangkan pembangunan pisik sekolah guna untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan sekolah. Demikian disampaikannya, saat ditemui diruang kerjanya Jumat (16/9/2022).

Alhamdulillah anak-anak kita disini cukup banyak meraih prestasi, diantaranya siswa meraih juara 1 dalam Turnamen Futsal antar SMP / Tsanawiyah Se -Sumatra Barat pada bulan Maret lalu jelasnya sambil memperlihatkan piala bergilir yang dipajang diruangan Kepsek tersebut.
Kemudian untuk kenyamanan kami pihak sekolah juga telah membangun kanopi untuk parkir kendaraaan samping kanan depan  sekolah. InsyaAllah kami juga akan perbaiki lapangan olahraga siswa yang ada dalam sekolah ini nantinya, tambahnya.

Saat ini kami sedang mendata para siswa/i yang masih buta baca Alqur'an, karena masih banyak diantara anak-anak ini yang belum bisa baca Alqur'an, kita berharap semua siswa/i tamatan SMP 1 ini nanti juga telah bisa dan fasih baca qur'an. ( ND)




Pekanbaru.Lintas Media.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumateta Barat (Sumbar) Supard ,melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto,untuk memperkuat  kerjasama pariwisata berbasis kebudayaan, Kamis (15/9).

Dalam pertemuan yang dihadiri kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Riau Yosrizal.
Supardi mengatakan, Melayu dan Minang adalah dua suku yang serumpun, bahkan pemerintahan Riau dan Sumbar sering melakukan pertemuan membahas pembangunan daerah dari berbagai sektor. "Sayangnya"  dalam hal pembahasan kebudayaan untuk menunjang sektor pariwisata, sering terkesampingkan. 

Menurut Supardi,kebudayaan merupakan salah satu ikon pariwisata Sumbar yang belum tergarap optimal, pertemuan dengan DPRD Riau merupakan upaya untuk memajukan pariwisata berbasis budaya.

Supardi mengatakan. Pasar suku Melayu cukup potensial untuk dimanfaatkan, dimana masyarakatnya tersebar hingga Kepulauan Riau dan negeri tetangga. 

Point-Point untuk memajukan pariwisata kebudayaan, akan menjadi rujukan DPRD Sumbar dalam pembahasan Rancangan Perubahan APBD tahun 2022, atau APBD induk 2023. Pariwisata Kebudayaan diharapkan bisa mendongkrak ekonomi daerah dan masyarakat, tahun depan kita akan realisasi anggaran untuk sektor ini.Jelas Supardi.

Kunjungan Ketua DPRD Sumbar ke Provinsi Riau berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 September, pada kunjungan tersebut Supardi didampingi Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan Syaifullah, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kebudayaan Husin Daruhan, Kepala Bagian (Kabag) Persidangan Sekretariat DPRD Sumbar Zardi Syahrir dan Tenaga Ahli DPRD Sumbar diantaranya Murdani dan Bob Hasfian.

Setelah beraudiensi dengan Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto, Ketua DPRD Sumbar dan rombongan juga meninjau Cabang Bank Nagari di Kota Pekanbaru. 

 Kadis Kebudayaan Sumbar Syaifullah mengatakan, kerjasama pariwisata berbasis kebudayaan Sumbar telah dilaksanakan pada Provinsi Jambi, namun karena keterikatan rumpun, Provinsi Riau harusnya juga, karena lebih dekat. 

Menurut Syaifullah,Kerjasama yang disepakati seharusnya diketahui oleh pemerintah pusat melalui Direktorat jenderal ( Dirjen) Kebudayaan. Jadi keterkaitan ini, akan memudahkan program-program yang digagas oleh Sumbar, Riau, Jambi, termasuk pengucuran anggaran dari pemerintah pusat. 

" Secara keseluruhan kita mendukung upaya Ketua DPRD memperkuat kerjasama pariwisata berbasis kebudayaan dengan Provinsi Riau, kita bisa terapkan kerjasama ini dengan mengadakan iven iven budaya yang bisa mengangkat potensi pariwisata, khususnya di perbatasan daerah Sumbar-Riau ,"katanya.

Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto mengatakan, konsen hubungan antara pemerintah Sumbar dan Riau masih sekitar ekonomi dan infrastruktur, sedangkan masalah kebudayaan bisa dikatakan tidak ada, bahkan hampir dua periode menjadi bagian dari DPRD Riau itu tidak ada. 

Kedatangan Ketua DPRD Sumbar untuk menguatkan kerjasama bidang budaya, membuka mata DPRD Riau secara kelembagaan  bahwa ini adalah salah satu konsep yang penting untuk dibangun, terutama untuk kelangsungan generasi berikutnya, setidaknya Riau tidak kehilangan jati diri sebagai basis Melayu.

Tidak bisa dipungkiri, Bali merupakan provinsi yang berhasil mengembangkan kebudayaan untuk menjadi komoditas pariwisata yang terkenal hingga mancanegara negara, dengan adanya penguatan yang dibangun oleh Sumbar-Riau tidak menutup kemungkinan dua daerah ini bisa seperti Bali dimasa yang akan datang.

" Kita tidak terpaku dalam penunjang kemajuan pariwisata saja, namun lebih pada konsep kelestariannya," katanya.(rls)

Kabupaten Solok , Lintasmedianews  
Setelah perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Solok dan PT. Food Station Tjipinang Jaya tentang Bareh Solok Indikasi Geografis beberapa waktu lalu, akhirnya Bupati Solok, Epyardi Asda secara resmi melepas keberangkatan perdana 10 Ton Bareh Solok ke Jakarta, di Lapangan Kantor Bupati Solok, Kamis (15/9).

Turut hadir, Direktur Operasional PT.Food Station, Andre Maulana, Asisten II, Syahrial, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Kennedy Hamzah, Camat se-Kabupaten Solok, serta Wali Nagari. Turut mendampingi, Masyarakat Pelindung Indikasi Geografis (MPIG), Hendrizal serta Ketua Gapoktan Cisokan dan Anak Daro Singkarak, Firman.

Bupati Solok, Epyardi Asda mengatakan, Beras Solok varietas Anak Daro dan Cisokan merupakan salah satu kekayaan sumberdaya lokal yang sudah mendapat pengakuan Indikasi Geografis. Beras Solok dengan sertifikat IG akan memiliki harga jual yang tinggi karena terjamin kemurnian dan kualitasnya.

"Ini merupakan sebuah potensi yang harus kita maksimalkan. Kita akan memacu produksi beras dengan sertifikat IG sehingga memiliki harga yang tinggi. Dampaknya akan dirasakan oleh para petani," sebut Epyardi Asda.

Indikasi Geografis merupakan suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang atau produk. Karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada produk yang dihasilkan.

Bupati menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Solok akan terus menggenjot produksi beras khususnya Cisokan dan Anak Daro yang bersertifikat IG. Bahkan, Pemkab Solok sudah mebagikan lebih kurang 70 ton benih padi Anak Daro bersertifikat kepada kelompok tani.

"Permintaan beras Cisokan dan Anak Daro dari Food Station mencapai 200 ton per bulan. Saat ini, kita yang memang belum sanggup untuk memenuhinya. Artinya, ada peluang peningkatan ekonomi bagi petani padi di Kabupaten Solok," papar Epyardi Asda.

Bupati mengakui, saat ini memang masih ada beberapa kendala yang menghambat produksi padi di Kabupaten Solok. Mulai dari pengaruh musim kemarau yang memicu kegagalan panen di sejumlah sentra produksi padi. Kemudian juga penanganan hama, terutama hama tikus yang sering menyebabkan kerugian bagi petani.

Ke depan, sebut Epyardi Asda, Pemkab Solok akan mendorong pengembangan pertanian padi melalui program nyata. Pemerintah daerah akan memafisilitasi kelompok-kelompok tani dengan benih padi murni bersertifikat IG.

"Harapan kita, ke depan akan ada pabrik Beras Solok murni di Kabupaten Solok. Produksi padi petani akan ditampung dan dibantu pemasarannya dengan harga tinggi. Mudah-mudahan kerjasama dengan Food Station bisa berjalan dengan baik," harapnya.

Saat ini, terang Bupati Solok, harga Beras Solok dari varietas Cisokan dan Anak Daro di e-commerce harganya paling rendah Rp22 ribu per kilogram. Bahkan, Beras Solok super ada yang menjual dengan harga Rp35 ribu.

Bupati Solok memastikan pemerintah daerah akan memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan sektor pertanian dan pariwisata. Kedua sektor tersebut merupakan unggulan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Kita di Solok adalah kawasan Pertanian dan Pariwisata. Saat ini kita tengah berupaya menciptakan terobosan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui Sektor Pertanian, UMKM dan Pariwisata," tutupnya.

Sementara itu, Direktur Operasional Food Station, Andre Maulana menyambut positif pengiriman perdana Bareh Solok murni kepada Food Station. Pengiriman beras tersebut merupakan langkah awal dalam mengembangkan pertanian padi di Kabupaten Solok.

"Ini merupakan hasil dari sebuah proses yang panjang. Terimakasih Bupati Solok yang terus memberikan dukungan terhadap pengembangan Beras Solok murni. Ini langkah awal mewujudkan kesejahteraan bagi para petani," kata Andre Maulana.

Menurut Andre, pasar Beras Solok sangat terbuka lebar di daerah Jakarta. Setidaknya, ada satu juta lebih masyarakat Sumatra Barat yang ada di Jakarta, hal itu menjadi potensi dari pemasaran Beras Solok. Selain itu, juga tersebar rumah makan padang di seluruh Indonesia.

"Market Beras Solok sangat luas. Tinggal memanfaatkannya dengan mendorong produksi Beras Solok murni dengan sertifikat IG. Jadi, tidak ada keraguan terhadap keasliannya," terang Andre.

PT. Food Station tidak hanya menjalin kerjasama pemasaran beras dengan Pemkab. Solok, namun juga mengawal proses produksi di tingkat petani. Selain untuk menjamin kemurnian Beras Solok, juga memberdayakan para petani.

Ia menegaskan, kerjasama antara Food Station dengan Pemkab Solok tidak sebatas antara pembeli dan produsen. Kerjasama itu, menurutnya lebih ke pemberdayaan petani dalam peningkatan kesejahteraan.

"Kita akan terjun ke dalam proses budidaya di tingkat petani. Tujuan kita, harga Beras Solok murni tetap kompetitif namun ketersediannya juga terjamin. Saya yakin, 10 ton ini akan segera habis sesampai di Jakarta," tutupnya. (Karta).


Padanh,Lintas Media 
Menggali peraturan yang menyangkut hak keuangan dan administrasi pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Pimpinan dan anggota DPRD kota Dumai kunjungi DPRD Sumbar. 

Lebih kurang 60 orang anggota rombongan DPRD kota Dumai tersebut diterima Sekretaris Dewan  (Sekwan) DPRD Sumbar  H. Raflis, SH, MM, di ruangan rapat BANGGAR DPRD Sumatera Barat (Sumbar)Jumat (16/9/2022).

 dengan berbagai pembahasan, intinya menyangkut pada hak keuangan dan administrasi, sesuai dengan aturan berlaku serta yang sudah diterapkan di Sumatera Barat.
Pada kesempatan itu, Raflis  mengatakan, DPRD Sumbar sejak jauh hari sudah menyiapkan perangkat hukum, dan aturan lainnya agar tidak ada kendala dikemudian hari.

"Kita dari jauh hari sudah menyiapkan semuanya, sehingga menyangkut masalah keuangan dan sistem administrasi yang kita terima tidak bermasalah hukum dikemudian hari," tutur Raflis didampingi Kabag umum di hadapan tamu dari kota Dumai.

Hangatnya sambutan DPRD Sumbar terhadap tamu dari kota Dumai, menimbulkan rasa senang dan respon positif pimpinan, anggota serta rombongan yang hadir di ruangan.

"Kami merasa senang melakukan kunjungan ke DPRD Sumbar ini, karena sejak datang, sampai meninggalkan kantor ini, kami mendapat layanan sangat baik, bahkan semua yang kami tanyakan sekaitan dengan kunjungan terjawab," tutur Hasrizal Idrus, yang merupakan ketua komisi III sebagai pimpinan rombongan DPRD kota Dumai, didampingi Ketua Komisi I Edison.

Ditambahkannya, selain mendapat kejelasan, rombongan juga membawa berkas yang dibutuhkan untuk menjadi pembahasan ketika sudah sampai di kota Dumai.

"Ini kan menjadi masukan berharga bagi kami dalam pembahasan nantinya, karena bahan sudah ada dari DPRD Sumbar, sehingga kami membawa hasil dari kunjungan ini," tutupnya mengakhiri.(st)



Lintasmedianews.com,DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan memberikan kuliah umum sekaligus sebagai narasumber di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya (FIB) ke-40 dan Unand ke-66. Tema yang diusung dalam kuliah umum ini adalah Strategi Pemerintah Daerah Dalam Upaya Pelestarian Kebudayaan Daerah. 

Kegiatan dilaksanakan di Ruang Seminar Fakultas Ilmu Budaya, Kamis, (15/09/22), dihadiri Rektor Universitas Andalas, Yuliandri, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Herwandi, dan seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya.

Bupati Dharmasraya yang juga Ketua Umum APKASI itu memaparkan penjelasannya dihadapan seluruh mahasiswa FIB tentang strategi pemerintah daerah dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah. Bahwa kebudayaan daerah Kabupaten Dharmasraya memiliki penduduk multietnis, antara lain etnis Minangkabau, Jawa, Sunda dan Batak. Di Dharmasraya juga merupakan salah satu potensi kekayaan budaya yang bisa dikembangkan, salah satunya melalui event budaya yang dapat dijadikan daya tarik kunjungan wisata dan pelestarian budaya yang ada di Kabupaten Dharmasraya.

“Selain kekayaan multi etnis, Dharmasraya juga memiliki kekayaan budaya sejarah sehingga kedepannya perlu adanya usaha yang lebih dalam penetapan dan pengelolaan kekayaan budaya sejarah, sehingga kedepannya perlu adanya usaha yang lebih dalam penetapan dan pengelolaan kekajaan budaya sejarah. Sesuai dengan kewenangan daerah, terutama dalam pelestarian dan pengelolaan cagar budaya atau wisata sejarah yang ada di kawasan cagar budaya,” beber Sutan Riska saat memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa FIB Universitas Andalas.

Selain itu, Bupati juga menjelaskan tentang maksud tujuan dan sasaran dari upaya pelestarian sejarah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. Maksud dari upaya pelestarian sejarah tersebut yaitu Pemkab Dharmasraya ingin agar nilai-nilai luhur budaya yang ada dalam suatu tradisi budaya dapat tetap dipertahankan, walaupun telah melalui proses perubahan bentuk budaya. Dengan tujuan, agar dapat menjaga keberadaan budaya itu sendiri sebagai warisan dari nenek moyang kepada generasi penerus yang akan datang.

“Sedangkan sasaran dari upaya pelestarian adalah, untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai adat dan budaya dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, banyak isi strategis kebudayaan daerah yang berkembang saat ini. Seperti ketidaktahuan masyarakat tentang kebudayaan yang ada di tengah masyarakat. Ketidaktahuan masyarakat tentang pelindungan benda-benda cagar budaya, sedikitnya tokoh masyarakat yang mengetahui dan peduli tentang warisan budaya, minimnya sarpras di masyarakat untuk pembinaan kebudayaan daerah, kurangnya pembinaan terhadap kebudayaan ditengah masyarakat dan pengaruh teknologi modern dan kurangnya event kebudayaan,” terang Bupati lagi. 

Oleh karena itu, Pemkab Dharmasraya melalukan strategi pelestarian budaya daerah dengan cara pemeliharaan menjaga keberlanjutan kebudayaan sebagai warisan, pengembangan untuk meningkatkan memperkaya dan menyebarluaskan kebudayaan. Dan dengan cara pemanfaatan pendayagunaan objek pemajuan kebudayaan untuk memperkuat ideologi sosial dan budaya. Selain itu melakukan sosialisasi tentang pentingnya pengembangan dan pelestarian budaya lokal, mengajak masyarakat untuk membangkitkan kembali kebudayaan lokal yang ada, dan membentuk kelompok pengembangan kebudayaan generasi muda. 

“Banyak yang kita lakukan untuk mempertahankan kebudayaan yang ada di Kabupaten Dharmasraya dengan cara, mengenalkan kembali kebudayaan yang sebelumnya hanya diketahui beberapa orang atau kelompok. Menjadi sebuah informasi public sebagai identitas daerah. Melestarikan kebudayaan tersebut dengan cara menghidupkan kembali sangar, pagayuban, teater, gelanggang hingga mengembalikan gungsi rumah gadang. Dan membiasakan agar menjadikan adat, sejarah, kesenian, kuliner dan cerita bukan lagi sebagai tontotan tetapi aktif sebagai pelakunya,” tegas Bupati lagi.

Selain itu juga, Pemkab Dharmasraya melakukan berbagai promosi untuk meyebarkan tentang kebudayaan daerah yang baik berskala lokal, daerah maupun nasional dan internasional melalui media online dan offline, event kebudayaan lokal dan event kebudayaan daerah tingkat nasional. Dengan begitu pemerintah bisa mengarahkan kebijakan dengan cara, pembinaan nagari beradat dan berbudaya, pembinaan penggiat, pelaku dan pranata kesenian, pelaksanaan festival seni daerah, pembinaan dan peningkatan kapasitas pemangku kelembagaan adat. Pelaksanaan festival budaya daerah, fasilitasi dan pengusulan warisan budaya. Inventarisasi cagar budaya daerah dan perlindungan pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya. 

“Dari situlah kita dapat melakukan penguatan sektor kesenian dengan cara, pendampingan dan pembinaan sanggar seni dan pelaku seni, mendokumentasikan data kesenian daerah yang telah ada. Penyediaan ruang ekspresi atau wadah kegiatan atau event kesenian, fasilitasi kegiatan pelatihan SDM kesenian baik local daerah maupun nasional. Dan memberikan bantuan pendanaan berupa peralatan dan kebutuhan kesenian hingga Rp.350 juta,” jelasnya lagi.

Bahkan untuk penguatan sektor pelestarian dan pengelolaan cagar budaya Pemkab Dharmasraya memberikan bantuan renovasi dan revitalisasi 171 rumah gadang hingga Rp.10 milyar. Keberlanjutan ekskavasi candi kerjasama dengan BPCB, penetapan warisan budaya benda dan tak benda. Serta pembentukan tim ahli cagar budaya kabupaten. Dengan sasaran pencapaian dari itu semua adalah untuk meningkatnya pelestarian seni daerah, meningkatnya fungsi adat dalam kehiudpan masyarakat, meningkatnya pelestarian warisan budaya dan meningkatnya pelestarian cagar budaya. 

Selain memberi kuliah umum, Sutan Riska dalam kesempatan itu tak lupa memberi motivasi kepada mahasiswa untuk berani bermimpi untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Sutan Riska menceritakan bagaimana awal dirinya terjun ke dunia politik saat mencalonkan diri menjadi bupati. Ia yang saat itu baru berusia 26 tahun dipandang sebelah mata oleh segelintir pihak, karena masih dianggap terlalu muda untuk membawa perubahan. 

"Mimpi, tekad dan kerja nyata kita telah membalikkan pandangan  remeh itu menjadi apresiasi. Alhamdulillah, hasil kerja kita sudah bisa dinikmati orang banyak", tuturnya.

Baginya muda tidak masalah, terpenting punya visi yang jelas untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan.

Kuliah umum yang disampaikan Sutan Riska disambut antusias para civitas akademika Universitas Andalas. Hal itu dibuktikan dengan penuhnya Aula tempat berlangsungnya acara.

Selain itu, paparan yang disampaikan Sutan Riska juga mendapat tanggapan postitif, baik dari kalangan mahasiswa maupun dosen FIB. Sejumlah pertanyaan juga disampaikan peserta, dan dijawab Sutan Riska untuk menambah khasanah para mahasiswa (elda)

PEKANBARU .Lintas Media News.
 PT Semen Padang menjamin mutu dan kontinuitas pasokan semen ke wilayah Pekanbaru dan sekitarnya, guna mendukung  pembangunan infrastruktur di daerah yang berjuluk "Kota Bertuah" tersebut. 

"Pekanbaru khususnya dan Riau pada umumnya,  merupakan pasar utama kami yang dekat dari Kota Padang. Guna mendukung pembangunan, kami berkomitmen untuk menjamin kualitas dan kelancaran pasokan semen ke daerah ini,"  kata Direktur Operasi PT Semen Padang Indrieffouny Indra dalam kunjungannya ke Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Kamis (15/9/2022). 

Dalam kunjungan tersebut, Indrieffouny Indra didampingi Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan Iskandar Z Lubis, Kepala Unit Penunjang Produksi Muhammad Ikhlas, dan sejumlah Staf PT Semen Padang. Meraka disambut Kepala Dinas PUPR Indra Pomi Nasution, Sekretaris Dinas Edward Riansyah, Kabid Jasa Kontruksi Tuswan Adi, dan Kabid SDA Syamsul Asry. 

Indrieffouny berharap dukungan dari Pemko Pekanbaru, khususnya Dinas PUPR untuk menggunakan produk Semen Padang dalam mendukung pembangunan infrastruktur di wilayah Pekanbaru. 

Terkait jaminan pasokan ke wilayah Pekanbaru, Indrieffouny menyampaikan bahwa PT Semen Padang memiliki empat distributor dan didukung fasilitas gudang. 

"Sekarang ini pertumbuhan pembangunan infrastruktur di Pekanbaru berkembang cukup signifikan. Dan infrastruktur itu tentunya dibangun menggunakan semen. Karena wilayah Pekanbaru yang cukup dekat dari Padang,  maka kami menjamin pasokan semen ke Pekanbaru tetap lancar," ujarnya. 

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyambut baik kehadiran manajemen PT Semen Padang yang berkunjung ke Dinas PUPR. Apalagi dalam kunjungan tersebut, PT Semen Padang berkomitmen untuk menjaga kelancaran suplai semen ke Pekanbaru. 

Saat ini, kata Indra, Pemko Pekanbaru tengah membangun sejumlah pusat perkantoran pemerintah di Komplek Perkantoran Tenayan Raya. Dari 9 kantor yang dibangun dan telah selesai baru 6 kantor. Pemko Pekanbaru juga membangun Monumen Bahasa yang tinggi towernya lebih kurang 99 meter, dan dari tower tersebut bisa melihat Kota Pekanbaru dari segala sisi. 

"Agar pembangunannya berjalan lancar, tentunya Pemko Pekanbaru butuh kepastian pasokan semen dalam membangun perkantoran dan monumen bahasa tersebut. Jadi, kami menyambut baik kedatangan manajemen PT Semen Padang di Dinas PUPR ini. Karena, manajemen dari perusahaan semen yang dikenal dengan motto 'Kami Telah Berbuat Sebelum Yang Lain Memikirkan' itu, menyampaikan kepastian jaminan pasokan semen ke Pekanbaru," katanya. 

Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah. Diakuinya, kualitas PT Semen Padang tidak diragukan lagi. 

Ia menyampaikan dalam memilih semen untuk pembangunan, seharusnya tidak hanya melihat soal harga. Namun yang terpenting adalah kualitasnya 

"Kami berharap agar Semen Padang  bisa mensosialisasikan ini ke konsumen. Kalau bisa, diadakan seminar terkait hal ini dengan audien REI dan juga pelatihan kepada tukang bangunan. Supaya, konsumen tidak hanya membeli semen dengan harga murah, namun lebih  memperhatikan  kualitas," ujarnya. 

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis menyambut baik saran dari Sekretaris Dinas PUPR Kota Pekanbaru untuk menggelar sosialisasi dalam waktu dekat ini. "Kami segera menjadwalkan kegiatan ini dalam waktu dekat, dan berharap Dinas PUPR bisa mendukung kegiatan ini," kata Iskandar. (*)

Jakarta,Lintas Media News.
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC) heboh.Ribuan Kader tak henti-hentinya berteriak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mereka beberapa kali meneriaki Ketua Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) presiden, disaat AHY memasuki JCC, semakin bergemuruh Ketua Dewan Pembina SBY menyusul masuk JCC setelah AHY. 

"AHY presiden... AHY presiden, teriakan itu bergemuruh di JCC, sangat luar biasa solidnya petinggi Partai Demoktat di Seluruh Indonesia," ujar Kader senior Partai Demokrat Sumbar HM Nurnas yang berada di tengah gemuruh teriakan AHY Presiden tersebut, Kamis (15/9/2022).
AHY diteriakan presiden itu pun membalas dengan jawaban bergurau."Berapa ukuran sepatu kader tuh, kasih kader berteriak itu sepatu," ujar AHY tersenyum.

AHY menegaskan teriakan kader bukti kecintaan kepada pemimpin, tidak ada provokasi kader untuk teriakan AHY Presiden. 

“Ngeri juga lama-lama saya ini. Bukan saya yang provokasi, sampai mana saya tadi? ” ujarnya disambut gelak tawa ribuan kader di JCC tersebut. 

Partai Demokrat gelar Rapimnas selama dua hari, (15-16 September 2022) dengan mengusung tema ‘Partai Demokrat Bersama Rakyat Memperjuangkan Perubahan dan Perbaikan’.

Agenda Rapimnas Demokrat saat tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai.kata HM Nurnas adalah untuk membahas peta koalisi dan calon presiden dan wakil presiden 2024

"Ketum mas AHY mengatakan Demokrat baru memiliki 9.36 persen kursi parlemen, koalisi dengan partai politik lain merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan oleh partainya, itu disebut Mas Ketum tadi di pidatonya," ujar Anggota DPRD Sumbar tiga periode tersebut. 

AHy di arena Rapimnas mengatakan, nantinya sangat mungkin untuk membahas koalisi bersama PKS dan Partai NasDem.

“Sangat mungkin untuk dibahas dan direkomendasikan seperti apa jalan yang akan ditempuh oleh Partai Demokrat,”uajr AHY dikutip. dari pemberitaan media meliput Rapimnas partai berlambang mercy itu.

Demokrat dalam menjalin koalisi dan menentukan calon presiden dan calon wakil presiden lanjut AHY harus mempertimbangkan secara mendalam dan komprehensif.

Menurut AHY bicara mengenai Pilpres 2024, berarti berbicara mengenai nasib bangsa dan negara ini minimal lima tahun ke depan. 

“Bahas Pilpres tidak soal Demokrat saja, tapi ini mengenai nasib 270 jutaan rakyat Indonesia, juga sebagai bukti bahwa selama ini Partai Demokrat berkoalisi dengan rakyat,"ujar AHY.(rls)


Padang.Lintas Media News.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim memimpin Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dengan Ketua Dekopinda Kab/Kota se propinsi Sumatera Barat pada Kamis 15/9/2022.

Ketua Dekopinwil Hendra Irwan Rahim mengatakan Rapat Koordinasi ini diadakan dalam rangka persiapan Dekopinwil Sumatera Barat dan Dekopinda Kab/Kota untuk pelaksanaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) yang akan dilaksanakan di Kota Padang dan Bukittinggi.

Untuk menggebiyarkan acara tersebut tentu butuh kesiapan dari semua pemerintah Daerah dengan pengurus Dekopinda se-Sumatera Barat agar acara tersebut bisa berjalan dengan sukses.
" Sebagaimana diketahui semua, bahwa Sumatera Barat ditunjuk sebagai pelaksana Harkopnas pada Juli tahun 2023 dengan tuan rumah Kota Padang dan Bukittinggi. Agar pelaksanaan itu bisa lancar dan sukses tentu butuh kesiapan kita selaku Dewan koperasi Indonesia di wilayah dan Daerah," ucap Hendra 

Lebih lanjut dikatakan untuk mensukseskan dan menyemarakkan kegiatan tersebut, Dekopinwil berencana memulainya dengan berbagai macam kegiatan lomba dan kegiatan lainnya yang bertujuan mempromosikan kepada masyarakat tentang pelaksanaan Harkopnas tersebut. Dan untuk menambah semaraknya tentu butuh kontribusi dari Dekopinda Kab/Kota seluruh Sumatera Barat untuk ikut menggelar berbagai berbagai kegiatan pula di daerah masing-masing.

" Jadi kami harapkan, untuk mensukseskan acara ini kita akan mengadakan berbagai macam kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan kegiatan yang dimaksud kepada masyarakat. Dan seluruh Kab/Kota juga kami harapkan juga menggelar berbagai kegiatan juga demi menyemarakkan Harkopnas di Sumatera Barat," tambah mantan Ketua DPRD Sumatera Barat ini.

Irwan Basir, Ketua Dekopinda Kota Padang sangat mendukung Harkopnas ini dilaksanakan  di Sumatera Barat dengan Padang dan Bukittinggi sebagai tuan rumahnya. Selaku Dekopinda Kota Padang, Irwan Basir sudah membicarakan hal ini dengan Walikota Kota Padang dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang. Dalam waktu dekat pembicaraan yang lebih intens akan dibicarakan lagi dengan Pemerintah Kota Padang.

"Selaku pengurus Dekopinda Kota Padang kami sangat mendukung Harkopnas ini dilaksanakan  di Sumatera Barat dengan Padang dan Bukittinggi sebagai tuan rumahnya. Kegiatan ini harus kita dukung dan kita sukseskan. Kami sudah pernah membicarakan hal ini dengan Walikota Kota Padang dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang. in Syaa Allah dalam waktu dekat pembicaraan yang lebih intens akan dibicarakan lagi dengan Pemerintah Kota Padang. In Syaa Allah Walikota Padang sangat mendukung Harkopnas ini, " ucap Irwan Basir.

Di samping itu, Ketua Dekopinda Kota Padang ini juga menambahkan, sebelum pelaksanaan Harkopnas, Pengurus Dekopinda akan mengadakan berbagai kegiatan untuk menyambut pelaksanaan tersebut. Salah satunya adalah sepeda santai disamping beberapa kegiatan lainnya.

" Dekopinda Kota Padang juga akan menggelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan pelaksanaan Harkopnas ini. Kita akan mengadakan sepeda santai dan juga nantinya pameran UMKM dengan melibatkan Koperasi yang ada di Kota Padang. Dan ini akan segera kami matangkan dengan Dinas Koperasi Kota Padang," tambah Ketua DPD LPM Kota Padang ini.

Rakorwil Dekopinwil ini diikuti oleh seluruh Ketua Dekopinda Kab/Kota se-Sumatera Barat dan pengurus Dekopinwil Sumatatera Barat. (rls)


Padang, Lintas Media News.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Barat bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Inteletual (DJKI) Kemenkumham Republik Indonesia gelar pembukaan kegiatan Mobile IP Clinic (MIC) / Klinik KI Bergerak di Ranah Minang pada Selasa (13/09) di Hotel ZHM Padang.

MIC merupakan upaya jemput bola dalam menyebarluaskan KI di 33 Provinsi yang ada di Indonesia dan salah satu dari 16 program unggulan DJKI yang telah dicanangkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly di tahun 2022. 

DJKI melalui Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM bidang Sosial, Min Usihen mengungkapkan melalui kegiatan ini pihaknya berharap dapat mendorong potensi KI baik personal maupun komunal yang ada di wilayah khususnya di Sumatera Barat.
“Ranah Minang memiliki banyak potensi KI komunal yang harus digali dan dijaga, untuk itu dengan adanya perlindungan KI dapat mendorong pelaku usaha, pegiat seni, dan pegiat KI lainnya untuk tumbuh dan siap bersaing lokal, nasional maupun internasional,” jelas Min lebih lanjut.

Hal ini ditanggapi positif oleh Pemerintah Provinsi  Sumatera Barat melalui Devi Kurnia selaku Asisten I Sekretaris Daerah. “Pemerintah Provinsi Sumatra Barat akan terus mendukung dan mendorong kesadaran masyarakat untuk mendaftarkan KI nya agar dapat memproteksi dan mengimplementasikan pemanfaatan KI oleh semua pihak agar lebih ditingkatkan lagi sehingga dapat meningkatkan daya saing daerah di Sumatra Barat,” ucapnya. 

Sebagaimana yang diketahui bahwa wilayah Sumbar merupakan wilayah dengan permohonan KI tertinggi kedua di Pulau Sumatera. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar R. Andika Dwi Prasetya. “Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir tercatat 10.341 permohonan KI di wilayah Sumbar dan dinobatkan sebagai provinsi dengan permohonan KI tertinggi kedua di Pulau Sumatera,” terang Kakanwil R. Andika. 

Pada kesempatan ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang yang juga memiliki tujuan sama dengan MIC yakni mendorong tumbuhnya pegiat usaha melalui kegiatan pembinaan kemandirian produktif turut menampilkan berbagai produk hasil karya warga binaan diantaranya Arcadas Bakery, anyaman lidi, sandal hotel hingga mebel. 

Kepala Lapas Padang Era Wiharto menyatakan melalui kegiatan kemandirian produktif ini, warga binaan dibekali dengan berbagai keterampilan hingga menghasilkan produk-produk yang memilki nilai jual. “Disini kita mendorong warga binaan yang mungkin sebelum mereka masuk ke lapas merupakan jobless hingga mereka terlibat tindak pidana, disini kita berharap dengan bekal yang mereka punya dapat menjadikan mereka sebagai pegiata usaha nantinya saat mereka kembali ke masyarakat,” jelas Kalapas.

Dalam kegiatan pembukaan MIC juga dilakukan penyerahan sertifikat KI, penyerahan piagam Peduli KI dan penandatangan perjanjian dengan beberapa stakeholder di wilayah Sumatera Barat. MIC akan digelar selama tiga hari pada tanggal 13 s.d 15 September 2022 di Hotel HZM Padang dan Universitas Andalas. (Rel/Ism)


Lintasmedianews.com,DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengukuhkan panitia penyelenggara Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-XI tingkat Kabupaten Dharmasraya Tahun 2022. Acara ini berlangsung di Gedung Serba Guna Nagari Sopan Jaya Kecamatan Padang Laweh, Rabu, (14/09/22), dihadiri Sekda, Adlisman, Staf Ahli, Asisten, Ketua MUI, Camat dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati mengucapkan selamat bekerja kepada seluruh panitia yang telah dikukuhkan, dan bekerjalah sesuai dengan tugas yang telah diamanahkan. Inshaa Allah tugas suci ini apabila dikerjakan dengan penuh keikhlasan, integritas yang tinggi, apa yang kita cita-citakan bersama akan tercapai dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah.

“Pelaksanaan MTQ XI sudah tertunda selama dua tahun akibat Pandemi Covid-19, dan Alhamdulillah sekarang sudah bisa kita laksanakan tergantung kepada kepiawaian panitia dalam menyukseskan MTQ XI. Rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 12 November 2022 yang akan datang,” kata Bupati.

MTQ adalah program nasional yang merupakan sebuah upaya nyata untuk menyiapkan generasi yang cinta Al-Qur’an dengan memperlombakan cara membaca, memahami, menghafal, menulis, bagaimana mengaplikasikan dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga isi kandungan Al-Qir’an menjiwai dan menginspirasi setiap langkah masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

“MTQ yang kita laksanakan, bukanlah sekedar hajatan formalitas atau mengejar prestasi dan gelar juara. Tetapi yang lebih penting adalah menjadi momentum untuk mensyiarkan Al-Qur’an di tengah masyarakat. Sehingga tercapainya tujuan mulia, semakin meningkat kecintaan anak-anak dan generasi muda Dharmasraya untuk mempelajari, menghayati dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an,” harap Bupati.

Selain itu, Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat kabupaten merupakan wadah untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas MTQ untuk tingkat provinsi, nasional dan MTQ tingkat internasional. “Kalau selama ini putera puteri terbaik Dharmasraya baru bisa berkaprah pada MTQ nasional, kita berharap kedepan ada putera puteri Dharmasraya mewakili Indonesia pada MTQ tingkat Internasional. Kami yakin dan optimis suatu saat harapan kita ini akan terwujud, tentu berkat kerjasama berbagai pihak dalam membina qori dan qoriah, hafizh hafizhah termasuk dukungan kita yang hadir pada saat ini,” harap Bupati lagi.

Bupati juga mengharapkan momentum MTQ di Kecamatan Padang Laweh sebagai tuan rumah dapat terlaksana dengan baik dan sukses. Setidaknya tercapai Tri Sukses yakni, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses pertanggung-jawaban. Kiranya, Kecamatan Padang Laweh sebagai tuan rumah MTQ ke-11 mampu merangkul semua potensi untuk menyiapkan sarana dan prasarana dalam menyamu kedatangan para tamu, kafilah MTQ dari seluruh kecamatan yang ada di Dharmasraya. Tentu sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang ada dan tidak melanggar aturan.(elda)


Lintasmedianews.com,DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri acara pelantikan Pengurus Daerah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kabupaten Dharmasraya. Acara ini dilaksanakan di Alinia Farm Kecamatan Sitiung, Rabu, (14/09/22).

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakapolres Dharmasraya, Kompol Alwi Haskar, Ketua Pengurus PPAT Wilayah Sumatera Barat, Novrial Bahrun Dt. Suri Maharajo, Kepala BPN, Ahmad Yandi, Ketua Pengurus Daerah Kota Padang, Restu Ahsani, Ketua Pengurus Daerah Padang Pariaman, M Yunus, Ketua Pengurus Daerah Kota Solok, Eldani, Ketua Pengurus Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Jayat, serta  Pengurus Daerah Ikatan Notaris Dharmasraya, yang baru dilantik, Sri Wijastuti. 

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) yang baru saja dilantik, dan diketuai oleh Gusridawati. Semoga pengurus yang dilantik dapat menjalankan amanah yang telah diberikan dan memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat Kabupaten Dharmasraya.

“Sebagaimana yang telah kita ketahui PPAT merupakan pejabat umum yang diberi kewenangan untuk membuat akta-akta otentik mengenai perbuatan hukum tertentu. Mengenai hak atas tanah dan juga membantu masyarakat dalam pengurusan perubahan hak sertifikat tanah tersebut. Sehingga perannya memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat,” kata Sutan Riska.

Dijelaskan Sutan Riska, IPPAT juga telah berkontribusi dalam menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk Kabupaten Dharmasraya. Melalui bea perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Oleh karena itu, Bupati meminta kepada pengurus IPPAT yang sudah dilantik untuk terus bersinergi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, yakni Badan Keuangan Daerah agar pendapat daerah terus meningkat.

“Kondisi saat ini realisasi pajak BPTHB sekitar 1,7 milyar dari target 3 milyar pada APBD perubahan 2022 atau 57 persen. Senergi PPAT, BPN serta Pemda juga dapat terus ditingkatkan agar pendanaan untuk Kabupaten Dharmasraya dapat terpenuhi,” harap Bupati.

Dalam rangka memudahkan pelayanan pajak daerah, pemerintah daerah selalu berupaya menciptakan inovasi-inovasi yang dapat memudahkan masyarakat dalam pelayanan pajak daerah. Salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah saat ini dengan digitalisasi pajak daerah dan pelayanan pajak daerah. Pembayaran pajak daerah bisa dimana saja dan kapan saja, yakni salah satunya dengan pemanfaatan QRIS, ATM, Nagari Mobile dan NCM Coorprate Bank Nagari untuk pembayaran pajak daerah. Yaitu PBB, BPHTB, pajak hotel, pajak restoran, pajak sarang burung wallet dan pajak lainnya.

Pembayaran pajak daerah dengan digital, bisa menghemat waktu tanpa harus antri ke Bank dan khusus pembayaran melalui Qris bisa dilakukan oleh bank manapun dan non bank seperti OVO, Gopay, Dana dan lain-lain tanpa adanya biaya admin tambahan.

"Kondisi saat ini masih banyak masyarakat yang telah melakukan transaksi jual beli tanah. Akan tetapi belum merubah nama pada sertifikat tanah tersebut.  Untuk itu, kami juga berharap peran dari IPPAT untuk mendorong masyarakat agar melakukan perubahan nama kepemilikian pada setiap sertifikat tanah yang telah dimilikinya,” pungkas Bupati.(elda)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.