Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

PADANG.Lintas Media News.
Pemilihan ketua KADIN Sumbar semakin dekat dan menghangat, dan bermunculan beberapa nama siap untuk berpacu, namun semua berusia tua yang layak menjadi pembina.

Menyikapi hangatnya situasi pencalonan dan pemilihan ketua KADIN Sumbar tersebut, Ketua APBMI Sumbar HM. Tauhid mengatakan, agar yang tua menepi dulu untuk berpacu meraih KADIN 1, serahkan pada anak muda dan potensial.

"Ibarat pemain bola, yang tua saatnya menepi dan berdiri di pinggir lapangan, untuk membina dan melihat anak-aak muda mengolah bola di lapangan, jika anak muda tersebut kurang tangkas dan lamban, maka orang tua yang mengingatkan, kalau yang tua berada di lapangan sebagai pemain jika ada kelalaian maka yang muda akan segan mengingatkan, maka permainan akan menjadi rusak dan mengakibatkan kegagalan, demikian juga dengan KADIN Sumbar," ulas Tauhid.

Tauhid juga melihat beberapa sosok anak muda yang layak dan pantas memimpin KADIN Sumbar, diantarkan Irfan Amran yang saat ini ketua KADIN kota Padang.

Penilaian Tauhid terhadap anak muda tersebut bukan tidak beralasan, karena Irfan memiliki kemauan, ketegasan, keuangan, etika yang baik dalam memimpin.

"Irfan Amran itu merupakan sosok muda yang bisa dipercaya membina pengusaha baik di Provinsi maupun kabupaten dan kota, juga siap melaksanakan tugasnya sebagai ketua, maka sebagai orang tua yang berada di KADIN kita bisa melakukan pembinaan dan teguran jika yang muda tidak berjalan baik," tambah Tauhid.

HM. Tauhid yang sudah malang melintang usahawan, dari mulai sebagai pekerja sampai menjadi pengusaha, dan juga sebagai ketua Asosiasi, bahkan pernah menduduki jabatan politik, baik sebagai ketua Partai maupun anggota DPRD Sumbar, maka memiliki penilaian bagus terhadap pola kepemimpinan.

"Saya yakin, jika anak muda memimpin organisasi, KADIN akan semakin jaya, dan kita semua harus dukung generasi mileneal untuk membenahi organisasi," tukuik Tauhid mengakhiri.(rls)

PADANG,Lintas Media News.
Tampaknya Tuan Guru Bajang sebagai ketua harian nasional Partai Perindo mendapat  respon positif dari pengurus dan kader Partai Perindo se Indonesia, khususnya Sumatera Barat.

Hal tersebut tampak dari antusiasnya pengurus dan kader se- Sumatera Barat menyaksikan acara pelantikan ketua harian nasional di ruang lepas DPW Partai Perindo diseputaran GOR H. Agus Salim Padang, Sabtu (6/8/2022)

Usai menyaksikan Pelantikan TGB sebagai ketua harian nasional melalui televisi, ketua DPW Partai Perindo Sumatera Barat Ii Apriyatna didampingi Sekretaris Hefri Admen Handra dan pengurus lainnya langsung melakukan konsolidasi untuk menghadapi verifikasi KPU, dalam melaksanakan pemilu 2024 mendatang.

Pada saat itu juga dikenalkan calon ketua badan pemenangan pemilu partai Perindo Sumatera Barat Rizal Gusmendra, yang  berpengalaman dalam menangani pemilu.

Pada kesempatan tersebut Ii Apriyatna meminta semua jajaran pengurus partai dari tingkat DPD sampai kelurahan harus serius dalam semua persiapan, baik administrasi meliputi rekrutmen keanggotaan, maupun lainnya, sehingga pada verifikasi tidak bermasalah dan pemilu 2024 dapat meraih kemenangan.

"Saya berharap kita semua serius serius untuk bisa melakukan kordinasi dan konsolidasi sampai pada tingkat terendah, dalam rangka lolos verifikasi dan menang pemilu 2024, maka perlu kerjasama yang baik semua pengurus dari ketua sampai dengan bidang-bidang yang ada," beber Ii Apriyatna.

Dia juga menambahkan, dengan masuknya TGB pada pengurus harian Partai Perindo, maka orang akan melihat kalau pemimpin Partai ini sangat respek pada semua golongan, dan akan mengakomodir kepentingan bersama dalam kemenangan Perindo pada pemilu 2024 mendatang.

"Masuknya Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai ketua harian nasional menunjukkan konsistensi partai kita sangat mengakomodir semua kelompok dan agama, sehingga tidak ada alasan mengatakan kalau kita milik sekelompok orang saja, peejuangan Partai Perindo untuk masyarakat Indonesia Sejahtera," tegas Ii Apriyatna lagi.

Sekaitan dengan pernyataan ketua DPW Partai Perindo Sumbar Ii Apriyatna, ketua DPD Bukit Tinggi H. Hendri Yusba, mengatakan, dengan masuknya TGB dan seriusnya para pengurus serta kader, sangat yakin kalau peraihan suara pada pemilu 2024 mendatang akan naik signifikan.

"Saya yakin, dengan masuknya TGB sebagai ketua harian nasional dan keseriusan pengurus partai Perindo bersama kader, akan membawa partai ini menjadi peraih suara pada pemilu 2024 dan akan naik signifikan," ulas Hendri atau kerap dipanggil Haji Kohen.

Acara menyaksikan Pelantikan TGB sebagai ketua harian dan konsolidasi berjalan lancar, dihadiri 17 pengurus kabupaten dan kota se-Sumbar dan pengurus DPW Partai Perindo.(rls)


PADANG,Lintas Media
Pelajari Mekanisme Kode Etik Badan Kehormatan (BK),
DPRD Solok Selatan (Sosel) Belajar Ke DPRD Sumbar

Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menerima kunjungan BK DPRD Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Kamis (4/8).
Pada kunjungan konsultasi tersebut, BK DPRD Solsel pelajari mekanisme penegakan kode etik Alat Kelengkapan Dewan (AKD) pada setiap kegiatan.

Ketua BK DPRD Sumbar Muzli M Nur saat pertemuan mengatakan BK DPRD Solsel tengah mencari pedoman bagaimana cara penegakan kode etik hingga mekanisme beracara  jika ada pengaduan masyarakat  hingga pelanggaran yang berakibat pidana pada anggota dewan.

“Tidak hanya beberapa hal tersebut, BK DPRD Solsel juga belajar untuk meningkatkan kedisiplinan setiap AKD,”katanya.

Dia mengatakan, untuk meningkatkan kedisiplinan dan membina dewan bukanlah tugas BK, malainakan fraksi yang ada. Jika tindakan indisipliner terjadi berulang seperti tidak hadir tiga kali atau pelanggaran lainya, BK akan menyurati fraksi ataupun disampaikan secara lisan.

“ BK tidak memiliki kewenangan untuk membina kesadaran dewan yang memiliki tanggung jawab itu fraksi. Untuk menegakan kesadaran dewan,” katanya.

Dia mengatakan, jika telah terjadi pelanggaran harus ada regulasi kode etik yang mengatur, jika tidak. BK tidak bisa memberikan sanksi. Terkait regulasi kode etik dewan DPRD Sumbar, tengah memperbarui muatannya dan sekarang pada tingkat tenaga ahli, banyak pasal-pasal itu yang harus direvisi agar sesuai dengan  keadaan sekarang. Setelah tingkat pembahasan tersebut, maka dibentuk pansus ditetapkan melalui paripurna maka itulah pedoman BK DPRD Sumbar untuk menegakan kode etik.    

Dia menambahkan sebagai pengawas dari pelaksanaan kode etik pelaksanaannya juga harus dimulai dari anggota BK sendiri. Dia mencontohkan, kehadiran  hingga mengenai pakaian sampai kepada perilaku anggota DPRD.

“Kode etik DPRD itu adalah dalam rangka menjaga marwah DPRD sebagai lembaga dan institusi. Setiap anggota DPRD memiliki tanggung jawab dan kewajiban menjaga marwah tersebut dengan mematuhi kode etik,” jelasnya.

Sementara itu Ketua BK DPRD Solsel Mursiwal mengatakan penegakan kode etik terhadap AKD DPRD Solsel memang banyak yang tidak dieksekusi, kendalanya sama yaitu harus ada pembaharuan dasar hukum karena Peraturan Pemerintah (PP) nya tengah direvisi.

“ Dengan kunjungan ini kita berharap,rekomendasi yang didapatkan dari BK DPRD Sumbar bisa diterapkan pada DPRD Solsel, bagaimanapun hal yang dikejar adalah penegakan kode etik,” tutupnya

Dia menambah, BK DPRD Sumbar memiliki ruangan kerja sendiri,  kedepan terobosan yang digagas BK DPRD Sumbar bisa juga dilaksanakan di BK DPRD Solsel, selama ini ruang kerja BK Solsel menumpang di salah satu fraksi, hal itu disinyalir karena BK merupakan AKD yang tidak banyak kegiatan.(St/rls)

Padang, Lintas Media News

Perguruan silat Merpati Putih Kelompok Latihan (Kolat) Semen Padang, berhasil meraih 1 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu pada Kejuaraan Pencak Silat antar Perguruan se-Sumatera tahun 2022 yang digelar oleh Ikatan Pencak Silat (IPSI) Sibolga. 

Digelar selama 4 hari dari tanggal 1-4 Agustus 2022, kejuaraan pencak silat itu digelar di GOR Sibolga, Sumatera Utara, dan diikuti sekitar 450 atlet dari 15 perguruan pencak silat di Pulau Sumatera. 

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati, mengapresiasi capaian Perguruan Silat Merpati Putih Kolat Semen Padang pada Kejuaraan Pencak Silat antar perguruan se-Sumatera. 

"Selamat untuk Merpati Putih Kolat Semen Padang yang merupakan perguruan silat binaan PT Semen Padang dibawah naungan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang Group (FKKSP-G)," kata Anita di Padang, Jumat (5/8/2022) 

Anita berharap, raihan 1 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu itu diharapkan dapat lebih meningkatkan semangat atlet, serta menjadi motivasi bagi atlet Merpati Putih Kolat Semen Padang lainnya. 

"Mudah-mudahan raihan ini menjadi penyemangat para atlet untuk lebih meningkatkan prestasinya. Tidak hanya untuk tingkat Sumatera, tapi diharapkan juga di tingkat nasional bahkan Internasional," ujarnya. 

Sementara itu, Pelatih Merpati Putih Kolat Semen Padang, Endang Lestari yang turut mendampingi atlet pada kejuaraan tersebut mengatakan, semua medali diraih melalui kategori jurus tunggal dan kategori tanding. 

Untuk medali emas, sebut Endang, diraih oleh Suci Salsabila yang turun pada kategori jurus tunggal remaja Putri. "Sedangkan untuk medali perak, diraih Tri Agung Rahmanto yang turun di klas E putra," kata Endang. 

Kemudian untuk medali perunggu, kata Endang melanjutkan, sama hal-nya dengan medali perak. Semua medali tersebut diraih Merpati Putih Kolat Semen Padang melalui kategori tanding remaja. 

Untuk rincian nama-nama peraih medali perunggu, Endang pun menyebut masing-masing diraih oleh M.Dzikri Shiddiq di klas B putra, Viviana Putri di klas B putri, Nur Indah di Klas E putri, dan Bima Adit Pratama di klas E putra. 

"Alhamdulillah, kami bersyukur dan bangga atas apa yang kami raih ini. Namun begitu, kami tidak pernah puas dan ini akan menjadi motivasi kami untuk bisa lebih lagi," ujar Endang. 

Menurut Endang, prestasi yang diraih ini tidak terlepas dari dukungan PT Semen Padang dan FKKSP-G yang telah memberikan pembinaan dan dukungan kepada perguruan silat Merpati Putih Kolat Semen Padang. 

Untuk itu, mewakili peguruan dirinya mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang dan FKKSP-G. "Tanpa dukungan dan pembinaan, belum tentu kami bisa seperti ini. Terima kasih PT Semen Padang dan FKKSP-G," pungkas Endang. (*/b)



Padang,alintas Media News.
-Proses pendaftaran partai politik (parpol) calon peserta pemilu 2024 dilakukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) maupun Dewan Pimpinan Nasional (DPN) partai  masing-masing di KPU RI masih berjalan, namun beberapa pengurus parpol di tingkat provinsi memanfaatkan masa pendaftaran itu untuk lakukan silaturahmi dan konsultasi ke Help Desk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi  Sumatera Barat.


Sekretaris Tim Help Desk KPU Sumbar, Rahman Al Amin mengatakan, sejak dibuka pada Senin (1/8) sampai hari ini Kamis 4 Agustus 2022 sudah empat pengurus partai politik tingkat provinsi yang mengunjungi Help Desk KPU Sumbar untuk menanyakan proses pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik peserta Pemilu 2024.

"Hari ini Kamis 4 Agustus 2022 , ada tiga parpol yang menyambangi Help Desk KPU Sumbar yakni, Partai Berkarya, Partai Parsindo dan Patai PKP," ujar Rahman.

Dijelaskan Rahman, Kemarin Rabu (3/8 ) ada satu partai yang  mengunjungi Help Desk KPU Sumbar yakni Partai Reformasi.

Rahman Al Amin juga menyampaikan bahwa mekanisme tahapan pendaftaran partai politik berpusat di KPU Pusat dan tidak ada proses pendaftarannya di KPU provinsi.


"Untuk pengurus DPW dan DPC partai politik tingkat provinsi  tidak ada  proses pendaftaran di KPU Provinsi, Kabupaten dan Kota," tegas Rahman yang didampingi anggota tim kerja Help Desk KPU Sumbar pada Kamis 4 Agustus 2022.

Sementara itu, untuk  proses verifikasi faktual Parpol  dilakukan pada 15 Oktober sampai 4 November 2022. KPU Provinsi akan memverifikasi dua hal yakni kepengurusan parpol dan domisili kantor.

"Untuk verifikasi faktual KPU akan melakukan verifikasi pada 15 Oktober mendatang dan akan mengecek kepengurusan parpol dan domisili kantor yang berakhir pada 4 November 2022 mendatang. Sementara itu, untuk verifikasi faktual di tingkat kabupaten dan kota akan diverifikasi faktual kepengurusan, domisili kantor dan keanggotaan," pungkasnya.(rls)


Lintasmedianews. com,DHARMASRAYA – Dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia yang ke-77 Kecamatan Sitiung menggelar acara jalan santai. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diwakili oleh Sekda Dharmasraya, Adlisman. Dalam kesempatan itu, Sekda juga melepas seluruh peserta jalan santai se-Kecamatan Sitiung. Peserta jalan santai ini diikuti lebih kuran ribuan orang yang diikuti oleh seluruh siswa se-Kecamatan Sitiung, pegawai kecamatan dan nagari, serta masyarakat setempat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, (03/08/22).

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Ketua DPRD, Pariyanto, Wakil Ketua DPDR Dharmasraya, Instansi tingkat Kecamatan Sitiung, Wali Nagari se-Kecamatan Sitiung, TNI, Polri, siswa SD, SMP, SMA, SMK se-Kecamatan Sitiung serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekda menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya khususnya masyarakat Kecamatan Sitiung untuk dapat ikut serta memeriahkan HUT RI ke-77. Serta dapat memasang bendera merah putih dan umbul-umbul di setiap rumah, sekolah, kantor ataupun instansi lainnya yang ada di Kecamatan Sitiung. Sehingga perayaan HUT RI ke-77 dapat terlihat semarak.

“Saya himbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Sitiung agar dapat memasang bendera merah putih dan umbul-umbul. Hal ini adalah suatu bentuk cara mengisi kemerdekaan serta memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di daerah yang kita cintai ini,” kata Sekda.

Para peserta jalan santai ini akan menempuh perjalan lebih kurang 2,5 km, dimulai dari halaman kantor Camat Sitiung menuju Embung Rawang Tinjau Nagari Sitiung. Kegiatan ini juga disemarakkan dengan berbagai permainan yang akan dilombakan untuk para siswa SD, SMP, SMA yang mengikuti kegiatan jalan santai ini, dan juga pembagian hadiah hiburan lainnya.

“Para peserta akan disuguhkan berbagai perlombaan, dan akan ada banyak hadiah bagi peserta yang ikut serta dalam ajang perlombaan nantinya,” pungkas Camat Sitiung, Novandri Rismi.(elda)

Lintasmedianews.com,Dharmasraya, Festival Pamalayu 2022 siap digelar Pemkab Dharmasraya dengan berbagai kegiatan. Festival Pamalayu Kenduri Swarnabhumi, dengan tema Keselaran Alam Raya akan dimulai dari tanggal 18 sampai tanggal 23 Agustus 2022, di Komplek Candi Pulau Sawah, Nagari Siguntur. 

Festival Pamalayu kali ini akan dikalobarasikan dengan agenda Kenduri Swanabumi yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek bekerja sama dengan berbagai pemda terkait, salah satunya Kabupaten Dharmasraya. 

"Festival Pamalayu kali ini mendapat dukungan penuh pemerintah pusat melalui Ditjen Kebudayaan, kita berharap melalui kolaborasi ini apa yang menjadi tujuan bersama ini dapat tercapai," kata Sektretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, melalui Asisten II Yefrinaldi, saat dikonfirmasi Rabu (3/8/2022)

Dikatakannya rangkaian kegiatan festival pamalayu dimulai secara resmi pada 18 Agustus 2022. Dihari yang sama juga akan berlangsung pemecahan rekor muri Memasak Makan Tradisional. 

Selajutnya, akan dilaksanakan pemaran Artefak Kuno dan Produkuk UMKM 18-23 Agustus. Katanya seluruh artefak kuno yang ditemukan di Dharmasraya, yang disimpan di BPCB Sumbar, dan museum Adityawarman akan dipamerkan nantinya. 

Kemudian akan juga digelar kegiatan literasi 19-23 Agustus, seperti seminar ancaman kerusakan DAS Batang Hari, seminar perkembangan kesenian di era digital, musikalilasi puisi, dan lomba vlog dan essay. 

Seterusnya, pada 23 Agustus akan ada atraksi Arung Pamalayu (Pelepasan Tim Susur Budaya Sungai Batang Hari), Penanamam Pertama Pusat Budidaya Tanaman Rempah, Makan Bajamba, Drama Kolosal Dara Petak dan Dara Jingga. 

"Saat penutupan rangkaian festival pamalayu akan dilakukan pelepasan tim susur budaya sungai Batang Hari sekaligus pertanda Pembukaan Kenduri Swarnabumi dimulai dari hulu Dharmasraya dan berakhir di hilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi," katanya. 

Diungkapkannya sebanyak sembilan daerah di wilayah daerah aliran sungai Batanghari telah menyatakan komitmen menggelar Kenduri Swarnabhumi yang ditandai dengan penandatangan secara simbolis beberapa waktu lalu. 

Sembilan Pemerintah Daerah DAS Batanghari yang hadir pada rapat koordinasi ini yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Muaro Jambi, Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Merangin, Kabupaten Tebo, Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, dan Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. 

Sementara, dilasir dari laman www.kemdikbud.go.id, menurut Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid mengatakan, kenduri ini bukan hanya sebatas kegiatan, namun merupakan gerakan kebudayaan untuk mengingatkan kembali ingatan masyarakat tentang pentingnya sungai dalam kehidupan sehingga harus meletakkan kebudayaan di hulu pembangunan.

Hilmar Farid memaparkan, Kenduri Swarnabhumi ini berupa kegiatan arung budaya dengan salah satu tujuannya adalah dapat lebih menjalin kesatuan antar Kabupaten dan Kota(elda)

Dharmasraya, Lintas Media News

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri sekaligus mencanangkan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) massal, yang diselenggarakan di Jorong Lagan Jaya Nagari Sipangkur Kecamatan Tiumang, Rabu, (03/08/22). 

Acara ini dihadiri juga oleh Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto, Kapolres, Dandim, Kepala Dinas Pertanian, Darisman, Unsur Forkopimda dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati mengucapkan ribuan terima kasih kepada Wali Nagari dan seluruh masyarakat Nagari Sipangkur yang ikut serta dalam pencanangan vaksinasi massal penyakit mulut dan kuku. Dan ini merupakan kebijakan yang harus dilakukan segera oleh pemerintahan, Alhamdulillah Bupati didukung penuh oleh Dandim, Kapolres dan jajarannya agar tidak menjadi perbincangan yang tidak baik di masyarakat.Bupati pun berharap agar masyarakat segera melapor kepada Wali Nagari, dan nantinya pihak terkait dapat langsung melapor ke Dinas Pertanian untuk menindaklanjuti secepatnya terkait permasalahan vaksinasi ataupun penyakit PMK di Dharmasraya.

“Jadi yang terpenting adalah koordinasinya harus berjalan dengan lancar, supaya ini tidak menjadikan tempat sarang virus PMK. Walaupun tidak berbahaya, namun penyebarannya sangat cepat sekali. Kemarin, virus menyebar dari manusia ke manusia, sekarang dari manusia ke ternak. Alhamdulillah virus ini sudah ada vaksinnya, dan mudah-mudahan ini dapat membantu para peternak di Kabupaten Dharmasraya,” harap Bupati Dharmasraya dua periode.

Berdasarkan data statistic peternakan pada tahun 2021, Kabupaten Dharmasraya memiliki populasi ternak yang cukup tinggi. Jumlah ternak sapi di Kabupaten Dharmasraya sebanyak 44.559 ekor, kerbau sebanyak 6.821 ekor dan kambing sebanyak 19.240 ekor.

Sedangkan jumlah inseminasi buatan (BI) atau kawin suntik di Kabupaten Dharmasraya juga dilaporkan lebih dari 12.000 ekor per tahun, dengan tingkat kelahiran pedet yang cukup tinggi. Tidak heran jika daerah lain sering menyebut Dharmasraya adalah produsen bibit ternak.

“Rencana pemerintah untuk melakukan swasembada daging saat ini sedikit tertunda dengan masuknya beberapa wabah penyakit eksotis seperti Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol yang terjadi diProvinsi Riau sejak bulan Maretrt 2022. Dan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi sejak bulan Mei di Provinsi Aceh dan Provinsi Jawa Timur. Sedangkan di Dharmasraya sendirikejadian PMK  telah berlangsung dalam 1 bulan terakhir,” kata Bupati lagi.

Penyakit PMK ini telah berdampak pada 10 kecamatan diantaranya, Kecamatan Pulau Punjung, Kecamatan Timpeh, Kecamatan Sembilan Koto, Kecamatan Sitiung, Kecamatan Koto Baru, Kecamatan Koto Salak, Kecamatan Koto Besar, Kecamatan Timpeh dan Kecamatan Padang Laweh. Wabah penyakit ini sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi masyarakat. Baik akibat kematian ternak, tingginya angka kesakitan ternak serta biaya pemeliarahaan dan perawatan yang meningkat. Selain itu lalu lintas ternak pun pada saat ini dibatasi, sehingga jual beli ternak menjadi terganggu. 

Berdasarkan epidemologi penyakit PMK dapat menular melalui aerosol, kontak langsung, vector maupun penularan secara mekanik. Hal inilah yang menyebabkan kasus PMK dapat menyebar sampai dengan radius 10 km. 

“Salah satu upaya preventif yang dapat dilakukan untuk penanggulangan PMK adalah melalui vaksinasi. Vaksinasi akan diberikan kepada ternak sehat, dan diupayakan dilakukan pada zona-zona yang belum memiliki kasus kematian ternak. Sehingga dapat menjadikan suatu zona atau daerah menjadi daerah bebas PMK,” harap Bupati.

Oleh karena itu, Pemkab Dharmasraya sangat mendukung peningkatan kembali produktifitas ternak maupun peternak yang menjadi sumber perekonomian masyarakat Dharmasraya. Sebagaimana visi daerah yakni maju yang mandiri dan berbudaya. 

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang telah memberikan alokasi vaksin PMK untuk Kabupaten Dharmasraya. Serta seluruh sector yang terlibat dalam penanganan, penanggulangan dan pengendalian PMK secara langsung maupun tidak langsung. Kepada pihak-pihak yang terlibat secara langsung dalam pengendalian PMK baik camat, Bhabinkamtibnas, babinsa, wali nagari, dan petugas puskeswan kami ucapkan terima kasih dan tetap semangat dalam memberikan dedikasi, waktu, ilmu dan tenaganya demi kesejahteraan masyarakat dan terkendalinya penyakit PMK,” pungkas Bupati.

Sedangkan menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya, bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah merupakan wadah dan sarana sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit PMK sekaligus kampanye tentang pentingnya vaksin PMK. Jadi ternak yang kena PMK adalah hewan yang kukunya berbelah.

Alasan Dinas Pertanian memilih Lagan Jaya nagari Sipangkur adalah karena populasi ternak sapi bali cukup tinggi yaitu 800 ekor, kecamatan Tiumang 7000 ekor atau lebih kurang 10 persen populasi sapi di Kabupaten Dharmasraya. “Karena banyaknya populasi ternak, baik itu sapi, kerbau dan kambing di Kabupaten Dharmasraya. Maka pelaksanaan ini sangatlah relevan untuk melaksanakan vaksinasi massal yang dilaksanakan di Lagan Jaya Nagari Sipangkur, yang akan dicanangkan oleh Bupati Dharmasraya,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya.

Penyakit PMK ini merupakan penyakit yang penyebaran virusnya sangat cepat sekali, sama dengan covid 19. Penyebarannya bisa melalui vector, hewan lain dan yang lebih berbahaya lagi penyebaran virusnya bisa melalui udara. Sehingga penyebaran virus PMK ini mejadi pusat perhatian oleh pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi ataupun pemerintah daerah kabupaten/kota seluruh Indonesia.

“Pencanangan ini merupakan ajang sosialisasi bahwasannya PMK ini bukan penyakit yang berbahaya, baik terhadap manusia. Dan juga bukan penyakit yang mematikan. Penyakit PMK tersebut bisa disembuhkan berdasarkan data yang ada dari Departemen Pertanian, sehingga penyakit PMK ini bukan penyakit yang mematikan dan berbahaya. Untuk itu pemahaman masyarakat harus dirubah tentang virus PMK ini,” kata Darisman. (elda)

Ketua Tim Kim Pro, Jen Riadi (kanan) bersama dua anggotanya, Rika Warni (kiri) dan Elmas Dopri (tengah). (foto:hms.ptsp)


Padang, Lintas Media News

Unit Quality Assurance PT Semen Padang, terus melakukan berbagai inovasi dan improvement dalam mendukung program green industry di lingkungan perusahaan. 

Salah satunya, melalui tim inovasi Kim Pro yang berhasil melakukan efisiensi penggunaan bahan kimia hingga 94,10 persen. Efisiensi tersebut turut mengurangi sisa pemakaian bahan kimia tersebut hingga 75 persen dari aktivitas pengujian di laboratorium. 

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati mengatakan, efisiensi penggunaan bahan kimia hingga pengurangan jumlah sisa pemakaian yang dilakukan Kim Pro sejalan dengan visi dan misi PT Semen Padang. 

"Improvement ini selaras dengan visi perusahaan, yakni, menjadi perusahaan persemenan yang andal, unggul dan berwawasan lingkungan di Indonesia bagian barat dan Asia Tenggara, dengan misi memberdayakan, mengembangkan dan mensinergikan sumber daya perusahaan berwawasan lingkungan," kata Anita. 

Ketua Kim Pro, Jen Riadi mengatakan, timnya berhasil melakukan efisiensi penggunaan bahan kimia, berawal dari keterlambatan pasokan  bahan kimia strontium nitrat di laboratorium kimia produk. 

Keterlambatan tersebut mengakibatkan terhentinya pengujian kapur bebas, bahkan sampai 1 bulan lamanya. Harusnya, sebut Jen, pengujian kapur bebas ini dilakukan setiap hari. 

"Adanya kandungan kapur bebas dalam klinker dan semen disebabkan karena proses produksi klinker yang tidak sempurna dalam kiln. Makanya, pengujian tersebut dilakukan untuk memastikan kualitas klinker dan semen sesuai dengan persyaratan SNI/ASTM," katanya. 

Untuk mengantisipasi keterlambatan pasokan strontium nitrat, sebut Jen, Kim Pro mencoba alternatif bahan kimia lain yang mempunyai fungsi sama dengan strontium nitrat. Berdasarkan hasil studi literatur, barium klorida dapat digunakan sebagai katalis. 

Tim analis Kim Pro Analis yang telah memiliki Sertifikat Kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Tenaga Laboratorium Penguji Indonesia yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kemudian melakukan pengujian penggunaan katalis barium. 

Dari pengujian yang dilakukan, diketahui hasil validasi menunjukkan seluruh parameter pengujian yang meliputi uji deviasi, akurasi, presisi, dan reproducibility telah memenuhi syarat keberterimaan. 

"Dari pengujian kami, barium klorida dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai pengganti strontium nitrat dalam analisis kapur bebas di laboratorium Unit Quality Assurance PT Semen Padang," ujarnya. 

Hal yang sama juga disampaikan anggota Kim Pro, Rika Warni. Dia menyebut, salah satu indikator yang menyebabkan berkurangnya sisa pemakaian bahan kimia di laboratorium Unit Quality Assurance hingga 75 persen adalah penggunaan barium klorida. 

Bahkan, penggunaan barium klorida ini juga dapat mengurangi kerentanan personil terpapar, dibandingkan strontium Nitrat. Karena, penggunaan barium klorida untuk sekali pengujian sebesar 0,5 gram. Sedangkan strontium nitrat sebanyak 2 gram. 

Selain itu, penggunaan barium klorida juga dapat menekan cost sebesar 95,10 persen, yaitu dari Rp48.801.600/tahun turun menjadi Rp2.880.000/tahun. "Hasil improvement ini telah kami implementasikan sejak 2021," beber Rika. 

Improvement penggunaan barium klorida ini, kata Rika menambahkan, juga telah diikutkan pada ajang Semen Padang Improvement Event (SPIE) tahun 2021 dan meraih penghargaan tertinggi dengan predikat Platinum. 

"Judul improvementnya adalah 'Efisiensi Penggunaan Bahan Kimia sebesar 94,10 persen dengan substitusi katalis strontium nitrat dengan barium klorida pada pengujian kapur bebas di laboratorium Quality Assurance PT Semen Padang 2021," pungkas Rika. (*/b)




KOTA SOLOK.Lintas Media.
Untuk meningkatkan hasil petani Kota Solok,Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar), H.Daswippetra Dt.Manjinjiang Alam, membagikan berbagai jenis Alsintan ( Alat dan Mesin Pertanian) kesejumlah  kelompok tani kota Solok.  Alat tersebut diharapkannya mampu membantu petani dalam meningkatkan hasil pertaniannya.

Pembagian Alsintan dilaksankan di kantor Dinas Pertanian kota Solok, Selasa, 2 Agustus 2022, ikut mendampingi Kadis Pertanian kota Solok, Ivon Marosa. Sebelum Alsintan dibagikan seluruh kelompok tani menerima pengarahan dari H.Daswippetra.Dt.MJJ Alam.

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat yang akrab disapa dengan panggilan H.ANE tersebut, menyerahkan Alsintan secara simbolis kepada masing masing kelompok tani yang ada, dan setelah itu pembagian dilanjutkan oleh Dinas Pertanian perintah kota Solok.
"  Hari ini yang kita bagikan sebanyak 30 Unit Alsintan, yang terdiri dari, 4 Unit Cultuvator, 6 unit Pompa kecil, dan 20 unit Hidrottiler " ujar anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat yang juga dipercaya sebagai wakil ketua DPW PPP Provinsi Sumbar tersebut.

H.ANE mengatakan, Alsintan sangat penting bagi petani, karena dengan adanya alat pertanian modern seperti yang dibagikan itu, bisa mempermudah petani untuk meningkatkan hasil priduksinya. Oleh sebab itu, diharapkannya kelompok tani sebagai penerima manfaat bisa merawatnya dan menmanfaatkannya dengan baik.
" Ini adalah bentuk tanggung jawab saya sebagai penerima amanah dari masyarakat, dan masih banyak perjuangan untuk kesejahteraannya yang harus saya lakukan " imbuh H.ANE mengakhiri.

Sementara itu salah satu kelompok tani yang menerima bantuan tersebut mengakui, dengan adanya  Alsintan itu, akan bisa mengurangi ongkos produksi pertaniannya, serta akan  meningkatkan hasil produksinya. 

" Atas nama masyarakat tani kota Solok, saya mengaturkan ucapan terimakasih atas perjuangan H.ANE, dan semoga penyerahan bantuan ini dapat memotifasi anggota DPRD lainnya " ungkap ketua kelompok tani yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Dari data yang dirangkum media ini,  bantuan yang diserahkan itu merupakan Porkir Alsintan, H.Daswippetra Dr.Manjinjiang Alam, anghota komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat. ( rls/st)


Lampung Timur - Lintas Media News. Kepengurusan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Lampung Timur, masa bakti 2022-2027 resmi dilantik.

Kepengurusan tersebut, langsung dilantik Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Lamtim, M.Dawam Rahardjo, Senin (1/8/22).

Pelantikan tersebut, terpilih Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Lamtim,Yus Bariah.

Dalam menumbuhkan pengurus Kwarcab Pramuka setempat, dengan memaksimalkan program kerja organisasi kepanduan, sebagai wadah pengembangan karakter dan keterampilan generasi muda

Dawam Rahardjo mengungkapkan bahwa Pengurus gerakan pramuka juga harus bisa meningkatkan peran aktif mendukung program pembangunan sesuai peran dan fungsinya.

Usai dilantik, Ketua Kwarcab Pramuka Lamtim Yus Bariah menyatakan siap melaksanakan tugas, memaksimalkan pengembangan potensi generasi muda untuk menyukseskan program pembangunan di kabupaten setempat.

Terkait pelaksanaan program, Yus Bariah mengatakan dalam waktu dekat akan mengikuti Jambore Nasional di Bumi Perkemahan, Cibubur, Jakarta.

“Usai Jambore Nasional, kita juga akan menyelenggarakan Jambore Cabang tingkat Kabupaten Lampung Timur,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung Chusnunia juga mengajak seluruh pengurus dan anggota Pramuka Kabupaten Lamtim bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menyukseskan pembangunan di kabupaten setempat. Ajakan tersebut disampaikan Chusnunia usai melantik pengurus Mabicab Lamtim yang diketuai Dawam Rahardjo. 

“Mari kita jadikan Gerakan Pramuka sebagai wadah penggemblengan karakter dan potensi generasi muda yang trampil untuk menyukseskan program pembangunan,”tutup Chusnunia yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Lampung itu. ( Yudi )


PAYAKUMBUH, Lintas Media.
Sosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Wisata Halal (PWH) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Supardi, Mengatakan.Sampai kini,belum Ada satupun pemerintah kabupaten atau kota yang menindaklanjuti Perda ini, padahal pembahasan melibatkan banyak unsur dari ninik mamak, MUI, akademisi hingga unsur lainya.

Supardi mengatakan hal itu saat mensosialisasikan Perda Penyelenggaraan Wisata Halal kepada ratusan masyarakat Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluhkota, Selasa (2-8/2022).

Dalam pertemuan yang dihadiri unsur pemerintah kota tersebut, Supardi meminta kepala daerah menindaklanjuti Perda yang dilahirkan oleh pemerintah provinsi ini.

“Perda tentang Penyelenggaraan Wisata Halal disepakati oleh Pemprov dan DPRD pada tahun 2020 yang mana kondisi daerah tengah dilanda pandemi Covid-19, meski dengan kondisi terbatas saat itu, DPRD Sumbar berhasil melahirkan lebih dari delapan Perda, presetasi itu salah satu yang terbaik di Indonesia, namun kondisi itu berbanding terbalik pada Kabupaten/Kota yang tidak menindaklanjuti payung hukum yang diselesaikan pemerintah provinsi,” kata Supardi

Optimalisasi pembangunan daerah melalui Perda harus  saling berkoordinasi dengan kabupaten/kota, sehingga kita memiliki penyamaan visi dengan tujuan sama.

Penerapan Perda tersebut, menyesuaikan dengan kondisi daerah, bukan berarti terlalu mengikat pada substansi nilai religius, seperti Mentawai secara budaya kita memiliki beberapa perbedaan budaya, nanti juga tidak bisa paksakan untuk turis mancanegara ke Mentawai memakai hijab. Lahirnya Perda ini, menimbulkan kewajiban pada pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan pada masyarakat hingga pembiayaan pada destinasi.

“Terkait dengan penerapan wisata halal,  penekanannya pada destinasinya, seperti hotel hingga kulinernya harus menyesuaikan dengan konsep yang diatur,” jelas Supardi.

Menurut Supardi,pada destinasi harus ada tempat ibadah seperti musola atau mesjid, begitupun makanannya yang harus Halal. Selain itu sektor industrinya juga harus menjadi perhatian. Terkait kuliner kususnya di Kota Payakumbuh,  banyak yang tidak disuport pemerintah padahal bumbu rendang asal kota galamai telah banyak diekspor ke Eropa.

Dengan apa yang dimiliki, dalam Perda itu pemerintah daerah juga wajib mempromosikan dan memasarkan  kepada pihak-pihak yang berkepentingan potensi daerah, dalam hal ini juga harus menggandeng penggiat pariwisata atau organisasi ASITA.Minta Supardi.

Dia mengatakan, konsep promosi dan pemasaran ini tengah dibahas oleh pemerintah provinsi dan melibatkan Ketua ASITA Sumbar, ketika konsep itu telah jelas maka DPRD bisa menganggarkan untuk akses promosi wisata Sumbar. Dalam menyukseskan ini butuh kolaborasi pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota, hingga saat ini tidak ada tindaklanjut dari kepala daerah dalam melahirkan produk hukum daerah (Perda) ini.

Setelah menjabarkan beberapa muatan Perda Penerapan Wisata Halal, Ketua DPRD Sumbar Supardi membuka sesi tanya jawab, salah satu masyarakat Resti mengungkapkan, Payakumbuh merupakan kota dengan potensi kuliner yang sangat kuat, dalam Perda tersebut makanan harus teregistrasi Halal, apakah pemerintah bisa mengakomodir hal itu agar bisa masuk dalam keriteria yang diatur dalam Perda.

Pertanyaan yang mirip juga dilontarkan oleh zal, dia menanyakan akan  pembiayaan untuk pengurusan registrasi Halal, apakah itu bisa diakomodir pemerintah daerah.

Menanggapi itu Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, terkait registrasi tidak berlaku personal, jika suatu destinasi ditetapkan sebagai pariwisata halal, maka harus ada registrasi pada tempat yang ditetapkan. Jadi lebih kepada tempat, jika ditetapkan maka ada registrasi dari pemerintah daerah.(st)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.