Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Padang,Lintas Media News.
Dalam rangka memaksimalkan pemenuhan hak integrasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) berlakukan Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 7 Tahun 2022 yang merupakan Perubahan Kedua Atas Permenkumham No 3 Tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat. 

Hal ini dibenarkan oleh Catur Budi Fatayatin selaku Koordinator Administrasi Pembinaan dan Evaluasi Direktorat Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi pada acara sosialisasi yang dilangsungkan di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang pada Rabu (09/02/2022).
"Permenkumham No 7 Tahun 2022 ini merupakan Perubahan Kedua Atas Permenkumham No 3 Tahun 2018 yang mana berdasarkan Putusan Makamah Agung Nomor 28 P/HUM/2021 terdapat beberapa perubahan pada Peraturan Pemerintah (PP) No 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan sehingga melahirkan Permenkumham No 7 Tahun 2022 ini," terangnya. 

Dijelaskan juga oleh Catur Budi Fatayatin bahwa terdapat beberapa pasal yang dihapuskan dan perubahan terhadap beberapa pasal lainnya. "Diantara pasal yang dihapuskan dalam putusan MA yakni pasal 34A ayat (1) huruf a, Pasal 34A ayat (3), Pasal 43A ayat (1) huruf a, Pasal 43A ayat (3) PP No 99 Tahun 2012. Sementara, pasal yang dilakukan perubahan terkait pemberian remisi diantaranya pasal 29, pasal 32, pasal 35A serta perubahan terkait integrasi dan asimilasi. 

Selain sosialisasi Permenkumham No 7 Tahun 2022, juga dilakukan pemaparan terkait Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN). 

Kepada seluruh peserta sosialisasi yang merupakan Operator Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) dan jajaran Registrasi/pembinaan pada UPT Lapas, Rutan, LPKA dan Bapas se-Sumatera Barat, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sumatera Barat R. Andika Dwi Prasetya didampingi Kadivpas Muhammad Ali Syeh Banna dan Kalapas Kelas IIA Padang Era Wiharto, meminta agar seluruh jajaran khususnya pada jajaran Binadik untuk memahami dan melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. 

"Agar menjadi perhatian bagi seluruh jajaran yang hadir untuk memahami dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab. Selesaikan pemberian remisi dan hak integrasi lainnya berdasarkan Permenkumham No 7 tahun 2022. Semoga layanan yang kita berikan memberikan manfaat bagi WBP dan bernilai kebaikan di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ungkapnya.

Kakanwil juga menyampaikan terima kasih kepada Tim Direktorat Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi dan Tim Direktorat Teknologi Informasi dan Kerjasama, Ibu Catur Budi Fatayatin selaku Koordinator Administrasi Pembinaan dan Evaluasi dan Ibu Harastini sebagai Koordinator Pembinaan Kepribadian, yang telah memberi paparan dan penguatan terkait Permenkumham No 7 Tahun 2022 kepada jajaran di lingkungan Kanwil Sumatera Barat. 

Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto saat ditemui tim humas menyatakan dirinya beserta jajaran siap melaksanakan dan memberikan layanan integrasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Kita akan penuhi hak-hak integrasi warga binaan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan," tuturnya. (Rel/Ism)



Kota Solok, Lintas Media News

Walikota Solok H. Zul Elfian Umar hadiri pengukuhan dan pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Solok masa bhakti 2022-2024, bertempat di Gedung Kubuang Tigo Baleh Kota Solok, Rabu (9/2).

Selain Wali Kota juga hadir pada kesempatan itu, Gubernur Sumbar yang diwakili Kabid Olah Raga Dispora Prov. Sumbar, Ketua DPRD Kota Solok Hj. Nurnisma, Forkopimda Kota Solok, Sekda Kota Solok Drs. Syaiful A., Ketua KONI Sumbar Agus Suardi, Ketua KONI Kabupaten/Kota se-Sumbar, Ketua LKAAM, KAN, Bundo Kanduang Kota Solok, serta Ketua organisasi se-Kota Solok.

Walikota Solok, H.Zul Elfian Umar seusai pelantikan, mengucapkan selamat kepada Rudi Horizon berserta jajaran pengurus Koni Kota Solok yang telah dilantik secara resmi oleh Ketua KONI Sumbar. Selanjutnya beliau juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada pengurus Koni periode lalu yang telah membawa semangat kemajuan bagi olahraga Kota Solok.

"Pengurus Koni yang baru saja dilantik, agar selalu semangat untuk meningkatkan prestasi olah raga Kota Solok. Apalagi pada tahun 2024 nanti Kota Solok akan menjadi tuan rumah Porprov untuk pertama kalinya semenjak berdiri. Ini merupakan sebuah tantangan untuk menyukseskan event olahraga tingkat Provinsi Sumbar tersebut yang sudah lama kita nantikan. Mulai hari ini mari kita bersama langsung berlari menyiapkan segala sesuatunya guna suksesnya gelaran Porprov nanti," ajak Wako.

Selanjutnya Ketua KONI Kota Solok yang baru dilantik, Rudi Horizon mengajak seluruh elemen terkait untuk bersatu dan bersama membangun olahraga Kota Solok guna meningkatkan prestasi Kota Solok.
Rudi juga mengajak segenap pengurus untuk bersama melanjutkan dan meningkatkan apa yang telah dilakukan oleh pengurus KONI sebelumnya. Kedepan, perubahan yang lebih baik dan inovasi-inovasi akan selalu dilakukan guna meningkatkan prestasi olahraga Kota Solok. 

Dalam kesempatan itu Rudi mengharapkan dukungan penuh dari Pemko dan DPRD serta seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan amanah untuk kemajuan olahraga Kota Solok

"Semoga Kota Solok akan menjadi tuan rumah Porprov Sumbar 2024, untuk itu mari bersama-sama kita menyukseskan gelaran Porprov yang baru pertama kalinya Kota Solok menjadi tuan rumah" tutupnya. (syam)


  
Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis Terima anggota Banggar dan Bamus DPRD Kabupaten Nias Barat di Ruangan Khusus I DPRD Sumbar . Rabu (9/2). (Foto : Sri Taufik)

Padang,Lintas Media News.
Belajar tentang Peraturan Daerah (Perda) Pengelolaan Keuangan Daerah,Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Bamus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nias Barat datangi DPRD Sumbar.

Tidak hanya menyangkut pengelolaan anggaran,Rombongan yang dipimpin langsung Ketua DPRD Nias Barat, Evolut Zebua yang beranggotakan 20 orang itu,juga mengali tentang pola kerja kedewanan di DPRD Sumbar.

Rombongan DPRD Nias Barat tersebut diterima langsung Sekretaris DPRD Sumbar Raflis, didampingi Kabag Anggaran dan Persidangan, Delvi di ruangan khusus 1 DPRD Sumbar, Rabu (9/2).

Dalam pertemuan pertemuan tersebut, Evolut Zebua menyampaikan tujuan kunjungan pihaknya ke DPRD Sumbar itu, membawa beberapa agenda konsultasi.

"Kami dengar, Provinsi Sumbar sudah punya Perda Pengelolaan Keuangan Daerah, sehingga banyak potensi-potensi pemasukan bagi daerah yang bisa didapat," kata Evolut Zebua.

Evolut Zebua melanjutkan, sebagai kabupaten, Nias Barat saat ini memiliki PAD sebesar Rp15 miliar, sedangkan APBD-nya sebesar Rp700 miliar.

"Dari jumlah APBD itu, sebesar Rp143 miliar merupakan alokasi Dana Desa (DD) untuk Kabupaten Nias Barat. Itu artinya lebih banyak anggaran yang disuntikan pusat ke ke daerah kami," jelasnya.

Dengan kondisi keuangan daerah di Kabupaten Nias Barat yang serupa itu, terang Evolut Zebua, tentunya pemkab setempat harus mencari berbagai potensi keuangan baru untuk PAD.

Diakuinya, dalam mencari peluang baru untuk PAD, tentunya DPRD Kabupaten Nias Barat harus kerja ekstra dalam buat Perda pendapatan daerah.

"Makanya, kami di DPRD juga punya tanggung jawab bagaimana bisa mencari sejumlah peluang sehingga bisa mendapatkan potensi baru untuk PAD di kabupaten kami," sebut Evolut Zebua lagi.

Menyinggung ikutnya rombongan Bamus dalam rombongan, Evolut Zebua menilai keberadaan Bamus di dewannya cukup penting peranannya.

"Sebab, dengan ada Bamus ini menjadikan kerja kedewanan di DPRD Kabupaten Nias Barat jadi lebih fokus, sehingga kinerja yang dilalukan bisa lebih optimal," ujar Evolut Zebua.

Sementara, Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis menyampaikan, rencana kehadiran rombongan DPRD Kabupaten Nias Barat itu sudah diketahui melalui surat tertanggal 4 Februari lalu.

Diawali dari penjelasannya, Raflis menerangkan kondisi yg ada di DPRD Sumbar, mulai dari unsur pimpinan, kondisi gedung dan juga fasilitas yang ada di DPRD Sumbar saat ini.

Kemudian menyangkut pendapatan daerah di Sumbar, Raflis menerangkan bila PAD Sumbar lebih mengarah pads pengelolaan kekayaan daerah untuk tingkatkan pendapatan daerah.

Misalnya optimalisasi retribusi dan pajak dari sektor pariwisata, pajak permukaan air, pajak kendaraan atas air dan lainnya di tingkat kabupaten kota.

"Sedangkan untuk tingkat provinsi, pengelolaan keuangan daerah lebih mengarah pada tata pengelolaan aset yang dijadikan bagian dari sumber PAD," kata Raflis.

Dia juga menyampaikan, Pemprov Sumbar (eksekutif dan legislatif, red) saat ini sedang menyiapkan ranperda pengelolaan keuangan daerah yang baru.

"Mengingat sudah ada aturan baru dari Kemendagri yang mengatur tata pengelolaan keuangan daerah," tukas Raflis.

Raflis juga menyarankan agar DPRD Kabupaten Nias Barat ini juga menyiapkan diri untuk buat Perda baru menyangkut pengelolaan keuangan daerah yang sesuai dengan aturan baru tentang keuangan daerah.tutup Raflis.(Sri)

    

Jabar, Lintas Media News

Pemerintah saat ini terus bekerja keras melakukan transformasi struktural guna menghadapi era yang penuh kompetisi. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, transformasi tersebut dibutuhkan untuk meningkatkan nilai tambah dan menciptakan kesempatan kerja yang luas.

“Ini sangat penting sehingga memberikan dampak yang signifikan pada penurunan angka kemiskinan, ketimpangan, dan juga menyerap pengangguran yang ada,” ujar Presiden dalam Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2022, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (09/02/2022).

Dalam melakukan transformasi tersebut, Presiden pun meminta dukungan para insan pers di tanah air. Presiden meyakini bahwa pers Indonesia merupakan lokomotif kemajuan bangsa yang dapat mendorong bangsa dan negara percaya diri dalam mewujudkan Indonesia maju.

“Pers Indonesia adalah lokomotif kemajuan bangsa, menjadi inspirasi lompatan-lompatan kemajuan, menjadi simpul perubahan di semua sektor kehidupan kita serta menjadikan masyarakat bangsa dan negara percaya diri untuk mewujudkan Indonesia maju,” ujarnya.

Presiden menjelaskan, transformasi besar dalam berbagai sektor terus dilakukan pemerintah. Misalnya dalam pembangunan sumber daya manusia, pemerintah terus melakukan perubahan mulai dari perbaikan layanan kesehatan hingga revitalisasi pelatihan vokasional guna meningkatkan keahlian para tenaga kerja Indonesia.

Terkait peningkatan nilai tambah, Presiden kembali menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk melakukan hilirisasi, baik di sektor industri tambang maupun sektor pertanian. Kepala Negara menginginkan Indonesia dapat menikmati nilai tambah dari barang yang diproduksi di tanah air. “Pemerintah telah membuktikan bahwa dengan hilirisasi maka akan tercipta lapangan kerja baru yang makin banyak dan nilai tambahnya akan berdampak pada industri-industri nasional kita,” lanjutnya.

Penguatan nilai tambah, lanjut Presiden, turut dilakukan dalam transformasi ekonomi digital dan transformasi energi. Transformasi ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menggerakkan ekonomi hijau yang akan berkontribusi pada penyelesaian persoalan lingkungan di tingkat global.

Presiden menjelaskan bahwa dalam mengerjakan kerja besar transformasi bangsa, pemerintah masih memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan. Untuk itu, pemerintah sangat terbuka terhadap masukan dari para insan pers agar langkah besar tersebut benar tereksekusi sehingga membawa perubahan bagi kemajuan Indonesia.

“Kritik, masukan dan dukungan dari insan pers sangat-sangat penting. Mengingatkan jika ada yang kurang, yang perlu diperbaiki, mendorong yang masih lamban dan juga mengapresiasi yang sudah berjalan baik agar seluruh jajaran pemerintah dari pusat sampai ke daerah dan desa bekerja dalam frekuensi yang sama, visi yang sama untuk negara kita, untuk Indonesia maju,” imbuhnya.

Mengakhiri sambutannya, Presiden mengingatkan bahwa pers mempunyai tugas besar selama Indonesia memegang presidensi G20 tahun 2022. Sejumlah agenda penting akan berlangsung dan pers diharapkan mampu menyukseskan kegiatan tersebut dengan memberikan informasi yang positif.

“Memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan berharga yang kita miliki dengan mengabarkan kabar baik dan kabar kebaikan, menunjukkan ketangguhan dan kekuatan kita, kekompakan, persatuan, gotong royong, solidaritas yang menjadi modal penting kita dalam menghadapi pandemi,” tandasnya. (rel/setkab)




Kendari, Lintas Media News

Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano resmi menerima Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) 2022, Rabu (9/2). Ini adalah kado terindah bagi dirinya yang hari ini juga berulang tahun yang ke-34 bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN).

Penyerahan penghargaan dari PWI Pusat ini, dilakukan simbolis secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Negara yang membuka peringatan HPN yang diselenggarakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Selain AK-PWI, juga turut diserahkan Anugerah Jurnalistik Adinegoro untuk insan pers serta Press Card Number One untuk sejumlah wartawan senior.
“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah kepercayaan dari wartawan Indonesia yang bernaung di bawah PWI, atas capaian Kota Padang Panjang dalam penanganan Covid-19 berbasis kearifan lokal. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penilaian ini dan kepada warga Kota Padang Panjang yang telah mendukung upaya-upaya penanganan Covid-19 oleh Pemko,” ucapnya seusai acara penyerahan penghargaan AK-PWI di pelataran Masjid Terapung Al Amin Kendari.
Untuk mendapatkan penghargaan AK-PWI, ada kriteria dan persyaratan yang mesti dipenuhi wali kota muda ini sesuai dengan tema yang diangkat PWI Pusat. AK-PWI periode tahun keempat ini, menitikberatkan pada upaya memenangkan kesehatan dan kemanusiaan, serta perilaku baru, berbasis informasi dan kebudayaan.
"Dengan titik berat atau tema tersebut, kita berharap mendapatkan sosok-sosok kepala daerah yang inspiratif dalam mewujudkan perilaku baru bagi warganya, dengan cara-cara inovatif. Di tengah-tengah dunia yang juga melakukan inovasi-inovasi dan perilaku baru," jelas Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari saat mengumumkan awal proses penilaian anugerah ini pada 1 September 2021 lalu.
Sebagai tahap awal seleksi oleh panitia, Fadly Amran mengirim proposal dan video sesuai tema yang kemudian dinilai Tim Juri yang terdiri dari akademisi, budayawan, pelaku seni, wartawan kebudayaan, dan wakil PWI. Dalam tahap ini, Wako Fadly lulus sebagai nomine bersama sembilan kepala daerah lainnya. Tahapan selanjutnya dilakukan presentasi dan verifikasi 10 bupati/wali kota yang proposal dan videonya
terbaik
di hadapan Tim Juri pada 16 Desember 2021 lalu. Hingga kemudian Fadly dinilai layak menerima AK-PWI 2022 ini.
“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Ketua PWI Sumbar (Heranof) bersama tim (Basril Basyar dan Gusfen Khairul-red) yang menjadi supervisor dalam penilaian ini. Kepada Tim Kerja Dinas Kominfo. Tak ketinggalan kawan-kawan wartawan lainnya yang selama ini bekerja sama dan membantu kami dalam menginformasikan geliat aktivitas dan pembangunan di Kota Padang Panjang. Sekali lagi terima kasih juga kepada ninik mamak, kaum adat, dan masyarakat,” ucapnya.
Selain Fadly yang menjadi satu-satunya kepala daerah dari Sumatera Barat yang menerima AK-PWI ini, penghargaan yang sama juga diterima La Bakry (Bupati Buton, Sulawesi Tenggara), Hendra Lesmana (Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah), Hj. Nina Agustina Da’i Bachtiar (Bupati Indramayu, Jawa Barat), Helmi Hasan (Wali Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu) Yuhronur Efendi (Bupati Lamongan, Jawa Timur), Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah), Suprawoto (Bupati Magetan, Jawa Timur), dan Bupati Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, H. Musyafirin. Sementara Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dianulir PWI lantaran kasus operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus suap yang menjeratnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruah insan pers. Dikatakannya, meskipun berada di situasi pandemi, insan pers tetap terus bekerja menyampaikan informasi, meningkatkan literasi, membangun optimisme, dan membangun harapan, sehingga masyarakat tetap tangguh menghadapi dampak pandemi Covid-19.
Jokowi mendorong media-media mainstream agar segera melakukan transformasi dan semakin berinovasi dalam membanjiri platform dengan konten yang berkualitas.
"Media harus semakin inovatif, meningkatkan teknologi untuk mengakselerasi pertumbuhan yang sehat, membanjiri kanal-kanal dan platfrom-platform dengan berita-berita baik dan mencerdaskan, dan mengisi konten-konten yang berkualitas, dan menjadikan kepercayaan dan integritas sebagai modal untuk merebut peluang- peluang yang ada," tandasnya. (b/hms)

Padang, Lintas Media News

Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker RI Muhammad Deny menekankan pentingnya internalisasi K3 mulai dari rumah. "Penerapan K3 bukan hanya di tempat kerja, tapi harus mulai dari lingkungan rumah karena banyak potensi bahaya dan risiko yang mungkin terjadi di rumah," katanya pada acara Webinar Bulan K3 dan Bulan Mutu PT Semen Padang, Selasa (8/2/2022).

Ia merinci sejumlah  potensi bahaya dan risiko yang paling mungkin terjadi di rumah, seperti kebakaran oleh korsleting listrik, gas, dll. Kemudian, tersetrum, terpeleset, tertimpa, tersandung, keracunan dan menggunakan headset sambil tiduran.

"Di Jakarta, ketika kebakaran tim damkar mengumpulkan tabung-tabung gas. Hasilnya diketahui bahwa tabung-tabung gas itu ternyata ada yang meledak.  Ketika dicek penyebab kebakaran adalah dari slang gas yang memiliki  masa pakai,  atau terpapar minyak, sabun, dan lama- lama menjadi rapuh," ungkap ahli K3 yang menyelesaikan D3, S1, dan S2 di UGM tersebut.

Ia juga mencontohkan kebakaran yang disebabkan oleh sambungan cok sambungan listrik yang bertumpuk. "Kalau cok sambungan listri ditumpuk-tumpuk di rumah bisa mengakibatkan kebakaran," katanya.

Muhammad Deny juga mengingatkan para orangtua untuk menjauhkan bayinya dari menggigit kabel charger handphone karena bisa berakibat fatal. Hal lainnya adalah mewaspadai terpeleset dari kamar mandi, atau tertimpa kipas angin atau lampu-lampu mewah yang dipasang di plafon rumah, serta menggunakan headset saat tiduran ketika handphone sedang dicarger.

"Karena itu, K3 itu harus dimulai dari rumah. Pertanyaannya, apakah rumah kita sudah ber- K3?" katanya pada acara webinar yang dihadiri karyawan Semen Padang Gorup, SBI, Semen Tonasa, Semen Gresik atau SIG Group.

Muhammad Deny mengingatkan tentang tujuan ber K3, yakni untuk melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja, menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien dan menjamin proses produksi berjalan lancar.

Adapun potensi bahaya yang dapat terjadi di tempat kerja adalah dari mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan energi. Kemudian dari lingkungan kerja, cara kerja dan proses produksi.

Sedangkan, yang menjadi target upaya pelindungan di tempat kerja adalah tenaga kerja, orang lain dan aset perusahaan.

Muhammad Deny mengungkapkan penyebab kecelakaan kerja 88 persen disebabkan tindakan/perbuatan tidak aman (berbahaya). Yang dimaksud tindakan/perbuatan tidak aman itu adalah suatu pelanggaran terhadap prosedur keselamatan yang memberikan peluang terhadap terjadinya kecelakaan. 

Kecelakaan kerja  12 persen disebabkan oleh kondisi tidak aman. Kondisi tidak aman dimaksud adalah kondisi fisik atau keadaan berbahaya yang mungkin dapat langsung mengakibatkan terjadinya kecelakaan. "Jadi, faktor-faktor ancaman risiko kecelakaan kerja itu terdiri dari tenaga kerja, bahan, dan alat," ulasnya.

Mengutip Duppont tentang piramida kecelakaan, ia mengungkapkan tingkatan jumlah kecelakaan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan yang lebih parah."Satu kecelakaan fatal akan diawali oleh beberapa kecelakaan sebelumnya," kata Muhammad Deny.

Berbicara tentang teori gunung es biaya kecelakaan, ia menekankan bawa kecelakaan kerja bisa mengakibatkan hilangnya bisnis dan nama baik (imej) perusahaan. "Jangan sampai imej kita jelek karena ada fatality," katanya mengingatkan.

Salah satu cara membudayakan K3, katanya, adalah dengan dengan membuat Minutes of Meeting (MOM)/rapat dengan menempatkan pembahasan Safety pada bagian atas.

Di bagian akhir presentasinya, Muhammad Deny menguraikan tentang hirarki pengendalian risiko. Dimulai dari eliminasi yakni menghilangkan suatu bahan/tahapan proses berbahaya. Subsitusi mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk pasta, proses menyapu diganti dengan vakum, bahan solvent diganti dengan bahan deterjen dan mengganti mesin.

Kemudian ada rekayasa teknik melalui pemasangan alat pelindung medin, pemasangan general dan local ventilation dan pemasangan alat sensor otomatis.

Pengendalian risiko juga dapat dilakukan melalui pengendalian administratif seperti pemisahan lokasi, pergantian shif kerja, pelatian karyawan, instruksi kerja, Surat Ijin Alat (SIA) & Surat Ijin Operator (SIO), safety sign, safety induction, safety talk, safety briefing. Kemudian menggunakan Alat Pelindung Diri seperti helmet, safety shoes, ear plug/muff, dan safety glasses. "Prinsip dasar pencegahan risiko adalah efektif, efisien, dapat dilaksanakan dan cepat terealisir," kata Muhammad Deny.

Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury ketika membuka acara menyampaikan bahwa webinar itu dilaksanakan dalam rangkaian Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu PT Semen Padang. "Penerapan K3 tidak hanya dilaksanakan pada saat peringatan Bulan K3, tapi mesti sepanjang waktu,  bukan hanya di tempat kerja, tapi mesti diterapkan di lingkungan keluarga dan lingkungan tempat beraktivitas," pesan Tubagus.

Ia juga mengingatkan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan karena Covid-19, khususnya varian omicron saat ini tengah berkembang. 

Webinar itu diikuti lebih 700 peserta, dan disambut antusias para peserta  yang banyak mengajukan pertanyaan dan menyampaikan tanggapan terhadap narasumber. "Pembicaranya bagus dan mudah dipahami," komentar Ika Nopikasari, peserta webinar dari Departemen SDM PT Semen Padang. "Dapat pengetahuan yang bermutu," kata Budi Prasetyo, peserta webinar lainnya.

Hal senada disampaikan peserta lainnya Budi Setyo Nugroho." Nambah knowledge dan implementasinya serta tahu potensi bahaya yang ada," kata Budi Setyo.

Sedangkan, Sutan Muhammad Iqbal Aditia mengaku mengikuti webinar itu untuk menambah pengetahuan tentang K3. (*/b)

Dharmasraya, Lintas Media News

Usaha kerja keras yang dilakukan pemerintah kabupaten Dharmasraya, dalam mengelolah potensi wisata yang terpendam yang akan dikembangkan  di tiap tiap nagari terjawab sudah, sebanyak 16 nagari telah menerima  penghargaan Tingkat Nasional dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, yang diserahkan lasung  oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, kepada Wali Nagari Gunung Selasih, H.Edi Syahroni, Senen 07-02-2022 di halaman kantor bupati saat apel pagi.


Nagari Gunung Selasih menjadi salasatu sasaran Desa Wisata Anugerah, dari 16 Nagari yang ada di 11 kecamatan yang ikut dalam Desa Wisata Anugerah yang diselenggarakan oleh kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Indonesia pada 07 Desember 2021 yang lalu, sebut bupati.

Lanjunya, Nagari Gunung Selasih dengan wisata Bukit Tambun Paralayang Aerosport  di Sungai Belit , Goa Ngalau Cigak di Kampung Surau ,Sungai Suko di Lubuk Bulang dan Aia Angek Aia Dingin di kaki bukit Gunung Selasih mendapatkan gelar Desa Wisata Anugerah beberapa waktu lalu, ungkapnya.


Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dharmasraya, Sutan Muhammad Taufik mengatakan melalui Kepala Bidang Pariwisatanya Benny Mandala Putra, 16 Desa atau Nagari Wisata di Kabupaten Dharmasraya binaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang telah menerima piagam penghargaan Anugerah Desa Wisata 2021 yakni Gunung Selasih, Nagari Koto Ranah, Alahan Nan Tigo, Ampalu, Gunung Medan, Tebing Tinggi, Koto Laweh, Sungai Dareh, Lubuk Karak, Sungai Duo, Sitiung, Koto Besar, Banai, Timpeh, Siguntur, Panyubarangan, kata Benny kepada  lintas media ini.


Terpisa  Walinagari Gunung Selasih, H.Edi Syahroni,MontiSutan  mengajak niniak mamak dan  masyarakat agar bahu membahu dalam mengembangkan pariwisata di Nagari ini, yang memiliki potensi besar di bidang ekonomi kedepannya.

"Ninik mamak tokoh masyarakat serta pemuda ayok bahu membahu kita bersama mengembangkan potensi wisata yang ada, sebut Edi Syahroni.

Dirinya mengatakan, suatu keberuntungan bagi kita untuk meningkatkan industri kreatif nagari ini. Menurutnya mungkin di Dharmasraya ini, Gunung Selasih lah yang pariwisata alamnya yang paling indah. Sebab itu marilah kita berpartisipasi mencetuskan ide-ide baru untuk pengembangan wisata ini" ungkap  Monti Sutan. (elda)



Pariaman.Lintas Media News
Menunjang pelayanan pemerintah kepada masyarakat dan pendidikan karakter bagi generasi muda di Kota Pariaman, Pemko Pariaman memberikan bantuan hibah kepada 3 organisasi di Kota Pariaman yaitu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Kwarcab 16 Pramuka Kota Pariaman dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pariaman.

Penyerahan secara simbolis dan penandatanganan nota kesepakatan tersebut dilakukan di ruang kerja Walikota Pariaman, Senin (7/2/2022) siang, oleh Walikota Pariaman Genius Umar.

Wali Kota Genius Umar, dalam arahannya mengatakan bantuan ini bertujuan untuk membantu pengembangan kegiatan keorganisasian yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan pendidikan karakter bagi generasi muda di Kota Pariaman dan menumbuhkembangkan bakat dan minat.

"Pemberian hibah oleh pemerintah daerah bertujuan untuk menunjang penyelenggaran urusan pemerintah daerah. Pemberian hibah ditujukan untuk menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah daerah, sehingga dengan ini membantu kinerja pemerintah secara pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan dan generasi muda harapan bangsa," ulas Genius.

Jumlah dana hibah yang dialokasikan oleh Pemko Pariaman yakni untuk KONI sebesar Rp. 1.6 milyar dengan penanggung jawabnya Ketua KONI Edison TRD, Kwarcab 16 Pramuka Rp. 430 juta dengan penanggung jawabnya Ketua Kwarcab Hendri dan PMI Rp. 350 juta dengan penanggung jawabnya Ketua PMI Mulyadi.

Genius berharap, agar bantuan ini dapat dipergunakan sebagai mana mestinya serta untuk meningkatkan kinerja dari masing-masing organisasi. Terkhusus kepada KONI, kami berpesan agar dapat mengaktifkan kembali sarana dan prasarana olah raga yang ada di Kota Pariaman. (ND)





Padang.Lintas Media News.
Untuk penyusunan dan perubahan agenda kerja kedewanan pada waktu berjalan, Badan Musyawarah (Bamus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan lakukan kunjungan kerja (Kungker) ke DPRD Sumbar.

Kunjungan tersebut memiliki agenda konsultasi dan study, dalam rangka penyusunan agenda kerja kedewanan sesuai dengan aturan berlaku.
 
Kunjungan Bamus DPRD Pessel tersebut diterima langsung sekretaris DPRD Sumbar H. Raflis,SH,MM, di ruang khusus I DPRD Sumbar, Senin (7/2/2022).

Pada kesempatan itu, ketua rombongan dengan sekitar 15 anggotanya mengucapkan rasa terimakasih, karena sudah diterima dan diberikan berbagai masukan sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
“Kami berterimakasih pada paka sekwan DPRD Sumbar yang sudah menerima kami dengan segala sesuatunya, dan telah pula memberi masukan serta bahan yang kita butuhkan untuk dibawa sebagai oleh-oleh perjalanan ini,” ucap pimpinan rombongan.

Ditambahkannya, sebagai anggota badan musyawarah, tentunya perlu menambah masukan, agar dalam menyusun kegiatan kedewanan tidak melanggar aturan, atau menimbulkan masalah dikemudian hari.

Menyikapi hal tersebut, sekretaris DPRD Sumbar Raflis mengatakan, sebagai kepala administrasi, ia akan selalu memberikan pelayanan terbaik pada tamu, sehingga apa yang diharapkan dalam melakukan kunjungan bisa tercapai, dan tamu tidak merasa kecewa.

Sebenarnya pimpinan DPRD Sumbar dan Bamus berkeinginan menerima rombongan, namun pada saat yang sama DPRD Sumbar juga punya agenda, dimana sudah dijadwalkan dalam Bamus.

“Sebenarnya pimpinan dan Bamus ingin menerima bapak-bapak dan ibu-ibu, namun karena pada saat ini sudah terjadwalkan kegiatan kedewanan dalam putusan Bamus, maka tidak bisa ditinggalkan dan saya yang mewakili,” tutur Raflis.

Dia juga menambahkan, setiap ada surat masuk ke DPRD Sumbar, termasuk kunjungan daerah lain, maka ia akan berkordinasi dengan pimpinan, agar bisa dikordinasikan pada alat kelengkapan lainnya, baik komisi, Bamus,baleg dan lainnya.

“Saya tetap melakukan kordinasi dengan pimpinan dewan setiap ada surat masuk, apa lagi berkaitan dengan kunjungan DPRD daerah lain, sehingga tau alat kelengkapan DPRD Sumbar yang mana akan menerima, jika memang berbenturan dengan agenda lainnya, maka saya siap untuk menerima dan memberikan keterangan serta bahan yang dibutuhkan,” tambahnya lagi.

Raflis juga mengatakan, kalau yang berkunjung saat ini merupakan saudaranya, karena berasal dari daerah dimana ia dilahirkan dan dibesarkan.

“Ini yang berkunjung juga saudara saya, karena Pesisir Selatan itu kampung halaman saya, jadi wajar kalau saya melayani dengan baik,” tutup Raflis.(Sri)

 

Yeni Fitria, pemilik usaha oleh-oleh Kerupuk Azizah
  memperlihatkan sejumlah produknya yang sudah dikemas
dan siap dijual.

Padang, Lintas Media News

Hanya dengan modal Rp500 ribu, pemilik usaha oleh-oleh Kerupuk Azizah bernama Yeni Fitria, raup omzet hingga Rp200 juta per bulan. Omzet tersebut diyakininya berkat Investasi Akhirat yang senantiasa dilakukannya. Berikut ceritanya!

Di medio tahun 2009, Yeni Fitria hanya seorang ibu rumah tangga biasa yang mengurus segala kebutuhan suami dan ibu bagi empat  anak-anaknya, di samping menjadi Ketua RT di tempat tinggalnya di kawasan Sako, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.


Sebagai seorang Ketua RT saat itu, Yeni Fitria begitu aktif mengumpulkan warganya dan menggelar kegiatan arisan bagi ibu-ibu rumah tangga, dan ia sebagai ketua arisannya. Saat pertemuan arisan, Yeni pun mengemukakan ide untuk membuat usaha kue kering, karena kue kering masa kedaluwarsanya cukup lama.

Ide itu sengaja dikemukakannya, karena menurutnya ibu rumah tangga tidak hanya bekerja mengurus suami dan anak-anaknya. Banyak hal positif yang bisa dilakukan. Membuat usaha kue kering menurutnya, merupakan langkah yang tepat dilakukan seorang ibu rumah tangga, setidaknya hasil usaha kue kering bisa membantu kebutuhan ekonomi keluarga.

“Inilah awal mulanya saya usaha kue kering, karena saya berpikir ngapain di rumah hanya kerja ngurus suami dan anak-anak, mendingan meluangkan waktu membuat kue kering,” kata Yeni saat ditemui di Dapur Kerupuk Azizah, Jl Bukit Ngalau, RT 002, RW 004, Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pekan lalu.

Sayangnya ketika itu, kata Yeni, tidak ada satu pun ibu-ibu rumah tangga yang menjadi peserta arisan berminat untuk usaha kue kering. Meski begitu, Yeni pun tetap memulai menjalankan ide yang dikemukakannya itu. Dengan modal Rp500 ribu, Yeni membeli bahan untuk kebutuhan membuat kue kering, yaitu kue bawang sayuran. 

“Awalnya saya tidak begitu telaten buat kue bawang sayur, tapi keberanian untuk memulai itu yang saya utamakan. Konsepnya try and error. Kalau gagal, ya diulangi sambai berhasil. Akhirnya, kue sayur tersebut berhasil dibuat dan saya pasarkan kepada  warga sekitar dan beberapa teman saya,” ujar wanita berusia 47 tahun itu.

Seiring berjalannya waktu, kini kue kering Kerupuk Azizah terus berkembang pesat. Bahkan, saat ini ada 10 item kue kering yang diproduksinya. Di antaranya, kue bawang ori, kue bawang pedas, kue kedele, kue bawang tradisional, kemudian stik kentang, stik ubi ungu, stik keju, stik kentang keju, kripik pangsit rasa udang, kerupuk pisang original dan kerupuk pisang rasa coklat. 

Pasar Kerupuk Azizah tidak hanya di Kota Padang, tapi semua kabupaten/kota di Sumbar, termasuk Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kerupuk Azizah juga dijual di beberapa kota di luar Sumbar, seperti Medan, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Aceh dan Batam. Pemasarannya tidak hanya secara offline, tapi juga online di berbagai platform jual beli online seperti Shopee, Tokopedia dan marketplace Facebook. “Untuk karyawan, alhamdulillah lebih dari 30 orang. Mayoritas warga Kelurahan Batu Gadang,” katanya.

Sejak memulai usaha kue kering, Yeni mengaku hingga sekarang belum pernah mengalami pasang surut terhadap usaha oleh-oleh Kerupuk Azizah. Perkembangannya dari tahun ketahun ibarat naik anak tangga satu persatu. Bahkan, keuntungan dari modal Rp500 ribu ketika itu tidak pernah digunakan untuk kebutuhan keluarga. Semua untungnya totalitas untuk perkembangan usaha yang dimulai dari bawah. Sebab, untuk kebutuhan keluarga berasal dari hasil usaha suaminya sebagai pembuat kompor mintak tanah. 

“Sekarang ini suami saya juga ikut bantu usaha Kerupuk Azizah. Sejak konveksi minyak tanah ke gas pada tahun 2012, suami saya tidak lagi memproduksi kompor minyak tanah. Saya dan suami fokus mengembangkan usaha Kerupuk Azizah. Sekarang, omzet Kerupuk Azizah rata-rata Rp200 juta per bulan. Saya bersyukur usaha ini berkembang, dan saya juga senang bisa memberdayakan warga Batu Gadang sebagai karyawan saya,” ujarnya. 


Mitra Binaan CSR Semen Padang

Kesuksesan yang diraih Karupuk Azizah hingga mencapai omzet Rp200 juta per bulan, juga tidak lepas dari dukungan PT Semen Padang melalui program Mitra Binaan yang dikelola oleh CSR PT Semen Padang. Itu terjadi pada tahun 2015, di saat usaha istri dari Nasril itu (48) itu  berkembang seiring banyaknya pesanan, sehingga berbagai kebutuhan terutama ketersediaan bahan baku harus dapat terpenuhi. 

Untuk memenuhinya, Yeni mengajukan permohonan pinjaman ke CSR PT Semen Padang melalui program Mitra Binaan. Gayung bersambut, Yeni pun diterima sebagai Mitra Binaan dan mendapatkan pinjaman dana bergulir sebesar Rp20 juta. Dari dana puluhan juta itu, Yeni membeli semua kebutuhan bahan baku dan juga peralatan membuat kue kering.

“Sebenarnya bukan kali itu saja saya dapat pinjaman modal dari CSR PT Semen Padang. Suami saya waktu masih usaha membuat kompor minyak tanah, juga dapat tiga kali pinjaman. Pinjaman pertama tahun 2008 dapat Rp10 juta, kedua di tahun 2010 dapat Rp25 juta, dan terakhir di tahun 2014 dapat pinjaman Rp40 juta. Semua pinjaman itu sudah lama dilunasi. Terima kasih CSR PT Semen Padang atas dukungannya,” ungkap wanita asal Situjuh, Kabupaten Limapuluh Kota itu.


Investasi Akhirat

Di balik kesuksesan usaha Kerupuk Azizah, ternyata ada hal  inspiratif yang dilakukan Yeni Fitria. Dalam menjalankan usahanya, ia mengedepankan konsep Investasi Akhirat. Itu diterapkannya pula untuk karyawannya. Setiap pagi sebelum kerja, semua karyawannya wajib untuk berzikir, membaca asmaul husna, dan doa bersama. Kemudian setiap Jumat pagi mulai pukul 07.00 WIB hingga Pukul 08.00 WIB, semua karyawan wajib membaca surat Alkahfi secara tadarus dari dan pada Sabtu pagi senam bersama.

Selain itu, semua karyawan khususnya perempuan yang bekerja di dapur Kerupuk Azizah, juga wajib mengisi buku Salat. Bagi yang tidak mengerjakan Salat tanpa alasan yang jelas, didenda sebesar Rp5 ribu untuk sekali meninggalkan salat. “Aturan ini saya berlakukan sejak saya mulai rekrut karyawan. Tujuannya, supaya kerja disini dunia tetap diraih, dan akhirat tetap utama. Dunia ini sementara, akhirat selamanya,” ucap Yeni. 

Selain membuat aturan berkonsep religius, Investasi Akhirat lainnya yang dilakukan Yeni adalah mendirikan rumah tahfiz (Rumah Quran Azizah) gratis untuk masyarakat Batu Gadang, dan mendirikan SD IT Alam Azizah di Jalan Sako, Batu Gadang. Pendirian SD IT Alam itu dibuka secara resmi pada 13 Juli tahun 2020 oleh Harneli Bahar, istri Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah (saat itu masih Walikota Padang). 

Di tahun pertama, kata Yeni, jumlah murid yang diterima sebanyak ada 21 orang dan di tahun ajaran kedua yaitu 2021/2022, jumlah murid yang diterima sebanyak 27 orang.  Biaya masuk sekolah tergantung kemampuan orangtua murid.  “Ada yang gratis SPP, karena tujuan sekolah ini didirikan untuk masyarakat kurang mampu,” ungkap Yeni. 


Dirikan Rumah Makan PPKM

Setelah sukses mendirikan rumah tahfiz dan ST IT Alam Azizahpada Juli 2021, Yeni Fitria juga ekspansi ke usaha rumah makan dengan nama Rumah Makan PPKM yang didirkan pada Juli 2021. Menariknya, harga sebungkus nasi di rumah makan yang berada di Jalan Bukit Ngalau, Batu Gadang itu hanya Rp5 ribu. Meski murah meriah, porsinya pun sangat mengenyangkan dengan sambal ayam, ikan dan telur. 

“Rumah Makan PPKM ini buka setiap hari Senin-Sabtu, dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Rumah makan ini saya beri nama PPKM, karena arti PPKM itu bukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, tapi Pondok Paruik Kanyang Moibu ,” katanya berseloroh. 

Rumah Makan PPKM ini sengaja dibuka, tambah Yeni, bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu di Kelurahan Batu Gadang. “Kalau untung jualan nasi Rp5 ribu sebungkus, ya tidak lah. Tiap hari selalu disubsidi dari hasil pendapatan Kerupuk Azizah. Karena ikhtiar saya mendirikan rumah makan ini sebagai bentuk rasa syukur saya kepada Allah SWT yang telah memberikan limpah rezeki," pungkas Yeni. (*/b)



Pariaman -- Lintas Media News
Kepala Sekolah SDN 01 Koto Marapak (Komara) Agustrinaldi menjelaskan "Literasi Budaya ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta didik untuk lebih mengenal, memahami budaya, situs-situs sejarah, serta alam Minangkabau". terang  Agustrinaldi Minggu (6/02/2022).

Ide dari program ini muncul sejak awal Tahun pembelajaran yang tertuang dalam kurikulum Sekolah pada buku dokumen 1 dan Alhamdulillah kegiatannya terlaksana pada Sabtu Tanggal 5 Februari 2022 kemarin di Istano Basa Pagaruyuang, Kabupaten Tanah Datar. Tegas Kepsek SD 01 ini.

Selanjutnya Kepsek SDN 01 ini memaparkan Acara ini menampilkan pagelaran kreatifitas peserta didik SDN 01 Koto Marapak, seperti Tambua Tasa, Tari Pasambahan, Silek, Pidato Adat, dan Kato Pasambahan.

Kegiatan ini juga sekaligus untuk penilaian praktek Siswa, serta belajar untuk membuat laporan observasi, dengan menggunakan instrumen pengamatan yang dapat meningkatkan kompetensi peserta didik dalam pembelajaran seni dan budaya. sebut Kepsek yang akrab disapa Naldi ini. 

Kami berharap dengan kegiatan Literasi Budaya ini peserta didik dapat melestarikan Adat Istiadat, serta nilai-nilai Budaya dan Tradisi Kota Pariaman khususnya dan Sumbar umumnya.

Karna generasi penerus adalah generasi yang harus disiapkan dengan kearifan lokal yang baik, untuk menyonsong perkembang Iptek agar Adat dan Budaya tidak tergerus perubahan zaman. Jelas Naldi mengakhiri. (ND)

DHARMASRAYA –lintas Medi News.com
Sutan Riska hadiri penobatan penghulu sukudibawah naungan Datuk nan duo bale pulau Punjung.Sabtu (5/2/2022) di Pulau Punjung.

Raja Pulau Punjung, Abdul Haris Tuanku Sati telah menobatkan atau batagak gala lima orang Datuk dan Pangulu (penghulu) Suku, Datuak Nan Duo Baleh Pulau Punjung di Rumah Gadang Patopang Dt. Tambajo. 

Lima orang yang dinobatkan oleh Raja Pulau Punjung antara lain, Pasdisata Dt Kabilangan Labieh (Patapang Darek),  Elmen Deloys Dt. Padoko Sindo (Caniago Rumah Tabek), Supardi Dt.Rajo Lelo (Patapang Rumah Bukiu),  ZE Dt. Gindo Samajo (Chaniago Rumah Tanggah Padang), M. Jamil Dt.Tambajo (Patapang Tapi Air).
Orang nomor satu di Kabupaten Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan turut serta menghadiri acara penobatan Panghulu Suku Dt. 12 Pulau Punjung, di Rumah Godang Patopang Dt. Tambajo. Dan dihadiri juga oleh Wabup Dharmasraya, Dasril Panin Dt. Labuan, Ketua DPRD, Pariyanto, Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, Raja Pulau Punjung, Abdul Haris Tuanku Sati, Raja Padang Laweh, Sutan Alif, Raja Siguntur, Sutan Hendri, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai dan undangan lainnya. 

Atas nama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sutan Riska  menyampaikan apresiasi telah dilaksanakannya dan disumpah Datuk dan Penghulu sebanyak lima orang, yang dinobatkan oleh Raja Pulau Punjung. Dan acara tersebut telah terlaksana dengan baik dan lancar sesuai yang diharapkan masyarakat semua. 

Kepada seluruh Datuk dan Penghulu yang telah dinobatkan, seluruh masyarakat percaya kepada Datuk dan Penghulu yang dilantik akan menjalankan amanat dan seluruh ketentuan yang telah diucapkan saat dinobatkan tadi. Sebab para Ninik Mamak di tengah keponakan dan masyarakat yang ditinggihkan saranting, didahulukan selangkah sangat penting dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. 

Pembangunan adat dan budaya di Minangkabau adalah salah satu prioritas kita dan untuk diperkuat, baik dalam pemerintah ataupun dalam kehidupan kita di alam Minangkabau ini. 

“Alhamdulillah kita bisa hadir dalam kesempatan ini dalam rangka batagak gala Datuk 12 Empat Koto Pulau Punjung. Insya Allah acara ini diridoi oleh Allah. Dalam kesempatan ini saya mengingatkan kepada kita bersama, bahwasannya yang kita lakukan saat ini adalah tugas mulia yang harus kita perlihatkan kepada anak cucu dan keponakan kita. Karena ini akan diturunkan tujuh turunan nantinya, dan menjadikan kekuatan bagi kita khususnya adat alam Minangkabau,” terang Bupati saat memberi sambutan.

Kata Bupati lagi, seorang Penghulu adalah merupakan pemimpin bagi anak kemenakan. Dalam melaksanakan kepemimpinannya harus penuh dengan kesabaran, kesadaran, kejujuran, dan penuh tanggung-jawab. Tugas seorang Penghulu mencangkup segala bidang seperti memperhatikan ekonomi anak keponakan, pendidikan, kesehatan, perumahan, agama anak keponakan serta menyelesaikan suatu masalah ketika terjadinya perselisihan. Dalam lingkungan anak keponakan dan masyarakat nagari. 

Selanjutnya, dalam adat nagari Minangkabau penghulu mempunyai tugas pokok yang perlu menjadi bahan evaluasi bagi kita semua dalam melakukan setiap pengayoman terhadap anak keponakan kita. 

Sekedar mengingatkan, ada beberapa tugas pokok untuk seorang Penghulu antara lain Pertama, manuruik alua nan luruih artinya seorang Penghulu harus melaksanakan seluruh tugas kepenghuluanya menurut ketentuan ketentuan adat lamo pusako usang. Yakni meletakkan sesuatu pada tempatnya, yang dilandaskan pada empat macam ketentuan. Melaksanakan kato pusako, melaksanakan kata mufakat, kata dahulu batapati kato kudian ndak dicari. 

Kedua, manampuah jalan nan pasa artinya seorang Penghulu harus melaksanakan ketentuan-ketentuan yang telah berlaku baik secara berumah-tangga, bakorong, bakampung, banagari  jangan dirubah dan jangan dilanggar jalan menuju dunia dan jalan menuju akherat. 

Ketiga, mamaliharo harto pusako seorang Penghulu memiliki kewajiban memelihara harta pusaka kaumnya dan anak kemenakannya jangan sampai terjual atau berpindah ke orang lain ataupun mengadainya yang tidak sesuai dengan yang diperbolehkan adat Minangkabau. 

Keempat, memeliharo anak kamanakan. Tugas ini adalah yang paling berat dan sangat suci. 

“Saya hanya ingin mengingatkan saja, karena nagari kita orangnya sudah banyak dan orangnya sudah ramai. Jangan sampai adat diganti-ganti, makannya saat ini kita disaksikan oleh orang banyak dan disaksikan oleh Allah. Maka dari itu tugas seorang Penghulu sebagai tuanku adalah tugas mulia, untuk itu kita harus bersama-sama memperkuat kedudukan ini. Untuk mempererat hubungan silaturahim kita dan menguatkan kita dalam adat untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik lagi. Dan saya ingatkan kepada Bundo Kandung, marilah kita hargai bersama-sama Penghulu kita yang baru dilantik ataupun yang sudah dilantik. Khususnya Raja Pulau Punjung, karena beliau adalah raja kita. Dan saya yakin nagari kita ini akan berkembang dan akan maju nantinya,” pungkas Bupati. (elda)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.