Padang, Lintas Media News
Selama bulan November 2021, UPZ Baznas Semen Padang telah menyalurkan zakat karyawan PT Semen Padang sebesar Rp732 juta kepada asnaf nan delapan yang terdiri dari fakir, miskin, amil, muallaf, pemerdekaan, berhutang, fisabilillah dan ibnu sabil.
Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif merinci penyaluran zakat tersebut kepada delapan asnaf tersebut. Untuk asnaf fakir, pada periode November itu pihaknya telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp57 juta lebih.
Dana zakat tersebut disalurkan kepada 329 orang penerima manfaat biaya hidup rutin dan 6 orang biaya hidup non rutin yang terdiri dari faqir, jompo, janda dan cacat. Sebaran penerima manfaat tersebut berdomisi di Kota Padang, khususnya di sekitar ring 1 PT Semen Padang.
Asnaf miskin sebesar Rp292 juta kebih, disalurkan dalam bentuk beberapa program UPZ Baznas Semen Padang. Di antaranya, program Peduli Ekonomi berupa modal usaha untuk 62 orang penerima manfaat berupa modal usaha.
“Kemudian program Kemanusiaan berupa insentif yang disalurkan kepada 8 lembaga sosial kemanusiaan, dan kepada 8 kepala keluarga untuk kegiatan peduli hunian berupa perbaikan atau rehab rumah,” kata Arif, Rabu (15/12/2021).
Program lainnya, kata Arif melanjutkan, adalah Peduli Kesehatan berupa bantuan bayar hutang berobat di rumah sakit dengan dibayarkan langsung kerumah sakit, dan bantuan bayar tunggakan BPJS Kesehatan.
Program ekonomi, dilakukan pemberdayaan dengan pembekalan kewirausahaan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para penerima manfaat, seperti marketing dan akuntansi praktis. “Tujuannya, agar adanya kesinambungan program ekonomi yang diterima para manfaat,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk asnaf muallaf sebesar Rp39,8 juta disalurkan untuk honor da’I binaan UPZ Baznas Semen Padang sebanyak 51 orang yang tersebar di Kabupaten Kepulauan. Mentawai dan program dakwah lainnya.
“Puluhan da’i binaan ini diberikan honor, karena mereka adalah ujung tombak untuk program dakwah. Bahkan, mereka juga menjadi pendamping bagi para muallaf di Kabupaten Kepulauan Mentawai,” tuturnya.
Kemudian, untuk asnaf fisabilillah sebesar Rp110 juta lebih, disalurkan kepada 243 orang penerima beasiswa rutin, 8 orang beasiswa insidentil, 96 orang penerima bantuan honor rutin guru TPQ/TQA dan kepada 37 lembaga yang meliputi program pendidikan, dakwah rutin dan non rutin, termasuk program masuk sekolah sebesar Rp5 juta.
“Pada November 2021, kami pun juga menyalurkan dana zakat sebesar Rp2 juta kepada ibnu sabil atau orang yang kehabisan bekal di perjalanan. Ada satu keluarga yang kami bantu, mereka merupakan warga asal Batam,” ungkap Arif.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengapresiasi UPZ Baznas Semen Padang yang telah memudahkan karyawan PT Semen Padang dalam menyalurkan zakatnya kepada para mustahik. Bahkan, zakat yang dipercayakan karyawan tersebut kepada UPZ Baznas Semen Padang telah disalurkan dengan tepat, sesuai dengan ketentuan agama.
"Alhamdulillah, kami dari PT Semen Padang berterimakasih kepada kawan-kawan di UPZ Semen Padang, karena telah memudahkan kami para karyawan dalam menyalurkan kewajiban kami untuk membayar zakat," kata Oktoweri, Rabu (15/12/2021).
Membayar zakat, termasuk zakat penghasilan, sebut Oktoweri, merupakan salah satu upaya dalam membersihkan harta. Karena dalam ajaran agama Islam dijelaskan bahwa di setiap harta yang dimiliki, terdapat hak-hak orang lain di dalamnya, terutama orang-orang yang membutuhkan.
"Dengan mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki untuk dizakatkan, sama halnya dengan membantu keberlangsungan hidup orang lain yang berhak dan benar-benar membutuhkan bantuan secara materil," ujarnya. (*/b/hms)
Dharmasraya, Lintas Media News
Tidak menunggu terlalu lama, musibah banjir yang menerpa beberapa kecamatan di kabupaten Dharmasraya. Selasa (14/12/2021), Jam baru menunjukkan pukul 14.25 WIB cahaya mata hari sudah mulai agak condong kearah barat, tiba-tiba terdengar tarekan suara mesin yang terasa agak berat, mobil jenis pickup warna silver melaju dalam kecepatan sedang dari arah Gunung Medan menuju kearah Koto Baru, di bak belang mobil tersebut berjubel serat dengan muatan sembako.
Rupanya mobil yang penuh dengan muatan sembako tersebut adalah mobil milik Perusahaan PT Andalas Wahana Berjaya, atau orang mengenalnya PT AWB, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit itu, sangat peduli sekali dengan masyarakat yang terdampak akibat musibah banjir tersebut.
Pimpinan perusahaan PT AWB, Maruli Manikam mengatakan, yang disampaikan Humasnya Peri Satria, kami atas nama pimpinan dan karyawan PT AWB menyampai ikut berlasungkawa atas musibah banjir melanda empat kecamatan di wilayah Dharmasraya.
Bantuan yang kami berikan itu, sebut Peri Satria tidak lah seberapa, kalau dibandingka dengan beban derita yang dialami masyarakat yang mendampak banjir ini. "Jangan dilihat seberapa besar bantuan yang diberikan akan tetapi lihatlah wujud kepedulian nya itu" ucap Peri Satria.
Ada empat macam jenis sembako yang diberikan, lanjut Peri, yang pertam Beras, Indomi siap saji, Minyak Makan dan Susu Kaleng, bantuan ini akan kami bagi kan di dua kecamatan Koto Baru dan Kecamatan Koto Besar. Kecamatan koto Baru di Nagari Ampang Kuranji Kecamatan Koto Besar di Nagri Bonjol dan Nagri Abai Siat.
Walinagari Ampang Kuranji Nabon, mengucapkan terimakasih banyak kepada perusahaan PT AWB, yang telah bersedia menyalurkan bantuan berupa sembako kepada warga kami yang terdampak banjir, sebutnya.
"Atas nama pemerintah nagari kami mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak perusahaan PT AWB, yang telah memberikan bantuan berupa sembako", ucap Walinagari Ampang Kuranji itu.
Lanjutnya, pihaknya mengatakan kepada media ini, ada sebanyak 87 KK dan 50 unit rumah yang terendam banjir, terdiri dari Jorong Teluk Alai, Jorong Cangkiu Batu, Jorong Padang Bariang, Jorong Koto Gadang dan Jorong Saung, ketinggian air dirumah warga satu samapai dua meter kata Walinagari itu.
Terpisah Walinagari Bonjol Walkasri juga mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak perusahaan PT AWB, yang telah Sudi mengantarkan bantuan kesini sebutnya. Lanjutnya ada lebih kurang 139 unit rumah yang terendam banjir di Nagari Bonjol, terdiri dari Jorong Pasir Mayang 98 unit rumah dan jorong dan Jorong tuo 41 unit rumah.
Menurutnya, selain curah Hujan yang cukup tinggi, banjir juga disebabkan meluapnya Sungai Batang pangian. Ditambah lagi, debutnya, posisi pemukiman warga lebih rendah dari Sungai, tutup Walkasri. (Sutan)