Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Padang, Lintas Media News

Yayasan Semen Padang melalui Semen Padang Hospital (SPH) melaksanakan program vaksinasi untuk masyarakat umum, Senin, 11 Oktober 2021. Program vaksinasi ini akan dilaksanakan hingga 16 Oktober 2021, yang dimulai pukul 08.00 hingga siang. 

Salah seorang vaksinator SPH, dr. Friza Yossy Harlinda mengatakan, kegiatan vaksinasi ini dalam rangka pekan vaksinasi oleh Dinas Kesehatan Kota Padang. "Dalam hal ini, SPH berpartisipasi melaksanakan vaksinasi di dua tempat, yakni di Rumah Sakit Semen Padang Hospital (SPH) dan di Kantor Kelurahan Indarung hingga lima hari kedepan. Vaksin digunakan Coronavac dan Pfizer," katanya saat dihubungi di Padang, Senin, 11 Oktober 2021.

Ia mengatakan, dalam pelaksanaan vaksin ini, setiap hari pihaknya menargetkan vaksinasi 100 orang di masing-masing tempat. "Untuk hari ini, di SPH ada 66 orang yang divaksinasi dari 74 pendaftar. Yang menerima vaksin kedua 14 orang, sedangkan lainnya menerima vaksin pertama. Sedangkan untuk pelaksanaan di Kantor Kelurahan Indarung ada 90 penerima vaksin dari 95 pendaftar," jelasnya.

dr Yossy menjelaskan, dalam pelaksanaan vaksinasi selama lima hari kedepan, tidak ada syarat khusus bagi masyarakat. "Bagi yang ingin vaksin, bisa langsung datang dengan membawa KTP ke dua lokasi itu serta membawa kartu vaksin bagi yang melaksanakan vaksin kedua dan pastikan vaksin yang diterima sama dengan vaksin sebelumnya," imbaunya.

Sebelumnya, untuk pelaksanaan vaksinasi di SPH sendiri, pihak rumah sakit bekerjasama dengan pihak Kelurahan Pisang serta dibantu dengan aparat kepolisian dan TNI. "Kita juga bekerjasama dengan pihak kelurahan dan TNI/Polri. Namun jika ada masyarakat dari daerah lain atau pasien yang sedang berobat ke SPH ingin melaksanakan vaksinasi, maka bisa langsung datang," terangnya.

Pelaksanaan vaksinasi di SPH untuk masyarakat umum merupakan yang pertama dilaksanakan oleh pihak yayasan. Namun sebelumnya, pihak SPH sudah melaksanakan vaksinasi untuk layanan publik dan pelajar di beberapa tempat lain, seperti di GSG PT Semen Padang, sekolah-sekolah, dll.

Jadi Positifers, untuk Anda yang ingin vaksin bisa langsung datang ke SPH dan Kantor Kelurahan Indarung hingga 16 Oktober 2021.

Padang,Lintas Media News.
 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang turut berpartisipasi aktif dalam rangka mendukung menyukseskan kegiatan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) melalui Computer Assisted Test (CAT) bagi Calon Pegawai Negeri (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tahun 2021 pada Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat yang akan dilaksanakan mulai 14-25 Oktober 2021 di Ballroom Grand Zuri Hotel Padang.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Padang Era Wiharto menyatakan bahwa Lapas Kelas IIA Padang akan mengirimkan beberapa orang petugas sebagai tenaga bantuan guna menyukseskan pelaksanaan kegiatan. “Setiap harinya selama kegiatan berlangsung, sebanyak enam orang petugas yang terdiri atas lima orang petugas pengamanan dan satu orang dokter akan berpartisipasi akif dalam kegiatan ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kalapas menjelaskan sesuai dengan yang tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat NOMOR: W.3-05.KP.02.01 Tahun 2021 tentang Pembentukan Panitia Daerah Pelaksana Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahap Seleksi Kompetensi Dasar melalui Computer Assisted Test (CAT) pada Kanwil Kemenkumham Sumbar Tahun Anggaran 2021, Tim Kesehatan akan dibantu oleh satu orang dokter dari Lapas Kelas IIA Padang yakni dr. Rahmadini dan lima orang petugas Lapas Kelas IIA Padang lainnya akan ikut berkontribusi di bidang keamanan.
Untuk mematangkan persiapan kegiatan, dipimpin oleh Kakanwil R. Andika Dwi Prasetya, secara virtual jajaran petugas Lapas Padang yang terlibat dalam kepanitiaan mengikuti Rapat Persiapan SKD beserta 107 pegawai yang juga menjadi panitia pada kegiatan ini pada Senin (11/10/2021). Rapat dibuka oleh Kepala Divisi Administrasi, Susilo Purwanto selaku Ketua Panitia Daerah Sumatera Barat bertempat di Aula Pengayoman Kantor Wilayah.

Kakanwil pada arahannya menyampaikan kepada seluruh pegawai untuk meningkatkan kedisiplinan baik dari segi waktu, pakaian dan sikap, kekompakan antar petugas, serta senantiasa satu frekuensi, satu komando. “Hindari sikap arogan dan tidak peduli dan perlakukan seluruh peserta sama tanpa diskriminasi. Ini adalah kegiatan pelayanan publik. Tunjukkan sikap pelayanan prima karena kita adalah role model”, himbau Kakanwil R. Andika.

Jumlah peserta yang mengikuti SKD CAT untuk wilayah Sumatera Barat adalah 16.043 (formasi SLTA) dan 1.110 (formasi non SLTA). Pelaksanaan tes dilakukan 3 sesi untuk setiap harinya (kecuali Hari Jumat dilakukan 2 sesi) dengan kapasitas setiap sesinya sebanyak 515 peserta.

“Semoga dengan kehadiran kami Tim Lapas Padang mampu memberi kontribusi yang baik demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan kegiatan ini,” harap dokter Lapas Padang yang biasa disapa dr. Ira tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kalapas Era Wiharto. “Semoga petugas Lapas Padang yang terlibat bisa melaksanakan amanah yang telah diberikan dengan baik dan kegiatan berjalan dengan lancar hingga selesai,” jelas Kalapas. (Rel/Ism)

Pangkalan Lintas Media News .
Menyusul akan mulai dilaksanakannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Sekolah Menengah Pertama ( SMP) Negeri 1 Pangkalan Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten 50 Kota, provinsi Sumatera Barat gelar kegiatan Gebyar Vaksinasi bersama Intelkam Polres 50 Kota, bertempat disekolah tersebut Selasa 12-10- 2021.


Tampak Ratusan pelajar bersama orang tua wali murid berjibun mengikuti sosialisasi vaksinasi Covid-19. Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Puskesmas kecamatan Pakalan Defi Perengki,SKM,MKM, Kapolsek Agung Prasetyo yang diwakili Kanit Intel serta Babinkamtibmas dan para guru.


Menindaklanjuti surat  Imbauan Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten 50 Kota Nomor 420/2447/DPK-LK/X-2021, sebut Kepala SMPN 1 Pangkalan Darmi Yusman. Pihaknya mengatakan bagi sekolah yang telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19 minimal 70%,  baru dapat dilaksanakan secara PTM terbatas ujarnya.
" Dari 444 siswa dan siswi yang ada di SMPN 1 Pangkalan ini, yang sudah melaksanakan Vaksinasi baru sebanyak 248, artinya baru mencapai 55%" ucap Kepala SMP itu.

Hari ini akan dilaksanakan juga Vaksinasi untuk kedua kalinya, ada sebanyak 150 pelajar yang  sudah siap untuk di paksinasi. Kalau paksinasi ini berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan, maka Terget  minimal 70% telah terlampaui  untuk sarat dilaksanakan PTM terbatas, kata Darmi Yusman kepada media ini.


Kepala Puskesmas Kecamatan Pangkalan Defi Perengki, mengatakan dihadapan para pelajar dan wali murid. "Vaksinasi ini adalah untuk membantu membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok. Dengan terciptanya herd immunity, diharapkan penyebaran wabah Covid-19 dapat dibendungi dengan cepat,” tuturnya.

Di samping itu, Defi Perengki juga mengingatkan masyarakat untuk terus membentengi diri dari penularan Covid-19. Caranya dengan mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dengan jumlah banyak, serta menjaga jarak aman.

“Pencegahan harus diawali dari diri sendiri, kemudian lingkungan keluarga, lalu lingkungan yang lebih luas. Mengikuti vaksinasi dan tetap memakai masker merupakan bagian dari upaya dan ikhtiar dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” menghakiri ucapannya.(Sutan)

Salah seorang warga Anduriang bernama Arifin yang mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan, menerima bantuan kursi roda dari program Peduli Kesehatan UPZ Baznas Semen Padang. Bantuan tersebut diserahkan tim UPZ Baznas Semen Padang beberapa waktu lalu. (foto:hms.ptsp)



Padang, Lintas Media News

Selama September tahun 2021, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang telah menyalurkan zakat karyawan PT Semen Padang sebesar Rp711 juta lebih.

Dana zakat ratusan juta itu disalurkan melalui berbagai program zakat, yakni melalui program peduli pendidikan, peduli kesehatan, peduli kemanusiaan, peduli ekonomi, serta program dakwah dan Avokasi. 

Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif mengatakan, semua zakat yang disalurkan melalui berbagai program tersebut, diserahkan kepada delapan asnaf yang terdiri dari faqir, miskin, amil, muallaf, pemerdekaan, berhutang, fisabilillah dan ibnu sabil.

Untuk asnaf faqir sebesar Rp56,4 juta,  disalurkan kepada 335 orang penerima manfaat biaya hidup rutin dan kepada 7 orang biaya hidup non rutin yang terdiri dari faqir, jompo, janda dan cacat. 

Untuk asnaf miskin sebesar Rp238 juta lebih, disalurkan  kepada 51 orang penerima manfaat peduli ekonomi berupa modal usaha, dan kepada 8 lembaga Sosial Kemanusiaan berupa insentif.

Kemudian, juga disalurkan kepada 1 kepala keluarga (KK) penerima manfaat peduli kemanusiaan berupa bantuan bahan bangunan untuk perbaikan rumah layak huni, bantuan kepada 12 orang penerima manfaat program kesehatan seperti untuk bayar hutang berobat di rumah sakit.

"Pada asnaf miskin ini, kami pun juga menyalurkan bantuan bayar tunggakan BPJS Kesehatan dan juga bantuan biaya pembelian tiket pesawat untuk penerima manfaat yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Harapan Kita," ujar Arif.

Untuk program ekonomi, Arif mengatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan modal usaha sebesar Rp172 juta lebih, dan juga telah melakukan pemberdayaan kepada para penerima bantuan berupa pembekalan kewirausahaan, seperti marketing dan akuntansi praktis.

Selanjutnya, untuk asnaf muallaf, juga telah disalurkan sebesar Rp41 juta lebih untuk honor 51 orang da’i binaan UPZ Baznas Semen Padang yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan untuk program dakwah lainnya.

Untuk asnaf fisabilillah, juga telah salurkan sebesar Rp134 juta kepada 116 orang penerima beasiswa rutin, 51 orang beasiswa insidentil, 99 orang penerima bantuan honor rutin guru TPQ/TQA dan juga kepada 34 lembaga yang meliputi program pendidikan, dakwah rutin dan non rutin. 

Sedangkan, untuk asnaf amil, disalurkan sebesar Rp51 juta dalam bentuk remunerasi, biaya operasional rutin, operasional dinas dan biaya pemeliharaan fasilitas UPZ Baznas Semen Padang.

"Selain melalui berbagai program zakat, kami juga telah menyalurkan 30 persen atau Rp189 juta lebih dana zakat yang kami himpun dari karyawan PT Semen Padang kepada Baznas Pusat," beber Arif. 

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri menyampaikan terimakasih kepada UPZ Baznas Semen Padang yang telah menyalurkan zakat karyawan PT Semen Padang. 

"Alhamdulillah, kami dari PT Semen Padang berterimakasih kepada kawan-kawan di UPZ Semen Padang, karena telah memudahkan kami para karyawan dalam menyalurkan kewajiban kami untuk membayar zakat penghasilan," kata Oktoweri.

Membayar zakat, termasuk zakat penghasilan, sebut Oktoweri, merupakan salah satu upaya dalam membersihkan harta. Karena dalam ajaran agama Islam dijelaskan bahwa di setiap harta yang dimiliki, terdapat hak-hak orang lain di dalamnya, terutama orang-orang yang membutuhkan. 

"Dengan mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki untuk dizakatkan, sama halnya dengan membantu keberlangsungan hidup orang lain yang berhak dan benar-benar membutuhkan bantuan secara materil," ujarnya.

Oktoweri menambahkan, penyaluran zakat karyawan PT Semen Padang sudah berlangsung sejak tahun 1995. Saat itu,  dilakukan melalui lembaga Bazis Unit Korpri PT Semen Padang. Kemudian pada Januari 1998, Bazis Korpri PT Semen Padang berubah nama menjadi Bazis Semen Padang.

Setelah itu, dengan adanya Undang-Undang RI No 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat, maka pada Januari 2002 dibentuk Yayasan Lembaga Amil Zakat Semen Padang (LAZ-SP) dengan akte notaris no.05/y/2002 tanggal 21 Januari 2002.

Kemudian, sejak 21 Desember 2016 dengan keluarnya SK Ketua Baznas No. 57 tahun 2016, zakat karyawan PT Semen Padang kemudian disalurkan melalui UPZ Baznas Semen Padang yang aktivitasnya dimulai pada bulan April 2017. (*/b/hms)




Pessel.Lintas Media News.
 Unit Pelaksana Teknis (UPT) SMPN 4 Koto XI Tarusan atau SMPN 4 Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menggelar vaksinasi massal, di sekolah tersebut, pada Senin (11/10/2021) 
Ratusan siswa, guru dan masyarakat sekitar antusias mengikuti vaksin. Karena, mereka sudah jenuh dengan kondisi saat ini, yang selalu dihantui oleh penyebaran covid-19. 
Vaksinasi hasil kerjasama dengan Puskesmas Barung Barung Belantai ini berlangsung selama 2 hari. Yakni pada hari ini Senin (11/10/2021) dan Selasa (12/10/2021) 
Kepala UPT SMPN 4 Koto XI Tarusan, Drs. H. Arbais, M.Pd. mengatakan kegiatan vaksin merupakan program nasional. Kita harus dukung, demi kondisi kembali normal. 
"Untuk pelaksanan proses belajar mengajar tatap muka secara normal, minimal 85 persen warga sekolah sudah divaksin. Alhamdulillah, di hari pertama ini sudah 50 persen divaksin. Termasuk, guru yang telah menjalani vaksin kedua, " ujarnya. 
Arbais berharap, kegiatan vaksin ini berjalan dengan sukses, sesuai dengan yang diharapkan. "Hari ini yang divaksin, siswa sift B, yaitu mereka yang belajar pada Kamis sampai Sabtu. Sedangkan besok untuk sift B, " ujarnya. 
Arbais berterimakasih pada semua pihak yang telah ikut serta menyukseskan program vaksin ini. "Ini langkah baik untuk menuju PBM secara normal, tercapainya target pendidikan, " ujarnya. 
Sementara, Kepala UPT Puskesmas Barung Barung Belantai, drg. Ardiandes mengatakan SMPN 4 Tarusan merupakan yang pertama dari sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas yang dia pimpinan menggelar vaksin massal. Dia sangat bersyukur orang tua mendukung siswa untuk kegiatan vaksin. 
"Kita bersyukur orang tua tidak terpengaruh oleh isu hoax. Dengan vaksin, justru melindungi diri dan orang sekitar kita dari penyebaran virus covid-19, " ujarnya. 
Ardiandes yang juga Ketua Alumni SMPN 4 Koto XI Tarusan ini mengungkapkan, sampai siang jelang istirahat, sudah 95 siswa yang divaksin. Selain itu, juga dari masyarakat umum sebanyak 25 orang dan guru untuk vaksin kedua, 2 orang. "Khusus guru, sudah hampir 100 persen menjalani vaksin kedua. Hanya beberapa orang yang belum, lantaran saat vaksin dalam kondisi kurang sehat. Kita memang lakukan screaming ketat. Jika kurang sehat, maka vaksin bagi yang bersangkutan, ditunda dalam beberapa hari, " ujarnya. 
Ardiandes juga menghimbau pada masyarakat agar segera divaksin. Ini bertujuan untuk melindungi diri dan meningkatkan kekebalan tubuh. "Bahkan, jika ada masyarakat yang ingin divaksin di SMPN 4 Koto XI Tarusan, silahkan datang dengan membawa foto copy KK, " himbaunya. (rel)

Padang Panjang.LintasMedia.com.
Sebulan jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021, Panitia Provinsi dan Panitia Kota bersama utusan kabupaten/kota menggelar rapat teknis di Hall Lantai III Balai Kota, Kamis (7/10). Utusan kabupaten/kota siap untuk turut menyukseskan perhelatan yang bakal digelar pada 12-19 November mendatang di Kota Padang Panjang itu.

Wakil Wali Kota, Drs. Asrul menyebutkan, pelaksanaan MTQ ini sesuai dengan harapan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, membawa konsep bernuansa Serambi Mekkah karena Kota Panjang Panjang dikenal sebagai Kota Serambi Mekkah yang memiliki banyak santri.

Dijelaskan Asrul, acara pembukaan akan berlangsung pada hari Sabtu (13/11) sedangkan penutupan diagendakan seminggu kemudian pada Jumat (19/11).

"Seluruh peserta yang akan mengikuti MTQ ini berjumlah 2.027 peserta dari kabupaten/kota se-Sumatera Barat," tuturnya.

Ditambahkannya, berbagai cabang yang diperlombakan berdasarkan kategori batas umur di antaranya Tilawah, Qirattil Qur'an, Tartil Qur'an, Hizfhil Qur'an,  Khattil Qur'an, Murottal Qira'at, Khat Naskah dan lain lain.  Akan ada 18 titik lokasi acara di Kota Padang Panjang yang nantinya dipandu penanggung jawab majelis masing-masing cabang perlombaan

"Kita komit pelaksanaan MTQ ini melakukan protokol kesehatan (prokes) demi menghindari terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di daerah kita," katanya.

Sementara Kepala Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumatera Barat, Drs. H. Syaifulah, MM menyebutkan, agar seluruh pihak yang terlibat, disiplin dalam setiap rangkaian kegiatan serta harus dikelola dengan baik.

"Secara umum kita berharap suskes dalam persiapan dan pelaksanaan nantinya. Untuk pelaksanaan, Pemerintah Provinsi siap membantu mempromosikan, sehingga mendapat perhatian seluruh masyarakat Sumbar," sampainya.

Sedangkan Ketua Harian LPTQ Sumbar, M. Ridho, Lc, MA menyampaikan, koordinasi dan komunikasi diperlukan bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaran MTQ ini. "Kalau seluruhnya bagus, akan dapat teratasi persoalan yang ada, seperti sarana dan prasarana," ucapnya.

Sementara itu, Kasi MTQ Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar, Yusran Lubis, S.Ag menyampaikan, pelaksanaan MTQ ini akan berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya. "Kita akan mengunakan IT secara terintegrasi. Mulai dari pendaftaran sampai ke makro. Kita mengadopsi layaknya pelaksanaan nasional," ucapnya.

Ditambahkanya, panitia sudah siapkan link yang dapat mempermudah semua kafilah kabupaten/kota dalam pelaksanaan lomba nantinya. Tidak perlu membawa bermacam-macam berkas. Hanya perlu bawa KK dan KTP saja.

"Semua kita kumpulkan dalam satu aplikasi, dan ini merupakan yang pertama kali kita lakukan pada pelaksanaan MTQ," jelasnya.
 
Sementara Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menjelaskan proses kedatangan kafilah akan dimulai sejak 12 November. "Pada acara pembukaan, akan dibatasi 20 orang peserta dari kabupaten/kota. Namun kami nanti akan menyiapkan berbagai inovasi seperti, menyiapkan siaran live streaming agar seluruh masyarakat bisa menikmat acara pembukaan melalui channel YouYube dan kanal lainnya,” jelasnya.

Kepada peserta dari kabupaten/kota, Sonny berharap agar beradaptasi dengan cuaca. Apalagi pada bulan pelaksanaan intesitas hujannya tinggi. “Kepada tamu yang akan berkunjung, agar dapat memanfaatkan waktunya di Kota Padang Panjang, baik untuk kuliner maupun mengunjungi beberapa objek wisatanya,” ajaknya.

Sonny menjelaskan, masing-masing kontingen  nanti akan dibantu LO dalam membantu kegiatannya. Pihaknya juga sudah menyiapkan peta lokasi lomba yang sudah terintegrasi dengan Google Map. "Kami juga menyiapkan fasilitas bebas parkir berupa striker khusus bagi kafilah," ungkapnya.

Sonny berharap, kabupaten/kota agar menyosialisasikan di daerah masing-masing, agar “alek” Sumatera Barat ini terasa bagi seluruh masyarakat, baik di ranah maupun yang ada di rantau(maisonpisano)



Padang, Lintas Media News

Klinik Semen Padang (Klisepa) By Pass merupakan salah satu dari dua klinik yang berada di bawah naungan Yayasan Semen Padang. Klinik ini beralamat di Jl. By Pass  Km 7, kelurahan Pasar Ambacang, Kec. Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Klinik ini merupakan klinik pratama yang melayani poli umum, poli gigi, dan poli KIA/KB.

Kepala Klinik Semen Padang By Pass, dr. Essy Harlianty, MARS mengatakan, saat ini klinik melayani poli umum, poli gigi, dan poli KIA/KB. Layanan ini buka dari Senin sampai Sabtu.

"Untuk Poli umum terdiri dari dua sift, yakni sift pagi dan sift siang. "Sift pagi pukul 07.00 s/d pukul 14.00 Wib. Sedangkan sift siang dari pukul 14.00 Wib s/d pukul 21.00 Wib," katanya saat dihubungi di Padang, Kamis, 7 Oktober 2021.

Sedangkan, untuk poli gigi buka dari Senin - Sabtu ,pukul 08.00 Wib s/d pukul 15.00 Wib. "Namun rencananya kita akan membuka dua sift sebanyak dua kali seminggu, yakni Rabu dan Sabtu dalam waktu dekat. Kita juga pastikan  tenaga dokter yang bisa di waktu tersebut," jelasnya.

dr. Essy mengatakan, selain ketiga layanan itu, di Klisepa By Pass juga melayani rapid test Antigen untuk umum dan untuk keperluan kantor. 

Selain itu, Klisepa By Pass juga memiliki layanan apotik untuk pasien klinik. "Dan rencananya kedepan kita akan kembangkan layanan apotik mandiri untuk pasien umum dan dapat melayani resep dari dokter praktik," terangnya. (*/b/hms)

 


KayuAgung, Lintas Media News

Dalam rangka memperingati hari jadi atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKI sukses menggelar rapat paripurna istimewa yang diadakan di aula DPRD OKI. Senin, 11, Oktober 2021.

Kegiatan rutin tahunan yang diadakan pemerintah daerah di DPRD Kabupaten OKI tersebut berlangsung lancar dan sukses, dan tak lupa menerapkan protokol kesehatan bagi yang hadir, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang hadir sementara yang lain mengikuti rapat secara online melalui aplikasi zoom.

Tak ketinggalan terlihat dalam kegiatan tahunan tersebut dihadiri, Gubernur Sumsel, H. Herman Deru SH, MM, Bupati OKI, H. Iskandar SE, dan Ketua DPRD OKI, Abdiyanto Fikri SH, MH, sebagai yang utama dan diikuti SKPD lainnya.

Hingga usai agenda tahunan rapat paripurna istimewa HUT ke-76 Kabupaten OKI tetap berlangsung kondusif, lancar dan sukses. (deni/hms)

PADANG.Lintas Media News.
PT Semen Padang melalui Forum Rumah Pemberdayaan Masyarakat Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, menyerahkan bantuan pendidikan sebanyak 62 paket, Jumat (8/10/2021).

Bertempat di Kantor Lurah Limau Manis Selatan, bantuan berupa seragam sekolah dan sepatu untuk pelajar dari Rumah Tangga Miskin (RTM) itu, diserahkan oleh Ketua KAN Limau Manis Selatan Syarifuddin Dt Bungsu.

Penyerahan bantuan tersebut, turut disaksikan oleh Sekretaris Lurah Yuhendri, Pengawas Forum Rumah Pemberdayaan Masyarakat Limau Manis Selatan Amrizal Tanjung, dan Ketua Forum Rumah Pemberdayaan Masyarakat Limau Manis Selatan Budi Syafrianto.

Ketua KAN Limau Manis Syarifuddin Dt Bungsu, mengucapkan terimakasih kepada PT Semen Padang yang telah menyalurkan bantuan pendidikan untuk para pelajar kurang mampu di Kelurahan Limau Manis Selatan. 

Menurut Syarifuddin, dengan adanya bantuan pendidikan ini, maka semakin membuktikan bahwa PT Semen Padang peduli terhadap pendidikan masyarakat Limau Manis Selatan, karena bantuan paket pendidikan ini bukan kali ini saja disalurkan, tapi rutin setiap tahun.

"Saya mengapresiasi PT Semen Padang yang komit pada pendidikan masyarakat Limau Manis Selatan, karena selalu memperhatikan kebutuhan pendidikan para pelajar kurang mampu di Limau Manis Selatan ini," katanya.

Ketua Forum Rumah Pemberdayaan Masyarakat Limau Manis Selatan Budi Syafrianto mengatakan, bantuan paket pendidikan ini diserahkan kepada 62 orang pelajar SD dan SMP. Bantuan pendidikan senilai Rp21,7 juta ini merupakan salah satu program Basinergi Mambangun Nagari (BMN) di Limau Manis Selatan.

"Bantuan pendidikan ini merupakan salah satu program yang diusulkan masyarakat ke forum untuk kami teruskan ke CSR PT Semen Padang. Alhamdulillah, hari ini bantuan pendidikan tersebut disalurkan ke pelajar dari RTM atau keluarga kurang mampu di Limau Manis Selatan," kata Budi.

Terkait dengan program BMN, Budi menyampaikan bahwa BMN ini merupakan salah satu program CSR PT Semen Padang untuk masyarakat lingkungan. Forum Rumah Pemberdayaan Masyarakat Limau Manis Selatan hanya sebagai penyalur dan pelaksana program BMN. 

"Untuk itu, sebagai ketua forum, saya mengucapkan terimakasih kepada PT Semen Padang yang terus memberikan kepercayaan kepada forum untuk menyalurkan dan melaksanakan program BMN di Limau Manis Selatan. Semoga sinergi ini terus berlanjut," ungkap Budi.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri berharap agar bantuan pendidikan ini dapat meningkatkan semangat belajar para penerima bantuan, dengan meraih prestasi yang lebih baik. 

Ia mengatakan, CSR Semen Padang juga punya program bantuan beasiswa untuk pelajar berprestasi.

Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin menambahkan, PT Semen Padang rutin menyalurkan beasiswa  bagi pelajar dua kali dalam setahun. "Mudah-mudahan bantuan pendidikan ini dapat memotivasi para penerima bantuan untuk giat belajar supaya berprestasi. Kalau mereka berprestasi, maka mereka berpeluang untuk mendapatkan beasiswa dari CSR Semen Padang," katanya.(*)

 

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Semen Padang Hospital (SPH)
dr. Eka Fithra Elfi, Sp. JP (K)
Padang, Lintas Media News

Covid-19 masih belum berakhir. Walaupun kasusnya sudah mulai turun setiap harinya, namun menjaga protokol kesehatan adalah hal yang wajib. Covid-19 bisa saja menyerang siapapun, baik yang memiliki penyakit bawaan atau pun mereka yang tidak memiliki penyakit bawaan. Lalu bagaimana dengan pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung saat terkena Covid-19. Apa langkah yang harus dilakukan?


Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Semen Padang Hospital (SPH), dr. Eka Fithra Elfi, Sp. JP (K) mengatakan, Covid-19 bisa saja menyerang siapapun. "Jika penyakit pada pembuluh darah pada jantung di masa Covid-19, kasus yang sering terjadi yakni pembekuan darah secara tiba-tiba karena efek samping virus yang meningkatkan pembekuan darah. 

"Efek samping pembekuan darah bagi pasien menimbulkan trombosis akut pada jantung sehingga menyebabkan kematian mendadak. Sedangkan jika terjadi pada kaki akan mengakibatkan iskemia yang akibat fatalnya bisa menyebabkan amputasi pada kaki," katanya saat dihubugi di Padang, Rabu, 6 Oktober 2021.

Untuk pasien yang mengalami kegawatan jantung dan pembuluh darah, maka pertolongan pertamanya harus di bawa ke Unit Gawat Darurat (UGD). Kemudian diberi pengencer darah atau jika ada trombosit akut maka akan dilakukan keteteresasi untuk mengembalikan aliran darah ke organ sehingga menghilangkan gumpalan darah.

Kateterisasi di jantung dan kaki bertujuan untuk mengetahui seberapa berat penyumbatan pembuluh darah.  Kemudian dilakukan tindakan mengevakuasi gumpalan darah yang disebut dengan angioplasti.


Covid-19 dan Pasien Dengan Riwayat Jantung

Pasien Covid-19 dengan riwayat penyakit jantung dianggap komorbid, maka untuk penyembuhannya akan dilakukan rawat inap dan di kasih obat yang mengurangi kegumpalan darah. "Jadi harapannya, resiko yang terjadi bisa berkurang dan serangan akutpun juga berkurang," terangnya.

Dari pantauan yang dilakukan, pasien dengan riwayat jantung akan dipantau selama dua minggu hingga swab menyatakan negatif Covid-19. "Jika pasien punya riwayat penyakit, maka idealnya memberikan obat pengencer darah sampai 3 bulan pasca-Covid-19, yaitu Antikoagulan yang berfungsi mencegah penggumpalan darah," jelasnya.

"Namun dari pantauan yang kita lakukan, penggumpalan darah muncul setelah pasien sembuh Covid-19, seperti nyeri dada atau kaki membiru. Hal ini karena tak hanya Virus Covid-19 yang merusak, namun juga komponen virus itu sendiri sehingga menyebabkan peradangan," paparnya.

Ia mengimbau, pasien jantung dan pembuluh darah yang terinfeksi Covid-19 harus segera diobati dengan tindakan optimal atau kateterisasi, maka resiko keburukan akibat jantung tidak buruk. "Kebanyakan, pasien takut di rawat di rumah sakit karena Covid-19. Sehingga kita mengimbau pasien Covid-19 dengan riwayat penyakit jantung jangan takut di rawat karena kita merawat pasien untuk kesembuhan," terangnya. (*/b/hms)

PADANG.Lintas Media News.
Untuk meningkatkan profesionalisme dalam melakukan kegiatan di lembaga negara DPR-RI, khususnya menyangkut pemberitaan media massa dan media sosial, Biro pemberitaan Sekjend DPR-RI melakukan kunjungan kerja ke DPRD Sumbar.

Kunjungan tersebut langsung dipimpin Kepala bagian media cetak dan medsos DPR-RI. M.Irfan, dengan membawa rombongan 9 oramg.

Rombongan diterima oleh Sekretaris DPRD Sumbar. H. Raflis, SH,MM, difampingi Kabag Persidangan dan perundang-undangan Husin, SH,MSi, kasubag Humas,protokol dan publikasi Dahrul Idris,S.STP serta staf protokol Rita Suzana, Jumat (8/10/2021).

M. Irfan mengatakan, ia membawa rombongan beberapa kasubag dan staf, dengan tujuan meningkatkan profesionalisme dalam peningkatan pelayanan pemberitaan serta pelayanan media.

"Dalam kesempatan kunjungan ini, kami melakukan dialog interaktif, sehingga semua masukan bisa kita jadikan acuan dalam melakukan pelayanan terhadap pemberitaan serta pelayanan media massa, sehingga profesionalisme dapat lebih ditingkatkan," ulasnya.

Sekaitan dengan kunjungan tersebut, sekretaris DPRD Sumbar H. Raflis,SH,MM mengatakan, dengan kunjungan dari sekjend DPR-RI membuka wacana lebih baik untuk diterapkan di DPRD Sumbar.

"Kita memberikan masukan, juga menerima masukan dari sekjend DPR-RI bidang pemberitaan ini, sehingga yang terbaik dari kita dibawa ke Jakarta dan terbaik dari Jakarta kita terapkan di Sumbar," ulas Raflis.

Raflis juga mengatakan, di DPR-RI setiap hari pemberitaan minimal 40 buah, artinya keaktifan wartawan dan staf kehumasan memang sangat luar biasa.

Raflis juga mengatakan, hasil dialog interaktif dari kunjungan ini bisa ditelaah bagian kehumasan DPRD Sumatera Barat, agar pelayanan dan pemberitaan lebih dapat ditingkatkan, serta melakukan berbagai terobosan.

"Saya sangat berharap hasil dialog interaktif kita dengan bagian kehumasan DPR-RI ini, dapat ditelaah dan diterapkan oleh rekan-rekan humas DPRD Sumbar, sehingga peningkatan kuantitas serta kualitas pemberitaan semakin tinggi," tambah Raflis yang sangat humanis tersebut.

Dialog dan pertemuan yang berlangsung sangat hangat tersebut berlangsung hampir 2 jam, namun tidak terasa karena enjoy dan rileks, diselingi guyonan membangun.

Pertemuan tersebut juga dengan prokes ketat, termasuk mengatur jarak dan memakai masker.(ST)



Padang, Lintas Media News.

Gubernur Sumbar yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Drs. H. Syafrizal Ucok, MM mengatakan bahwa turunnya produksi padi di Sumbar akhir-akhir ini diakibatkan oleh gagal panen karena perubahan iklim yang ekstrim, serangan hama wereng dan tikus. Penyebab lainnya adalah karena terus terjadinya alih fungsi lahan pertanian khususnya sawah di kabupaten/kota.

Hal itu disampaikan Syafrizal Ucok ketika membuka Rapat Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Provinsi Sumbar tahun 2021 di Basko Hotel, Jalan Hamka Padang, Kamis (7/10/2021). Hadir dalam pembukaan rapat ini Kadis Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumbar Ir. Syafrizal, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar dan Kepala BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Sumbar.

Rapat yang diikuti 80 orang peserta ini berlangsung sehari penuh, terdiri dari Kepala Badan Pusat Statistik kabupaten/kota, Kadis Pertanian kabupaten/kota, UPT yang berada di bawah Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura dan utusan dari BPTP Solok, Sumbar.

Produksi padi Sumbar tahun 2020 berjumlah 1.387 juta ton dari luas sawah yang dipanen 295,6 ribu hektar. Jumlah produksi ini mengalami penurunan sebesar 97,86 ribu ton dibandingkan produksi tahun 2019. Sedangkan produksi jagung Sumbar tahun 2020 935.716 ton atau kurang 59.465 ton dari target produksi yang ditetapkan.

Untuk meningkatkan produksi padi, menurut Syafrizal Ucok pemerintah dan masyarakat perlu melakukan langkah-langkah konkrit dan nyata. Langkah itu antara lain melakukan pola tanam padi serentak,  membasmi hama wereng, membudayakan kembali berburu tikus untuk memutus populasi hama tikus, dan mengambil langkah yang tegas untuk mencegah terjadinya alih fungsi lahan pertanian khususnya sawah.

"Sudah jarang kita mendengar masyarakat melakukan kegiatan berburu tikus sambil bergotong royong membersihkan saluran air sawah. Kegiatan berburu tikus ini harus kita lakukan lagi sebagai budaya petani sehingga populasi hama tikus dapat dikendalikan," kata Syafrizal Ucok yang pernah menjadi Wakil Bupati Pesisir Selatan 2005-2010.

Kemudian, dalam menjaga luas areal sawah produktif, diharapkan oleh Syafrizal Ucok agar pimpinan daerah di kabupaten/kota bersikap tegas mencegah terjadinya alih fungsi lahan pertanian khususnya sawah. Bupati/walikota diharapkan jangan terlalu mudah memberikan izin alih fungsi lahan sawah atau merevisi Perda tata ruang wilayah.

"Sekarang ada modus dari pemilik sawah di daerah yang sengaja menelantarkan sawahnya seolah-olah tidak ada pengairan, sehingga menjadi lahan tidak produktif. Atas alasan itu, kemudian dalam waktu yang tidak begitu lama lahan itu tiba-tiba sudah beralih fungsi saja menjadi perumahan. Mari kita stop alih fungsi lahan pertanian," kata Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Syafrizal Ucok tegas.

Karena peningkatan produksi padi dan jagung ini menjadi prioritas dari pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Mahyeldi-Audy, sebagai wujud swasembada pangan, maka diharapkan OPD provinsi memberikan perhatian pada program ini. Sekaligus bersinergi dengan kabupaten/kota, karena sesungguhnya lahan pertanian itu adalah milik masyarakat di kabupaten/kota.

Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Ir. Syafrizal mengharapkan dari rapat ini dilahirkan masukan dan rekomendasi, yang menjadi acuan dalam program menuju peningkatan produksi padi dan jagung di Sumbar. "Kita tidak boleh lengah terhadap penurunan jumlah produksi padi dan jagung. Kita dari provinsi akan melakukan intervensi, apakah dengan pengetahuan pola tanam, pembagian bibit unggul dan bantuan pemberantasan hama penyakit tanaman," kata Ir. Syafrizal. (rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.