Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Padang, Lintas Media News

Kegiatan promosi merupakan bagian dari pemasaran, dimana keberhasilannya sangat ditentukan akurasi data peluang investasi unggulan yang ditawarkan didukung proses perizinan, ketersediaan bahan baku, keamanan, kemudahan akses pasar serta ketersediaan infra struktur.

"Data base tidak valid di suatu instansi di daerah merrupakan salah satu kelemahan dalam publikasi dan promosi, ini yang harus diatasi pemerintah daerah.

"Sebaik apapun rencana promosi yang dipersiapkan dan seindah apapun pegemasannya di buat tidak akan mampu menarik minat investor" hal ini disampaikan Kadis DPMPTSP Prov Sumbar yang di wakili Kabid Promosi Penanaman Modal, Alrifjon,S,Sos,MM ketika membuka Workshop Strategi Promosi peluang investasi daerah. Rabu 6 Oktober 2021 di Padang.

Lebih lanjut di sampaikannya dalam kegiatan workshop strategi promosi peluang investasi daerah sumbar tahun 2021 hasil yang kita harapkan adalah, bagaimana pemerintah kabupaten kota dapat mengidentifikasi potensi dan peluang investasi unggulan di daerah.

Sementara itu, kedepannya pemda dan pelaku usaha harus konsisten dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi informasi dan media sosial sebagai sarana promosi kepada seluruh calon investor dan pemangku kepentingan.
 "Jadi, dengan adanya data base yang dipunyai instansi dapat memberikan kepercayaan kepada calon investor dalam menanamankan modalnya di Sumatera Barat" ujar Alrifjon.

Pada kegiatan workshop  diikuti Aparatur DPMPTSP kab/kota se Sumatera Barat,  yang menghadirkan nara sumber dari kementerian BKPM RI Dan narasumber daerah ikut hadir kasi pengembangan promosi egy Juniardi, kasi pelaksanaan promosi Yeni Fitria Kasi Sarana & Prasarana Promosi Khadafi. (*/b)

PADANG.Lintas Media News.
Tampaknya perebutan kursi ketua PKDP Kota Padang semakin panas, karena para calon terus bermunculan, baik yang sudah mumpuni maupun generasi muda.

Setelah mengapung nama DR Is Prima Nanda ,seorang akademisi yang juga pengusaha, kini muncul Zulheri Rani,SE, pengusaha muda dan juga pengurus HIPMI.

Kalau melihat nama belakangnya, semua pasti tau gerak bisnis dan sukses bisnis yang dijalaninya.

Bagi Zulheri Rani, PKDP bukan hal baru, karena sejak kecil dia sudah dikenalkan orang tua-nya pada organisasi kampung-halaman, dimana ia berasal.

"Saya merasa harus ikut membesarkan PKDP, karena ini negri asal saya dan orang tua, untuk itu sebagai generasi muda yang sudah biasa berorganisasi, siap untuk menjadi ketua PKDP," tegas Zulheri, Rabu (6/10/2021).

Hal tersebut terlontar ketika sedang berbincang dengan sekretaris caretaker Ronny. S. Sos, yang juga punya keinginan sama disebuah tempat minum di pantai Padang.

Zukheri Rani merupakan anak salah seorang tokoh pendiri PKDP, yang juga pengusaha sukses asal Piaman, dan semua kalangan pasti akan mengenalnya, yakni Rani Ismail.

Dengan semakin banyaknya tokoh-tokoh Piaman maju mencalon sebagai ketua PKDP, disambut hangat ketua caretaker Saharman Zamhar.

Menurut Saharman, ini menunjukkan kalau Rang Piaman di kota Padang memang punya niat untuk mengangkat harkat dan martabat kedaerahan, seiring dengan peningkatan perekonomian berlandaskan adat budaya Piaman.

"Ini luar biasa, nampak kalau semua tokoh yang mumpuni siap membangun kembali kejayaan Rang Piaman di perantauan, kita sangat bahagia dan makin bersemangat," ulas Saharman.

Ia juga mengatakan, semakin banyak tokoh yang maju, maka akan semakin nampak potensi Piaman, dimana selama ini hampir redup, dan musda PKDP telah membangkitkan semangat membangun kampung.

Seiring dengan ketua caretaker, ketua SC musda PKDP Novrianto juga memberi semangat para calon, agar terus berpacu dalam gerakan positif, untuk membangun nagari dari rantau.

"Semua calon mumpuni, meskipun ada yang muda, mereka siap membangun kampung dari rantau, dengan meningkatkan rasa kedaerahan dan peningkatan ekonomi para perantau Piaman dengan berbagai cara," ucap Novrianto.

Musda PKDP kota Padang kemungkinan akan dilakukan di salah satu hotel, sekitar Sabtu 16 Oktober 2021 mendatang, dan para calon bisa mengambil formulir sekretariat Musda, jalan Jakarta Astratex, kota Padang.(pkdp)

JAKARTA.Lintas Media News.
Forum Silaturahmi Putra-Putri Piaman Laweh (FSP3L) atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Serdadu Piaman Laweh" menggelar konser Malam Amal Minang Badendang secara live virtual bertempat di Teras 124 Pondok Gede, Jakarta, pada hari Minggu tanggal 3 Oktober 2021.

Acara ini menampilkan dan dimeriahkan oleh dr Iqbal salah seorang putra asli Pariaman Sumatera Barat yang baru saja menjadi juara Liga dangdut nasional (Lida) yang diselenggarakan oleh salah satu TV swasta nasional baru-baru ini.

Selain dr Iqbal, acara ini juga menghadirkan Indra Junaidi alias Tepe salah seorang penyanyi Minang yang sedang viral saat ini. Tepe adalah adik legenda seniman minang almarhum Zalmon dan didukung oleh artis-artis Minang ibu kota serta diiringi Tanamo Band

Syafinal Chaniago dalam sambutannya mengatakan, bahwa Serdadu Piaman Laweh yang anggotanya merupakan TNI-Polri putra Pariaman yang berada di Jakarta merasa terpanggil untuk menggelar konser amal virtual ini, dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

"Pandemi Covid-19 ini telah melemahkan sendi-sendi kehidupan di masyarakat dan berdampak kepada siapa saja. Kami merasa terpanggil untuk bisa meringankan beban bagi masyarakat sekitar dimana hasil donasi dalam acara ini akan kami salurkan" ujarnya.
Lebih lanjut Syafinal menambahkan bahwa tanpa dukungan dari saudara-saudara di rantau, mustahil acara tersebut bisa terselenggarakan dan bagi masyarakat yang ingin melihat ulang, bisa menyaksikan di channel youtube Teras 124.

Dalam kesempatan ini Serdadu Piaman Laweh juga memberikan santunan kepada anak yatim sebagai wujud rasa peduli dan berbagi yang langsung diberikan oleh Ketua dewan pembina M Rizal dan Ketua Umum FSP3L Syafinal Chaniago.

(Rel)

PADANG.Lintas Media News.
Perebutan kursi ketua PKDP Padang semakin sengit, karena hampir semua profesi berkeinginan maju sebagai pimpinan organisasi rang Piaman, baik akademisi,birokrat, politisi, pengusaha sampai jurnalis akan maju sebagai calon ketua.

Salah seorang calon ketua yang sudah malang-melintang di organisasi dan seorang akademisi juga usahawan Is Prima Nanda mengatakan, semakin banyak warga Piaman berkeinginan untuk memajukan PKDP, akan semakin baik.

"Saya maju untuk memimpin PKDP dengan tujuan menyatukan sert memajukan masyarakat Piaman di kota Padang, agar bisa bersama-sama  saling membantu dalam kegiatan sehari-hari, khususnya dalam gerakan ekonomi, sosial dan budaya," ulas Is Prima Nanda yang juga seorang Datuak itu, Selasa (5/10/2021).

Dia juga mengatakan, jika nanti menjadi ketua PKDP kota Padang akan menyediakan sekretariat, dimana akan berguna bagi Rang Piaman untuk saling berkumpul dan berkordinasi.

"Yang perlu dan amat penting, sekretariat rang awak di Padang, sehingga para perantau Piaman tau tempat berkordinasi dan berkumpul jika ada yang ingin disampaikan," tambah Is Prima Nanda, yang merupakan anak mantan Gubernur Sumatera Barat, Alm Zainal Bakar.

Keinginannya murni ingin menghidupkan dan memajukan PKDP, sesuai keinginan bersama, sehingga rang Piaman kembali pada masa kejayaan seperti masa kepemimpinan orang-orang tua pendiri PKDP terdahulu.

Is Prima Nanda memiliki berbagai pengalaman organisasi dan tingkat pendidikan mumpuni, seperti bio-data berikut.

1. Pendidikan *S1 sd S3 di TEKNIK METALURGI UI DEPOK*
2. Sedang mempersiapkan utk mendapatkan Gelar *Profesor bidang Casting Technologi*
3. Ketua PII Padang th 2003 dan *KETUA PII SUMBAR dan Pengurus Pusat PII* sampai sekarang
4. *Dosen tetap di FT. UNAND* sejak 1998
5. Dosen LB di Univ Bung hatta dan UNES ( 1996 sd 2003 )
6. Jabatan struktural di Unand : *kepala HUMAS UNAND , KETUA JURUSAN , WAKIL DEKAN FT UNAND, Kepala Labor Produksi Material Teknik Mesin Unand*. 
7.Tim *Peneliti Bidang Casting* ( kolaborasi Unand, UNP, UTM Malaysia ) 
8. *Dirut BUMD* pengprov SUMBAR ( 2011 sd 2012 )

Selain Is Prima Nanda, Roni yang merupakan birokrat, saat ini bertugas di pemko Padang, dan pernah menjabat sekretaris DPD PKDP kota Padang juga berkeinginan meraih pucuk pimpinan organisasi piaman tersebut.

Roni juga siap untuk mempersatukan rang Piaman di kota Padang, serta berkeinginan meningkatkan rasa "badunsanak" yang akhir-akhir ini hampir punah, khususnya saat bebahagia maupun berduka.

"Saya ingin menyatukan kembali rang Piaman yang hampir tidak lagi saling mengenal, dan membawa keluarga piaman dalam budaya dasar, yakni saling membantu dalam suka dan duka," ulas Roni.

Demikian juga dengan pengusaha dan Politisi Amril Amin, juga punya keinginan yang tidak jauh berbeda dengan tokoh lainnya, bahkan ia siap menyediakan 2 unit ambulance untuk kebutuhan PKDP kota Padang.

"Kita sudah siapkan dua buah ambulance untuk PKDP kota Padang, yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga piaman di Padang, sehingga kalau ada kemalangan tinggal hubungi sekretariat PKDP, maka ambulance sudah tersedia," ulas nya.

Amril Amin yang kerap dipanggil Aciak dan pemilik Aciak Mart tersebut, juga siap memberdayakan perekonomian warga Piaman di kota Padang, sehingga dapat mengangkat harkat anggota-nya.


Diundur

Sekaitan dengan banyaknya calon ingin mendaftar menjadi ketua PKDP kota Padang, Novrianto ketua SC musda mengatakan, panitia siap mengakomodir semua tokoh Piaman yang akan mencalon untuk berpacu di MUSDA mendatang.

"Kita siap akomodir semua tokoh Piaman yang mendaftar untuk berpacu memimpin PKDP kota Padang, maka untuk itu waktu musda kita undur sampai 11 hari kedepan, yang semula akan dilaksanakan 9 Oktober ini," terang Novrianto atau kerap dipanggil Ucok putra Sunur Piaman.

Dia juga menegaskan, PKDP merupakan organisasi kedaerahan yang besar dan sudah tercatat di Depdagri, KUM-HAM, serta instansi pusat lainnya, sehingga harus melakukan kinerja yang terbaik untuk anggotanya, merupakan warga Piaman Laweh.

"PKDP bukan organisasi kecil, melainkan organisasi besar yang sudah terdata dilembaran negara, jadi siapapun ketua-nya harus bisa mengangkat harkat rang Piaman," tukuk Novrianto mengakhiri.(rel)



PADANG.Lintas Media News.
Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri menegaskan, Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berdasarkan ISO 37001:2016  harus dijadikan budaya dan bagian dari kehidupan bagi jajaran insan perusahaan. 



"ISO 37001 ini harus dijadikan budaya. Jangan sampai terjadi suap menyuap di PT Semen Padang," tegas Yosviandri pada acara sosialisasi dokumen SMAP secara virtual, Jumat (1/10/2021) lalu. 

Sosialiasi itu merupakan rangkaian proses implementasi SMAP di lingkungan PT Semen Padang dengan menggandeng konsultan dari PROXSIS. Upaya pemenuhan persyaratan SNI ISO 370001: 2016 telah dilaksanakan sejak 27 Mei 2021. Sedangkan sertfikasi akan dilaksanakan pada November 2021.



Kegiatan sosialisasi dokumen SMAP berdasarkan ISO 37001:2016 itu juga dihadiri Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus M Dharury, Direktur Operasi, Asri Mukhtar, Ketua Tim Penyusunan ISO 37001:2016, Oktoweri, tim Konsultan PROXSIS, staf pimpinan serta jajaran Staf Governance, Risk, dan Compliance (GRC) PT Semen Padang.



"Praktek suap sebenarnya adalah tindakan koruptif dan ini paling sering dilakukan. Praktek suap itu penyakit para pelaku bisnis di Indonesia dan ini pelanggaran pidana terbesar dari data KPK," kata Yosviandri. 



Untuk itu, ia meminta kepada jajaran yang terlibat dalam implementasi SMAP, agar menyerap semua ilmu dan pemahaman dari Konsultan PROXSIS. Ini supaya ISO 37001 ini mantap dilakukan di PT Semen Padang dan tidak hanya sebagai syarat formal. 



Senada dengan itu, Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar mengingatkan, implementasi SMAP ini juga merupakan pondasi bagi perusahaan, agar ke depan perusahaan dapat terus berjalan dengan baik. 



Sedangkan Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus M Dharury menyampaikan, sosialisasi SMAP ini bukan hanya untuk memperoleh sertifikat, tapi bagaimana ini dapat menjadi tolok ukur keberhasilan perusahaan, karena SMAP ini berlandaskan dengan nilai-nilai inti AKHLAK yang telah menjadi Core Value perusahaan dari Kementerian BUMN.



Ketua Tim Penyusunan ISO 37001:2016 Oktoweri mengatakan, melalui sosialisasi ini, diharapkan agar SMAP di PT Semen Padang dapat terwujud sesuai dengan jadwal yang ditentukan. "Sesuai target, akhir tahun ini PT Semen Padang sudah memiliki sertifikasi ISO 37001:2016," katanya. 



Konsultan PROXSIS, Roni Sutrisna mengatakan, sertifikasi SMAP berdasarkan ISO 37001:2016 adalah satu hal yang penting dilakukan, karena memastikan bahwa sistem ini efektif untuk melindungi Perusahaan dari penyuapan, korupsi dan gratifikasi.

Untuk mencegah hal itu terjadi, Perusahaan membentuk team adhoc (terdiri dari beberapa orang yang mewakili fungsi di Perusahaan) yaitu, Tim Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan sebagai pihak penanggung jawab dalam penerapan SMAP di Perusahaan
.


Dalam Penerapan SMAP saat ini, difokuskan pada 6 unit kerja yaitu Unit Hukum & GRC, Unit Bisnis Inkubasi dan Non Semen, Unit Keuangan, Unit Akutansi, Unit Perencanaan dan Evaluasi Pemeliharaan, Unit SDM, dan Unit Perencanaan dan Pengawasan Tambang.



"SMAP ini perlu diterapkan, karena kita perlu melindungi segenap insan dan juga perusahaan dari tindakan penyuapan sesuai standar nasional dan internasional yang kita kenal dengan ISO 37001:2016," katanya. 


Saat ini, tahapan implementasi SMAP berdasarkan ISO 37001:2016 di PT Semen Padang sudah sampai pada penerapan, evaluasi dan peningkatan. Pada November mendatang, akan segera dilakukan audit sertifikasi dan tindakan perbaikan. 



Sebelum sertifikasi, kata dia, harus ada satu siklus yang dilakukan dalam tahun ini, yaitu perencanaan, laksanakan, periksa dan tingkatkan atau yang disebut dengan PDCA. Diharapakan siklus ini terus berputar di tahun-tahun ke depannya, supaya keefektifan SMAP itu semakin tinggi. 



"Kenapa harus ada siklus PDCA ini, karena ISO 37001:2016 itu harus dicapai melalui continue efforts, sehingga semakin terwujudnya tata kelola bersih, transparan dan berintegritas. Dan tentunya, juga disertai dengan evaluasi," ujarnya.

Konsultan PROXSIS lainnya Irfan F menambagkan, beberapa dokumen yang selama ini telah diterapkan di PT Semen Padang seperti GCG, manajemen resiko, pedoman kode etik, fraud control program, prosedur gratifikasi, sampai prosedur tindakan perbaikan, memang berkaitan dengan SMAP. 



"Bahkan, informasi yang ada dan pengembangan dokumen yang telah dilakukan PT Semen Padang saat ini, telah mengimplementasikan secara parsial SMAP, dan relevansinya dengan SMAP cukup kuat, sehingga penerapan SMAP ini secara keseluruhan akan memperkuat Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik," kata Irfan.(*)


PADANG.Lintas Media News.
Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Padang mesti fokus menciptakan peluang berusaha sebagai sumber ekonomi anggota di perantauan dan kampung halaman.

Demikian pandangan akademisi Universitas Andalas asal Nagari Pilubang, kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, Hary Efendi Iskandar, seputar tokoh yang layak memimpin organisasi perantau asal Piaman Laweh di Kota Padang itu, Senin (4/10/2021).

"Pandemi Covid19, telah memberikan dampak sangat luar biasa bagi kehidupan masyarakat tak terkecuali masyarakat piaman. Ini mesti jadi perhatian serius perantau piaman dimanapun berada," ungkap Hary tentang figur Ketua PKDP Kota Padang kedepan.

Di mata Hary, salah seorang tokoh muda Piaman yang layak memimpin PKDP Kota Padang itu yakni Hendra Anwar, seorang pengusaha property di ibu kota provinsi Sumatera Barat ini.

Menurut dia, sosok Hendra Anwar akan mampu membawa organisasi sosial kemasyarakatan ini, menghimpun potensi ekonomi dan intelektual masyarakat Piaman Laweh dalam mewujudkan kemaslahatan masyarakat kampung halaman khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

"Hendra Anwar juga memiliki kapasitas untuk mewujudkan suasana kekeluargaan, kebersamaan, keswadayaan dan kekerabatan antara warga Piaman di rantau dengan warga di ranah sekaligus memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan warga lainnya di rantau," terang Hary.

"Hendra Anwar juga akan mampu melestarikan dan membudayakan nilai-nilai agama dan adat dalam kehidupan dengan kato putuih Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah," tambah Hary yang tengah menempuh program doktoral di Universitas Padjajaran Bandung itu.

Dikonfirmasi terpisah soal diapungkannya nama dia jadi calon Ketua PKDP Kota Padang, Hendra Anwar menyatakan kesanggupannya memimpin organisasi yang didirikan pada 29 April 1984 di Pariaman ini.

Menurut Hendra, jika perantau Piaman Laweh di Kota Padang mempercayakan tampuk pimpinan PKDP pada dirinya, persoalan ekonomi dan kesehatan, memang akan jadi fokus utamanya.

"Kita harus saling bergandengan tangan, mengatasi dampak Pandemi Covid19 yang diiringi dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah. Perantau Piaman Laweh di Kota Padang yang mayoritas bergerak di sektor informal, tentu butuh uluran tangan kita semua untuk mengatasi dampak pandemi ini," ungkap Hendra.

Digelar Sabtu Depan

Sementara itu, Ketua Komite Pengarah Musyawarah Daerah (Musda) PKDP Kota Padang, Novrianto mengatakan, pesta demokrasi perantau piaman ini akan ditabuh pada Sabtu, 9 Oktober 2021 mendatang.

"Lokasi Musda, direncanakan di Balai Kota Padang. Lokasi ini masih bisa berubah. Yang pasti, kesiapan pelaksanaan Musda sudah mencapai 80 persen rampung," ungkap Novrianto yang juga Ketua Forum Wartawan Parlemen (FWP) Sumatera Barat ini.

Dikatakan Novrianto, sejumlah figur calon ketua telah mengapung di antara masyarakat Piaman yang bermukim di Kota Padang. Mulai dari yang berlatar belakang birokrasi, profesional, akademisi, pengusaha maupun pedagang. Mayoritas, sudah teruji dalam memimpin organisasi.

"Siapapun yang terpilih nanti, itu adalah ketuanya ughang piaman di Padang. Prinsip pemimpin mengayomi, didahulukan salangkah ditinggikan sarantiang," tegas Novrianto.(rel)




Pdg. Pariaman, Lintas Media News

Kita amat berterima kasih atas perhatian dan kunjungan Buk Menteri Sosial ( Mensos) Republik Indonesia (RI) Tri Rismaharini dan Anggota DPR RI Jon Kennedy Aziz yang telah ikutserta memberikan perhatian dan bantuan kepada korban longsor dan banjir di Nagari Pasia Laweh dan juga akan membantu pembangunan rumah bagi rumah-rumah rusak akibat bencana alam di Padang Pariaman. 

Hal ini diungkapkan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah disela-sela kunjungan kerja Menteri Sosial RI ke lokasi bencana di Padang Pariaman, Sabtu (2/10/2021). 

Gubernur Mahyeldi tambahkan, kehadiran Mensos RI dan rombongan juga telah memperlihatkan pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat dan mendengar langsung keluhan korban dan melihat kondisi bangunan rumah yang rusak berat karena langsung dilokasi bencana longsor Nagari Pasia Laweh dan juga melihat korban banjir masyarakat di Ulakan Tapakis Padang Pariaman. 

“Buk Risma mendengarkan langsung keluhan masyarakat korban bencana longsor dan banjir baik yang ada di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Lubuak Alung dan Ulakan Tapakis, yang dibarengi dengan penyerahan bantuan kepada korban dan masyarakat terdampak bencana banjir,” ungkapnya. 

Mahyeldi juga mengatakan, semua kita menyadari daerah Sumbar merupakan daerah rawan bencana, dan menyikapi perkembangan musim penghujan yang terjadi saat ini mengingatkan masyarakat terutama yang bermukim di kaki-kaki bukit, lembah dan pinggir-pinggir sungai agar selalu meningkatkan kewaspadaan jika terjadi curah hujan yang cukup tinggi. 

“Kita berharap kepada masyarakat meningkatkan kewaspadaan terutama saat curah hujan tinggi dan juga para petugas lapangan baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dinas Sosial dan komponen terkait penanggulangan bencana di provinsi dan kabupaten dan kota agar cepat tanggap terhadap kondisi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Setiap masyarakat di daerah ini mesti cepat awas terhadap kondisi perubahan iklim dan alam disekitar tempat tinggal kita masing-masing,” himbaunya. 

Mahyeldi juga juga mengingatkan pesan buk Risma yang ikut menyapu membersihkan halaman sebagai ajakan agar juga menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan terutama tempat-tempat ziara makam Syekh Burhanuddin sebagai menjalankan amalan ibadah. 

Sementara Menso RI Tri Rismaharini juga menyampaikan, kedatangan ke Sumatera Barat saat ini ingin melihat secara langsung kondisi bencana yang terjadi, terutama kenapa ada korban jiwa. 

“Kedatangan kami dan rombongan selain memberikan bantuan dan ingin melihat secara langsung solusi dan hal-hal apa yang dapat diberikan terhadap peristiwa bencana yang terjadi baik kepada korban dan masyarakatnya juga hal-hal apa yang mesti dibenahi hingga ini tidak terjadi lagi nantinya,” ucapnya. 

Mesos juga menghimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjaga kebersihan lokasi ziara makam Syekh Burhanuddin di Ulakan Tapakis sebagai perbuatan amalan dan keberkahan, agar hal-hal yang kebaikan muncul dalam kehidupan sehari-hari. 

“ Kita berharap masyarakat dapat menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat makam ini agar terlihat lebih baik dan membawa keberkahan. Selain lokasi ini sebagai wisata ziarah tentunya juga dibarengi dengan niat kebaikan salah satunya dengan menjaga kebersihan lokasi makam Syekh Burhanuddin ini,” ajaknya. 

Dalam kesempatan itu, Mensos menyerahkan dana bantuan untuk 7 korban meninggal kepada ahli waris Kesayangan Nduru sebanyak 105 juta rupiah. Kemudian juga menyerahkan bantuan untuk pengobatan korban longsor yang luka, sebanyak 5 juta rupiah. Sekaligus mendata rumah yang terkena longsor untuk menerima bantuan rehab rumah.

Rombongan kemudian beranjak ke Ulakan, melihat lomasi sekaligus korban bencana banjir. Disini, Risma menyerahkan santunan untuk korban meninggal dan bantuan sembako dan makanan anak untuk 209 keluarga yang terdampak bencana banjir.

Warga Nagari Ulakan, kepada menteri mengeluhkan kondisi mereka yang hampir tiap tahun menjadi korban banjir. Mereka berharap perhatian pemerintah daerah maupun pusat agar membangun tanggul pengaman di muara sungai.

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, Beberapa Pejabat Kementerian Sosial RI, BNPB, beberapa OPD terkait dilingkup pemprov Sumbar. (b/hms)




Padang, Lintas Media News

Peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Tahun 2021 diwarnai dengan Doa Kumham untuk Negeri yang dilaksanakan pada Jumat (01/10/2021). Hal ini mengingat pandemi Covid-19 telah merenggut berbagai hal dalam kehidupan kita semua.

Kemenkumham dalam peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Tahun 2021 ini mengawali rangkaian kegiatannya dengan melakukan doa bersama, yang bertajuk Doa Kumham untuk Negeri. Kegiatan ini melibatkan lima perwakilan dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha, untuk mendoakan masyarakat Indonesia dan jajaran Kemenkumham agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Doa Kumham untuk Negeri ini merupakan ikhtiar batin guna menyempurnakan upaya lahir yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak dalam menangani pandemi ini,” ucap Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang, Era Wiharto, dalam amanat yang dibacakannya.

Menurut kalapas, Menkumham Yasonna Laoly menyampaikan ada lima hal yang perlu dilakukan Insan Pengayoman. “Penanganan pandemi pun tidaklah cukup bila hanya mengandalkan ikhtiar semata. Perlu dilakukan munajat dan memohon perlindungan kepada Tuhan YME, agar kita semua tetap diberikan kesehatan dan kekuatan dalam situasi pandemi ini", ujar Menkumham yang ditirukan Era Wiharto.

Dilanjutkan Era, pertama adalah senantiasa melakukan pembenahan secara komprehensif. Kedua adalah pembenahan tersebut termasuk dalam kebijakan perencanaan, pengorganisasian, penganggaran, pengawasan melekat, serta monitoring dan evaluasi, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi

Ketiga, akurat dan tepat dalam membuat keputusan. Keempat, melayani masyarakat secara baik dan ramah, sesuai ketentuan yang berlaku. Terakhir, libatkan diri secara aktif, mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi, mengedukasi masyarakat untuk selalu disiplin melaksanakan prokes, mendukung program vaksinasi, serta aktif berkoordinasi dengan pemangku kepentingan.

Adapun tema peringatan HDKD tahun ini adalah SEMAKIN PASTI, yang menjadi landasan dalam melaksanakan tugas sebagai bentuk pengabdian dan ungkapan syukur, serta menjadi suatu renungan yang dapat menumbuhkan semangat baru dan profesionalisme. (Rel/Ism)

Padang, Lintas Media News

Dari beberapa kepala daerah di Indonesia, satu-satunya wali kota yang mendapat penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) 2021 diraih Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano.  Penghargaan diberikan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dalam bentuk piagam dan pin emas tanda kehormatan.

Penghargaan dan penyematan pin emas itu disematkan Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah, SP Datuak Marajo mewakili Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi Memperingati Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ke-76, Jumat (1/10). Penghargaan ini dipersembahkan Wako Fadly untuk peringatan 3 Tahun Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Panjang.

Menkop Teten diwakili Gubernur Mahyeldi mengatakan, selamat atas capaian dan kinerja Pemerintah Kota Padang Panjang di bawah kepemimpinan Fadly Amran. “Selamat atas jasa dan darmabakti dalam memajukan perkoperasian dan usaha kecil menengah di Kota Padang Panjang. Semoga penghargaan ini bisa jadi batu loncatan untuk mencapai penghargaan yang tinggi lagi,” ucapnya.

Dikatakan Mahyeldi, keberhasilan Kota Padang Panjang membina dan mengembangkan koperasi dan UKM guna meningkatkan kesejahteraan rakyat diapresiasi Kemenkop UKM RI.

“Atas keberhasilannya dalam membina dan mengembangkan koperasi dan UKM di Kota Padang Panjang, Wali Kota Fadly Amran mendapat penghargaan dari Kemenkop dan UKM,” sebut gubernur di hadapan peserta rapat paripurna.

Sementara itu, Wako Fadly mengatakan, penghargaan itu merupakan bentuk apreasiasi pemerintah terhadap insan koperasi di tanah air. Menanggapi pemberian penghargaan tersebut, dikatakan Fadly, kunci utama strategi pengembangan koperasi dan UKM adalah dengan kebersamaan dan gotong-royong.

“Kita mendapatkan penghargaan dari Menkop UKM, karena kita memang sedang melakukan revitalisasi koperasi yang ada di Kota Padang Panjang menuju koperasi syariah. Apalagi Kota Padang Panjang pada tahun 2020 sudah diluncurkan sebagai Kota Koperasi Syariah oleh gubernur Sumatera Barat sesuai dengan visi dan misi kami sebagai Wali Kota Padang Panjang,” tutur Fadly.

Dikatakannya lagi, beberapa program kegiatan yang sudah dilakukan untuk memajukan koperasi di Kota Padang Panjang menuju koperasi syariah, yaitu pendampingan koperasi syariah sejak tahun 2019 sampai sekarang, sudah ada sekitar 40 koperasi yang dilakukan secara bertahap.

“Intinya dengan berdayanya koperasi dan makin kuatnya UKM, kami meyakini ini akan menjadi salah satu pemantik dari pertumbuhan ekonomi di Kota Padang Panjang,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperdakop UKM), Arpan, SH mengatakan, apresiasi ini berkat program Pemerintah Daerah yang peduli dan terfokus pada pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM yang ada di Padang Panjang.

“Program utama kegiatan pemberdayaan usaha mikro di bidang koperasi dan UKM yang dijalankan, berupa Rumah Wirausaha, bantuan pelaku usaha, bantuan modal dan DID (dana insentif daerah) serta bantuan lainnya untuk kesejahteraan masyarakat Padang Panjang,” tutur Arpan.

Ditambahkan Arpan, penghargaan tersebut tidak diraih begitu saja dengan mudah. "Penghargaan ini bukan sebuah seremonial saja, ada tahapan-tahapan ketat yang dilewati. Mulai dari RPJMD, penganggaran, koordinasi, komitmen Pemko terhadap koperasi dan UKM, serta dukungan berupa bantuan modal," jelasnya.

Arpan menyampaikan, dukungan dari para penyelenggara koperasi dan UKM juga sangat penting.  "Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga koperasi kita di tahun 2023 berpola syariah," pungkasnya.

Selain penghargaan Jasa Bhakti Koperasi dan UKM, Pemko Padang Panjang juga menerima Penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan Kinerja Koperasi Terbaik di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 dan Penghargaan Terbaik II Enumerator Data Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat yang diraih Roza Marlita, S.Kom staf Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Disperdakop UKM yang juga diserahkan Gubernur Mahyeldi.

Penerimaan penghargaan yang bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi itu, juga dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako, Iriansyah Tanjung dan Kabid Koperasi & UMKM, Riny Lisdayani, S.Sos. (maison pisano)



Padang.Lintas Media News.
Sebanyak 2 ribu eksemplar buku tulis dan 100 tas disalurkan pada anak yatim dan dhuafa dalam Program Jumat Berkah Berbagi  (JBB) di Masjid Al Quwait, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuak Bagaluang, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat, 1 Oktober 2021.

Penyaluran bantuan dalam program JBB Pekan 27 hasil Kerjasama Masjid Al Quwait dengan Rumah Gadang Basamo (RGB) Alumni SMA 1 Padang Tamatan 1987 ini tampil agak beda. Santunan yang diberikan bukan dalam bentuk uang, tapi kebutuhan perlengkapan sekolah. 

Koordinator JBB, Herwaty Taher mengatakan bantuan yang diserahkan kali ini dalam rangka menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan berlangsung pekan depan. "Kota Padang akan kembali melaksanakan PTM setelah 2 tahun daring. Maka, anak anak butuh tas dan perlengkapan belajar lainnya," ujar Herwaty Taher yang juga menjabat Seksi Humas Pengurus Masjid Al Quwait. 

Herwaty mengungkapkan buku sebanyak 2 ribu eksemplar (100 kodi)  berasal dari beberapa orang rekan rekan RGB Alumni SMA 1 Padang tamatan 1987. "Sedangkan 100 tas ditanggung oleh satu orang anggota RGB. Kita berharap juga ada donatur sepatu dan pakaian bagi anak anak kita ini, " ujarnya. 

Sementara Ketua Masjid Al Quwait, Saribulih menjelaskan program ini makin mendapat simpati dari berbagai kalangan. Bahkan, pada setiap pekan ada ada saja yang ingin memberikan bantuan. Baik berupa makanan ringan, nasi dan natura lainnya. 

Bahkan ujarnya, bantuan tidak lagi sekedar santunan untuk Anak Yatim saja. "Kita juga menyalurkan bantuan untuk dhuafa. Dengan menggandeng lembaga sosial, seperti Jaringan Pemred Sumbar, Dompet Dhuafa Singgalang, Laznas Rumah Yatim dan beberapa lembaga lainnya. Bahkan pada Jumat kemaren, sudah disalurkan bantuan sembako  untuk 2 keluarga dhuafa dari Dompet Dhuafa Singgalang," ujar Saribulih yang juga praktisi pendidikan ini. 

Dia menambahkan, penyerahan bantuan 2000 buku dan 100 tas ini dilakukan 2 tahap." Hari ini untuk 50 anak dan sisanya pada JBB pekan ke 28 yang akan dilaksanakan Jumat Depan. Alhamdulillah, Pak Ketua RW 11 akan menjadi donatur nasi untuk JBB pekan depan," ujarnya. 

Penyerahan bantuan kelengkapan sekolah ini, juga mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat Banuaran, H. Hudi Sutomo. Dia berharap bantuan ini makin memacu semangat penerima dalam belajar. 

"Harus disyukuri dan kepedulian para donatur ini  menjadi pemicu dalam belajar. Selalu tingkatkan prestasi demi menggapai cita cita," ujar Hudi Sutomo yang juga Ketua RW 11 Kelurahan Banuaran ini. 

Camat Lubuak Bagaluang yang diwakili Kasi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Lubuak Bagaluang Yona Kartika merasa mendapat pelajaran dari program rutin Jumat Berkah Berbagi ini. Menurutnya, ini menjadi cambuk sekaligus pelajaran bagi kecamatan. "Kami baru bisa menyantuni 30 anak yatim. Itupun dilakukan baru satu kali. Kita akan sampaikan pada Pak Camat, ini harus mampu dilakukan pula pada tingkat kecamatan," ujarnya. 

Menurutnya, program ini harus tetap berlanjut. Apalagi, kondisi ekonomi masyarakat yang masih terpuruk akibat pandemi covid-19." Ini akan mampu meringankan beban ekonomi anak yatim dan dhuafa. Semoga, para donatur makin peduli dan jumlahnya semakin bertambah," ujarnya. (Rel)

Seorang pria berjalan di depan Baliho peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dipasang di Plaza Kantor Pusat PT Semen Padang, Jumat (1/10/2021). Manajemen PT Semen Padang mengajak seluruh karyawan Semen Padang Group untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada tanggal 30 September dan bendera satu tiang pada 1 Oktober 2021. (foto:hms.ptsp)


Padang, Lintas Media News

Memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober, manajemen PT Semen Padang mengimbau seluruh karyawan Semen Padang Group untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada tanggal 30 September dan bendera satu tiang pada 1 Oktober 2021 di rumah masing-masing karyawan.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, selain imbauan mengibarkan bendera setengah tiang dan bendera satu tiang di rumah masing-masing karyawan, di setiap kantor di PT semen Padang juga dilakukan hal serupa.

"Selain mengibarkan bendera, setiap karyawan juga diimbau untuk mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang disiarkan melalui media TV (TVRI) dan kanal YouTube Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi," kata Nur Anita, Jumat (1/10/2021). 

Imbauan pengibaran bendera dan mengikuti upacara tersebut, kata Nur Anita melanjutkan, merupakan arahan dari Kementerian BUMN. Tujuannya, untuk mengingatkan kembali sejarah Hari Kesaktian Pancasila kepada masyarakat Indonesia, khususnya karyawan Semen Padang Group. 

"PT Semen Padang juga ikut memeriahkan atau berpartisipasi dengan memasang baliho, spanduk tentang hari Kesaktian Pancasila. Terutama di lingkungan tempat kerja. Karena memang di saat pandemi ini, tidak ada kegiatan secara fisik terkait Hari Kesaktian Pancasila yang digelar PT Semen Padang," ujarnya.

Hari Kesaktian Pancasila adalah hari nasional di Indonesia yang diperingati setiap 1 Oktober sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967. Ini setelah Peristiwa Gerakan 30 September yang lebih dikenal sebagai G30S atau G30S/PKI. (*/b/hms)


Dharmasraya, Lintas Media News

Satuan Satreskrim Polres Dharmasraya berhasil ungkap kasus tindak pidana kepemilikan satwa dilindungi  jenis Rusa Sambar (Rusa Unicolor) warna berbulu coklat jenis kelamain betina.

Hal itu dikatakan Kapolres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono dalam jumpa pers  Kamis (30-09-2021) malam di Mapolres setempat. Terungkapnya kasus ini, berkat pengembangan atas perkara kepemilikan senjata api (senpi) ilegal yang  diketahui bahwa tersangka FMR juga memiliki hewan satwa yang dilindungi berupa satu ekor rusa jenis sambar.

"FMR sudah memelihara rusa tersebut lebih kurang dua tahun, ia beralasan memelihara satwa dilindungi itu karena ingin memilikinya" sebut Anggun Cahyono.

Pihaknya mengatakan, berdasarkan keterangan tersangka rusa sudah dipelihara sejak kecil yang mana saat itu ditangkap karena terpisah dari induknya. Anak rusa tersebut ditangkap pada pertengahan Juni 2019 di daerah Hutan Bulangan Nagari Bonjol, Kecamatan Koto Besar dan kemudian dibawa kerumah tersangka di Blok B Sitiung 1 Jorong Koto agung Nagari Sungai Duo, untuk mengelabui petugas, anak Rusa tersebut dipindahkan lagi kejorong  Pasir Mayang Nagari Bonjol, jelasnya.

Sekitar jam 22:30 tim gabungan Polres Dharmasraya dengan BKSDA serta PRSHD Kabupaten Dharmasraya mendatangi  tempat dimana satwa dilindungi tersebut dipeliharanya. Hewan tersebut ditempatkan pada belakang rumah warga Jorong Pasir Mayang Kenagarian Bonjol Kec.Koto Besar Kab.Dharmasraya,” ungkap  Kapolres.

Selanjutnya, Rusa Sambar itu akan dititipkan di Pusat Konservasi Rehabilitasi Satwa Hasyim Djojohadikusumo yang berada di  PT. Tidar Kerinci Agung ( TKA )  guna pemeliharaan sementara dan perawatan hewan tersebut” katanya.

Atas perbuatannya tersangka dikenakan pasal 40 Ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem dengan ancaman pidana lima tahun penjara dan denda seratus juta rupiah (Rp 100.000.000,-).

Pihaknya mengimbau dan mengajak masyarakat untuk tidak menangkap dan memelihara satwa yang dilindungi karena dilarang oleh pemerintah agar hewan tersebut hidup liar di hutan dan berkembang.(ssa)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.