Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Payakumbuh , LINTASMEDIANEWS.COM. Wali Kota Riza Falepi terus meningkatkan jumlah sarana dan prasarana olah raga di Kota Randang. Pemerintah Kota Payakumbuh melanjutkan pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) Tipe B di kawasan Batang Agam, Kelurahan Tanjung Pauh pada tahun 2021.

Untuk melanjutkan pembangunan GOR yang diidamkan warga Payakumbuh itu, kali ini PT. Lingkar Persada Cabang Payakumbuh melaksanakannya dengan anggaran Rp. 6.647.500.000 dari APBD Kota Payakumbuh dengan pengawas CV. Parades Karya Consultant, dimulai pada 7 Juni 2021 lalu.

Menurut Site Manager PT. Lingkar Persada Cabang Payakumbuh M. Datuak Ogah saat ditemui media di lokasi pembangunan GOR Tipe B, Kamis (9/9), menerangkan berdasarkan progres pekerjaan dari kontrak mereka saat ini, pembangunan yang mereka kerjakan sudah memasuki tahap akhir, tinggal finishing saja, sekitar 40 persen lagi.

"Kami sudah memasang atap, kuda-kuda, Tribun, ruangan dan WC, pasang bata, plesteran, dan pengecatan. Kami juga akan mulai memasang  ACP atau Aluminium Composite Panel, suatu material yang berupa plat datar yang terbuat dari bahan Polyethylene (PE) dan dilapisi dengan bahan aluminium pada kedua sisinya. ACP biasanya digunakan untuk melapisi dinding eksterior untuk menampilkan sisi artistik yang begitu elegan pada bangunan, pokoknya kita buat yang cantik untuk warga Payakumbuh," kata Dt. 

Menurut Dt. Ogah, ada waktu sekitar tiga bulan lagi pengerjaannya mereka lakukan, kendala yang mereka alami hanya pada distribusi material, karena kondisi akses jalan yang belum diaspal, masih jalan tanah, sehingga setelah hujan kadang membuat mobil tersangkut di genangan air berlumpur. Ditambah lagi, karena ada material yang dipesan dari Jakarta, terkadang proses distribusinya macet.

Ditemui di tempat terpisah, Kadisparpora Desmon Corina diwakili Kabid Pemuda dan Olahraga Delni Putra menerangkan daerah penerima DAK untuk pembangunan GOR Tipe B dari Kemenpora RI ini berjumlah sebanyak 40 Kabupaten Kota di seluruh Indonesia, dan Kota Payakumbuh menjadi satu-satunya daerah di Sumbar yang mendapatkan dana tersebut.

Dengan luas bangunan lebih kurang 2000m² (42x49), GOR tersebut nantinya akan memiliki 4 ( empat ,) lapangan Bulu Tangkis, 1 ,(satu)  lapangan Bola Basket, 2 ( dua ,) lapangan Bola Voli, empat lapangan Sepak Takraw, dan 1 ( satu ) Tenis lapangan. Khusus untuk lapangan Futsal di GOR Tipe B tidak digunakan untuk tingkat Nasional, hanya untuk tingkat lokal seperti tingkat Provinsi dan Kota.

Dijelaskannya, jumlah arena olahraga untuk GOR tipe B itu sudah sesuai dengan Permenpora Nomor 8 Tahun 2018 yang menjelaskan bahwa setiap GOR tipe B harus dapat memuat lima cabang Olah Raga untuk tingkat Nasional serta enam cabang untuk tingkat lokal, seperti provinsi dan Kabupaten Kota.

"Apabila nanti pembangunan GOR tersebut sudah tuntas, Kota Payakumbuh dipastikan bisa menjadi tuan rumah dalam menggelar berbagai iven Olah Raga berskala Nasional," kata Delni. (H/Muchlis)


Payakumbuh.        LINTASMEDIANEWS.COM.                            Guna menjaga kelancaran dan kenyamanan para pengendara yang melintas di jalan Ade Irma Suryani (depan Gerobak Kopi, melewati BPJS Kesehatan hingga Simpang Benteng), Dinas Perhubungan kota Payakumbuh lakukan tindakan tegas dengan memasang barier pagar pembatas jalan di sepanjang area sebelah kiri badan jalan, Kamis (9/9).

Kepala Dinas Perhubungan Nofriwandi melalui Kabid Ops Nasution yang didampingi kasi Ops Lalin Yulhendri sampaikan jika telah sering terjadi parkir liar di sepanjang badan jalan sebelah kiri jalan Ade Irma Suryani.

Nasution mengatakan, hal ini diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

" Justeru hal ini, kami harus melakukan proses pemasangan barier pembatas jalan di sebelah kiri ini, karena arah kendaraan yang menuju simpang benteng (pusat kota) dari arah RS Adnaan WD terhalang atas kendaraan yang parkir di seputar jalan Ade Irma Suryani ini,” ujar Nasution bersama Tim Ops saat melakukan pemasangan barier pagar pembatas jalan.

Turut disampaikan Kabid tersebut bahwa sebelumnya telah dilakukan sosialisasi selama dua bulan untuk melakukan pengosongan di seputar badan jalan Ade Irma Suryani yang sebelah kiri.

Menurut Nasution, untuk penutupan badan jalan sebelah kiri tersebut akan berlangsung sampai waktu yang belum ditentukan.

“dan untuk saat ini baru dilakukan pembatasan jalan di sekitar jalan Ade Irma Suryani ini, dan tidak akan menutup kemungkinan penutupan jalan ini akan berlanjut hingga sampai depan RS Adnaan WD,” tukasnya mengakhiri setelah pemasangan pembatas jalan tersebut dipasang.

Dan untuk pemasangan pembatas jalan tersebut, dinas Perhubungan kota Payakumbuh telah lakukan koordinasi dengan pihak kepolisian yang dalam pelaksanaannya turut dibantu langsung Kanit Turjawali Aipda Zulhelmi bersama rekan dari Polres Payakumbuh.( rel/Muchlis)



Padang,Lintas Media News.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Padang berikan penguatan kepada seluruh jajaran terkait antisipasi kajadian di Lapas Tangerang sekaligus penguatan Zona Integritas di ruang rapat pada Kamis (9/9/3021) siang. Kegiatan dihadiri oleh seluruh pejabat eselon IV, eselon V dan Komandan Regu Jaga Lapas Kelas IIA Padang. 


Dalam rangka antisipasi kasus kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas IA Tangerang pada Rabu lalu, Kalapas Kelas IIA Padang Era Wiharto beserta seluruh mengikuti arahan dan penguatan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sumatera Barat R.Andika Dwi Prasetya via aplikasi Zoom. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan se-Sumatera Barat. 

Dalam arahannya, Kakanwil R.Andika Dwi Prasetya menghimbau seluruh jajaran untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam pemanfaatan dan  keamanan penggunaan peralatan listrik baik dikantor maupun dirumah, melaksanakan pelatihan penanggulangan bencana melalui  koordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD atau Dinas Damkar, melakukan koordinasi dengan PLN untuk pengecekan terhadap kelayakan jaringan listrik kantor. Serta meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang berpotensi timbulkan gangguan keamanan himbau Kakanwil R. Andika. 
Hal ini langsung ditanggapi dengan cepat oleh Kalapas Padang Era Wiharto. Pada kesempatan yang sama usai mengikuti penguatan oleh Kakanwil, Kalapas Era Wiharto berikan penguatan lanjutan kepada jajaran Lapas Kelas IIA Padang. 

Kalapas Era meminta agar dilakukan pengecekan seluruh kamar hunian serta area perkantoran secara berkala dan mencabut kabel-kabel yang tidak sesuai peruntukan. Kalapas juga memberi atensi langsung kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Bagus Dwi Siswandono untuk segera lakukan simulasi pemadaman kebakaran dengan melakukan koordinasi dengan instansi terkait sesuai arahan Kakanwil. 

Tidak hanya itu , Kalapas Era Wiharto juga menyampaikan beberapa poin terkait penguatan Zona Integritas. Diantaranya penerapan Zero Halinar, budaya kerja Anti Korupsi, peningakatan kedisiplinan dan kompetensi petugas. 

"Tinggal satu langkah lagi kita menuju tujuan yang selama ini kita usahakan dan upayakan. Jangan sampai usaha itu menjadi sia-sia dan lenyap begitu saja. Mari bersama kita satukan visi dan misi demi mencapai tujuan tersebut," himbau Kalapas. 

Dimasjid Taqwa yang berada didalam Lapas Padang, saat rapat selesai, seluruh WBP Lapas Padang berbondong-bondong memenuhi mesjid guna melaksanakan shalat dzuhur dan shalat ghaib serta do'a bersama bagi korban kebakaran Lapas Kelas IA Tangerang. Kegiatan ini dimotori oleh para WBP yang dengan ketulusan memberikan do'a atas musibah yang terjadi di Lapas Kelas IA Tangerang tersebut. 

Semoga dengan dilaksanakannya berbagai penguatan dan aksi antisipasi, Lapas Kelas IIA Padang khususnya dan seluruh Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia pada umumnya agar senantiasa dalam kondisi aman dan kondusif dan terhindar dari musibah yang serupa. (Rel/Ag)

Padang.Lintas Media News.
Melaksanakan kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bersilaturahmi kepada salah seorang tokoh nasional asal Sumbar, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif, di kediamannya Jalan Halmahera, Gamping, Sleman, Kamis (9/9/2021).

Dalam pertemuan informal yang berlangsung hangat tersebut, Buya Mahyeldi yang ikut didampingi Sekdaprov Sumbar Hansastri, meminta doa dan dukungan Buya Syafii untuk kemajuan Sumbar.

Pendiri Maarif Institute ini pun menyambut baik kedatangan gubernur dan menyampaikan beberapa pesan kepada orang nomor satu Sumbar tersebut. Diantara pesan Buya Syafii adalah agar pembangunan tol tetap dilanjutkan. Termasuk juga rencana flyover sitinjau laut.

"Pembangunan di Sumbar yang telah berjalan, seperti Tol maupun yang dalam perencanaan, lanjutkan. Untuk Flyover, 3 menteri sudah memberi dukungan, lanjutkan. Jalankan pemerintahan dengan baik dan ciptakan humas yang profesional," ujar tokoh kelahiran Sumpur Kudus 86 tahun silam ini memberi dukungan.

Dalam pertemuan itu Buya Mahyeldi tidak lupa memberikan oleh-oleh untuk Buya Syafii, termasuk diantaranya beras organik asal kampung halaman, Ranah Minang.

Buya Syafii Maarif sangat antusias tentang beras organik tersebut dan sangat mendukung sekali program optimalisasi pangan organik di Sumbar.

Sementara itu, terkait perkembangan pembangunan jalab tol Padang Pekanbaru I (seksi Padang - Sicincin), Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy memberi kabar gembira. Menurutnya, Kementerian Keuangan melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menyetujui pembayaran Uang Ganti Kerugian (UKG) 18 objek pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol seksi Padang - Sicincin, senilai Rp11,4 Milyar lebih.

"Insyaallah tol Sumbar - Riau, seksi Padang - Sicincin akan terus berlanjut," ujar Audy.(doa/MMC).(rel)



 Agam, Lintas Media News

Anggota DPRD Agam resmi membuka acara sepak Bola karang Taruna dan Pemuda Nagari Tigo Koto Silungkang,menggelar pembukaan open turnamen sepak bola antar Nagari,bertempat di lapangan sepak bola nagari tigo silungkang,limau abuang,jorong Gumara Ng 1, Kecematan Palembayan pada Rabu 08/08/2021

Pada pembukaan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Agam Dapil II Jondra Marjaya dan Yopi Eka Anroni,SE.ME, Sekcam Kecamatan Palembayan, Kapolsek Palembayan, Wali Nagari Tigo Koto Silungkang,Ketua Bamus, Unsur KONI Agam, Perangkat Nagari, Wali Jorong,Karang Taruna, Pemuda dan masyarakat pencinta sepak bola di Kecamatan Palembayan.

Di awal pembukaan anggota DPRD agam Dapil 2 Jondra Marjaya, Mengatakan diadakannya  pertandingan sepak bola ini merupakan ajang memupuk persaudaraan dan persatuan diantara kita semua agar terciptanya Pemuda dan generasi muda yang sportif dan menjunjung tinggi nilai persatuan. 

Sementara, anggota DPRD agam dapil 2 Yopi Eka Anroni mengatakan Open Turnamen ini merupakan wadah silahturahmi, Menyalurkan bakat dan minat Insan Olah raga sepak bola. Yopi Berharap kegiatan ini bisa membawa dampak yang positif dan manfaat terutama bagi Atlet dan Para Pemuda. Harapan kita kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dari awal pembukaan sampai selesai ucap Yopi.

Tambahan Wali Nagari tigo koto silungkang mengucapkan terima kasih kepada Panitia yang telah bekerja keras malaksanakan acara ini, dan tentunya Sebagai Pemerintah Nagari Mendukung langkah Karang Taruna dan Pemuda dalam menjalankan kegiatan yang positif  ditengah kondisi covid 19 yang masih belum berakhir," tutup Yopi. (Fahmi/jr)



Jakarta, Lintas Media News

Selama 5 (Lima) bulan Pengurus Komisariat Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 1992 (PK SBSI 1992) PT Praja Cipta Perkasa (PT PCP) memperjuangkan tuntutan mereka, namun tak digubris Perusahaan. Alhasil, mereka yang di pekerjakan pada Hotel Bintang Baru Jakarta itu menggelar aksi Mogok Kerja.

Adapun tuntutan para karyawan tersebut antara lain transparansi proses peralihan kepemilikan Perusahaan dan pengendalian perseroan, Kekurangan Upah dari Bulan April 2020 sampai dengan bulan ini agar dibayarkan sesuai ketentuan perundang-undangan, Tunjangan Jabatan untuk sebagian karyawan supaya dibayarkan, kekurangan uang THR Tahun 2020 agar segera dibayarkan, upah lembur pada saat Cuti bersama, hari libur/Tanggal merah bagi yang masuk kerja supaya dinayarkan dan Perusahaan segera membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan PK SBSI 1992 PT PCP.

Mereka menuntut hak Kekurangan Upah bagi pekerja yang dirumahkan, selain kekurangan Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan yang hanya diberikan sebesar 25% dari upah  sebulan yang biasa diterima oleh mereka.

“Anggota kita yang dirumahkan hanya mendapatkan Upah 30%, sedangkan bagi karyawan yang masuk kerja hanya mendapatkan Upah 50% sejak bulan April 2020 sampai dengan hari ini. Kita meminta supaya Perusahaan membayarkan penuh upah mereka, tapi tuntutan kita tak dipenuhi Pengusaha. Oleh karena itu, kita gunakan hak Buruh sebagaimana diatur oleh Undang-undang, yaitu Mogok Kerja,” kata Ketua DPC SBSI 1992 Kota Jakarta Pusat Kristoforus Nusa, Rabu (8/9/2021) di Jakarta.

Menurutnya, tuntutan PK SBSI 1992 PT Praja Cipta Perkasa sudah diperjuangkan sejak bulan Maret 2021, namun upaya yang dilakukan SBSI 1992 ini belum diakomodir oleh Perusahaan.

“Kami telah melaporkan perusahaan ke Pengawas Ketenagakerjaan pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Propinsi DKI Jakarta, hingga akhirnya permasalahan tersebut dilimpahkan ke Pengawas Ketenagakerjaan pada Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat, Laporan kita adalah Dugaan Tindak Pidana Kejahatan Ketenagakerjaan, yaitu telah membayar Upah di bawah Upah Minimum Propinsi (UMP) DKI Jakarta. Selain itu, tindak pelanggaran kekurangan Pembayaran THR Tahun 2020 dan tidak adanya Peraturan Perusahaan,” beber Kristoforus Nusa.

Ironisnya, kata Kristoforus, ketika proses mediasi atas kasus tersebut berlangsung, tanpa memberitahukan kepada seluruh karyawan, secara diam-diam Perusahaan mengalihkan sahamnya kepada pihak lain.

“Peralihan dilakukan pada akhir bulan Juli 2021, sebanyak 2 (dua) kali yaitu tanggal 22 Juli dan 29 Juli 2021. Artinya, Perusahaan PT Praja Cipta Perkasa telah mengalihkan kepemilikan kepada orang lain, dimana sebelumnya ada 11 Pemegang Saham, namun saat ini hanya tinggal 2 Pemegang Saham masing masing 50% dari jumlah seluruh saham,” jelasnya.

Selanjutnya, berdasarkan informasi yang diperoleh pengurus SBSI 1992, salah satu pemegang saham di Perusahaan yang baru adalah perwira aktif anggota kepolisian Republik Indonesia dan menduduki jabatan sebagai Komisaris PT Praja Cipta Perkasa “Hotel Bintang Baru”.

“Aksi mogok yang kami lakukan saat ini karena tidak ada kesepakatan dalam proses perundingan Bipartit, yang telah dilakukan antara Kuasa Hukum Karyawan SBSI 1992 dengan Lawyer Inhouse perusahaan yaitu pada tanggal 09 Agustus 2021, 16 Agustus 2021 dan 23 Agustus 2021,” tandasnya.

Lebih lanjut disampaikan Kristoforus Nusa, pihak perusahaan terus berdalih merugi lantaran pandemi Covid-19, sehingga tidak mampu membayar tuntutan karyawan sesuai ketentuan Undang-undang, padahal kepemilikan dan pengendalian perusahaan baru 1 bulan proses akuisisinya.

Menurut Ketua PK SBSI 1992 PT PCP Urbanus, mereka umumnya memiliki masa kerja 6 tahun hingga 21 Tahun. Selama bekerja di Hotel tersebut, mereka tidak pernah diperlihatkan Peraturan Perusahaan.

“Karena itu kami meminta agar dibuat PKB antara karyawan dengan perusahaan sehingga para pekerja disini mendapatkan kepastian dalam hubungan kerja. Apalagi, sistem pengupahan di Perusahaan PT PCP tidak mempertimbangkan masa kerja karyawan, baik yang masa kerja 6 tahun ataupun 21 tahun tidak ada perbedaan. Karena itu, kami menggunakan hak kami yaitu mogok kerja sampai tuntunan kami dipenuhi Perusahaan,” pungkasnya (Rel/Nzr)

PADANG.Lintas Media News.
Peringatan 2 dekade atau tepatnya 20 tahun lahirnya Partai Demokrat, dirayakan serentak di seluruh Indonesia, baik secara langsung maupun virtual, Kamis (9/9/2021)

Acara puncak dilakukan  di Senayan Center, dan di ikuti dari seluruh tingkat, baik Provinsi, kabupaten/kota, maupun fraksi se Indonesia melalui Zoom meeting.

Untuk Sumatera Barat peringatan hari puncak dilakukan di kantor Partai Demokrat Sumbar, tepatnya dibilangan Ulak Karang, kecamatan Padang Utara, kota Padang, langsung dihadiri sekretaris Januardi Sumka, Bendahara Suwirpen Suib, BPOKK H.M. Nurnas, ketua-ketua DPC 19 kabupaten dan kota, serta anggota DPRD dari tingkat provinsi sampai tingkat kabupaten dan kota.

Ketua BPOKK Demokrat Sumbar yang juga sekretaris Fraksi dan Komisi 1, H.M. Nurnas ketika ditemui mengatakan, semua kader siap untuk memperjuangkan Marwah partai dan ketum AHY, karena Demokrat akan konsisten berkoalisi dengan rakyat.

H.M. Nurnas juga mengatakan, 2 dekade partai demokrat Sidah dilalui dengan berbagai ragam ujian, namun partai Demokrat tetap tegar dan tangguh berdiri, untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, baik dari tingkat pusat sampai ke daerah terpencil.

"Riak, gelombang dan ombak besar sudah kami hadapi, namun kami tetap tegar mengarungi samudra, dibawah kendali capten yang tangguh AHY, dan pembina yang amat bijaksana pak SBY, satu tekad berjuang untuk rakyat, sesuai amanah undang-undang," ungkap Nurnas.

Ditambahkannya, meskipun ada riak-riak kecil coba menggoyang kapal besar Demokrat, para kader militan tetap konsisten berlayar untuk sampai tujuan, yakni kemakmuran negri tercinta Indonesia.

"Kami kader partai Demokrat tetap patuh pada aturan dibawah kepemimpinan AHY, untuk kepentingan masyarakat Indonesia, kalaupun ada riak-riak mengganggu ketenangan kapal besar Demokrat dalam berlayar itu biasa, menandakan kalau perjuangan memang harus dilalui dengan berbagai ujian," ungkap Nurnas lagi.

Perayaan 2 dekade atau 20 tahun partai Demokrat se-Indonesia, khususnya Sumbar berjalan sangat baik, dan semua kader peserta perayaan mengikuti dengan khitmat.(rel)

Danlantamal II Laksamana Pertama TNI Hargianto.S.E.,M.M.,M.Si (Han) bersama rombongan PT Semen Padang meninjau area tempat swafoto yang dibangun PT Semen Padang di Kampung Bahari Nusantara, Senin (6/9/2021)

PADANG.Lintas Media News.
Partisipasi PT Semen Padang dalam mendukung program Kampung Bahari Nusantara (KBN) untuk menjadikan Sungai Pisang menjadi Kampung Pelangi mendapat apresiasi dari Danlantamal II Laksamana Pertama TNI Hargianto.S.E.,M.M.,M.Si (Han).

"Terimakasih atas partisipasi PT Semen Padang dalam mendukung program yang digagas Lantamal II ini," kata Danlantamal II saat 
kunjungannya ke Kampung Bahari Nusantara, Senin (7/9/2021). Hadir pada kesempatan itu para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Padang, manajemen PT Semen Padang diwakili Kepala Unit CSR, Rinold Thamrin, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Bundo Kandung.

Hargianto menjelaskan, Kampung Bahari Nusantara merupakan intruksi dari Kasal dan juga salah satu tugas TNI dalam operasi militer selain perang.  

"Kepada masyarakat Sungai Pisang, manfaatkanlah keberadaan Kampung Bahari Nusantara ini dan kami dari Lantamal II, siap untuk mendukung pengembangan Kampung Bahari Nusantara ini ke depan," imbuhnya.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengatakan,  pihaknya mendukung program KBN yang digagas Lantamal II, karena salah satu tujuan  PT Semen Padang adalah hadir di tengah masyarakat adalah untuk memberikan manfaat. 

"Semoga bantuan pembangunan Gapura dan area tempat swafoto bantuan PT Semen Padang dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, dan pengunjung lokasi wisata bahari Sungai Pisang," katanya.  

Seperti diketahui,  program KBN  yang  digagas Lantamal II Padang di Sei Pisang terus di pacu.  Sei Pisang merupakan desa binaan Lantamal II mempunyai potensi ekonomi yang cukup bagus jika di kelola secara terarah dan terencana.  

Salah satu ide yang digagas Danlantamal II, menjadikan Sei Pisang menjadi Kampung Pelangi.  Di samping potensi wisata bahari, juga dengan pemandangan kampung warna-warni akan menarik wisatawan berkunjung ke Sei Pisang.  (*)


Payakumbuh .Lintas Media News.
Meski 1 tahun lagi masa jabatannya berakhir, namun Wali Kota Riza Falepi ingin terus memacu dan meningkatkan kinerja pemerintahan yang dipimpinnya saat ini. Dia bilang serius dan kejar target, apalagi untuk urusan pengelolaan keuangan dan informasi teknologi atau IT.

Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) perangkat daerah dalam rangka peningkatan pelayanan publik yang dilaksanakan di Aula Ngalau Indah Lantai 3 Kantor Wali Kota Payakumbuh, Rabu (2/06).

Rapat itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah Rida Ananda, Asisten I Dafrul Pasi, Asisten II Elzadaswarman, Asisten III Amriul Dt. Karayiang, Kepala Badan Keuangan Daerah Syafwal, Kepala OPD dan BUMD di Lingkungan Pemko Payakumbuh membahas masalah penatausahaan keuangan, IT pada sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), dan penanganan Covid-19.
Riza dengan tegas mengingatkan pejabat untuk mengelola keuangan di masing-masing dinas dengan baik. Dirinya menekankan agar serius dan jangan coba-coba bermain-main di luar regulasi yang ada, karena dia tidak akan segan memberikan sanksi atas tindakan penyelewengan, ditambah Riza ingin agar nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kota Payakumbuh naik.

"Setidaknya target SAKIP kita bisa di A, minimal A-, karena itu tingkatkan kinerja dengan bekerja serius serta manfaatkan sumber daya yang ada," kata Riza.

Dijelaskannya, sistem keuangan mulai dari perencanaan hingga laporan tentu ada target waktunya, kalau tidak mencapai target maka akan susah pencairan tahap selanjutnya. 

"Kalaupun harus terlambat, jangan diteruskan agar tidak bermasalah di tengah jalan, supaya laporan keuangan kita baik," tegas Riza.

Kemudian, Riza juga menekankan saat ini Kota Payakumbuh menjadi satu-satunya daerah di pulau Sumatera yang ditunjuk sebagai pilot project dalam pengembangan Integrated Dashboard Executive oleh PT Telkom Indonesia, Tbk. Artinya akan ada perubahan budaya dimana pemerintah tak butuh banyak orang, jumlah pegawai akan berkurang, maka akan didapatkan kerja efisien.

"Suka gak suka, pejabat gak boleh gaptek, harus pandai memakai komputer karena kita akan menerapkan SPB-IT. Siapkan orang-orang yang paham IT, minimal bisa mengoperasikan komputer dan alat-alat IT di masing-masing Dinas," tukuknya tegas.

Terakhir untuk Covid-19, Riza Falepi sudah rapat dengan Forkopimda, terjadi perkembangan yang cukup baik. Namun, walau demikian untuk posisinya Kota Payakumbuh masih di level 3. Riza menyebut menuju Herd Immunity perlahan, saat ini angka vaksinasi sudah diatas 20 persen.

Terkait kebijakan tentang sudah bolehnya sekolah tatap muka, Riza meminta Kepala Dinas Pendidikan AH Agustion agar berkoordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Sumbar untuk terus serius disiplin protokol kesehatan ( Prokes ) di sekolah, karena siswa SMA/SMK ada dari luar Kota Payakumbuh.

"Vaksinasi bagi anak sekolah harus ada izin dari orang tua, apakah itu siswa SMP dan SMA. Kita bolehkan bagi anak didik dari daerah lain yang sekolah di Payakumbuh, tidak bisa kita pilah karena mereka kan sekolah di wilayah kita, kalau mereka tidak diberikan vaksin bersama anak-anak lainnya, maka resikonya menularkan Covid-19 kepada anak-anak yang lain," ungkapnya.

Tetap bagi tenaga pendidik, Riza menegaskan agar vaksinasi menjadi persyaratan mereka boleh melakukan proses mengajar langsung di sekolah, kecuali ada Surat Keterangan dari dokter kalau mereka komorbid atau isu kesehatan lainnya.

Riza juga meminta keterangan dari camat dan lurah terkait progres PPKM mikro yang dilakukan, bagaimana isolasi mandiri warga, tracing, tracking, maupun urusan lainnya, termasuk serapan anggaran Covid-19. (H/Muchlis)


PADANG,Lintas Media News.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), dorong pos belanja modal pada rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2022, melebih target  yang disepakati dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

Ketua DPRD Sumbar Supardi saat diwawancarai, Kamis (9/9) mengatakan, pos belanja modal yang diperuntukkan untuk belanja aset daerah seperti peningkatan jalan, pembangunan irigasi, menjadi sorotan dprd dalam pembahasan rancangan KUA PPAS APBD 2022.

Hal itu dikarenakan alokasi yang dianggarkan hanya enam persen, sementara didalam muatan RPJMD ditargetkan 14 persen. 

Setelah dilakukan pendalaman maka saat KUA PPAS APBD disetujui, naik menjadi 12 persen. Untuk kekurangan target akan diupayakan dalam pembahasan rancangan APBD 2022. 

DPRD Sumbar cukup optimis, belanja modal melebih target RPJMD. Alokasi  ini cukup strategis dalam memberikan dampak positif dalam pembangunan daerah. 

" Untuk saat ini masih dalam tahap pemetaan, ketika telah masuk dalam pembahasan RAPBD 2022, maka badan anggaran dprd akan menyigi satu persatu komposisi anggaran, mana yang prioritas dan mana yang tidak,  jika tidak pas maka akan dirasionalisasi, " katanya.


Anggota Badan Anggaran DPRD Sumbar Hidayat  sebelumnya menyorot dalamnya jurang perbedaan antara alokasi anggaran untuk belanja modal dibandingkan belanja barang jasa.

"Kita minta alokasi anggaran untuk belanja barang 14 persen dari total APBD sesuai kesepakatan RPJMD. Bayangkan saja, Pemprov mengajukan alokasi belanja barang jasa mencapai Rp2,759 triliun lebih naik signifikan dibandingkan tahun 2021 yakni Rp1,934 triliun lebih. Sementara alokasi anggaran untuk belanja modal pada 2022 hanya sebesar Rp385,985 miliar lebih, turun drastis dibandingkan 2021 sebesar Rp836,913 triliun lebih," katanya

Diterangkan Hidayat, belanja barang jasa umumnya digunakan untuk membiayai keperluan perkantoran, pembayaran listrik, biaya makan minum, alat tulis kantor, honor honor, perjalanan dinas dan barang yang diserahkan kepada masyarakat.


"Kebutuhan kita mestinya lebih banyak untuk pembangunan yang sasarannya untuk peningkatan infrastruktur dan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor, dan anggaran untuk pembangunan tersebut ada di pos belanja modal,"ucap Hidayat.

Untuk diketahui Pemprov Sumbar dan DPRD telah menyepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2022. 

Pendapatan daerah secara makro dalam Rancangan Pendapatan Daerah dalam KUA PPAS diperkirakan Rp6,6 triliun. 

Rincian pendapatan daerah masing-masing pendapatan asli daerah diperkirakan Rp2,5 triliun. Terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, dan hasil pengolahan kekayaan daerah daerah serta lain-lain pendapatan yang sah.

Pendapatan Transfer diperkirakan sekitar Rp4,03 triliun pada tahun 2022 yang terdiri dari dana bagi hasil, dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan dana alokasi khusus non fisik.

Lain-lain pendapatan daerah yang sah diperkirakan Rp76,9 miliar. Diantarannya dari hibah, sumbangan pihak ketiga atau sejenis.

Belanja operasional diperkirakan Rp4,9 triliun lebih diantaranya belanja pegawai, belanja barang dan belanja subsidi. Belanja hibah Rp850 miliar lebih, belanja modal Rp855,4 miliar, belanja tidak terduga Rp55 miliar dan belanja transfer Rp962,7 miliar lebih. (fwp-sbr/st)


Payakumbuh, LINTASMEDIA.COM. --- Pemerintah Kota Payakumbuh menindaklanjuti pembahasan rencana kerja dan nota kesepahaman bersama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh, Jumat (4/9) lalu.

Tim yang di Ketuai Kepala BP2MI Provinsi Sumatera Barat Bayu Aryadi langsung melakukan pembahasan yang berkaitan dengan teknis dan rencana kerja yang akan dituangkan kedalam MOU nantinya dengan Kapala Disnakerin Yunida Fatwa.

Kadis Yunida Fatwa didampingi Sekdis Andiko Jumarel beserta Kabid Naker Aswad menyampaikan Pemerintah Kota Payakumbuh melalui siap bekerja sama dengan BP2MI. Langkah ini lakukan oleh Pemko Payakumbuh dalam rangka upaya melindungi Tenaga Kerja Migran dari segala bentuk ketidak sesuaian dan bertentangan dengan Undang-undang dan Peraturan Pemerintah.

"Terkait dengan persiapan bidang tenaga kerja dalam menyusun langkah kerja dan rencana kerja yang nantinya akan dituangkan dalam MOU antara Pemerintah Kota Payakumbuh dengan BP2MI Provinsi Sumatera Barat sudah kami persiapkan.

Menurut Yunida, saat ini warga Kota Payakumbuh yang menjadi PMI jumlahnya lebih kurang 200 orang yang tersebar di beberapa negara. Didominasi oleh operator di perusahaan Malaysia. Tapi, memang warga payakumbuh yang bekerja di luar negeri banyak di sektor formal.

"Kehadiran negara baru dapat dirasakan keberadaannya ketika para PMI yang keberangkatannya tidak resmi tersangkut masalah, contohnya lari dari majikan dan perusahaan. Negara ini tidak hanya melindungi PMI yang berangkat secara resmi, tapi juga melindungi PMI yang tidak resmi, namun apa artinya perlindungan negara ketika mereka sudah mengalami peristiwa kekerasan dan eksploitasi di negara tempat mereka bekerja," kata Yunida.

Yunida berharap tidak ada lagi warga Indonesia khususnya warga Payakumbuh yang tergoda bujuk rayu calo untuk bekerja di negara lain tanpa proses yang sesuai prosedur. 

"Biasanya sindikat ini menggunakan kaki tangannya turun ke desa-desa, menawarkan pekerjaan yang katanya bagus, gaji yang tinggi serta semua biaya ditanggung. Tapi sesungguhnya biaya-biaya tersebut menjadi hutang dengan bunga yang sangat tinggi dan jika ada masalah dengan PMI, mereka tidak mau bertanggung jawab," ujar Yunida.

Sementara itu, Kepala BP2MI Provinsi Sumatera Barat Bayu Aryadi menyampaikan untuk memperkuat sistem dalam pelaksanaan rencana kerja BP2MI, mereka memberikan penguatan informasi kepada tim dari Disnakerin Kota Payakumbuh sebelum melakukan penandatanganan MoU.

"Saat ini yang sudah menandatangani baru Padang dan Padang Panjang, tahap sekarang kami penjajakan ke Payakumbuh dan Solok," ungkapnya. (H/Muchlis)


Padang.Lintas Media News.
.Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar menghimbau bupati walikota agar lebih menggencarkan program vaksinasi di daerahnya masing-masing.

Himbauan ini disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang, di Padang, Rabu (8/9/2021).

Menurut Jasman, himbauan ini menindaklanjuti keinginan Presiden RI Joko Widodo agar 9 daerah termasuk Sumbar mengakselerasi capaian vaksinasinya. Mengingat capaian vaksinasi ke-9 daerah tersebut masih rendah, dibawah rata-rata vaksinasi nasional.

Berdasarkan data terkini vaksinasi Covid-19 Sumbar per tanggal 7 September 2021, total vaksinasi dosis pertama di Sumbar mencapai 17,56 persen. Atau baru 777.780 dari total sasaran vaksinasi 4.408.509 sasaran. Sedangkan untuk vaksinasi kedua, baru mencapai 9,80 persen.

"Maka dari itu, pak Gubernur berharap agar penekanannya pada vaksinasi, sebab untuk jumlah stok vaksin Covid-19 di Sumbar, sangat cukup. Hampir setiap hari datang dari Jakarta. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Sumbar, per tanggal 7 September 2021, total stok vaksin Covid-19 yang ada di Gudang Vaksin Dinas Kesehatan Sumbar, mencapai 198,588 dosis," ungkap Jasman.

Stok vaksin tersebut terdiri dari vaksin Sinovac 41.900 dosis, Astrazeneca 2.550 dosis, Moderna 8.568 dosis dan Coronavac 145.570 dosis. Selain stok diatas, juga terdapat 1.705.712 dosis stok vaksin yang telah didistribusikan di Kabupaten dan kota.

"Sebenarnya minat vaksin masyarakat Sumbar sangat tinggi. Terbukti dari hampir setiap lokasi vaksinasi selalu ramai warga yang antusias ingin divaksin. Dan tidak hanya fasilitas kesehatan pemerintah saja yang melakulan vaksinasi, institusi dan lembaga swasta pun tidak sedikit yang menggelar vaksinasi. Dan stok vaksin kita juga ternyata cukup. Hanya strategi vaksin kita saja yang kurang tepat dan sesuai arahan Gubernur Sumbar, kiranya kabupaten kota agar segera mengebut pencapaian vaksinasi di daerah masing-masing," ungkap Jasman

Jasman juga menambahkan, untuk mempertegas himbauan peningkatan vaksinasi di daerah, dalam waktu dekat Gubernur secara resmi akan menerbitkan surat edaran tentang akselerasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Sumbar.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, dihubungi terpisah mengatakan juga telah menyiapkan beberapa langkah strategis akselerasi, yakni menggiatkan vaksinasi di sekolah-sekolah, terutama di daerah yang sudah mulai menerapkan sekolah tatap muka.

"Selain vaksinasi ke sekolah-sekolah, langkah lainnya adalah distribusi vaksin. Saya sudah sampaikan ke dinas kesehatan agar sisa vaksin yang ada didistribusikan segera ke kabupaten kota, terutama ke puskesmas- puskesmas. Jadi dengan begitu kita harapkan terjadi percepatan vaksinasi di Sumbar," harap Wagub.

Terkait 1.705.712 stok vaksin yang telah disebar ke dinas kesehatan kabupaten dan kota, berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumbar tercatat, per tanggal 7 September, besarannya adalah sebagai berikut; Kota Padang 261.910 dosis, Bukittinggi 30.170 dosis, Pariaman 14.520 dosis, Kota Solok 24.340 dosis, Padang Panjang 34.430 dosis, Payakumbuh 41.070 dosis, Sawahlunto 10.040 dosis, Kabupaten 50 Kota 36.540 dosis.

Kabupaten Pasaman 33.770 dosis, Pasaman Barat 23.360, Agam 32.230, Padang Pariaman 35.030, Tanah Datar 43.810, Kabupaten Solok 38.870, Solok Selatan 30.760, Sijunjung 31.150, Dharmasraya 85.700, Pesisir Selatan 35.390, dan di Kepulauan Mentawai 27.820 dosis.

Selain itu, stok vaksin juga terdapat di Denkesyah 01.04.04 sebanyak 62.300 dosis, Bidokkes 70.900, KKP kelas II 2.600, RSUP M.Djamil 20.900, RS. Otak M.Hatta 7.200 dosis.

Berikut persentase capaian Vaksinasi Dosis I per 7 September 2021 :
1. Kota Padang Panjang 48,15
2. Kota Bukittinggi 41,43
3. Kota Solok 34,63
4. Kabupaten Dharmasraya 32,69
5. Kota Padang 30,60
6. Kota Payakumbuh 25,48
7. Kota Sawahlunto 25,38
8. Kota Pariaman 19,62
9. Kabupaten Solok Selatan 19,32
10. Kabupaten Sijunjung 17,43
11. Kabupaten Kepulauan Mentawai 16,64
12. Kabupaten Tanah Datar 14,81
13. Kabupaten Lima Puluh Kota 14,04
14. Kabupaten Solok 12,53
15. Kabupaten Pasaman 11,44
16. Kabupaten Padang Pariaman 9,99
17. Kabupaten Pesisir Selatan 9,51
18. Kabupaten Pasaman Barat, 7,58
19. Kabupaten Agam 6,98

Persentase Capaian Vaksinasi Dosis II per 7 September 2021 :
1. Kota Padang Panjang 32,29
2. Kota Bukittinggi 20,75
3. Kota Solok 19,94
4. Kota Padang 19,10
5. Kota Sawahlunto 18,67
6. Kota Payakumbuh 17,78
7. Kabupaten Dharmasraya 16,12
8. Kota Pariaman 10,88
9. Kabupaten Sijunjung 9,49
10. Kabupaten Kepulauan Mentawai 8,49
11. Kabupaten Tanah Datar 7,80
12. Kabupaten Solok Selatan 7,79
13. Kabupaten Lima Puluh Kota 7,23
14.  Kabupaten Pasaman 5,51
15. Kabupaten Padang Pariaman 5,24
16. Kabupaten Agam 4,73
17. Kabupaten Solok 4,70
18. Kabupaten Pasaman Barat 4,60
19. Kabupaten Pesisir Selatan 4,28

"Secara umum disimpulkan, bahwa stok vaksin di Sumbar masih cukup dan banyak, terutama diberbagai puskesmas, rumah sakit di daerah kabupaten kota. Sesuai harapan  dan himbauan Gubernur Sumbar, diharapkan kabupaten kota segera melakukan berbagai upaya, agar stok vaksin yang ada diberbagai puskesmas dan rumah sakit daerah agar segera dihabiskan. Kalau tidak dihabiskan, takutnya nanti kadaluarsa" ujar Jasman menutup perbincangan. (Rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.