Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Ketua DPRD Sumbar Supardi
Padang, Lintas Media News

Pengurus Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mendatangi gedung DPRD Sumbar, kemaren.Kedatangan organisasi tersebut, bertujuan untuk meminta peningkatkan anggaran melalui DPRD Sumbar untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) tahun 2022. Diketahui bahwa, kejuaraan nasional ini tuan rumahnya Sumbar. 

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, perhelatan Pomnas sebenarnya diselenggarakan pada tahun 2020, dikarenakan pandemi Covid-19 maka  ditunda pada tahun 2022. 

Sebelumnya gubernur Sumbar periode 2010-2015, sepakat dan menyanggupi penunjukan Sumbar sebagai tuan rumah Pomnas. Untuk kelancaran perhelatan ini, gubernur menggangarkan Rp 500 juta. Secara kebutuhan, anggaran tersebut belum mencukupi. 

" Kebutuhannya sendiri disampaikan Rp 37 miliar, namun itu akan dibahas kembali oleh DPRD Sumbar dalam pembahasan anggaran bersama Pemerintah Provinsi Sumbar, " katanya.

Supardi meminta Bapomi untuk proaktif berkoordinasi dengan DPRD Sumbar, jangan hanya sesekali agar penyelenggaraan Pomnas berjalan optimal, organisasi Bapomi diketahui sejajar dengan KONI Sumbar. 

Direkomendasikannya, Bapomi akan menjadi mitra kerja Komisi V DPRD Sumbar. Selain KONI, Bapomi juga harus disertakan dalam membangun bidang keolahragaan kemahasiswaan.

Dia mengatakan terkait realisasi anggaran Supardi belum memastikan apakah bisa dicairkan sesuai proposal atau setengahnya, kerena harus melalui mekanisme pembahasan. 

Kebutuhan sendiri akan ditampung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022, pada APBD perubahan tidak terkejar, namun jika ada anggaran bukan tidak mungkin direalisaikan. 

Pada perubahan anggaran tahun 2021, Dispora mengajukan kurang lebih Rp 21 miliar dimungkinkan anggaran Bapomi ada namun mesti didiskusikan terlebih dahulu. 

Ketua Umum Pengurus Provinsi Badan Bapomi Sumatera Barat Hendra Syarifuddin, menyebutkan penunjukkan Sumbar dan Kota Padang sebagai tuan rumah Pomnas 2022 secara resmi keluar tanggal 23 April 2021 oleh Kemendikbudristek RI melalui Pusat Prestasi Nasional.

"Namun karena pandemi Covid-19 ditambah dengan penundaan PON dan SEA Games, Pomnas juga diundur jadi 2022," kata Hendra. (rel/fwp)

Kayu Agung, Lintas Media News

Agung Jepriansyah warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali terima penghargaan dari organisasi Internasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI).

Piagam penghargaan tersebut diberikan lantaran dirinya, Agung berpartisipasi aktif sebagai panitia penyelenggara kegiatan, Webinar Jurnalisme Warga  bertajuk Eksistensi Pewarta Warga dalam Perspektif Udang-undang Pers.

Acara yang digagas, PPWI Nasional tersebut berlangsung semarak dengan diikuti tak kurang 500 para peserta lebih yang terdiri dari pewarta warga dan masyarakat umum, ujar Agung kepada media ini di Kayuagung. Kamis, 19 Agustus 2021.

Hingga usai, acara yang digagas PPWI Nasional, dalam rangka menyambut HUT RI kemerdekaan RI ke-76 berlangsung sukses, dengan menghadirkan beberapa narasumber, Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, Ketua Komite 1 DPD RI, Facrul Razi, S.Ip, M.Ip, Dewan Kehormatan PWI, Ilham Bintang, dan Dr. R. M. Ibnu Mazjah, SH, MH. 

Diketahui, Agung Jepriansyah sebelumnya lebih dulu menerima penghargaan Award Diklat Jurnalistik PPWI Nasional pertama di Sumsel. (Deni S)

Payakumbuh, Lintas Media News

Hadiah Piagam dan Uang Tunai sebesar 7,2 juta rupiah bagi Karang Taruna Sopan Santun Kelurahan Balai Jariang (Baja) Kecamatan Payakumbuh Timur yang menjadi Juara 1 dalam penilaian Pilar Sosial Berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat diserahkan oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldy di Rumah Dinas Gubernur bersamaan dengan upacara penurunan Bendera Merah Putih, Selasa (17/8).

Penghargaan diterima oleh Ketua Karang Taruna Sopan Santun Tantyo Cipta Adi bersama penerima penghargaan kategori lainnya, mulai dari Pasar Rakyat, Nagari Berprestasi, Kelurahan Berprestasi, Bidang Konserfasi Hutan, dan Pilar Sosial Berprestasi. 

"Selamat atas prestasi yang telah dicapai, semoga bisa mempertahankannya, dan bermanfaat bagi pengembangan organisasi pemuda ini kedepan," kata Wagub Audy.

Sementara itu, Ketua KT Sopan Santun Tantyo Cipta Adi mengucap rasa syukur dan menyampaikan kalau ini adalah kado indah di hari istimewa untuk Kota Payakumbuh. Karang Taruna Sopan Santun menjadi Karang Taruna Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2021. 

"Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Payakumbuh dalam hal ini Dinas Sosial Kota Payakumbuh yang selalu mensupport kegiatan kita. Terkhusus untuk seluruh masyarakat Balai Jariang, ini adalah hasil dari karya nyata kita bersama," ungkap Tantyo didampingi Kadis Sosial Erwan.

Camat Payakumbuh Timur Irwan Suwandi menyebut bersulyukur dan mengucapkan selamat kepada Karang Taruna Sopan Santun Kelurahan Balai Jariang, Kecamatan Payakumbuh Timur. "Semoga berbagai inovasi kegiatan yang telah dilakukan dapat dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga peran Karang Taruna betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ungkap Irwan.

Selain Karang Taruna, Kota Payakumbuh juga menerima penghargaan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Latina sebagai juara 3 atas nama Betaria Andriyani dan juga Kelurahan Tanjung Pauh, Payakumbuh Barat sebagai Juara 3 Kelurahan Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Barat. (H/Muchlis)


Agam, Lintas Media News

Ninik mamak basa Barampek nagari Bawan,mengajak anak kemenakan nagari Bawan, memiliki karakter yang  kuat. Oleh sebab itu,imwarizal SPd.MM.Dt Tan Majolelo,meminta para kemenakan supaya bisa  mengembangkan kerja bakti dan sosial di tengah masyarakat, serta mematuhi ihimbauan satgas Covid 19 agar mematuhi prokes .

Salah satu contohnya, apa yang telah di buat oleh Ninik mamak Basa Barampek nagari Bawan, menjenguk kemenakan sedang sakit, membentuk sekretariat badan  Amil Zakat (BAZ) Basa Barampek, alhamdulilah sudah di mulai di Ramadhan kemarin, dengan sasaran  lanjut usia (lansia) melainkan tentang membangun empati dan sosialisasi dengan lingkungan sekitar.

"PR-nya itu menengok tetangga yang sakit, menengok kawannya yang sakit, kemenakan kita bisa diberi PR memberikan makanan kepada tetangga yang kurang mampu," kata Imwarizal saat membuka Rapat Koordinasi anak kemenakan basa barampek,di mushalla kaum chaniago,di bawah payuang imwarizal SPD,M.M.Dt Tan Majolelo di surau batu,jorong pasar bawan, nagari bawan kecamatan ampek nagari kab agam, Rabu (11/8/2021).

Pendidikan karakter sangat bergantung pada kualitas seorang Ninik mamak. imwarizal pun mengajak para ninik mamak,ntuk meningkatkan diri agar dapat menginspirasi dan menjadi teladan para kemenakan.

Imwarizal berharap,Ninik mamak mampu mendorong kemenakan  untuk menanamkan nilai-nilai dasar pendidikan adat, karakter yang sangat penting bagi perkembangan anak kemenakan , yaitu yang berkaitan dengan etos kerja, kejujuran, disiplin diri, integritas, kerja keras dan sifat-sifat pantang menyerah.

"Sekali lagi, mamak bertugas  membimbing kemenakan tidak hanya dalam adat  saja, tetapi meliputi seluruh perkem bangan dan perilaku kemenakan," ujar Imwarizal. (Fahmi/jr)

 

Pdg. Pariaman, Lintas Media News

Seiring dengan kemajuan zaman teknologi yang canggih dan serba modren sangat berdampak pada kehidupan generasi muda sekarang.  Bagai mana kita mensiasati agar adanya kreatifitas para anak muda yang di landasi oleh akhlak dan keimanan yang mengandung nilai unsur budaya, agar mereka kembali mengenal unsur dan nilai budaya yang ada di Ranah Minang.

Untuk mengembalikan nilai dan unsur budaya di tengah era globalisa Media sosial yang mengalahkan segala bentuk menjadi sesimpel mungkin, Pemerintah Padang Pariaman melalui program Pemilihan Duta Budaya guna memilih Rang Mudo dan Puti Bungsu, yang di laksanakan oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Padang Pariaman.

Bagian Seni dan Budaya di Dinas Pendidikan menggelar iven ini sejak tanggal 20 Juli 2021 dan finish pada 2 Agustus 2021, usia peserta terbatas, bagi muda mudi yang berusia 15- 25 tahun yang ingin mengikuti angenda, segera mendaftarkan diri dengan persyaratan yang telah dilampirkan di formulir yang tersedia.

Bagi peserta yang telah lulus administrasi, panitia mengundang 37 orang untuk mengikuti babak penyisihan pada tanggal 26 juni yang berlansung di Aula Disdikbud di Paritmalintang.    Pada kesempatan tersebut Tim penilai menetapkan 20 finalis terpilih, di antaranya 10 orang pria dan 10 orang putri.

Sebagai lanjutannya panitia kembali mengundang para finalis untuk mengikuti pembekalan yang berlangsung selama dua hari, dan menginap di hotel Fafari- In di Pariaman. Tokoh-Tokoh yang berkompeten di undang, mereka memberikan pembekalan pada finalis, para tokoh tersebut di datangkan ke hotel tersebut, tutur panitia penyelenggara Ade Novalia MPd kepada media ini, Alhamdulillah rangkaian kegiatan berlangsung sukses hingga acara puncak nanti tanggal 2 Agustus 2021 yang bertempat di aula kantor Bupati nantinya.


Bupati
Padang Pariaman Suhatri Bur SE, MM bembuka secara langsung acara tersebut, dengan mengikuti prokes dan jumlah yang terbatas mengunjungi aula,  dalam sambutannya Bupati berharap Duta budaya ini dapat menjadi pelopor, motivator dan inisiator dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari, dapat menerapkan pola-pola yang di ajarkan para tokoh-tokoh dan dan leluhur adat.

Memahami dari paparan yang di sampaikn oleh para tokoh adat, hendaknya jangan sampai pula Duta Budaya yang terpilih tak mengerti dengan kato nan ampek, sarato ereang jo gendeang, memahami rukun 20 atau rukun 13 di kampuang, Duta Budaya menjadi pionir dan figur-figur yang memberi contoh di tengah masyarakat dan mampu memahai nilai  kaidah sumbang 12, diantaranya, sumbang  bapakaian, sumbang kato, sumbang duduak, sumbang tagak, dan seterusnya, sangat perlu di terap masing-masing kita, dan akan terbawa nanti ketengah masyarakat  ( ini disampaikan dalam bahasa minang) ungkapnya.

Rang Mudo dan Puti Bungsu harus bisa menerpkan akan kato mandaki, kato manurun, kato mandata sarato kato maleng itu harus di pami, dan di harapka bisa menjadi corong untuk mengembalikan kejayaan adat dan budaya minang kabau ini. Kepada juri agar bisa memberikan penilaian secaraadil tampa memandang adanya hubungan dan kekerabatan, dan propesional dalam memberikan nilai pintannya.

Dalam kagenda tersebut di hadiri oleh PLt Kepala Dinas Pendidikan Anwar, Suhatman ,Msi (Kabidbudaya Disdikbud), Yusrita SPd (Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, dan Abdul gani Arif Dt Rangkayo Mudo bertindak sekaligus sebagai  juri pada waktu itu

Di grenfinal, 20 peserta di persilakan memperkenalkan identitas diri, dilanjutkan dengan mempesentasikan situs-situs budaya dan menyebutkan objek wisata di daerah masing-masing, dan di lanjutkan mengambil satu loting nomor yang berisikan pertanyaan yang di bacakan oleh pembawa acara, dan lansung di jawab dalam rentan waktu lima menit, babak peyisihan mensisakan kearah lima besar.

Hasil penilaian juri menyimpulkan para pemenang, dengan hadiah berupa tropy,piagam dan uang, Rp 1.500,000- (juara pertama),Rp 1.000.000- (juara ke dua) dan Rp 750,000- (juara).Wahyu Septio dengan nilai 925 di nobatkan sebagai Rang Mudo dan Nadila Rahma Yanti dengan Nilai 919 sebagai Puti Bungsu masa bakti 2021-2022. (len)

           

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                                                                                   

Padang, Lintas Media News

Agustus merupakan bulan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Di tahun 2021 ini, Indonesia sudah memasuki angka 76 tahun merdeka dengan mengangkat tema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. 

Bercerita soal kemerdekaan, tentunya itu memiliki makna berbeda bagi setiap orang. Apalagi di masa pandemi ini, merdeka dari Covid-19 tentunya jadi doa yang terus diucapkan setiap harinya agar pandemi ini segera berakhir.

Bagi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanggulangan wabah ini, arti kemerdekaan bagi mereka tentu juga berbeda. Lalu bagaimana arti kemerdekaan bagi mereka, khususnya perawat Covid-19 di Semen Padang Hospital? Widi Bramanto salah seorang perawat Covid-19 berbagi cerita.

"Sedih sebenarnya, kita sebagai tenaga kesehatan disaat Indonesia sedang merayakan kemerdekaan ke-76, kita masih berkutik dengan  Covid-19 yang sedang menjajah Indonesia bahkan dunia, tapi kita harus kuat dalam peperangan melawan Covid-19 seperti halnya para pahlawan terdahulu, yang berperang untuk kemerdekaan Indonesia," katanya saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Senin, 16 Agustus 2021.

Ia meyakini, semua pihak bisa menang melawan kondisi saat ini. "Kita yakin bisa menang dan merdeka dari jajahan Covid-19 ini. Dan semangat untuk semua tenaga kesehatan yang berjuang melawan Covid-19. Bersama kita tangguh bersama kita tumbuh," katanya sambil menyemangati sesama tenaga medis.

Widi menuturkan, untuk 'merdeka' dari Covid-19, semua pihak harus tetap menjalankan protokol kesehatan. "Kurangi mobilitas dan jaga pola hidup sehat. Yang terpenting selalu berfikir positif dan jangan takut berobat jika ada keluhan," jelasnya.

Merawat Pasien Covid

Bagi Widi merawat pasien Covid-19 memiliki kesan dan kepuasan tersendiri bagi dirinya. Ia sendiri sudah merawat pasien Covid-19 kurang lebih 16 bulan. "
Pengalaman yang paling diingat yaitu saat ada pasien Covid-19 bisa sehat dan pulang dengan status negatif. Saat mengucapkan terimakasih telah dirawat dengan baik, ada kepuasan tersendiri bagi saya dan teman-teman sebagai tenaga kesehatan," jelasnya.

Bagi Widi, Ia memiliki tips dan trik khusus dalam merawat pasien Covid-19. "Tips dan triknya dimulai dari pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) harus benar dan harus enjoy. Bekerja bukan tekanan tapi keikhlasan
. Anggap pasien Covid-19 adalah keluarga," terangnya.

Di hari kemerdekaan ini, Widi hanya memiliki satu harapan khusus, yaitu semoga Covid-19 cepat selesai. "
Itu semua tercapai tentu dengan tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat, kurangi mobilitas, jaga pola hidup sehat dan jangan lupa vaksin. Bagi masyarakat harus lebih peduli lagi dengan kesehatannya. Kalau ada keluhan jangan takut untuk berobat, jangan tunggu kesehatan memburuk baru pergi ke Rumah Sakit. 
Sayangi diri, sayangi keluarga,bersama kita bisa lawan Covid-19," harapnya.

HUT RI ke-76 tahun ini masih dilaksanakan dalam suasana Covid-19. Pemerintah juga meminta masyarakat merayakan kemerdekaan dari rumah. (*/b/hms)



Padang.Lintas Media News.
Direktur Data dan Riset, Spektrum Politika Institut  Andri Rusta, SIP, MPP mengatakan. 
Lembaga survei Spektrum Politika Institute telah melakukan survei tentang Dinamika Perubahan Persepsi dan Perilaku Memilih Masyarakat Pasca Pemilu 2019 di Indonesia pada 5-17 Juli 2021.

Survei ini melibatkan 1.240 sampel yang diwawancarai langsung dengan margin of error sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia. 

"Sejumlah pertanyaan diajukan kepada responden, terutama mengenai calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024," ujar Andri Rusta melalui keterangan tertulisnya di Padang, Kamis (19/8/2021).

Menurut Andri Rusta, hasil survei ini menemukan persaingan yang ketat di antara calon presiden dan wakil presiden yang nama-namanya beredar dalam masyarakat akhir-akhir ini. Misalnya, ketika ditanyakan siapa calon presiden yang ada dalam pikiran masyarakat (top of mind), preferensi politik masyarakat ada pada nama Ganjar Pranowo yang saat ini menjadi Gubernur Jawa Tengah dengan angka elektabilitas mencapai angka 16,9%. 

Sementara, Prabowo Subianto dhanya menapatkan dukungan sebesar 16,4%. Selanjutnya elektabilitas ini dibayangi oleh Anies Baswedan dengan elaktabilitas 10,2% (Laporan Survei Spekpol, hal.18). 

"Elektabilitas calon presiden dengan simulasi menggunakan kartu nama-nama calon presiden, juga bersaing ketat antara Ganjar Pranowo yang memperoleh suara 21,9% berbanding Prabowo Subianto yang hanya mendapatkan 20,6%. Sementara Anies memperoleh 13,8% dukungan masyarakat," ujar Andri 

Peluang Ganjar dan Anies ini semakin besar karena popularitas dan tingkat penerimaan masyarakat kepada mereka masih bisa ditingkatkan menjelang Pemilu 2024. Saat ini, popularitas Anies Baswedan justru lebih unggul sebesar 86,1 % dibandingkan Ganjar yang hanya mencapai 71,1%. 

Sementara, tingkat penerimaan terhadap Anies Basweda sebesar 60,5 % dibandingkan dengan Ganjar Pranowo diangka 52,4%. Sedangkan Prabowo Subianto tingkat popularitas sudah sangat tinggi mencapai 93,1% dan tingkat penerimaan masyarakat sebesar 65,3% (Laporan Survei Spekpol, hal. 16).

Menariknya, jika dilakukan simulasi dua nama (head to head) dari tiga calon presiden di urutan teratas ini, maka elektabilitas Prabowo Subianto, memang masih unggul dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. 

"Angka elektabilitas Prabowo vs. Ganjar adalah 42,1% vs. 33,3%. Sedangkan Prabowo vs Anies adalah 40,4% vs. 28,9%. Sementara elektabilitas Ganjar vs. Anies adalah 34,5% vs 37,4%," ujar Andri (relis)



Pdg. Panjang, Lintas Media News

Usai, menjadi irup, pada peringatan Hut Kemerdekaan RI Ke 76 dihalaman Balaikota Silaing Bawah Padang Panjang Barat,  kota Padang Panjang Wali Kota Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano terima Corporate Social Responsibility (CSR) bidang pendidikan berupa beasiswa untuk pelajar Kota Padang Panjang dari Bank Nagari.

Total CSR sebesar Rp 110 juta itu, diserahkan Kepala Cabang Bank Nagari, Zulhendri secara simbolis kepada Fadly Amran, didampingi Wakil Wali Kota, Drs. Asrul di halaman Balaikota, Selasa (17/8) lalu. 

Kepala Bank Nagari Kota Padang Panjang,  Zulhendri saat disambangi LintasMedia.com. diruang kerjanya, Rabu, 18/8/2021 mengatakan, Dana  CSR ini merupakan beasiswa untuk pendidikan yang diserahkan kepada Pemko. Dana tersebut, nantinya dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Untuk, teknik penyaluranya, Disdikbud yang menentukan pelajar yang berhak mendapat beasiswa fari dana CSR, terebut,ujar Zulhendri. 

Sifatnya, pihak kita hanya menyalurkan dan membantu. Yang menentukan siapa yang berhak menerimanya tentu dinas terkait. Yakni, Disdikbud

Lebih jauh Zulhendri Chien mengatakan, danaCSR kali ini, lebih banyak dari tahun sebelumnya. “Semoga,dengan disalurkanyadana CSR ini, setidaknya dapat meringankan keuagan daerah, terutama bidang pendidikan dikelola Dinas Pendidikan Budaya kota Padang Panjang,” harap Zulhendri.

Selaku perbankan milik daerah, hanya itu yang bisa dilakukan Bank Nagari dalam menyalurkan bantuan untuk program keumatan. Dari segi anggaran, kita yakin Pemko sudah menganggarkan lebih untuk bidang pendidikan. Namun, tidak ada salahnya pihak kita memberi dan meringgankan pendidikan dikelola Disdikbut, ujar Pak Chien. 

Bila dikalkulasikan, nyaris setengah miliar dana CSR disalurkan dikota Padang Panjang dengan berbagai program sosial kemasyarakatan. Intinya, Bank Nagari hadir untuk masyarakat banyak dengan birokrasi mudah bila  masyarakat berurusan dengan pihak kami. 

Untuk memudahkan dan memanjakan masyarakat, pihaknya sudah menyediakan beberapa unit gerai ATM terletak pada tempat tempat strategis gampang diakses masyarakat. Disamping, ketersedian ATM yang banyak. Pihak Bank Nagari juga melayani belanja dengan cara non tunai. Untuk aplikasi non tunai, kita sudah bekerja sama dengan beberapa buah pusat perbelanjaan yang ada dikota Padang Panjang,tukuknya.

Sementara, ditempat terpisah, Walikota Fadly Amran, menyampaikan terima kasih kepada pihak Bank Nagari yang peduli akan pendidikan Padang Panjang, dengan menggelontorkn dana CSR bidang pendidikan untuk beasiswa. Dengan, adanya dana CSR ini, sangat meringankan beban dari orang tua murid yang akan menerima. (maison pisano)

Payakumbuh, Lintas Media News

Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz turut serta bersama Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Muhamad Kameily melakukan Penyerahan Remisi Umum (RU) kepada warga binaan pada peringatan HUT RI Ke-76.  Acara berlangsung di Lapangan dalam Lapas Kelas II B Payakumbuh, Selasa (17/8).

Dari total 305 warga binaan, sebanyak 160 menerima RU tersebut berdasarkan SK Kemenkum HAM melalui Dirjen Pemasyarakatan Nomor PAS-880.PK.01.05.06 Tahun 2021 tertanggal 17 Agustus 2021.

Kalapas Kelas II B Muhamad Kameily menyebutkan kondisi over capacity Lapas Kelas II B Payakumbuh perlu mendapat perhatian pemerintah pusat dan daerah. Dikatakan, warga binaan terbanyak saat ini dari kasus Narkotika.

“Dari jumlah tersebut didominasi kasus narkotika. Narapidana narkotika 126 orang, tahanan kasus narkotika 45 orang, narapidana kriminal umum 77 orang dan tahanan kriminal umum 57 orang,” ungkapnya.

Dikatakan Kalapas, berdasarkan data tercatat besaran RU I  adalah, 31 orang RU 1 bulan, 27 orang RU 2 bulan, 57 orang RU 3 bulan, 28 orang RU 4 bulan, 13 orang RU 5 bulan dan 4 orang RU 6 bulan.

Sedangkan, yang memperoleh RU II sebanyak 5 orang dengan rincian 3 orang RU 1 bulan dan 2 orang RU 5 bulan.

"Untuk RU II atas nama Indra Kasman bebas pada 17 Agustus 2021 namun dilanjutkan dengan subsidair selama 2 bulan karena denda 1 M tidak dibayar," ucapnya.

"Kemudian, 1 orang warga binaan atas nama Wahyu Utama sedang menjalani subsidair selama 3 bulan dalam program pembebasan bersyarat dan 3 orang warga binaan lainnya Herdi Zalmon, Riko Setiawan dan Wiki Hudaya telah dibebaskan melalui program Asimilasi di Rumah," tambahnya.

Lebih lanjut Kalapas menjelaskan di Lapas Kelas II B Payakumbuh untuk pidana tertinggi selama 20 tahun dan yang terendah 9 Bulan. Sedangkan untuk narapidana tertua berusia 71 tahun dan termuda 19 tahun.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz mengucapkan selamat kepada yang mendapatkan remisi, jadikanlah ini sebagai pelajar yang berharga dalam hidup. Jangan sampai jatuh lagi kelubang yang sama.

“Dengan diperpendeknya masa kurungan, diharapkan dengan kondisi ini akan menjadi cambuk bagi yang mendapat remisi. Bagaimana kedepannya agar hidupnya lebih bernilai di mata Allah dan di mata masyarakat. Semoga segera keluar dan jangan ulangi kesalahan,” pesan Wawako Erwin Yunaz.

Penyerahan remisi tersebut juga di hadiri Kajari Payakumbuh, Ketua Pengadilan Negeri Payakumbuh, Asisten I, Staf Ahli serta OPD terkait. (H/Muchlis)

Payakumbuh, Lintas Media News

Disiarkan secara langsung via akun Media sosial Instagram, Youtube, dan Facebook Pemerintah Kota Payakumbuh. Upacara Bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 76 berlangsung khidmat di Halaman Balai Kota Payakumbuh, Selasa (17/8).

Upacara Bendera itu diikuti oleh Wali Kota Riza Falepi selaku Inspektur Upacara, turut hadir Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, unsur forkopimda Ketua DPRD Hamdi Agus, Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira, Dandim 0306/50 Kota Letkol Ferry S Lahe, Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh Suwarsono, Ketua Pengadilan Negeri Kota Payakumbuh Kurniawan Widjonarko, dan Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh Ramza Husmen serta tamu undangan.

Bertindak Perwira Upacara Kapten Inf. Salim dari Kodim 0306/50 Kota dengan Cadangan Akp Hendri Nursin, S.H, M.H dari POLRES Payakumbuh, sementara itu Komandan Upacara Letda Inf. Edi Wahyu dari Kodim 0306/50 Kota dengan Cadangan AKP. Afdal Mukarim dari Polres Payakumbuh.

Pasca pelaksanaan Upacara, juga dilakukan penyerahan dana coorporate social responsibility (CSR) atau bantuan sosial bidang pendidikan dari Bank Nagari kepada Pemerintah Kota Payakumbuh sebesar 110 juta rupiah. Diserahkan oleh Kepala Bank Nagari Cabang Payakumbuh Rinaldi kepada Wali Kota Riza Falepi didampingi Kepala Dinas Pendidikan AH Agustion.

Bantuan itu juga diserahkan kepada 6 pelajar asal Kota Payakumbuh secara simbolis yang menerima beasiswa sebesar Satu Juta Rupiah. Laila Dwi Rahmawati dari SDN 44 Payakumbuh, Muhammad Khadafi dari SDN 57 Payakumbuh, Safa Mawadah dari SDN 62 Payakumbuh, Shopia Lathifah dari SMPN 5 Payakumbuh, Imam Mubarak Aljheni dari SMPN 10 Payakumbuh, Femilia Deswita dari SMAN 4 Payakumbuh, dan Indah Aksanti Gina mahasiswi Poltekes Padang.

Wali Kota Riza Falepi mengatakan Perayaan Kemerdekaan RI ke-76 di tengah Pandemi Covid-19 tentu menjadi tantangan baru sekaligus peningkatan pemersatu masyarakat Indonesia. Kemerdekaan merupakan pencapaian besar suatu Bangsa, namun merawat Bangsa yang telah Merdeka menjadi usaha yang tidak ada usainya.

"Hari ini 76 tahun Indonesia Merdeka, namun perjuangan masih terus digelorakan. Maju terus Indonesiaku!" seru Wali Kota Riza Falepi.


Wako Saksikan Upacara Bendera Bersama Presiden RI

Lepas melaksanakan Upacara, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi bersama unsur forkopimda mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-76 secara virtual di Aula Pertemuan Ngalau Indah Lantai III Balai Kota Payakumbuh.

Upacara yang berlangsung di Istana Merdeka Jakarta dan diikuti seluruh kabupaten/kota dan Provinsi se-Indonesia itu merupakan tahun kedua dalam pelaksanaannya secara Virtual, dan dalam menghindari kerumunan yang dapat menimbulkan penularan wabah Covid-19, pelaksanaannya dibatasi.

Masih seperti tahun-tahun sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengikuti upacara kemerdekaan HUT RI ke-76 dengan memakai pakaian adat dari beberapa perwakilan daerah di Indonesia.

Saat penaikan bendera sang saka merah putih, dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan di Istana Merdeka juga terlihat dalam Upacara Kemerdekaan HUT RI ke-76 yang tayang secara virtual itu ikut hadir perwakilan dari Kantor KBRI Afrika Selatan dan KBRI Nigeria.

Wali Kota Riza Falepi saat ditemui Media mengatakan peringatan HUT RI ke-76 pada tahun ini berlangsung dalam situasi Pandemi Covid-19, dimana seluruh warga negara Indonesia diwajibkan menerapkan protokol kesehatan ( Prokes ) pada kegiatan sehari-hari terutama di luar rumah.

"Pada rangkaian peringatan HUT RI ke-76 di Kota Payakumbuh juga harus menyesaikan dengan situasi pandemi Covid-19 yakni menerapkan protokol kesehatan dan tidak menyelenggarakan perlombaan atau kegiatan lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan orang. Belakangan ini kasus Covid-19 di Payakumbuh meningkat lagi, dan dalam menghadapi ini maka kita semua harus saling beriringan untuk mengantisipasi dan menekan kasus covid yang terjadi di kota yang kita cintai ini semaksimal mungkin," kata Riza Falepi didampingi Wawako Erwin Yunaz. 

Menurut Riza, dalam menyongsong peringatan HUT RI, semua yang me Rayakan Kemerdekaan ini tidak harus melalui perlombaan yang akan dapat menimbulkan kerumunan orang.

"Akan tetapi untuk mensiasati ini kita bisa dengan melaksanakan kegiatan lainnya yang tetap memiliki makna cinta Tanah Air," pungkas Riza. (H/Muchlis)

Pabrik Indarung VI PT Semen Padang melakukan overhaul untuk
mendukung kelancaran proses produksi. Pabrik ini merupakan pabrik tercanggih
yang dimiliki PT Semen Padang mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan.
(foto:hms.ptsp)

Padang, Lintas Media News

Guna mengembalikan dan mempertahankan kehandalan (availability) serta menjaga efisiensi operasi peralatan produksi pabrik, PT Semen Padang melakukan overhaul (pemeriksaan) terhadap Pabrik Indarung VI. 
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri menjelaskan, overhaul pabrik itu dilaksanakan  selama 14 hari yang dimulai pada 3 Agustus 2021 hingga berakhir pada 17 Agustus 2021 itu. Overhaul  difokuskan terhadap peralatan raw mill system dan kiln/coal mill system di Pabrik Indarung VI. 

“Overhaul   yang juga bertujuan untuk mendukung kelancaran proses produksi ini merupakan  keempat kalinya dilakukan sejak Pabrik Indarung VI resmi dioperasikan pada 2016,” kata Oktoweri. 

Kepala Departemen Pemeliharaan PT Semen Padang Muhammad Syafitri menambahkan, overhaul di Pabrik Indarung VI itu dilakukan sesuai dengan jadwal periodic maintenance terencana. 

"Setiap tahun pabrik harus dilakukan overhaul atau pemerliharaan menyeluruh secara berkala. Overhaul untuk menyelesaikan abnormalitas peralatan melalui perbaikan atau penggantian part dan alat yang terindikasi rusak," katanya.
Muhammad Syafitri menambahkan, karena overhaul dilaksanakan di masa pandemic COVID-19, maka  terhadap karyawan dan pekerja kontraktor yang terlibat  diwajibkan lolos negaif swab antigen. “Ini bertujuan agar tidak terjadi penularan COVID-19 pada aktivitas pekerjaan ini,” jelasnya.

Secara terpisah, Kepala Unit Produksi Indarung VI Muhammad Ikhlas menambahkan, pada masa overhaul ini, pihaknya melakukan pergantian beberapa komponen di raw mill system dan kiln/coal mill system, seperti fire brick, castable, bag filter, bearing, wearing part, material tranport equipment dan lain sebagainya.  

"Part pada raw mill system dan kiln/coal mill system itu rutin dilakukan pergantian dan ini bertujuan agar eksistensi Pabrik Indarung VI terus dapat diandalkan dalam waktu lama guna mendukung pembangunan infratruktur di Indonesia," kata Muhammad Ikhlas. 

Pabrik Indarung VI memiliki kapasitas produksi 2,4 juta ton klinker (setara dengan 3 juta ton semen), merupakan pabrik termutakhir di PT Semen Padang. 

Menurut Kepala Departemen Produksi Terak, Admartin,  pabrik ini memiliki teknologi tinggi yang ramah lingkungan, karena dilengkapi dengan bag filter untuk menangkap debu hasil produksi. 

Selain itu, pabrik Indarung VI ini juga menggunakan satu calciner dengan dimensi yang lebih besar. Dengan peralatan ini, proses pembakaran dan heat transfer menjadi lebih efisien.

"Kelebihan lainnya, raw mill Indarung VI merupakan raw mill terbesar di dunia dengan kapasitas 750 tpd, namun dapat dioperasikan mencapai 1000 tpd," ujar Admartin. (*/b)

Padang, Lintas Media News

Sebanyak 547 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang peroleh Remisi HUT RI ke-76 pada Selasa (17/8/2021).

Penyerahan Surat Keputusan Remisi yang terpusat di Lapas Kelas IIA Padang ini digelar di gedung aula Lapas Kelas IIA Padang yang baru selesai direnovasi.

Pergelaran ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy beserta seluruh Forkopimda Sumatera Barat, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sumatera Barat R.Andika Dwi Prasetya, Para Kepala Divisi, Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat dan para Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Kota Padang.

Kakanwil R.Andika Dwi Prasetya melaporkan sebanyak 3.272 orang WBP peroleh remisi. "Total terdapat sebanyak 3.272 WBP dari seluruh Lapas dan Rutan yang ada di lingkungan Kemenkumham Sumatera Barat peroleh Remisi HUT RI ke-76 yang mana 22 orang diantaranya langsung bebas dan kembali ke keluarga," ungkap Kakanwil R.Andika.

Banyaknya remisi yang diperoleh, jelasnya lebih lanjut, berkisar antara satu hingga 6 bulan dengan kriteria telah berkelakuan baik dan mengikuti program pembinaan yang ada selama menjalani masa hukuman satu tahun berjalan. 

Dijelaskan juga oleh Kalapas Kelas IIA Padang Era Wiharto bahwa dari 3.272 WBP yang menerima remisi HUT RI ke- 76 ini, 547 orang diantara berasal dari Lapas Kelas IIA Padang. "Meskipun tidak ada yang langsung bebas, namun ada 15 orang diantaranya yang saat ini hanya tinggal menjalankan masa subsidernya. Kita berharap semoga dengan diberikannya remisi atau pemotongan masa hukuman ini bisa dijadikan motivasi baik bagi WBP yang menerima maupun yang belum menerima agar terus berkelakuan baik dan menunjukkan perubahan kearah yang lebih baik selama menjalani masa hukuman sehingga dengan begitu keamanan dan ketertiban xdapat tercipta," jelas Kalapas Era. 

Hal ini disambut baik oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi yang turut hadir dalam pergelaran. Menurutnya, dengan diberikannya remisi bagi para warga binaan ini, diharapkan para warga binaan setelah kembali ke keluarga dan masyarakat bisa kembali ke kehidupan normal dan kembali berusaha. "Diharapkan kedepannya agar lebih banyak lagi WBP yang menerima remisi sehingga ini juga mampu mengatasi over kapasitas khususnya yang ada di Lapas dan Rutan di wilayah Sumatera Barat," ucap Mahyeldi saat menghadiri kegiatan di Lapas Kelas IIA Padang tersebut. 

Selain penyerahan remisi, dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan penghargaan bagi UPT pemuncak berbagai lomba yang diadakan oleh Kantor Wilayah seperti foto giat indah semarak kemerdekaan, lomba LKBB, vokal grup dan lainnya. 

Untuk kategori lomba foto indah giat semarak kemerdekaan, diraih oleh Lapas Kelas III Suliki di posisi pertama, Lapas Kelas IIB Lubuk Basung di posisi kedua dan Lapas Kelas IIA Padang di posisi ketiga. Sementara, untuk kategori lomba vokal grup diraih oleh Rutan Kelas IIB Padang Panjang, menyusul Lapas Kelas IIB Pariaman dan Lapas Kelas IIA Bukittinggi. Dan kategori lomba LKBB diraih oleh Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Lapas Kelas IIB Sijunjung dan Lapas Perempuan Kelas IIB Padang. Para pemuncak diberikan penghargaan berupa piala dan dari ketiga kategori tersebut, Lapas Kelas IIA Bukittinggi dinobatkan sebagai juara umum dan berhak memperoleh penghargaan berupa piala bergilir  dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat. (Rel/Ag)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.