Pdg. Panjang, Lintas Media News
Usai, menjadi irup, pada peringatan Hut Kemerdekaan RI Ke 76 dihalaman Balaikota Silaing Bawah Padang Panjang Barat, kota Padang Panjang Wali Kota Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano terima Corporate Social Responsibility (CSR) bidang pendidikan berupa beasiswa untuk pelajar Kota Padang Panjang dari Bank Nagari.
Total CSR sebesar Rp 110 juta itu, diserahkan Kepala Cabang Bank Nagari, Zulhendri secara simbolis kepada Fadly Amran, didampingi Wakil Wali Kota, Drs. Asrul di halaman Balaikota, Selasa (17/8) lalu.
Kepala Bank Nagari Kota Padang Panjang, Zulhendri saat disambangi LintasMedia.com. diruang kerjanya, Rabu, 18/8/2021 mengatakan, Dana CSR ini merupakan beasiswa untuk pendidikan yang diserahkan kepada Pemko. Dana tersebut, nantinya dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Untuk, teknik penyaluranya, Disdikbud yang menentukan pelajar yang berhak mendapat beasiswa fari dana CSR, terebut,ujar Zulhendri.
Sifatnya, pihak kita hanya menyalurkan dan membantu. Yang menentukan siapa yang berhak menerimanya tentu dinas terkait. Yakni, Disdikbud
Lebih jauh Zulhendri Chien mengatakan, danaCSR kali ini, lebih banyak dari tahun sebelumnya. “Semoga,dengan disalurkanyadana CSR ini, setidaknya dapat meringankan keuagan daerah, terutama bidang pendidikan dikelola Dinas Pendidikan Budaya kota Padang Panjang,” harap Zulhendri.
Selaku perbankan milik daerah, hanya itu yang bisa dilakukan Bank Nagari dalam menyalurkan bantuan untuk program keumatan. Dari segi anggaran, kita yakin Pemko sudah menganggarkan lebih untuk bidang pendidikan. Namun, tidak ada salahnya pihak kita memberi dan meringgankan pendidikan dikelola Disdikbut, ujar Pak Chien.
Bila dikalkulasikan, nyaris setengah miliar dana CSR disalurkan dikota Padang Panjang dengan berbagai program sosial kemasyarakatan. Intinya, Bank Nagari hadir untuk masyarakat banyak dengan birokrasi mudah bila masyarakat berurusan dengan pihak kami.
Untuk memudahkan dan memanjakan masyarakat, pihaknya sudah menyediakan beberapa unit gerai ATM terletak pada tempat tempat strategis gampang diakses masyarakat. Disamping, ketersedian ATM yang banyak. Pihak Bank Nagari juga melayani belanja dengan cara non tunai. Untuk aplikasi non tunai, kita sudah bekerja sama dengan beberapa buah pusat perbelanjaan yang ada dikota Padang Panjang,tukuknya.
Sementara, ditempat terpisah, Walikota Fadly Amran, menyampaikan terima kasih kepada pihak Bank Nagari yang peduli akan pendidikan Padang Panjang, dengan menggelontorkn dana CSR bidang pendidikan untuk beasiswa. Dengan, adanya dana CSR ini, sangat meringankan beban dari orang tua murid yang akan menerima. (maison pisano)
![]() |
Pabrik Indarung VI PT Semen Padang melakukan overhaul untuk mendukung kelancaran proses produksi. Pabrik ini merupakan pabrik tercanggih yang dimiliki PT Semen Padang mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan. (foto:hms.ptsp) |
![]() |
Peringatan detik-detik Proklamasi di PT Semen Padang. Akses jalan masuk area PT Semen Padang ditutup sementara selama 5 menit dari pukul 10.15 s.d. 10.20 WIB. Petugas tampak menghentikan kegiatan, mengambil sikap sempurna, dan berdiri tegak. (foto:hms.ptsp) |
Padang, Lintas Media News
Untuk kedua kalinya, Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di PT Semen Padang dilaksanakan tidak melalui upacara bendera. Pada 17 Agustus 2021, kegiatan itu dilakukan dengan menghentikan seluruh aktivitas, mengambil sikap sempurna, berdiri tegak.
Suasana itu terlihat jelas di Posko 1, pintu gerbang keluar masuk emplasemen PT Semen Padang. Pada pukul 10.17 s.d, 10.20 WIB, terdengar bunyi sirine panjang. Seluruh aktivitas terlihat terhenti.
Palang keluar masuk di posko 1 diturunkan, untuk menutup sementara arus keluar masuk. Seluruh jajaran personil Satuan Pengamanan yang bertugas kemudian mengambil sikap sempurna, dan berdiri tegak. Masyarakat yang keluar masuk melalui pintu masuk emplasemen PT Semen Padang juga berhenti sejenak, mengambil sikap sempurna, dan berdiri tegak selama tiga menit.
Tak ada lalu lalang kendaraan dan aktivitas. Suasana penuh khidmat, sebagai bentuk penghormatan terhadap
Peringatan Detik-Detik Proklamasi yang dulu diperjuangkan para "founding father" dengan darah dan air mata.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita menjelaskan, tahun ini merupakan tahun kedua PT Semen Padang tidak memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan melalui upacara bendera.
"Pada masa pandemi COVID-19, kita sudah dua tahun tidak melaksanakan Upacara Bendera detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI. Pada momen tersebut, seluruh insan perusahaan diinstruksikan untuk menghentikan seluruh pergerakan atau aktivitas, mengambil sikap sempurna, berdiri tegak selama periode waktu tersebut untuk menghormati peringatan detik-detik proklamasi," kata Nur Anita.
Mereka yang terlibat dalam kegiatan ini, kata Anita, adalah seluruh insan Semen Padang Group baik yang berada di kantor, ruang kontrol pabrik, dan lapangan.
"Pengecualian diberikan untuk insan perusahaan yang bekerja di area yang berpotensi membahayakan diri sendiri, orang lain dan operasional pabrik, apabila kegiatan dihentikan," terangnya.
Selama peringatan detik-detik proklamasi, lanjutnya, akses jalan masuk di area Semen Padang ditutup sementara selama 5 menit dari pukul 10.15 s.d. 10.20 WIB.
Anita menambahkan, pada tahun ini PT Semen Padang juga menyemarakkan peringatan HUT RI dengan mengadakan games virtual melalui media sosial dan juga kuis untuk karyawan.
Selain itu, area emplasemen dan lingkungan perusahaan dihiasi dengan umbul-umbul merah putih dan baliho-baliho untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
"Karena momen peringatan HUT RI dilaksanakan di masa COVID-19, perusahaan juga membagikan masker kepada jajaran karyawan," terang Anita. (*/b/hms)
Pdg. Pariaman, Lintas Media News
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur SE, MM harapkan agar Pramuka dapat menjadi menjadi pelopor terkait kemajuan teknologi informasi dunia internet dan media soal serta penggunaannya secara cerdas.
Harapan tersebut disampaikan Suhatri Bur saat menjadi narasumber pada Webinar Literasi Digital tentang Peran Gerakan Pramuka Siap Bela Negara melalui teknologi Digital secara daring pada Sabtu(14/08) di Kantor Bupati Lama, Pariaman.
Pada masa pandemi ini, kegiatan pramuka di Kabupaten Padang Pariaman masih berjalan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Padang Pariaman merupakan salah satu Kabupaten yang menganggarkan paling besar untuk kegiatan pramuka, namun tahun ini harus dikurangkan jumlahnya dikarenakan refocusing anggaran untuk penanganan covid-19 dan kegiatan telah berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Jelasnya.
Sesuai dengan motto Hari Ulang Tahun Pramuka ke-60 ini yakninya berbakti terhati pramuka harus cerdas dalam menggunakan tekhnologi agar para generasi penerus tidak terjerumus dan tidak salah dalam penggunaan teknologi informasi yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda, selain itu juga agar dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat, " ulasnya.
Ia juga menambahkan seorang pramuka juga harus bisa memilah dan membedakan kebenaran berita, juga menangkal berita hoax secara detail.
Padang Pariaman memiliki kurang lebih 6.500 anggota aktif dalam pramuka dan perayaan ulang tahun pramuka yang barusan dilaksanakan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pada masa pandemi covid-19 ini pramuka agar tetap menjalankan perintah secara aktif untuk selalu mensosialisasikan terkait penerapan protokol kesehatan serta dalam menangkal berita hoax terutama terkait berita hoax yang berkembang terkait vaksinasi.
"Kami berharap dengan menggunakan internet sehat pramuka bisa menjadi garda terdepan untuk mewujudkan Kabupaten Padang Pariaman kembali hidup normal seperti sebelumnya dimana ekonomi tumbuh, pendidikan maju dan pramuka tetap beraktifitas dalam kondisi apapun yang notabenenya jiwa muda dan jiwa berkarya harus dibangkitkan melalui pramuka dan penggunaan internet sehat," ungkap Suhatri Bur mengakhiri. (ND)
![]() |
Masjid As-Syifa Semen Padang Hospital (SPH). (foto:hms.ptsp) |
Padang, Lintas Media News
Masjid As-Syifa Semen Padang Hospital (SPH) yang selesai di bangun di kawasan rumah sakit tersebut akan segera di launching.
Kepala Bagian Umum SPH, Misratin mengatakan, pembangunan masjid sudah rampung hingga 95 persen dan dalam tahap pembersihan. "Sudah 95 persen penyelesaiaannya dan hanya menyelesaikan kelengkapan sarana dan prasarana serta pekerjaan kecil yang harus dituntaskan," katanya saat dihubungi di Padang, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Ia mengatakan, pembangunan masjid sendiri di kerjakan dalam 100 hari pengerjaan. "Peletakan batu pertama dilaksanakan pada 7 April 2021 dan saat ini sudah hampir rampung," jelasnya.
Misratin menjelaskan, masjid ini dibangun sebagai fasilitas ibadah dan memfasilitasi pasien, keluarga pasien atau pengunjung yang datang ke rumah sakit untuk berobat. "Sehingga membuat lebih nyaman untuk beribadah," terangnya.
Ia menjelaskan, sebelumnya ada musala di setiap lantai gedung rumah sakit. "Namun dengan banyaknya pengunjung dan keluarga sehingga tidak tercover, apalagi di jam sibuk. Ini juga sudah cita-cita awal saat rumah sakit ini didirikan untuk mendirikan masjid," paparnya.
Perempuan yang akrab disapa Ira ini menuturkan bahwa untuk konsep awal serta design masjid ini sendiri telah dimulai dari Desember 2020 hingga Januari 2021. "Kemudian pada April 2021 dilakukan pembangunan sampai hari ini. Untuk design masjid sendiri dilakukan oleh salah seorang karyawan Semen Padang, Putri Palupi. ini. Jadi memang diperuntukkan untuk pengunjung keluarga pasien yang berobat di rumah sakit, untuk karyawan, dan pihak lainnya di lingkungan rumah sakit untuk bisa melaksanakan salat berjamaah, " jelasnya.
Ia berharap, kedepan masjid ini juga akan memiliki pengurus sendiri layaknya masjid-masjid lainnya. "Kita berharap masjid ini juga akan dimakmurkan seperti adanya salat berjamaah, pengajian, salat Jumat dan kegiatan lainnya untuk memakmurkan masjid," tuturnya.
Masjid ini dibangun untuk kapasitas 100 orang di hari normal. "Namun karena saat ini masih pandemi, tentunya kapasitasnya juga di batasi setengahnya dari jumlah itu," jelasnya.
Masjid As-Syifa sendiri juga dilengkapi dengan fasilitas AC. Jika Anda orang yang tak terlalu suka dengan AC juga bisa melaksanakan salat di luar masjid (selasar) yang juga bersih. Masjid ini juga diharapkan bisa menjadi penunjang yang baik bagi pasien dalam hal spritual untuk pasien dan keluarga pasien.
Sementara itu, Pendamping Teknis Masjid As-Syifa, Putri Palupi mengatakan, tujuan utama dibangunnya masjid ini untuk memfasilitasi pengguna gedung SPH yang muslim beribadah. "Jadi Asy-Syifa ini kan artinya Penyembuh sehingga sinkron sama lokasinya yang ada di area rumah sakit," katanya saat dihubungi melalui pesan pendek, WhatsApp.
Putri menuturkan, nama masjid sendiri diambil dari usulan ketua Yayasan Semen Padang. "Kemudian Ketua Yayasan juga pernah mengutarakan kalau inginnya masjid ini juga memberikan ketenangan batin buat pengunjungnya dari suasana di rumah sakit yang mungkin membuat lelah dan stres, apalagi dengan kondisi pandemi saat ini," paparnya.
Untuk konsep masjid sendiri, Putri masih mengarahkan pada konsultan. "Kalau untuk konsep desain fasadnya saya arahkan konsultan supaya masih sinkron sama gedung utama, yang mana kan design SPH sendiri luarnya hampir tidak seperti design rumah sakit kan, makanya kita tidak menemukan kubah di masjid ini, seperti masjid pada umumnya. Tapi tetap ada unsur islamnya dengan ornamen-ornamen geometris di kerawang-kerawangnya, selain juga fungsinya untuk pencahayaan ke dalam masjid," tuturnya.
Puti berharap, Masjid As-Syifa nantinya selain agar pengunjung dapat beribadah dengan khusyuk, pengunjung masjid juga memperoleh ketenangan batin. Masjid As-Syifa memulai memulai pembangunan dengan peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Komisaris Utama PT Semen Padang Mohammad Agus Samsudin dan Pembina Yayasan Semen Padang pada 7 April 2021. (*/b/hms)
Muratara, Lintas Media News
Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Kamis (12/8) pagi kembali menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Muratara, Akbp. Eko Sumaryanto, S.Ik., di dampingi oleh sejumlah PJU Polres Muratara dan diikuti oleh Ketua PWI Muratara berserta puluhan wartawan dari berbagai media massa yang ada di Kabupaten Muratara ini dilaksanakan dalam rangka perayaan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-76 tahun.
Selain itu, kegiatan kita kali ini juga dilaksanakan sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi dengan para jurnalis mitra kerja Polres Muratara dan aktif bertugas di Kabupaten Muratara ini,” tegas Kapolres Muratara, Akbp. Eko Sumaryanto, S.Ik., sesaat usai melaksanakan kegiatan yang digelar di aula depan Mapolres Muratara.
Dilanjutkan Kapolres, pihaknya sangat berharap kepada para awak media selaku mitra kerja Polres Muratara agar mendukung penuh dan ikut serta membantu kinerja Polres Muratara dan jajaran dalam upaya melakukan pencegahan pemyebaran covid 19 di Kabupaten Muratara ini.
“Mari bersama – sama kita berusaha keras melakukan upaya – upaya untuk menekan angka mencegah penyebaran Covid-19 semasa pandemi ini,” ujarnya. (hari)