Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Padang, Lintas Media News

Puncak Kongres IKA UNAND VI dengan standarisasi prokes, kembali digelar Sabtu (7/8/2021) setelah diskor selama 14 hari, sejak pleno ke-3 pada 24 Juli 2021, sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan.

Untuk melanjutkan sidang pleno ke-4, pimpinan sidang Sadiq Pasadigue, Hary Efendi dan Azifirwan melakukan pencabutan skor sidang dan melakukan pendataan peserta, baik online maupun offline.

Pada puncak kongres VI IKA Unand akan dilakukan dua persidangan, yakni pemilihan dan penyampaian program, untuk dilaksanakan pengurus terpilih.

Bukan hanya pemilik suara yang hadir pada puncak acara, tapi para kandidat atau calon ketua umum juga hadir, untuk menyaksikan secar a langsung disalah satu hotel tempat penyelenggaraan pemilihan.

Ketua OC Kongres IKA Unand VI Insanul Kamil mengatakan, sangat bahagia melihat fenomena penyelenggaraan, baik ketika sidang pleno 1-3, terutama sidang pleno 4, puncak pemilihan, karena tampak antusias peserta menghadiri, demi nama besar organisasi.

"Saya dan teman-teman panitia merasa bahagia, karena semua alumni kita antusias untuk mengikuti acara baik online maupun offline, dari sejak awal sampai saat ini," ucap Insanul Kamil yang kerap disapa Manuk tersebut, Sabtu (7/8/2021).

Ditambahkannya, semua alumni dan civitas akademika Unand juga berharap, agar siapapun yang terpilih memimpin IKA Unand, bisa membawa kebanggaan untuk Almamater.

Tampak suasana  persidangan pleno ke-4 kali ini agak tegang, karena akan memilih ketua umum yang merupakan puncak dari kongres. (b/rel)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Dinilai memiliki komitmen yang tinggi menumbuhkan dan mengembangkan inovasi pelayanan publik, Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI menganugerahi  Inovasi Administrasi Negara (Inagara) Award  kepada Pemko Padang Panjang.

Inagara Award ini diterima Wakil Wali Kota, Drs. Asrul dari Kepala LAN RI, Dr. Adi Suryanto secara virtual, Jumat, (6/8) pada puncak peringatan  HUT LAN ke-64.

Wawako Asrul menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. "Alhamdulillah, berkat kerja sama seluruh OPD berinovasi, hari ini kita meraih Inagara Award. Terima kasih dan apresiasi mendalam kepada seluruh OPD atas kerja kerasnya melaksanakan inovasi di masing-masing unit kerjanya dan berharap Inagara Award ini  akan lebih memotivasi OPD dalam melaksanakan inovasi yang telah didisain sekaligus melahirkan ide-ide inovasi lainnya yang lebih berkualitas. Selanjutnya selamat ulang tahun LAN RI ke-64,"  ujarnya.

Lebih lanjut, Asrul berharap sebagian besar inovasi yang dilaksanakan OPD mampu mencapai tingkat kematangan  sehingga memberi manfaat dan dampak positif bagi masyarakat. "Semoga inovasi ini memberikan manfaat yang luas dan secara nasional akan mampu menaikan indeks inovasi daerah Kota Padang Panjang sebagai salah satu indikator kinerja pemerintah daerah yang diukur oleh Kemendagri melalui penyelenggaraan Innovative Government Award (IGA) setiap tahunnya," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda, Rusdianto, S.IP, MM menyampaikan, inovasi di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang berjalan dengan cukup menggembirakan. "Ini tidak terlepas dari kerja sama Pemko dengan LAN melalui nota kesepahaman atau MoU yang ditandatangani  Wali Kota, H. Fadly Amran, BBM Datuak Paduko Malano bersama kepala LAN RI pada 5 Februari 2020 di Jakarta. Di mana salah satu tindak lanjut dari MoU tersebut adalah kerja sama pelaksanaan Laboratorium Inovasi di Kota Padang Panjang," katanya.

Dikatakannya lagi, hal itu guna meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik sesuai amanat Undang-Undang No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah No 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. 

"Laboratorium Inovasi adalah semacam inkubasi untuk menggali ide inovasi, menentukan bentuk ide inovasi terbaik, merumuskan rencana aksi inovasi sampai pada pembimbingan implementasi yang sepenuhnya dibimbing dan didampingi LAN. Sehingga inovasi-inovasi memberi nilai manfaat kepada masyarakat maupun sasaran yang dituju," jelasnya

Pemko melalui Bappeda, lanjutnya, merespon cepat nota kesepahaman tersebut dengan memulai pelaksanaan Laboratorium Inovasi pada 25-27 Februari 2020.  Melalui penyelenggaraan tahapan Drum Up (menabuh genderang) dan Diagnose (fasilitasi ide). "Tahapan ini untuk membangun kesadaran berinovasi bagi segenap elemen Pemerintah Kota serta mengidentifikasi dan menfasilitasi ide inovasi dari seluruh perangkat daerah," ujarnya.

Dari tahapan pendampinan yang dilakukan LAN, jelasnya, terhimpun lebih kurang 200 ide inovasi dari seluruh OPD. Kegiatan Laboratorium Inovasi berlanjut ke tahapan Design (membangun rencana aksi) pada tanggal 13-15 Oktober 2020. Pada tahapan ketiga ini, pihak LAN melakukan verifikasi terhadap 200 ide inovasi beserta rencana aksi yang telah disusun. Maka terdapat 150 ide inovasi beserta rancang bangun dan rencana aksinya yang layak untuk diimplementasikan. 

"Sebanyak 150 ide inovasi tersebut  telah diluncurkan pada 1 Desember 2020 bertepatan dengan Peringatan HUT Kota ke-230. Peluncuran inovasi tersebut menandai dimulainya tahapan laboratorium keempat yaitu tahapan Delivery (pelaksanaan). Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen antara kepala daerah dan kepala OPD untuk komit dan konsisten dalam melaksanakan inovasi yang telah direncanakan tersebut," terangnya.

Menurut Rusdianto, tahapan delivery merupakan tahapan yang paling berat dari semua rangkaian penguatan sistem inovasi daerah, lantaran tahapan delivery merupakan tahapan pelaksanaan atau implementasi sekaligus pembuktian bahwa rencana aksi inovasi yang telah didisain dapat berjalan sesuai rencana. "Banyak hal yang mempengaruhi kelancaran pelaksanaan inovasi di OPD, misalnya keterbatasan dukungan pembiayaan, keterbatasan personil maupun keterbatasan lain terkait pandemi Covid-19 yang masih berlangsung," tuturnya.

Walaupun di tengah suasana pandemi, lanjut Rusdianto, Bappeda terus berusaha mendampingi OPD dalam implementasi inovasi tersebut, dengan turun ke OPD melakukan monitoring, mengidentifikasi permasalahan, menawarkan solusi dan dukungan teknis maupun non teknis.  

"Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan pada seluruh OPD dapat disimpulkan bahwa progres pelaksanaan inovasi cukup berjalan baik. Walaupun sebagiannya terkendala permasalahan yang sudah disebutkan sebelumnya. Atas upaya pendampingan ini sekaligus komitmen yang ditunjukan OPD untuk konsisten melaksanakan Inovasinya, maka LAN menilai Pemko, sangat serius dan berkomitmen kuat dalam mengembangan inovasinya," pungkasnya. (maison pisano)


Payakumbuh LINTAS MEDIA NEWS.COM - Dalam rangka pemulihan ekonomi (Recovery Economy) masyarakat Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Ketahan Pangan Kota Payakumbuh melaksanakan pasar murah bahan pangan bersubsidi 50 persen kepada masyarakat berpendapatan rendah di Kota Payakumbuh.

Kegiatan yang dilauncing di Kelurahan Bulakan Balai Kandi Kecamatan Payakumbuh Barat tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi, Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Staf Ahli Elvi Jaya, Kadis Pangan Provinsi Sumbar Efendi, Kadis Ketahanan Pangan Edvidel Arda beserta jajaran, camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri, Lurah Bulakan Balai Kandi dan undangan lainnya.

Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi mengatakan program pangan murah ini dilakukan untuk membangkitkan kembali daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok. Dimana saat Pandemi Covid-19 ini perekonomian masyarakat mengalami penurunan.

"Ini untuk menggairahkan kembali daya beli masyarakat. Di pasar murah ini harganya di berikan subsidi sebesar 50 persen," kata ketua DPRD Sumbar Supardi kepada media, Jumat (06/08).

Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Staf Ahli Elvi Jaya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Propinsi Sumatera Barat melalui  Dinas Pangan Sumbar yang telah menyelenggarakan pasar murah untuk masyarakat ekonomi lemah di Kota Payakumbuh.

"Terimakasih kami ucapkan, program seperti ini sangat membantu masyarakat kita untuk memenuhi kebutuhannya, apalagi ditengah Pandemi ini. Mudah-mudahan daya beli masyarakat kembali menggeliat di Payakumbuh," ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumbar Efendi menyebut, untuk Kota Payakumbuh akan disalurkan 6.112 paket yang akan disebar di seluruh Kelurahan. 

"Untuk paketnya berisi beras 5 kg, minyak goreng 4 liter, telur 1 tray (30 butir) dan gula pasir 4 kg. Masyarakat cukup membayar setengah harganya," ungkapnya.

Lebih lanjut Kadis Ketahan Pangan Kota Payakumbuh Edvidel Arda didampingi Kabid Ketersediaan dan Cadangan Pangan Gesmalindra mengatakan sebelumnya pihak kelurahan  bersama pengurus LPM telah melakukan pendataan kepada masyarakat yang berhak untuk menerima pangan bersubsidi tersebut.

"Paket ini untuk masyarakat berpendapatan rendah , dimana untuk setiap kelurahan jumlahnya disesuaikan dengan jumlah penduduknya, dan jelas setiap kelurahan akan mendapatkan kegiatan ini, ucapnya.

"Untuk menghindari kerumunan kita telah menyampaikan kepada masing masing kepala kelurahan untuk membagikan kupon dan membaginya pershif dengan  tetap memperhatikan protokol kesehatan," tukuknya.

Untuk tahap awal dikatakan Kadis Edvidel dilaksanakan di Kecamatan Payakumbuh Barat dan Payakumbuh Selatan yang dilaksanakan mulai tanggal 6 - 13 Agustus kecuali tanggal 9 dan 10 Agustus yang lokasi pendistribusiannya di Kantor Kelurahan.

"Untuk Kecamatan Payakumbuh Utara, Payakumbuh Timur dan Lamposi Tigo Nagori akan dilaksanakan setelah dua kecamatan ini selesai," pungkasnya. (H/Muchlis)

Bengkalis, lintas media news 
 Dalam rangka kegiatan Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Riau (UR) kuliah kerja nyata (KUKERTA) di Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis berbagai macam kegiatan dan masyarakat Desa Pangkalan Batang sangat berterimakasih atas kedatangan Mahasiswa dan mahasiswi ini yaitu dari Universitas Riau yang telah memberi pencerahan bagi masyarakat Desa Pangkalan Batang khusus sesuai dengan program kuliah kerja nyata nya di desa ini. Salah satu kegiatan dilaksanakan mahasiswa dan mahasiswi adalah membantu sembako terhadapat anak yatim dan lansia yang ada di Desa Pangkalan Batang ini, rasa bangganya anak anak yatim mendapat bantuan sembako atau kebutuhan primer sehingga dapat membantu meringankan anak anak yatim dan begitu kepada orang lansia yang kurang mampu di Desa Pangkalan Batang. Kegiatan membagi kebutuhan primer ini diadakan pada Jumat(06/08) lalu dengan cara door to door dan dan pembagian langsung di taman baca Desa Pangkalan Batang yang telah dibangun oleb Mahasiswa/i Kukerta. 

Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Riau lah yang akan memajukannya nanti melihat dari kegigihan ini dalam kuliah kerja nyata sudah terlihat kepedulian terhadap masyarakat Desa Pangkalan Batang, sehingga hal ini menjadi contoh pada generasi muda yang akan datang. Oleh sebab itu, dengan ada nya kuliah kerja nyata diharapkan anak anak di Desa Pangkalan Batang menjadi termotivasi melihat kakak- kakak nya yang kuliah ini, dengan banyaknya kegiatan di lakukan mahasiswa dan mahasiswa  tentu menjadi pelajaran juga bagi masyarakat Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis,(Indra)

Padang.Lintas Media News.
Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Sumbar, Kombes Pol Sahat M. Hasibuan, S.Ik menerima penghargaan dari pihak Kantor Pengawasan dan Pelaksanaan Bea dan Cukai Teluk Bayur Provinsi Sumbar pada Kamis (5/8).

"Penghargaan ini atas kerja-sama dalam mencegah terjadinya tindak pidana penyelundupan di wilayah perairan Teluk Bayur," kata Kombes Pol Sahat, Jumat (6/8) siang. 

Dikatakan, penghargaan tersebut adalah sebuah motivasi tersendiri bagi Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumbar, dalam melaksanakan tugas menjaga keamanan di perairan Sumbar. 

"Saya selalu berkerja dengan ikhlas, sebagai abdi negara. Kamtibmas yang kondusif adalah tujuan utama, terutama pada masa pandemi Covid-19, semuanya harus kondusif," ujarnya.

Menurutnya, sudah sepatutnya sebagai personel Ditpolairud Polda Sumbar, membantu pihak Bea Cukai dalam mengawasi wilayah perairan demi tugas negara. 

"Apabila terjadi tindak pidana penyelundupan tentu dapat merugikan negara. Oleh karena itu kami bertekad menjaga wilayah perairan di Sumbar demi mencegah perbuatan tersebut," katanya. 

Dirinya menerangkan, tidak hanya kepada Ditpolairud Polda Sumbar saja yang mendapatkan penghargaan, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada Kepala Kantor Pengawasan dan Pelaksanaan Bea dan Cukai Teluk Bayur Provinsi Sumbar. 

"Penghargaan berpatisipasi dalam menginisiasi pelaksanaan patroli bersama guna mencegah terjadinya tindak pidana penyelundupan di perairan Teluk Bayur," terangnya. 

Penyerahan piagam penghargaan dilaksanakan di ruang kerja Dirpolairud Polda Sumbar, dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.(rel)

Payakumbuh, Lintas Media News

Sebagai tindak lanjut dari rapat evaluasi penangan Covid-19 bersama Forkopimda, MUI, Bundo Kandung Kanduang, HTTpenandatanganan  KAN sepuluh Nagari di Aula Ngalau Indah, Kamis (10/08).

Walikota Payakumbuh yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda menyebutkan, kegiatan ini merupakan cara mencarikan solusi untuk mengambil langkah-langkah strategis supaya perkembangan kasus Covid-19 dapat ditekan di Payakumbuh.

"Diharapkan dengan melibatkan semua unsur dan tokoh masyarakat dalam penanganan Covid-19 ini, bisa memberikan peran aktifnya dalam penanganan Covid-19, mengingat perkembangan kasus aktif di Kota Payakumbuh kian meningkat beberapa hari terakhir ini," ucap Sekda.

"Mari kita berkomitmen bersama dalam penanganan Covid-19 ini, selalu kita ingatkan sanak saudara, anak kemenakan kita untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ( Prokes ,) dan mematuhi semua imbauan pemerintah," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Payakumbuh Alex Prawira menjelaskan kecenderungan kasus positif untuk Kota Payakumbuh terus meningkat. Minggu lalu perkembangan kasus Payakumbuh 156 selama satu minggu, sedangkan di minggu ini baru tiga hari saja sudah terjadi penambahan sebanyak 105 kasus.

"Ini merupakan perkembangan kasus yang cukup tinggi, makanya dimohonkan kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Kita tidak ingin mengedepankan hukum terus untuk masyarakat. Kalau kesadaran itu tumbuh Insyaallah kasus ini bisa dikendalikan," katanya.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan saat ini tengah berkembang ditengah-tengah masyarakat fenomena dimana orang yang kontak erat dengan yang positif tidak mau melakukan Swab, dan ini akan menjadi permasalahan serius kedepannya.

"Bahkan yang lebih parahnya, kalau ada gejala pun masyarakat kita tidak mau berobat dan lebih memilih membeli obat di Apotek. Sehingga ini akan mempersulit untuk menghambat penularan kasus positif karena tidak ada keterbukaan dan kejujuran dari masyarakat," ucapnya. "Maka dari itu, peran aktif dari kita semua untuk saling mengingatkan antar sesama akan bahaya Vius Corona ini," tukuknya.

Dikesempatan itu, juga ketua MUI Kota Payakumbuh Buya Mismardi mengatakan dalam penanganan virus corona ini seluruhnya harus saling bahu membahu, saling mendukung kalau tidak tentu semuanya akan sia-sia. "Makanya kita tidak boleh menyerah kepada takdir sebelum kita berusaha, maksudnya tidak mungkin kita akan terhindar dari serangan Covid-19 kalau kita tidak berupaya menangkisnya bersama-sama," ujarnya.

Untuk percepatan Vaksinasi di Kota Payakumbuh Kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid Kesmas dan P3 Fatmanelly menyebut sampai saat ini Kota Payakumbuh telah menerima 40.990 dosis Vaksin, dan telah diberikan kepada masyarakat sebanyak 37.690 dosis dan sisa Vaksin 3.300 dosis.

"Dari sekian banyak masyarakat Payakumbuh yang telah diVaksin, kita juga telah memfasilitasi sebanyak 1.698 dosis bagi masyarakat luar Kota Payakumbuh. Mudah-mudahan masyarakat Payakumbuh segera melaksanakan Vaksinasi," pungkasnya. (H/Her)

 


Padang, Lintas Media News

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang membuka layanan perbaikan dan perawatan senjata api dari seluruh Lapas/Rutan di wilayah Sumatera Barat. Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas IIA Padang Rusdi didampingi staf Jonny Suryaldi saat tengah melaksanakan perawatan senjata api jenis shotgun di ruang perawatan senjata kamtib pada Jumat (06/08/2021). 

"Kita akan buka program layanan perbaikan dan perawatan senjata api bagi seluruh Lapas/Rutan di wilayah Sumatera Barat yang tentunya mengandalkan petugas yang telah kompeten dibidangnya. Kita juga telah menginformasikan kepada beberapa Lapas seperti Lapas Kelas IIB Payakumbuh dan Lapas Kelas IIB Solok," ungkap Rusdi didampingi Yandri Pramana Putra Kasubsi Pengamanan.

Beliau juga menambahkan tujuan dibukanya program ini untuk meningkatkan pemanfaatan alat dukung pengamanan yang tentunya berorientasi kepada upaya peningkatan keamanan dan ketertiban di dalam lapas /rutan. 

"Mengingat dibeberapa lapas/rutan terdapat senjata api yang rusak namun belum diperbaiki sedangkan pengadaan untuk senjata itu sendiri tidaklah mudah, saya berinisiatif untuk membantu memperbaiki senjata-senjata tersebut. Berhubung saya dulu pernah dibekali dengan pelatihan perbaikan dan perawatan senjata api di Surabaya pada tahun 2006," ungkap Jhonny Suryaldi petugas Lapas Padang yang ahli dalam hal senpi.

Petugas yang biasa disapa Jhon Ketek ini berharap dengan dilakukan perawatan senjata api secara rutin, dan perbaikan terhadap senjata api yang rusak bisa meningkatkan pemanfaatan alat dukung dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban didalam lapas. 

Inovasi ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto. Menurutnya, kegiatan perbaikan dan perawatan terhadap senjata api merupakan hal yang crusial didalam menjaga situasi aman di dalam lapas. "Senjata api merupakan alat dukung yang penting dan itu membutuhkan perbaikan dan perawatan secara berkala. Terima kasih kepada jajaran yang telah berinisiatif dan berinovasi untuk melaksanakan program mulia ini," tutur Era Wiharto. 

Kalapas juga berharap petugas keamanan selalu siap dan siaga dalam pengamanan lapas. Agar lapas/rutan dapat senantiasa aman dan kondusif. (Rel/Ag)

Acara penyerahan 105 unit solar biodigester (alat pengolah sampah organik) kepada Dasawisma Kota Pariaman, Kamis (5/8/2021). Tampak hadir Kepala Unit CSR Semen Padang Rinold Thamrin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar Siti Aisyah, dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman M Syukri. (foto:hms.ptsp)

Pariaman, Lintas Media News

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, PT Semen Padang sebagai perusahaan kebanggaan Sumbar, menyerahkan 105 unit solar biodigester (alat pengolah sampah organik) kepada Dasawisma Kota Pariaman, Kamis (5/8/2021).

Bertempat di Kantor Balai Kota Pariaman, alat pengolahan sampah itu diserahkan  Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin yang didampingi Kasi Bina Lingkungan, Masykur Rauf Kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman, Lucyanel Arlym.

Dalam penyerahan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar Siti Aisyah, dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman M Syukri.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman M Syukri pada kesempatan itu menyampaikan bahwa alat pengolahan sampah organik ini merupakan kerjasama antara PT Semen Padang bersama Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat dan Tim PK-PKK Kota Pariaman. 

Untuk itu, ia pun mengucapkan terimakasih kepada PT Semen Padang dan Dinas Lingkungan Hidup DLH Provinsi Sumatera atas bantuan alat pengolahan sampah organik atau solar biodigester tersebut, karena sangat bermanfaat bagi Dasawisma di Kota Pariaman. "Alat ini akan kami bagikan kepada Dasawisma yang ada di Kota Pariaman dengan tujuan, untuk mengurangi sampah buangan dan mengolah sampah menjadi pupuk yang dapat dimanfaatkan untuk tanaman," katanya. 

Ketua TP-PKK Kota Pariaman Lucyanel Arlym merasa bangga pada PT Semen Padang atas kepeduliannya untuk program Wanita Peduli Sampah di Kota Pariaman. "Alhamdulillah, kami bangga dan sangat berterima kasih kepada PT semen Padang atas bantuan yang diberikan," katanya. 

Di Pariaman, katanya, saat ini mempunyai 1200 kelompok Dasawisma yang ikut dalam program pemberdayaan masyarakat. Di mana satu kelompok Dasawisma, terdiri dari 20 KK yang merupakan bagian dari kelompok PKK di Kota Pariaman.

"Nantinya, alat ini akan dimanfaatkan oleh kelompok Dasawisma yang disudah ditunjuk untuk menjadikan sampah menjadi pupuk yang dapat digunakan dan mengurangi beban sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Pariaman. Beberapa kelompok itu adalah Kelompok Dasawisma Gandoriah, Dasawisma Anggrek, Dasawisma Kenanga, Dasawisma Lado Padi, dan Dasawisma Claudia 3," ujarnya. 

Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin mengapresiasi kelompok Dasawisma di Kota Pariman yang peduli terhadap lingkungan. PT Semen Padang menurutnya, juga sangat terhormat untuk ikut berkontribusi dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam hal kepedulian terhadap lingkungan.

"Semoga yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam menjaga lingkungan. Semoga kami juga dapat terus berkembang dan dapat memberi manfaat lebih lagi untuk orang banyak," imbuhnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar Siti Aisyah mengatakan, program ini sudah terencana sejak tahun 2019 lalu. Sebanyak 26 Dasawisma sudah mendapatkan alat pengolah sampah melalui program Wanita Peduli Sampah. 

Ia juga mengatakan, Kota Pariaman mendapatkan bantuan ini, karena telah memperlihatkan hasil dari bantuan sebelumnya. Sedangkan untuk perusahaan yang ikut berpartisipasi adalah perusahaan yang di pantau untuk mengikuti program Proper dari Pemerintah.

Ia menambahkan, target tahunan di Sumatera Barat untuk sampah ini adalah 24 persen kategori penanganan sampah dan 76 persen pengurangan. Kota Pariaman sendiri sudah mencapai 20 persen dari segi penanganan sampah. "Kelompok PKK adalah ujung tombak untuk menjalankan program di Dasawisma yang ada terutama dalam hal sampah," katanya. (*/b/hms)




PADANG.Lintas Media News.
Bantuan terdampak PPKM covid-19 yang digagas Jaringan Pemred Sumbar (JPS) terus berlanjut. Bahkan untuk tahap 3 ini, bantuan diarahkan pada 5 panti asuhan dan puluhan anak yatim, pada Jumat, 6 Agustus 2021.

"Sesuai dengan keinginan para pembina dan donatur, aksi JPS akan terus berlanjut. Khusus untuk tahap 3, kita sepakati untuk panti asuhan dan anak yatim, " ujar Ketua JPS, Heri Sugiarto usai rapat di Sekretariat JPS, pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Heri menambahkan aksi JPS Bhakti untuk Negeri terus mendapat respon positif dari berbagai pihak. Malahan, ujarnya bantuan dari donatur terus mengalir.

"Terimakasih pada para donatur yang ikut berpartisipasi pada JPS Bhakti untuk Negeri. Kepercayaan para donatur juga tantangan bagi JPS untuk lebih berbuat lagi, demi kemaslahatan umat," ujarnya.

Koordinator JPS Bhakti untuk Negeri, Novrianto menambahkan, bantuan pada Jumat (6/8/2021) akan diserahkan untuk panti asuhan.
Panti Asuhan Atom Center, Kecamatan Padang Barat, Panti Asuhan Nur Illahi, Kecamatan Nanggalo dan Panti Asuhan Puti Bungsu, Parak Jambu Dadok Tunggul Hitam.

Seterusnya, Panti Asuhan Ashabbir Rayan, Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah, Rumah Tahfizh dan Panti Jasmine Ulak Karang serta Jumat Berkah Berbagi di Masjid Al Quwait Banuaran, Kecamatan Lubuak Bagaluang.

"Menurut rencana, pelepasan akan dilakukan oleh Anggota DPD RI, Hj. Emma Yohana di Depan Gedung DPD RI Perwakilan Sumbar Komplek GOR H. Agus Salim Padang, pada Jumat (6/8/2021) pukul 09.00 wib, " ujar pria yang akrab dipanggil Ucok ini.

Ditambahkan Ucok, apa yang dilakukan JPS untuk termen ke-3, dengan sasaran panti asuhan merupakan anjuran agama yakni, pendusta agama adalah yang menyia-nyiakan anak yatim.

"Kita tidak mau disebut pendusta agama, karena ayat Allah SWT mengatakan, siapakah pendusta agama itu? Dialah orang-orang yang menyia-nyiakan anak yatim," tegas Novrianto Ucok mengakhiri.(*)

Bengkalis, Lintas Media News

Berbagai kegiatan kuliah kerja nyata(KUKERTA) mahasiswa dan mahasiswi Universita Riau di desa pangkalan batang kecamatan bengkalis salah satu nya memberi pelajaran membaca Al Quran yang tentu nya di mulai dari tingkat anak anak kecil desa pangkalan batang.dalam pelajaran membaca tersebut di mulai dari alif bata atau IQRo pertama. Belajar mengaji tersebut dilaksanakan selepas sholat.

Dalam kegiatan ini di ketuai oleh Titien fadliani ketua komonitas pejuang subuh dan di hadiri juga oleh ketua yayasan Halimah sa'diyah  yang berlokasi pondok mengaji desa pangkalan batang kecamatan bengkalis pelaksanaan ini di laksana kan selama empat hari dari tanggal 23-26 juli tahun 2021.

Ketua yayasan juga mengucapkan terima kasih kepada adik adik kami mahasiswa dan mahasiswi dari universitas riau yang sudah turut hadir dalam memberi kan pelajaran mengaji di desa pangkalan batang ini dan memberikan ilmu nya kepada anak anak kami yang ada di desa ini. Dan tidak hanya itu kegiatan kuliah kerja nyata nya banyak sekali di desa ini sehingga kami masyarakat desa sangat bangga dengan ada nya kuliah kerja nyata  mahasiswa dan mahasiswi dari UNRI ini.

Apa lagi mahasiswa dan mahasiswi nya anak anak bengkalis semua dan patut kita beri apresiasi terhadap mahasiswa dan mahasiswi UNRI ini yang sudah kuliah kerja nyata nya di desa pangkalan batang ini khusus nya.apa lagi mereka memberi kan pelajaran mengaji itu sangat luar biasa karena mereka tidak hanya mengejar ilmu dunia tapi untuk di akhir kelak juga mereka kejar ilmu nya,dan ini juga contoh bagi anak anak desa pangkalan batang yang masih duduk di sekolah tingkat bawah. 

Anak anak yang belajar mengaji ini terdiri dari anak anak kecil dan mereka sangat bangga dan akrab dengan kakak kakak nya yang kuliah ini.dan ini juga memacu pada generasi anak anak kecil kita. Namun sebenar nya juga berguna bagi anak anak desa pangkalan batang pada khusus nya. (Indra)


Dharmasraya, Lintas Media News

Tercatat Per tanggal 17 April 2020, diperkirakan 91,3% atau sekitar 1,5 miliar siswa di seluruh dunia tidak dapat bersekolah karena munculnya pandemi Covid-19 (UNESCO, 2020). Dalam jumlah tersebut termasuk di dalamnya kurang lebih 45 juta siswa di Indonesia atau sekitar 3% dari jumlah populasi siswa yang terkena dampak secara global (Badan Pusat Statistik, 2020).

Meluasnya penyebaran Covid-19 telah memaksa pemerintah untuk menutup sekolah-sekolah dan mendorong pembelajaran jarak jauh di rumah. Berbagai inisiatif dilakukan untuk memastikan kegiatan belajar tetap berlangsung meskipun tidak adanya sesi tatap muka langsung.

Sebagai ujung tombak di level paling bawah suatu lembaga pendidikan, kepala sekolah dituntut untuk membuat keputusan cepat dalam merespon surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mengharuskan sekolah untuk memberlakukan pembelajaran dari rumah.

Sejalan dengan surat edaran Kemendikbud Nomor 37 tahun 2020, Tentang Akun Akses Layanan Pembelajaran bagi Peserta Didik, Pendidik dan tenaga Kependidikan. Jauh sebelum surat edaran itu keluar, Sekolah Menenga Pertama (SMP) Negeri 1 Pulau Punjung kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat dibawah kepemimpinan kepala sekolah Riwahono, Spd, sudah melakukan, artinya, sebelum orang lain memikirkan tentang sekolah berbasis digital, sementara kepala SMPN 1 Pulau Punjung itu, telah terlebih dahulu berbuat, terbukti ujian sekolah yang berbasi teknologi digital sudah dua tahun yang lalu dilaksanakan di SMPN1 ini, sebut keluarga yang sangat mencintai dunia pendidikan itu, kepada Lintas Media News Rabu, 04-08-2021di kantornya.

"Semenjak tahun 2019, kata Riwahono SMP ini sudah melaksanakan ujian berbasis teknologi digital", ucapnya.

Sosok yang inovator itu, mengatakan kita harus berani memulai karena Tampa keberania untuk memulai akan selalu ketinggalan. Karena pendidik itu bercokol orang-orang cerdas dan pintar, tegasnya.

Program inovasi BerbaGi itu, artinya Belajar Berbasis Digital, dengan memakai aplikasi ke Acun belajar aidi. Dengan memakai acun tersebut anak-anak tidak susah lagi dalam belajar karena aplikasi tersebut sudah terkoreksi dengan sendirinya, kata sosok kepala sekolah yang muda senyum tersebut.

Lebih jelas, lanjutnya, yang kedua Proses Belajar Mengajar ( PBM) sudah memakai jaringan Android , muri dan guru tidak lagi susah memakai kertas dan Poto coffi, baik belajar pengajardan yang ketiga Program digital itu mendidik anak-anak  dan guru-guru melek digital, kareana permintaan sekarang ini selagi kita  hidup mau tak mau pasti bersentuhan dengan dunia digital, dan ditambah lagi sekarang namanya pustaka berbasis digital, sebut  keluarga cinta pendidikan anak ke tujuh dari lapan bersaudara itu.

Terpisah Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan kabupaten Dharmasraya, H. M Syukri, S.Pd, MM, mengatakan kepada media ini Rabu, 04-08-2021 dikantor nya. "Riwahono merupakan sosok kepala sekolah yang Inovator, lanjutnya disamping itu ia mampu memberdayakan potensi yang ada di sekolah tersebut", sebut M.Syukri.

Lebih jelas dikatakannya, metode yang dikemas dalam program inovasi Belajar Berbasis Digital (BerbaGi) itu, merupakan tindak lanjut instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim, ujarnya.

Sekolah dituntut untuk mampu membangun sistem pembelajaran secara daring dalam menghadapi situasi pandemi disamping memberlakukan sistem pembelajaran tatap muka dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, penerapan protokol kesehatan secara ketat dan tetap mengedepankan materi ajar yang berkualitas,” ungkapnya.

Hal itu, merupakan bentuk pemberian layanan pendidikan bagi anak usia sekolah di Dharmasraya agar tetap bisa bersekolah dan menuntut ilmu ditengah pemberlakuan pembatasan kegiatan sosial dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya  menetapkan, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pulau Punjung Berbasis Digital (Spensa  BerbaGi), artinya SMP 1 tersebut Proses Belajar Mengajar (PBM), maupun ujian di sekolah tidak lagi menggunakan kertas dan pensil tapi sudah menggunakan komputer hal ini dapat menghemat pembiayaan sekolah, ungkap Kabid Dikdas yang mudah senyum itu.

Lebih tegas maantan Sekretaris Bawaslu kabupaten itu, lanjutnya, menetapkan SPENSA SMP 1 Pulau Punjung sebagai Role Model Sekolah berbasis digital di kabupaten Dharmasraya,  kedepan Dinas Pendidikan akan memprogram satu sekolah satu chanel you tube insyaallah, ucap H.Muhammad Syukri S.Pd MM. (Sutan)



Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang melalui Forum Nagari Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, menyalurkan bantuan pendidikan untuk 30 orang pelajar yang berasal dari keluarga Rumah Tangga Miskin (RTM) yang tinggal di Pampangan Nan XX, Rabu (4/8/2021).

Bertempat di kantor Forum Nagari Pampangan Nan XX, bantuan pendidikan yang berasal dari program Basinergi Mambangun Nagari (BMN) itu, diserahkan oleh Ketua Forum Nagari Pampangan Nan XX Edison kepada para pelajar penerima bantuan. 

Penyerahan bantuan tersebut turut disaksikan oleh Kepala Unit CSR Semen Padang Rinold Thamrin, pihak Kelurahan Pampangan Nan XX, tim Monev Forum Nagari, sejumlah pelajar serta orangtua dan wali murid penerima bantuan pendidikan. 

Kepala Departemen Komunikasi & Sarana Umum PT Semen Padang berharap bantuan pendidikan untuk pelajar yang berasal dari RTM ini dapat meringankan beban orangtua atau walimurid para penerima bantuan. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini yang dampaknya tidak hanya pada kesehatan, tapi juga ekonomi masyarakat. 

Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin Rinold Thamrin menambahkan,  masyarakat Pampangan yang merupakan bagian dari masyarakat lingkungan perusahaan diharapkan terus mendukung kinerja PT Semen Padang, agar bisa terus berkontribusi untuk masyarakat lingkungan melalui program BMN. 

"Mohon dukungan dari masyarakat Pampangan Nan XX untuk kinerja perusahaan yang lebih baik. Kalau kinerja semakin bagus, tentu kontribusi perusahaan untuk masyarakat lingkungan juga akan semakin meningkat," ujarnya.

Kepada pengurus Forum Nagari Pampangan Nan XX, Rinold juga mengucapkan terimakasih, karena melalui sinergi inilah bantuan yang diberikan PT Semen Padang melalui CSR perusahaan semakin tepat sasaran, karena bantuan ini diberikan berangkat dari social mapping yang dilakukan Forum Nagari Pampangan terhadap masyarakatnya. 

"Dari social mapping itulah ditemukan apa yang menjadi dasar kebutuhan masyarakat, termasuk bantuan pendidikan ini. Jadi, saya mewakili perusahaan PT Semen Padang, mengucapkan terimakasih kepada pengurus Forum Nagari Pampangan Nan XX atas sinerginya dengan PT Semen Padang dalam program BMN, yang merupakan salah satu program unggulan kami," ungkap Rinold. 

Ketua Forum Nagari Pampangan Nan XX Edison mengatakan, bantuan paket pendidikan dari PT Semen Padang yang diberikan untuk 30 pelajar yang terdiri dari SD dan SMP itu terdiri dari sepatu dan alat tulis, seperti buku dan pena. "Bantuan paket pendidikan ini merupakan salah satu program BMN yang diusulkan masyarakat Pampangan Nan XX melalui Musyawarah Kito (Muskito) tahun 2020. Bantuan ini diusulkan, karena dampak pandemi Covid-19, banyak mayarakat RTM yang mengalami kesulitan untuk memenuhui kebutuhan sekolah anaknya," kata Edison.

Selain bantuan paket pendidikan, Edison juga menyampaikan bahwa pada 19 Juli 2021, Forum Nagari Pampangan Nan XX juga menyalurkan bantuan program BMN berupa bantuan paket sembako dari PT Semen Padang untuk masyarakat Kelurahan Pampangan Nan XX yang terdampak Covid-19.

Ada 395 paket sembako yang kami disalurkan. Masing-masing paket sembako, terdiri dari telur sebanyak 30 butir, minyak goreng 2 kg, gula 2 kg, mie instan dan teh. "Masing-masing paket senilai Rp125 ribu. Alhamdulillah, paket sembako ini sangat membantu masyarakat terdampak Covid-19," ujarnya. 

Salah satu orangtua penerima bantuan paket pendidikan bernama Kartini, mengucapkan terimakasih kepada PT semen Padang dan Forum Nagari yang telah memberikan bantuan pendidikan berupa sepatu dan alat tulis. "Alhamdulillah, saya bersyukur sekali anak saya mendapatkan bantuan ini. Karena saat pandemi ini, ekonomi saya semakin sulit, apalagi di tahun ajaran baru ini. Kebutuhan sekolah anak juga harus baru. Jadi, bantuan ini sangat meringankan beban kebutuhan sekolah anak saya," katanya. 

Revi Guslina, orangtua dari penerima bantuan paket pendidikan dari PT Semen Padang juga mengucapkan terimakasih kepada PT Semen Padang dan Forum Nagari. Dia mengatakan, bantuan paket pendidikan ini untuk anak pertamanya yang saat ini masih duduk di bangku kelas V SD. 

"Bantuan ini untuk anak pertama saya yang masih SD. Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti sekali buat anak saya, apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, ditambah lagi suami saya kerjanya hanya sebagai buruh harian lepas, tentunya dampak pandemi begitu terasa bagi kami," katanya. (*/b/hms)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.