Payakumbuh, Lintas Media News
Sebagai tindak lanjut dari rapat evaluasi penangan Covid-19 bersama Forkopimda, MUI, Bundo Kandung Kanduang, HTTpenandatanganan KAN sepuluh Nagari di Aula Ngalau Indah, Kamis (10/08).
Walikota Payakumbuh yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda menyebutkan, kegiatan ini merupakan cara mencarikan solusi untuk mengambil langkah-langkah strategis supaya perkembangan kasus Covid-19 dapat ditekan di Payakumbuh.
"Diharapkan dengan melibatkan semua unsur dan tokoh masyarakat dalam penanganan Covid-19 ini, bisa memberikan peran aktifnya dalam penanganan Covid-19, mengingat perkembangan kasus aktif di Kota Payakumbuh kian meningkat beberapa hari terakhir ini," ucap Sekda.
"Mari kita berkomitmen bersama dalam penanganan Covid-19 ini, selalu kita ingatkan sanak saudara, anak kemenakan kita untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ( Prokes ,) dan mematuhi semua imbauan pemerintah," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolres Payakumbuh Alex Prawira menjelaskan kecenderungan kasus positif untuk Kota Payakumbuh terus meningkat. Minggu lalu perkembangan kasus Payakumbuh 156 selama satu minggu, sedangkan di minggu ini baru tiga hari saja sudah terjadi penambahan sebanyak 105 kasus.
"Ini merupakan perkembangan kasus yang cukup tinggi, makanya dimohonkan kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Kita tidak ingin mengedepankan hukum terus untuk masyarakat. Kalau kesadaran itu tumbuh Insyaallah kasus ini bisa dikendalikan," katanya.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan saat ini tengah berkembang ditengah-tengah masyarakat fenomena dimana orang yang kontak erat dengan yang positif tidak mau melakukan Swab, dan ini akan menjadi permasalahan serius kedepannya.
"Bahkan yang lebih parahnya, kalau ada gejala pun masyarakat kita tidak mau berobat dan lebih memilih membeli obat di Apotek. Sehingga ini akan mempersulit untuk menghambat penularan kasus positif karena tidak ada keterbukaan dan kejujuran dari masyarakat," ucapnya. "Maka dari itu, peran aktif dari kita semua untuk saling mengingatkan antar sesama akan bahaya Vius Corona ini," tukuknya.
Dikesempatan itu, juga ketua MUI Kota Payakumbuh Buya Mismardi mengatakan dalam penanganan virus corona ini seluruhnya harus saling bahu membahu, saling mendukung kalau tidak tentu semuanya akan sia-sia. "Makanya kita tidak boleh menyerah kepada takdir sebelum kita berusaha, maksudnya tidak mungkin kita akan terhindar dari serangan Covid-19 kalau kita tidak berupaya menangkisnya bersama-sama," ujarnya.
Untuk percepatan Vaksinasi di Kota Payakumbuh Kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid Kesmas dan P3 Fatmanelly menyebut sampai saat ini Kota Payakumbuh telah menerima 40.990 dosis Vaksin, dan telah diberikan kepada masyarakat sebanyak 37.690 dosis dan sisa Vaksin 3.300 dosis.
"Dari sekian banyak masyarakat Payakumbuh yang telah diVaksin, kita juga telah memfasilitasi sebanyak 1.698 dosis bagi masyarakat luar Kota Payakumbuh. Mudah-mudahan masyarakat Payakumbuh segera melaksanakan Vaksinasi," pungkasnya. (H/Her)
Padang, Lintas Media News
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang membuka layanan perbaikan dan perawatan senjata api dari seluruh Lapas/Rutan di wilayah Sumatera Barat. Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas IIA Padang Rusdi didampingi staf Jonny Suryaldi saat tengah melaksanakan perawatan senjata api jenis shotgun di ruang perawatan senjata kamtib pada Jumat (06/08/2021).
"Kita akan buka program layanan perbaikan dan perawatan senjata api bagi seluruh Lapas/Rutan di wilayah Sumatera Barat yang tentunya mengandalkan petugas yang telah kompeten dibidangnya. Kita juga telah menginformasikan kepada beberapa Lapas seperti Lapas Kelas IIB Payakumbuh dan Lapas Kelas IIB Solok," ungkap Rusdi didampingi Yandri Pramana Putra Kasubsi Pengamanan.
Beliau juga menambahkan tujuan dibukanya program ini untuk meningkatkan pemanfaatan alat dukung pengamanan yang tentunya berorientasi kepada upaya peningkatan keamanan dan ketertiban di dalam lapas /rutan.
"Mengingat dibeberapa lapas/rutan terdapat senjata api yang rusak namun belum diperbaiki sedangkan pengadaan untuk senjata itu sendiri tidaklah mudah, saya berinisiatif untuk membantu memperbaiki senjata-senjata tersebut. Berhubung saya dulu pernah dibekali dengan pelatihan perbaikan dan perawatan senjata api di Surabaya pada tahun 2006," ungkap Jhonny Suryaldi petugas Lapas Padang yang ahli dalam hal senpi.
Petugas yang biasa disapa Jhon Ketek ini berharap dengan dilakukan perawatan senjata api secara rutin, dan perbaikan terhadap senjata api yang rusak bisa meningkatkan pemanfaatan alat dukung dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban didalam lapas.
Inovasi ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto. Menurutnya, kegiatan perbaikan dan perawatan terhadap senjata api merupakan hal yang crusial didalam menjaga situasi aman di dalam lapas. "Senjata api merupakan alat dukung yang penting dan itu membutuhkan perbaikan dan perawatan secara berkala. Terima kasih kepada jajaran yang telah berinisiatif dan berinovasi untuk melaksanakan program mulia ini," tutur Era Wiharto.
Kalapas juga berharap petugas keamanan selalu siap dan siaga dalam pengamanan lapas. Agar lapas/rutan dapat senantiasa aman dan kondusif. (Rel/Ag)
Pariaman, Lintas Media News
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, PT Semen Padang sebagai perusahaan kebanggaan Sumbar, menyerahkan 105 unit solar biodigester (alat pengolah sampah organik) kepada Dasawisma Kota Pariaman, Kamis (5/8/2021).
Bertempat di Kantor Balai Kota Pariaman, alat pengolahan sampah itu diserahkan Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin yang didampingi Kasi Bina Lingkungan, Masykur Rauf Kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman, Lucyanel Arlym.
Dalam penyerahan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar Siti Aisyah, dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman M Syukri.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman M Syukri pada kesempatan itu menyampaikan bahwa alat pengolahan sampah organik ini merupakan kerjasama antara PT Semen Padang bersama Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat dan Tim PK-PKK Kota Pariaman.
Untuk itu, ia pun mengucapkan terimakasih kepada PT Semen Padang dan Dinas Lingkungan Hidup DLH Provinsi Sumatera atas bantuan alat pengolahan sampah organik atau solar biodigester tersebut, karena sangat bermanfaat bagi Dasawisma di Kota Pariaman. "Alat ini akan kami bagikan kepada Dasawisma yang ada di Kota Pariaman dengan tujuan, untuk mengurangi sampah buangan dan mengolah sampah menjadi pupuk yang dapat dimanfaatkan untuk tanaman," katanya.
Ketua TP-PKK Kota Pariaman Lucyanel Arlym merasa bangga pada PT Semen Padang atas kepeduliannya untuk program Wanita Peduli Sampah di Kota Pariaman. "Alhamdulillah, kami bangga dan sangat berterima kasih kepada PT semen Padang atas bantuan yang diberikan," katanya.
Di Pariaman, katanya, saat ini mempunyai 1200 kelompok Dasawisma yang ikut dalam program pemberdayaan masyarakat. Di mana satu kelompok Dasawisma, terdiri dari 20 KK yang merupakan bagian dari kelompok PKK di Kota Pariaman.
"Nantinya, alat ini akan dimanfaatkan oleh kelompok Dasawisma yang disudah ditunjuk untuk menjadikan sampah menjadi pupuk yang dapat digunakan dan mengurangi beban sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Pariaman. Beberapa kelompok itu adalah Kelompok Dasawisma Gandoriah, Dasawisma Anggrek, Dasawisma Kenanga, Dasawisma Lado Padi, dan Dasawisma Claudia 3," ujarnya.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin mengapresiasi kelompok Dasawisma di Kota Pariman yang peduli terhadap lingkungan. PT Semen Padang menurutnya, juga sangat terhormat untuk ikut berkontribusi dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam hal kepedulian terhadap lingkungan.
"Semoga yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam menjaga lingkungan. Semoga kami juga dapat terus berkembang dan dapat memberi manfaat lebih lagi untuk orang banyak," imbuhnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar Siti Aisyah mengatakan, program ini sudah terencana sejak tahun 2019 lalu. Sebanyak 26 Dasawisma sudah mendapatkan alat pengolah sampah melalui program Wanita Peduli Sampah.
Ia juga mengatakan, Kota Pariaman mendapatkan bantuan ini, karena telah memperlihatkan hasil dari bantuan sebelumnya. Sedangkan untuk perusahaan yang ikut berpartisipasi adalah perusahaan yang di pantau untuk mengikuti program Proper dari Pemerintah.
Ia menambahkan, target tahunan di Sumatera Barat untuk sampah ini adalah 24 persen kategori penanganan sampah dan 76 persen pengurangan. Kota Pariaman sendiri sudah mencapai 20 persen dari segi penanganan sampah. "Kelompok PKK adalah ujung tombak untuk menjalankan program di Dasawisma yang ada terutama dalam hal sampah," katanya. (*/b/hms)
Tercatat Per tanggal 17 April 2020, diperkirakan 91,3% atau sekitar 1,5 miliar siswa di seluruh dunia tidak dapat bersekolah karena munculnya pandemi Covid-19 (UNESCO, 2020). Dalam jumlah tersebut termasuk di dalamnya kurang lebih 45 juta siswa di Indonesia atau sekitar 3% dari jumlah populasi siswa yang terkena dampak secara global (Badan Pusat Statistik, 2020).
Meluasnya penyebaran Covid-19 telah memaksa pemerintah untuk menutup sekolah-sekolah dan mendorong pembelajaran jarak jauh di rumah. Berbagai inisiatif dilakukan untuk memastikan kegiatan belajar tetap berlangsung meskipun tidak adanya sesi tatap muka langsung.
Sebagai ujung tombak di level paling bawah suatu lembaga pendidikan, kepala sekolah dituntut untuk membuat keputusan cepat dalam merespon surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mengharuskan sekolah untuk memberlakukan pembelajaran dari rumah.
Sejalan dengan surat edaran Kemendikbud Nomor 37 tahun 2020, Tentang Akun Akses Layanan Pembelajaran bagi Peserta Didik, Pendidik dan tenaga Kependidikan. Jauh sebelum surat edaran itu keluar, Sekolah Menenga Pertama (SMP) Negeri 1 Pulau Punjung kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat dibawah kepemimpinan kepala sekolah Riwahono, Spd, sudah melakukan, artinya, sebelum orang lain memikirkan tentang sekolah berbasis digital, sementara kepala SMPN 1 Pulau Punjung itu, telah terlebih dahulu berbuat, terbukti ujian sekolah yang berbasi teknologi digital sudah dua tahun yang lalu dilaksanakan di SMPN1 ini, sebut keluarga yang sangat mencintai dunia pendidikan itu, kepada Lintas Media News Rabu, 04-08-2021di kantornya.
"Semenjak tahun 2019, kata Riwahono SMP ini sudah melaksanakan ujian berbasis teknologi digital", ucapnya.
Sosok yang inovator itu, mengatakan kita harus berani memulai karena Tampa keberania untuk memulai akan selalu ketinggalan. Karena pendidik itu bercokol orang-orang cerdas dan pintar, tegasnya.
Program inovasi BerbaGi itu, artinya Belajar Berbasis Digital, dengan memakai aplikasi ke Acun belajar aidi. Dengan memakai acun tersebut anak-anak tidak susah lagi dalam belajar karena aplikasi tersebut sudah terkoreksi dengan sendirinya, kata sosok kepala sekolah yang muda senyum tersebut.
Lebih jelas, lanjutnya, yang kedua Proses Belajar Mengajar ( PBM) sudah memakai jaringan Android , muri dan guru tidak lagi susah memakai kertas dan Poto coffi, baik belajar pengajardan yang ketiga Program digital itu mendidik anak-anak dan guru-guru melek digital, kareana permintaan sekarang ini selagi kita hidup mau tak mau pasti bersentuhan dengan dunia digital, dan ditambah lagi sekarang namanya pustaka berbasis digital, sebut keluarga cinta pendidikan anak ke tujuh dari lapan bersaudara itu.
Terpisah Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan kabupaten Dharmasraya, H. M Syukri, S.Pd, MM, mengatakan kepada media ini Rabu, 04-08-2021 dikantor nya. "Riwahono merupakan sosok kepala sekolah yang Inovator, lanjutnya disamping itu ia mampu memberdayakan potensi yang ada di sekolah tersebut", sebut M.Syukri.
Lebih jelas dikatakannya, metode yang dikemas dalam program inovasi Belajar Berbasis Digital (BerbaGi) itu, merupakan tindak lanjut instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim, ujarnya.
Sekolah dituntut untuk mampu membangun sistem pembelajaran secara daring dalam menghadapi situasi pandemi disamping memberlakukan sistem pembelajaran tatap muka dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, penerapan protokol kesehatan secara ketat dan tetap mengedepankan materi ajar yang berkualitas,” ungkapnya.
Hal itu, merupakan bentuk pemberian layanan pendidikan bagi anak usia sekolah di Dharmasraya agar tetap bisa bersekolah dan menuntut ilmu ditengah pemberlakuan pembatasan kegiatan sosial dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya menetapkan, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pulau Punjung Berbasis Digital (Spensa BerbaGi), artinya SMP 1 tersebut Proses Belajar Mengajar (PBM), maupun ujian di sekolah tidak lagi menggunakan kertas dan pensil tapi sudah menggunakan komputer hal ini dapat menghemat pembiayaan sekolah, ungkap Kabid Dikdas yang mudah senyum itu.
Lebih tegas maantan Sekretaris Bawaslu kabupaten itu, lanjutnya, menetapkan SPENSA SMP 1 Pulau Punjung sebagai Role Model Sekolah berbasis digital di kabupaten Dharmasraya, kedepan Dinas Pendidikan akan memprogram satu sekolah satu chanel you tube insyaallah, ucap H.Muhammad Syukri S.Pd MM. (Sutan)
Padang, Lintas Media News
PT Semen Padang melalui Forum Nagari Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, menyalurkan bantuan pendidikan untuk 30 orang pelajar yang berasal dari keluarga Rumah Tangga Miskin (RTM) yang tinggal di Pampangan Nan XX, Rabu (4/8/2021).
Bertempat di kantor Forum Nagari Pampangan Nan XX, bantuan pendidikan yang berasal dari program Basinergi Mambangun Nagari (BMN) itu, diserahkan oleh Ketua Forum Nagari Pampangan Nan XX Edison kepada para pelajar penerima bantuan.
Penyerahan bantuan tersebut turut disaksikan oleh Kepala Unit CSR Semen Padang Rinold Thamrin, pihak Kelurahan Pampangan Nan XX, tim Monev Forum Nagari, sejumlah pelajar serta orangtua dan wali murid penerima bantuan pendidikan.
Kepala Departemen Komunikasi & Sarana Umum PT Semen Padang berharap bantuan pendidikan untuk pelajar yang berasal dari RTM ini dapat meringankan beban orangtua atau walimurid para penerima bantuan. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini yang dampaknya tidak hanya pada kesehatan, tapi juga ekonomi masyarakat.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin Rinold Thamrin menambahkan, masyarakat Pampangan yang merupakan bagian dari masyarakat lingkungan perusahaan diharapkan terus mendukung kinerja PT Semen Padang, agar bisa terus berkontribusi untuk masyarakat lingkungan melalui program BMN.
"Mohon dukungan dari masyarakat Pampangan Nan XX untuk kinerja perusahaan yang lebih baik. Kalau kinerja semakin bagus, tentu kontribusi perusahaan untuk masyarakat lingkungan juga akan semakin meningkat," ujarnya.
Kepada pengurus Forum Nagari Pampangan Nan XX, Rinold juga mengucapkan terimakasih, karena melalui sinergi inilah bantuan yang diberikan PT Semen Padang melalui CSR perusahaan semakin tepat sasaran, karena bantuan ini diberikan berangkat dari social mapping yang dilakukan Forum Nagari Pampangan terhadap masyarakatnya.
"Dari social mapping itulah ditemukan apa yang menjadi dasar kebutuhan masyarakat, termasuk bantuan pendidikan ini. Jadi, saya mewakili perusahaan PT Semen Padang, mengucapkan terimakasih kepada pengurus Forum Nagari Pampangan Nan XX atas sinerginya dengan PT Semen Padang dalam program BMN, yang merupakan salah satu program unggulan kami," ungkap Rinold.
Ketua Forum Nagari Pampangan Nan XX Edison mengatakan, bantuan paket pendidikan dari PT Semen Padang yang diberikan untuk 30 pelajar yang terdiri dari SD dan SMP itu terdiri dari sepatu dan alat tulis, seperti buku dan pena. "Bantuan paket pendidikan ini merupakan salah satu program BMN yang diusulkan masyarakat Pampangan Nan XX melalui Musyawarah Kito (Muskito) tahun 2020. Bantuan ini diusulkan, karena dampak pandemi Covid-19, banyak mayarakat RTM yang mengalami kesulitan untuk memenuhui kebutuhan sekolah anaknya," kata Edison.
Selain bantuan paket pendidikan, Edison juga menyampaikan bahwa pada 19 Juli 2021, Forum Nagari Pampangan Nan XX juga menyalurkan bantuan program BMN berupa bantuan paket sembako dari PT Semen Padang untuk masyarakat Kelurahan Pampangan Nan XX yang terdampak Covid-19.
Ada 395 paket sembako yang kami disalurkan. Masing-masing paket sembako, terdiri dari telur sebanyak 30 butir, minyak goreng 2 kg, gula 2 kg, mie instan dan teh. "Masing-masing paket senilai Rp125 ribu. Alhamdulillah, paket sembako ini sangat membantu masyarakat terdampak Covid-19," ujarnya.
Salah satu orangtua penerima bantuan paket pendidikan bernama Kartini, mengucapkan terimakasih kepada PT semen Padang dan Forum Nagari yang telah memberikan bantuan pendidikan berupa sepatu dan alat tulis. "Alhamdulillah, saya bersyukur sekali anak saya mendapatkan bantuan ini. Karena saat pandemi ini, ekonomi saya semakin sulit, apalagi di tahun ajaran baru ini. Kebutuhan sekolah anak juga harus baru. Jadi, bantuan ini sangat meringankan beban kebutuhan sekolah anak saya," katanya.
Revi Guslina, orangtua dari penerima bantuan paket pendidikan dari PT Semen Padang juga mengucapkan terimakasih kepada PT Semen Padang dan Forum Nagari. Dia mengatakan, bantuan paket pendidikan ini untuk anak pertamanya yang saat ini masih duduk di bangku kelas V SD.
"Bantuan ini untuk anak pertama saya yang masih SD. Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti sekali buat anak saya, apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, ditambah lagi suami saya kerjanya hanya sebagai buruh harian lepas, tentunya dampak pandemi begitu terasa bagi kami," katanya. (*/b/hms)