50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan

SMPN 1 Pulau Punjung Berbasis Digital


Dharmasraya, Lintas Media News

Tercatat Per tanggal 17 April 2020, diperkirakan 91,3% atau sekitar 1,5 miliar siswa di seluruh dunia tidak dapat bersekolah karena munculnya pandemi Covid-19 (UNESCO, 2020). Dalam jumlah tersebut termasuk di dalamnya kurang lebih 45 juta siswa di Indonesia atau sekitar 3% dari jumlah populasi siswa yang terkena dampak secara global (Badan Pusat Statistik, 2020).

Meluasnya penyebaran Covid-19 telah memaksa pemerintah untuk menutup sekolah-sekolah dan mendorong pembelajaran jarak jauh di rumah. Berbagai inisiatif dilakukan untuk memastikan kegiatan belajar tetap berlangsung meskipun tidak adanya sesi tatap muka langsung.

Sebagai ujung tombak di level paling bawah suatu lembaga pendidikan, kepala sekolah dituntut untuk membuat keputusan cepat dalam merespon surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mengharuskan sekolah untuk memberlakukan pembelajaran dari rumah.

Sejalan dengan surat edaran Kemendikbud Nomor 37 tahun 2020, Tentang Akun Akses Layanan Pembelajaran bagi Peserta Didik, Pendidik dan tenaga Kependidikan. Jauh sebelum surat edaran itu keluar, Sekolah Menenga Pertama (SMP) Negeri 1 Pulau Punjung kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat dibawah kepemimpinan kepala sekolah Riwahono, Spd, sudah melakukan, artinya, sebelum orang lain memikirkan tentang sekolah berbasis digital, sementara kepala SMPN 1 Pulau Punjung itu, telah terlebih dahulu berbuat, terbukti ujian sekolah yang berbasi teknologi digital sudah dua tahun yang lalu dilaksanakan di SMPN1 ini, sebut keluarga yang sangat mencintai dunia pendidikan itu, kepada Lintas Media News Rabu, 04-08-2021di kantornya.

"Semenjak tahun 2019, kata Riwahono SMP ini sudah melaksanakan ujian berbasis teknologi digital", ucapnya.

Sosok yang inovator itu, mengatakan kita harus berani memulai karena Tampa keberania untuk memulai akan selalu ketinggalan. Karena pendidik itu bercokol orang-orang cerdas dan pintar, tegasnya.

Program inovasi BerbaGi itu, artinya Belajar Berbasis Digital, dengan memakai aplikasi ke Acun belajar aidi. Dengan memakai acun tersebut anak-anak tidak susah lagi dalam belajar karena aplikasi tersebut sudah terkoreksi dengan sendirinya, kata sosok kepala sekolah yang muda senyum tersebut.

Lebih jelas, lanjutnya, yang kedua Proses Belajar Mengajar ( PBM) sudah memakai jaringan Android , muri dan guru tidak lagi susah memakai kertas dan Poto coffi, baik belajar pengajardan yang ketiga Program digital itu mendidik anak-anak  dan guru-guru melek digital, kareana permintaan sekarang ini selagi kita  hidup mau tak mau pasti bersentuhan dengan dunia digital, dan ditambah lagi sekarang namanya pustaka berbasis digital, sebut  keluarga cinta pendidikan anak ke tujuh dari lapan bersaudara itu.

Terpisah Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan kabupaten Dharmasraya, H. M Syukri, S.Pd, MM, mengatakan kepada media ini Rabu, 04-08-2021 dikantor nya. "Riwahono merupakan sosok kepala sekolah yang Inovator, lanjutnya disamping itu ia mampu memberdayakan potensi yang ada di sekolah tersebut", sebut M.Syukri.

Lebih jelas dikatakannya, metode yang dikemas dalam program inovasi Belajar Berbasis Digital (BerbaGi) itu, merupakan tindak lanjut instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim, ujarnya.

Sekolah dituntut untuk mampu membangun sistem pembelajaran secara daring dalam menghadapi situasi pandemi disamping memberlakukan sistem pembelajaran tatap muka dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, penerapan protokol kesehatan secara ketat dan tetap mengedepankan materi ajar yang berkualitas,” ungkapnya.

Hal itu, merupakan bentuk pemberian layanan pendidikan bagi anak usia sekolah di Dharmasraya agar tetap bisa bersekolah dan menuntut ilmu ditengah pemberlakuan pembatasan kegiatan sosial dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya  menetapkan, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pulau Punjung Berbasis Digital (Spensa  BerbaGi), artinya SMP 1 tersebut Proses Belajar Mengajar (PBM), maupun ujian di sekolah tidak lagi menggunakan kertas dan pensil tapi sudah menggunakan komputer hal ini dapat menghemat pembiayaan sekolah, ungkap Kabid Dikdas yang mudah senyum itu.

Lebih tegas maantan Sekretaris Bawaslu kabupaten itu, lanjutnya, menetapkan SPENSA SMP 1 Pulau Punjung sebagai Role Model Sekolah berbasis digital di kabupaten Dharmasraya,  kedepan Dinas Pendidikan akan memprogram satu sekolah satu chanel you tube insyaallah, ucap H.Muhammad Syukri S.Pd MM. (Sutan)

Labels:
[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.