Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Payakumbuh,LINTASMEDIANEWS.COM.  Kembali terjadi penambahan masyarakat Kota Payakumbuh yang dinyatakan positif kasus Covid-19 sebanyak 10 orang, sehingga sampai saat ini kasus aktif Kota Payakumbuh menjadi 132 kasus.

"Alhamdulillah, yang dinyatakan bebas isolasi hari ini cukup banyak yaitu 11 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal kepada media, Rabu (14/07).

Sehingga sampai hari ini data untuk kota Payakumbuh didapati sebanyak 119 orang isolasi mandiri dirumah dan 13 orang dirawat di rumah sakit.

Adapun untuk daftar dari 10 orang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini adalah :

1. NE, laki-laki (65), Padang Tiakar, Pensiunan

2. E, laki-laki (67), Labuah Basilang

3. R, perempuan (70), Tiakar, IRT

4. ARH, laki-laki (22), Payobasung, Swasta

5. PDM, perempuan (41), Koto Baru, IRT

6. GKI, laki-laki (14), Koto Baru, Pelajar

7. GAA, laki-lai (9), koto Baru, Pelajar

8. Sh, laki-laki (6), Koto Baru, Pelajar

9. PE, laki-laki (65), Padang Tiakar, Swasta

10. WH, laki-laki (25), Subarang Batuang, Polri

Sementara 11 orang yang dinyatakan bebas isolasi hari ini adalah :

1. EMI RAHMAN, perempuan (62), Kapalo Koto Dibalai, Pensiunan

2. HELMIZA, perempuan (28), Ompang Tanah Sirah, IRT

3. ANDI PURNAMA, laki-laki (55), Kapalo Koto Dibalai, ASN

4. RAHMAT IZIZI, laki-laki (26), Kapalo Koto Dibalai, Mahasiswa

5. FADILA SEPTIANI, perempuan (20), Limbukan, Mahasiswa

6. ALBI FRESKI ABSI FAHREZA, laki-laki (4), Tigo Koto Diate

7. JUMIARTI, perempuan (39), Tigo koto Diate, IRT

8. ARSILLIA MARDHATILLA, perempuan (33), Balai Tongah Koto, Nakes Puskesmas Halaban

9. SRI KEMALA ELONA, perempuan (27), Pakan Sabtu Mungo, Kab. 50 Kota, Nakes Puskesmas Halaban

10. HENY AMELIA, perempuan (34), Mungo Denzipur Kab. 50 Kota, IRT

11. ANDY HIDAYAT, laki-laki (44), Nagari Guguk Kab. 50 Kota

Dr. Bek mengatakan penambahan  kasus hari ini merupakan tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh beberapa hari yang lalu kepada riwayat kontak masyarakat yang dinyatakan positif, dan hasil swabnya baru keluar tadi.

"Sampai hari ini kita sudah melakukan sebanyak 18.466 tes PCR kepada masyarakat kita," ungkapnya.

Dia juga terus mengimbau dan mengingatkan warga agar tetap dan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga 6 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan melaksanakan vaksinasi).

"Covid-19 belum berakhir, hari ini bertambah lagi yang terkonfirmasi positif, tetap waspada, dan terus terapkan protokol kesehatan,” katanya.

"Mudah-mudahan kasus aktif kita segera turun, dan harapan kita untuk kembali kezona hijau segera terwujud. Untuk mencapainya, tak bosan kita imbau kepada masyarakat untuk secepanya melaksanakan vaksinasi. Dengan melakukan vaksinasi maka herd immunity itu akan terbentu, dan masyarakat kita yang komorbid akan bisa terlindungi," tukuknya.

Kemudian dr. Bek mengatakan, berdasarkan data Dinkes sampai saat ini perkembangan kasus Covid-19 per RT untuk zona oranye kembali terjadi peningkatan dimana satu RT di satu RW Kelurahan Tanjung Pauh, satu RT di saru RW Kelurahan Subarang Batuang, dua RT di satu RW Kelurahan Padang Tinggi Piliang.

Kemudian tiga RT disatu RW Kelurahan Bulakan Balai Kandi, dan dua RT di satu RW Kelurahan Padang Tiakar dan dua RT di satu RW Kelurahan Tiakar.

Sedangkan untuk zona hijau sama dengan kemaren yaitu 11 Kelurahan dan sisanya masih zona kuning di Payakumbuh.

"Berdasarkan data, total RT yang terkonfirmasi meningkat jadi 61 RT dengan 77 rumah yang tersebar di 52 RW se Kota Payakumbuh," ungkapnya.

Serta untuk laporan data Covid-19 Kota Payakumbuh sampai hari ini adalah:

Suspek : 0
Kasus konfirmasi : 1723
Sembuh : 1558
Isolasi : 119
Rawat : 13
Meninggal : 28  KE : 14
Discarded : 16.103
Total swab : 18.466

( h /Her)

Sungai Nipah .Lintas Media News.
Banyak nelayan tidak terdengar terkena wabah covid, ada apa ?. Bisa ini sesuatu makna masyarakat nelayan memiliki imunitas kekebalan tubuh karena aktifitas berada di alam terbuka, berpanas-panas dan makan ikan yang bergizi.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di sela-sela sambutan menyapa masyarakat nelayan Pesisir Selatan dalam acara penyerahan paket bantuan budidaya kerapu di Balai Benih Ikan Sungai Nipah Kabupaten Pessel, Rabu (14/7/2021).

Gubernur juga menambahkan, wabah virus covid 19 akan tetap ada, seperti virus influenza, virus cacar karenanya setiap kita mesti mengikuti protokol kesehatan, jaga imunitas tubuh dan juga jaga iman. 

"Islam telah mengajarkan kita untuk selalu kebersihan diri saat berwudhu, cuci tangan, kumur-kumur, membersihkan telinga dan membersihkan hidung. Karena diketahui virus ini bersarang di pangkal hidung," ujar Mahyeldi. 

Mahyeldi katakan ada salah satu sunah Nabi cara istinsyaq pada saat berwudu, yaitu memasukkan air ke dalam rongga hidung. Sunah tersebut sering kali ditinggalkan atau bahkan diremehkan sebab dianggap tidak terlalu penting. Padahal, banyak sekali manfaat dari istinsyaq ini.

"Seperti yang kita tahu, hidung adalah salah satu saluran pernapasan yang sering kali terkena virus, kuman, dan bakteri. Terutama pada saat kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, hidung juga rentan terkena infeksi saluran pernapasan atas, influenza, rinitis alergi, sinusitis, bahkan infeksi Covid-19 dan berbagai penyakit seputar saluran pernapasan lainnya," ujarnya

Rasulullah Sallalahu alaihi Wasallam telah mencontohkan istinsyaq dalam keseharian beliau. menjelaskan salah satu hadis Nabi SAW, yaitu barang siapa yang berwudu, hendaklah ia ber-istinsyaq.
Dengan ber-istinsyaq berarti kita telah membersihkan rongga hidung mulai dari rongga hidung depan, sekat hidung sampai pangkal hidung tempat virus Covid-19 

"Dengan begitu, insya Allah diharapkan segala kotoran, debu, virus, dan bakteri akan hilang sehingga kita terhindar dari berbagai macam penyakit saluran pernapasan pada masa pandemi ini. Mungkin saja awalnya akan merasa sulit, atau nyeri akan tetapi jika sudah terbiasa akan menjadi biasa," ajak Mahyeldi.(rel)


Dokter Spesialis Anak Semen Padang Hospital (SPH) dr. Dhina Lydia Lestari, M.Biomed, Sp. A

PADANG,Lintas Media News.
Saat ini, angka positif kasus COVID-19 kembali meningkat di berbagai daerah di Indonesia. Selain menular pada orang dewasa, virus corona juga dapat menular pada anak-anak. 

Dokter Spesialis Anak Semen Padang Hospital (SPH) dr. Dhina Lydia Lestari, M.Biomed, Sp. A mengungkapkan,  sejak awal masuknya COVID-19 ke Indonesia, sudah ada anak-anak yang terpapar virus tersebut. Namun kasus tersebut sempat menurun pada akhir tahun dan kembali mengalami kenaikan dalam beberapa waktu ini, dimana angka yang melandai jadi meningkat lagi. 

"Tapi sejauh ini, dari pantauan kami di SPH, angka dari kasus positif COVID-19 pada anak tidak begitu mencolok. Dari 8 kasus yang positif, satu dari jumlah tersebut merupakan anak-anak," katanya seperti yang disampaikannya dalam program.Sumbar Melawan Corona yang diputar di Radio Classy FM. 

Dalam upaya mencegah penularan virus tersebut pada anak-anak, perlu peran penting orang tua untuk mengaja anak-anak dan seluruh anggota keluarga agar tetap di rumah saja. Penjagaan anak agar tidak tertular musti diperhatikan, terutama bagi anak-anak di bawah usia 5 tahun yang sedang dalam masa tumbuh kembang, sehingga rentan tertular berbagai penyakit termasuk COVID-19. 

Kemudian, jika terpaksa keluar rumah, ia mengimbau setiap orang tua untuk memastikan bahwa anak-anaknya dibekali dengan Alat Perlindungan Diri (APD)  seperti masker/face shield dan rajin mencuci tangan setiap habis menyentuh benda apapun, terutama saat berada di kondisi keramaian. 

Dokter Dhina menjelaskan, gejala yang dirasakan anak kecil rara-rata hampir sama dengan yang dirasakan oleh orang dewasa, namun mereka tidak mampu untuk memaparkan dengan jelas tentang apa yang dirasakannya. Namun orang tua dapat melakukan screening awal pada anak seperti jika ia mengalami demam dengan suhu tubuhnya mencapai hingga 38 derajat celcius, hingga gangguan pernapasan seperti batuk, pilek hingga sesak napas. 

Kemudian ada gejala lain dari jenis COVID-19 yang berkembang seperti gangguan saluran cerna, seperti mual, muntah bahkan mencret. Hal itu merupakan gejala dari varian COVID-19 Deltha asal India, bukan gangguan saluran pernapasan tapi meyerang saluran perncernaan. 

Untuk mencegah penularan COVID-19 pada anak, belum ada vaksin yang dapat diberikan kepada anak-anak usia di bawah 11 tahun. Tapi untuk anak dengan usia 12 - 17 tahun, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Pusat telah merekomendasikan untuk pemberian vaksin COVID-19 dengan rentang usia tersebut. 

Karena tidak bisa mendapatkan vaksin, orang tua dari anak-anak di bawah usia 11 tahun dapat mencoba melindungi diri agar anaknya tidak tertular virus corona melalui  meningkatkan imunitas tubuh anak dengan cara  memakan makanan yang sehat, istirahat yang cukup, APD, cuci tangan dan memberikan multi vitamin yang dapat meningkatkan imunitas. 

"Untuk meningkatkan imunitas, orang tua dapat memberikan Vitamin A, B, C dan D, Zinc dan kurkumoid. Hal ini karena multivitamin dapat meningkatkan imun tubuh dengan maksimal. Jadi ini berguna untuk perlindungan dari dalam selain penggunaan APD dan rajin mencuci tangan. 

 Penyebab penularan virus COVID-19 pada anak-anak kata dokter Dhina, biasanya karena terpapar dari orang tua hingga kakek dan neneknya yang terkonfirmasi. Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang terdekat dari si anak dapat menjadi penular ketika anaknya hanya berada di rumah saja sedangkan orang dewasa yang di rumahnya kembali dari luar setelah bekerja. 

"Kita tidak dapat memastikan dari mana virusnya menempel seperti di baju, celana atau benda lainnya pada orang dewasa, sehingga anak-anak yang di rumah tertular dari situ," jelasnya.(rel)




Padang Panjang,Lintas Media News.

Kelurahan Ganting, Kec. Padang Panjang Timur akhirnya ditetapkan menjadi Juara 1 Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Sumbar tahun 2021. "Nilainya paling tinggi, penuh inovasi dan tanggap dalam penanganan Covid-19," kata Gubernur Sumbar diwakili Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., Selasa (13/7).

Penyerahan SK Gubernur Sumbar atas prestasi Kelurahan Ganting dilakukan langsung oleh Kadis PMD Sumbar Syafrizal Ucok kepada Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Dt. Panduko Malano didampingi Lurah Ganting Januardi, SE dalam acara terbatas di Auditorium Rumah Dinas Walikota Padang Panjang.

Hadir dalam acara penyerahan SK Gubernur dan Sosialisasi Pengendalian Covid-19 itu nara sumber utama Tenaga Ahli Kemenkes DR dr Andani Eka Putra, M.Sc., Forkopimda Padang Panjang, Ketua TP PKK, sedangkan Kepala OPD, Lurah se Padang Panjang dan Ketua Ormas mengikuti acara secara online melalui zoom meeting.

Menurut Syafrizal Ucok, keberhasilan Kelurahan Ganting ini harus terus dibenahi dan ditingkatkan, karena dalam waktu dekat akan dinilai oleh Tim Nasional Penilai Lomba Kelurahan Berprestasi 2021. "Sebagai wakil Sumbar maka Kelurahan Ganting menjadi tanggung jawab Pemprov dan Pemko Padang Panjang untuk bisa memenangkan lomba tingkat nasional," kata Syafrizal Ucok, mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan 2005-2010 ini.

Pada Lomba Kelurahan Berprestasi tahun 2019 lalu, kata Syafrizal Ucok, Sumbar berhasil menjadi juara 2 nasional yang diwakili Kelurahan Manggis Gantiang, Kota Bukittinggi. Karena itu keikutsertaan dalam Lomba Kelurahan Berprestasi 2021 ini merupakan suatu tantangan berat mempertahankan gelar juara.

Secara urutan, juara 1 Kelurahan Ganting, disusul juara 2 Kelurahan Campago Guguk Bulek Kec. Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi, juara 3 Kelurahan Tanjung Pauh Kec. Payakumbuh Timur dan Kelurahan Tanjung Paku Kec. Tanjung Harapan Kota Solok.

Walikota Padang Panjang Fadly Amran dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Tim Penilai Lomba Kelurahan Berprestasi 2021 yang telah melakukan penilaian dengan baik, dan menghasilkan Kelurahan Ganting sebagai juara 1 tingkat Sumbar.

Tekad Walikota adalah mengantarkan Kelurahan Ganting menjadi juara nasional. Banyak kelebihan Kelurahan Ganting, antara lain pelayanan kependudukan digital, pemberdayaan ekonomi masyarakat, kepedulian terhadap anak yatim dan penanganan Covid-19 berbasis kearifan lokal masyarakat.

Sementara itu DR Andani Eka Putra dalam paparannya menyampaikan bahwa obat Covid-19 paling ampuh adalah protokol kesehatan, tiada bandingnya. "Siapa yang paling melaksanakan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan, maka dialah yang paling terhindar dari Covid-19," ujar Andani Eka Putra.

DR Andani Eka Putra mengharapkan agar masyarakat Padang Panjang meningkatkan jumlah vaksinasi Covid-19 untuk menciptakan herd imunity. Selain itu, masyarakat yang sudah divaksinasi akan lebih kuat imun tubuhnya jika terpapar Covid-19. "Vaksinasi bukan jaminan terhindar Covid-19, tetapi adalah ikhtiar untuk kuat melawan Covid-19," kata Andani Eka Putra.

Pakar penyakit infeksi ini berharap setiap kelurahan di Padang Panjang menyiapkan rumah isolasi. Hal ini untuk menghadapi jika terjadi ledakan jumlah positif Covid-19. Mereka yang bergejala ringan dan sedang dapat dirawat di rumah isolasi karena RS tidak akan mampu menampung jumlah pasien Covid-19. (rel)


Sungai Nipah .Lintas Media News.
Potensi laut Pesisir Selatan sungguh besar, maka untuk kemajuan pembangunan mesti fokus pada pengembangan sektor budidaya ikan salah satunya ikan kerapu. Pengembangam usaha Karamba Jaring Apung (KJA) amat cocok di wilayah ini tidak ada batasan seperti yang ada di Danau Maninjau saat ini.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam acara penyerahan bantuan budidaya bibit dan pakan kerapu di Sungai Nipah dan Sungai Bungin Kabupaten Pesisir Selatan di Balai Bibit Ikan (BBI) Sungai Nipah, Rabu (14/7/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Sumbar Bakri Bakar, Wakil Bupati Pessel Rudi Andriansyah, Kasat Pol PP, Plt.Sekdakab Pessel Budi Luhur, Kadis Kelautan dan Perikanan diwakili sekretaris Budiarti, Kepala BBI Sungai Nipah. 
Gubernur Sumbar lebih lanjut sampaikan, potensi kerapu KJA di Sumbar memiliki luas 323.524 Ha yang berada di Pessel, Kota Padang dan Mentawai dan baru dimanfaatkan baru 50 Ha. Jenis kerapu yang dibudidayakan, krapu bebek (ekonomi tinggi), kerapu cantik dan kerapu macan. 

"Kita bersyukur Alhamdulillah daerah Pessel telah selesai RTRW kawasan pinggir pantai sudah selesai. Dari tiga daerah potensi terbesar budidaya ikan krapu berada dikawasan Pessel ini. Semua ini tentu sebuah peluang besar bagi pemprov Sumbar dan pemkab Pessel dengan berbagai program untuk mendorong  pemanfaatan lahan ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat," ungkap Mahyeldi. 
Mahyeldi juga sampaikan saat ini pelaku usaha krapu dan produksi di Sumbar, ada 29 kelompok usaha yang aktif, 3 kelompok di Mentawai, 25 kelompok di Pessel dan 1 kelompok di Padang dengan produksi kerapu Sumbar tahun 2019 sebesar 59,73 ton pertahun dan tahun 2020 sebesar  60,41 ton pertahun. 

"Pengembangan usaha perikanan jika mau menjadi besar hanyalah dengan cara pembudidayaan karena ini bisa terukur jumlahnya. Makanya daerah-daerah yang memiliki potensi laut agar mengembangkan usaha cara ini agar kita bisa memenuhi pasar ikan dunia. Pasar Ikan kerapu bukan di Hongkong saja akan tetapi akan banyak negara yang akan meminta jika produksi kita bisa menjadi besar dari yang ada saat ini," ajaknya. 

Mahyeldi juga sampaikan produksi ikan kerapu tentunya akan mampu cepat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan karena harga ikan kerapu yang cukup menjanjikan satu kilogram seharga 200 ribu, dijual pada ukuran besar 2 ekor sekilo. 

"Tadi kita telah mencoba mencari solusi dalam pengembang BBI adalah dengan penambahan induk dari berbagai jenis kerapu. Kita akan surat Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk dapat membantu kebutuhan masyarakat pesisir Sumbar ini. Mudah-mudahan dapat respon positif nantinya," ujarnya. 

Anggota DPRD Sumbar Bakri Bakar dalam kesempatan itu juga menyampaikan,  terus mendorong pelaksanaan program bantuan usaha kerapu bagi nelayan Pessel bagian dari upaya pengembangan usaha KJA yang amat menjanjikan pengembangan di masa-masa datang. 

"Ini pertama kali merasa menjadi anggota Dewan karena sering kalah dalam pemilu sejak tahun 2005. Ini ibarat air setitik dalam pokok pikiran bagimana upaya kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan pesisir. Semoga ini dapat meningkatkan gairah kelompok usaha kerapu di Sumbar," ujarnya. 

Total bantuan yang diserahkan, KJA HDPE 5 unit, Benih ikan kerapu bebek 2.800 ekor, benih ikan kerapu cantik 7.800 ekor, pakan 4.730 kg dan vitamin 255 Bungkus. (rel)


Padang.Lintas Media News.
 Ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan hal penting dalam meningkatkan kesejahteraa masyarakat. Apalagi dimasa merebaknya wabah covid ketersediaan pangan dalam membuat rasa nyaman masyarakat agar tidak stres hingga imunitas tubuh terjaga baik. 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah ketika membuka secara resmi, Gelar Pasar Murah (GPM) online Dinas Pangan Sumbar, pasokan dan Akses Pangan Toko Tani Indonesia Center (TTIC), dan penandatangani MoU Gubernur Sumbar dengan pemasok TTIC di UPTD Distribusi Pangan By Pass, Rabu ( 14/7/2021).  

Gubernur lebih lanjut katakan dengan ada gelar pasar murah ini merupakan salah satu menjaga stabilitas harga pangan yang sehat terjangkau dan murah bagi masyarakat. 

"Kedepan kita juga akan melakukan pembanguman TTIC di kota Bukittinggi, Pasaman Barat dan kota Solok, sebagai centra penyediaan pangan dilokasi daerah produksi pangan dan tentunya kita juga berkerjasama dengan Bulog", ujar Mahyeldi

Mahyeldi juga katakan, pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling esensial, oleh karena itu ketersediaan pangan bagi masyarakat luas harus selalu terjamin dengan jumlah yang cukup, bergizi, aman dan terjangkau sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat, terutama sekali dengan peningkatan produksi berbagai komoditi pangan. Akan tetapi, permasalahan pemenuhan kebutuhan pangan di tengah masyarakat selalu saja muncul. Hal ini terjadi karena komoditi pangan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor cuaca, pasokan, rantai distribusi, permintaan (demand) dan lain sebagainya.

"Karena itu karena beberapa hari lagi kita akan memasuki Hari Raya Idul Adha 1422 H. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa beberapa komoditi pangan sudah mengalami kenaikan harga sejak beberapa waktu lalu dan tak mustahil akan semakin meningkat seiring dengan makin dekatnya Hari Raya.  Hal ini seperti sudah menjadi agenda rutin tiap tahun, dimana setiap akan memasuki hari raya kebutuhan akan bahan pangan meningkat, sehingga secara ekonomi akan menyebabkan terjadinya gejolak harga yang akan membuat para ibu-ibu menjerit untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarganya," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi juga sampaikan, dalam situasi begini diperlukan upaya untuk mengurangi beban biaya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga, terutama sekali bagi masyarakat berpenghasilan rendah, seperti apa yang sebentar lagi dilaksanakan di tempat ini yaitu Gelar Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan secara online karena pada saat ini sedang dilaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk membendung laju kenaikan angka positif virus corona, 

"Adanya GPM masyarakat dapat membeli berbagai bahan pangan untuk persiapan memasuki hari raya Idul Adha dengan harga yang murah bahkan untuk beberapa komoditi tertentu diberikan subsidi harga sehingga akan terasa sangat membantu sekali bagi masyarakat," umgkapnya.

Gubernur dalam  kesempatan ini juga menyampaikan apresiasi  kepada Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat melalui UPTD Distribusi, Pasokan dan Akses Pangan yang telah  menunjukan komitmennya dalam melaksanakan amanat Undang-Undang Pangan untuk mewujudkan tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.

Kadis Pangan Effendi MP menambahkan, 
kehadiran UPTD Distribusi, Pasokan dan Akses Pangan melalui Toko Tani Indonesia Center-nya telah banyak berbuat bagi masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan bahan pangan dengan harga yang murah. Distribusi bahan pangan ke masyarakat dilakukan setiap hari, baik secara online, offline maupun di stand Toko Tani Indonesia Center.  

"Pada saat harga bahan pangan naik secara signifikan maka Toko Tani Indonesia Center akan melaksanakan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga tersebut. Bahkan saat ini di Toko Tani Indonesia Center tidak hanya tersedia 10 komoditi pangan pokok dan strategis, akan tetapi juga telah menyediakan ± 100 jenis bahan pangan, baik pangan segar, olahan maupun pabrikan," ujarnya.

Effendi juga mengatakan, tentunya sukses yang telah dicapai oleh UPTD Distribusi, Pasokan dan Akses Pangan dengan Toko Tani Inonesia Centernya tak terlepas dari kerjasama dengan berbagai pihak, seperti kelompok tani/Gapoktan, pemasok/supplier serta seluruh stake holder terkait, baik swasta maupun pemerintah. 

"Untuk itu pada hari ini juga akan dilaksanakan penandatanganan MoU antara Gubernur Sumatera Barat dengan Pemasok Toko Tani Indonesia Center.  Kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan tersebut saya atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengucapkan terima kasih dan berharap kerjasama itu bisa berlanjut dan ditingkatkan dimasa yang akan datang," harapnya.(rel)

Payakumbuh, LINTASMEDIA.COM.   
Alek rami, samba habih" Begitulah kondisinya di Kota Payakumbuh. Saking tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti Gebyar Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan Pemerintah Kota Payakumbuh membuat Stok Vaksin di kota ini ludes 

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal kepada Media, Selasa ( 13/7)  di Balai Kota. Kadis yang akrab disapa Dokter Bek itu menjelaskan seluruh vaksin yang ada sudah ludes, tersalurkan kepada puluhan ribu warga Payakumbuh. 

"Kita terpaksa meminjam Vaksin ke Provinsi dan Kota/Kabupaten lainnya untuk memenuhi permintaan masyarakat, hari ini saja selesai disalurkan 1000 dosis Vaksin dalam satu hari," kata Bakhrizal.

Menurut Bakhrizal, vaksin yang telah tersalurkan sekitar 28.810 dosis atau suntikan, sementara jumlah vaksin yang dibutuhkan adalah sekitar 240 ribu dosis, bagi lebih dari 100 ribu orang di Payakumbuh.

"Itu angka kebutuhan vaksin untuk diberikan kepada warga kita, termasuk bagi yang berusia 12 tahun keatas karena sudah dibolehkan ikut vaksin oleh pemerintah," kata Dokter Bek yang akrab sapaan wartawan 

Bakhrizal juga menyampaikan kalau Gebyar Vaksinasi ini juga banyak diikuti oleh warga Kabupaten Limapuluh Kota yang eksodus ke Payakumbuh karena sebagian besar mereka beraktifitas dan bekerja di Payakumbuh, sehingga Vaksin yang harusnya disalurkan buat warga Payakumbuh harus berbagi.

"Petugas kita bahkan ada yang melaksanakan Vaksinasi hingga malam, karena jam kerja mereka dibagi menjadi tiga shift," ungkapnya.

Menurut Bakhrzial, komitmen Wali Kota Riza Falepi dalam rangka memberikan hak masyarakat untuk diVaksin ini adalah hal yang sangat diperlukan bagi daerah, karena menjamin keselamatan warga dari bahaya dampak Covid-19 adalah tanggung jawab pemerintah.

"Dulu kita mengejar orang untuk diVaksin, sekarang malah Vaksinnya yang sampai ludes, kita sangat mengapresiasi peran setiap unsur yang telah membantu menyukseskan Vaksinasi ini, hoax yang beredar memang harus kita lawan, dengan begitu Pandemi ini bisa kita lalui," pungkasnya.

Sementara itu, warga Payakumbuh, Dedi saat diwawancara Media, menyampaikan harapan agar secepatnya pemerintah memenuhi kebutuhan Vaksin kembali, karena masyarakat saat ini membutuhkannya. Menurutnya ,animo masyarakat untuk ikut vaksinasi ,jangan sampai tidak terjawab oleh pemerintah.

"Masih banyak warga yang butuh diVaksin, kami berharap solusinya dapat dicarikan secepatnya, kalau bisa Vaksinnya diminta banyak biarlah berlebih bisa dikembalikan, yang dikhawatirkan itu nanti kalau vaksinnya tekor," ungkap Dedi. ( R/Her)


Ini sang sopir yg membawa empat wanita pelaku pencurian di Talago dan Pasar Limbonang

LIMAPULUH KOTA, LINTASMEDIA.COM        Empat kawanan pencuri emak-emak alias ibu-ibu ini memang tergolong nekad. Bayangkan, jauh-jauh datang dari Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, empat wanita ini melakukan aksi kejahatan pencurian dengan pemberatan di Kabupaten Limapuluh Kota.

Awalnya, Kamis pagi  (8/7/2021)atau belum lama ini, sekitar pukul 10.00 WIB, kawanan pencuri wanita ini beraksi pasar Limbanang, Kecamatan Suliki. 

Di pasar tradisional Limbanang ini empat penjahat wanita tersebut berhasil menggasak satu unit handphone milik korban bernama Eljanis (59 tahun) seorang guru beralamat di Jorong Kubang Tungkek, Nagari Guguk VIII Koto, Kecamanatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota.

Aksi kejahatan ke empat pelaku masing-masing berinisial EM (36 tahun), E (35 tahun) M (35 tahun) dan EA (28 tahun) ke empat tersangka adalah warga Sarak Matua, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumut, itu dengan cara menyilet tas tangan korban dan berhasil mendapat satu unit handphone.

Usai melakukan aksi kejahatan terhadap korban Eljanis di pasar tradisonal Limbanang, ke empat kawanan penjahat jalanan mengunakan mobil minibus yang dikemudikan seorang pria ini juga beraksi di minimarket Safa Mart, kawasan Nagari Talago, Kecamatan Guguk.

Ternyata di minimarket Safa Mart ini, aksi kejahatan keempat pelaku yang mencuri satu unit sepeda anak anak ini terekam kamera pengintai  CCTV.
Tak menunggu waktu lama, pemilik sepeda dibantu sejumlah warga berusaha menggejar pelaku. Ke empat tersangka pelaku berhasil dihadang dan diamankan saat masih berada di kawasan Nagari Talago.

Namun seorang pria yang menjadi sopir mini bus berinitial EB 
(35 tahun) berhasil melarikan diri. Tetapi kendaraan yang mereka manfaatkan untuk melancarkan aksi kejahatan, berhasil ditahan warga. 

Namun beberapa jam setelah berhasil kabur, pria EB akhirnya berhasil ditangkap dan dihakimi warga sebelum diserahkan ke polisi. 

Kapolsek Suliki Iptu Rika Susanto, kepada wartawan membenarkan ke empat wanita pelaku kejahatan pencurian jalanan tersebut sudah berhasil diamankan. 

“ Keempat pelaku diamankan berdasarkan Laporan Polisi Nomor Pol : LP/K/09/VII/2021/Sek Suliki, tanggal 08 Juli 2021 atas tindak pidana pencurian dengan pemberatan terjadi pada Kamis (8/7/2021) sekira pukul 10.00 Wib, bertempat di Pasar Limbanang, Kecamanatan Suliki,” pungkas Iptu Rika Susanto. (d/her)




ANGGOTA BAMUS SEKECAMATAN GUGUAK DI SUMPAH 


LIMAPULUH KOTA, LINTASMEDIA.COM.  Pada saat peresmian dan pengambilan sumpah jabatan anggota Badan Musyawarah (Bamus) Nagari se Kecamatan Guguak periode 2021 – 2027, Bupati Limapuluh Kota,  Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mohon saran, kritikan dan masukan pada masyarakat untuk kemajuan Kabupaten Limapuluh Kota

"Kami Safaruddin-Rizki bukan orang yang pintar, bukan orang yang kuat, dan bukan orang yang mampu segalanya. Namun hasil pemilu 9 Desember 2020 yang lalu masyarakat memberikan amanah kepada kami, semoga amanah ini dapat kami jalankan dengan sebaik-baiknya. Atas ridho dan izin Allah, kita bangun Limapuluh Kota yang lebih maju," ucap Bupati Safaruddin dalam sambutannya pada acara peresmian dan pengambilan sumpah anggota Bamus di aula Kantor Camat Guguak, Jumat, (9/7/2021) atau belum lama ini

"Kami tidak memikirkan jabatan kedua, namun kami berfikir bagaima dalam rentang waktu yang relatif pendek, yaitu lebih kurang 3,5 tahun ini dapat memajukan Limapuluh Kota kearah yang lebih baik,"ujarnya.

Djelaskan Bupati Safaruddin, sebagai ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Limapuluh Kota, Bupati menghimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan memperketat pemberlakuan PPKM Mikro di nagari.

"Update informasi yang terakhir kami terima, dari 34 provinsi di  Indonesia, Sumbar peringkat ke-8 terbesar penularan covid-19 Untuk itu atas nama  Pemerintah Daerah kami sampaikan kepada Camat, Wali Nagari agar mempergunakan anggaran penanggulangan  Covid-19 dengan sebaik mungkin, karena akan dipertanggungjawabkan secara administrasi dan juga kepada Allah SWT," ulasnya.

Hadir pada kesempatan itu, Kadis DPMD/N Kab Limapuluh Kota A.Zuhdi Perama, Ketua TP PKK Kabupaten Limapuluh Kota Ny. Nevi Safaruddin, Camat Guguak beserta Forkopimda, Wali Nagari se Kecamatan Guguak. (D/ Her)


Dharmasraya, lintasmedianuws. Com - Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, memperkuat sistem penanganan bagi masyarakat terpapar virus COVID-19 yang menjalani tahapan isolasi secara mandiri untuk menghadapi lonjakan penambahan kasus positif COVID-19 di daerah itu. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, di Pulau Punjung, Rabu (14/07), mengatakan hal itu dilakukan untuk menyiasati tidak terjadinya penumpukan atau kelebihan kapasitas pada ruang isolasi yang tersedia mulai tingkat kejorongan, nagari, puskesmas hingga rumah sakit yang ada. 

"Sistem yang diterapkan berupa pengamatan terhadap kondisi masyarakat yang positif terpapar akan tetapi tidak memiliki gejala atau keluhan sehingga diputuskan hanya menjalani isolasi mandiri, " ulasnya.

Hal tersebut, lanjutnya, untuk menjaga kondisi psikis individu yang terpapar serta keluarganya agar bisa terus bersama dan saling mendukung secara mental guna mempercepat proses pemulihan. 

Pada tahapan itu, petugas akan terus melakukan edukasi terkait tata cara dan tindakan yang harus dilakukan oleh keluarga dan lingkungan sekitar jika ada salah seorang diantara mereka terpapar COVID-19 tapi tidak mengalami gejala atau keluhan. 

"Dengan kata lain langkah isolasi yang dilakukan tersebut bukan berarti harus mengucilkan suspek karena dukungan moril tetap harus diberikan dengan tetap melaksanakan standar protokol kesehatan yang sudah diwajibkan kepada setiap orang untuk diterapkan setiap saat yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi. , " tegasnya. 

Disinggung tentang pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal di daerah itu, Yosta mengungkapkan hingga hari ini tercatat sebanyak 32 ribu jiwa lebih masyarakat Dharmasraya sudah divaksin, pencapaian tersebut sudah melebihi dari target vaksinasi pada tahap pertama yakni 29 ribu jiwa. 

Secara keseluruhan, lanjutnya, jika dipersentasekan setara dengan 18 persen dari total jumlah target yang ditetapkan sekitar 170 ribu jiwa lebih untuk mencapai kondisi kekebalan kelompok atau herd immunity. 

"Jika seluruhnya dilaksanakan dengan baik dan terukur maka upaya memenangkan pertarungan melawan COVID-19 di Dharmasraya diharapkan akan terwujud dan masyarakat bisa kembali hidup normal dan sehat, " tutupnya. 

Sebelumnya, Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, Sutan Riska Tuanku SE, mengaku optimis jumlah sasaran masyarakat penerima vaksin di daerah itu untuk tahap pertama, bisa tercapai sesuai target yang ditetapkan. 

Ketegasan itu ia sampaikan saat meninjau pelaksanaan kegiatan Vaksinasi Massal COVID-19 di Kenagarian Siguntur, Kecamatan Sitiung, Senin (12/07). 

"Berdasarkan data terakhir hingga saat Wei jumlah masyarakat yang sudah divaksin berada pada posisi 28 ribu jiwa atau 99 persen dari target tahap pertama ditetapkan yakni sebanyak 29 ribu jiwa pada Juli 2021, " ungkapnya.(Elda)




Dharmasraya, lintasmedianuws. Com - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan SE, mengingatkan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera melakukan percepatan serapan dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) daerah itu. 

Hal itu ia ungkapkan saat memimpin Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Aula Kantor Bupati Dharmasraya, Rabu (14/7). 

"Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo sangat serius memantau kinerja terkait penyerapan anggaran dan selalu melakukan pengecekan setiap hari, untuk itu keseriusan beliau perlu disikapi dengan baik, " sebutnya. 

Ia mengatakan, capaian realisasi fisik dan keuangan selalu menjadi catatan oleh Presiden Joko Widodo setiap pertemuan yang ia hadiri di sejumlah Kementerian khususnya terkait realisasi anggaran.

Untuk itu, lanjutnya, ia meminta seluruh pimpinan OPD agar dapat bekerja lebih maksimal untuk mencapai target realisasi fisik dan keuangan sesuai perencanaan awal, khususnya bagi perangkat daerah yang dipercaya mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) baik dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi. 

"Berdasarkan sajian data yang saya terima, sampai saat ini realisasi fisik baru mencapai 37 persen dari target 61 persen dan realisasi keuangan baru mencapai angka 32 persen, kondisi ini perlu ditindaklanjuti bersama sehingga seluruh kegiatan bisa terlaksana dan manfaatnya bisa segera dinikmati oleh masyarakat luas, " ungkapnya. 

Pada kesempatan itu, Sutan Riska juga menekankan perihal pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang masih harus digencarkan untuk dapat mencapai kondisi kekebalan komunitas di Kabupaten Dharmasraya. 

"Mohon kerjasama kita semua agar target vaksinasi ini tercapai, sampaikan ke masyarakat dan ajak semua sanak saudara untuk divaksin. Kalau kita mau segera bebas dari COVID-19 semua harus mendapatkan vaksinasi sesuai dosis yang ditentukan mulai dari anak berusia 12 tahun, remaja hingga kelompok lanjut usia, " tutupnya.

Pantauan Harian Haluan. Com, Rapat Koordinasi Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan SE, didampingi Wakil Bupati Dharmasraya Dasril Panin Datuk Labuan, Sekretaris Daerah setempat, Adlisman dan diikuti oleh Kepala OPD, para Camat dan Kepala Bagian di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Dharmasraya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya tujuan belanja tercapai secara akuntabel, efektif dan efisien dalam pengawasan anggaran. Menurut Jokowi yang diinginkan dan dilihat rakyat adalah hasil dari sebuah kebijakan, bukan hanya prosedur pelaksanaannya saja. 

"Yang ditunggu oleh rakyat itu adalah hasilnya, yang ditunggu oleh rakyat itulah manfaat dari setiap rupiah yang dibelanjakan oleh pemerintah dan pengawasan harus menjamin tidak ada serupiah pun yang salah sasaran. Tidak ada yang disalahgunakan, apalagi dikorupsi," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2021 dari Istana Bogor, Jawa Barat, belum lama ini. (Elda)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Pengawasan terhadap penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Padang Panjang, tim gabungan terdiri dari personil TNI, Polri, Satpol PP dan instansi terkait lainnya, terus menggalakkan Operasi Yustisi.

Selasa (13/7), operasi difokuskan pada titik tik keramain dalam kota, seputaran Gedung M. Syafe'i, Pasar Pusat Padang Panjang, merupakan simpul aktivitas masyarakat Bumi Serambi Mekah.

Kasubag Bin Ops, Iptu Khairul Zaman yang memimpin operasi ini menjelaskan, sasaran Operasi Yustisi kali ini adalah pengguna jalan yang melintas dan tidak mematuhi protokol kesehatan dalam hal penggunaan masker. Lalu rumah makan serta pelaku usaha yang tidak mengindahkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 20 Tahun 2021.

Iptu Khairul mengatakan, petugas mendapati beberapa pengguna jalan dan masyarakat yang tidak menggunakan masker, serta beberapa rumah makan yang masih belum mengindahkan Inmendagri.

“Oleh petugas diberikan pemahaman dan imbauan agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Petugas juga memberikan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat dan para pelaku usaha yang tidak mematuhi aturan agar jangan diulangi. Serta diminta kepada masyarakat secara kooperatif untuk mematuhi aturan yang berlaku,” katanya.

Di samping itu, lanjutnya, petugas juga memberikan imbauan dan pemahaman kepada masyarakat dan pelaku usaha bahwa Covid-19 masih ada dan saat ini Kota Padang Panjang sedang diberlakukan PPKM Darurat oleh Pemerintah Pusat. Untuk itu, diimbau agar tetap patuhi protokol kesehatan, jaga kesehatan diri masing-masing dan hindari kerumunan. Kalau rasanya tidak terlalu penting, jangan keluar rumah dulu.

“Kami berharap PPKM darurat mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sehingga kasus penyebaran Covid-19 di Kota Padang Panjang bisa ditekan,” ujarnya. (maison pisano)

 


Agam, Lintas Media News

Musyawarah Nagari Bawan pada Senin 12 Juli 2021 bertempat di Balairung adat Nagari Bawan dihadiri oleh Anggota DPRD Agam salah satunya Wakil Ketua Komisi IV DPRD Agam Yopi E.A atau akrap disapa Bang Yop. Hadir juga Camat Ampek Nagari,Wali Nagari Bawan, Bamus Nagari Bawan, Kapolsek, KUA, kepala instansi vertikal,tokoh masyarakat, Bundo kandung, Ninik mamak lainnya.

Dalam sambutannya, Yopi Mengapresiasi Bamus Nagari Bawan beserta Pemerintah nagari yang telah sukses menjalankan kegiatan Musna ini karena pada dasarnya pelaksanaan Musna ini adalah menghimpun masukan dari masing masing jorong sesuai dengan skala prioritas untuk dimasukan dalam rencana kerja pemerintah nagari pada tahun depan.

Yopi mengatakan sumber  pembangunan itu ada yang berasal dari Hasil Musrenbang,Renja OPD, Pokir Anggota Dewan dan Dana Nagari. Maka melalui Musna ini bisa menghimpun seluruh masukan masyarakat sesuai kebutuhan masing-masing jorong baik dari sisi pendidikan, kesehatan, infrastruktur,sosial dan kepemudaan,kesenian, adat dan budaya serta keagamaan. 

Yopi berharap Musna ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan program program yang berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak. Dan juga tidak kalah pentingnya adalah pola pemberdayaan dan pemulihan ekonomi pasca covid 2019 serta penguatan Badan Usaha milik Nagari dalam rangka Menuju Nagari yang mandiri secara ekonomi.

Akhir sambutannya, Yopi berharap karena lonjakan kasus covid 2019 di Agam sekarang cukup tinggi, diharapkan masyarakat lebih meningkatkan protokol kesehatan serta semua unsur atau stakeholder yang ada bisa mendukung program vaksinasi Nasional, ini merupakan sebagai bentuk ikhtiar dalam menekan peredaran covid 2019," tutup Yopi. (Fahmi/jr)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.