Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Kepala Pemasaran, Humas dan Pemasaran SPH Yosrida Risman


Padang, Lintas Media News

Semen Padang Hospital (SPH) merupakan rumah sakit yang menjadi Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) yang digandeng BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek untuk melayani pasien akibat kecelakaan kerja.

Kepala Pemasaran, Humas dan Pemasaran SPH Yosrida Risman mengungkapkan, PLKK merupakan fasilitas pelayanan kesehatan berupa klinik, puskesmas, balai pengobatan, praktek dokter bersama, dan rumah sakit yang bekerja sama dengan BP Jamsostek dalam memberikan pelayanan kesehatan pada kecelakaan kerja dan/atau penyakit akibat kerja. Daftar fasilitas kesehatan yang termasuk dalam PLKK dapat diakses di laman BPJamsostek (BPJS Ketenagakerjaan).

"Keberadaan PLKK secara administrasi dinilai sangat memudahkan peserta. Mereka yang mengalami kecelakaan kerja tidak perlu menunda berobat menunggu ada uang atau malah berobat ke alternatif. Mereka dapat langsung menuju SPH untuk pengobatan," jelasnya.

Akses PLKK merupakan manfaat jaminan kecelakaan kerja. Jaminan ini berbentuk uang tunai dan atau pelayanan kesehatan yang diberikan ketika karyawan mengalami kecelakaan kerja atau sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Uang tersebut diberikan sebagai kompensasi dan rehabilitasi karyawan setelah mendapat kecelakaan kerja mulai dari berangkat hingga pulang dari kantor atau tempat kerja. Uang tersebut berasal dari iuran atau premi yang dibayarkan oleh perusahaan dan dikelola oleh BPJamsostek. Pencairan atau klaimnya juga akan dilayani oleh badan penyelenggara Jamsostek. Peserta yang mengakses PLKK tidak akan mengeluarkan biaya rumah sakit sepeserpun. Biaya pengobatan kecelakaan kerja akan ditanggung sepenuhnya sampai sembuh dan sampai kembali bekerja. Sifat program jaminan kecelakaan kerja di BPJamsostek adalah tak terbatas batas sampai dokter menyatakan sembuh.


Yosrida yang kerap disapa Cici ini juga menjelaskan, SPH telah menjadi mitra PLKK BPJamsostek sejak lima tahun yang lalu. Melalui kerjasama tersebut, tak jarang SPH menjadi perwakilan BPJamsostek Padang untuk PLKK Award, yakni ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh BPJamsostek untuk mitra yang memiliki penilaian yang bagus. Selain itu, SPH juga menjadi salah satu Rumah Sakit Trauma Center (RSTC) yakni rumah sakit untuk melayani pasien kecelakaan saat bekerja.

"Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan rumah sakit pada umumnya. Namun, bedanya adalah rumah sakit trauma center memiliki layanan kerjasama dengan BPJamsostek. Fokusnya melayani para pekerja yang mengalami kecelakaan kerja atau mengalami sakit karena bekerja," katanya.

Adanya program dari BPJamsostek ini lanjut Cici, banyak membantu para pekerja yang tergabung di dalam layanannya. Program ini memberikan penanganan yang cepat kepada mereka yang mengalami kecelakaan atau penyakit akibat bekerja. Selain itu kecelakaan lain, seperti kecelakaan saat sedang melakukan perjalanan ke tempat kerja atau sebaliknya.

Selain itu, Cici mengungkapkan, kerjasama antar SPH dan BPJamsostek tersebut juga dilandasi adanya dukungan fasilitas yang lengkap dengan kesigapan sumber daya yang berkualitas. Berbagai keunggulan tersebut antara lain:
1. SPH memiliki ruangan yag lengkap seperti IGD, ICU, Ruang operasi dan lainnya
2. Adanya alat pemeriksaan penunjang yang lengkap, seperti MRI, CT-Scan,Mamography, USG, Fluoroscopy, Laparoscopy dan lainnya
3. Ketersediaan dokter yang lengkap seperti Ortopedi, Rehabilitasi Medik, dan lainnya
4. Disediakannya sarana komunikasi yang mudah seperti WhatsApp grup antara SPH dengan BPJamsostek untuk mempercepat dan mempermudah proses layanan kepada pekerja yang mengalami kecelakaan kerja
5.  Mudah dalam proses penyelesaian administrasi pelayanan kecelakaan kerja bagi anggota peserta BPJamsostek

Dalam melayani, syarat pelayanan kecelakaan kerja bagi pekerja tak begitu sulit. Syarat tersebut yakni:
1. Pasien kecelakaan kerja datang ke SPH dan memberikan kartu anggota BPJamsostek
2. Pengisian Formulir
3. Absensi pekerja oleh perusahaan.

"Semua dokumen tersebut harus tersedia dalam waktu 2x24 jam," kata Cici.

Sebagai mitra PLKK BPJamsostek, SPH memiliki target yakni seluruh peserta BPJamsostek baik dari perusahaan maupun  pribadi dapat melakukan layanan kecelakaan kerja di SPH. Hal itu agar pasien bisa mendapatkan layanan yang maksimal dari SPH.

"Kami berharap melalui kerjasama ini, dapat menjadi Brand Awardness tambahan bagi SPH dalam mengenalkan produk layanan kami," tuturnya. (*/b)

Padang, Lintas Media News

Setelah bekerja sama dengan Pemprov dalam vaksinasi lansia dan dengan Polda Sumbar untuk vaksinasi karyawan, PT Semen Padang kini menggaet Pemko Padang untuk melakukan vaksinasi karyawan Anak Perusahaan Lembaga Penunjang (APLP) & Afiliasi serta masyarakat lingkungan dengan sasaran ditargetkan sebanyak 2000 orang, selama dua hari mulai Jumat (25/6/2021).

Kepala unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menjelaskan, sasaran vaksinasi pada Jumat dan Sabtu tersebut adalah karyawan APLP & Afiliasi PT Semen Padang. "Kami juga memfasilitasi masyarakat di lingkungan perusahaan khususnya pralansia dan lansia untuk divaksin, dengan persyaratan membawa KTP pada Sabtu (26/6/2021)," kata Anita.  

Ia mengatakan, vaksinasi yang dilaksanakan tersebut merupakan salah satu upaya PT Semen Padang dalam membentuk Herd Immunity (kekebalan kelompok) di lingkungan perusahaan  dan masyarakat lingkungan.


Vaksinasi  gelombang ketiga dosis pertama tersebut melibatkan 50 orang tim dari Dinas Kesehatan Kota Padang dan diikuti antusias karyawan APLP dan Afiliasi di lingkungan PT Semen Padang.

Anita juga menyampaikan bahwa vaksinasi bagi insan Semen Padang Group ini,  merupakan sebuah ikhtiar, karena dalam kondisi saat ini, masyarakat harus punya perisai bagi dirinya agar kuat untuk berdampingan dengan virus Covid-19.

"Target PT Semen Padang semuanya tervaksin secepat-cepatnya. Kalau ada slot vaksin untuk karyawan atau keluarga karyawan, langsung kami tindak lanjuti, karena memang target kita itu secepat-cepatnya guna membentuk herd immunity. Jumlah karyawan itu ribuan. Kalau kekebalan kelompok terbentuk dan juga pada keluarganya, tentu upaya kita untuk mencegah  paparan Covid-19 dapat terwujud," ujarnya. 

Pemko Padang diwakili Kepala Bidang  Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Padang dr Gentina M.Mkes yang ditemui di GSG Semen Padang mengapresiasi PT Semen Padang yang telah memfasilitasi kegiatan vaksinasi massal tersebut. "Program ini sangat membantu pemerintah dalam percepatan program vaksinasi, khususnya di Kota Padang," katanya.

Untuk Kota Padang, khususnya bagi pelayanan publik, katanya,  sasaran Pemko Padang lebih kurang 110 ribu orang. "Insan Semen Padang Group, merupakan bagian dari pelayanan publik, selain tenaga pendidik dan ASN. Mudah-mudahan target ini terwujud secepatnya, apalagi adanya dukungan dari PT Semen Padang yang telah memfasilitasi seluruh insan perusahaan dan masyarakat lingkungan untuk vaksin," katanya. 

Ketua Serikat Pekerja PT Pasoka Sumber Karya Syafrizal Tojok
 menyambut baik upaya PT Semen Padang memfasilitasi vaksinasi  karyawan PT Pasoka Sumber Karya dan APLP lainnya. 

"Kami mendukung vaksinasi yang dilakukan ini. Kami telah mengimbau rekan-rekan karyawan PT Pasoka Sumber Karya untuk ikut dalam program ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya. 


Yunizal, karyawan PT Pasoka Sumber Karyawa mengaku antusias untuk ikut divaksin agar  sehat dan  mengurangi risiko terpapar Covid. "Kami mmendukung program pemerintah untuk mengakhiri pandemi Covid-19," ujarnya. 


Direktur Utama  PT Pasoka Sumber Karya
 Hari Utama menyampaikan apresiasinya kepada PT Semen Padang yang telah memfasilitasi kegiatan ini." Alhamdulillah, terimakasih kepada PT Semen Padang, karena tidak gampang mendapatkan vaksin saat ini," katanya. 

Ia mengatakan, pihaknya  berupaya memanfaatkan semaksimal mungkin apa yang telah dilakukan PT Semen Padang dengan mendorong karyawan PT Pasoka Sumber Karya agar bersedia divaksin. "Semoga vaksinasi massal ini bisa mendorong terbentuknya kekebalan kelompok di lingkungan perusahaan, sehingga  pandemi segera berlalu," katanya.  
Beredar Tagar Kata Siapa Orang Minang Tak Mau Divaksin

Antusiasme karyawan Semen Padang Group mengikuti vaksinasi massal sejak Rabu (23/6/2021), direspons dengan munculnya  #Tagar Kata Siapa Orang Minang Tak Mau Divaksin. 

Tagar itu beredar melalui WhatsApp dengan menampilkan foto antrian  panjang karyawan Semen Padang Group yang menunggu divaksin.

"Ternyata tidak benar masyarakat Sumbar termakan hoax menolak divaksin," tulis pesan berantai yang beredar melalui WhatsApp tersebut. (*/b)


Jakarta, Lintas Media News

Membangun image positif kinerja pimpinan merupakan sesuatu hal yang menjadi penting dalam menjalankan tugas, fungsi dan peran Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) yang berada di sekretariat daerah. Karena Biro Adpim menjalankan pelayanan pimpinan bagaimana menjaga wibawa, dan kharismatik citra pimpinan sebagai lambang daerah yang melekat dalam dirinya. 

Hal ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Drs. Beni Irwan, MSi, MA ketika memberikan pandangan dalam audiensi tim Biro Adpim Setdaprov Sumbar diruang kerjanya dikantor kemendagri Jakarta, Jum'at (25/6/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bagian Protokol mewakili Biro Adpim Kemendagri, Drs.M.S.Iskandar, MSi, Kabag Materi dan Komunikasi Pimpinan (Makopim) Biro Adpim Setdaprov Sumatera Barat, Zardi Syahrir, SH.MM, Kasubag Materi Pimpinan Dra. Dirse Novera, MM  dan staf Makopim Yessi. 



Benni Irwan lebih lanjut menyampaikan, melihat struktur Biro Adpim yang ada di Sumbar berdasarkan pemendagri nomor 13 tahun 2011 tentang  Pedoman Pelaksanaan Tugas Kehumasan di Lingkungan Kementeri Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah yang akan direvisi serta pemerdagri nomor 56 tahun 2019 tentang Pedoman Nomenklatur Dan Unit Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Dan Kabupaten/Kota. 

"Biro Adpim Provinsi Sumbar sudah begitu bagus dengan susunan struktur organisasi, ada bagian Makopim yang membrending kinerja menjaga image keluar bersama media, ada bagian Protokol menjaga image tampilan pimpinan kedalam dan ada bagian Perencanaan dan Kepegawai lingkup setdaprov termasuk tata usaha biro yang mengelola sdm, sarana prasarana secara internal, maksimalkanlah agar terlihat kinerja baik kedepannya" ujarnya. 

Beni juga katakan, kondisi ini telah memadukan antara peran dan fungsi Puspen dan Biro Adpim yang ada di kemendagri yang benar-benar melakukan pelayanan pimpinan secara maksimal kepada pimpinan dan kinerja lembaga tempat kerja. 

"Menarik bagian Makopim yang salah satu subag materi pimpinan yang mengelola narasi pimpinan yang saat ini amat penting dalam menjaga image pimpinan dihadapan publik dan masyarakat. Walaupun pengelolaan materi pimpinan tersebut juga tidak terlepas dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga terkait dalam setiap kegiatan pimpinan. Materi pimpin menjadi  perhatian khusus karena sebuah narasi kegiatan pimpinan pada saat tampil di medsos bisa tak terkendali jika ada salah respon dan sebagainya," ingatnya.

Benni juga menegaskan dalam menjaga wibawa pimpinan Biro Adpim mesti juga memperhatikan hal-hal penampilan pimpinan sebaik mungkin. Walau kita tahu gubernur Sumbar itu sosok seorang buya, tentu pakaian peci sehari-hari menjadi khas dan karismatik beliau. 

"Tak elok kadang jika dalam pengambilan dokumentasi foto dan video, terambil gambar yang kurang baik berdampak image kurang baik dihadapan publik. Maka biro adpim melekat dekat dengan pimpinan dalam setiap kegiatan, guna memperhatikan setiap penampilan dan bahan-bahan narasi materi pimpinan mesti terkelola dengan baik dengan data dan informasi yang benar," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Biro Adpim Kemendagri yang diwakili kabag Protokol M.S Iskandar menyampaikan, biro organisasi Setdaprov Sumbar cukup baik merancang sistem yang ada di Biro Adpim Sumbar. 

"Ada susunan tugas, peran dan fungsi Biro Adpim yang mampu mengakomodir kebutuhan pimpinan setiap kegiatan yang juga berkalaborasi dengan biro umum yang memfasilitasi kebutuhan pimpinan dalam sisi sarana dan prasarana yang petugas pelayanannya ada di Biro Adpim," ujarnya.

Iskandar juga menyampaikan, di Biro Adpim Kemendagri saat ini ada 4 (empat) bagian, pertama bagian tata usaha pimpinan dengan 3 subagnya, kedua bagian protokol dengan 3 subag, protokol, acara dan tamu, ketiga bagian materi pimpinan dengan 3 subag pula dan keempat bagian umum pimpinan. 

"Bagian materi pimpinan itu bertugas melakukan kompilator sebelum sampai kepimpinan dan melakukan polesan sesuai dengan selera pimpinan. Tapi bagian materi pimpinan jangan sampai membuatnya terlebih dahulu agar tidak hilang subtansi dari kegiatan dimaksud, karena dasar bahan materi bersumber dari Bappeda, OPD terkait dan lembaga yang menyelenggarakan kegiatan," ujarnya. 

Iskandar lebih menjelaskan, setelah bahan dan inti materinya dapat barulah diolah dan dipoles baik dalam bentuk sambutan atau materi pimpinan yang bersifat powepoint yang tampilan disainnya sesuai dengan keinginan pimpinan. 

"Begitu juga bagian perencanaan dan kepegawaian Adpim, mengurus pegawai dilingkup tempat kerja namun eksekusinya tetap di BKD provinsi. Begitu juga dengan perencanaan penyusunan anggaran, bagaimana kebutuhan kegiatan di Biro Adpim dapat terpenuhi dalam mendorong semua aktifitas yang ada, termasuk pembiayaan lembur bagi staf yang diketahui kegiatan di Adpim tidak mengenal waktu kerja seperti unit kerja lain," terangnya. (*/b)


Pdg. Panjang, Lintas Media News

Kelurahan Pasar Usang (Paus), Kecamatan Padang Panjang Barat berhasil meraih juara umum dalam Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Kota Padang Panjang Tahun 2021.

Dari lima perlombaan yang diadakan, empat diantaranya berhasil dimenangkan Paus. Baik itu juara pertama, kedua maupun juara tiga. Disusul Kelurahan Silaiang Bawah dari kecamatan yang sama, berhasil meraih tiga predikat juara.

Wakil Wali Kota, Drs. Asrul yang menutup kegiatan ini di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (24/6), memberikan apresiasi kepada panitia dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan acara yang berjalan lancar dan sukses. Asrul juga mengucapkan selamat kepada kelurahan yang berhasil keluar sebagai pemenang.

"Lomba ini dapat meningkatkan kreativitas para kader, silaturrahmi terjalin dan rasa kekeluargaan semakin bertambah. Menjadi kader PKK tidaklah mudah, karena sama kita ketahui jadi kader harus banyak pengorbanan. Mereka dengan sukarela membantu program pemerintah," ujar Asrul seraya mengatakan dengan adanya jambore ini, turut membantu jalannya roda pemerintahan Kota Padang Panjang.

Asrul juga berpesan kepada semua kader, agar menjadi kader yang tangguh dalam melaksanakan tugas di masyarakat. Menjadi kader yang dapat menjadi contoh bagi lingkungan sekitar. Serta tetap bersemangat dalam melaksanakan tugas sebagai ujung tombak perpanjangan tangan pemerintahan di tengah masyarakat.

"Saya berharap agar seluruh kader dapat terus meningkatkan pengetahuan tentang gerakan pemberdayaan kesejahteraan keluarga agar kehadiran PKK dalam masyarakat semakin memberi makna dan dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan keluarga," tuturnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP juga menyampaikan selamat kepada para pemenang. Bagi yang belum meraih juara, Dokter Dian meminta agar jangan berkecil hati, karena tujuan jambore bukan mendapatkan juara, namun menjalin silaturrahmi.

"Kegiatan jambore ini telah kita laksanakan dan kita saksikan bersama yang dimeriahkan dengan berbagai lomba. Hendaknya ini tidak hanya sekadar ingin merebut juara, namun dapat menjadi wahana pembelajaran serta memperkuat silaturahmi," ujarnya.

Dengan adanya jambore, katanya lagi, kadang timbul pemikiran dari setiap kader untuk membuat sebuah kreativitas. "Saya salut dengan semangat para ibu kader dalam membuat inovasi maupun kreativitas. Misalnya rajutan, membuat menu makanan yang bergizi, dan mengolah sampah jadi bahan berguna," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dian juga memberikan penyuluhan terkait Covid-19. Dirinya meminta seluruh kader wajib mematuhi protokol kesehatan, lantaran Covid-19 sampai saat ini masih ada. 

“Bahkan bervariasi. Ada yang namanya Alfa, Beta dan Delta. Delta inilah yang sangat berbahaya saat ini. Saya harap semua kader tetap memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait Covid-19 ini," katanya.

Keberadaan PKK, tambah Dian, sangat berguna bagi pemerintah. Seperti saat ini, PKK mengutamakan kegiatannya dalam menurunkan kasus Covid-19.

Perwakilan kader PKK yang diwakili Indah Aprianti, memberikan kesan dan pesan dalam kegiatan jamboree ini. Dia mengucapkan terima kasih kepada ketua TP-PKK Kota, Kecamatan dan Kelurahan yang telah melakukan pembinaan dan bimbingan kepada semua kader. "Banyak hal yang bisa kita petik dari kegiatan jambore ini. Mulai dari kekompakan, kebersamaan, keceriaan, dan juga prestasi yang telah didapat masing-masing kelurahan," ucapnya.

Turut hadir dalam acara penutupan ini, kepala OPD terkait, camat, lurah, ketua GOW, ketua DWP dan organisasi wanita lainnya. (maison pisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano meresmikan penggunaan Rumah Healing Kota Padang Panjang, Kamis (24/6). Rumah Healing ini adalah yang pertama ada dan berdiri di Sumatera.

Diresmikannya Rumah Healing yang berlokasi di Kelurahan Pasar Usang, Kecamatan Padang Panjang Barat ini, mendapat apresiasi dari Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Sumbar, Heni Yunida, SE mengatakan, Rumah Healing yang didirikan Pemko Padang Panjang ini sangat luar bisa. Selain sebagai yang pertama di Sumatera, fungsinya bisa membantu menyelesaikan persoalan-persoalan sosial di tengah masyarakat.

"Diharapkan dengan adanya Rumah Healing di Kota Padang Panjang ini, bisa menjadi percontohan bagi kabupaten/kota lainnya di Sumbar," harapnya.

Sementara itu, Wako Fadly menyebutkan, peresmian Rumah Healing ini merupakan pencapaian visi-misi dalam memberikan pelayanan ekstra kepada masyarakat di bidang sosial kemasyarakatan dan penyuluhan.

"Mungkin banyak masyarakat yang mengalami masalah sosial, seperti terlibat penyalahgunaan narkoba, kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga. Dengan adanya Rumah Healiang, kita akan mencari solusi terbaik untuk permasalahan sosial yang dialami tersebut," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA), Drs. Osman Bin Nur, M.Si menyampaikan, Rumah Healing merupakan rumah pemulihan terhadap 26 permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Seperti anak terlantar, korban kekerasan, korban penyalahgunaan NAPZA, kelompok minoritas, lansia terlantar, dan sebagainya.

"Ke depan, kita akan membangun dan meningkatkan secara bertahap Rumah Healing ini. Mulai dari sarana dan prasarananya, termasuk sumber daya manusianya. Ini agar bisa menampung dan menyelesaikan 26 permasalahan sosial yang ada masyarakat," jelasnya.

Setelah dilakukannya peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemko dengan beberapa pihak. Seperti MoU kerja sama dengan Universitas Al Azhar Indonesia dalam hal sistem pelayanan. Lalu MoU dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan GANN (Gerakan Anti Narkoba Nasional)  dalam hal penanganan penyalahgunaan narkoba. (maison pisano)

Agam, Lintas Media News

Pemerintah Kabupaten Agam gelar temu ramah dalam meningkatkat tali  silaturrahmi dengan puluhan wartawan didaerah setempat, silaturrahmi digelar guna memperkuat sinergitas dalam membangun daerah Agam lebih maju, Kamis (24/06) siang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs. Martias Wanto, MM didamping Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Isman Imran dan Kabid IKP, Syefli yusuf, SH mengatakan, silaturahmi juga bertujuan mempererat hubungan kemitraan antar pemerintah daerah dan wartawan.

Menurutnya, sebagai penyambung lidah masyarakat dan pemerintah, wartawan diharapkan dapat berkontribusi membangun daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
“Untuk itu kita mohon bantuan kerjasama yang lebih harmonis dalam membangun daerah ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Di tengah pandemi Covid-19 yang terus berlangsung, khususnya di Kabupaten Agam, Sekda juga mengharapkan wartawan bisa mengedukasi masyarakat.

Para wartawan diminta turut terlibat dalam usaha penanggulangan Covid-19, seperti mengedukasi seputar penerapan protokol kesehatan 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan serta menjalankan vaksinasi.

“Wartawan merupakan salah satu bagian dari stakeholder untuk mengkritisi kinerja pemerintahan yang bersifat positif”, tukasnya.
Lebih jauh dijelaskannya, Pers juga sebagai ujung tombak dan garda terdepan dalam pemberitaan untuk kemajuan pembangunan daerah. Mari kita bergandengan tangan, jalin kemitraan dengan harmonis, demi Kabupaten Agam lebih maju. (Rhomy S)

Padang, Lintas Media News

Guna memberikan dukungan kepada orangtua dalam menghadapi berbagai tantangan di masa pandemi Covid-19, Forum Komunikasi Istri Karyawan (FKIK) Semen Padang menggelar web seminar (webinar) parenting pada Selasa (22/6/2021).

Webinar dengan tema "A Home Team Solusi Menghadapi Tantangan Keluarga di Masa Pandemi" itu dibuka  Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury,  dan diikuti ratusan anggota FKIK Semen Padang.  Tampil sebagai narasumber, Founder Ibu Profesional dan Founder Jarimatika Septi Peni Wulandani dan Inisiator Ibu Profesional Dodik Maryanto. 

Tubagus dalam sambutannya berharap agar webinar ini, dapat menekan angka penyebaran Covid-19, karena pandemi Covid-19 belum berakhir yang dibarengi dengan meningkatnya tren kasus positif Covid-19 di Sumbar. Bahkan dampak dari pandemi tersebut, juga membuat semua pergerakan dan mobilisasi di batasi demi menekan angka penyebaran virus tersebut. 

"Jadi, hal ini juga lah yang melatarbelakangi adanya Work From Home (WFH), sekolah daring/online serta aktifitas lainnya, di mana semua aktifitas pelaksanaannya diarahkan secara virtual/ daring/online. Dan tentunya, hal ini menjadi tantangan tersendiri karena semua kegiatan berpusat di rumah, sehingga diperlukan juga kerjasama semua anggota keluarga agar suasana di rumah lebih nyaman," kata Tubagus.

Di PT Semen Padang, sebut Tubagus, upaya-upaya pencegahan Covid-19 terus dilakukan. Baik dalam hal sosialisasi, penerapan aturan prokes di lingkungan kerja, maupun penyediaan sarana dan prasarana. "Kita di PT Semen Padang ibarat lari, perjuangan melawan covid ini adalah lari marathon," ujarnya. "Kemudian juga membutuhkan kesabaran, ketekunan dan konsistensi dalam menerapkan prokes. Sedikit lengah, maka bisa-bisa kecolongan. Untuk itu, mari manfaatkan webinar yang digelar FKIK Semen Padang ini dengan semaksimal mungkin, dan mari tetap disiplin prokes guna melindungi diri kita dan orang lain," imbuh Tubagus.

Dewan Penasehat FKIK Semen Padang, Ny. Yosviandri dalam sambutannya mengatakan, peristiwa Covid-19 yang menjadi pandemi hampir di seluruh dunia ini menunjukkan semakin pentingnya peranan keluarga dalam mengasuh, merawat dan mendidik anak. 
Semua aktivitas keluarga, dilakukan di rumah, mulai dari anak belajar di rumah dan bekerja work from home bagi sebagian orangtua. Hal ini tentunya, menjadi tantangan tersendiri di keluarga. Salah satunya, membuat peran ibu kian bertambah, dan mau tak mau, perlu adanya kerjasama diantara ayah dan ibu di rumah, sehingga akan tercipta bonding dan suasana yang harmonis dan serasi, yang akan membangkitkan motivasi, dalam menghadapi krisis pandemi, yang belum jelas kapan berakhirnya. 

"Untuk itu melalui webinar ini, mari bangun tim keluarga, sesuai dengan standar masing-masing keluarga, versi terbaik kita. Tidak ada orangtua yang sempurna, namun ketika orangtua sadar bahwa dirinya tidak sempurna dan mau belajar, maka disitulah ia menjadi sempurna. Semoga apa yang menjadi tujuan di dalam webinar ini, dapat tercapai dan dapat menambah wawasan kita dalam pengasuhan anak," katanya.  

Pada kesempatan itu, Risna pun mengimbau kepada ibu-ibu anggota FKIK Semen Padang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. "Semoga kita mampu bertahan menghadapi segala tantangan di masa pandemi ini, dan kita dapat beraktivitas normal tanpa ada rasa khawatir," ujarnya.

Ketua Umum FKIK Semen Padang Ny. Ampri Satyawan dalam laporannya mengatakan, webinar ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan dukungan kepada orangtua, khususnya kepada ibu yang memiliki peran yang sangat esensial dalam dinamika keluarga untuk dapat terus bersemangat mendampingi keluarga tercinta, meski dihadapkan dengan berbagai tantangan selama masa pandemi Covid-19 yang belum tentu kapan akan berakhir.

"Situasi pandemi adalah situasi yang tidak diinginkan semua orang. Tidak lantas kita menyalahkan takdir yang telah ditetapkan Allah SWT. Namun sebagai orangtua yang bijak, kita dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian. Saya berharap, webinar ini dapat menambah wawasan kita untuk semakin bijak, termasuk dalam membangun keluarga sebagai sebuah tim," katanya.  

Founder Ibu Profesional dan Founder Jarimatika Septi Peni Wulandani dalam materi webinar yang disampaikannya, mengupas soal tantangan orangtua di masa pandemi. Kata dia, di masa pandemi ini, semua orang terhenyak mengalami perubahan yang begitu cepat. 
"Kondisi pandemi ini tantangan semua orang, terutama orangtua, seperti ibu yang mendadak harus jadi guru sekolah dan ayah menjadi kepala sekolah. Semuanya harus berada di rumah, dan semuanya harus di mulai dari dalam rumah, di samping harus terbiasa pakai masker," kata Septi.

Kondisi seperti ini, lanjutnya, sudah berlangsung hampir 2 tahun lamanya dan tentunya, semua orang harus siap dalam perubahan yang begitu cepat ini. Orangtua tidak hanya sebagai guru dan kepala sekolah, tapi dalam kondisi seperti ini, orangtua juga harus bisa menjadi teman belajar bagi anak-anaknya. 

"Namun sayangnya, inilah yang selama ini tidak pernah disiapkan dengan sunguh-sungguh oleh para orangtua, sehingga dalam kondisi pandemi saat ini, para orangtua resah ketika pendidikan sekolah dikembalikan ke rumah. Bahkan, sebanyak 85 persen orangtua stress dan tidak senang dengan kondisi sekolah dikembalikan ke rumah. Namun begitu, ini harus jadi tantangan para orangtua," ujarnya. 
Hampir dua tahun pandemi berlangsung, Septi pun mengingatkan agar semuanya, terutama orangtua untuk menyadari bahwa dunia sudah berubah, karena waktu yang hampir dua tahun tersebut, adalah pengorbanan dan pengalaman yang mahal sekali. Untuk itu, saatnya untuk terus bergerak dan jangan selalu menjadi penonton yang hanya bisa bersorak. 

"Mari ubah masalah ini menjadi tantangan. Bagi orangtua terpilih yang mendadak menjadi guru, mari jadikan masalah ini sebagai tantangan yang menarik. Jangan stres dan jadilah orangtua yang percaya diri, karena pendidikan itu memerdekakan, bukan justru memenjarakan," katanya.

"Pendidikan itu bukan mengajar, pendidikan itu sejatinya adalah "teladan". Orangtua tidak harus serba tahu untuk menjadi guru, tetapi cukup mau membersamai anak-anak untuk belajar bersama, tumbuh bersama, sehingga anak-anak menjadi cinta belajar dan bernalar," tambah Septi.  

Inisiator Ibu Profesional Dodik Maryanto dalam materinya, menyampaikan soal cara membangun home team keluarga. Kata dia, untuk membangun home team keluarga, harus menentukan indikator sukses dengan melihat perkembangan keluarga dari tahun ke tahun. "Jangan mengukur sukses keluarga kita dengan indikator sukses keluarga orang lain," kata Dodik. 

Untuk membangun home team keluarga yang baik, Dodik pun juga membeberkan tiga matranya. Pertama, main bersama,  karena manusia itu pada dasarnya adalah makhluk hidup yang senang bermain. Kedua, ngobrol bersama. 

Kata Dodik, ngobrol bersama membuat saling memahami anggota keluarga dengan baik. "Kemudian matra ketiga, adalah beraktivitas bersama," pungkas Dodik. (*/b)

Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang kembali menggelar webinar series. Kamis (24/6/2021), webinar dengan tema “Vaksinasi Covid-19, Lindungi Diri & Keluarga Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19” itu, menghadirkan Juru Bicara (Jubir) Vaksin Covid-19 Kemenkes RI dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid sebagai pemateri webinar.

Webinar yang digelar melalui aplikasi zoom yang pelaksanaannya bersamaan dengan program vaksinasi Covid-19 untuk karyawan PT Semen Padang itu, dibuka oleh Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri, dan turut dihadiri oleh Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury dan juga diikuti oleh ratusan karyawan Semen Padang Group dan Semen Indonesia Group (SIG).  


Yosviandri dalam sambutannya menyampaikan, webinar series tentang Covid-19 ini rutin digelar setiap bulan sejak Covid-19 melanda. Oleh karena itu, kepada insan PT Semen Padang, Yosviandri mengajak untuk meluangkan waktunya mendengarkan informasi, knowledge sharing dari Jubir Vaksin Covid-19 Kemenkes RI. 

"Informasi yang disampaikan Ibu Siti sangat berguna untuk kita semua, entah informasi hoax, palsu dan menyesatkan, dengan ini kita bisa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman. Mudah-mudahan informasi yang disampaikan Ibu Siti melalui webinar ini, dapat menambah pemahaman kita bersama tentang Covid-19, maupun tentang vaksin," katanya.  

Terkait pelaksanaan vaksinasi untuk karyawan PT Semen Padang, Yosviandri juga mengucapkan terimakasih kepada Polri, khususnya Polda Sumbar, yang telah memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan PT Semen Padang untuk vaksin Covid-19, apalagi saat ini tidak semua orang bisa mendapatkan peluang vaksin seperti ini. 

"Kemudian kepada seluruh karyawan, manfaatkan peluang vaksinasi ini, karena hingga kini tidak ada kepastian kapan virus Covid-19 ini berakhir. Kemudian, mohon dipahami juga bahwa ahli seluruh dunia saat ini tengah berusaha semaksimal mungkin untuk menyehatkan umat di dunia. Percayakan kepada ahli, kepada pemerintah. Jangan sampai kita menjadi penyebab sakitnya orang lain karena ketidak pedulian kita," ujarnya. 


Pada kesempatan itu, Ia pun juga mengimbau seluruh karyawan untuk menjalankan 6 M agar terhindar dari Covid-19. "Sekarang ini bukan 3M lagi, tapi sudah 6M. Selain memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, kita juga harus menjahui kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama. Kemudian saya tambahkan 1M lagi, yaitu melaksanakan 6M tersebut. Jadi, 6M+1M yang harus dilaksakan," ungkapnya.

Sementara itu, Jubir Vaksin Covid-19 Kemenkes RI dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengapresiasi manajemen PT Semen Padang yang telah melakukan vaksinasi terhadap karyawan, karena vaksinasi massal atau berkelompok ini sangat penting dilakukan, supaya penyebaran patogen penyebab penyakit dapat dibatasi atau dihentikan. Dan ini yang disebut dengan kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Dengan kekebalan kelompok, maka kelompok masyarakat yang tidak dapat divaksinasi (bukan merupakan sasaran) seperti bayi baru melahirkan dan mereka yang memiliki kontra indikasi akan dapat turut dilindungi," kata Siti melalui webinar yang digelar oleh perusahaan semen plat merah di Kota Padang itu. 

Vaksinasi, kata Siti melanjutkan, mengurangi gejala dan menurunkan penularan. Bahkan, 95 persen vaksin melindungi keparahan penyakit dan 99 persen melindungi dari kematian. Vaksin adalah pencegahan dan setiap vaksin dibuat untuk penyakit apa yang dicegah, atau mengurangi resikonya terhadap penyakit berat atau penyakit yang menyebabkan kematian. "Vaksin sudah teruji. Bahkan dunia, bisa membebaskan dirinya dari cacar," bebernya.  

Di Indonesia, ada dua tahap vaksinasi Covid-19. Untuk tahap pertama dari Januari hingga Juni, diawali oleh petugas kesehatan dengan target 1,3 juta orang yang tersebar di 34 provinsi, lansia dengan target 21,5 juta orang dan pentugas publik 17,4 juta orang. 

"Sedangkan tahapan kedua mulai Juli sampai Desember mendatang, dilakukan kepada 141,2 juta orang dengan sasaran masyarakat rentan dengan beresiko penularan tinggi dan masyarakat lainnya melalui pendekatan klaster," ujarnya. 

Vaksinasi, sebut Siti, penting dilakukan, karena setiap orang yang mendapatkan vaksinasi akan membentuk sistem imun adaptif berupa sel memori dan antibodi sebelum terinfeksi firus sebenarnya, karena sistem adaptif ini sudah siap sedia untuk bekerja lebih cepat, sehingga virus dengan cepat pula dinetralisir. 

Pembentukan imunitas ada dua, yaitu imunitas alamaiah atau natural dan imunitas didapat. Untuk imunitas natural, antibodi terjadi setelah sesorang terinveksi dan itu disebut dengan aktif. Sedangkan pasif, dari ibu ke janin melalui plasenta. 

"Sedangkan imunitas didapat, yaitu antibodi di dalam tubuh terbentuk setelah pemberian vaksin. Dan pemberian vaksin ini tidak menimbulkan penyakit. Bahkan resiko reaksi dari penyakit tersebut rendah dibandingkan resiko  oleh infeksi alamiah," tutur Siti. 


Klaster Keluarga 

Terkait pandemi, Siti menyebut bahwa pandemi sudah berulang kali dihadapi oleh global dan sudah ada 40 juta kematian, meskipun berbagai virus lain yang menyebabkan pandemi, tidak dialami oleh Indonesia. Namun untuk pandemi Covid-19 saat ini, hampir semua negara menyatakan dalam kondisi pandemi. 

Pemerintah, kata Siti, telah berupaya melakukan berbagai stratgei untuk mengakhiri masa pandemi ini. Dan itu dimulai dengan kecepatan keluarnya hasil swab kurang dari 24 jam sejak spesimen diterima melalui strategi meningkatkan akses, kapasitas, dan efisiensi laboratorium PCR. 

Kemudian, melakukan surveilans genomik untuk memantau adanya strain SARS-COV2 baru, serta mendorong penggunaan rapid Diagnostic Anti Gen dalam tes Covid-19. Melacak seluruh orang yang kontak erat, suspek dan kasus konfirmasi 15-30 kontak erat per kassus konfirmasi dalam waktu kurang dari 72 jam.

"Kami melacaknya melalui strategi door to door tracing dengan cara menggerakkan hingga 81.000 tracers (rasio 30 tracers/100.000 penduduk) untuk melacak kotak erat dan juga melakukan pemantauan karantina selama 14 hari," katanya.  

Kemudian bagi pasien Covid-19 yang bergejala sedang dan berat, Siti menambahkan, bahwa pasien tersebut harus dirawat di rumah sakit. Sedangkan yang tidak bergejala dan bergejala ringan, menjalani isolasi di luar rumah sakit dengan menyediakan tempat isolasi terpusat. 

"Bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri, dipantau menggunakan aplikasi Peduli Lindung dengan melibatkan babinsa, babinkamtibmas dan para kader, serta memperketat pengawasan dan memberlakukan denda bagi pelanggar karantina/isolasi," pungkas Siti. (*/b)

Pariaman, Lintas Media News

Walikota Pariaman, Genius Umar mengeluarkan kebijakan baru bagi PNS di Kota Pariaman untuk menyukseskan vaksinasi di Kota Pariaman. 

Wali Kota ini mengaskan Pemko Pariaman tidak akan membayarkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi PNS yang tidak ikut vaksin tanpa alasan yang jelas. Hal ini disampaikan oleh Genius Umar ketika meninjau vaksinasi di Kantor Kecamatan Pariaman Tengah, Rabu, (23/6/2021).

Persentase vaksinasi di Kota Pariaman baru mencapai 34,9 persen dari keseluruhan sasaran yang ditetapkan 14.566 terdiri dari tenaga kesehatan, lansia dan petugas publik di Kota Pariaman. Capaian vaksinasi nakes di Kota Pariaman lansia 1,20 persen dan petugas publik sudah 68,74 persen”, ungkapnya.

“Oleh sebab itu, seluruh PNS sebagai petugas publik di Kota Pariaman harus bersedia divaksin, bila tidak mau divaksin maka tidak akan kita bayarkan TPP nya”, tegasnya.

Vaksinasi adalah program pemerintah dari pusat hingga daerah dalam rangka memutus rantai penyebaran Virus Covid-19 terutama Kota Pariaman.

Wali Kota Genius Umar menyampaikan "Bila ada PNS yang tidak mendukung vaksinasi ini, bagaimana mereka akan mengajak masyarakat sekitarnya untuk mau divaksin”, Gwnius menegaskan. (ND)

Jakarta, Lintas Media News

Masih banyaknya nagari/desa di Sumatera Barat (Sumbar) yang belum terjangkau oleh jaringan komunikasi (internet) atau blank spot. Ini menjadi salah satu hal penting dalam memajukan pembangunan daerah terutama dalam memajukan dunia pendidikan hari ini dan masa datang.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, saat beraudiensi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate, di Jakarta, Rabu (23/6/2021).

Gubernur Sumbar juga menyampaikan, berbagai persoalan yang ditimbulkan karena masih adanya blank spot tersebut diantaranya adalah, tidak maksimalnya capaian dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online yang saat ini sedang berlangsung. 

"Dengan kondisi ini, perlu dukungan dari pemerintah pusat melalui kementerian kominfo untuk meningkatkan pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) di Sumbar", harap Mahyeldi

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumbar juga mengundang secara langsung kehadiran Menteri Kominfo RI untuk datang ke Ranah Minang.

"Dalam rangka Rapat Koordinasi Provinsi, Kabupaten/Kota se Sumatera Barat untuk bahas Nagari/Desa blank spot, penerapan SPBE dan ducting bersama, kami mengundang pak Menteri untuk hadir di Sumatera Barat," ujar Mahyeldi.

Menanggapi hal tersebut, Menkominfo mengatakan pembangunan jaringan infrastruktur jaringan komunikasi di daerah 3T yang diusulkan oleh daerah, telah dikontrakkan dengan pihak ketiga dan akan dilaksanakan pada tahun 2022 nanti.

"Ada 9 ribu lebih Kel/desa di daerah 3T akan segera terlayani jaringan komunikasi dan akan selesai tahun 2022. Untuk 3.500 kel/desa daerah Non 3T telah dibicarakan oleh  operator seluler dan akan dibangun secara bersama," ungkap Johnny.

Menteri yang berlatar belakang politisi ini juga menyinggung terkait 2.700 Pusat data yang dibangun oleh pemerintah daerah, hanya 3 persen saja yang sesuai standar. 

"Pemerintah pusat akan bangun Pusat data, yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah. Pemerintah daerah tidak perlu lagi bangun Pusat data, sehingga daerah dapat melakukan efisiensi anggaran," jelas Johnny.

Selain itu, dalam rangka penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)  Menkominfo juga sampaikan, bahwa untuk mendukung smart city, perlu dilakukan, elektronik edukasi, digital ekonomi, layanan hidup yang sehat, e-Goverment. "Kita berharap pemprov Sumbar selalu koordinasi dengan Bupati/Walikota dalam memajukan sistem pemerintahan berbasis elektronik ini, agar berjalan optimal di Sumbar," pinta Jhonny.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas, Sekretaris, serta Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Kominfotik Sumbar. (b/hms)

Pariaman, Lintas Media News

Wali Kota Pariaman Genius Umar menerima kunjungan Walikota Bukittinggi Erman Safar. Kunjungan Walikota Bukittinggi Erman Safar bersama rombongan dilaksanakan pada study banding pengendalian covid-19 dan mendapatkan informasi pengendalian covid-19 di Kota Pariaman yang mampu mempertahankan zona kuning usai libur lebaran idul fitri 2021 M hingga saat ini, bertempat di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (23/6/2021).

Genius Umar mengucapkan terima kasih kepada Pemko Bukittinggi yang telah melakukan study banding ke Kota Pariaman. Terima kasih juga diucapkan kepada Ketua DPRD Kota Pariaman yang selalu bekerja sama dengan baik dalam memajukan Kota Pariaman.

Rombongan Erman Safar tersebut membawa Forkopimda Kota Bukittinggi, Kepala OPD Pemkot Bukitinggi dan Camat se-Kota Bukittinggi. Kunjungan ke Kota Pariaman sengaja dilakukan karena Kota Pariaman menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Sumatera Barat yang terbaik dalam penanganan covid-19 dan sampai saat ini berada di zona kuning.

“Kota Pariaman sejak Januari 2021 telah melaksanakan belajar tatap muka dengan menetapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Ini bisa dilakukan karena kota Pariaman berada pada zona kuning. Kota Pariaman juga telah melakukan vaksinasi tenaga kesehatan di kota Pariaman dan telah melebihi target atau 100%, “ ungkapnya.

Banyak hal yang dilakukan Pemko Pariaman untuk mencegah penularan Covid-19. Salah satunya mendirikan posko pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) disetiap desa dan kelurahan se Kota Pariaman. Posko tersebut dijaga langsung oleh masyarakat setempat dan diawasi oleh pihak kecamatan, Polres pariaman dan Kodim 0308 Pariaman.

Erman Safar berharap dengan telah melakukan study banding ini, nantinya Kota Bukittinggi akan bisa mencegah penularan Covid-19 sehingga Kota Bukittinggi akan berada pada zona kuning bahkan hijau. Harap Wako Bukittinggi ini.

Walikota Bukittinggi Erman Safar mengatakan bahwa kunjungan ini dilaksanakan karena berdasarkan  hasil pantauan tim satgas covid-19 Kota Bukittinggi, Kota Pariaman mampu mempertahankan posisinya yang berada pada zona kuning. Sementara perekonomian di Kota Pariaman tetap berputar bahkan belajarpun telah dilakukan dengan tatap muka.

“Taktik dan resep jitu yang diberikan Pemko Pariaman hari ini akan kita coba laksanakan di Kota Bukittinggi. Terima kasih kami ucapkan kepada Pemko Pariaman dan Forkopimda yang telah menjelaskan seperti apa Kota Pariaman mencegah penularan Covid-19. Semoga saja Kota Bukittinggi bisa keluar dari zona merah dan menjadi salah satu kota terbaik di Sumatera Barat setelah Kota Pariaman  dalam pencegahan Covid-19,“ sebut Erman mengakhiri. (ND)

Padang,.Lintas Media News.
Sadar kasus covid-19 semakin meningkat bahkan ada varian delta yang menyerang cepat manusia, Komandan Lantamal II Laksmana Pertama TNI Hargianto SE, MM, MSi (Han) cek penerapan Protokol Kesehatan (Prokes)  Covid-19 di KRI Kelabang 826, Rabu 23/6-2021.

Laksamana Pertama Hargianto sampai di Dermaga Sandar KRI Kelabang di Kawasan TPI Bungus disambut Komandan KRI  Kelabang Mayor Laut Yudik Fujianto disambut dengan tiupan pluit dan sikap sempurna prajurit KRI Kelabang tersebut. 
Laksamana TNI Hargianto pun menunjukan protokol kesehataan yang harus dilakukan di Kapal Perang. 

"Cuci tangan pakai sabun,  masker dan jaga jarak, itu wajib diterapkan, " ujar DanLantamal II sambil membagikan masker kepada prajurit KRI Kelabang. 

Laksamana Pertama Hargianto juga mengatakan kalau covid-19 nyata adanya dia akan menyerang kepada orang yang imun tubuh lemah. 

"Obat covid-19 belum ada, antisipasinya adalah ikhtiar kita bersama untuk patuh dalam menerapkan Prokes Covid-19, Jika bersama kita hadapi masa pandemi ini, Insya Allah kita terhindar dari paparan virus korona itu, " ujar Laksma TNI Hargianto disambut siaaappp oleh pranjurut KRI Kelabang 826. (rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.