Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Agam, Lintas Media News

Sapi warga Kabupaten Agam jadi calon terkuat sebagai hewan kurban Presiden Joko Widodo, pada Idul Adha 1442 hijriah mendatang.

Sapi milik F Dt Palindih warga nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang kabupaten Agam ini berjenis simental, dengan bobotnya mencapai 1,3 ton yang usianya baru sekitar 4 tahun.

Saat di konfirmasi awak media lewat via telpon Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu, Rabu (23/6) menyebutkan, sapi itu memang diusulkan jadi hewan kurban Presiden Joko Widodo, dan sampel darahnya sudah diambil untuk dilakukan pemeriksaan.

“Saat ini kita dari dinas pertanian masih menunggu hasil pemeriksaan labor dari tim Pemprov Sumbar,” ujarnya.

Disegi bobot, terangnya, sapi ini terberat dibanding sapi dari daerah lain di Sumatera Barat, sehingga jadi calon terkuat untuk jadi hewan kurban presiden tahun ini.

Jika ini terpilih, kata pak Arief, maka dalam 5 tahun terakhir sudah 3 ekor sapi warga Agam menjadi hewan kurban orang nomor satu di Indonesia. “Sebelumnya 2017 dan 2019 sapi warga Agam juga dipilih jadi hewan kurban presiden,” sebutnya.

Menurutnya, ini tentu saja menjadi prestasi tersendiri dan semakin mengukuhkan eksistensi Kabupaten Agam, sebagai penghasil ternak berkualitas di Sumatera Barat.

F. Dt Palindih selaku pemilik, katanya, tergabung dalam Kelompok Tani Harimau Agam. Di kandang miliknya itu, terdapat sejumlah sapi dengan jenis simental, PO, limousin dan FH terpelihara dan terawat dengan baik. “Ada sekitar 80 ekor sapi yang dipelihara secara intensif, dengan memperhatikan manajemen kandang yang bagus,” sebutnya. (Fahmi/jr)

Pariaman, Lintas Media News

Hendri Kadis Kominfo Kota Pariaman ditunjuk sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Talago Sariak, menggantikan Ahmad Fahmi yang telah habis masa jabatanya, bertempat di Kantor Desa Talago Sariak, Kecamatan Pariaman Timur, Selasa sore (22/6).

Pada acara serah terima jabatan Kepala Desa Talago Sariak ini dipimpin oleh Camat Pariaman Timur, M. Arif Gunawan, disaksikan Babhinkabtimas Desa Talago Sariak, Ketua KAN, Ketua BPD, Ketua LPM, Kepala Dusun, urang tuo, tokoh masyarakat, pemuda serta perangkat Desa Talago Sariak.

Camat Pariaman Timur, M. Arif Gunawan dalam sambutannya mengatakan bahwa Kepala Desa (KD), adalah garda terdepan dalam menanggapai semua masalah yang ada di desa, dimana KD mempunyai tanggung jawab yang besar dalam tugasnya membangun desa, walaupun hanya bersifat sementara.

"Pak Hendri ini, merupakan senior saya, karena dulu beliau adalah mantan Camat Pariaman Timur, dibirokrasi pun, beliau adalah Penjabat Eselon II, yaitu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Pariaman, jadi sudah tidak diragukan lagi nanti kapasitas beliau dalam memimpin masyarakatnya," ujar Arif, sapaan akrab Camat Pariaman Timur ini.

 Pjs Kepala Desa, harus mampu melanjutkan pemerintahan desa, dapat melanjutkan sistem dan kinerja yang menimbulkan optimisme pembangunan Desa Talago Sariak, serta melanjutkan program kerja dan kegiatan yang sudah dibuat oleh KD terdahulu.

"Tugas Pjs KD ini nantinya adalah sampai dilantik dan dikukuhkanya Kepala Desa yang definitif. Pak Hendri diharapkan dapat mengatasi problematika yang ada, selama pemerintahan desa berlangsung," tuturnya.

Pelantikan Pjs ini terjadi karena kekosongan penyelenggaraan Pemerintahan Desa Talago Sariak, maka diberlakukanlah kebijakan Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa, oleh Pemerintahan Kota Pariaman yang ditandatangani oleh wako pariaman, 16 Juni 2021 lalu, dengan Nomor surat 211/412/2021. Semoga Pjs KD Talago Sariak, dapat amanah dalam mengemban tugas barunya ini," tutup Arif menjelaskan.

Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Talago Sariak, Hendri mengucapkan terimakasih atas kepercayaan pimpinan, dalam memberikan jabatan baru kepadanya, dan dirinya akan berusaha untuk mengemban kepercayaan tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Sebelumnya, saya belum pernah merasakan menjadi seorang Kepala Desa, walaupun hanya Penjabat sementara, karena itu, tanggung jawab dan amanah ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi saya pribadi, dan nantinya akan melaksanakan tugas ini dengan sungguh-sungguh," lanjut Hendri".

"Saya juga mengharapkan dukungan dari seluruh pihak, mulai dari para perangkat Desa sampai seluruh instansi yang terlibat, baik Polri, TNI, KAN, Pemuda, serta tokoh masyarakat, dan dalam waktu dekat, kami akan menggelar pertemuan untuk menandai tugas pertama saya sebagai Pjs Kepala Desa," ulasnya mengakhiri. (ND)

Pariaman, Lintas Media News

Kota Pariaman akan kedatangan Kapal Perang Eks KRI Teluk Ratai 509.

Kapal Perang Eks KRI Teluk Ratai-509, adalah dalam bentuk hibah dari TNI AL yang akan tiba di Muaro Kota Pariaman. Kapal KRI Teluk Ratai 509 ini dibawa dengan cara ditarik ( towing)  oleh kapal lain.

Hal ini mengemuka ketika ada rapat pembahasan secara virtual melalui vidcon yang oleh Pemerintah Kota Pariaman yang diwakili oleh Asisten I Setdako Pariaman Yaminu Rizal, dengan TNI AL dari Markas Besar Angkatan Laut Staf Umum Logistik Jakarta, Senin (21/6).

Pelaksanaan rapat untuk menindak lanjuti kunjungan Walikota Pariaman Genius Umar ke Kota Surabaya, dalam rangka untuk mempersiapkan sarana dan prasarana yang akan dibangun di Kota Pariaman, untuk tempat bersandarnya Kapal Perang Eks KRI Teluk Ratai-509 ketika sampai di Kota Pariaman nanti.

Pada waktu rapat tersebut juga dibahas tentang proses hibah, dan bagaimana proses cara membawa kapal perang tersebut sampai ke Kota Pariaman, sehingga bisa segera dijadikan sebagai monumen dan museum maritim dari TNI Angkatan Laut ke Pemerintah Kota Pariaman.

Pemerintah Kota Pariaman dan TNI AL saling memberikan masukan dan saran, untuk mencari kata sepakat tentang bagaimana cara membawa kapal perang itu ke Kota Pariaman, dan termasuk pembiayaannya.

Asisten I Setdako Pariaman Yaminu Rizal menyampaikan, dengan adanya eksistensi dari TNI AL untuk segera memproses administrasinya, kami pemerintahan Kota segra memproses kapal perang tersebut supaya cepat sampai di Kota Pariaman.

Terkait pembiayaannya perlu dibuat rincian anggaran yang bisa kita penuhi dengan ketentuan yang berlaku, seperti penggunaan anggaran yang berlaku di daerah Pemerintahan Kota Pariaman, atau Negara Indonesia khususnya di Departemen Dalam Negeri.

Asisten I Yaminu Rizal menegaskan, semoga apa yang menjadi harapan dari TNI AL akan segera di tindak lanjuti , dan tidak ada keraguan sedikitpun dari Pemkot Pariaman untuk melakukan kerjasama dengan TNI AL. 

“Kita berharap dengan dihibahkannya kapal perang tersebut, segera pula hendaknya kapal perang tersebut bersandar di Kota Pariaman, sehingga segera menjadi sebuah tempat edukasi dan destinasi di Kota Pariaman sebagai bentuk perwujudan dari kecintaan Masyarakat Kota Pariaman kepada TNI AL,” harap Rizla mengakhiri. (ND)

 


Agam, Lintas Media News

 Ketika  seseorang kemenakan menderita penyakit yang cukup serius, kunjungan dari anggota keluarga, teman, atau tetangga dapat menjadi sumber penghibur. Itulah bukti nyata  yang sering dilakukan Basa Barampek Nagari Bawan terhadap kemenakan yang sedang di rawat, Senin (21/6).

 Imwarizal S.Pd, MM Dt. Tanmajolelo, kepala seksi sejarah dan tradisi Bidang kebudayaan Disdikbud Kabupaten Agam mengatakan ada satu orang kemenakan kita lihat hari ini nama buyung adang, penyakit yang di deritanya  cukup serius, sudah dua kali keluar masuk rumah sakit sekarang beliau di rumah kediamannya di Padang Sawah Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman Timur, ketika mereka sedang dirawat di rumah sakit atau pun di rumah, kunjungan dapat membangkitkan semangat dan membantu seseorang untuk mengingat bahwa mereka selalu dicintai, diperhatikan dan tidak dilupakan.

"Dalam bezuk ikut hadir Dt. Tanmajolelo, Mangkudun, Pnk. Dt Tanmajolelo Jondri Efendi, Ketua Parik Paga Nagari Bawan M Zaherman, Pariuak Timbago, Kemenakan Basa Barampek Dan Pusako Kaum.

Tambahan Ketua Parik Paga Nagari Bawan M. Zaherman sambil tersenyum saat di temui awak media, kami  merasa bangga dan berterima kasih pada Imwarizal, yang baru dinobatkan beberapa bulan yang lalu, sudah banyak program sosial  yang terlaksana, inilah sosok Ninik mamak yang di tunggu oleh anak kemenakan, balauik Laweh ba alam leba, sasakik sasanang, arif dan bijaksana dalam membimbing anak kemenakan,” tutup  M.H Dt. Mangkudun. (f/R)

Pariaman, Lintas Media News

Pemerintah Kota Pariaman tetap siaga dan terus berupaya dapat mengatasi perkembangan copid 19.

Kali ini seluruh pegawai Kecamatan Pariaman Tengah  diadakan vaksinasi tahap pertama, yang dilaksanakan di Kantor Camat Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Senin (21/6/2021).

Vaksinasi tahap pertama ini diikuti langsung oleh Camat Pariaman Tengah, Ferry Ferdian beserta seluruh staff yang ada di kantor camat, para Kepala Desa dan Lurah yang ada di Kota Pariaman.

Camat Pariaman Tengah, Ferry Ferdian menyampaikan bahwa sebelum melakukan vaksinasi, para pegawai diwajibkan untuk mengisi form pendaftaran terlebih dahulu. Setelah itu baru dilakukan screening atau penyaringan, untuk mengetahui si penerima vaksin layak atau tidak untuk menerima vaksin, ucapnya.

Hari ini adalah hari pertama vaksinasi di Kantor Camat Pariaman Tengah. Seluruh pegawai kita wajibkan untuk ikut. Karena nanti akan ada penyeleksian tersendiri dari pihak Dinas Kesehatan Kota Pariaman, dalam hal ini petugas Puskesmas Pariaman yang bertugas memeriksa, tegasnya. (ND)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Drs. H. Syafrizal, Datuak Nan Batuah mengatakan, dari 16 kabupaten/kota di Sumbar yang mengikuti lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Provinsi, Kota Padang Panjang dianggap lebih cepat dalam penanggulangan Covid-19.

Hal ini disampaikan Syafrizal dalam sambutannya selaku ketua Tim Penilai pada acara penilaian Kelurahan Berprestasi di Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur, Senin (21/6). Dikatakannya, penilaian lomba kali ini, berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun lalu penilaian lebih ke arah ekonomi, namun  tahun ini penilaian mengarah pada penanggulangan dan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tingkat kelurahan. Temanya, "Desa dan Kelurahan Bangkit, Sehat, Maju dan Sejahtera Dimasa Pandemi Covid-19".

"Sebenarnya yang berlomba itu bukan lurahnya. Yang berlomba itu pemerintah daerah, antarpemerintah daerah. Apabila tidak ada peran dari kepala daerahnya, sentuhan dari sekda-nya, tentu kelurahan menghadapi lomba ini dengan seadanya," tuturnya.

Selain itu, dia juga mengapresiasi sambutan Kelurahan Ganting kepada tim penilai yang didampingi langsung oleh Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, Forkopimda, Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Ketua TP-PKK, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, Wakil Ketua TP-PKK, Nova Era Yanthy Asrul, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Gunung, Dr. Ir. H. Yurnalisman Syam, MM, asisten, staf ahli, kepala OPD,  tokoh masyarakat yang secara lengkap hadir di lokasi penilaian.

Sementara itu, Wako Fadly menyampaikan, evaluasi yang dilakukan tim penilai, semata-mata untuk memaksimalkan fungsi birokrasi pemerintah di tengah masyarakat.

"Banyak tanggung jawab yang harus kita lakukan di berbagai bidang. Tim penilai akan melihat ini, bagaimana Kelurahan Ganting betul-betul bisa merepresentasikan kelurahan yang baik, kelurahan yang tata kelola manjemennya baik dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat banyak," ucapnya.

Selain itu, Fadly juga bekesempatan memaparkan secara singkat, apa-apa saja yang menjadi keunggulan di Kelurahan Ganting. Salah satunya, kelurahan ini mempunyai jumlah UMKM terbanyak di Kecamatan Padang Panjang Timur, memikili posyandu terbaik di Padang Panjang, dan pencatatan kepemilikan KTP-Elektronik  tertinggi di Padang Panjang yang mencapai angka 99%.

Dengan semua keunggulan yang ada di Ganting, dan juga inovasi dalam penanggulangan Covid-19, Fadly berharap kelurahan ini mendapat nilai yang baik, dan bisa mewakili Sumbar di tingkat nasional.

Kegiatan diisi dengan ekpose Lurah Ganting, Januardi, SE, wawancara per bidang kegiatan dan dilanjutkan peninjauan lapangan oleh tim penilai pada masing-masing bidang penilaian. (maison pisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Sekolah Menengah Pertama(SMP) Negeri 4 Padang Panjang me Launching Rangkiang Literasi. Helatan, sederhana itu dilakukan langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, M.Ali Tabrani, dihalaman sekolah,Senin, 21 Juni 2021

Ali Tabrani dalam hantaran singkatnya mengatakan, selaku kepala dinas pendidikan, sangat tertarik dengan inovasi ini yang dilakukan oleh warga SMPN 4. Sebuah inovasi dalam penumbuhan karakter siswa dalam membaca, dengan perluasan areal membaca ini. Semoga ke depan akan tumbuh prestasi akademik bagi siswa," ujar Ali Tabrani. 

Inovasi ini, sekaligus sebagai motor penggerak perubahan karakter anak anak. Hal ini, tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Berangsur angsur dan mencoba berbagai kiat agar bisa menghela siswa untuk membaca. Dengan membaca berarti mengajak siswa untuk cerdas dan mengisi waktu untuk menjelajah dunia lewat buku, pungkasnya.

Sementara, salah deorang guru penggas lahirnya Rangkiang Literasi. lidya Gusti mengatakan, lahirnya nama Rangkiang Literasi, mengacu pada sebuah keatifan lokal yang di minang kabau. Sebab, rangkiang berarti lumbung padi yang digunakan masyarakat Minang untuk menyimpan padi hasil panen. Bangunan ini dapat ditemukan di halaman rumah gadang. 

Oleh sebab itu, kami menggunakan kata rangkiang yang berarti lumbung dan ditambah dengan kata literasi. 

Jadi, Rangkiang, berarti tempat menyimpan informasi di halaman perpustakaan. Dan, rangkiang literasi tersebut dinamakan Rangkiang Literasi si Bayau bayau. Artinya, tempat menyimpan ilmu yang dapat dikunjungi untuk mencari ilmu setiap saat.

Begitulah, pemahaman roh filosofi rangkiang yang berdiri megah di depan rumah gadang. Inovasi ini timbul karena buruknya minat baca para siswa begitu malas membuka sepatu untuk memasuk perpustakaan. 

Rangkiang padi sebenarnya mengatasi gizi buruk masyarakat Minangkau yang tidak bisa menyimpan hasil panennya di masa paceklik. Berdasarkan itu juga inovasi itu muncul untuk mengatasi buruknya minat baca pelajar yang dikalahkan dengan dunia gadget.

Istilah Rangkiang Literasi yang ditelurkan oleh Betmon yang diarsitekkan oleh,  Rian, Rangga munculnya sebuah inovasi yang belum ada muncul di permukaan bumi literasi.

Inovasi ini, memang patut digunting pitakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,  Bapak M. Ali Tabrani serta disaksikan oleh Kepala SMPN 4 Padang Panjang, Ibu N. Wistuti dan guru guru serta staf TU  sebagai sebuah pencetus ide di dunia perpustakaan dan dunia literasi. (maison pisano)

Padang, Lintas Media News

Tak terasa, COVID-19 telah ada di Indonesia lebih dari setahun yang lalu. Dengan masuknya virus tersebut, tenaga kesehatan (nakes) diharapkan menjadi salah satu garda terdepan dalam penanganan virus tersebut. 

Dalam bertugas dan menangani COVID-19 , banyak nakes yang mengalami suka duka saat menangani pasien di rumah sakit yang terinfeksi virus corona.
Nakes Ruang Isolasi IGD SPH, Muhammad Qadafi

Salah seorang nakes ruang isolasi IGD SPH, Muhammad Qadafi mengungkapkan, ia merupakan seorang nakes biasa di ruang IGD SPH sebelum COVID-19 masuk ke Indonesia. Namun kondisi itu berubah saat virus itu telah sampai dan masuk ke daerahnya sendiri, di Kota Padang. Sehingga SPH sebagai rumah sakit tempatnya bekerja juga menjadi salah satu rumah sakit yang menangani pasien COVID-19 di Sumbar. 

Ia dan teman nakesnya yang lain di SPH, terutama yang di IGD, juga diminta untuk siap menangani pasien COVID-19 di ruang isolasi IGD SPH. Qadafi menjelaskan, awal mula diminta untuk hal tersebut, ada perasaan campur aduk di dalam hatinya.

"Perasaan campur aduk, senang, sedih dan  cemas, bahkan motivasi saya saat menerima tugas itu juga campur aduk. Dulu juga sempat ada kenalan dekat saya yang terinfeksi virus COVID-19 dan harus dirawat, sehingga terasa sedih melihat kondisinya yang tertular, terasa cemas juga karena masih dalam kondisi awal menerima pasien tersebut, serta rasa senang karena langsung bisa merawatnya," kenangnya. 

Kemudian, saat mesti menerima tanggung jawab itu, ia bersyukur karena keluarganya dapat memahami kondisinya, terutama pasangannya. Hal itu karena istrinya juga merupakan seorang nakes di salah satu rumah sakit lain di Padang. Namun yang sempat menjadi hal yang mesti dipikirkan adalah dua orang anaknya sehingga pasti menjadi sulit untuk bertemu. 

Kalau di masyarakat dari pengalamannya, saat itu masih banyak yang takut, sehingga ia sebagai nakes sempat merasa disisihkan. Bukan takut dengan orangnya, namun karena takut terpapar saat ia pulang bekerja dari rumah sakit. Tapi ia paham dengan hal itu sehingga tidak terlalu memikirikannya. 

"Saat ini,seiring waktu, semenjak masyarakat mendapat edukasi mengenai covid 19, masyarakat dan kenalannya sudah tidak terlalu takut lagi dengan nakes-nakes yang menangani pasien covid," jelasnya. 

Ia juga mengakui bahwa saat ini kebanyakan masyarakat sudah tidak terlalu cemas dengan covid dibandingkan dengan kondisi awal virus tersebut masuk ke Indonesia. Hal ini menurutnya karena masyarakat yang sudah cukup banyak mendapatkan informasi tentang covid seperti cara penularan, bagaimana ciri covid hingga cara pencegahan agar tidak tertular. 

Di sisi lain, dalam menjalankan tugas-tugasnya ada berbagai tugas yang mesti dijalaninya saat berdinas di IGD SPH. Saat pagi harinya, ia dan teman sesama nakes di rumah sakit tersebut menerima pasien yang terkonfirmasi positif dari puskesmas. Pasien tersebut dilakukan screening, guna mengetahui kondisi tubuhnya apakah pasien itu harus mendapat perawatan intensif yang dibutuhkan sesuai kondisinya atau cukup melakukan isolasi mandiri saja. 

"Kebanyakan tugas nakes IGD untuk pasien COVID-19 di shift kerjanya kurang lebih seperti itu. Jadi kami melakukan pemeriksaan tekanan darah, cek nadi hingga mengetahui saturasi oksigen dalam darah (SP02). Dari hal itulah dapat diketahui apakah pasien membutuhkan perawatan atau hanya perlu isolasi mandiri dengan diberikan obat untuk meningkatkan imunitas tubuh," jelasnya. 

Selain itu, selama bertugas ia dan sesama nakes berupaya saling mengatur waktu agar tidak terlalu lama menggunakan APD sehingga dapat menghindari terkena dehidrasi saat bekerja di IGD SPH. Jadi rata-rata ia menggunakan APD lengkap selama 3-4 jam sehari. 


Sementara itu, Qadafi sebagai seorang nakes tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak tertular atau menularkan covid-19 ke orang lain. 

"Boleh tidak percaya , tapi jangan sampai ketidakpercayaan anda terhadap virus covid, menjadikan anda abai, dan menularkan terhadap orang lain, karna belum tentu anda terbebas dari virus tersebut," tuturnya. (*/b)

Padang, Lintas Media News

Kita mengajak pihak OJK, perbankan, pasar modal dan industri keuangan non bank dapat mendukung konversi Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah dan bersinergi dengan pemerintah provinsi ( pemprov ) Sumatera Barat (Sumbar). Dukungan dari semua termasuk dari OJK dan pihak Bank Nagari sendiri, sebab ini semangat kita bersama, termasuk para direksi, komisaris dan seluruh pemegang saham sudah sepakat

Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah ketika audensi Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar di Istana Gubernuran, Senin (21/6/2021). 

Selain bersilaturahmi, kunjungan ini juga bertujuan untuk perkenalan pimpinan OJK yang baru dilantik oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. Yusri merupakan sebagai Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar yang baru menggantikan Misran Pasaribu.

Menurut Mahyeldi, masyarakat Sumbar dikenal menjunjung tinggi prinsip Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, sehingga kebijakan yang diambil Bank Nagari mengkonversi ke syariah merupakan langkah tepat.

"Saya mengajak pihak OJK mendukung konversi Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah," harapnya.

Selanjutnya Gubernur Sumbar mengatakan pihak OJK harus ikut andil mewujudkan Sumbar Madani melalui ekonomi kerakyatan. Menurutnya, OJK harus hadir melalui perbankan untuk membantu masyarakat terutama para petani. Karena sebagian besar masyarakat di Sumbar bekerja sebagai petani.

Sementara itu, kepala OJK Sumbar Yusri menyampaikan pihaknya siap mengemban tugas mengoptimalkan program Pemerintah Daerah terkait keuangan di daerah. "Kita akan bantu seoptimal mungkin untuk kinerja pemerintah Sumbar, termasuk konversi Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah," kata Yusri.
 
Untuk mewujudkannya upaya mendorong pemegang saham bertahun tahun telah dilakukannya berbagai sosialisasi untuk konversi Bank Nagari resmi ditabuh saat rapat pemegang saham.

Secara aklamasi para pemegang saham yaitu bupati dan wali kota telah sepakat Bank Nagari beralih menjadi Bank Umum Syariah (BUS).

"Kami berharap, para pemegang saham sudah menyetujui dan semuanya kompak serta setuju, tidak ada yang menolak," ucapnya.

Begitu pula dengan direksi dan komisaris Bank Nagari juga setuju yang telah memproses satu per satu sebagaimana disyaratkan oleh OJK. (b/hms)


Pdg. Panjang, Lintas Media News

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sumbar, Irwan, S.Sos, MM memuji inovasi-inovasi yang dilakukan Disdukcapil Kota Padang Panjang. Berbagai terobosan yang diadakan dinilai sangat bermanfaat dan memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukannya.

“Beberapa tahun belakangan ini, kita perhatikan, banyak sekali inovasi baru yang dihadirkan Disdukcapil Kota Padang Panjang di bawah komando Kadis  Maini. Salah satunya kegiatan sosialisasi yang kita ikuti saat ini. Saya rasa untuk di Sumbar saja, baru kali ini diadakan,” tutur Irwan saat memberikan kata sambutan dalam acara Sosialisasi Kebijakan Administrasi Kependudukan (Adminduk) bagi Ketua RT se-Kota Padang Panjang, Selasa (15/6) di Hall Lantai lll Balaikota. 

Senada dengan itu, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano juga mengaku cukup bangga dengan kinerja jajarannya di Disdukcapil. 

Dikatakan Fadly, berbagai inovasi tersebut sangat sejalan dengan pencapaian visi misi untuk menjadikan kejayaan Padang Panjang yang bermarwah dan bermartabat.

Sosialisasi ini, kata Kepala Disdukcapil, Dra. Maini digelar selama dua hari hingga Rabu (16/6).

Maini mengatakan, dengan adanya sosialisasi adminduk ini, melalui peran ketua RT mampu mewujudkan tertib administrasi kependudukan di Kota Padang Panjang.

“Melalui sosialisasi ini, kami akan berikan pemahaman tentang regulasi kependudukan serta kegiatan-kegiatan dan program-program yang ada di Disdukcapil. Dengan harapan, melalui ketua RT inovasi-inovasi yang membahagiakan masyarakat ini dapat diterima langsung oleh masyarakat,” ungkap Maini.

Selain itu, lanjut Maini, dalam sosialisasi itu juga akan memaparkan tentang Perwako No. 65 Tahun 2020 tentang Penataan Kependudukan. Serta juga disampaikan tindak lanjut hasil validasi data kependudukan.

“Pada masa pandemi ini, kita  membagi kegiatan ini menjadi empat shift. Yang mana, satu hari akan diikuti satu kecamatan yang dibagi ke dalam dua shift. Hal tersebut untuk menghindari kerumunan dan langkah antisipasi Covid-19,” sebut Maini.

Dikatakan Maini lagi, sosialisasi ini merupakan langkah untuk menyebarluaskan informasi tentang peningkatan pelayanan adminduk yang sejalan dengan tuntutan pelayanan adminduk yang profesional, memenuhi standar teknologi informasi, dinamis, tertib, dan tidak diskriminatif dalam pencapaian standar pelayanan minimal menuju pelayanan prima yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan kependudukan.
(Heribles Roesli).

Jakarta, Lintas Media News

Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus, hari Minggu (20/6) menemui Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani untuk memohon secara politik, mendesak pemerintah dalam hal ini kepolisian agar menuntaskan penyelidikan dan penyidikan kasus penembakan terhadap Mara Salem Harahap (42), wartawan dan Pemimpin Redaksi Lassernews.today.com, Jumat malam, 18 Juni 2021.

“Penyelidikan kasus ini harus dilakukan serius dan tuntas. Apapun latar belakang kejadiannya. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) perlu turun tangan untuk membentuk tim pencari fakta,” kata Ahmad Muzani ketika menerima tim SMSI di rumahnya, Islamic Village, Kelapa Dua, Tangerang.

Ahmad Muzani yang politisi Partai Gerindra ini mengatakan, peristiwa penembakan ini bukan hanya pembuhuan terhadap Mara Salem Harahap alias Marsal, tetapi melukai banyak hal, terutama kalangan pers, dan demokrasi. “Pembunuhan ini juga merupakan ancaman terhadap negara,” kata Ahmad Muzani. 

Menurut Firdaus, penembakan yang menewaskan Marsal ini bukan semata-mata kejahatan biasa, tetapi perbuatan keji yang berdampak luas terhadap perkembangan demokrasi. 

“Penembakan itu selain membunuh orang pers, juga mengancam karakter demokrasi yang dikembangkan oleh pers. Kita tahu pers adalah pilar ke-4 demokrasi yang selain mengontrol jalannya demokrasi, juga pelaksana demokrasi,” kata Firdaus yang didampingi Sekretaris Jenderal SMSI Mohammad Nasir, dan anggota Dewan Penasihat SMSI Pusat Ervik Ary Susanto.  

Muzani  sepakat dengan sikap Firdaus bahwa kepolisian harus segera menyelesaikan secara tuntas penanganan kasus penembakan Marsal. Tidak ada alasan lagi kasus penembakan orang tidak diusut. “Harus diusut tuntas. Adili pelakunya,” kata  Muzani. 

Ketua Dewan Pers Mohammad NUH, Sabtu (19/6) juga mengecam penembakan terhadap Marsal. “Sebuah kabar duka kembali mewarnai kehidupan pers Indonesia. Pemimpin Redaksi LasserNewsToday, Mara Salem Harahap meninggal dunia Sabtu Juni 2021,” demikian surat pernyataan Dewan Pers yang ditandatangani Mohammad NUH.

NUH juga mendesak aparat kepolisian segera menyelidiki kasus ini secara serius dan seksama. “Pelaku dan motif pembunuhan harus diungkapkan. Rasa keadilan keluarga Mara Salem Harahap juga harus ditegakkan.”

NUH menghimbau agar segenap komunitas pers Sumatera Utara  memperhatikan masalah pembunuhan Marsal dan secara proporsional membantu aparat kepolisian untuk mencari bukti-bukti dan mengungkap fakta.
 
Mara Salem ditembak orang yang belum diketahui identitasnya, di dalam mobilnya yang diperkirakan dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Desa Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun. Marsal mengalami dua luka sehingga nyawanya tidak tertolong.
   
Kasus penembakan Marsal pekan ini bukan satu-satunya. Sebelumnya terjadi beberapa kali penyerangan terhadap awak media di Sumatera. 

Menurut catatan, pada 29 Mei 2021 terjadi kasus pembakaran rumah Abdul Kohar Lubis wartawan Linktoday.com di Kota Pematang Siantar. 

Kemudian 31 Mei, mobil jurnalis Metro TV Pujianto dibakar oleh orang yang tidak dikenal di Sergai. Kemudian 13 Juni 2021, rumah orangtua wartawan di Binjai juga dibakar oleh orang tidak dikenal. 

Dalam surat pernyataan Dewan Pers, 19 Juni 2021, dijelaskan, semua pihak yang merasa dirugikan pers agar menempuh prosedur penyelesaian sengketa pers seperti yang telah diatur dalam Undang-undang Pers No. 40 Tahun 1999, dan Peraturan Dewan Pers. 

Sementara itu, Dewan Pers juga meminta segenap unsur pers nasional untuk senantiasa mengutamakan keselamatan diri dan menaati Kode Etik Jurnalistik dalam menjalankan tugas sebagai wartawan. (***)


PADANG.Lintas Media News.
Ketua Bidang Wira Usaha Baru Dekranas Pusat Ny Endang Budi Karya Sumadi, memberi dukungan penuh pada ketua Jalasenatri Lantamal II Ny Santi Diansari Hargianto, SH dan ketua Dekranasda Sumbar Ny Harneli Mahyeldi, dalam pengembangan usaha di Kampung Bahari Nusantara (KBN).

Pada kesempatan beberapa hari lalu mengunjungi KBN, Endang Budi Karya Sumadi berpesan, agar usaha bisa berjalan lancar harus didukung transportasi umum yang tetap konsisten melayani masyarakat pengunjung ke lokasi tersebut.

"Kita dukung penuh kegiatan ibu-ibu Lantamal dibawah komando ibu  Danlantamal Santi Dian dan ketua ibu ketua Dekranasda Harneli, tapi agar bisa berkembang harus ada transportasi umum yang bisa dipergunakan masyarakat secara rutin ke KBN ini, sehingga usaha masyarakat semakin berkembang dan perekonomian masyarakat setempat semakin membaik" ulas Endang.

Ditambahkan istri Mentri perhubungan lagi, melihat kondisi jalan yang sudah cukup baik, maka perlu ada transportasi umum yang bisa dipergunakan pengunjung, disesuaikan dengan situasi atau kondisi daerah tujuan.

"Saya yakin ibu Danlantamal dan ibu Gubernur Sumbar bisa melakukannya, karena saat ini saja sudah tampak gebrakan dalam membuka usaha baru di KBN ini," tambahnya lagi.

Sekaitan dengan keinginan tersebut, ketua Jalasenatri yang juga istri Danlantamal II Santi Diansari Hargianto,SH, mengatakan, akan terus berkordinasi dengan ketua Dekranasda Sumbar Harneli Mahyeldi dan pihak-pihak lain untuk bisa menghadirkan transportasi umum sesuai kondisi Medan menuju KBN.

"Apa yang dilakukan harapkan ibu Endang merupakan hal yang harus kita lakukan, demi peningkatan usaha masyarakat di lokasi KBN, sehingga dalam kondisi saat ini kita masih bisa membantu perekonomian masyarakat," ungkap Santi Diansari.

Dia juga berharap, berbagai pihak bisa menjadi mitra dalam menyediakan transportasinya umum untuk mengangkut masyarakat luar KBN ke lokasi itu.(rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.