Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Sekolah Menengah Pertama(SMP) Negeri 4 Padang Panjang me Launching Rangkiang Literasi. Helatan, sederhana itu dilakukan langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, M.Ali Tabrani, dihalaman sekolah,Senin, 21 Juni 2021

Ali Tabrani dalam hantaran singkatnya mengatakan, selaku kepala dinas pendidikan, sangat tertarik dengan inovasi ini yang dilakukan oleh warga SMPN 4. Sebuah inovasi dalam penumbuhan karakter siswa dalam membaca, dengan perluasan areal membaca ini. Semoga ke depan akan tumbuh prestasi akademik bagi siswa," ujar Ali Tabrani. 

Inovasi ini, sekaligus sebagai motor penggerak perubahan karakter anak anak. Hal ini, tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Berangsur angsur dan mencoba berbagai kiat agar bisa menghela siswa untuk membaca. Dengan membaca berarti mengajak siswa untuk cerdas dan mengisi waktu untuk menjelajah dunia lewat buku, pungkasnya.

Sementara, salah deorang guru penggas lahirnya Rangkiang Literasi. lidya Gusti mengatakan, lahirnya nama Rangkiang Literasi, mengacu pada sebuah keatifan lokal yang di minang kabau. Sebab, rangkiang berarti lumbung padi yang digunakan masyarakat Minang untuk menyimpan padi hasil panen. Bangunan ini dapat ditemukan di halaman rumah gadang. 

Oleh sebab itu, kami menggunakan kata rangkiang yang berarti lumbung dan ditambah dengan kata literasi. 

Jadi, Rangkiang, berarti tempat menyimpan informasi di halaman perpustakaan. Dan, rangkiang literasi tersebut dinamakan Rangkiang Literasi si Bayau bayau. Artinya, tempat menyimpan ilmu yang dapat dikunjungi untuk mencari ilmu setiap saat.

Begitulah, pemahaman roh filosofi rangkiang yang berdiri megah di depan rumah gadang. Inovasi ini timbul karena buruknya minat baca para siswa begitu malas membuka sepatu untuk memasuk perpustakaan. 

Rangkiang padi sebenarnya mengatasi gizi buruk masyarakat Minangkau yang tidak bisa menyimpan hasil panennya di masa paceklik. Berdasarkan itu juga inovasi itu muncul untuk mengatasi buruknya minat baca pelajar yang dikalahkan dengan dunia gadget.

Istilah Rangkiang Literasi yang ditelurkan oleh Betmon yang diarsitekkan oleh,  Rian, Rangga munculnya sebuah inovasi yang belum ada muncul di permukaan bumi literasi.

Inovasi ini, memang patut digunting pitakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,  Bapak M. Ali Tabrani serta disaksikan oleh Kepala SMPN 4 Padang Panjang, Ibu N. Wistuti dan guru guru serta staf TU  sebagai sebuah pencetus ide di dunia perpustakaan dan dunia literasi. (maison pisano)

Padang, Lintas Media News

Tak terasa, COVID-19 telah ada di Indonesia lebih dari setahun yang lalu. Dengan masuknya virus tersebut, tenaga kesehatan (nakes) diharapkan menjadi salah satu garda terdepan dalam penanganan virus tersebut. 

Dalam bertugas dan menangani COVID-19 , banyak nakes yang mengalami suka duka saat menangani pasien di rumah sakit yang terinfeksi virus corona.
Nakes Ruang Isolasi IGD SPH, Muhammad Qadafi

Salah seorang nakes ruang isolasi IGD SPH, Muhammad Qadafi mengungkapkan, ia merupakan seorang nakes biasa di ruang IGD SPH sebelum COVID-19 masuk ke Indonesia. Namun kondisi itu berubah saat virus itu telah sampai dan masuk ke daerahnya sendiri, di Kota Padang. Sehingga SPH sebagai rumah sakit tempatnya bekerja juga menjadi salah satu rumah sakit yang menangani pasien COVID-19 di Sumbar. 

Ia dan teman nakesnya yang lain di SPH, terutama yang di IGD, juga diminta untuk siap menangani pasien COVID-19 di ruang isolasi IGD SPH. Qadafi menjelaskan, awal mula diminta untuk hal tersebut, ada perasaan campur aduk di dalam hatinya.

"Perasaan campur aduk, senang, sedih dan  cemas, bahkan motivasi saya saat menerima tugas itu juga campur aduk. Dulu juga sempat ada kenalan dekat saya yang terinfeksi virus COVID-19 dan harus dirawat, sehingga terasa sedih melihat kondisinya yang tertular, terasa cemas juga karena masih dalam kondisi awal menerima pasien tersebut, serta rasa senang karena langsung bisa merawatnya," kenangnya. 

Kemudian, saat mesti menerima tanggung jawab itu, ia bersyukur karena keluarganya dapat memahami kondisinya, terutama pasangannya. Hal itu karena istrinya juga merupakan seorang nakes di salah satu rumah sakit lain di Padang. Namun yang sempat menjadi hal yang mesti dipikirkan adalah dua orang anaknya sehingga pasti menjadi sulit untuk bertemu. 

Kalau di masyarakat dari pengalamannya, saat itu masih banyak yang takut, sehingga ia sebagai nakes sempat merasa disisihkan. Bukan takut dengan orangnya, namun karena takut terpapar saat ia pulang bekerja dari rumah sakit. Tapi ia paham dengan hal itu sehingga tidak terlalu memikirikannya. 

"Saat ini,seiring waktu, semenjak masyarakat mendapat edukasi mengenai covid 19, masyarakat dan kenalannya sudah tidak terlalu takut lagi dengan nakes-nakes yang menangani pasien covid," jelasnya. 

Ia juga mengakui bahwa saat ini kebanyakan masyarakat sudah tidak terlalu cemas dengan covid dibandingkan dengan kondisi awal virus tersebut masuk ke Indonesia. Hal ini menurutnya karena masyarakat yang sudah cukup banyak mendapatkan informasi tentang covid seperti cara penularan, bagaimana ciri covid hingga cara pencegahan agar tidak tertular. 

Di sisi lain, dalam menjalankan tugas-tugasnya ada berbagai tugas yang mesti dijalaninya saat berdinas di IGD SPH. Saat pagi harinya, ia dan teman sesama nakes di rumah sakit tersebut menerima pasien yang terkonfirmasi positif dari puskesmas. Pasien tersebut dilakukan screening, guna mengetahui kondisi tubuhnya apakah pasien itu harus mendapat perawatan intensif yang dibutuhkan sesuai kondisinya atau cukup melakukan isolasi mandiri saja. 

"Kebanyakan tugas nakes IGD untuk pasien COVID-19 di shift kerjanya kurang lebih seperti itu. Jadi kami melakukan pemeriksaan tekanan darah, cek nadi hingga mengetahui saturasi oksigen dalam darah (SP02). Dari hal itulah dapat diketahui apakah pasien membutuhkan perawatan atau hanya perlu isolasi mandiri dengan diberikan obat untuk meningkatkan imunitas tubuh," jelasnya. 

Selain itu, selama bertugas ia dan sesama nakes berupaya saling mengatur waktu agar tidak terlalu lama menggunakan APD sehingga dapat menghindari terkena dehidrasi saat bekerja di IGD SPH. Jadi rata-rata ia menggunakan APD lengkap selama 3-4 jam sehari. 


Sementara itu, Qadafi sebagai seorang nakes tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak tertular atau menularkan covid-19 ke orang lain. 

"Boleh tidak percaya , tapi jangan sampai ketidakpercayaan anda terhadap virus covid, menjadikan anda abai, dan menularkan terhadap orang lain, karna belum tentu anda terbebas dari virus tersebut," tuturnya. (*/b)

Padang, Lintas Media News

Kita mengajak pihak OJK, perbankan, pasar modal dan industri keuangan non bank dapat mendukung konversi Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah dan bersinergi dengan pemerintah provinsi ( pemprov ) Sumatera Barat (Sumbar). Dukungan dari semua termasuk dari OJK dan pihak Bank Nagari sendiri, sebab ini semangat kita bersama, termasuk para direksi, komisaris dan seluruh pemegang saham sudah sepakat

Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah ketika audensi Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar di Istana Gubernuran, Senin (21/6/2021). 

Selain bersilaturahmi, kunjungan ini juga bertujuan untuk perkenalan pimpinan OJK yang baru dilantik oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. Yusri merupakan sebagai Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar yang baru menggantikan Misran Pasaribu.

Menurut Mahyeldi, masyarakat Sumbar dikenal menjunjung tinggi prinsip Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, sehingga kebijakan yang diambil Bank Nagari mengkonversi ke syariah merupakan langkah tepat.

"Saya mengajak pihak OJK mendukung konversi Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah," harapnya.

Selanjutnya Gubernur Sumbar mengatakan pihak OJK harus ikut andil mewujudkan Sumbar Madani melalui ekonomi kerakyatan. Menurutnya, OJK harus hadir melalui perbankan untuk membantu masyarakat terutama para petani. Karena sebagian besar masyarakat di Sumbar bekerja sebagai petani.

Sementara itu, kepala OJK Sumbar Yusri menyampaikan pihaknya siap mengemban tugas mengoptimalkan program Pemerintah Daerah terkait keuangan di daerah. "Kita akan bantu seoptimal mungkin untuk kinerja pemerintah Sumbar, termasuk konversi Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah," kata Yusri.
 
Untuk mewujudkannya upaya mendorong pemegang saham bertahun tahun telah dilakukannya berbagai sosialisasi untuk konversi Bank Nagari resmi ditabuh saat rapat pemegang saham.

Secara aklamasi para pemegang saham yaitu bupati dan wali kota telah sepakat Bank Nagari beralih menjadi Bank Umum Syariah (BUS).

"Kami berharap, para pemegang saham sudah menyetujui dan semuanya kompak serta setuju, tidak ada yang menolak," ucapnya.

Begitu pula dengan direksi dan komisaris Bank Nagari juga setuju yang telah memproses satu per satu sebagaimana disyaratkan oleh OJK. (b/hms)


Pdg. Panjang, Lintas Media News

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sumbar, Irwan, S.Sos, MM memuji inovasi-inovasi yang dilakukan Disdukcapil Kota Padang Panjang. Berbagai terobosan yang diadakan dinilai sangat bermanfaat dan memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukannya.

“Beberapa tahun belakangan ini, kita perhatikan, banyak sekali inovasi baru yang dihadirkan Disdukcapil Kota Padang Panjang di bawah komando Kadis  Maini. Salah satunya kegiatan sosialisasi yang kita ikuti saat ini. Saya rasa untuk di Sumbar saja, baru kali ini diadakan,” tutur Irwan saat memberikan kata sambutan dalam acara Sosialisasi Kebijakan Administrasi Kependudukan (Adminduk) bagi Ketua RT se-Kota Padang Panjang, Selasa (15/6) di Hall Lantai lll Balaikota. 

Senada dengan itu, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano juga mengaku cukup bangga dengan kinerja jajarannya di Disdukcapil. 

Dikatakan Fadly, berbagai inovasi tersebut sangat sejalan dengan pencapaian visi misi untuk menjadikan kejayaan Padang Panjang yang bermarwah dan bermartabat.

Sosialisasi ini, kata Kepala Disdukcapil, Dra. Maini digelar selama dua hari hingga Rabu (16/6).

Maini mengatakan, dengan adanya sosialisasi adminduk ini, melalui peran ketua RT mampu mewujudkan tertib administrasi kependudukan di Kota Padang Panjang.

“Melalui sosialisasi ini, kami akan berikan pemahaman tentang regulasi kependudukan serta kegiatan-kegiatan dan program-program yang ada di Disdukcapil. Dengan harapan, melalui ketua RT inovasi-inovasi yang membahagiakan masyarakat ini dapat diterima langsung oleh masyarakat,” ungkap Maini.

Selain itu, lanjut Maini, dalam sosialisasi itu juga akan memaparkan tentang Perwako No. 65 Tahun 2020 tentang Penataan Kependudukan. Serta juga disampaikan tindak lanjut hasil validasi data kependudukan.

“Pada masa pandemi ini, kita  membagi kegiatan ini menjadi empat shift. Yang mana, satu hari akan diikuti satu kecamatan yang dibagi ke dalam dua shift. Hal tersebut untuk menghindari kerumunan dan langkah antisipasi Covid-19,” sebut Maini.

Dikatakan Maini lagi, sosialisasi ini merupakan langkah untuk menyebarluaskan informasi tentang peningkatan pelayanan adminduk yang sejalan dengan tuntutan pelayanan adminduk yang profesional, memenuhi standar teknologi informasi, dinamis, tertib, dan tidak diskriminatif dalam pencapaian standar pelayanan minimal menuju pelayanan prima yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan kependudukan.
(Heribles Roesli).

Jakarta, Lintas Media News

Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus, hari Minggu (20/6) menemui Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani untuk memohon secara politik, mendesak pemerintah dalam hal ini kepolisian agar menuntaskan penyelidikan dan penyidikan kasus penembakan terhadap Mara Salem Harahap (42), wartawan dan Pemimpin Redaksi Lassernews.today.com, Jumat malam, 18 Juni 2021.

“Penyelidikan kasus ini harus dilakukan serius dan tuntas. Apapun latar belakang kejadiannya. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) perlu turun tangan untuk membentuk tim pencari fakta,” kata Ahmad Muzani ketika menerima tim SMSI di rumahnya, Islamic Village, Kelapa Dua, Tangerang.

Ahmad Muzani yang politisi Partai Gerindra ini mengatakan, peristiwa penembakan ini bukan hanya pembuhuan terhadap Mara Salem Harahap alias Marsal, tetapi melukai banyak hal, terutama kalangan pers, dan demokrasi. “Pembunuhan ini juga merupakan ancaman terhadap negara,” kata Ahmad Muzani. 

Menurut Firdaus, penembakan yang menewaskan Marsal ini bukan semata-mata kejahatan biasa, tetapi perbuatan keji yang berdampak luas terhadap perkembangan demokrasi. 

“Penembakan itu selain membunuh orang pers, juga mengancam karakter demokrasi yang dikembangkan oleh pers. Kita tahu pers adalah pilar ke-4 demokrasi yang selain mengontrol jalannya demokrasi, juga pelaksana demokrasi,” kata Firdaus yang didampingi Sekretaris Jenderal SMSI Mohammad Nasir, dan anggota Dewan Penasihat SMSI Pusat Ervik Ary Susanto.  

Muzani  sepakat dengan sikap Firdaus bahwa kepolisian harus segera menyelesaikan secara tuntas penanganan kasus penembakan Marsal. Tidak ada alasan lagi kasus penembakan orang tidak diusut. “Harus diusut tuntas. Adili pelakunya,” kata  Muzani. 

Ketua Dewan Pers Mohammad NUH, Sabtu (19/6) juga mengecam penembakan terhadap Marsal. “Sebuah kabar duka kembali mewarnai kehidupan pers Indonesia. Pemimpin Redaksi LasserNewsToday, Mara Salem Harahap meninggal dunia Sabtu Juni 2021,” demikian surat pernyataan Dewan Pers yang ditandatangani Mohammad NUH.

NUH juga mendesak aparat kepolisian segera menyelidiki kasus ini secara serius dan seksama. “Pelaku dan motif pembunuhan harus diungkapkan. Rasa keadilan keluarga Mara Salem Harahap juga harus ditegakkan.”

NUH menghimbau agar segenap komunitas pers Sumatera Utara  memperhatikan masalah pembunuhan Marsal dan secara proporsional membantu aparat kepolisian untuk mencari bukti-bukti dan mengungkap fakta.
 
Mara Salem ditembak orang yang belum diketahui identitasnya, di dalam mobilnya yang diperkirakan dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Desa Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun. Marsal mengalami dua luka sehingga nyawanya tidak tertolong.
   
Kasus penembakan Marsal pekan ini bukan satu-satunya. Sebelumnya terjadi beberapa kali penyerangan terhadap awak media di Sumatera. 

Menurut catatan, pada 29 Mei 2021 terjadi kasus pembakaran rumah Abdul Kohar Lubis wartawan Linktoday.com di Kota Pematang Siantar. 

Kemudian 31 Mei, mobil jurnalis Metro TV Pujianto dibakar oleh orang yang tidak dikenal di Sergai. Kemudian 13 Juni 2021, rumah orangtua wartawan di Binjai juga dibakar oleh orang tidak dikenal. 

Dalam surat pernyataan Dewan Pers, 19 Juni 2021, dijelaskan, semua pihak yang merasa dirugikan pers agar menempuh prosedur penyelesaian sengketa pers seperti yang telah diatur dalam Undang-undang Pers No. 40 Tahun 1999, dan Peraturan Dewan Pers. 

Sementara itu, Dewan Pers juga meminta segenap unsur pers nasional untuk senantiasa mengutamakan keselamatan diri dan menaati Kode Etik Jurnalistik dalam menjalankan tugas sebagai wartawan. (***)


PADANG.Lintas Media News.
Ketua Bidang Wira Usaha Baru Dekranas Pusat Ny Endang Budi Karya Sumadi, memberi dukungan penuh pada ketua Jalasenatri Lantamal II Ny Santi Diansari Hargianto, SH dan ketua Dekranasda Sumbar Ny Harneli Mahyeldi, dalam pengembangan usaha di Kampung Bahari Nusantara (KBN).

Pada kesempatan beberapa hari lalu mengunjungi KBN, Endang Budi Karya Sumadi berpesan, agar usaha bisa berjalan lancar harus didukung transportasi umum yang tetap konsisten melayani masyarakat pengunjung ke lokasi tersebut.

"Kita dukung penuh kegiatan ibu-ibu Lantamal dibawah komando ibu  Danlantamal Santi Dian dan ketua ibu ketua Dekranasda Harneli, tapi agar bisa berkembang harus ada transportasi umum yang bisa dipergunakan masyarakat secara rutin ke KBN ini, sehingga usaha masyarakat semakin berkembang dan perekonomian masyarakat setempat semakin membaik" ulas Endang.

Ditambahkan istri Mentri perhubungan lagi, melihat kondisi jalan yang sudah cukup baik, maka perlu ada transportasi umum yang bisa dipergunakan pengunjung, disesuaikan dengan situasi atau kondisi daerah tujuan.

"Saya yakin ibu Danlantamal dan ibu Gubernur Sumbar bisa melakukannya, karena saat ini saja sudah tampak gebrakan dalam membuka usaha baru di KBN ini," tambahnya lagi.

Sekaitan dengan keinginan tersebut, ketua Jalasenatri yang juga istri Danlantamal II Santi Diansari Hargianto,SH, mengatakan, akan terus berkordinasi dengan ketua Dekranasda Sumbar Harneli Mahyeldi dan pihak-pihak lain untuk bisa menghadirkan transportasi umum sesuai kondisi Medan menuju KBN.

"Apa yang dilakukan harapkan ibu Endang merupakan hal yang harus kita lakukan, demi peningkatan usaha masyarakat di lokasi KBN, sehingga dalam kondisi saat ini kita masih bisa membantu perekonomian masyarakat," ungkap Santi Diansari.

Dia juga berharap, berbagai pihak bisa menjadi mitra dalam menyediakan transportasinya umum untuk mengangkut masyarakat luar KBN ke lokasi itu.(rel)

Padang .Lintas Media News.
Gubernur Sumatrea Barat dalam rangka konversi bank nagari menjadi bank nagari syariah, sebagai pemegang saham pengendali, tidak hanya memimpin rapat pemegang saham juga konsen terhadap proses dan solusi terhadap konversi bank nagari syariah. Adanya persoalan jika terjadi bank nagari syariah akan ada deposan akan menarik dananya dari bank nagari. Oleh sebab itu Gubernur Sumbar langsung mengunjungi deposan besar yang nilainya ratusan miliar.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat yang juga sebagai Komisaris Utama Bank Nagari Ir. Benny Warlis, MM disela-sela kegiatannya kepada Kepala Biro Administrasi Pimpinan Hefdi,SH.MSi, di rumah kediaman, Padang, Minggu (20/62021).

Benny lebih lanjut menyampaikan, kegiatan kunjungan Gubernur Sumbar tersebut maksud utamanya silaturrahim, dan mengajak dukungan dari deposan bank Nagari selama ini, agar tidak menarik dana jika perlu menambah dananya, ketika bank nagari menjadi bank syariah. 

“5 (lima) Deposan yang dikunjungan gubernur Sumbar Mahyeldi, di Jakarta pada hari Kamis beberapa waktu lalu, semuanya menyatakan dukungannya sepenuh kepada bank nagari syariah, sebagaimana penempatan dana juga ratenya tetap sama. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan pada hari kamis lalu, Gubernur Mahyeldi menemui Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jakarta yang diterima langsung oleh Direktur Heri Kusnadi pada kesempatan itu juga selaku Bank Syariah mejer dari bank syariah BRI, BNI bank sudah cukup besar memberikan dukungan penuh,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, mereka menyambut baik dan mendukung penuh konversi bank nagari syariah dan akan memberikan bantuan dari sisi sumber daya manusia, teknologinya dan juga magang-magang serta pelatihan-pelatihn yang diperlukan. Bank Nagari Syariah bukan kompetitor akan tetapi maju bersama dengan BSI untuk membangun bank syariah di Indonesia.

“Tidak sampai demikian Gubernur juga pada hari yang sama melakukan kunjugan ke Badan Pengelola  Keuangan Haji (BPKH) disambut oleh kepala Badan Pengelola Keuangan Haji, Iskandar Zulkarnain. BPKH telah menempatkan dana di Bank Nagari dan dengan kedatangan GUbernur Sumbar dan konversi bank nagari menjadi bank syariah juga menjadi perhatian dan mendapat dukungan besar. BPKH juga akan menambah penempatan dana serta juga akan mencarikan solusi jika nanti ada hal-hal yang terjadi dalam menerapakan system bank syariah. Akan membantu dan mencari solusi, sehingga tidak ada kekhawatiran nantinya. Dan kepada para nasabah bank nagari selama ini jika nanti menjadi bank nagari syariah akan sama saja tidak perlu dikhawatirkan,” ungkap Beny.
 
Benny juga menyampaikan harapan Gubernur Sumbar selain upaya yang dilakukan untuk melakukan terobosan-terobosan. Namun juga diharapkan dukungan tidak saja dari Gubernur akan tetapi juga dari kepala daerah, Bupati dan Walikota se Sumatera Barat. Dan juga masyarakat, kita juga berharap ada peran dari majelis ulama, peran kementrian agama, institusi keagamaan untuk bersama sama mensosialisasikan bahwa bank nagari syariah menguntungkan dan berkah serta masyarakat tidak perlu khawatir.

“Jika nanti  tanggal 22 Juni 2021 besok, akan diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Nagari, salah satu agenda menyampaikan progress bank nagari menjadi bank nagari syariah, semoga semuanya dapat berjalan lancar,” harapnya. 

Kunjungan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah ini didamping oleh, Benni Warlis sebagai komisaris utama,Direktur operasional Bank Nagari Syafnizon Kepala Cabang Bank Nagari Jakarta,Pengurus MES, Dr Ahmad Wira dan Mulyadi Muslim Lc.MA. Dan Setiap kunjungan selalu didampingi MES dan selalu memberikan masukan untuk kelancaran konversi Bank Nagari tersebut.(rel)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Berbagai program dan inovasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) resmi diluncurkan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Kamis (17/7).

Sebanyak lima inovasi terbaru pelayanan adminduk itu, diluncurkan dalam acara yang digelar di Hall Lantai III Balaikota. Inovasi itu di antaranya Mendung Sesaat, Spot Rehat, Pop Corn, dr. Dukcapil, dan Sigadis Dukcapil.

Kepala Disdukcapil, Dra. Maini mengatakan, sebagai etalase pelayanan publik di Kota Padang Panjang, dinas yang dipimpinnya hingga tahun 2021 ini, telah melahirkan 12 inovasi untuk mendukung layanan adminduk. Di tahun 2021 ini, untuk memenuhi berbagai tantangan dan keinginan masyarakat terhadap layanan yang lebih mudah, murah dan cepat, Disdukcapil kembali melahirkan lima inovasi lagi.

“Salah satu inovasi ini kami beri nama ‘Mendung Sesaat’, yang bermakna Dokumen Kependudukan Langsung Selesai Setelah Putusan. Inovasi ini hasil kerja sama Disdukcapil dengan Pengadilan Agama Padang Panjang. ‘Mendung Sesaat’ dapat membantu warga yang bercerai untuk mendapatkan langsung Kartu Keluarga (KK) terpisah dan pembaharuan status kawin pada Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sehingga ke depannya, jika mendung telah berakhir, tidak ada kendala dokumen yang mereka hadapi untuk melalukan pernikahan kembali karena mendung ini hanya sesaat,” sebut Maini.

Kemudian, lanjut Maini, inovasi Spot Rehat yaitu Spot Perekaman KTP dengan Hasil Terbaik. Ini terinspirasi dengan viralnya tangkap layar hasil foto KTP-el yang beredar di media sosial, apakah itu foto “kinclong”, foto KTP dalam keadaan tertawa, bahkan dengan mata terpejam. 

“Disdukcapil membuat inovasi sederhana namun sangat berarti bagi pemilik KTP elektronik. Berbeda dengan Disdukcapil di kota-kota lain, di Padang Panjang masyarakat bisa melihat hasil foto dengan tambahan layar monitor yang disediakan bagi warga untuk melihat hasil foto. Mengingat KTP-el akan digunakan seumur hidup,” ucapnya.

Dikatakan Maini, juga ada inovasi Pop Corn atau “Photo OPD Corner”. Merupakan spot kreatif yang menampilkan data dan informasi kependudukan yang menarik, informatif dan mudah dipahami masyarakat. Media visual ini difungsikan sebagai sarana atau tempat berswa-foto bagi masyarakat setelah memperoleh pelayanan administrasi dokumen kependudukan. 

Hal ini dapat menjadi indikator kepuasan dan kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kependudukan sebagai implementasi dari komitmen Disdukcapil. 

“Bentuknya, pembuatan space dinding untuk dijadikan media gambar, kartun, karikatur tematik yang memuat informasi publik sesuai dengan tupoksi Disdukcapil untuk kemudian dapat mereka bagikan lewat media sosial. Ini sebagai wujud kepuasan, kenyamanan serta ajang persuasi untuk kerabat mereka agar melakukan hal yang sama, yaitu tertib administrasi kependudukan sekaligus menunjang promosi pelayanan publik pada Disdukcapil,” tuturnya.

Kemudian, tambahnya lagi, ada dr. (dokter-red) Dukcapil.  Inovasi ini lahir akibat keresahan Disdukcapil terhadap data warga yang tidak diperbaharui bahkan hingga belasan tahun. Berbeda dengan akta dan KTP, Kartu Keluarga bisa saja diperbaharui setiap tahun.

“Misalnya tahun lalu, anak belum bersekolah, maka data pendidikan dan pekerjaannya perlu diubah tahun ini. Perubahan tersebut untuk akuratnya data kependudukan ketika dilakukan pengelompokan status pendidikan,” ungkap Maini.

Pada tahap uji coba, program dr. Dukcapil hanya dihadirkan secara offline pada iven-iven kota. Program dr. Dukcapil berfungsi sebagai pemberi diagnosa terhadap data dalam Kartu Keluarga untuk ditemukan penyakit/masalah ketidaksesuaian data dan ketidaklengkapan dokumen kependudukan. 

“Dokter Dukcapil akan memberikan resep pengobatan berupa pemberian informasi alur pelayanan dan persyaratan pelayanan. Namun, dengan kondisi saat ini, iven-iven tidak lagi diadakan. Tapi kami tidak berhenti di situ. Kami mengembangkan dr. Dukcapil ke bentuk digital yaitu melalui aplikasi WhatsApp. Warga dapat mengirimkan pesan WA dengan format: Nomor Kartu Keluarga # Nama Kepala Keluarga  ke nomor 0858-3058-9000. dr. Dukcapil akan menyampaikan permasalahan data dan solusinya,” ungkap Maini. 

Ditambahkan Maini, selanjutnya ada Inovasi Sigadis Dukcapil yaitu Sistem Informasi Geografis Data dan Informasi Dukcapil. Inovasi ini merupakan salah satu bentuk penyajian data agregat kependudukan berbasis peta kebumian (geografis) yang menggambarkan struktur, distribusi/persebaran, kuantitas dan kualitas penduduk Kota Padang Panjang. 

Sistem ini memberikan kemudahan pada masyarakat dalam memperoleh informasi dan data agregat kependudukan untuk pemanfaatan data sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Dalam Pasal 58 Ayat (4) dinyatakan bahwa data kependudukan yang digunakan untuk semua keperluan adalah data kependudukan dari kementerian yang bertanggung jawab dalam urusan pemerintahan dalam negeri, antara lain untuk pemanfaatan pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum, dan pencegahan kriminal.

"Disdukcapil akan selalu bekerja dan bekerja untuk membahagiakan masyarakat serta berupaya untuk berinovasi dalam segala hal yang berkaitan dengan pelayanan publik Adminduk di Kota Padang Panjang. Orang berjalan, kami berlari. Orang berlari, kami akan meloncat untuk mewujudkan Dukcapil hadir di tengah-tengah masyarakat, menciptakan masyarakat sadar dan tertib Adminduk," tekadnya.

Sementara itu, Wako Fadly Amran mengaku cukup bangga dengan kinerja jajarannya di Disdukcapil. Dikatakan Fadly, berbagai inovasi tersebut sangat sejalan dengan pencapaian visi misi untuk menjadikan Kejayaan Padang Panjang yang bermarwah dan bermartabat.

“Adanya kemudahan-kemudahan dalam pelayanan masyarakat, menjadi bukti hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Dinas-dinas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, akan terus kita support untuk mampu menghadirkan inovasi dan pelayanan terbaik yang memudahkan masyarakat,” sebut Fadly.

Di kesempatan itu, Fadly juga mengajak seluruh masyarakat Padang Panjang untuk dapat memanfaatkan segala kemudahan yang telah dihadirkan pemerintah sebagai pelayan masyarakat.

“Pemerintah adalah pelayan masyarakat. Kami hadir untuk masyarakat. Saat ini kami telah melahirkan berbagai inovasi yang memberi kemudahan untuk masyarakat. Jadi tunggu apalagi, mari manfaatkan kemudahan-kemudahan yang telah dihadirkan pemerintahan ini,” ucap Fadly seraya mengatakan Pemko akan terus berinovasi demi kemudahan dan kesejahteraan masyarakat.

Di akhir acara peluncuran, Disdukcapil memberikan piagam penghargaan kepada tujuh OPD atas kerja sama terbangun selama ini dalam menjaga Hak Ases Data Kependudukan Perseorangan. OPD itu terdiri dari Bappeda, Dinas Pangan dan Pertanian, RSUD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, serta Dinas Kesehatan. (maison pisano)

Padang, Lintas Media News

DPD RI minta pada pemerintah agar mewaspadai ancaman kawasan yang dipicu oleh konflik laut China Selatan, antara Amerika Serikat dan China. 

"Kedua negara sudah menempatkan Kapal Induk untuk menghadapi kemungkinan perang fisik", kata wakil Ketua DPD RI  Letjen (pur-mar) Nono Sampono saat memaparkan dinamika Kawasan Asia-Pasifik dalam kuliah umum yang digelar di Universitas Andalas Padang, Jumat (18/6/2021).

Dikatakan, disini posisi negara kita adalah yang memiliki posisi yang sangat strategis.

Sehingga, China dan Amerika Serikat sama-sama memiliki kepentingan yang besar pada Indonesia, ungkapnya.

Bahkan, katanya, persaingan AS dan China berkonsekuensi terjadinya pergeseran dagang global ke kawasan Pasifik dan barang-barang dimana mengalir sebagian besar lewat Indonesia.

Apalagi barang-barang logistik dari China juga mengalir melalui empat negara; Vietnam, Thailand, Laos, dan Myanmar. "Karena itulah, dapat dipastikan China akan mati-matian mempertahankan Myanmar dari kekuatan AS", jelasnya..

Untuk itu, Nono Sampono berharap Indonesia harus mulai memperkuat lautnya sebagai poros maritim. Syaratnya adalah pertama, tak ada perang dan konflik di kawasan ASEAN, kelancaran arus logistik dan semua lewat Indonesia, dan ketiga memperkuat maritim. Sehingga akan memperkuat ekonomi berbasis maritim dan militer laut.

Dikatakan, sejak bulan Mei 2018 sudah terjadi perubahan-perubahan besar keamanan di Asia yang dinamakan Indo Pacifik Region. Dan, yang paling harus diwaspadai bukan saja sebatas keamanan perbatasan. Tapi, efek dari persaingan perdagangan global yang bakal masuk melalui jalur-jalur laut dan pemanfaatan pelabuhan Indonesia, katanya.

Sementara, dalam kesempatan yang sama Wakil Rektor I Unand Prof. Dr. Mansyurdin, MS berharap kehadiran Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono beserta rombongan dapat memberi pencerahan baru terkait isu-isu strategis di kawasan Asia Pasifik.

“Sungguh suatu kehormatan menerima kehadiran Pak Nono dan rombongan. Mudah-mudahan ilmu dari kuliah umum yang disampaikan beliau dapat diserap dengan baik dan bermanfaat bagi seluruh mahasiswa maupun dosen,”ujarnya. (winkurai 5jorong)



Agam, Lintas Media News

Tingkatkan tali silaturrahmi, beberapa orang tokoh muda Kabupaten Agam berkunjung kerumah Bupati Agam, Andri Warman, Kamis (17/06/21).

Diantara tokoh muda Agam yang berkunjung itu adalah, Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Agam, Mariel Husni, S.Pd.I, mantan Ketua Pemuda Pancasila PAC Lubuk Basung, Rhomy Saputra dan Atrizal Fahmi yang juga menjabat sebagai Jorong Pudung Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari, paga nagari Bawan. M. Zaherman, LPMN nagari Bawan Masril Koto, juga hadir Ninik mamak nagari Bawan M. H. Dt Mangkudun,

Saat silaturrahmi, Bupati Agam Andri Warman mengatakan mari kita mempererat tali silaturrahmi untuk membangun Agam kedepan.

“Untuk menuju Agam lebih maju, kita harus bergandengan tangan dengan seluruh pihak yang ada di daerah kita”, kata Bupati Agam yang lebih akrab dipanggil dengan AWR ini.

Disebutkannya, saya tidak membeda-bedakan masyarakat, siapapun boleh bersilaturrahmi dengan Bupati Agam, karena Bupati Agam adalah milik masyarakat Agam, bukan milik suatu kelompok.

“Saya akan bekerja semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat dan menuju agam lebih maju kedepan”, ungkap AWR.

Sementara itu, Ketua AWPI Agam, Mariel Husni mengatakan, kita sebagai masyarakat mendukung penuh semua program-program yang dilakukan oleh Bupati Agam.

“Kita siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Agam demi menuju Agam Lebih Maju," ujar Mariel.

 (Fahmi/jr)

 

Staf  Environment Monitoring Officer Unit Health Safety Environment (SHE) PT Semen Padang Ferdy Dinardo menyerahkan secara simbolis 1000 bibit pohon kelapa kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Kamis (17/6/2021). (foto:hms.ptsp)

Padang, Lintas Media News

Untuk mendukung program Satu Perusahaan Satu Nagari yang telah digulirkan Pemprov Sumbar melalui Dinas Lingkungan Hidup, PT Semen Padang menyalurkan bantuan 1000 bibit pohon kelapa kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar, Kamis (17/6/2021).

Bertempat di halaman kantor Gubernur Sumbar, bantuan bibit pohon kelapa itu diserahkan secara simbolis oleh Environment Monitoring Officer Unit Health Safety Environment (SHE) PT Semen Padang Ferdy Dinardo kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.

Mahyeldi pada kesempatan itu, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah turut serta mendukung program Satu Perusahaan Satu Nagari berupa pemberian bantuan bibit pohon kelapa yang tentunya, bermanfat dalam meningkatkan ketahanan pangan. 

"Terima kasih PT Semen Padang yang telah ikut memberikan bantuan bibit pohon kelapa untuk peningkatan ketahan pangan masyarakat Sumbar," kata Mahyeldi usai menerima bantuan bibit pohon kelapa yang digelar secara simbolis di halaman kantor Gubernur Sumbar.

Selain menerima bantuan bibit pohon kelapa, pada kesempatan itu juga digelar Upacara dan Pemberian Sertifikat PROPER, dan pemberian sertifikat tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2021 yang jatuh pada setiap 5 Juni. 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Sumbar Siti Aisyah mengatakan, bibit pohon kelapa dari PT Semen Padang ini nantinya akan disebar kepada masyarakat atau kelompok tani di Sumbar melalui dinas pertamanan yang ada di kabupaten dan kota. 

"Saat ini, kami di Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Sumbar, masih menginventarisasi kelompok-kelompok tani yang akan diberikan bantuan bibit pohon kelapa ini. JIka sudah selesai, bibit kelapa ini akan segera kami sebar ke masyarakat," kata Siti Aisyah.

Bantuan bibit pohon kelapa ini, kata Siti Aisyah melanjutkan, juga diikuti oleh perusahaan peserta PROPER yang ada di Sumbar. "Ada 44 perusahaan yang ikut, salah satunya PT Semen Padang," bebernya.

Di sisi lain, Siti Aisyah juga mengapresiasi PT Semen Padang yang selalu komit mendukung program Pemprov Sumbar, khususnya di Dinas Lingkungan Hidup. "Bahkan beberapa waktu lalu, PT Semen Padang juga menyalurkan bantuan bak sampah untuk Masjid Raya Sumbar," tuturnya. 

Di tempat terpisah, Kepala Unit HSE PT Semen Padang Mustaqim Nasyra mengatakan bahwa pemberian bantuan 1000 bibit pohon kelapa itu, merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terhadap lingkungan.

"Bagi PT Semen Padang, pemberian bantuan bibit kelapa ini bagian dari program CSR perusahaan dalam mendukung dan menyukseskan program Satu Perusahaan Satu Nagari yang telah digulirkan pemerintah," katanya. (*/b/hms)

Padang.Lintas Media News.
Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) siap mendukung sepenuhnya dalam proses pembangunan jalan Tol Padang - Pekanbaru. Hal ini disampaikan Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardiyanto, S.Ik. M.Si saat memimpin rapat koordinasi percepatan pembangunan jalan Tol, Kamis (17/6) di Polda Sumbar.

"Polda Sumbar dan Kajati Prov. Sumbar akan selalu mendukung proses pembangunan jalan Tol. Apabila ada kendala kami siap menerima ruang konsultasi bagi seluruh pihak," katanya.

Dikatakan Wakapolda, pembangunan jalan Tol Padang - Pekanbaru harus memiliki timeline yang jelas dan dapat diukur keberhasilannya. Dimana harus ada semangat dan keinginan baik dari setiap pemangku kepentingan untuk mensukseskan pelaksanaan pembangunan jalan tol, dan jauhkan dari kepentingan pribadi. 
"Jangan selalu mengkambinghitamkan masyarakat sebagai faktor penghambat dalam pelaksanaan pembangunan jalan Tol. Harus ada juga intropesksi ke dalam," tuturnya.

Dirinya menegaskan, terkait masih adanya praktek pungli dan premanisme, Polda Sumbar dan jajaran akan menindak tegas. 

"Apabila ditemukan adanya oknum yang masih mencoba-coba mengambil kesempatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) akan diproses baik pidana maupun kode etik," ujarnya.

Dalam rakor tersebut, turut hadir Wagub Sumbar Audy Joinaldy, Kajati Sumbar Anwarudin Suliatiyono, Pejabat Utama Polda Sumbar, Kasrem 032 Wirabraja, instansi terkait lainnya.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.