Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury (paling kanan) ketika menerima Tim Komite Nasional Ekonomi Keuangan  Syariah (KNEKS) mengunjungi PT Semen Padang, Jumat (5/6/2021).

PADANG.Lintas Media News 
Tim Komite Nasional Ekonomi Keuangan  Syariah (KNEKS) mengunjungi PT Semen Padang, untuk mensosialisasikan zakat badan usaha ke UPZ Baznas Semen  Padang yang merupakan lembaga pengumpul dan pengelola zakat karyawan/ti PT Semen Padang, Jumat (5/6/2021). 
Tim KNEKS berkunjung ke PT Semen Padang di antaranya,  Direktur Keuangan Sosial Syariah,  Ahmad Juwaini dan Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah,  Sutan Emir Hidayat itu, disambut oleh Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury.
Juga hadir, Ketua Pengurus UPZ Baznas Semen Padang Ampri Satyawan, Wakil Ketua Pengurus UPZ Baznas Semen Padang Muhamad Ikrar, Sekretaris UPZ Baznas Semen Padang Iskandar S Taqwa,  Bendahara UPZ Baznas Semen Padang Dasril,  Pengawas Syariah UPZ Baznas Semen Padang Ustad Farrel  Muhammad Rizqi dan Ketua Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif. 
Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury mengatakan,  PT Semen Padang selalu komit menyalurkan zakat karyawan/ti PT Semen Padang ke UPZ Baznas Semen Padang. Bahkan sebagai bentuk dari komitmen tersebut, UPZ Baznas Semen Padang sejak 2017,  sukses meraih Baznas Award dengan predikat UPZ Terbaik.
Kemudian di samping itu, juga mendapat penghargaan Platinum pada ajang Indonesia CSR Award yang digelar Badan Standarisasi Nasional Indoesia (BSNI).
Direktur Keuangan Sosial Syariah KNEKS Ahmad Juwaini mengatakan,  kedatangan pihaknya ke PT Semen Padang adalah untuk mensosialisasikan agar  perusahaan itu mengeluarkan zakat badannya, karena  memang selama ini, belum ada perusahaan BUMN atau anak  perusahaan BUMN yang  menyalurkan zakat  perusahaannya, kecuali anak perusahaan BUMN yang bergerak  di bidang perbankan syariah dan asuransi syariah.
Ahmad menyebut, kalau PT Semen Padang memulainya hari  ini, maka PT Semen Padang akan menjadi anak perusahaan  BUMN yang pertama yang menyalurkan zakat perusahaan dan  tentunya ini akan menjadi role model bagi perusahaan BUMN  lainnya di luar perbankan syariah dan asuransi syariah. 
"Tapi kalau memang ini belum dapat terwujud, PT Semen Padang  bisa merealisasikannya melalui bentuk yang lain misalnya CSR Super Berkah. Maksudnya  adalah, sebagian keuntungan yang dikeluarkan oleh perusahaan  BUMN untuk disalurkan bagi kepentingan ummat, imbuhnya.
Ahmad Juwaini menjelaskan, zakat adalah harta yang  wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha dan  itu merupakan amanat dari UU No.23 tahun 2011 tentang  Pengelolaan Zakat. 
Ketentuan zakat badan usaha juga  diatur oleh PP No. 14 Tahun 2014 dan didorong optimalisasinya melalui Inpres No.3 tahun 2014. Dimana instruksi kedua pada poin 2 pada Impres tersebut menyebutkan, bahwa Menteri BUMN mendorong  Direksi/Pimpinan BUMN untuk melakukan optimalisasi  pengumpulan zakat karyawan dan zakat badan usaha di  lingkungan BUMN melalui Badan Amil Zakat Nasionaal. Pasal 1 ayat 15  Perbazanas No.2 tahun 2016 juga menyebutkan bahwa zakat  mal badan usaha adalah zakat mal yang dikeluarkan oleh  muzaki badan usaha sesuai dengan ketentuan syariat Islam. 
Direktur Insfrastruktur Ekosistem Syariah  KNEKS Sutan Emir Hidayat menambahkan, KNEKS datang ke  PT Semen Padang, karena perusahaan semen plat merah ini  selalu komitmen menyalurkan zakat karyawannya ke UPZ  Baznas Semen Padang. 
"Harapan  kami, kalau bisa PT Semen Padang juga segera  merealisasikan zakat perusahaan, apalagi sudah ada regulasi  yang mengatur," katanya. 
Ketua Pengurus UPZ Baznas Semen Padang Ampri Satyawan menyebut bahwa peluang zakat perusahaan sangat terbuka di PT Semen Padang, karena zakat perusahaan sudah diimplementasikan di beberapa Badan Usaha Milik Negara, misalnya di Bank Syariah Indonesia dan tentunya ini menjadi contoh bagi manajemen PT Semen Padang. 
"Regulasinya berupa undang-undang, impres dan seterusnya itu juga sudah ada. Sekarang ini PT Semen Padang tinggal melihat aturan main yang ada di Kementerian BUMN. Dan ini tentu kita dorong bersama agar zakat badan usaha ini bisa segera diimplementaikan di BUMN-BUMN non syariah. Pihak dari KNEKS juga sudah menyampaikan langkah-langkahnya dan juga sudah berkoordinasi dengan UPZ Baznas Semen Padang," katanya.(*)




PESSEL.Lintas Media News.
Meskipun jauh dari jalan utama, dan tidak terjangkau dengan sinyal internet, atau jauh dari perkembangan ITE, Pertashop tetap menjangkau masyarakat, sehingga kebutuhan BBM bisa terpenuhi dan masyarakat nyaman.

Itu dibuktikan dengan berdirinya Pertashop di nagari Muaro Air, kecamatan Bayang, Pesisir Selatan, atau tepatnya jalan tembus Pessel-Alahan Panjang yang sedang dibuka saat ini.

Pemilik pertashop Gusnita pada media mengatakan, ia membangun penjualan BBM resmi Pertamina karena permintaan masyarakat, dimana lokasi mereka tinggal jauh dari SPBU, bahkan tidak terjangkau sinyal internet sana sekali.

"Atas permintaan masyarakat saya usulkan pada Pertamina, agar bisa diizinkan membangun Pertashop, guna memenuhi kebutuhan BBM daerah kami, sesuai harga resmi,  Alhamdulillah mendapat respon cepat dan  masyarakat menikmati harga yang sama dengan SPBU,"  ulas Gusnita, Minggu (6/6/2021), di lokasi Pertashopnya yang sudah beroperasi sekitar 2 bulan lalu.
Gusnita juga memberi apresiasi tinggi pada Pertamina Sumbar, dimana sudah merespon secara cepat permintaan masyarakat, melalui dirinya.

Selain pemilik Pertashop, wali nagari setempat Jonaidi, juga memberi apresiasi besar pada Pertamina Sumbar, karena sebagai pimpinan nagari ia melihat begitu besar dan cepat Pertamina merespon kebutuhan BBM masyarakat yang jauh dari SPBU, sementara itu merupakan kebutuhan.

"Saya secara pribadi amat berterimakasih pada pimpinan Pertamina Sumbar, karena sudah merespon cepat untuk bisa membangun Pertashop di daerah kami, sehingga masyarakat bisa mendapatkan harga sesuai dengan harga jual SPBU, apa lagi daerah kami juga tidak terjangkau sinyal internet atau ITE, tapi Pertamina mampu menjangkaunya," tutur wali nagari Jonaidi.

Sebagai wali nagari, Jonaidi terus berupaya bagaimana warga nya bisa mendapatkan fasilitas sama dengan masyarakat yang terjangkau sinyal internet, saat ini baru Pertamina memberikan respon cepat.

"Saya terus berupaya agar warga kami mendapatkan fasilitas sama dengan masyarakat luar lainnya, namun saat ini baru Pertamina yang memberi respon cepat terhadap permintaan kami, dengan membangun Pertashop, karena kami butuh BBM yang harganya sama dengan diluar sana," tambah Jonaidi lagi.

Sekaitan dengan adanya Pertashop di nagari Muaro Air, masyarakat setempat Anton, mengatakan, mereka merasa bahagia karena tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan BBM dengan harga resmi.

"Selama ini kami harus jauh keluar sana untuk mendapatkan BBM harga standar, sekarang gak perlu keluar kampung sudah ada," ungkapnya dengan nada gembira.

Pertamina sendiri akan tetap berupaya memenuhi kebutuhan BBM dan LPG masyarakat sampai ke pedalaman dengan membangun Pertashop, sehingga masyarakat merasa nyaman dan mudah mendapatkannya. (rel)


Pariaman, Lintas Media News

Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Harnelly Mahyeldi ketika di temui di sela sela peninjauan di lapangan menyebutkan bahwa dari hasil penilaian yang lakukan bersama dengan Tim PKK Provinsi, mulai dari tayangan video sampai dengan peninjauan ke lapangan, apa yang ditayangkan sama dengan apa yang mereka lihat di lapangan, semuanya betul dan tidak mengada-ada.

Pada acara pertemuan di Balai Kota Pariaman sebelumnya Juma'at ( 4/5/2021 ) Ny Harnely Mahyeldi yang juga Istri Gubernur Sumbar ini dalam sambutannya melalui pantunnya berucap “Sungguh indah ukiran jepara, Bagus dibuat lemari dan pintu, Walaupun Ibu Lucy ingin mendapatkan juara, Tapi yang terbaik itu tetap nomor satu”,  untuk menjawab pantun yang diucapkan  oleh Ketua TP PKK Kota Pariaman Lucy Genius Umar.

“Kami tidak bisa mengabulkan apa yang diinginkan oleh Ibu Ketua TP PKK Kota Pariaman untuk menjadikan Kota Pariaman sebagai pemenang dalam lomba gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumbar ini, karena kami juga tidak mengetahuinya itu juga adalah rahasia ,  tapi yang bisa kami lakukan adalah berusaha memberikan penilaian yang terbaik dan penilaian yang terbaik itulah yang akan menjadi juaranya”, ungkap Ny. Harnelly Mahyeldi.

“Kami melihat 10 Program Pokok PKK memang terealisasi di Desa Kampung Apar ini. Nampak disini Pokja Tiga ada Aku Hatinya PKK. Ada tanaman bunga untuk memperindah lingkungan, ada tanaman obat, dan juga ada tanaman sayur-sayuran dan lain sebagainya”, jelas Ny.Harnelly Mahyeldi.

“Selain itu untuk inovasi dari UP2K kami juga mencobanya seperti Teh Telur Green Tea, produk dari jahelo yang dikombinasikan dengan telur ayam kampung, rasanya sungguh enak luar biasa dan juga bisa untuk menjaga daya tahan tubuh, belum lagi produk-produk lainnya yang dibuat oleh UP2K Desa Kampung Apar ini”, terangnya lebih lanjut.

“Mari kita sama-sama berdoa dan berharap semoga PKK Kota Pariaman yang diwakili oleh Desa Kampung Apar ini bisa menang dan menjadi juara. Kedepannya kami juga berharap apa yang sudah dilakukan  oleh Kader PKK ini bisa dikembangkan lagi tentu saja dengan kerjasama dan pembinaan-pembinaan yang kita lakukan antara Kota Pariaman dan Provinsi sehingga UP2K ini bisa lebih maju lagi”, pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Pariaman dalam sambutannya menyampaikan PKK di Kota Pariaman sangat berperan penting dalam membangun Kota Pariaman melalui berbagai program kerjanya dari di setiap desa yang ada, untuk atas nama Pemerintahan Kota kami mengaturkan terima kasih dan berharap terus dapat di pertahankan bahkan terus ditingkatkan.

Ketua TP PKK Kota Pariaman Ny. Lucy Genius Umar menyatakan sikap optimisnya bahwa Kota Pariaman Insya Allah akan menjadi juaranya. Harap Ny Lucy Genius Umar.

Beliau berucap, “Kita tentu saja boleh berharap untuk bisa meraih yang terbaik, sehingga kita bisa mewakili Sumatera Barat untuk berlomba ke Tingkat Nasional. Untuk itu saya mohon doanya dari semua masyarakat Kota Pariaman agar Kota Pariaman bisa meraih prestasi dalam lomba penilaian gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumbar iniTahun 2021 ini”, semangat optimis Istri Wali Kota Pariaman ini mengakhiri. ( ND )

Agam, Lintas Media News

Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Sumatera Barat, di Hotel Bumi Minang, Padang, Jum’at (04/06).

Penandatanganan kesepakatan bersama ini dalam rangka pembentukan peraturan perundang-undangan di daerah, pembinaan hukum penyelenggaraan kekayaan intelektual dan kerjasama dengan perguruan tinggi, serta peluncuran aplikasi e-Perda Rancak.

Selain Bupati Agam, kegiatan ini diikuti gubernur, bupati dan wali kota, serta ketua DPRD se-Sumbar.

Perwakilan Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, Amrul Wahid Batubara mengatakan, sinergi dan kerjasama serta koordinasi antar lembaga pemerintah harus selalu berjalan sesuai dengan tugas, dan fungsinya masing-masing.

“Hal ini guna meningkatkan kinerja dan penguatan dalam melaksanakan tugas,” ujarnya.

Kesepakatan bersama yang ditandatangani kali ini, merupakan lanjutan dari kesepakatan bersama yang telah ada sebelumnya untuk periode 2016-2021.

“Maka kita harapkan kesepakatan bersama ini dapat meningkatkan komitmen antara lembaga pemerintah, serta perguruan tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” harapnya.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan peluncuran aplikasi E-Perda Rancak yang berguna untuk memudahkan dalam melahirkan, menjalankan dan mengatur peraturan daerah yang telah dibuat di daerah masing-masing. Serta tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi di Republik Indonesia. (Rhomy S)

Padang, Lintas Media News

Sudah cukup lama COVID-19 ada di Indonesia dan kini bukan hal yang langka dilakukannya pemeriksaan swab guna mengetahui apakah seseorang terinfeksi virus tersebut. Namun apa itu sebenarnya swab dan bagaimana prosedur hingga nanti orang yang melakukannya ternyata mendapat hasil positif? 

Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau dikenal dengan swab merupakan kegiatan pengambilan spesimen dari mukosa saluran napas bagian belakang hidung dan tenggorokan untuk memeriksa orang yang diduga terinfeksi virus maupun bakteri. Pemeriksaan swab menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung maupun tenggorokan. Dua area tersebut dipilih karena menjadi tempat virus menggandakan dirinya. Pemeriksaan ini dinilai lebih akurat, sebab virus corona.

dr. Widya Pratiwi Radam
Kepala Bagian Pelayanan Medis Semen Padang Hospital



Kepala Bagian Pelayanan Medis Semen Padang Hospital, dr. Widya Pratiwi Radam mengungkapkan, ada beberapa prosedur yang perlu diketahui mengenai swab, setelah swab dan apa yang harus dilakukan jika hasilnya terkonfirmasi positif Covid 19.

Dalam melakukan prosedur pemeriksaan swab test dengan metode PCR, tenaga kesehatan akan memasukkan alat Swab yang berbentuk seperti cotton bud yang dilakukan untuk menyapukan alat tersebut ke area belakang hidung untuk mendapatkan jaringan yang terdapat di area tersebut.

Setelah itu, alat swab akan dimasukkan ke tabung khusus dan ditutup. Spesimen ini selanjutnya dikirim ke laboratorium untuk diperiksa menggunakan teknik PCR.

"Tes swab dilakukan kalau misalnya ada masyarakat yang merasa menjalin kontak dengan pasien terkonfirmasi positif atau memiliki keluhan seperti batuk, pilek, atau flu. Jadi orang dengan gejala seperti itu disarankan untuk segera mungkin melakukan pemeriksaan Swab. Tidak harus ke rumah sakit, masyarakat juga dapat melakukan pemeriksaan tersebut ke puskesmas terdekat," ujar nakes yang kerap disapa Tiwi ini. 

Setelah dilakukannya swab, hasil tes tersebut akan dikirimkan ke laboratorium. Di Sumbar sendiri, untuk hasil tersebut dikirimkan ke laboratorium FK Universitas Andalas. Petugas labor nantinya akan menginfokan hasil dari tes tersebut kepada puskesmas atau rumah sakit tempat dilakukannya tes swab. 

Untuk hasil tes tersebut lanjutnya, paling cepat keluar dalam waktu 1x24 jam. Namun jika ada permasalahan atau penumpukan hasil tes swab dari seluruh instansi kesehatan, hasilnya bisa menjadi sedikit lebih lama. 

Di SPH, pemeriksaan tes swab dapat dilakukan pada Senin-Sabtu dari pukul 8 pagi hingga 11 malam. Namun jika rasanya terlalu jauh, masyarakat juga dapat melakukannya di puskesmas yang ada di sekitar rumahnya. 

Sementara itu, bagaimana jika hasil swab dari tes positif? Tiwi menjawab, jika hasil tesnya positif, maka Laboratorium Unand akan meneruskan info itu ke dinas kesehatan kota/kabupaten setempat. Kemudian info tersebut juga disampaikan ke puskesmas masing-masing. Jadi ketika mendaftar untuk tes, saat mendaftar mereka akan menggunakan alamat sesuai yang tertera pada KTP.  

"Di SPH pun jika ada hasilnya yang positif, maka akan ada tim yang akan menginfokan  kepada yang bersangkutan guna memberikan arahan selanjutnya," jelasnya. 

Dalam penanganan terkait hasil yang positif, ada tindakan yang berbeda jika pasien tersebut memiliki gejala ringan, sedang atau berat. Tiwi menjelaskan, untuk gejala ringan atau tanpa gejala, pasien akan diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri ditempat yang telah disediakan pemerintah. Namun jika gejalanya sedang atau berat, maka pasien akan mendapat perawatan di rumah sakit untuk menghindari terjadinya kasus kematian akibat COVID-19. 

"Saya mengimbau untuk masyarakat sekitar, jangan takut memeriksakan diri jika ada keluhan dan rasa tidak nyaman di tubuh, Silahkan ke SPH. Dokter akan siap menangani, jika perlu swab, maka bisa dilakukan. Ayo saling melindungi agar terhindar dari COVID-19," katanya. 

Di sisi lain, ia juga mengungkapkan, untuk dilakukannya tes swab, masyarakat yang merasa tertular bisa melakukannya di puskesmas atau rumah sakit tanpa dipungut biaya. Hal ini karena untuk pemeriksaan dengan kondisi tersebut biayanya ditanggung oleh pemerintah kota Padang. Sementara untuk urusan kepentingan pribadi seperti administrasi perusahaan, maka ada biaya tersendiri yang harus dibayar oleh mereka yang melakukan swab. (*/hms)

Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar (paling kiri) ketika menerima kunjungan Presiden Direktur   Krakatau Global Trading M. Noor Sudrajat (tiga dari kiri), Jumat (4/6/2021) di Workshop PT Semen Padang.


Padang, Lintas Media News

Sebagai upaya memperkuat sinergi antar BUMN, Presiden Direktur (Presdir)  Krakatau Global Trading M. Noor Sudrajat melakukan penjajakan kerjasama dengan PT Semen Padang pada Jumat (4/6/2021). Kerjasama yang dibidik terkait pemasaran produk-produk yang diproduksi Workshop PT Semen Padang.

Kedatangan Presdir  anak perusahaan PT Krakatau Steel (Persero), Tbk itu disambut Direktur Operasi PT Semen Padang, Asri Mukhtar, dan turut dihadiri Komisaris, Khairul Jasmi,  Kepala Departemen Produksi Semen, Juke Ismara, dan Staf Workshop, Kiki Warlansyah.

Presiden Direktur PT Krakatau Global Trading M. Noor Sudrajat mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah melakukan pembicaraan dengan Komisaris PT Semen Padang Khairul Jasmi di Jakarta, terkait kemungkinan kerjasama.  "Insya Allah kerjasama jangka panjang, karena  antara semen dan besi itu sebetulnya 'gandeng'. Kalau bisa dijadikan satu proyek, itu satu paket,"  kata M.Noor yang didampingi stafnya, Ridha Putra.

M. Noor Sudrajat menyebut,  peluang kerjasama dengan PT Semen Padang bisa dilakukan dengan menjual namun juga  membeli. "Ini  bisa memberikan manfaat. Jadi kami bisa mensuplai dan ikut memasarkan produk-produk workshop PT Semen Padang. Itu tawaran dari kami," ulasnya.
Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar juga menyampaikan hal senada. "  Atas nama BOD Semen Padang, kami mengucapkan terimakasig kepada Pak M.Noor. Semoga pertemuan kita kali ini bisa membuka wacana kerjasama yang lebih baik antara PT Semen Padang - Krakatau Global Trading," kata Asri.

Asri mengatakan, tawaran kerjasama itu dapat menjadi peluang bagi PT Semen Padang untuk kerjasama yang lebih baik, terutama dalam pengggunaan fasilitas-fasilitas yang belum optimal. "Peluangnya ada. Semoga kerjasama ini bisa ditindaklanjuti dan ini bisa menjadi contoh sinergi di antara BUMN,  khususnya  PT Semen Indonesia (Persero), Tbk, dan  PT Krakatau Steel (Persero), Tbk, yang merupakan holding kedua perusahaan tersebut," tambahnya.

Komisaris PT Semen Padang Khairul Jasmi menyambut baik tawaran yang disampaikan M.Noor.  "Terima kasih atas kedatangan ke PT Semen Padang," kata Khairul. 

Secara terpisah Staf Workshop  PT Semen Padang Kiki Warlansyah menjelaskan, bentuk kerjasama yang dalam penjajakan di antaranya adalah melakukan proses pengadaan material, fabrikasi dan konstruksi atas orderan pekerjaan manufacture, pengadaan material direct dari Krakatau Steel ke PT Semen Padang, sehingga akan mengurangi durasi delivery time dengan tetap memperhatikan GCG.

Kiki mengatakan, aat ini ada beberapa pekerjaan orderan yang diterima oleh Krakatau Global Trading yang bisa ditindaklanjuti dengan workshop PT Semen Padang. “Setelah pertemuan awal ini akan segera diikuti dengan pembicaraan lebih lanjut perihal kerjasama ini,” kata Kiki.

Workshop PT Semen Padang merupakan salah satu unit kerja di Departemen Bisnis Inkubasi Non Semen  di PT Semen Padang yang didirikan pada tahun 1986. Pada awalnya, workshop milik perusahaan semen pertama di Asia Tenggara ini memproduksi alat-alat transport seperti rubber belt conveyor, screw conveyor dan pneumatic gravity conveyor. 

Namun seiring berjalannya waktu, workshop PT Semen Padang dengan fasilitas yang tersedia kini bergerak di bidang manufaturing & konstruksi perlatan pabrik, overhaul motor, re-balancing dan lain sebagainya. (*/hms)


Jakarta.Lintas Media News
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke wilayah Banten, Jumat (4/6/2021). Dalam kegiatan itu, Sigit meresmikan Gedung Presisi Polres Kota Tangerang dan 100 Ribu rumah untuk personel dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.

Terkait peresmian Gedung Presisi, Sigit berharap hal tersebut semakin meningkatkan transformasi Polri saat ini di bidang pelayanan publik sehingga mencapai kualitas yang diharapkan oleh publik. Tujuannya adalah agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang terbaik.

"Saya menyambut baik atas peresmian gedung baru Polres Kota Tangerang ini karena merupakan langkah nyata dalam menunjang pelaksanaan tugas Polri guna meningkatkan kualitas pelayanan publik," kata Sigit dalam sambutannya di Gedung Presisi Polres Kota Tangerang. 

Mantan Kapolda Banten ini menekankan, transformasi pelayanan publik harus menitikberatkan pada moderenisasi sarana prasarana sentra pelayanan kepolisian dengan didukung sistem manajemen mutu yang terintegrasi big data, teknologi komunikasi, dan sistem komunikasi publik, serta manajemen media yang baik.

"Semoga Polres Kota Tangerang mampu mewujudkan postur Polri yang Presisi sehingga selalu mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dan mampu menjawab harapan masyarakat," ujar Sigit.

Disisi lain, Sigit mengharapkan bahwa, gedung tersebut segera dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang ramah untuk para disabilitas, perempuan dan anak-anak.

Selain itu, Ia menyebut, gedung ini harus sesuai dengan cita-cita pembangunannya yakni Smart Building yang merupakan konsep mengacu pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. 

Lalu, pelayanan di SPKT dapat terintegrasi dengan seluruh satuan fungsi pelayanan lainnya seperti pelayanan SKCK, pelayanan surat kehilangan, pelayanan perizinan kegiatan masyarakat. Tak lupa soal pemanfaatan Hotline layanan polisi 110 dan layanan masyarakat lainnya di command center.

"Sebagaimana janji saya pada saat Fit and Proper Test dengan DPR RI, bahwa kantor kepolisian akan menjadi tempat yang modern, humanis serta ramah untuk semua orang, terutama bagi kaum disabilitas, perempuan, dan anak," tegas mantan Kabareskrim Polri itu. 

Untuk peresmian 100 ribu rumah personel kepolisian dan ASN, Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan program tersebut. 

Menurut Sigit, pembangunan rumah merupakan salah satu aksi dalam konsep transformasi Polri menuju Presisi. Hal itu sesuai dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai Polri. 

Pemenuhan kebutuhan rumah yang dilakukan bertahap itu, kata Sigit, dapat memaksimalkan kinerja dari personel ataupun ASN. Mengingat, rumah adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. 

"Ketika kebutuhan dasar sudah terpenuhi, diharapkan penyimpangan perilaku anggota dapat diminimalisir dan anggota dapat fokus dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, pada saat bekerja, tidak terpikir lagi tentang keluarga di rumah karena kondisi rumah yang kurang layak," papar eks Kadiv Propam Polri itu.

Dalam capaian program 100 hari Kapolri, Sigit memaparkan bahwa 213.526 personel atau 49,3 persen sudah memiliki rumah. 146.494 personel atau 33,7 persen personel belum mempunyai rumah. Dan 72.936 personel atau 17 persen telah menghuni Rumdin Polri.

"Polri bekerja sama dengan 35 Developer atau pengembang dan 4 Bank Pemberi Kredit dalam pemenuhan perumahan bagi PNPP melalui pembangunan rumah KPR bersubsidi dan non subsidi sebanyak 34.491 unit yang terdiri dari 17.400 unit apartemen dan 17.091 unit rumah tapak yang direncanakan akan selesai pada tahun 2024," tutup Sigit.(rel)

Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang kembali mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang atas Kontribusi Pajak Daerah Terbesar tahun 2020, Rabu (2/6/2021). Bertempat di Balai Kota Padang, Jalan By Pass, Aia Pacah, penghargaan dari Pemko Padang itu diserahkan  Walikota Padang Hendri Septa.

Pada tahun 2015,  PT Semen Padang juga mendapatkan penghargaan yang sama dari Pemko Padang. "Ini penghargaan kedua yang kami terima dari Pemko Padang," kata Kepala Unit Humas & Komunikasi PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, Kamis (3/6/2021). 

Anita menyebut, penghargaan ini merupakan bukti komitmen PT Semen Padang dalam memenuhi kewajiban pajak dan retribusi daerah. Bahkan selain pajak daerah, PT Semen Padang juga komit terhadap pemenuhan kewajiban perpajakan ke Dirjen Pajak. 

Hal itu, kata dia, tercermin dalam pemberian status sebagai Wajib Pajak Patuh pada tahun 2014. Bahkan pada tahun 2020, PT Semen Padang ditetapkan sebagai Wajib Pajak Beresiko Rendah. 

"Parameter penilaian sebagai Wajib Pajak Beresiko Rendah adalah ketaatan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan dalam 2 tahun terakhir," ujarnya. 

Kepala Departemen Keuangan PT Semen Padang Dedi Zaherdi menambahkan, Kewajiban Pajak dan Retribusi PT Semen Padang terbagi 2 yaitu, Pajak Pusat dan Pajak Daerah. Untuk Pajak Pusat terdiri dari  PPh Potong Pungut, PPh Badan dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 

Kemudian untuk pajak daerah terdiri dari PBB, Pajak Mineral Bukan Logam (Galian C), Pajak Penerangan Jalan, Pajak Air Permukaan, Pajak Kendaraan Bermotor dan Alat Berat. (*/b)



Padang, Lintas Media News

Anggota KPU RI periode 2012-2016, Hadar Nafis Gumay menilai, sosok Husni Kamil Manik (HKM) berhasil mewujudkan pola kolektif kolegial yang menjadi model kepemimpinan di lembaga penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) tersebut. Hal itu juga diakui sejawatnya di periode itu, Ferry Rizki Kurniawansyah. 

“Sosok HKM yang humble dan memilih untuk tidak jadi figur dominan, berhasil mewujudkan pola kolektif kolegial yang jadi model kepemimpinan di KPU RI. Model kepemimpinan almarhum, menjadikan lembaga KPU nyaris tanpa gejolak berarti di periode itu,” kenang Hadar dalam haul 5 tahun HKM yang digelar melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (3/6/2021). 

Sebanyak 170-an orang peserta hadir dalam kegiatan yang berlangsung selama hampir 3 jam itu. Selain Hadar dan Fery, juga hadir mantan anggota DKPP RI, Nur Hidayat Sardini, Darmono (Dubes RI di Panama), Prof Muhammad (ketua DKPP RI), ketua dan anggota maupun mantan komisioner KPU tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. 

Dari pihak keluarga, hadir kakak almarhum, Hamdan Nur Manik, Endang Mulyani (istri) beserta tiga orang anak, Afif, Abid dan Aisyah Manik. Ibunda almarhum, Nurleli Siregar dan adik bungsu almarhum, Ahmad Munir Manik juga hadir di acara yang menghadirkan testimoni Gubernur DKI, Anies Baswedan yang pernah jadi anggota tim seleksi almarhum saat maju sebagai salah satu calon KPU RI 2012-2016. 

Dikatakan Hadar, dalam rapat-rapat internal KPU, dirinya sering memancing almarhum untuk lebih banyak mengemukakan ide dan pendapat. “Almarhum kerap lebih senang meminta pendapat komisioner lainnya untuk kemudian membahasnya secara bersama. Saya sering memancing beliau untuk mengeluarkan pendapat lebih dulu, selalu almarhum tak terpancing,” ungkap Hadar. 

Hal senada diungkapkan Feri Rizki Kurniawansyah. Menurut mantan Ketua KPU Jawa Barat ini, di periode awal mereka berkantor di Jl Imam Bonjol No 29 Jakarta Pusat, sempat terjadi dinamika yang cukup panas dengan jajaran sekretariat KPU. 

“Dengan ketenangan almarhum, dinamika itu berakhir dengan sebuah sinergisitas yang luar biasa dalam menyelenggarakan perhelatan akbar tingkat nasional maupun lokal (Pilkada-red),” ungkap Feri. 

Selain humble dan tenang dalam memimpin, sosok HKM juga dikenal sebagai pribadi yang teguh memegang prinsip-prinsip kebaikan dan kebenaran. Integritas pribadi juga beliau jaga secara ketat.

“Usai penetapan presiden terpilih, almarhum beserta seluruh komisioner KPU RI berniat makan bubur bersama rekan-rekan wartawan peliput. Berdasarkan informasi dari rekan wartawan, ternyata rombongan Jusuf Kalla beserta wartawan, juga akan santap bubur pula di tempat itu,” ungkap Feri.

“Begitu informasi itu disampaikan wartawan pada kami begitu sampai di lokasi, almarhum langsung mengomandoi untuk pindah tempat sebelum rombongan Pak Jusuf Kalla sampai. Akhirnya, kami di tengah malam itu ngopi di sebuah rumah makan Padang yang jadi lokasi favorit almarhum di bilangan Jakarta Pusat,” tambah Feri. 

Soal tingginya komitmen almarhum menjaga integritas, juga diakui Ketua KPU Riau, Ilham M Yasir. Sebagai sesama alumni Fakultas Pertanian UNAND, Ilham dan HKM sudah berinteraksi sejak jadi aktivis mahasiswa.

“Kami sudah berinteraksi saat jadi pengurus koperasi mahasiswa (KOPMA) hingga almarhum jadi Presiden BEM UNAND yang pertama pada tahun 1999. Teguh memegang prinsip,jadi ciri khas beliau,” terang Ilham.

Selain itu, Ilham menilai sosok HKM, juga gemar menyambung silaturahmi dengan senior maupun teman-temannya sesama aktivis dulu. “Setiap ke Pekanbaru, Riau, teman-teman selalu diajak ketemuan begitu acara yang diikuti selesai,” ungkap Ilham. 

Gemarnya HKM menyambung tali silaturahmi, juga disampaikan rekan almarhum di Kota Padang, Yofialdi. “Sejak menjabat pimpinan di KPU RI, saya nyaris tak pernah menelpon almarhum. Pada teman-teman saat berkunjung ke Padang, almarhum sering melontarkan guyon bahwa dialah orang yang selalu menghubungi saya,” ungkap Yofildi. 

Testimonial rekan sejawat almarhum ini, membenarkan paparan istri almarhum, Endang Mulyani di awal pertemuan. “Sewaktu berniat mendaftar ke KPU RI, kami sempat diskusi panjang. Saat itu, posisi kami masih sama-sama penyelenggara pemilu. Almarhum di provinsi, saya di Kota Padang. Diskusi ini terkait dengan niat maju ke pusat,” ungkap Endang. 

“Saat itu, almarhum berkata, sebagai aktivis di daerah, anak-anak muda harus berani tampil di kancah perpolitikan nasional. Harus berani memberikan warna berbeda, menuju perbaikan sebagaimana yang diperjuangkan mahasiswa era reformasi 1999.”

“Visi besar almarhum itu, akhirnya saya rela mundur sebagai anggota KPU Padang. Karena, regulasinya saat itu melarang suami-istri berada di lembaga yang sama. Kini saya terharu, mengingat banyaknya rekan-rekan dan sahabat yang masih mengingat legacy dan nilai-nilai kebaikan yang telah dilakukan bersama almarhum,” urai Endang. 

Dikesempatan itu, Endang menegaskan, rumor miring tentang penyebab kepergian almarhum, tidak satupun yang benar. “Sakit yang diderita almarhum lah yang menyebabkan takdir Allah ini terjadi,” ungkap Endang. 


Uang Kehormatan Naik

Selain bicara tentang pribadi almarhum yang sangat tenang walaupun tengah dihujat tanpa dasar di forum resmi maupun tak resmi, Prof Muhammad menilai, sosok HKM sangat gigih memperjuangkan peningkatan kesejahteraan jajaran sekretariat KPU beserta komisioner.  

“Saat itu, saya dan almarhum diminta menghadap Wapres, Pak Jusuf Kalla. Di ruangan itu hanya ada kami bertiga. Tak ada satupun ajudan di ruangan itu. Steril. Saat itulah, Wapres meng-acc usulan kenaikan uang kehormatan untuk kemudian diteruskan ke presiden,” ungkap Prof Muhammad.

“Saat itu, saya tak membawa satupun dokumen. Sementara, almarhum menenteng begitu banyak dokuman. Ada yang di tas, juga ada yang dibawa dalam sejumlah map. Saat saya meminta sebagian dokumen itu untuk dibawa, almarhum menolaknya. Padahal, jarak dari ruang tamu ke ruang kerja Wapres, ada sekitar 30-an meter. Rupanya, seluruh dokumen itu adalah pengusulan kenaikan uang kehormatan KPU se-Indonesia,” tambahnya. 

“Kenaikan uang kehormatan yang diperjuangkannya itu, hanya dinikmati almarhum sekitar 1 atau 2 bulan saja. Karena, HKM dipanggil keharibaan Allah SWT saat lebaran Idul Fitri, 7 Juli 2016,” tukas Prof Muhammad.

Sedangkan Nur Hidayat Sardini mengusulkan, gedung KPU RI di Jl Imam Bonjol dinamakan Husni Kamil Manik guna mengenang hal-hal baik yang telah diberikannya pada bangsa dan negara. Usulan ini diamini Ferry Kurnia Rizkiansyah dengan menyebut, banyak aula KPU di daerah yang dinamakan dengan nama almarhum. “Tinggal dikomunikasikan saja dengan pihak berkompeten di KPU. Saya pikir peluang itu ada,” ungkap Ferry. 


Testimoni 2 Gubernur

Di kesempatan itu, juga diputarkan video testimoni dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dalam video itu, Anies mengaku lebih mendalami profile HKM, saat jadi panitia seleksi KPU RI pada 2012.  

“Sampai sekarang, kita merasakan sumbangsih dan jasa-jasa allahuyarham terhap perkembangan dan kehidupan berdemokrasi di Indonesia,” ungkap Anies. 

“Almarhum merupakan sosok yang kaya pengalaman dan istiqomah dengan pilihan. Haul 5 tahun ini merupakan kesempatan kita untuk meneladani sifat beliau sekaligus meneruskan nilai-nilai perjuangan yang diyakini beliau,” ungkap Anies. 

Setelah Anies, dijadwalkan memberikan testimoni Gubernur Sumbar, Mahyeldi. Pada panitia, Mahyeldi meminta agar ditempatkan di akhir acara karena ba’da magrib mesti berangkat ke Jakarta dari Bandara Internasional Minangkabau. 

Takdir berkata lain, pesawat yang ditumpangi Mahyeldi mengalami delay beberapa waktu, hingga kegiatan zoom meeting yang dimoderatori Jen Zuldi ini berakhir sekitar pukul 22.30 WIB, Mahyeldi maupun sesprinya, belum bisa dihubungi. (b/rel)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Perjuangan panjang untuk menghidupkan kembali penambangan kapur di Kota Padang Panjang mulai menampakkan titik terang. Tanpa lelah, Wali Kota, Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano beserta jajarannya terus berupaya agar penambangan kapur dapat dihidupkan kembali secepatnya. Sehingga masyarakat penambang yang selama ini menggantungkan hidup dari usaha tambang, dapat melakukan penambangan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 

Setelah menjalin berbagai komunikasi dan pembelajaran untuk percepatan aktivasi usaha tambang kapur, Wako Fadly bersama tim kembali berkunjung dan melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Barat, Herry Martinus dan jajaran di Ruang Rapat Dinas ESDM di Padang, Kamis (3/6).

Mengawali pertemuan tersebut, Fadly menyampaikan harapan agar Dinas ESDM bisa memberi masukan adanya opsi kemungkinan kolaborasi antara pengusaha dan penambang rakyat sehingga masing-masing dapat memperoleh keuntungan dari potensi batu kapur yang ada di Padang Panjang. 

“Kami sangat berharap aktivitas penambangan kapur Bukit Tui dapat kembali beroperasi sesuai standar operasional yang sudah ditentukan dalam Undang-Undang. Kami sangat meyakini banyak dari masyarakat Padang Panjang yang menggantungkan hidupnya di sektor tambang dan industri batu kapur ini. Jika aktivasi penambangan batu kapur ini dapat terwujud segera, tentunya sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” sebut Fadly.

Fadly bersama jajaran Pemko seperti Sekretariat Daerah, Dinas PUPR, Dinas PerkimLH, Dinas Perdakop UKM telah mengerahkan segenap upaya untuk menunju ke arah itu. Pada kesempatan pertemuan tersebut, Fadly dengan segala semangat dan kerendahan hati meminta masukan dari Dinas ESDM, Dinas PUPR Sumbar dan pihak-pihak lain untuk bisa membantu mempercepat terwujudnya cita-cita tersebut.

Kadis ESDM Herry Martinus selaku tuan rumah pertemuan menyambut baik maksud wali kota dan jajaran tersebut. Dia menilai masyarakat Padang Panjang memiliki semangat untuk mewujudkan wilayah pertambangan di kotanya. Buktinya adalah meskipun dihadapkan dengan berbagai kendala, saat ini masih ada tungku kapur yang aktif di Padang Panjang. 

“Dinas ESDM mengapresiasi semangat masyarakat tersebut dan akan memberikan dukungan pemanfaatan potensi tambang yang ada di Kota Padang Panjang,” tutur Herry.

Sebagai bentuk dukungan tersebut, Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat juga menghadirkan Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti, ST, MT, Guru Besar Prodi Kimia Fakultas Teknik Industri Universitas Bung Hatta rekan-rekannya yang saat ini sedang melakukan riset pemanfaatan batu kapur di Sumatera Barat. 

Prof. Reni memaparkan secara rinci bahwa dari sampel batu kapur yang diambil dari beberapa titik di Kota Padang Panjang menunjukkan kualitas kapur yang baik. Dilihat dari warna dan kekerasannya, kapur Kota Padang Panjang sangat cocok dimanfaatkan untuk industri penjernihan air (PDAM), industri CPO dan pemanfaatan lain di bidang pertanian. 

“Sedangkan, pemanfaatan untuk industri cat, kertas dan kosmetik masih perlu pengolahan lebih lanjut dengan sentuhan teknologi, sehingga mencapai tingkat keputihan dan kelunakan yang disyaratkan,” ungkap Reni.

Dengan memperhatikan hasil penelitian dari Reni bersama rekan-rekannya dan juga mempertimbangkan luas space yang tersedia, Herry menyarankan sebaiknya pertambangan di Kota Padang Panjang diprioritaskan pada pertambangan rakyat. 

Dengan demikian potensi kerusakan lingkungan akan relative lebih mudah dikendalikan karena notabene tidak menggunakan alat berat. 

Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat juga siap melakukan supervisi kepada pengusaha tungku bagaimana pengolahan yang baik sehingga meminimalisir polusi udara yang ditimbulkan pembakaran batu kapur. Jika memang demikian, maka Pemko Padang Panjang diminta untuk segera mengajukan pengusulan ke Kementerian ESDM melalui Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat agar ditetapkan melalui SK Menteri ESDM sebagai Wilayah Pertambangan Rakyat.

Namun demikian, dalam pertemuan tersebut juga ditegaskan bahwa semua proses pengurusan izin pertambangan, baik Izin Pertambangan Rakyat (IPR) maupun Izin Usaha Pertambangan (IUP) harus didasarkan pada Peraturan Daerah tentang Perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota yang memuat adanya potensi pertambangan di Kota Padang Panjang. 

Pemko sudah sejak tahun 2020 memproses perubahan RTRW Kota Padang Panjang.  Kepala Dinas PUPR, Welda Yusar, ST mengungkapkan, saat ini RTRW sudah sampai dalam tahapan asistensi Pemprov Sumatera Barat untuk penyempurnaan Materi Teknis (Matek). 

“Insyaa Allah dalam waktu dekat perbaikan dokumen Matek tersebut akan diajukan ke Provinsi untuk dibahas dengan Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD) Provinsi Sumatera Barat. Draft revisi RTRW tersebut disertai dengan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang disusun Dinas Perumahan Permukiman dan Lingkungan Hidup,” sebut Welda Yusar.

Dinas PUPR Sumbar yang juga hadir dalam pertemuan tersebut diwakili Kasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Edi Juandri, ST sangat mengapresiasi upaya-upaya cepat yang dilakukan Pemko, khususnya Dinas PUPR Padang Panjang dalam merevisi RTRW. 

Edi Juandri menyampaikan, sesuai dengan peraturan regulasi yang ada, proses revisi RTRW hingga menjadi Peraturan Daerah harus melalui 14 tahapan yang memakan waktu relatif panjang. Persetujuan RTRW kabupaten/kota tidak hanya melalui pembahasan di tingkat provinsi, namun juga harus melalui proses dan pembahasan di Kementerian Agraria dan Tata Ruang sehingga harus menunggu antrean dari seluruh daerah di Indonesia. 

“Rata-rata pemerintah kabupaten/kota menghabiskan waktu minimal 3 tahun untuk merevisi RTRW. Namun dengan upaya percepatan yang dilakukan Pemko Padang Panjang, kami optimis perubahan RTRW dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 3 tahun,” ungkap Edi Juandri.

Di akhir pertemuan, Wako Fadly Amran sekali lagi meminta dukungan dari Pemprov Sumbar agar senantiasa mendampingi Padang Panjang dalam merevisi RTRW sehingga bisa diselesaikan lebih cepat. Masyarakat Padang Panjang juga diminta memberikan dukungan dan bersabar menunggu semua proses yang sedang berjalan. 

“Inilah solusi agar masyarakat dapat segera mengurus izin pertambangan kapur sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ini demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan Padang Panjang yang Bermarwah dan Bermartabat,” tutur Fadly.

Dalam kesempatan itu, Fadly turut didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Iriansyah Tanjung, Kadis PUPR, Welda Yusar, Kadis, Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup, Wita Desi Susanti, Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi UKM, Jevie Eka Putra, Kabag Perekonomian dan SDA, Putra Dewangga,  Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR, Rinayanti, dan Kasi Tata Ruang, Donald Catria.(maison pisano)


JAKARTA.Lintas Media News.
Kebijakan Polri melakukan penyekatan pemudik saat Hari Raya Idul Fitri yang dilakukan dalam bagian Operasi Ketupat 2021 dinilai mampu membantu menekan dan mengurangi penyebaran virus corona atau Covid-19. 

Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska menjelaskan, operasi penyekatan tersebut dinilai efektif ikut mencegah ledakan virus corona lantaran pada saat arus mudik dan arus balik, polisi telah melakukan pendekatan tegas namun humanis kepada masyarakat. 

"Penyekatan tersebut tentu berkontribusi bagi penurunan potensi angka penyebaran Covid-19," kata Darul saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Jumat (4/6/2021).

Menurut Darul selain melakukan penyekatan, Polri sendiri melakukan pengetasan terhadap seluruh masyarakat dengan Swab Antigen pada saat arus mudik dan balik. 

"Karena pada waktu penyekatan juga dilakukan pemeriksaan surat keterangan atau bukti negatif Covid-19," ujar Darul. 

Menurut dia, operasi penyekatan aparat kepolisian memang masih terdapat beberapa catatan untuk proses evaluasi kedepannya. Tetapi, kata Darul, dengan adanya kebijakan tersebut dapat mengurangi pertumbuhan virus corona yang jauh lebih tinggi. 

Dengan kata lain, apabila tidak diterapkannya kebijakan penyekatan maka pertumbuhan virus corona dewasa ini akan jauh lebih tinggi. 

"Penyekatan belum sepenuhnya efektif tetapi telah membantu berkurangnya penyebaran covid dan meningkatnya jumlah orang terpapar baik di daerah tujuan mudik dan maupun dikota tempat mereka bermukim atau bekerja," ucap Darul.

Diketahui, Polri memulai Operasi Ketupat 2021 untuk menyekat pemudik selama masa larangan berlangsung pada 6-17 Mei 2021. Kemudian dilakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) terkait hal itu sampai tanggal 31 Mei. 

Titik penyekatan itu tersebar dari wilayah Sumatera Selatan hingga Bali. Adapun rincian titik yang disiapkan di masing-masing provinsi ialah, Polda Sumsel (10 titik), Polda Lampung (9 titik), Polda Banten (16 titik), Polda Metro Jaya (14 titik),

Kemudian, Polda Jawa Barat (158 titik), Polda Jawa Tengah (85 titik), Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (10 titik), Polda Jawa Timur (74 titik), dan Polda Bali (5 titik). 

Kebijakan penyekatan merupakan implementasi dari adanya larangan Pemerintah terkait mudik. Hal itu dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan virus Covid-19. 

Selain pos penyekatan, Polri juga menyiapkan pos pengamanan untuk mengantisipasi terkait gangguan Kamtibmas dan Kamtibselcarlantas.(rel)


PADANG.Lintas Media News.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam jajaran tiga besar tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi calon presiden berdasarkan survei Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA). AHY menempati posisi kedua setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kader Partai Demokrat H. Darizal Basir mengungkapkan, berdasarkan siaran pers hasil survei CISA yang baru saja dirilis, sebanyak 15,51 persen responden menjatuhkan pilihan kepada AHY dalam jajak pendapat tersebut.

"CISA baru saja merilis hasil survei yang dilaksanakan sejak tanggal 27 Mei sampai tanggal 1 Juni 2021. Dalam jajak pendapat perihal proyeksi kepemimpinan nasional, AHY berada di posisi kedua dengan mendapatkan 15,51 persen, di bawah Anies Baswedan yang mendapatkan 19,20 persen," kata Darizal Basir, Jumat (4/6/2021).

Melihat hasil survei tersebut, anggota Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pemilihan Sumatera Barat 1 tersebut menilai AHY semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat. Hal itu tentunya tidak terlepas dari pola kepemimpinan AHY dalam menakhodai Partai Demokrat.

Sementara itu, dari sisi elektabilitas partai politik, Darizal Basir juga optimistis Partai Demokrat masih menjadi pilihan rakyat. Karena berdasarkan hasil survei CISA tersebut, partai besutan Presiden RI ketujuh Soesilo Bambang Yudhoyono itu menempati posisi kedua setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Tentunya hasil survei tersebut menjadi suatu kebanggaan bagi Partai Demokrat, sekaligus untuk mendorong kami untuk terus berjuang untuk kepentingan rakyat," kata Darizal.

Bupati Pesisir Selatan dua periode (1995-2005) itu menegaskan, Partai Demokrat akan terus ada untuk kepentingan rakyat. Di bawah kepemimpinan AHY, Partai Demokrat akan terus membangun soliditas dan konsisten dalam memperjuangkan masyarakat.

Siaran pers laporan hasil survei CISA tentang Potret Kondisi Sosial dan Konfigurasi Politik Tahun 2024 yang disampaikan Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa terungkap bahwa publik puas dengan kepemimpinan Jokowi. Elektabilitas PDIP tetap unggul namun AHY dan Partai Demokrat semakin "moncer".

Lembaga analis dan konsultan politik Indonesia itu telah meluncurkan kembali hasil survei yang menyasar 1.600 responden di 34 Provinsi secara proporsional melalui penarikan sampel dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling. Didapatkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia merasakan puas terhadap kinerja Pemerintah Jokowi dan Ma’ruf Amin.

“Kinerja Jokowi dan Ma’aruf Amin cukup diapresiasi oleh masyarakat sehingga kepuasan publik mencapai 61,32 persen meskipun ada 25,77 persen masyarakat yang menganggap kinerja Pemerintah belum memuaskan,” ucap Herry Mendrofa dalam siaran pers, Kamis (3/06/2021).

Selain menyasar pada persoalan kinerja Pemerintah, ternyata ketika dilakukan jajak pendapat perihal proyeksi kepemimpinan nasional di tahun 2024, masyarakat cukup antusias memberikan pilihan kepada beberapa tokoh yang berpotensi maju sebagai kandidat Presiden jika Pemilihan Presiden (PILPRES) dilakukan hari ini.

“Seperti sebelumnya temuan Survei CISA, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di posisi teratas dengan 19,20 persen, disusul Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mendapatkan 15,51 persen serta ditempel ketat oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dengan 15,33 persen.  Sedangkan Prabowo Subianto hanya mendapatkan 10,26 persen,” tutur Herry.

Survei CISA yang Margin of Errornya mencapai 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan pada 95 persen memunculkan nama Menteri BUMN, Erick Tohir dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil serta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Andika Perkasa di bursa kepemimpinan nasional di 2024 mendatang.

"Cukup menarik, secara on the spot Erick Tohir mampu mendulang 9,76 persen mengungguli Ridwan Kamil yang mendapatkan 7,55 persen serta Jenderal (TNI) Andika Perkasa sebesar 7,15 persen,” kata Herry.

Di posisi terbawah hasil Survei CISA menempatkan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, kemudian Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka serta Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Airlangga Hartarto mendapatkan 3,47 persen, Gibran Rakabuming Raka 2,43 persen Khofifah Indar Parawansa 1,35 persen. 

"Sedangkan 7,99 persen masyarakat belum menentukan sikapnya,” jelas Herry.

Herry juga menambahkan bahwa survei elektabilitas tokoh tersebut selain melakukan uji validitas melalui kegiatan recheck dan reconfirm terhadap 20 persen keseluruhan data pada 1.600 responden, juga melakukan uji kembali secara khusus terhadap elektabilitas 5 tokoh yang berada di posisi lima besar tertinggi elektabiitasnya pada 5 Provinsi yang persebaran komposisi sampel respondennya terbesar.

"Anies, AHY, Ganjar, Prabowo dan Erick adalah figur yang menempati lima besar elektabilitas tertinggi. Kemudian dicek ulang di lima besar daerah yang basis sampelnya terbesar juga," terangnya.

Hasilnya, beber Herry, di Jawa Timur Ganjar, AHY dan Prabowo cukup kuat elektabilitasnya. Apalagi dominasi Ganjar yang masih sulit untuk ditumbangkan di Jawa Tengah. Sedangkan Anies, Prabowo dan AHY memimpin di Jawa Barat. Praktis Ganjar tumbang di DKI Jakarta karena kecenderungan responden memilih Anies, AHY dan Erick Tohir. 

"Namun di Sumatera Utara, peluang keterpilihan baik Anies, AHY dan Ganjar cukup proporsional serta sisanya ada nama Prabowo dan Erick Tohir,” tambahnya. 

Sementara itu untuk elektabilitas Partai Politik (Parpol) jika Pemilihan Legislatif (PILEG) dilakukan hari ini maka PDI-Perjuangan berhasil mengungguli parpol lainnya. Kemudian disusul oleh Partai Demokrat yang menunjukkan peningkatan elektabilitas serta Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa.

"PDI-Perjuangan cukup unggul elektabilitasnya karena berhasil meraih 18,91 persen kemudian di posisi kedua ada Partai Demokat yang menunjukkan eskalasi keterpilihan di angka 13,22 persen. Disusul oleh Partai Golkar sebesar 11,65 persen serta Partai Kebangkitan Bangsa yang mendapatkan 11,20 persen,” jelas Herry.

Sedangkan Herry menyampaikan bahwa Survei yang melakukan wawancara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan antara surveyor dan responden menempatkan Gerindra dan Nasdem keluar dari 5 besar serta adanya penguatan elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera yang membuat PAN dan PPP harus berada di posisi terakhir.

“Gerindra dan Nasdem keluar dari 5 besar. Gerindra mendapatkan 10,36 persen sedangkan PKS kembali menguat di 9,33 persen serta Nasdem harus puas karena hanya mendapatkan 6,43 persen. Di posisi terakhir ada Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendapat 3,35 persen dan Partai Persatuan Pembanguan (PPP) sebesar 2,88 persen.  Namun masih terdapat 12,67 persen masyarakat yang belum menentukan sikap. Hal ini bisa digarap oleh semua parpol termasuk non DPR-RI,” tutup Herry dalam siaran pers tersebut. (rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.