Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok



Bawan, Ampek Nagari, Lintas Media News

Ninik mamak Basa Barampek nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Imwarizal S.Pd, MM Dt. Tanmajolelo dari pasukan Chaniago dan Muhamad Hasim dt mangkudun dari pasukan Sikumbang, Beserta Pusako,dan anak kemenakan,Menjenguk Kemenakan yg lagi sakit nama  Bilal zaherudin tinggal di dusun tlg kuning jorong pudung nagari Bawan Kecematan ampek nagari, Minggu (16/5/2021).

Menjenguk kemenakan yang sedang sakit, ini adalah contoh tindakan yang secara nyata, yg di laksanakan oleh dua orang Ninik mamak Basa Barampek nagari Bawan,menunjukkan kepedulian dua orang Ninik mamak terhadap anak kemenakan,Mendukung kesembuhan kemenakan adalah juga obat yang mampu menguatkan Kemenakan kita yang tengah sakit.

Terdapat beragam cara untuk mendukung kesembuhan saat kita menjenguk orang sakit, mulai dari membawakan bingkisan yang disukai sampai dengan mendoakan kesehatannya.

Imwarizal juga menjelaskan  bahwa seorang mukmin satu dengan mukmin yang lain itu seperti sebuah bangunan. Apabila ada salah satu Kemenakan yang sakit, maka semua anak kemenakan akan ikut merasakan.

Menjenguk orang yang sakit merupakan suatu perkara hak yang sebaiknya dipenuhi oleh seorang Muslim

Ajaran menjenguk orang yang sakit ini bertujuan untuk memberikan rasa senang karena dikunjungi sesama saudara muslimnya.

Tambahan Muhammad Hasyim dt mangkudun,apabila seorang muslim menjenguk saudaranya yang sedang sakit, sebaiknya bawalah kabar yang baik dan menyenangkan hati. Rasulullah SAW selalu membawa kabar yang baik ketika berkunjung kepada orang yang sakit. Kabar ataupun berita yang baik ini untuk menghindari beban pikiran yang membuat orang yang sakit menjadi semakin sengsara.

Menjenguk orang sakit adalah wujud peduli dua orang Ninik mamak Basa Barampek nagari Bawan, beserta pusako dan anak kemenakan,kita sebagai makhluk sosial, yang bertujuan untuk memberikan manfaat lahir maupun batin untuk orang yang sakit," tutup Imwarizal. (Fahmi/jr)



Padang, Lintas Media News.
 Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Sumbar atas Laporan Keuangan Provinsi Sumbar 2020 sesuai disampaikan instansi pemeriksa ke DPRD adalah wajar tanpa pengeculian (WTP). Tapi, jangan senang dulu kata Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HM Nurnas, ada temuan dan rekomendasi BPK RI. 

"9 kali WTP prestasi hebat Pemprov Sumbar, tapi jangan ephoria dulu, karena ada temuan BPK RI atas penggunaan uang rakyat tidak sesuai ketentuan, dan itu selalu ada di setiap opini WTP didapat Sumbar, " ujar HM Nurnas saat bincang pagi dengan insan pers di Kota Padang,  Senin 17 Mei 2021.

BPK RI Perwakilan Sumbar pada laporan ke DPRD Sumbar  menilai ada kelemahan sistem pengendalian dan kepatuhan pada ketentuan UU yang berlaku terhadap penggunaan uang rakyat. 

"Gubernur Sumbar harus memperkuat atau mereduksi SDM andal di Inspektorat dan di pengelola keuangan yang ada di Organisasi Perangkat Daerah, terutama yang menjadi temuan karena tak paham sistem kendali keuangan. Masak WTP beruntun, namun temuan ketakpatuhannya miliaran rupiah juga," ujar HM Nurnas. 

HM Nurnas mendesak Gubernur Sumbar untuk menindaklanjuti dan mematuhi semua rekokendasi BPK RI itu. 

"Segera tindaklanjuti, setor kembali semua yang menjadi temuan BPK RI. Jika tidak maka siap-siap pindah tidur ke balik jeruji penjara, " ujar HM Nurnas. 

Berapa temuan BPK RI terhadap ketakpatuhan pada sistem yang berpotensi merugikan keuangan daerah atau negara. Dan membuat miris HM Nurnas atau mungkin semua rakyat Sumbar, sesuai LHP BPK RI Perwakilan Sumbar itu, yaitu :

1. Dinas Pendidikan Sumbar tentang kegiatan penerimaan peserta didik dalam jaringan 2020, tidak sesuai ketentuan sebesar Rp 516.788.058,-

2. Pengadaan barang untuk pencegahan covid-19, tidak sesuai ketentuan senilai Rp 7.631.548.000,-.

3. Penjualan BMD berdasarkan SK Gubernur di Biro Umum tidak sesuai ketentuan. 

"Pada 29 Des 2020 BPK RI atas laporan hasil pemeriksaan Penanganan Pademi Covid 19 menyatakan transaksi pembayaran kepada penyedia barang dan jasa tidak sesuai ketentuan berpotensi penyalahgunaan dana dari pembayaran tunai sebesar Rp. 49.280 milyar," ujar HM Nurnas. 

Belum lagi kata HM Nurnas pengerjaan proyek. pembangunan yang tidak jelimet dalam perencanaan seperti Main Stadium, Gedung Kebudayaan, Gedung Shelter Linggarjati, Gedung OK Center RSUD M Natsir dan Gedung IGD RSUD Achmad Mukhtar. 

BPK RI pada lampiran juga memerintahkan TAPD Pemprov Sumbar mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah dalam mengevaluasi proyek pembangunan dan memerintahkan OPD terkait proyek infrastruktur melengkapi dokumen perencanaan pembangunan gedung. (***/st)



JAKARTA.Lintas Media News.
Aksi pengeboman yang dilakukan Angkatan Bersenjata Israel dalam serangan hari Sabtu hingga Minggu dinihari (16/5/2021)  terhadap  bangunan kantor Al Jazeera dan Associated Press (AP) di Gaza, Palestina mendapat kecaman dari berbagai pihak. 

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), organisasi perusahaan media Siber yang berkantor pusat di Jakarta, dan beranggotakan 1.225 media, menilai tindakan militer Israel tersebut sebagai perbuatan barbar, seperti ketika manusia belum mengenal hukum dan aturan. 
 
“Tidak pantas tentara Israel melakukan perbuatan barbar di zaman yang sudah modern ini. Jangan biarkan tindakan barbar tentara Israel,”  kata Ketua Umum SMSI Firdaus didampingi M. Nasir Sekretaris Jenderal SMSI dalam keterangan pers hari Minggu, 16 Mei 2021 di Jakarta. 

Sebagai pimpinan organisasi media online terbesar di Indonesia selanjutnya turut mengecam tindakan militer Israel yang menghancurkan bangunan, termasuk kantor media Al Jazeera dan Associated Press. 
Firdaus sangat menyayangkan aksi brutal angkatan bersenjata Israel tersebut. Apalagi bangunan tersebut tidak hanya disewa oleh Al Jazeera dan AP melainkan  bangunan tersebut  menampung berbagai kantor berita di dalamnya.

Melihat konflik yang seolah tidak berujung ini, Firdaus yang juga owner Majalah Teras dan Group ini juga cemas akan terus bertambahnya korban jiwa akibat pertempuran antara Palestina dan Israel. 

Sementara itu, dari data terakhir yang dapat kantor berita Reuters, total ada 149 korban jiwa manusia di Palestina, 41 di antaranya adalah anak-anak yang mayoritas  berada di wilayah Gaza. 

Sementara Israel sendiri  baru  melaporkan ada 10 warga mereka yang meninggal termasuk dua anak-anak.

Hari ini, Dewan Keamanan PBB (DK PBB) diagendakan akan menggelar pertemuan yang membahas situasi Israel dan Palestina. 

Pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan ketiga DK PBB soal isu kedua negara.

Sebelumnya, DK PBB sempat mencoba untuk mengeluarkan resolusi atau pernyataan bersama terkait pertempuran Israel - Palestina pada Kamis lalu. Namun, upaya itu mendapat pertentangan dari Amerika yang menganggap rancangan DK PBB "kontra-produktif". 

Selain itu, Amerika juga ingin mengupayakan langkah diplomasi langsung ke Palestina dan Israel terlebih dahulu. Dan, akhirnya  disepakati rapat yang digelar hari Minggu ini.

Sejauh ini, langkah diplomasi yang dilakukan Amerika sejak hari Jumat belum membuahkan hasil. Ketegangan antara Palestina dan Israel, yang terburuk sejak tahun 2014, tetap saja meningkat dengan indikasi gencatan senjata belum tampak. Hal inilah yang nantinya akan dibahas di DK PBB.

Tantangan  ke depan dari apapun hasil rapat DK PBB soal de-eskalasi adalah milisi Palestina, Hamas. Mereka berperan besar dalam pertempuran dengan Israel. 

Kebanyakan negara, terutama negara Barat, tidak memiliki kontak dengan organisasi tersebut yang mereka cap sebagai kelompok teroris. Di sisi lain, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, tidak punya pengaruh besar ke Hamas.(rel)

Padang.Lintas Media News.
Istri Rektor Institut Teknologi Padang (ITP), Sumatera Barat (Sumbar), Hendri Nofrianto, Syaflita Ankurniati, meninggal dunia. 

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Kabag, Kerja Sama dan Komunikasi Publik ITP, Pebri Anita Sari saat dihubungi, Senin (17/5/2021).

"Iya, kami keluarga besar ITP turut berduka atas berpulang ke rahmatullah, ibu Syalfita Ankurniati, istri bapak rektor ITP," sebut Pebri.

Lanjut Pebri, Almarhumah meninggal di RSUP. M. Djamil Padang, pada Senin (17/5/2021) sekitar pukul 01.30 WIB.

"Almarhumah meninggal dunia karena sakit, dan saat ini telah di rumah duka di Komplek Perum ITP, Blok A-6, Gunung Pangilun, Kota Padang," katanya. 

Pebri mengatakan, Almarhumah tutup usia di umur 54 tahun (13 Maret 1967 - 17 Mei 2021). Rencananya akan dimakamkan siang ini.

"Kami keluarga besar ITP turut berduka cita dan sangat kehilangan atas kepergian beliau, semoga bapak rektor dan keluarga diberikan ketabahan, amiin," ungkapnya.

(Rel)

Kasie Sanitasi Lingkungan di Semen Padang Hospital (SPH) Rika januarti.SKM saat tengah mengurus pengelolaan limbah medis COVID-19 SPH

PADANG, Lintas Media News.
 Di masa Pandemi Corona menyebabkan timbunan limbah medis dari rumah sakit  yang menangani pasien COVID-19 meningkat. Berbagai limbah medis itu seperti Alat Pelindung Diri (Hazmad, Sarung Tangan, Masker.topi bedah), botol bekas infus, jarum suntik, sisa botol obat, dan bahan habis pakai yang digunakan untuk  pengobatan lainnya. Serta sisa makanan dan wadah makanan dan juga minuman yang berasal dari ruangan rawatan COVID-19 menjadi limbah medis yang harus diperhatikan setiap faskes penanganan pasien COVID-19.

Kasie Sanitasi Lingkungan di Semen Padang Hospital (SPH) Rika januarti.SKM mengungkapkan, Pengelolaan Limbah Infeksius merupakan hal penting yang harus sangat diperhatikan. Jika tidak dikelola dengan baik dan sesuai aturan, maka akan menimbulkan dampak yang berbahaya, apalagi virus corona dapat menempel pada benda sehingga butuh penanganan yang serius dalam pengolahannya.

Dalam surat edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.2/2020 tentang Pengelolaan Limbah Infeksius (Limbah B3) dan Sampah Rumah Tangga dari Penanganan COVID-19 menyebutkan penyimpanan limbah infeksius dalam kemasan yang tertutup paling lama dua hari sejak dihasilkan. Pemusnahan limbah medis ini dilaksanakan di fasilitas insinerator dengan suhu pembakaran minimal 800 derajat celcius atau menggunakan autoclave (alat sterilisasi) yang dilengkapi dengan pencacah. Residu hasil pembakaran atau cacahan hasil autoclave dikemas dan dilengkapi simbol ‘INFEKSIUS’ dan label Limbah B3 dan selanjutnya disimpan di Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 yang selanjutnya diserahkan kepada pengelola limbah B3.
"SPH telah memiliki Izin TPS yang di keluarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang. Dalam pengolahan limbah medis COVID-19. Selain itu, kami juga  memiliki Coldstorage (suhu nol derjat celcius) untuk tempat penyimpanan limbah medis infeksius, sehingga aman sebelum dilakukan pengolahan," ujar Rika yang merupakan tamatan Universitas Kesehatan masyarakat ini.

Ia melanjutkan, dalam proses pengolahan limbah medis, SPH bekerja sama dengan  Pihak ketiga seperti Transporter PT. Andalas Bumi Lestari dan  Pemusnah PT.Wastec International dan juga PT.Tenang Jaya Sejahtera selaku transporter dan sekaligus pemusnah. dan sebagai bukti bahwa limbah medis sudah di kelola sesuai prosedur maka Pihak ke tiga memiberikan bukti berupa manifest dan sertifikat penerimaan dan pengolahan limbah medis.dan bukti manifest tersebut akan dikirim ke Dinas Lingkungan Hidup 

Kemudian untuk pemilahan limbah medis dirawatan, dilakukan oleh perawat dan pengemasan/peking/membawa ke TPS dilakukan oleh tenaga clening service (ISS) Sementara untuk penimbangangan dan pencatatan di TPS (Tempat Penampungan Sampah sementara) dilakukan oleh tenaga sanitarian (sanitasi lingkungan).

Rika juga menjelaskan, Jumlah Limbah medis di SPH biasanya rata-rata 35-50 kilogram/hari. Akan tetapi setelah masa pandemi, ketika SPH menyiapkan 2 lantai dengan kapasitas 90 tempat tidur untuk pasien COVID-19, jumlah limbah medis  meningkat menjadi 200-250 kilogram/hari.

Ia menambahkan pada awal tahun 2021 pasien covid-19 mulai menurun sehingga didapat data pada Januari - Maret 2021 jumlah limbah medis di SPH sebanyak 100-150 kilogram/hari. Secara rincian, satu bulannya ada limbah medis 4.468 kilogram/bulan  yang dikelola SPH sesuai aturan yang berlaku.

"Hal itu karena banyaknya pemakaian APD dari setiap unit layanan dan seluruh limbah sisa makanan/minuman berasal dari kamar rawatan covid-19, termasuk kategori limbah medis.
.(*)


PADANG,Lintas Media News.
Dalam membantu upaya penanganan pasien COVID-19 di Sumbar, Semen Padang Hospital (SPH) memberikan pinjaman 2 ventilator kepada RSUP M. Djamil, Sabtu, 15 Mei 2021.

"Semalam Wagub Sumbar melalui Direktur PTSP berkoordinasi dg pihak SPH utk peminjaman ventilator bagi pasien-pasien COVID-19 di ICU M. Djamil mengingat semua ventilator yg ada di RS tersebut telah terpakai semua," ujar Pjs Direktur Semen Padang Hospital, dr. Adisty Taufik. 

Ia menjelaskan, SPH telah sepakat untuk meminjamkan alat tersebut hingga selesai digunakan oleh pihak RSUP M. Djamil. Peminjaman alat tersebut, lanjutnya, tidak akan mengganggu dan menghambat pelayanan pasien COVID-19 di SPH yang butuh penanganan dan perawatan. 

"Di SPH kita baru bisa menangani pasien COVID-19 dengan kondisi ringan dan sedang. Jika ada pasien COVID-19 dengan kondisi berat, maka tetap akan kita rujuk ke RSUP M. Djamil," jelasnya. 

dr. Adisty berharap, peminjaman alat ini dapat membantu lebih cepat penanganan pasien COVID-19 di RSUP M. Djamil. Dengan adanya tambahan ventilator yang dipinjamkan SPH, katanya  tentunya ada pasien berat lainnya yang bisa segera ditangani. 

"RSUP M. Djamil merupakan Pusat Rujukan Pasien COVID-19 bagi kondisi-kondisi berat, sehingga kita berharap dengan adanya peminjaman alat ini dapat membantu penanganan COVID-19, sehingga angka kematian dapat diminimalisir," tuturnya.(*)

Padang, Lintas Media News

Setelah sebelumnya mengalami penurunan, kasus COVID-19 kembali meningkat beberapa waktu terakhir di Sumatera Barat. Dalam menyikapi hal tersebut, Semen Padang Hospital (SPH) juga melakukan berbagai upaya dan persiapan dalam penanganan pasien dengan virus tersebut.
Kepala Ruang COVID-19 Lantai 5 SPH Rani Desmaniati, S.Kep mengungkapkan, ada berbagai persiapan yang sudah dilakukan SPH diantaranya per tanggal 1 Mei dibuka kembali ruangan  lantai 5 wing timur yang dijadikan sebagai ruangan rawatan pasien COVID terdiri dari 15 tempat tidur dimana ada 7 tempat tidur untuk ICU dan 8 tempat tidur untuk ruangan isolasi.

Selain itu, kiat lainnya yang dilakukan yakni SPH merekrut beberapa tenaga kesehatan (nakes) yang bersedia merawat pasien covid 19 dan sudah diseleksi secara fisik maupun mental.

"Sebenarnya kami  harus kembali memperketat kedisiplinan nakes dan pengunjung yang datang ke SPH serta menyiapkan lagi berbagai fasilitas yang dibutuhkan setelah sebelumnya angka kasus COVID-19 menurun di awal 2021 . Kami juga menjadi salah satu rumah sakit penanganan COVID-19 di Sumbar, jadi mudah-mudahan siap untuk menghadapi lonjakan kasus tersebut," jelas sarjana Keperawatan ini..

Di sisi lain, Rani mengungkapkan kondisi saat ini di SPH, pasien dengan kondisi sedang hingga berat sehingga membutuhkan rawatan ICU. Sampai saat ini ruangan ICU covid terisi penuh. Angka tersebut mengalami peningkatan cukup signifikan setelah diumumkannya bahwa kasus COVID-19 yang kembali melonjak.

Menanggapi hal tersebut, ia mengimbau nakes agar tetap menjaga stamina dan tetap memperhatikan prokes dalam melayani pasien agar tidak tertular virus corona. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu memperketat penjagaan diri dengan meningkatkan imun tubuh dan keluarga, sehingga penyakit tidak mudah menyerang tubuh.

"Sayangi diri Anda dan keluarga Anda. Jangan abai menerapkan prokes karena pandemi bisa menyerang siapa saja dan dapat mengancam nyawa penderitanya," katanya. (*/b)


Dharmasraya, Lintas Media News

Sungguh aneh Fenomena langka terjadi Di rumah Kartini yang terletak Jorong Sungai Balik, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya.

Lantai rumah Kartini mengeluarkan hawa panas, kejadian mulai diketahui Minggu sore (09/05/2021) yang lalu, saat salah satu anaknyaberdiri dilantai rumahnya yang merasahkan hawa panas dilantai rumah.

Namun perkataan anaknya yang berusia 5 tahun tersebut tidak direspon oleh kedua orang tua , baru setelah empat hari hawa panas makin meluas dirasakan dilantai keramik tersebut, kedua orang tuanya  melaporkannya  ke kepala jorong.

Kamis ( 13/5/2021) BPBD bersama Bhabinkamtibmas,Bhabinsa dan aparat nagari langsung mendatangi rumah Kartini dan memasang tali pembatas.

"Suhu panas semakin lama semakin terus meningkat, kami kuatir dengan kondisi aneh tersebut dan berharap dapat kepastian tentang hal ini," tutur Marto.

"Sebelumnya, sekitar jam 10 pagi lantai tersebut masih bisa kami raba dengan tangan, tapi sekarang sudah tidak bisa lagi,lantaran hawa panas makin bertambah," tambah Mardianto.
Berhubung fenomena langka tersebut, Kepala BPBD Dharmasraya mengingatkan pemilik rumah untuk sementara menghindar dari lokasi tersebut, sebelum dipastikan penyebabnya kejadian .

" Kita meminta pemilik rumah untuk sementara menjauh dari ruangan yang terasa panas itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Eldison.

Langkah antisipasi langsung dilakukan oleh BPBD Dharmasraya, dengan mendirikan tenda darurat sebagai tempat penampungan sementara untuk pemilik rumah. (Elda)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

SEBUAH lukisan kaligrafi berukuran 4 x 2 meter karya Ustadz Derry Sulaiman terpanjang indah memenuhi  sebuah dinding pembatas yang bisa ditemui saat akan memasuki pintu utama kediaman rumah dinas (rumdin) Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano.

Goresan kaligrafi berwarna putih dengan latar belakang abstrak, perpaduan warna hangat dan dingin, mengisyaratkan kenyamanan dan ketenangan bagi siapa saja yang datang.

Namun, yang lebih berarti dari itu semua ialah makna dari kaligrafi itu sendiri. Kutipan ayat Al Qur'an yang berbunyi "Hasbunallah Wa Nikmal Wakil". Artinya Cukuplah Allah yang menjadi penolong". Merujuk firman Allah  dalam surat Ali Imran ayat 173.

Lukisan kaligrafi ini, kata Ustadz Derry, merupakan lukisan terbesar yang pernah dibuatnya selama karirnya melukis. "Request ter-ajib dari bapak wali kota. Ayatnya Pak Wali yang request," katanya, Selasa (11/5), ba'da  berbuka puasa di kediaman resmi wali kota di bilangan Tanah Bato, Guguk Malintang itu. 

Dijelaskan Ustadz, asbabun nuzul ayat tersebut ketika Nabi Ibrahim dipanggang, datanglah Malaikat Jibril. Namun Nabi Ibrahim menjawab Hasbunallah, cukup Allah sebagai penolong.

"Mudah-mudahan dengan adanya lukisan ini, orang masuk ke rumah dinas merasakan kebesaran Allah. Dan Pak Wali juga dibantu Allah dalam memimpin," ujarnya. 

Ustadz Derry berharap karyanya itu bisa menjadi sejarah dan bermanfaat untuk Padang Panjang. "Bagaimana pun saya belajar pertama kaligrafi di Padang Panjang di Tsanawiyah Gantiang, belajar Khad," sebutnya.

Kemudian harapannya lagi, lukisan tersebut dapat menginspirasi kepala daerah yang lainnya. "Alangkah baiknya dengan adanya kaligrafi, keindahan dapat, hobi tersalurkan, dan menambah pahala," ujarnya.

Selain lukisan Derry, tak kalah menakjubkan, yakni karya perupa Erizal As yang  terlihat saat masuk ke ruang utama rumdin. Lukisan abstrak itu terpampang di dinding bagian tengah. 

Sebagai putra kelahiran Padang Panjang, sang maestro ingin mendedikasikannya untuk Kota Padang Panjang. "Ada keinginan di sanubari, karya saya bisa dilihat masyarakat  Padang Panjang. Terima kasih juga kepada Pak Wali yang telah mengapresiasi saya," terangnya.

Dengan bahasa abstrak, Erizal menyampaikan sebuah semangat positif untuk Padang Panjang pada lukisannya itu. "Untuk Pak Wali bekerja dengan dinamikanya di Padang Panjang menuju kejayaan," sebutnya.

Lukisan dengan judul "Pitaruah Asa" dikerjakan selama satu setengah bulan.  Lukisan tersebut baru terealisasi  di tengah keinginan mempersembahkan karya itu dua tahun lalu. "Ukuranya 2 X 3 meter," jelasnya.

Wako Fadly Amran menyampaikan, bagi  yang ingin melihat karya lukisan-lukisan tersebut bisa mengunjungi rumdin. "Silahkan kunjungi rumah dinas," ajaknya. (maison pisano)

Padang, Lintas Media News

Guna membangun hubungan silaturahmi dengan masyarakat lingkungan dan sebagai bentuk kepedulian sosial, jajaran sekuriti area tambang PT Semen Padang menggelar kegiatan sosial dan penyerahan Zakat Fitrah kepada masyarakat lingkungan, Sabtu (8/5/2021) lalu.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengatakan, kegiatan sosial dan penyerahan Zakat Fitrah itu merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial yang dilakukan elemen perusahaan terhadap masyarakat lingkungan.

"Aktivitas yang dilakukan personil sekuriti Tambang PT Semen Padang itu menunjukkan bahwa kegiatan sosial di lingkungan PT Semen Padang tidak hanya dilakukan perusahaan secara langsung, namun juga melalui Anak Perusahaan Lembaga Penunjang (APLP) serta berbagai elemen yang ada di lingkungan perusahaan," kata Oktoweri.
Kepala Unit Pengamanan PT Semen Padang AKBP Rosmawi menambahkan, kegiatan sosial dan penyerahan Zakat Fitrah yang dilakukan  di wilayah masyarakat itu bertujuan  agar masyarakat bisa mengenal jajarannya
dan bisa lebih dekat dan menjalin kekeluargaan.

Jumlah personil yang terlibat dalam kegiatan itu adalah sebanyak 63 orang, dengan total  Zakat Fitrah sebanyak Rp 3.445.000. 

"Personil sekuriti tambang akan melakukan kegiatan sosial secara rutin setiap bulannya di wilayah Karang Putih Tambang PT Semen Padang," kata Rosmawi yang didampingi Chief Security di area tambang PT Semen Padang, Fris Boy.
Kegiatan  sosial dan penyerahan Zakat Fitrah difokuskan di 2 tempat yakni Musala Uswatun Hasanah Sikayan Bansek RT  04 RW 01 Kelurahan Batu Gadang, Padang. Di lokasi ini personil sekuriti melakukan kerja sosial dan kemudian menyerahkan Zakat Fitrah melalui Ketua  RT,  Ahmad Durus.

Kegiatan yang sama juga dilakukan di Masjid Imul Yaqin Blok B silo Batu Gadang. Zakat Fitrah itu  diterima  Ketua RT 01,  Masri dan pengurus Masjid, Eduar.

Ahmad Durus dan Masri menyampaikan  apresiasi yang tinggi atas kegiatan sosial dan penyerahan Zakat Fitrah yang dilakukan  sekuriti PT Semen Padang. (*b)

Ampek Nagari, Lintas Media News

Pengurus Badan Amil Zakat Basa Barampek nagari Bawan, Kecematan ampek nagari Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bagikan bantuan lebaran untuk 43 warga lanjut usia (lansia) Bantuan yang disalurkan itu berasal dari pengumpulan zakat dan infak anak kemenakan Basa Barampek payuang imwarizal dt tanmajolelo,baik yg tinggal di kampung maupun yang berdomisili di rantau.

Pengurus Nofriyenti menjelaskan Rabu(12/5/2021),disalurkan zakat dan infak kepada yang menerima, diharapkan pada lanjut usia  (lansia ), untuk bisa menikmati dan merasakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 ini, kata Nofriyenti, salah satu pengurus Badan Amil Zakat Basa Barampek nagari Bawan,

salah satu Ninik mamak  Basa Barampek nagari Bawan imwarizal dt tanmajolelo menjelaskan, dari 43 penerima zakat dan sedekah itu,  diantaranya Penerima adalah warga sekitar jorong pudung dan jorong pasa Bawan,nagari Bawan Kecematan ampek nagari, sedangkan Dana untuk lanjut usia ( lansia) yang tersalurkan Rp 3225000 juta, untuk 43 orang penerima,besaran penerimaan untuk lansia sebanyak 75000/org.

Sementara, untuk beras terkumpul sebanyak 12 bh, disalurkan kepada 12 org warga, Pengurus Badan Hamil zakat Basa Barampek nagari Bawan berharap, anak kemenakan basa Barampek nagari Bawan tetap kompak dan solid tutup  jondri Efendi pnk dt tanmajolelo.
(Romy/s)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Sebanyak 139 personel gabungan disiagakan di Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran 2021 di Kota Padang Panjang. Para personel tersebut tersebar di empat pos Operasi Ketupat Singgalang 2021 guna menjamin keamanan, kelancaran, dan ketertiban pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.

Kapolres, AKBP. Apri Wibowo, SIK mengatakan, empat pos pengamanan itu terdiri dari Pospam Koto Baru, Pospam Rangkayo Basa, Pospam Lembah Anai dan Pospam Kubu Kerambil.

"Kami melibatkan 139 personel polisi dan TNI serta didukung petugas dari pemerintah daerah seperti Dinas Perhubungan serta Satpol PP," katanya kepada Kominfo, Selasa (11/5).

Dikatakannya, selain menjaga keamanan untuk menjamin kelancaran dan ketertiban perayaan Idul Fitri 1442 H, personel yang ditugaskan di Pospam tersebut juga akan memperkuat kegiatan rutin lainnya.

"Seperti pengawasan kepada warga yang mudik lebaran, termasuk juga pemantauan terhadap warga yang datang," ujarnya.

Pengetatan larangan mudik lebaran, kata Apri, sebagai upaya pencegahan Covid-19 yang akhir-akhir ini kasusnya melonjak drastis.

"Saya minta masyarakat benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan mematuhi aturan pemerintah agar tidak mudik lebaran," jelasnya.

Ia pun optimis, angka kasus Covid-19 dapat ditekan seminimal mungkin, jika masyarakat bisa bersatu dengan disiplin menerapkan prokes dan mematuhi aturan pemerintah.

Di samping mendirikan pos pengamanan, pihaknya juga mendirikan tiga pos pelayanan yang berlokasi di Pasar Padang Panjang, Mega Mendung dan Tanjung Mutiara. 

"Pos Pam dan Pos Yan ini beroperasi mulai tanggal 06-17 Mei 2020," tutupnya. (maison)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.