![]() |
Semen Padang meraih penghargaaam CSR Brand Equity dari The Iconomics, Rabu (5/5/2021). Gambar di atas kegiatan awarding yang dilaksanakan secara virtual. (foto:hms.ptsp) |
Padang, Lintas Media News
PT Semen Padang meraih penghargaan Indonesia CSR Brand Equity - Gold Award 2021 dari The Iconomics untuk kategori perusahaan semen.
Penghargaan itu diumumkan secara virtual dan diserahkan Founder & CEO Iconomics Bram S. Putro kepada Dirut PT Semen Padang Yosviandri yang diwakili Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan Oktoweri, pada Awarding Iconomics CSR Brand Equity Award 2021, Rabu (5/5/2021).
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengaku bersyukur atas penghargaan The Iconomics. “Alhamdulillah, ini prestasi yang membanggakan di bidang CSR yang diraih PT Semen Padang. Penghargaan Brand Equity dari The Iconomics ini merupakan yang kedua kali, sejak tahun 2020,” kata Oktoweri yang didampingi Kepala Unit Humas & Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati dan Kepala Unit CSR, Rinold Thamrin.
Penghargaan ini, kata Oktoweri, membuktikan bahwa pelaksanaan program CSR yang dilakukan PT Semen Padang sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kepala Unit CSR Semen Padang Rinold Thamrin mengatakan, penghargaan CSR Brand Equity - Gold Award dari The Iconomics itu, menjadi tolak ukur bagi PT Semen Padang tentang sejauh mana peran CSR dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan.
"Alhamdullillah, melalui penghargaan yang kita terima ini, kita menjadi tahu posisi CSR kita sejauh mana. Karena, PT Semen Padang dalam operasional perusahaan, tidak hanya mengedepankan profit, tapi juga memperhatikan planet dan people, seuai dengan konsep triple bottom line," katanya.
Founder & CEO Iconomics Bram S. Putro menjelaskan, penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan dengan citra tanggung jawab sosial terbaik di kategori masing-masing.
“Perusahaan-perusahaan yang menerima apresiasi ini melalui kajian CSR Brand Equity dengan melalui survei online pada 10 kota besar di Indonesia secara random kepada lebih dari 10 ribu responden,” terangnya.
Dalam kajian tersebut ada 2 hal utama yang menjadi fokus kajian, yakni CSR-Activity Awareness dan CSR Image. CSR-Activity Awareness melihat sejauh mana publik merasa mengetahui atau pernah melihat/mendengar tentang kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan.
Bram S. Putro berharap keberlangsungan CSR Brand Equity Award ini dapat menjadi acuan efektivitas komunikasi corporate berlandaskan aktivitas CSR yang dilakukan, sehingga dapat mengoptimalkan peran CSR, meluas dari social contribution ke commercial
Selain mengumumkan penerima Awarding Iconomics CSR Brand Equity Award, Iconomics juga menggelar webinar dengan tema "CSR Activity Awareness dan Image" dengan menghadirkan sejumlah tokoh nasional sebagai Keynote Speech.
Tokoh nasional itu adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Menteri Sosial Tri Rismaharini. Kemudian sebagai Welcoming Speech, hadir Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Pada 22 April 2021 lalu, PT Semen Padang juga meraih penghargaan Corporate Branding PR Awards 2021 dari The Iconomics . Penghargaan itu diberikan kepada sebanyak 117 institusi baik perusahaan maupun kementerian yang dinilai terbaik dalam membangun citra.
Awards ini dilakukan melalui proses riset dengan mengukur fondasi reputasi organisasi yaitu Commercial, Organizational, dan Social. Dari masing-masing fondasi tersebut dibedah lebih dalam menjadi 9 aspek.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menyatakan suka citanya atas penghargaan tersebut, karena membuktikan bahwa PT Semen Padang dinilai sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia dalam membangun citra. “Penghargaan ini memberi semangat bagi kami dalam mengelola Public Relation (PR) agar semakin baik ke depannya,” kata Anita.
Nur Anita menjelaskan, pandemi tidak menjadi halangan bagi jajaran PR PT Semen Padang untuk kreatif dan inovatif dalam membangun citra perusahaan melalui corporate branding.Di masa pandemi ini, jajaran PR Semen Padang terus bergerak meningkatkan citra perusahaan, dengan menyasar audiens melalui strategi pemilihan media yang lebih kreatif. (*/b/hms)
Dharmasraya, Lintas Media News
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 di halaman Mapolres Dharmasraya, Rabu (5/5/21). Apel gelar pasukan ini menjadi tanda resmi akan dimulainya Operasi Ketupat 2021 di wilayah Kabupaten Dharmasraya, yang menurut rencana akan digelar selama 12 hari, mulai dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.
Terlihat hadir pada kesempatan itu Kapolres Dharmasraya, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah, Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Paryanto, Dandim 0310 SSD yang diwakili oleh Danramil Pulau Punjung, Sekretaris Daerah, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah.
Bupati saat membacakan amanat tertulis Kapolri menyampaikan, tahun 2021 pemerintah memutuskan melarang kegiatan mudik bagi seluruh masyarakat pada tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021. Ini adalah tahun kedua dimana pemerintah telah mengambil kebijakan untuk melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik pada libur Hari Raya Idul Fitri, karena situasi pandemi Covid-19. Namun disadari, bahwa larangan pemerintah ini tidak serta merta dipatuhi masyarakat, sehingga potensi pergerakan orang untuk melakukan perjalanan mudik masih cukup tinggi.
Untuk itu, kata Bupati, terdapat beberapa hal yang perlu mendapat atensi bersama pada saat digelar Operasi Ketupat 2021 ini, khususnya terkait warga masyarakat yang telah mudik mendahului dan pelaksanaan vaksinasi yang harus tetap berjalan.
Substansi dari kebijakan larangan mudik oleh pemerintah, lanjut bupati, adalah mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Di mana setiap pelaksanaan libur panjang selalu terjadi peningkatan penyebaran Covid-19 yang cukup signifikan.
Kenyataan bahwa masyarakat telah melaksanakan mudik sebelum tanggal pelarangan, sebut bupati, harus dilakukan langkah-langkah konkrit di setiap wilayah tujuan mudik. Misalnya dengan penerapan isolasi dalam jangka waktu tertentu dengan pengawasan. Di sisi lain, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus tetap berjalan dan diamankan.
"Siapkan mental dan fisik saudara yang dilandasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Hindari sikap dan tindakan tindakan tidak simpatik dan arogan yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung pengayom dan pelayan masyarakat," ujar bupati kepada seluruh personil yang akan bertugas.
Tidak hanya itu, bupati juga menekankan kepada seluruh personil yang akan bertugas untuk dapat melakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan Bhabinkamtibmas, untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat. Sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin setiap permasalahan yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.
"Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H di seluruh wilayah, khususnya daerah yang memiliki kerawanan serta berpotensi menjadi target para pelaku," tandas Bupati.
Adapun, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 ini akan melibatkan 90.592 personel Polri, 11.533 TNI, serta 52.880 personil instansi terkait lainnya yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Jasa Raharja dan lain-lain.
Personil tersebut akan ditempatkan pada 333 pos penyekatan untuk mengantisipasi terhadap warga masyarakat yang masih nekat akan melaksanakan perjalanan mudik. 1.536 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas dan 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata dan lain-lain. (elda)