Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Pariaman, Lintas Media News.
 Walikota Pariaman Genius Umar mengapresiasi Baznas Kota Pariaman yang telah sukses menyalurkan zakat kepada yang membutuhkan.  

“Saya melihat saat ini Baznas Kota Pariaman semangatnya sangat luar biasa sekali dalam mengelola dan menjalankan program-programnya, dan juga program-program dari pemerintah Kota Pariaman . Seperti saat ini Baznas kembali menyalurkan zakat untuk para mustahik program Pariaman Taqwa, yang berasal dari para guru MDTA se-Kota Pariaman,” sebut Genius Umar.

Dimana pada tahun ini sebanyak 484 Orang Guru MDTA Terima Zakat dari Baznas Kota Pariaman Rabu ( 5/5/2021). Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), mendistribusikan zakat program Pariaman taqwa kepada 484 orang guru MDTA se-Kota Pariaman, di Balaikota Pariaman. 
 Jumlah zakat yang disalurkan mencapai Rp.145.200.000,- dan masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp.300.000,-.

Walikota Pariaman Genius Umar mengapresiasi Baznas Kota Pariaman yang telah sukses menyalurkan zakat kepada yang berhak menerimanya.

Genius Umar menyatakan peranan guru MDTA sangat penting untuk mencerdaskan anak-anak dalam ilmu agama di tingkat desa dan kelurahan, dan semua itu adalah merupakan visi utama dan program unggulan dari pemerintah daerah.

“Hendaknya zakat ini bisa berkembang kedepannya, dan semakin banyak juga mustahik yang akan mendapatkan bantuan dari Baznas,” ujar Genius.

Kemudian Genius meminta aktifkan kembali UPZ-UPZ yang ada di desa dan kelurahan agar tahun depan zakat untuk guru MDTA bisa meningkat dari sekarang.

Adapun rincian penerima zakat adalah Kecamatan Pariaman Tengah 132 orang, Kecamatan Pariaman Utara 172 orang, Kecamatan Pariaman Selatan sebanyak 85 orang mustahik, dan Kecamatan Pariaman Timur 95 orang. ( ND ).


Kepala Ruangan Radiologi di Semen Padang Hospital ( SPH ) Lissa Amalia.K, A. Md Rad

PADANG,Lintas Media News.
Radiologi mungkin masih cukup awam terdengar bagi masyarakat, namun di dalam kesehatan, radiologi memiliki fungsi yang cukup penting untuk mengetahui kondisi kesehatan dalam tubuh seseorang.

Kepala Ruangan Radiologi di Semen Padang Hospital (SPH) Lissa Amalia.K, A. Md Rad mengungkapkan, pemeriksaan radiologi merupakan pemeriksaan untuk mendiagnosis dan menunjang prosedur medis bagi pasien. Pemeriksaan ini dapat membantu dokter untuk melihat bagian dalam tubuh pasien terkait gangguan kesehatan yang dialaminya.

“Selain mendeteksi penyakit, pemeriksaan radiologi berguna untuk menentukan penyebab penyakit, mengetahui respons tubuh seseorang terhadap pengobatan yang sedang dijalani, dan memeriksa adanya penyakit lain,” ujar Radiografer SPH yang kerap disapa Lissa ini.

Ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat diketahui melalui pemeriksaan radiologi seperti Kanker, Tumor, Penyakit jantung, Stroke, Kelainan paru-paru, Gangguan pada tulang dan sendi, Gangguan pada pembuluh darah, Gangguan pada fungsi hati dan ginjal, Gangguan pada kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening, Gangguan pada saluran pencernaan dan Gangguan pada saluran reproduksi.
Ia menjelaskan, bidang radiologi berkaitan dengan banyak bidang lain dalam kedokteran, sehingga kemungkinan besar jika seseorang memerlukan pemeriksaan radiologi setelah ia mendapatkan rekomendasi /dirujuk /adanya surat pengantar untuk tindakan radiologi dari dokter pengirimnya. Dokter yang melakukan rujukan itu merupakan dokter utama yang membutuhkan hasil tes radiologi dalam penanganan kondisi pasien tersebut. 
“Pemeriksaan radiologi dilakukan dengan menggunakan sejumlah media, seperti sinar-X, medan magnet, gelombang suara, dan cairan radioaktif,” ujar Lissa yang merupakan lulusan Diploma Radiodiagnostik dan Radioterapi di salah satu Universitas kesehatan ternama di Kota Padang ini.

Sementara itu, Lissa melanjutkan, di Semen Padang Hospital tersedia berbagai peralatan canggih untuk melakukan pemeriksaan Radiologi. Dengan adanya peralatan canggih itu, pasien dapat memeriksakan kondisi kesehatannya dengan hasil yang memuaskan.

Berikut berbagai alat yang ada di SPH :
A. MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI) 1,5 TESLA
MRI adalah prosedur diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan organ di dalam tubuh dengan menggunakan medan magnet dan gelombang frekuensi radio tanpa radiasi sinar X atau bahan radioaktif. MRI 1,5 Tesla merupakan MRI berkekuatan daya magnetik tinggi yang dapat menghasilkan gambar yang lebih tajam, irisan yang lebih tipis sehingga perbedaan komponen jaringan lunak lebih jelas dan informasi lokasi kelainan lebih tepat.

B. MS CT SCAN 64 SLICES
Computer Tomography (CT) merupakan alat diagnostik radiologi yang menggunakan komputer untuk melakukan rekonstruksi data dari daya serap suatu jaringan atau organ tubuh tertentu yang telah ditembus oleh sinar X sehingga terbentuk gambar. Gambar yang dihasilkan oleh alat MS CT Scan 64 Slices ini sangat jelas dan mendetil dengan irisan sangat tipis (< 1 mm)

C. MAMMOGRAPHY
Pada umumnya Mamografi dilakukan untuk membantu mendeteksi kista atau kanker payudara. Mamografi dapat mendeteksi 90% sampai 95% kanker payudara. Akan tetapi, mungkin diperlukan biopsy pada daerah dugaan untuk mengkonfirmasi kanker.

D. Xray Fluoroscopy
Pemeriksaan X-ray yaitu foto Rontgen menggunakan mesin yang mengeluarkan radiasi sinar-X untuk menampilkan bagian dalam tubuh pasien dalam gambar 2 dimensi. Pemeriksaan ini umumnya hanya berlangsung selama beberapa menit. Tergantung pada bagian tubuh yang diperiksa, dokter mungkin meminta mengambil gambar pasien dalam beberapa jumlah posisi. Pada beberapa kondisi, dokter akan menggunakan cairan kontras agar gambar yang dihasilkan menjadi lebih jelas. Sedangkan fluoroskopi yakni menggunakan sinar-X untuk menampilkan gambar organ tubuh pasien dalam format video. Umumnya menjalankan pemeriksaan fluoroskopi dengan memberikan zat pewarna kontras. Sama seperti pemeriksaan foto Rontgen, dokter mungkin meminta mengambil gambar pasien dalam sejumlah posisi agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas. Lama pemeriksaan fluoroskopi tergantung pada bagian tubuh yang diperiksa.

E. UltraSonography (USG)
USG dilakukan dengan memanfaatkan gelombang suara yang memiliki frekuensi tinggi dan ditujukan langsung ke bagian tubuh yang mau diperiksa. Gelombang suara tersebut selanjutnya terpantul ketika bersentuhan dengan benda padat. Melalui alat yang disebut dengan probe, pantulan diubah menjadi gambar dengan kualitas 2D / 3D / 4D.

F. Dental Periapikal X-ray 
Teknik pemeriksaan rontgen gigi yg menghasilkan gambaran keseluruhan gigi kamu mulai dari mahkota gigi sampai pada akar dan tulang yang menyokong gigi kamu.
Rontgen dengan teknik ini digunakan untuk mencari masalah gigi yang berada di bawah permukaan gusi atau dalam rahang seperti gigi yang bertumpuk, kista, tumor atau perubahan tulang yang diakibatkan oleh adanya penyakit tertentu. Rontgen teknik ini memungkinkan dokter gigi dapat memastikan penanganan selanjutnya yang perlu dilakukan.

G. Panoramic X-Ray
Rontgen gigi jenis ini bertujuan untuk menggambarkan rahang secara luas dalam hal ini kondisi gigi, sinus, area hidung dan juga persendian pada rahang. Dengan melakukan panoramic X-ray, gangguan yang ada di dalam mulut bisa terlihat seperti gigi yang bertumpuk, abnormalitas pada tulang, kista, tumor, infeksi serta patah tulang. Hal ini akan mempermudah dokter gigi dalam mendiagnosa masalah yang ada pada mulut.

Di sisi lain, begini alur pendaftaran/pelayanan untuk Radiologi SPH yakni pasien datang dan menuju ke Admin untuk identifikasi pasien, kelengkapan berkas, pencatatan serta pengentrian data pasien. Lalu pasien menuju kasir untuk pembayaran dan radiografer melakukan pemeriksaan dan kemudian Dokter Spesialis Radiologi akan melakukan Ekspertise dan Penetapan Diagnosa.

“Namun ada beberapa pemeriksaan radiologi yang dijdwalkan atau yang tidak bisa dilakukan langsung misalnya USG , MRI atau CT scan kontras Intra Vena (disuntik ke pembuluh darah),” tuturnya.

Padang.Lintas Media News.
Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar), melaksanakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Ketupat Singgalang 2021.

Apel gelar pasukan ini dipimpin oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, dengan diikuti oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Danrem 032/WBR, Danlantamal II Padang dan Danlanud Sutan, Rabu (5/5) di RTH Imam Bonjol Padang. 

Wakapolda saat membacakan amanat Kapolri menjelaskan, operasi ketupat yang digelar ini dimulai sejak tanggal 6 hingga 17 Mei 2021, untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif saat Idul Fitri 1442 H.

"Sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2021, dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri. Baik aspek sarana maupun prasarana, serta keterlibatan unsur terkait lainnya," ucap Brigjen Pol Edi Mardianto. 
Untuk di wilayah Sumbar dimana saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, Wakapolda menyampaikan bahwa pihaknya menurunkan sebanyak 2.941 personel yang terdiri dari personel Polda dan Polres di jajaran, selain memberikan pengaman juga untuk melarang aktivitas mudik. 

"Nanti di wilayah khususnya 10 Pos Penyekatan di wilayah Sumbar ini, ini yang akan menekan supaya tidak ada arus mudik. Sangat riskan sangat bahaya dengan situasi sekarang, dan masyarakat juga sudah tau seperti yang terjadi di luar (kasus Covid-19). Dan kita harapkan tidak terjadi di Indonesia, khususnya di Padang ini penyebarannya tidak ada lagi," katanya. 

Dengan operasi yang dilakukan tersebut, diharapkan dapat mencegah adanya aktivitas mudik oleh masyarakat yang hendak masuk atau keluar dari Provinsi Sumatera Barat. 

"Insya Allah dengan penegakkan hukum, pencegahan lalu lintas dan penyekatan jalan ini kita akan mengurangi, tidak akan terjadinya peningkatan masalah Covid-19 ini," sebut Wakapolda. 

Pihaknya menegaskan bagi yang akan mencoba masuk ke Sumatera Barat nantinya akan disuruh pulang kembali (putar balik). "Juga jalur tikusnya juga sama, tetap kita buat penyekatan," pungkasnya.(*)

Padang.Lintas Media News.
Pengurus Lembaga Lanjut Indonesia (LLI) Sumatera Barat melakukan audiensi dengan Gubernu Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah. Audiensi dilaksanakan di Istana Gubernur Sumatera Barat, Rabu 5 Mei  2021. 

Dalam kegiatan audiensi itu, H. Mahyeldi memberikan dukungan terhadap kegiatan LLI. Gubernur Sumbar ini juga menyetujui pengukuhan pengurus LLI pada 19 Mei 2021.

“Kita tentu mendukung kegiatan para senior ini. Apalagi Lembaga Lanjut Indonesia bertujuan untuk membantu tugas pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi para lansia,” ujar Mahyeldi.

Mahyeldi menyebutkan dukungan yang diberikan berupa pengukuhan pengurus LLI Sumbar dan kegiatan-kegiatan LLI dalam waktu dekat. Diantaranya peringatan Hari Lanjut Usia Nasional dan kegiatan vaksinasi bagi lansia.
Gubernur mengharapkan agar pengurus LLI sukses meningkatkan perhatian berbagai pihak terhadap para lansia di Sumbar.
Ketua LLI Sumbar, Dr. Ali Asmar, M.Pd membenarkan kunjungannya bersama sejumlah pengurus untuk memberitahukan tentang pengukuhan kepengurusan yang dia pimpin. Sekaligus meminta kesediaan gubernur untuk melaksanakan pengukuhan tersebut.

"Kita bersilaturahmi dengan Gubernur Sumbar dalam rangka meminta kesediaan beliau untuk melakukan pengukuhan terhadap organisasi ini. Juga kesediaan beliau memberikan supporting terhadap pelaksanaan Hari Lanjut Usia Nasional pada 29 Mei nanti," ujar Mantan Sekda Sumbar ini.

Menurut Ali Asmar, supporting dari pemerintah daerah sangat diharapkan terhadap organisasi yang baru terbentuk kepengurusannya ini. LLI merupakan mitra pemerintah dalam memadukan, mengkoordinasikan dan melakukan kerja sama kemitraan dalam penyelenggaraan program kesejahteraan sosial lanjut usia di Sumbar.

Sebelumnya, LLI telah beraudiensi dengan Dinas Sosial Sumbar, Dinas Kesehatan Sumbar, BKKBN Perwakilan Sumbar dan lainnya. LLI juga melakukan audiensi dengan IDI Sumbar, HTT, HBT dan lainnya. HTT dan HBT turut dipilih karena mereka mempunyai pendataan yang baik terhadap para lanjut usia di kalangan warga keturunan yang lahir dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Sumbar.

Ali Asmar yang didampingi Wakil Ketua LLI Drs. H. Parlagutan Nasution M.Si, Sekretaris Dra Hj. Indarefis, Bendahara Nuraini S.Pd,  Ketua Biro Pemberdayaan Lanjut Usia dr Hj. Merry Yuliesday MARS, mengatakan lembaga ini perlu ada karena dari pantauan LLI masih banyak lansia yang belum mendapatkan perhatian yang layak. Mereka terlantar di rumahnya sendiri.
Bagi lansia yang sudah tinggal di panti, mereka sudah merasakan kegembiraan. Namun masih banyak yang tidak bisa masuk panti baik yang dikelola pemerintah maupun masyarakat.

Para lansia ini dalam beberapa hal adalah orang yang mampu secara ekonomi. Mereka kurang mendapatkan perhatian dari anak-anaknya akibat kesibukan dan faktor lainnya. 
Oleh karena itu, LLI menghimbau para anak untuk memberikan perhatian lebih kepada orang tuanya. "Kami dari LLI menghimbau masyarakat Sumatera Barat untuk memperhatikan orang tua masing-masing. Ingatlah jasa mereka. Jangan jadi anak durhaka karena dari sisi apa pun tidak baik," ungkapnya.

Untuk itu katanya melanjutkan, sudah sepantasnya di saat kita sudah mapan, perhatian kita makin mereka rasakan. Jangan di usia tuanya kita biarkan apalagi diantarkan ke panti jompo. Panti adalah alternatif terakhir jika lansia tidak punya anak dan keluarga terdekat yang bisa merawatnya. (*)

Dharmasraya Lintasmedia News- 
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 di halaman Mapolres Dharmasraya, Rabu (5/5/21). Apel gelar pasukan ini menjadi tanda resmi akan dimulainya Operasi Ketupat 2021 di wilayah Kabupaten Dharmasraya, yang menurut rencana akan digelar selama 12 hari, mulai dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.

Terlihat hadir pada kesempatan itu Kapolres Dharmasraya, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah, Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Paryanto, Dandim 0310 SSD yang diwakili oleh Danramil Pulau Punjung, Sekretaris Daerah, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah.
Bupati saat membacakan amanat tertulis Kapolri menyampaikan, tahun 2021 pemerintah memutuskan melarang kegiatan mudik bagi seluruh masyarakat pada tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021. Ini adalah tahun kedua dimana pemerintah telah mengambil kebijakan untuk melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik pada libur Hari Raya Idul Fitri, karena situasi pandemi Covid-19. Namun disadari, bahwa larangan pemerintah ini tidak serta merta dipatuhi masyarakat, sehingga potensi pergerakan orang untuk melakukan perjalanan mudik masih cukup tinggi.

Untuk itu, kata Bupati, terdapat beberapa hal yang perlu mendapat atensi bersama pada saat digelar Operasi Ketupat 2021 ini, khususnya terkait warga masyarakat yang telah mudik mendahului dan pelaksanaan vaksinasi yang harus tetap berjalan. 

Substansi dari kebijakan larangan mudik oleh pemerintah, lanjut bupati, adalah mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Di mana setiap pelaksanaan libur panjang selalu terjadi peningkatan penyebaran Covid-19 yang cukup signifikan.
Kenyataan bahwa masyarakat telah melaksanakan mudik sebelum tanggal pelarangan, sebut bupati, harus dilakukan langkah-langkah konkrit di setiap wilayah tujuan mudik. Misalnya dengan penerapan isolasi dalam jangka waktu tertentu dengan pengawasan. Di sisi lain, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus tetap berjalan dan diamankan.

"Siapkan mental dan fisik saudara yang dilandasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Hindari sikap dan tindakan tindakan tidak simpatik dan arogan yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung pengayom dan pelayan masyarakat," ujar bupati kepada seluruh personil yang akan bertugas.

Tidak hanya itu, bupati juga menekankan kepada seluruh personil yang akan bertugas untuk dapat melakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan Bhabinkamtibmas, untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat. Sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin setiap permasalahan yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.

"Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H di seluruh wilayah, khususnya daerah yang memiliki kerawanan serta berpotensi menjadi target para pelaku," tandas bupati.

Adapun, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 ini akan melibatkan 90.592 personel Polri, 11.533 TNI, serta 52.880 personil instansi terkait lainnya yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Jasa Raharja dan lain-lain.

Personil tersebut akan ditempatkan pada 333 pos penyekatan untuk mengantisipasi terhadap warga masyarakat yang masih nekat akan melaksanakan perjalanan mudik. 1.536 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas dan 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata dan lain-lain.(elda)

Pd,Panjang. Lintas Media.News.com 

Puluhan lanjut usia (lansia) Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur, antusias mendengarkan penyuluhan tentang Covid-19 dan pentingnya vaksinasi dari Ketua TP-PKK Kota, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.Jp, Kamis (4/5).

Dokter Dian mengingatkan, Covid-19 ini benar-benar ada dan telah menyebar di seluruh pelosok dunia termasuk Kota Padang Panjang.

“Banyak gejala yang dirasakan bagi yang terkena virus ini. Mulai dari sesak nafas, penciuman hilang, batuk dan indra perasa hilang. Viris ini mudah sekali terjangkit apabila seseorang punya penyakit bawaan, seperti jantung, asma dan masih banyak lainnya,” papar Dian.

Bagi lansia, kata Dian lagi, virus mudah sekali menular tergantung imun tubuhnya. Maka dari itu perlu sekali bagi lansia untuk melakukan vaksinasi.

"Tidak perlu takut divaksinasi, karena vaksin ini halal dan baik untuk tubuh kita. Vaksin ini nantinya yang akan membentuk kekebalan di tubuh kita dari virus Covid-19," jelasnya.

Ditambahkannya, dengan vaksin ini virus bisa dimatikan. Namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan. “Jangan mentang-mentang siap divaksinasi, terus kita keluar rumah dengan santai, tidak memakai masker. Tetap saja virus ini bisa menular ke kita,” tukasnya.

Jika ada yang punya penyakit bawaan, sebutnya lagi, bisa divaksinasi dengan ketentuan hasil pemeriksaan kesehatannya bagus. Tensi harus normal dan tidak sedang demam.

Selain itu, Dian juga menyarankan bagi lansia agar banyak makan sayur dan buah serta jangan terlalu banyak berkerumun serta tetap patuhi prokes.(maisonpisano)


Walikota Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano Pimpin Apel Kesiapan Lebaran 2021.
Pdg Panjang Lintas Medua.News.com

Walikota Padang Panjang H Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano memimpin Apel Kesiapan Lebaran 2021 di Mapolres setempat, Rabu (5/5/2021).

Sebagai Inspektur upacara, Wako Fadly Amran menerima laporan kesiapan pasukan dari empat kesatuan yakni Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP, sekaligus menyampaikan amanah.

Apel Kesiapan Lebaran 2021 yang merupakan juga gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2021 berkekuatan 139 personil.

Mereka akan ditempatkan di empat pos utama yakni Pospam Koto baru, Pos Pam Rangkayo Basa, Pos Pam Lembah Anai dan Pospam Kubu Kerambia.

Selain itu, Operasi Ketupat Singgalang juga menyiapkan tiga pos pelayanan, antara lain di Pasar Padang Panjang, Kawasan Mega Mendung dan di Tanjung Mutiara.

Walikota Padang Panjang meresmikan Apel Kesiapan lebaran dengan memasangkan pita operasi kepada empat perwakilan pasukan dari unsur Sub Denpom TNI, Satlantas Polres, Dishub dan Satpol PP Padang Panjang.

Walikota yang didampingi Kapolres Padang Panjang AKBP Apri Wibowo, SIk, Wawako Asrul dan Forkompimda Padang Panjang juga melakukan pengecekan pasukan dengan berkeliling lapangan upacara.

Kapolres AKBP Apri Wibowo, SIk menjelaskan penyelenggaraan Apel Kesiapan Lebaran merupakan bukti dari kesiapan jajaran Polres, TNI, Dishub dan Satpol PP dalam mengamankan lebaran 2021 mendatang.

Menurut Kapolres, Operasi Ketupat Singgalang 2021 akan berlangsung mulai dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.

Berkaitan dengan itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan Prokes Covid -19.

Apel Kesiapan Lebaran 2021 dihadiri seluruh anggota Forkopimda Padang Panjang dan unsur pimpinan kesatuan, diantaranya Ketua Dprd Kota Padang Panjang, Kapolres Padang Panjang, Dandim 03 07 Tanah Datar, Ketua Pengadilan Negri Padang Panjang, Ketua Pengadilan Agama Padang Panjang, Danyon Pelopor B Sat Brimobda Padang Panjang,Dan Sub Den Pom Padang Panjang, Danramil 01 Padang Panjang, Para OPD Kota Padang Panjang dan Tanah Datar, Personil dari Polres Padang Panjang, Personil Sat Brimobda Padang Panjang, Personil  Koramil Padang Panjang, Personil Pol PP padang Panjang dan Personil BPBD Polres Padag Panjang.(maisonpisano)



Dharmasraya, Lintas Media News

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 di halaman Mapolres Dharmasraya, Rabu (5/5/21). Apel gelar pasukan ini menjadi tanda resmi akan dimulainya Operasi Ketupat 2021 di wilayah Kabupaten Dharmasraya, yang menurut rencana akan digelar selama 12 hari, mulai dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.

Terlihat hadir pada kesempatan itu Kapolres Dharmasraya, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah, Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Paryanto, Dandim 0310 SSD yang diwakili oleh Danramil Pulau Punjung, Sekretaris Daerah, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah.

Bupati saat membacakan amanat tertulis Kapolri menyampaikan, tahun 2021 pemerintah memutuskan melarang kegiatan mudik bagi seluruh masyarakat pada tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021. Ini adalah tahun kedua dimana pemerintah telah mengambil kebijakan untuk melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik pada libur Hari Raya Idul Fitri, karena situasi pandemi Covid-19. Namun disadari, bahwa larangan pemerintah ini tidak serta merta dipatuhi masyarakat, sehingga potensi pergerakan orang untuk melakukan perjalanan mudik masih cukup tinggi.

Untuk itu, kata Bupati, terdapat beberapa hal yang perlu mendapat atensi bersama pada saat digelar Operasi Ketupat 2021 ini, khususnya terkait warga masyarakat yang telah mudik mendahului dan pelaksanaan vaksinasi yang harus tetap berjalan. 

Substansi dari kebijakan larangan mudik oleh pemerintah, lanjut bupati, adalah mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Di mana setiap pelaksanaan libur panjang selalu terjadi peningkatan penyebaran Covid-19 yang cukup signifikan.

Kenyataan bahwa masyarakat telah melaksanakan mudik sebelum tanggal pelarangan, sebut bupati, harus dilakukan langkah-langkah konkrit di setiap wilayah tujuan mudik. Misalnya dengan penerapan isolasi dalam jangka waktu tertentu dengan pengawasan. Di sisi lain, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus tetap berjalan dan diamankan.

"Siapkan mental dan fisik saudara yang dilandasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Hindari sikap dan tindakan tindakan tidak simpatik dan arogan yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung pengayom dan pelayan masyarakat," ujar bupati kepada seluruh personil yang akan bertugas.

Tidak hanya itu, bupati juga menekankan kepada seluruh personil yang akan bertugas untuk dapat melakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan Bhabinkamtibmas, untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat. Sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin setiap permasalahan yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.

"Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H di seluruh wilayah, khususnya daerah yang memiliki kerawanan serta berpotensi menjadi target para pelaku," tandas Bupati.

Adapun, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 ini akan melibatkan 90.592 personel Polri, 11.533 TNI, serta 52.880 personil instansi terkait lainnya yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Jasa Raharja dan lain-lain.

Personil tersebut akan ditempatkan pada 333 pos penyekatan untuk mengantisipasi terhadap warga masyarakat yang masih nekat akan melaksanakan perjalanan mudik. 1.536 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas dan 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata dan lain-lain. (elda)



Pdg. Panjang, Lintas Media News

Walikota Padang Panjang H Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano memimpin Apel Kesiapan Lebaran 2021 di Mapolres setempat, Rabu (5/5/2021).

Sebagai Inspektur upacara, Wako Fadly Amran menerima laporan kesiapan pasukan dari empat kesatuan yakni Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP, sekaligus menyampaikan amanah.

Apel Kesiapan Lebaran 2021 yang merupakan juga gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2021 berkekuatan 139 personil.

Mereka akan ditempatkan di empat pos utama yakni Pospam Koto baru, Pos Pam Rangkayo Basa, Pos Pam Lembah Anai dan Pospam Kubu Kerambia.

Selain itu, Operasi Ketupat Singgalang juga menyiapkan tiga pos pelayanan, antara lain di Pasar Padang Panjang, Kawasan Mega Mendung dan di Tanjung Mutiara.

Walikota Padang Panjang meresmikan Apel Kesiapan lebaran dengan memasangkan pita operasi kepada empat perwakilan pasukan dari unsur Sub Denpom TNI, Satlantas Polres, Dishub dan Satpol PP Padang Panjang.

Walikota yang didampingi Kapolres Padang Panjang AKBP Apri Wibowo, SIk, Wawako Asrul dan Forkompimda Padang Panjang juga melakukan pengecekan pasukan dengan berkeliling lapangan upacara.

Kapolres AKBP Apri Wibowo, SIk menjelaskan penyelenggaraan Apel Kesiapan Lebaran merupakan bukti dari kesiapan jajaran Polres, TNI, Dishub dan Satpol PP dalam mengamankan lebaran 2021 mendatang.

Menurut Kapolres, Operasi Ketupat Singgalang 2021 akan berlangsung mulai dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021. Berkaitan dengan itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan Prokes Covid -19.

Apel Kesiapan Lebaran 2021 dihadiri seluruh anggota Forkopimda Padang Panjang dan unsur pimpinan kesatuan, diantaranya Ketua Dprd Kota Padang Panjang, Kapolres Padang Panjang, Dandim 03 07 Tanah Datar, Ketua Pengadilan Negri Padang Panjang, Ketua Pengadilan Agama Padang Panjang, Danyon Pelopor B Sat Brimobda Padang Panjang,Dan Sub Den Pom Padang Panjang, Danramil 01 Padang Panjang, Para OPD Kota Padang Panjang dan Tanah Datar, Personil dari Polres Padang Panjang, Personil Sat Brimobda Padang Panjang, Personil  Koramil Padang Panjang, Personil Pol PP padang Panjang dan Personil BPBD Polres Padag Panjang. (maison pisano)



Padang, Lintas Media News

Pengurus Lembaga Lanjut Indonesia (LLI) Sumatera Barat melakukan audiensi dengan Gubernu Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah. Audiensi dilaksanakan di Istana Gubernur Sumatera Barat, Rabu 5 Mei  2021. 

Dalam kegiatan audiensi itu, H. Mahyeldi memberikan dukungan terhadap kegiatan LLI. Gubernur Sumbar ini juga menyetujui pengukuhan pengurus LLI pada 19 Mei 2021.

“Kita tentu mendukung kegiatan para senior ini. Apalagi Lembaga Lanjut Indonesia bertujuan untuk membantu tugas pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi para lansia,” ujar Mahyeldi.

Mahyeldi menyebutkan dukungan yang diberikan berupa pengukuhan pengurus LLI Sumbar dan kegiatan-kegiatan LLI dalam waktu dekat. Diantaranya peringatan Hari Lanjut Usia Nasional dan kegiatan vaksinasi bagi lansia.

Gubernur mengharapkan agar pengurus LLI sukses meningkatkan perhatian berbagai pihak terhadap para lansia di Sumbar.

Ketua LLI Sumbar, Dr. Ali Asmar, M.Pd membenarkan kunjungannya bersama sejumlah pengurus untuk memberitahukan tentang pengukuhan kepengurusan yang dia pimpin. Sekaligus meminta kesediaan gubernur untuk melaksanakan pengukuhan tersebut.

"Kita bersilaturahmi dengan Gubernur Sumbar dalam rangka meminta kesediaan beliau untuk melakukan pengukuhan terhadap organisasi ini. Juga kesediaan beliau memberikan supporting terhadap pelaksanaan Hari Lanjut Usia Nasional pada 29 Mei nanti," ujar Mantan Sekda Sumbar ini.

Menurut Ali Asmar, supporting dari pemerintah daerah sangat diharapkan terhadap organisasi yang baru terbentuk kepengurusannya ini. LLI merupakan mitra pemerintah dalam memadukan, mengkoordinasikan dan melakukan kerja sama kemitraan dalam penyelenggaraan program kesejahteraan sosial lanjut usia di Sumbar.

Sebelumnya, LLI telah beraudiensi dengan Dinas Sosial Sumbar, Dinas Kesehatan Sumbar, BKKBN Perwakilan Sumbar dan lainnya. LLI juga melakukan audiensi dengan IDI Sumbar, HTT, HBT dan lainnya. HTT dan HBT turut dipilih karena mereka mempunyai pendataan yang baik terhadap para lanjut usia di kalangan warga keturunan yang lahir dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Sumbar.

Ali Asmar yang didampingi Wakil Ketua LLI Drs. H. Parlagutan Nasution M.Si, Sekretaris Dra Hj. Indarefis, Bendahara Nuraini S.Pd,  Ketua Biro Pemberdayaan Lanjut Usia dr Hj. Merry Yuliesday MARS, mengatakan lembaga ini perlu ada karena dari pantauan LLI masih banyak lansia yang belum mendapatkan perhatian yang layak. Mereka terlantar di rumahnya sendiri.

Bagi lansia yang sudah tinggal di panti, mereka sudah merasakan kegembiraan. Namun masih banyak yang tidak bisa masuk panti baik yang dikelola pemerintah maupun masyarakat.

Para lansia ini dalam beberapa hal adalah orang yang mampu secara ekonomi. Mereka kurang mendapatkan perhatian dari anak-anaknya akibat kesibukan dan faktor lainnya. 

Oleh karena itu, LLI menghimbau para anak untuk memberikan perhatian lebih kepada orang tuanya. "Kami dari LLI menghimbau masyarakat Sumatera Barat untuk memperhatikan orang tua masing-masing. Ingatlah jasa mereka. Jangan jadi anak durhaka karena dari sisi apa pun tidak baik," ungkapnya.

Untuk itu katanya melanjutkan, sudah sepantasnya di saat kita sudah mapan, perhatian kita makin mereka rasakan. Jangan di usia tuanya kita biarkan apalagi diantarkan ke panti jompo. Panti adalah alternatif terakhir jika lansia tidak punya anak dan keluarga terdekat yang bisa merawatnya. (*/b/hms)

JAKARTA.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah temui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan menyampaikan berbagai usulan rencana program pembangunan infrastruktur di ruang kerja PUPR Jakarta, Selasa (4/5/2021). 

" Dalam pertemuan tersebut kita mengusulkan beberapa agenda percepatan pembangunan infrastruktur prioritaskan di Sumatera Barat yang akan berdampak besar dalam kemajuan dan kesejahteraan Masyarakat Sumatera Barat. Kita berharap, usulan tersebut, nantinya akan di tuangkan dalam penganggaran  APBN tahun 2022," harap Mahyeldi.

Mahyeldi juga sampaikan, ada beberapa sektor yang perlu di percepat pembangunan di bidang Bina Marga seperti pembangunan jalan yang telah diusulkan kementrian PUPR melalui Konreg 2021 dan nantinya akan dianggarkan sebesar 120 Milyar Rupiah pada tahun 2022. 

Pembangunan Ruas jalan Bunga Tanjung ke Teluk Tapang Kabupaten Pasaman Barat sepanjang 25 km dengan total anggaran 343,65 Milyar. Diharapkan dengan bantuan pemerintah pusat sebesar 120 Milyar Rupiah dapat mempercepat pembangunan Jalan tersebut. Selain itu juga pembangunan ruas jalan Duku – Sicincin di Kabupaten Pariaman juga salah satu agenda dalam percepatan pembangunan yang nantinya merupakan akses ke Kawasan Main Stadion dan Kantor Bupati.

"Ini juga telah kita usulkan sebelumnya Kementrian PUPR melalui Surat sebelumnya yakni pembangunan jalan ini menelan biaya sebesar 242,99 Milyar Rupiah dengan Volume Pekerjaan 25.85 KM," ucapnya.

Kemudian Gubernur Sumbar juga sampaikan beberapa pembangunan jalan yang masuk dalam prioritas dalam pertemuan itu adalah pembangunan Fly Over Panorama Sitinjau Lauik sepanjang 2,6 KM. ini jalur Logistik dan sering terjadi kecelakaan. 

"Pembangunan ini sangat mendesak yang telah di bahas sebelumnya dan telah di usulkan ke Kementrian Maritim dan Investasi, juga diusulkan Kementrian PUPR melalui Konreg 2021," sebutnya. 

Akibat pembangun jalan ini akan menimbulkan bIaya sebesar 1.163.00 Milyar Rupiah. Selanjutnya pengaspalan jalan dengan menggunakan Aspal Buton juga akan dilakukan di Ruas Jalan Abai Sangir - Sungai Dareh sepanjang 41,70 Km dengan biaya 351.10 Milyar Rupiah. 
"Dengan adanya pengaspalan jalan ini diharapkan memperpendek waktu tempuh dari 6 jam menjadi 2 jam," tuturnya

Selain itu untuk usulan di Bidang Cipta Karya adalah Pembangunan Spam Regional Kabupaten Agam dan BUkittinggi dalam pelayanan air minum yang layak dan aman. Kemudian Pembangunan Gedung Kebudayaan Sumatera Barat.

Pembangunan gedung ini merupakan lanjutan Penyelesaian gedung Budaya (Meubeller, Panggung, Tribun Threater dan Studio) dan dana yang sudah terserap sebesar 117 Milyar Rupiah dari Tahun 2014 -2014. Sementara anggaran yang akan di timbulkan sebanyak 195.56 Milyar Rupiah. 

"Pembangunan ini juga kita minta untuk disegerakan, karena Pembangunan TPA Regional Kota Payakumbuh menjadi titik perhatian yang sangat mendesak, perluasan TPA alternatif sangat di butuhkan karena jumlah sampah sudah Overload. Pembangunan TPA ini mebutuhkan Biaya 34 Milyar Rupiah," tukasnya.

Selanjutnya Gubernur Sumbar juga menjelaskan usulan di Bidang Irigasi, Gubernur Sumbar menekankan tentang D.I Batang Batahan serta Rahabilitasi Daerah Irigasi Banda Laweh Sirukam. Rehabiltasi Daerah Irigasi Banda Laweh Sirukam dengan peningkatan saluran irigasi telah diusulkan Ke Kemnko Marvest dan Bappenas dengan anggaran sebesar 24,25 Milyar Rupiah.

Kemudian dari pada itu usulan Kementrian PUPR di Bidang sungai, Pantai dan Konservasi yang bperkuatan tebing dan normalisasi tebing dan normalisasi Batang Sikabau di Kabupaten Pasaman, pembangunan tebing dan normalisasi Batang Sikabau ini menganggarkan biaya sebesar 300 Milyar Rupiah. 

Termasuk juga perkuatan tebing dan normalisasi Batang Tapan di Kabupaten Pesisir Selatan juga rangkaian dalam pembangunan ini. 

Khusus Batang Tapan Pembebasan Lahan akan di lakukan oleh Pemerintah Daerah Pesisir Selatan. Anggaran yang di timbulkan sebesar 501.08 Milyar Rupiah.

Terakhir Gubernur Sumbar usulkan pembangunan di Bidang Perumahan dan Pemukiman Menteri PUPR juga menekankan pada penyediaan Rumah Khusus dan Rumah Susun.

"Untuk usulan RUSUNAWA Pondok pesantren di beberapa lokasi RUSUNAWA untuk ASN, telah kita usulkan keseluruhan diperlukan dana sebesar 7,5 Trilyun rupiah. Kita berharap melalui Menteri PUPR ini, semua dari usulan kita bisa direalisasikan pada APBN tahun 2022," ungkap Mahyeldi.

Sementara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya sangat merespon dan siap membantu semua usulan-usulan pembangunan infrastruktur prioritas Sumbar yang disampaikan Gubernur Mahyeldi.

"Intinya kami sudah mendengar semua usulan dari Gubernur Sumbar dan kami siap membantu untuk percepatan kemajuan pembangunan di Sumbar," ucap Basuki.

Menteri Basuki juga menambahkan, untuk mendapat bantuan pembangunan infrastruktur, Pemerintah Daerah harus pro aktif dengan mengusulkan dan menginisiasi pembangunannya terlebih dahulu. Selanjutnya, kekurangan bisa dibantu pemerintah pusat dengan dana APBN.

"Ini akan menjadi perhatian untuk pelaksanaan program 2022.  Dan khusus Pembangunan Stadion utama Sumatera Barat, kita menganjurkan pemprov Sumbar agar terus berkordinasi dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi," ujar Menteri PUPR tersebut.

Hadir dalam pertemuan tersebut, menteri PUPR didampingi Sekjen kementerian PUPR Bapak M. Fatah dan bapak Haryono, Kapus strategi kebijakan. Sementara Gubernur Sumbar juga didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Sumbar Fathol Bari, Kepala Balitbang Reti Wafda, Kepala Dinas PSDA Rifda Suriani, dan Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP Sumbar Maswar Dedi.(rel)

Padang.Lintas Media News.
Kabar gembira bagi masyarakat yang akan membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), saat ini pemohon SKCK bisa menunggu saja di rumah tanpa harus datang ke Polda Sumbar atau Polres jajaran Polda Sumbar untuk mendapatkan SKCK nya.

SKCK yang telah terbit, nantinya akan diantarkan oleh petugas ke alamat pemohon itu sendiri (delivery). Hal tersebut dilakukan, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. 

Program yang dilakukan oleh Direktorat Intelkam (Ditintelkam) Polda Sumbar ini, sesuai dengan program prioritas Kapolri dalam bentuk Presisi, (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).

Melalui program Presisi tersebut, Ditintelkam Polda Sumbar mengaplikasikannya di jajaran dengan motto RANCAK (Ramah, Amanah, Nyaman, Cerdas, Akurat dan Kreatif).

Awalnya, pemohon harus melakukan pengisian data SKCK melalui website www.skck.polri.go.id. Pengisian data harus sesuai dengan KTP pemohon. Setelah melengkapi syarat yang tertera pada website tersebut, pemohon dapat mengkonfirmasi operator SKCK melalui WhatsApp (WA) 082262126551.

"Proses tersebut (pembuatan SKCK) Cepat, mudah, efisien," kata Dirintelkam Polda Sumbar Kombes Pol Heri Prihanto, S.I.K., melalui Kasi Yanmin Kompol Artati, Senin (3/5).

Disebutkan, Layanan SCKC delivery (antar alamat), diprioritaskan bagi masyarakat yang memiliki intensitas kerja yang tinggi, lansia, keterbatasan khusus (disabilitas).

Dirinya menerangkan, masa berlaku SKCK  selama 6 bulan sejak tanggal diterbitkan. Sedangkan untuk biaya penerbitan SKCK sebesar Rp 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

"Dan jika Pemohon dapat menunjukkan Surat Keterangan Tidak Mampu maka tidak dipungut biaya," pungkasnya. (*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.