Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Padang.Lintas Media News.
 Pemerintah Provinsi (pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berkerjasama dengan Polda dan Korem 032 Wirabraja dalam rangka menekan penyebaran virus corona (covid 19) di Sumbar akan melakukan penertiban protokol kesehatan (prokes) masyarakat sesui Peraturan Daerah nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasan Baru (AKB)

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah disel-sela kesibukan kegiatan hari ini, Jum'at (30/4/2021).

Gubernur Sumbar juga menyampaikan, dilema kondisi turun naiknya penyebaran wabah covid 19 di Sumbar cukup merisaukan kita, dimana kesadaran masyarakat akan pentingnya prokes masih rendah dan cendrung mengabaikan ini terbukti masih banyak masyarakat yang diberikan sanksi sesuai Perda No.6 Tahun 2020 untuk 1 Januari s.d 28 April 2021 telah 43.697 orang diberi sanksi kerja sosial dan denda administrasi, 641 pelaku usaha dan 226 penyelenggara kegiatan se Sumbar.  Menyikapi kondisi iti kita akan tetap  melakukan razia Penerapan Perda No.6 tahun 2020 dan juga pengawasan melalui posko-posko perbatasan.

"Turun naiknya penyebaran wabah covid 19 lebih disebabkan karena kurang disiplin prilaku prokes masyarakat (pakai masker, Cuci Tangan dan Jaga Jarak). Selain itu ada mobilitas orang datang dari luar daerah yang membawa dari kondisi perjalanannya. Karena itu pemerintah melarang mudik dan melakukan pengawasan melalui posko dan razia rutin Perda AKB 2020 dalam bulan ramadhan dan menyambut idul fitri agar penanganan covid 19 lebih terkendali," ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi katakan, rendahnya disiplin prokes masyarakat Sumbar masih terlihatnya ditengah-tengah masyarakat terutama di daerah kabupaten dan kota masih minum pakai masker dan masih rendah presentase pelaksanaan vaksin saat ini.

"Dinas Kesehatan Sumbar agar sesegeranya meningkatkan proses vaksinasi masyarakat agar meningkatkan lebih baik. Dan kepada Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) agar juga membagi-bagikan masker di aktifitas beribadah masyarakat serta kepada Satpol PP bersama Tim Keamanan melakukan razia dan penertiban disiplin AKB dengan denda atau kurungan penjara," serunya. 

Kepala Satuan Polis Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Dedy Diantolani, Sos, MM. juga melaporkan kegiata  razia Tim Gabungan Penegakan Perda 6 Tahun tentang Adaptasi Kebiasaan  Baru, Pencegahan dan Pengendalian Covid 19. 

"Baru- baru ini telah dilaksanakan operasi penegakan Perda 6 Tahun 2020 gabungan dengan Polda Sumbar dengan rincian personil, Satpol PP dan Damkar Prov Sumbar : 7 orang dan Polda Sumbar : 50 orang. Razia penegakan Perda 6 Tahun 2020 fokus pada pelaku usaha diantaranya masih dalam memberikan sansi teguran tertulis.jika tahuan terulang akan diberikan sansi denda atau penjara," ujarnya.

Dedy juga mengatakan, dengan adanya penegakan perda ini dapat memberikan efek jera terhadap masyarakat di Kota Padang sehingga dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat.

" Dengan suasana Kota Padang tepatnya di kafe2 pada malam hari selalu ramai, diharapkan Tim Terpadu Penanganan Covid-19 selalu berkesinambungan dan konsisten dalam penegakan Perda No 6 Tahun 2020, terutama himbauan terhadap pelaku usaha," katanya.

Dedy juga sampaikan , semua orang yang terjaring operasi protokol Kesehatan Covid 19 ini di bawa ke Polda Sumbar untuk di berikan Rapid Antigen.Dan setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya Negatif (-).(rel)

Dharmasraya Lintas Media News - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) di Kabupaten Dharmasraya terus digencarkan. Pasca dilaunching oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, vaksinasi Covid-19 untuk lansia terus dilaksanakan di seluruh wilayah kerja Puskesmas se Dharmasraya.

Jum'at (30/4/21), vaksinasi Covid-19 pada lansia juga dilaksanakan di Jorong Bukit Mindawa, wilayah kerja Puskesmas Sungai Dareh, dengan sasaran 100 orang lansia. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, turun langsung untuk memantau jalannya vaksinasi tersebut.

Pada kesempatan itu, bupati turut didampingi Kepala Kantor Kemenag, Abdel Haq, Ketua MUI, Aminullah Salam, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Yosta Defina, serta Kepala UPT Puskesmas Sungai Dareh, Wali Nagari Sikabau dan Wali Nagari Tebing Tinggi.

Bupati menyampaikan banyak terimakasih kepada para lansia yang sudah bersedia untuk divaksin Covid-19 pada kesempatan itu. 

Dikatakan bupati, lansia merupakan prioritas vaksinasi Covid-19, karena termasuk kelompok paling rentan terpapar dan paling tinggi resiko kematian dan kesakitan akibat Covid-19.

"Vaksinasi ini adalah bentuk ikhtiar kita untuk menguatkan antibodi terhadap Covid-19. Kami ingin bapak ibu lansia tetap sehat dan terlindungi dari Covid. Lansia ini resiko terpaparnya lebih tinggi bapak ibu, karena imunnya cenderung lemah. Makanya harus segera divaksin," ungkap bupati menjelaskan tentang pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk lansia.

Tidak hanya itu, pada kesempatan yang sama bupati juga membagikan sembako dari Pemerintah Nagari Sikabau dan Nagari Tebing Tinggi untuk para Lansia.(elda)

Pdg Panjang.Lintas Media.News.com.

Malam ke-18 bulan Ramadhan, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano kembali melaksanakan safari Ramadhan bersama tim dengan mengunjungi Masjid Al Ikhlas, Kelurahan Tanah Hitam, Kecamatan Padang Panjang Barat,  Kota Padang Panjang, Kamis (29/4).

Selain bersilaturahmi, kunjungan Fadly dan jajarannya itu dimanfaatkan untuk menyampaikan beberapa program pemerintah seperti program beasiswa. Kemudian Fadly juga turut menyerap aspirasi masyarakat.

Terkait  program beasiswa, Fadly menyampaikan saat ini bisa didapat guru dan calon mahasiswa di perguruan tinggi yang bekerja sama dengan pemko. Guru yang akan menempuh S2  di Universitas Negeri Padang (UNP) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar. 

Kemudian bisa juga diraih bagi calon mahasiswa di Politeknik Negeri Padang, Universitas Sampoerna, Akper Nabila, Fakultas Kependidikan Universitas Muhammadiyah Sumbar, STIT Diniyyah Puteri, dan STIES Mana Wa Salwa. 

“Prosesnya, calon mahasiswa mengikuti pendaftaran di masing-masing kampus yang telah bekerja sama dengan Pemko. Dari situ pemko akan dikirimi hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru. Berdasarkan tingkatan nilai tersebut pemko memberikan beasiswa. Ada yang untuk 10, ada yang lima orang di tiap perguruan tinggi itu. Ada pula bantuan beasiswa dari Baznas,” ujarnya.

Sementara itu,  aspirasi   yang disampaikan masyarakat antara lain terkait penyaluran bantuan permodalan untuk UMKM. Hal ini dijawab langsung Kepada Dinas Perdagangan Koperasi UKM, Arpan SH. 

Arpan menyampaikan, sudah tiga kali penyaluran bantuan yang disalurkan.  Di tahun 2020 diberikan bantuan UKM sebesar  Rp 2.400.000, kemudian di akhir tahun 2020  Rp 2.000.000 bersumber dari DID.

Lalu baru-baru ini akan disalurkan bantuan dari Kementerian Koperasi UKM sebesar Rp 1.200.000. Namun pelaku UKM harus memenuhi sejumlah peryaratan yang akan diverifikasi. "Saat ini sudah 487 berkas UKM yang telah dikirim ke provinsi untuk diteruskan ke kementerian," ungkapnya. 

Warga masyarakat juga berharap pemko 
melalui Dinas Kominfo lebih memperketat jaringan internet di masjid agar tidak bisa diakses anak bermain game serta dibatasi  jaringannnya hingga jam tertentu. Hal ini, kata Fadly, akan ditindaklanjuti.

Harapan  lainnya, pengurus masjid ingin pemko bisa membantu perbaikan gerbang dan penerangan di masjid. Dan berbagai aspirasi yang menjadi catatan oleh Fadly.

Ketua Pengurus Masjid Al Ikhlas, Drs. Refli menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wako Fadly dan rombongan. "Alhamdulillah kami mengucapkan terima kasih kepada wali kota dan rombongan tim,  semoga kehadiran dalam rangka silaturahmi meningkat di masa datang," pungkasnya.(maisonpisano)


Agam.lintas media news.
lima Tim Safari Ramadhan 1442/2021 dibentuk Pemerintahan Nagari Bawan Kecamatan ampek nagari Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (29/4/2021) turun secara serentak mengunjungi 5   jorong yang ada di Nagari Bawan 

Masing-masing tim berkekuatan 12 orang, secara keseluruhan, Pemnag Bawan turunkan 60 orang anggota Tim Safari Ramadhan 1442/2021  ke 5 jorong di Nagari Bawan secara serentak.

Wali Nagari Bawan yang dihubungi Media Online lintas media news kamis(29/4/2021), menjelaskan, tujuan Pemnag bawan menurunkan tim safari ramadhan nagari secara serentak agar manfaatnya lebih besar, motivasi dan semangat anggota tim akan lebih tinggi karena sama-sama turun. Begitu juga di jorong-jorong, semangatnya juga lebih tinggi, warga disetiap jorong itu juga bersemngat.

Turun di pertengahan puasa, jamah masih merasa segar, rumah ibadah masih penuh sesak, belum banyak yang ngantuk. Bila tim turun melebihi waktu sepertiga puasa saja, jamaah sudah banyak yang lesu, kurang semangat, yang datang ke masjid atau surau (mushalla) kebanyakan yang tua-tua saja.

Pada bulan suci ramadhan, rumah ibadah penuh sesak, kesempatan bagi pemnag menginformasikan pembangunan dan menghimpun aspirasi dari masyarakat. Bila ada yang akan dimusyawarhkan, lebih baik dibicarakan disaat ini, mumpung semua tokoh, pemuka dan warga berkumpul atas undangan Allah, SWT datang ke masjid atau surau beribadah.

Ramadhan tahun ini lebih semarak, namun tetap mempedomani protokol kesehatan (Prokes), berhemat dan lebih sederhana menyikapi pada saat puasa dan lebaran, sebab ekonomi masih belum stabil.

Tim I dipimpin langsung ketua LPMN nagari Bawan,Edi firnando,wali jorong pudung, Atrizal Fahmi, sekretaris Bamus  nagari Bawan,Sutiarman labai marajo,seksi kebudayaan pnk dt majo kando dan perangkat  nagari, bersama 12 anggota team ke Mushalla alhiklas,pancang Basi ampek,jorong pudung, 

Tim II dipimpin ketua Kan Bawan,A dt kando marajo,wali jorong pasa  Bawan musmulyadi, bersama 12  anggota  team ke Mushalla Nurul iman  batang sitanang ,Jorong Pasa 

Tim III, dipimpin ketua Bamus Bawan, Drs syamsudin, sekna bawan Arif Eka putra.wali jorong lubuk Alung.aliazwar bersama 12 anggota team,ke musalha alaban

Tim IV dipimpin langsung oleh wali nagari, Kamiruddin,wali jorong malabur besri Rosella bersama 12 anggota tim ke suraw lereng  lambah dareh


Tim V dipimpin kasi kesra,Rizki prima lestari,kaur tata usaha& umum Dede Chaniago, parik paga,karang taruna,jorong a,a kasing jonaidi, bersama 12 anggota tim ke Mushalla multakhin patok 13  Jorong air kasing.

(Fahmi/jr)

PESSEL.Lintas Media News.
Pesisir Selatan merupakan daerah sepanjang pesisir pantai Sumatera Barat yang terdiri dari rawa-rawa dataran rendah dan berbukitan yang memiliki pengembangan pariwisata, pulau-pulau dan pantai yang cukup menarik. Ini daerah potensi yang penuh pesona.

Juga disektor pertaniannya pesisir selatan termasuk lumbung beras di Sumbar, disektor petenakan Sapi Pessel terkenal dengan rasa daging yang lebih lembut dari jenis sapi lainnya. Maka kebutuhan irigasi sebagai saluran air ke lahan pertanian dan pembenahan terhadap irigasi dan pemanfaat sungai-sungai sebagai sumber air yang ada, termasuk berpikir lahan pengembangan sapi Pessel. 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah saat kunjungan safari ramadan 1442 Hijriah di masjid Jabal Nur Bukik Lintang Medan Baik, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (29/4/2021).

Selanjutnya Gubernur Mahyeldi juga menyebutkan untuk kabupaten pesisir Selatan kegiatan pembenahan irigasi pada anggaran tahun 2021 ini tidak kurang dari Rp40 milyar.
"Disamping itu juga ada dari Kementerian Sosial untuk Pessel itu kita akan membenahi 100 unit rumah singgah bagi para nelayan. Sekarang sedang tahap verifikasi," sebut Mahyeldi usai melaksanakan sholat tarawih masjid Jabal Nur.

Selain itu Mahyeldi mengatakan di tahun 2021 ini juga ada 76 Musta'in penerima zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sumbar. Kemudian insyaAllah dengan adanya kegiatan dibulan ramadan ini, ia berharap masjid masjid yang ada di Sumbar akan bisa lebih baik pengelolaanya.

"Baik memperbaiki tempat berwudu', dan bangunan lainnya, sehingga lebih banyak lagi jamaahnya untuk terhadap pembinaan bagi generasi muda kita kedepan akan lebih baik lagi.Oleh karena itu, Mari kita berbahagia, kita ciptakan diri kita menjadi pribadi beramal Sholeh. Karena begitu keutamaan - keutamaan dari kebaikan lebih tinggi nilainya kita peroleh disisi Allah SWT," ujarnya.

Mahyeldi pentingnya menghadirkan pribadi Sholeh dari pada masyarakat yang Sholeh. Dengan bersama kita berikan perhatian kepada masjid ini kedepan pembinaannya terhadap anak-anak generasi kita akan lebih baik lagi.

"Begitulah caranya kalau ingin daerah ini lebih maju, dengan mencetak pemimpin, dan pemuda hari ini adalah pemimpin yang akan datang", kata Mahyeldi.

Ia mengajak masyarakat untuk membuktikan masjid yang megah ini guna untuk membina generasi masa depan agar dapat hadirkan pikiran terbaik untuk memberi perhatian kepada generasi muda.

Ketika kita memberikan perhatian kepada mereka maka InsyaAllah akan menjadi generasi terbaik yang perlu kita hadirkan dan kita ciptakan guna untuk membangun daerah di Sumatera Barat bagi kepentingan masyarakat.

Bagaimana caranya dengan beribadah kepada Allah memberikan keimanan yang kuat di masjid, baik untuk hari ini rombongan yang datang dari Kota Padang, dan dari Pemerintah Provinsi Sumbar.Salah satunya dari Bank Nagari memberikan bantuan kepada masjid sebanyak Rp10 juta. 

"Kemudian pemerintah provinsi sumatera barat memberikan batuan sebanyak Rp20 juta, Semoga cukup dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan masjid Jabal Nur Bukik Lintang Medan Baik, kenagarian Kambang ini," tutup Mahyeldi.

Turut hadir pada safari ramadan tersebut, Pj Sekda kabupaten  Pesisir selatan, Ermida Seswati, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar Jumadi, Kepala Biro Umum Sekda Prov Sumbar, Rosail Akhyari, Kepala Biro Bintal Prov Sumbar, Syaifullah, Kepala Biro Humas diwakili Kabag Analisa Kebijakan dan Media (AKM) Zardi Syahrir dan Camat Lengayang, Wali nagari Kambang serta pengurus masjid dan tokoh masyrakat.(rel)

Kepala Ruangan Hemodialisa Semen Padang Hospital, Ns. Y Doni Permana, S. Kep

PADANG,Lintas Media News.
Cuci darah atau hemodialisis adalah terapi untuk menggantikan fungsi ginjal yang sudah  menurun akibat kerusakan pada organ tersebut, hal ini dikarenakan ginjal tidak mampu lagi membuang zat sisa yang tidak dibutuhkan oleh tubuh atau limbah, dan kelebihan cairan dalam tubuh, sehingga mengharuskan penderitanya untuk rutin melakukan cuci darah. Selain itu, organ tersebut juga tidak lagi mampu mengontrol tekanan darah, sampai memproduksi hormon untuk pembentukan sel darah merah.


Namun, apa penderita penyakit ginjal dapat mengikuti ibadah puasa yang merupakan menjadi ibadah wajib bagi umat beragama muslim? Menurut Kepala Ruangan Hemodialisa Semen Padang Hospital, Ns. Y Doni Permana, S. Kep, penderita penyakit ginjal terutama yang rutin melakukan cuci darah, secara medis tidak dianjurkan untuk berpuasa, tapi kita sangat banyak temui dilapangan pasien yang rutin cuci darah tetap melaksanakan puasa. Ini kembali lagi kepada keyakinan dan konsep diri individu tersebut, nah kita sebagai tenaga medis tentunya mengingatkan, mengarahkan dan menjelaskan resikonya sehingga dapat meminimalisir akibat dari berpuasa tersebut. Pasien sebaiknya tetap berkonsultasi terlebih dahulu soal kondisi fisiknya ke dokter kata perawat lulusan prodi Ners di STIKes Fort De Kock ini.


Selain itu, puasa juga tidak disarankan bagi pasien yang saat cuci darah sering mengalami komplikasi saat dialisis/cuci darah, seperti tekanan darah yang tidak stabil, tiba-tiba drop dan penurunan kesadaran, gula darah yang tidak stabil, sering kram otot, nyeri dada, nyeri kepala dan keringat dingin.


"Pasien cuci darah yang menahun biasanya sudah paham dengan kondisi tubuhnya, seberapa ketahanan tubuhnya serta apa yang membuat tubuhnya melemah. Beda hal dengan pasien yang baru menjalani dialisis, pasien tersebut tidak begitu paham dengan kondisi tubuhnya saat itu. Karena itu penting untuk konsultasi terlebih dahulu apabila ingin berpuasa," jelasnya.

Sementara itu, ia menjelaskan, untuk pasien cuci darah yang berpuasa memang dapat izin berpuasa, diharuskan memperhatikan berbagai hal terkait kondisi kesehatannya. Kondisi itu seperti HB pasien yang sebaiknya di atas 9, tekanan darah yang stabil, tidak memiliki masalah dengan komplikasi bawaanya seperti Hipertensi atau Diabetes Mellitus pasien tersebut. 


Kemudian, pasien juga tidak boleh melakukan aktivitas berat dan berlebihan bagi tubuh, jika memang harus melakukan aktifitas rutin, jangan dipaksakan jika rasanya tidak mampu lagi. Sebaiknya ada pengurangan frekuensi, durasi aktivitas dari biasanya, dan saat berbuka hindari makanan yang mengandung kalium tinggi, seperti kolak dan es buah, serta hindari minuman yang sangat manis. Selain itu, hal yang harus diperhatikan dan membuat pasien harus membatalkan puasa yakni jika tubuh merasakan keluhan seperti keringat dingin, pandangan mulai berputar atau bergoyang, nyeri kepala, dada berdebar, mual dan kram otot.

"Biasanya kondisi tersebut terjadi karena tubuh pasien berada dalam keadaan hipotensi(tensi di bawah batas normal) atau hipoglikemi (gula di bawah batas normal) atau tubuh kekurangan elektrolit. Jangan menyebabkan resiko yang berbahaya dengan memaksakan tubuh untuk melanjutkan puasa jika gejala di atas dirasakan," katanya.

Meski tidak begitu dianjurkan untuk melakukan puasa bagi pasien cuci darah, Doni menjelaskan bahwa puasa memiliki dampak positif bagi pasien yang mampu untuk melakukannya. Dengan berpuasa, pasien cuci darah secara tidak langsung dapat mengontrol diet cairan yang masuk dalam tubuh. Bahkan banyak pasien yang mengakui, karena puasa ia bisa mengontrol minumnya sehingga cairan tidak banyak menumpuk di dalam tubuhnya.

"Kita tahu bahwa pasien cuci darah itu harus diet cairan yang ekstrim karena kondisi ginjalnya yang tidak lagi berfungsi secara optimal untuk mengeluarkan sisa cairan dari tubuh. Jadi jika berpuasa, pasien lebih dapat mengontrol asupan cairan ke tubuh agar tidak terjadi penumpukan cairan dalam tubuh pasien yang berlebih," jelasnya. Namun ia menekankan, sebelum berpuasa pasien cuci darah tetap diminta untuk berkonsultasi dulu dengan dokter.

Doni juga menjelaskan, jika pun bisa berpuasa setelah mendapat izin dari dokter, tapi pasien tidak dapat berpuasa jika saat itu memiliki jadwal cuci darah. Karena menurutnya, saat cuci darah, tubuh membutuhkan kondisi yang fit dan kuat dan stabil, sementara hemodinamik pasien sangat cepat berubah-ubah saat melakukan hemodialisis. Selain itu, akan banyak ditemukan komplikasi lainnya saat dialisis. Dari segi agama pun, lanjutnya, cuci darah sudah termasuk membatalkan puasa, karena saat itu pasien disuntik hormon, vitamin dan dalam tubuhnya juga memasukan larutan NaCl. NaCl  merupakan cairan untuk penyeimbang elektrolit, fungsinya untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang dan menjaga tubuh agar terhidrasi dengan baik.

Di sisi lain, ia juga memperingatkan tentang cara menjaga kesehatan ginjal selama Ramadan bagi orang-orang yang belum mengalami penyakit ginjal. Ia berpesan, secara umum tidak ada perbedaan menjaga kesehatan ginjal selama bulan Ramadan ataupun tidak Ramadan dari segi diet makanan, hanya saja pola kebiasaan saat berbuka puasa biasanya membuat orang yang sudah menahan haus seharian bepuasa, ada sebagian orang yang terbiasa berbuka dengan minuman yang dicampur es, padahal ini sangat tidak direkomendasikan. 

"Usahakan untuk minum dengan air putih hangat atau air putih biasa (room temp) terlebih dahulu saat berbuka puasa. Kalau langsung dengan minuman dingin yang dicampur es, organ dalam tubuh akan 'terkejut' dan berdampak buruk pada kesehatan," katanya.

Selain itu, di masa saat sekarang ini, banyak ditemui masakan/minuman instan yang mengandung pengawet, pewarna buatan dan bahan kimia lainnya yang dapat membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaringnya keluar tubuh. Maka ia menyarankan sebaiknya untuk menghindari atau setidaknya mengurangi konsumsi makanan instan dan selalu makan makanan dengan olahan alami. 

"Jauhi juga makanan yang memicu Hipertensi dan Diabetes, karena penyakit ginjal 70 persen disebabkan dari komplikasi penyakit tersebut. 
Tetap jaga kesehatan dengan membiasakan minum air mineral saat bangun tidur, berolahraga teratur, serta konsultasi kesehatan secara rutin. Ingat!, investasi terbesar di masa depan adalah mempunyai tubuh yang sehat," tuturnya.(rel)



KOTA SERANG.Lintas Media News.
Sesuai instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait mengusut tuntas kasus tindak pidana mafia tanah di Indonesia, Polda Banten kembali melakukan pengungkapan kasus mafia tanah.

Kali ini Satgas Mafia Tanah Polda Banten mengungkap sebanyak 690 akta jual beli dan akta hibah palsu yang berada di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

Dimana sebelumnya, Satgas Mafia Tanah Polda Banten juga telah mengungkap kasus mafia tanah berupa pemalsuan Akta Jual Beli (AJB) pada bulan Februari 2021 dan sindikat pemalsuan girik palsu pada bulan Maret 2021 lalu.

Saat ditemui, Dirreskrimum Polda Banten Kombes Pol Martri Sonny mengatakan bahwa pengungkapan kasus tindak pidana pemalsuan Akta Jual Beli (AJB) di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang tersebut atas laporan dari masyarakat.

"Pengungkapan kasus ini sesuai Laporan Polisi Nomor : LP/94/III/RES.1.9./2021/SPKT I/Banten pada tanggal 03 Maret 2021. Dimana kronologisnya berawal dari diketahui bahwa tandatangan atas nama Babay, S.Pd., M.Si telah dipalsukan dalam Akta jual beli dengan Nomor: 231/2019, tanggal 11 Februari 2019 oleh JS yang merupakan PNS dengan jabatan sebagai staff seksi Ekbang di Kecamatan Pabuaran. Namun JS merupakan tersangka di perkara lain. Dari peristiwa tersebut kemudian Camat Pabuaran Asnawi, S.Pd., M.Si mencari dan merekap data akta jual beli dan akta hibah yang pernah diproses pada masa jabatan Babay, S.Pd., M.Si semasa menjabat sebagai Camat Pabuaran pada kurun waktu 2016-2019," ujar Martri Sonny di Aula Serbaguna Bidhumas Polda Banten. Kamis, (29/04/2021).

"Dan hasil perekapan dari kurun waktu bulan Januari 2018 sampai dengan Bulan Desember 2019 terdapat beberapa blangko minuta Akta (Akta Jual Beli dan Akta Hibah) yang masih kosong, tandatangannya atas nama Babay, S.Pd., M.Si yang di palsukan oleh tersangka Dedi Setia Budi yang merupakan pekerja honorer di Kecamatan Pabuaran," lanjut Martri Sonny.

Atas peristiwa tersebut, lanjut Martri Sonny menambahkan bahwa banyak masyarakat yang menjadi korban karena proses permohonan Akta (Akta Jual Beli dan Akta Hibah) yang diajukan melalui pihak Desa yang di proses oleh tersangka Dedi Setia Budi tidak sesuai dengan mekanisme yang ada dan tandatangan PPATS (Pejabat pembuat akta tanah sementara) atas nama Babay, S.Pd., M.Si., telah dipalsukan. Serta saudara Babay, S.Pd., M.Si merasa dirugikan dimana jabatan dan wewenangnya telah dimanfaatkan oleh tersangka Dedi Setia Budi untuk melancarkan niat jahatnya.

Martri Sonny menyatakan, berdasarkan kronologis kejadian tersebut, anggota Subdit II Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Banten langsung melakukan penggeledahan kerumah tersangka Dedi Setia Budi.

"Anggota langsung melakukan penggeledahan di rumahnya dan memperoleh bukti-bukti dari tersangka. Dan bahwa tersangka telah melakukan perbuatan pemalsuan tandatangan dalam Akta Jual Beli dan Akta Hibah dari tahun 2018 hingga 2019 ketika menjadi PPATS (Pejabat pembuat akta tanah sementara) di Kecamatan Pabuaran," imbuh Martri Sonny.

Ditempat yang sama, Kasubdit II Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Banten AKBP Dedy Darmawansyah menjelaskan bahwa barang bukti berupa Akta Jual Beli dan Akta Hibah yang dipalsukan tersangka sebanyak 690 akta.

"Adapun total barang bukti Akta Jual Beli dan Akta Hibah yang dipalsukan tandatangannya sebanyak 690 Akta. Dimana sebanyak 669 akta ditemukan di Kecamatan Pabuaran dan 21 akta ditemukan di rumah tersangka," jelas Dedy Darmawansyah.

"Dan dari hasil membuat akta tersebut, tersangka memperoleh jasa pertiap akta paling sedikit sebesar Rp. 1.000.000 dan paling besar Rp. 4.000.000 dan rata-rata sebesar Rp. 2.000.000, jika ditotalkan yang telah diterima tersangka sebesar Rp. 1.300.000.000," lanjut Dedy Darmawansyah.

Adapun ancaman pidana terkait kasus tindak pidana pemalsuan Akta Jual Beli (AJB) tersebut telah melanggar Pasal 263 KUHPidana, pidana penjara lama 6 tahun penjara dan Pasal 264 KUHPidana, pidana penjara paling lama 8 tahun penjara.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengapresiasi terkait pengungkapan kasus pemalsuan Akta Jual Beli (AJB) yang dilakukan Subdit II Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Banten.

"Ini merupakan sebuah keberhasilan yang luar biasa yang dilakukan Ditreskrimum Polda Banten melalui Subdit II Harda Bangtah," ujar Edy Sumardi.

"Dan kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat apabila merasa memiliki dan telah merasa dirugikan, boleh melakukan konfirmasi ke Satgas Mafia Tanah yang ada di Ditreskrimum Polda Banten. Adapun nomor telepon Satgas Mafia Tanah yang bisa dihubungi ialah 081390545679. Jadi bagi masyarakat merasa dirugikan terkait dengan jual beli dan sebagainya terkait dengan tanah silahkan hubungi Satgas Mafia Tanah Ditreskrimum Polda Banten. Kami siap melayani, kami siap untuk melakukan penyelidikan," tutup Edy Sumardi. (Bidhumas)


Padang.Lintas Media News.
Kini di markas Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Sumbar telah memiliki lapangan tembak dan panahan. Lapangan tersebut diresmikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH, Kamis (29/4) sore.

Peresmian lapangan tembak ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan gunting pita oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto. 

Diketahui, Lapangan Tembak dan Panahan ini bernama "Sertu Pol. Anumerta Widodo Panaluan 94" Satbrimob Polda Sumbar.

Kegiatan diikuti oleh Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol K. Rahmadi, MH, Pejabat Utama (PJU) Polda Sumbar, Perpani (Persatuan Panahan Indonesia) Sumbar, Perbakin Sumbar.
Usai pembukaan, Kapolda beserta para PJU mencoba ketangkasan dan mengasah kemampuan menembaknya di lapangan tembak "Sertu Pol. Anumerta Widodo Panaluan 94" Satbrimob Polda Sumbar.

Tidak itu saja, wujud rasa syukur dan kepedulian kepada sesama di bulan suci Ramadhan, Kapolda memberikan santunan kepada anak yatim.(*)

Pdg Panjang.Lintas Media.News.com.

Hari haik, bulan penuh makfirah dan ampunan. Penghargaan itu didapat lagi. Tidak tanggung tanggung, penghagaan itu diberikan langsung kepada Wali Kota, H. Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano, dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Sumatera Barat di Rutan Kelas II B Padang Panjang, Kamis (29/4). 

Penghargaan yang diserahkan Kakanwil Kemenkumham Sumbar, R. Andika Dwi Prasetia itu, didapatkan atas kepedulian Fadly terhadap Rutan Kelas II B Padang Panjang yang populer disebut Rupajang itu. 

“Salama ini kami lihat adanya hubungan dan kerja sama yang baik antara wali kota dengan kepala Rutan. Jadi tak salah lagi jika penghargaan terkait Pembinaan Kepribadian dan Perawatan pada rutan ini kami serahkan kepada Fadly Amran selaku wali kota Padang Panjang,” tutur Andika. 

Sementara itu, Fadly Amran mengatakan, penghargaan ini juga berkat kerja keras dari Kepala Rupajang Pak Rudi Kristiawan yang tak pernah lelah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan setiap unsur maupun instansi demi terwujudnya terobosan baru di Rupajang ini.

“Terima kasih kepada Kakanwil Kemenkumham Provinsi Sumatera Barat dan kepala Rupajang atas kepercayaan dan penghargaannya ini. Semoga ke depannya kita mampu bersama-sama menciptakan terobosan baru demi kenyamanan orang banyak,” sebut Fadly. 

Dikatakan Fadly, meski baru empat bulan ditempatkan di Padang Panjang, Karutan Rudi Kristiawan sudah melakukan berbagai inovasi sehingga mengubah tampilan dan wajah Rutan yang biasanya terkesan kumuh dan tidak terawat menjadi bersih, rapi dan asri.

Terpisah, Rudi Kristiawan mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas penghargaan dan kepercayaan Kemenkumham. Menurutnya, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah  kepada Rupajang.

“Alhamdulilah ini semua berkat dukungan dan kerja keras dari semua pihak, baik dari jajaran rutan maupun pemerintah dan masyarakat Padang Panjang,” kata Rudi.

Rudi juga merasa puas dan bangga atas kerja sama yang baik di tataran Rupajang. Sebab Rutan Padang Panjang berhasil mendapatkan penghargaan untuk rutan dan wali kota, dan itu satu-satunya di Sumatera Barat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada kepada Kakanwil Kemenkumham Sumbar atas bimbingan dorongan dan arahan sehingga kami dapat seperti saat ini. Inilah pencapaian terbaik bagi kami khususnya para jajaran rutan kelas II B Padang Panjang,” terangnya.(maisonpisano)


Padang.Lintad Media News.
Pertumbuhan generasi milenial secara revolusioner mengubah cara pandang kita dalam bekerja. Dunia semakin dinamis, kehidupannya semakin kompleks, kebutuhannya semakin beragam, ritme kerja semakin mobile dan cepat, serta tantangannya semakin tinggi dan intens. Dan Pemerintah Daerah harus bisa merespons dan beradaptasi dengan perubahan zaman yang terjadi, dimana pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendirian dengan perangkat daerahnya.

Hal ini disampaikan Gubernur Sunatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam  acara Penandatangan Νοta Kesepakatan dan rencana kerja antara pemerintah provinsi (pemprov) Sumatera Barat dengan Universitas Andalas (Unand) tentang sinergi pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di Auditorium gubernuran, Kamis (29/4/2021).

Gubernur juga tambahkan, di era globalisasi dimana informasi dapat diakses dengan begitu mudahnya maka pemahaman akan interaksi dengan lingkungan sekitar harus dibina untuk bersama-sama memajukan potensi masing-masing melalui jalinan kerja sama. 

'Kerja sama yang baik antar daerah dan lintas sektoral di lingkup regional maupun global perlu dibangun berdasarkan skala prioritas kebutuhan masing-masing yang didukung dengan pemahaman dan penguasaan terhadap aspek-aspek kerja sama. Dengan pemahaman dan penguasaan aspek kerja sama yang baik, maka kerja sama dapat menjadi salah satu potensi untuk mendukung dan mengisi celah pembangunan yang belum dapat dipenuhi seutuhnya oleh Pemerintah, baik untuk program pembangunan di level nasional maupun untuk pembangunan di level daerah," ujarnya.

Mahyeldi katakan,  kolaborasi dan networking menjadi kunci keberhasilan pembangunan sebuah pemerintahan daerah. Birokrasi harus menggandeng akademisi, komunitas, pengusaha, dan media jika ingin sukses membangun masyarakatnya. Inilah yang kemudian disebut dengan pendekatan pentahelix pembangunan.

"Pandemi virus corona Covid-19 memukul hampir semua sektor yang berimbas pada anjloknya ekonomi, tak terkecuali di Sumatera Barat. Pada 2020, realisasi pertumbuhan ekonomi provinsi ini minus 1,60 persen. Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat jauh menurun dibanding tahun 2019 yang tumbuh sebesar 5,01 persen dan pada 2018 mencapai 5,14 persen," ungkap.

Mahyekdi katakan saat ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berupaya melakukan percepatan pemulihan perekonomian dengan mengandalkan potensi disektor unggulan Sumatera Barat dengan melakukan sinergitas dengan beberapa pihak, termasuk dengan Universitas Andalas.

"Penandatangani Nota Kesepakatan Sinergitas dan Rencana Kerja dengan Universitas Andalas  merupakan tindaklanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2020 tentang  Tata Cara Kerja Sama Daerah dengan Daerah Lain, dan Kerja Sama Daerah dengan Pihak Ketiga. Sangat besar harapan kita sinergitas antara kedua belah pihak ini terimplementasikan sesuai dengan rencana kerja yang kita susun sehingga kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud.

"Kita berharap juga Universitas Andalas bisa menjadi Katalisator Pembangunan Sumatera Barat serta menunjang Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, yaitu “Mewujudkan Sumatera Barat Madani yang Unggul dan Berkelanjutan," ujarnya. 

Dengan beberapa misi sebagai berikut meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia, Sehat, Berpengetahuan, Terampil dan Berdaya Saing. Meningkatkan Tata Kehidupan Sosial Kemasyarakatan berdasarkan ABS-SBK (Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah).

Meningkatkan Nilai tambah dan Produktifitas Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan. Meningkatkan Usaha Perdagangan dan Industri Kecil/Menengah serta Ekonomi Digital. Meningkatkan Ekonomi Kreatif dan Daya Saing Kepariwisataan. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur yang Berkeadilan dan Berkelanjutan. Mewujudkan Tata Kelola Pemrintahan dan Pelayanan Publik yang bersih, akuntabel serta berkualitas.

Mahyeldi juga ungkapkan sinergitas dengan Unand menjadi salah satu solusi yang tepat dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia di Sumbar dan mempercepat perwujudan produk unggulan Pemerintah Provinsi Sumbar di sektor pertanian serta meningkatkan ekonomi kreatif dan daya saing kepariwisataan yang telah dituangkan dalam ruang lingkup nota kesepakatan ditandatangani.

" Kepada para Kepala OPD terkait saya minta untuk segera menindaklanjuti membuat rencana aksi lebih lanjut sesuai dengan rencana kerja yang kita susun sehingga penandatangan ini tidak hanya seremonial semata. Semoga apa yang kita lakukan hari ini mendapat restu dan berkah dari Allah SWT, sehingga ke depan setelah penandatanganan Nota Kesepakatan dan Rencana Kerja Sinergitas ini, semua pihak yang terkait dapat melaksanakan komitmennya dengan baik dengan semangat saling berbagi," punkasnya. (rel)

Pd,Panjang.LintasMedia.News.com 

Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano tinjau langsung suasana pasar malam yang terletak dikawasan Pasar Pusat Padang Panjang, Selasa (26/4) malam.

Seperti biasa, di malam Ramadhan, banyak sekali para pedagang yang berasal dari Padang Panjang, Batipuh dan X Koto yang mencoba peruntungannya berdagang “Baju Rayo” malam hari di kawasan itu.

“Selain ingin menyapa dan menjalin silaturrahmi dengan para pedagang, kami juga ingin melihat langsung geliat ekonomi yang berjualan malam hari di Pasar Padang Panjang ini,” tutur Fadly.

Dikatakan Fadly, di malam pertengahan Ramadhan ini, sudah mulai banyak para pedagang yang menggelar lapak dagangannya. Barang yang mereka jual pun juga bervariasi, mulai dari pakaian, sepatu, aksesoris, hingga kue lebaran pun ada di sini.

“Di malam pertengahan Ramadhan ini, sudah mulai banyak yang membuka lapak di sepanjang jalan kawasan pasar ini. Kita prediksi, mulai tanggal 1 nanti akan ada lonjakan transaksi jual beli atau perputaran ekonomi yang terjadi di Pasar Padang Panjang pada malam hari ini,” ujarnya.

Untuk antisipasi lonjakan tersebut, lanjut Fadly, dirinya bersama tim dari Dinas Perdagangan Koperasi UKM (Disperdakop UKM) dan Bidang Pasar telah mempersiapkan spot-spot untuk para pedagang menjajakan dagangannya.

“Untuk para pedagang yang masih ingin membuka lapak di pasar malam ini, masih ada beberapa spot kosong yang bisa dimanfaatkan. Namun jangan lupa melapor dulu ke petugas yang ada di pasar, agar semua lapak bisa tersusun rapi demi kenyamanan transaksi jelang lebaran Idul Fitri,” ungkap Fadly.

Dikatakan wali kota muda itu lagi, hingga saat ini, para pedagang yang mencari rezeki di Pasar Padang Panjang ini cukup bervariasi. Mulai dari pedagang Pasar Pusat yang ingin mencoba suasana baru berdagang di kawasan bawah pasar, hingga pedagang dadakan atau musiman yang biasanya berdagang hanya jelang Ramadhan ini.

“Kami juga datang untuk menjemput aspirasi dari pedagang. Beberapa masukan dari pedagang, telah kami tampung untuk ditindaklanjuti bersama tim yang ada di pasar,” kata Fadly.

Selain itu, ungkap Fadly, pihaknya juga selalu mengingatkan para pedagang dan masyarakat pengunjung pasar untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama di berada di luar rumah sebagai salah satu langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Tentunya kita sangat bangga dengan adanya recovery ekonomi yang berjalan di Pasar Padang Panjang ini. Namun hal itu jangan sampai membuat kita lengah terhadap penerapan prokes Covid-19. Selalu gunakan masker, menjaga jarak dan sering-sering mencuci tangan saat berkunjung ke Pasar Pusat. Jangan sampai pasar ini menjadi cluster baru penyebaran Covid-19,” imbau Fadly. (maisonpisano)

Pdg Panjang.Lintas Media.News.com

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Padang Panjang, berbagi ratusan bungkus  nasi bungkus dan takjil di bulan puasa kepada warga sekitar Gedung,  M, Syafei  dan warga yang melintas dijalan Khatib Soelaiman, Jalan Jendral Sudirman hingga pintu masuk Pasar Kuliner.

Berbagi, sedikit berkah dibulan penuh berkah ini, dilakakun Ketua PWI beserta jajaran pada Rabu, (28/4) sore. Tidak sampai satu jam, puluhan nasi bungkus dan takjil sumbangan Kadis Kominfo, ludes dibagi bagikan kepada saudara kita yang kebetulan lewat atau pedagang kaki lima yang saban hari mangkal disekitaran, depan dan samping Gedung M, Syafei.

"Setiap tahun dibulan puasa kita bagi-bagi nasivdan takjil. Ini merupakan salah satu program tahunan PWI Kota Padang Panjang kita lakukan " kata Ketua PWI Jasriman, menjawab LintasMedia.News.com, disisela sela pembagian nasi bungkus dan takjil didepan Gedung M, Syafei.

Bagi-bagi takjil kali ini merupakan hasil kerja sama antara PWI dengan Kadis Kominfo dan sumbangan dari mitra PWI dengan ikhlas menyusihkan sedikit rezeki untuk berbagi dengan PWI Padang Panjang. Meski, suasa sana kota masih belum sepenuhnya bebas dari pandemi corona. Namun, rencana bagi bagi nasi bungkus dan takjil ini sudah terprogram jauh jauh hari. Secara, sederhana tetap kita gelar bakti sosial ini dengan sederhana.

Dua tahun belakangan, hal yang sama pernah kita laksanakan dengan mengundang beberapa anak yatim yang ada dikota Padang Panjang dengan menggelar buka bersama. Namun, dua tahun belakangan, hal yang sama tidak bisa digelar karena kondisi kota belum memungkinkan untuk melakukan keramaian. Supaya, tradisi ini tidak hilang, kita tetap melakukan sedikit bakti sosial dengan berbagi nasi bungkus dan takjil kepada warga sekitaran kantor PWI, ujar Jasriman.

Sementara itu, Kadis Kominfo Ampera Salim mengatakan, Kominfo sebagai mitra PWI Padang Panjang, sangat mengapresiasi gagasan dilakukan PWI Padang Panjang dengan bakti sosialnya. Agenda tahunan yang sudah turun temurun tetap terjaga dengan baik.Meski, satu samanlain punya kesibukan masing masing dengan medianya.

Jujur, untuk melakukan aksi sosial ini bukan kerja mudah. Pasalnya, disamping kesibukan masing masing. Kawan kawan Wartawan, punya ragam satu sama lainya. Namun, berkat kerja sama dan saling memahami arti kesetian. Ritual, tahunan ini masih terjaga dengan utuh. Meski, gezahnya tidak sekuat tahun tahun lalu, ujar Mak Uniang.(maisonpisano)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.