Jakarta, Lintas Media News
Kita senang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) amat mendorong percepatan pembangunan Sumatera Barat. Dan Mendagri mengajak dan mengingatkan agar semua komponen daerah melakukan percepatan pembangunan daerah dengan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga mupun para perantau dalam bentuk investasi kegiatan pembangunan daerah.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah seusai pertemuan dengan Mendagri Tito Karnavian di ruang kerjanya Kemendagri Jakarta, Senin (19/4/2021).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekjen Kemendagri, Kapuspen, Kepala Biro Perencanaan Kemendagri dan Kepala Bappeda Sumbar, Kepala Biro Kerjasama Pembangunan dan Rantau Pemprov Sumbar.
Gubernur Sumbar juga mengatakan pesan Mendagri, menyadari keterbatasan anggaran Pembangunan Belan Daerah (APBD) provinsi Sumatera Barat dan kondisi APBN sangat terbatas maka dalam memacu percepatan pembangunan daerah perlu menumbuhkan investasi pihak ketiga.
Mendagri mengajak pemerintah daerah dan masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan keamanan, kenyaman serta stabilitas penyelenggaraan daerah, sehingga ada rasa aman ini akan menumbuh orang mau datang berinvestasi di Sumatera Barat," ungkap Mahyeldi.Mahyeldi juga ungkapkan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpillih Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan tetap dilaksanakan pada tanggal 26 April 2021, namun mengingat ada peringatan Hari Otonomi Daerah pelantikan akan dilakukan setelah kegiatan tersebut.
"Mendagri juga sampaikan karena tanggal 26 April merupakan peringatan hari Otonomi Daerah, maka pelantikan Bupati dan wakil bupati terpilih Solok dan Solok Selatan tidak dilakukan pada pagi hari, akan tetapi boleh setelah acara peringatan otonomi daerah tersebut," ujarnya.
Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan akan ada kunjungan Mendagri dan rombongan ke Sumatera Barat dalam rangka meningkatkan sinegritas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. (*/b/hms)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Dalam rangka pemerataan pemasangan baru pipa air PDAM bagi warga Kota Padang Panjang. PDAM memberikan kemudahan bagi pelanggan, termasuk untuk pemasangan sambungan baru
Calon pelanggan, diberikan kesempatan atau keringanan tentang pembiayaan dengan 2 (dua) metode/cara. Yakni dengan pembayaran tunai/keseluruhan dan sistem mencicil bagi calon pelangan. Hal tersebut, dikatakan Direktur PDAM, Adrial Bakar, menjawab LintasMedia.News diruang kerjanya, Senin,19/4/2021.
Pelanggan, untuk pemasangan sambungan baru, hanya akan dikenakan pembiayaan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), yang mengacu harga satuan saat pemasangan. Pelanggan tidak dikenakan biaya lainnya, seperti upah atau biaya tambahan lainnya untuk pemasangan sambungan baru.
Pembayaran sambungan baru, pelanggan cukup membayar sesuai dengan RAB yang telah disetujui pihak PDAM. Baik secara tunai/keseluruhan, maupun dengan sistem cicilan yang terbagi dalam 3 (tiga) metode. Masing-masing Metode Cicilan 2X (40%, 60%), Metode Cicilan 3X (40%, 30%, 30%) dan Metode Cicilan 4X (40%, 20%, 20%, 20%).
Pembayaran cicilan..dapat dilakukan setiap bulannya, dan jika pelanggan tidak melakukan pembayaran selama 3 bulan berturut-turut akan dikenakan sanksi pemutusan sementara, serta dikenakan biaya penyambungan kembali.
Program dirancang PDAM ini, merupakan ujud kepedulian perusahaan daerah untuk masyarakat yang selamanini belum menikmati air PDAM. Jadi, dengan program ini, nasyarakat diberi keringanan berupa uang cicilan untuk pemasangan jaringan pipa baru.
Disamping memberi keringanan pada calon palanggan baru. Program ini, merupakan target Perusahaan daerah yang diembankan pemerintah daerah. Bagaimana, seluruh warga Padang Panjang bisa menikmati air bersih langsung kerumah rumah penduduk.
Gayung pun, bersambut. PDAM, selaku pwngelola air bersih dikota ini mentanggupi tantangan tersebut. Bagi, warga berminat cepar urus cepat administrasinya ke PDAM. Syarat dan ketentuan, bisa pelanggan tanyakan langsung kekantor PDAM tiap hari kerja.
Lebih jauh Adrial mengatakan, meski kondusi cuaca yang sukar diprediksi dalam tiga bulan belakangan. Namun, ketersedian air pada sumber sumber yang ada cukup untuk mengaliri seluruh pelanggan yang ada. Jika, ada gangguan sifat tidak permanen dan dapat ditanggulangi dengan cepat, seperti kebocoran pipa jaringan atau petugas melakukan pencucian bak penampungan guna membersihkan sampah menumpuk pada bak penampungan, terang Sang Direktur.
Puasa dan lebaran kelak, ketersedian air cukup pada masung masing bak penampungan. Artinya, pada puasa dan lebaran rahun ini, tingkat pemakaian air masyarakat terbikang cukup tinggi. Namun, semua masih dalam batas normal, bila dibanding pada hari biasa sebelum masuk bulan Ramadan.
Untuk itu pihak kita, sangat menjaga sekali kondisi tersebut. Kita, tidak menginginkan adanya pelangan yang airnya terganggu selama puasa dan lebaran. Sebisa mungkin, itu yang kita ingatkan sekali pada petuga kapangan untuk cepat merespon segala entuk laporan masyarakat, terkait kendala air kerumah rumah pelangan, ujarnya.
Tidak saja, kelancaean air kerumah rumah penduduk. Rumah ibadah, masjid dan mushala jyga menjadi prioritas utama PDAM dalam menjaga kelancaran air untyk keperluan beribadah. Artinta, pihak kita tidak ingin menanggung malu dengan membiarkan tempat beribadah kekurangan air, apa lagi alami gangguan permanen, pungkas Direktur. (maison pisano)
![]() |
Sidang Pleno Akreditasi Kearsipan yang digelar secara online melalaui aplikasi Zoom pada Senin (12/4/2021) lalu. Semen Padang berharap naik kelas dari akreditas A menjadi A+ |
Padang, Lintas Media News
PT Semen Padang berharap tahun ini bisa meraih akreditasi kearsipan A+ (bintang empat) dari akreditasi A (bintang tiga) sejak 2015.
"Tahun 2015 PT Semen Padang telah mendapatkan akreditasi dengan kualifikasi akreditasi A . Harapan kami tahun ini, PT Semen Padang meraih akreditasi yang lebih tinggi lagi, yaitu akreditasi A Plus," kata Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury, Senin (19/4/2021).
Harapan itu disampaikan Tubagus terkait Sidang Pleno Akreditasi Kearsipan yang digelar secara online melalaui aplikasi Zoom pada Senin (12/4/2021) lalu.
Sidang Pleno Akreditasi Kearsipan itu diikuti sejumlah pejabat di lingkungan ANRI, di antaranya, Kepala Pusat Akreditasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Zita Asih Suprastiwi, Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan Hilman Rosmana, Koordinator Kelompok Substansi Akreditasi Pusat, Siti Nur Aeni, Koordinator Kelompok Substansi Kearsipan Pusat I Yayan Daryan, Ketua Tim Asesor Akreditasi Ardiani, serta Tim Asesor Akreditasi Irvan Azhari dan Nia Pratiwi.
Dari PT Semen Padang hadir Direktur Keuangan Tubagus Muhammad Dharury, Ketua Tim Kearsipan Nelvi Irawati, serta Staf Sistem Manajemen dan Tim Akreditasi Kearsipan, Mulya Andhika Putra dan Reni Sari Ramadhani.
Kepala Pusat Akreditasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Zita Asih Suprastiwi mengapresiasi PT Semen Padang karena merupakan BUMN pertama yang berhasil masuk ke tahapan Sidang Pleno Akreditasi Kearsipan tahun 2021.
Zita Asih Suprastiwi mengatakan, sidang pleno merupakan tahapan penentuan dari perjalanan akreditasi kearsipan, dimana hasil sidang pleno menjadi tolak ukur dari penetapan akreditasi dari Unit Kearsipan yang ada di suatu lembaga, termasuk di PT Semen Padang.
"Tujuan Akreditasi Kearsipan itu adalah untuk memberikan pengakuan formal, bahwa penyelenggaraan kearsipan telah memenuhi persyaratan dan standar akreditasi kearsipan terhadap kualitas dan kompetensi suatu lembaga," katanya.
Ketua Tim Kearsipan PT Semen Padang Nelvi Irawati menambahkan, PT Semen Padang mengikuti akreditasi kearsipan ini, karena masa akreditasi Arsip PT Semen Padang yang diraih pada 2015 sudah berakhir pada Juni 2020 lalu.
Untuk memperpanjang akreditasi kearsipan, PT Semen Padang kemudian mengajukan re-akreditasi dengan mengirimkan surat pengajuan re-akreditasi ke ANRI pada 13 Januari 2020.
Pada 21 Februari 2020, PT Semen Padang mendapat jawaban surat persetujuan perpanjangan akreditasi dari ANRI. Sebagai tindaklanjut dari surat persetujuan tersebut, PT Semen Padang kemudian mengundang ANRI untuk melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis akreditasi.
Undangan dari PT Semen Padang itu dipenuhi oleh ANRI, dan Kepala Pusat Akreditasi ANRI yang saat itu dijabat oleh Rudi Anton, langsung turun ke PT Semen Padang untuk melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis akreditasi kepada tim arsip PT Semen Padang di Wisma Indarung pada 5 Maret 2020.
Setelah sosialisasi dan bimbingan teknis akreditasi digelar, PT Semen Padang kemudian melakukan pengisian kuesioner dan porto folio yang disubmit dengan dokumen pendukung tanggal 14 Maret 2020. Namun karena pandemi COVID-19, semua proses dilakukan secara online.
"Karena pandemi, kegiatan verifikasi lapangan ditiadakan. Uji petik dalam rangka proses penilaian dilakukan secara online, termasuk sidang pleno. Sidang pleno akreditasi kearsipan ini adalah kegiatan puncak dari akreditasi kearsipan. Jadi setelah pleno inilah perolehan akreditasi dimumkan ANRI," ujarnya.
Dalam Sidang Pleno Akreditasi Kearsipan bersama ANRI itu, Nelvi juga menyampaikan kegiatan pengelolaan kearsipan dan inovasi-inovasi yang telah dilakukan di PT Semen Padang. Di antaranya, inovasi tentang pemanfaatan limbah pabrik kantong milik PT Semen Padang yang dimanfaatkan untuk pengganti kertas cashing (pembungkus Arsip).
"Kami pun juga mengeskpos upaya tim Arsip PT Semen Padang dalam meminimalisir dupulikasi arsip atau dokumen dengan cara melakukan modernisasi sistim kearsipan, seperti membuat aplikasi e-Arsip," pungkas Nelvi. (*/b)
Padang, Lintas Media News
Padang - Beberapa pekan lalu Sumatera Barat sudah di kunjungi oleh Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia, Ketua OJK Pusat, Menteri Perdagangan, Menteri BPN/Bappenas dan Menteri Pertanian lalu Menteri Kesehatan. Dari kunjungan tersebut ada beberapa hal yang menjadi perhatian dan tindak lanjut bersama, salah satunya kunjungan oleh Menteri BPN/Bappenas yaitu berkaitan dengan Fly Over Sitinjau Lauik menargetkan mulai tahun 2022 sampai 2024 pelaksanaan pembangunannya selesai.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat memimpin rapat bersama Pemerintah Provinsi Sumbar dan Bupati/Walikota Se Sumbar di Auditorium, Sabtu (17/4/2021).
Gubernur Sumbar mengingatkan di tahun 2021 ini memulai tahap pengurusan izin lahan dan hutan lindung agar segera bisa diselesaikan, sesuai rencana tahun 2022 sampai 2024 dengan kontruksi yang sumber pendanaanya melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
"Dan tidak lanjut dari agar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar segera menyiapkan surat Gubernur ke menteri BPN/Bappenas untuk permohonan pembiayaan dengan SBSN, mudah-mudahan insyaAllah dengan dukungan kita semuanya pembangunan fly over sitinjau lauik bisa di selesaikan," pinta Mahyeldi.
Mahyeldi katakan ada beberapa hal yang tidak layaknya dari jalan sintinjau lauk dari aspek keselamatan dan mendukung kelancaran lalu lintas penumpang logistik. "Kemarin sudah terjadi peristiwa kecelakaan tabrakan beruntun sebanyak 7 kendaraan dan di setiap kejadian-kejadian langsung kita kirim ke kementerian BPN/Bappenas," ugkapnya.
Mahyeldi juga mengatakan mengenai stadion Sikabu di Padang Pariaman, semenjak tahun 2015 sudah memulai pembangunan, stadion Sport Center ini akan dipakai untuk piala dunia, maka perlu diprioritaskan pembangunannya. Anggaran pembangunan lanjutanya membutuhkan dana lebih kurang 1,3 triliun dari dukungan APBD Sumatera Barat dengan situasi dan kondisi pada saat ini tentu ada keterbatasan.
“Karena keterbatasan itu, kita merencanakan pembuangan ini melalui konsep SBSN, sehingga nanti konsekuensinya adalah pembangunan ini akan diserahkan kepada pemerintah pusat sesuai dengan melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 56 Tahun 2011. Yaitu melalui pembiayaan proyek yang diterbitkan oleh SBSN, sehingga pembiayaan dan pengelolaanya ditangani oleh pusat, untuk ini tentu perlu langkah-langkah kedepannya melalui Bappeda Provinsi Sumbar," ujarnya.
Selain itu, Mahyeldi juga menyebutkan dirinya bersama menteri juga sudah meninjau danau Maninjau. Dan berkaitan dengan itu danau Maninjau merupakan salah satu dari 15 danau prioritas nasional yang tercantum dalam RPJMN 2020-2024 yang perlu segera diselamatkan dan pulihkan kondisinya.
"Sehingga nantik danau Maninjau ini akan memanfaatkan ekonomi yang lebih tinggi kepada masyarakat Sumbar khususnya adalah kabupaten Agam dan Alhamdulliah kawasan ini sudah masuk dalam kawasan strategis nasional sebagai danau terindah di dunia. Dengan dasar ini maka kita mendorong kepastian regulasi mengenai leading sektor danau, termasuk menjadi tugas yang jelas kepada semua kementerian dan lembaga sesuai dengan kewenangan pusat dan daerah mengenai tata ruang dan zonasinya," sebutnya. Dengan ini melalui dinas lingkungan hidup Sumbar bersama kabupaten Agam dapat mempercepat penyusunan tata ruang serta pengendalian ruang di kawasan danau," harapnya.
Gubernur juga katakan, tidak hanya itu ada beberapa kunjungan lain yang dikunjungi menteri Bappenas seperti pembangunan monumen bela negara Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang merupakan bagian penting dalam perjuangan sejarah Indonesia. Sebagai salah satu bentuk penghargaan guna memperingati hari bela negara yang ditetapkan pada tanggal 19 Desember tempat berdirinya monumen bela negara PDRI di Sumatera Barat.
"Untuk itu, guna percepatan pembangunan monument PDRI tersebut, kita meminta kelapa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumbar agar segera menyusun grand design pembangunan yang dilengkapi dengan memperjelas peran dan fungsi dari masing-masing instansi terkait," pintanya. (*/b/hms)
Tim Safari Ramadhan (TSR) VI Pemerinta Kota Padang Panjang dipimpin Sekretaris Daerah, Sonny Budaya Putra, menyambangi Masjid Nurul Amri, Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat, kota Padang Panjang, 1442 H, Jumat (16/4).
Sebelum, turun ke masjid tujuan, para peserta TSR, melaksanakan berbuka puasa dirumah dinas Walikota Fadly Amran. Menjelang, waktu berbuka puasa diisi dengan Tausia singkat yang disampai Ustadz kondang sudah tidak asing lagi yakni, Cecep Maulana.
Tim TSR VI, selain Sony Budaya Putra selaku Ketua, turut didampingi, Kapolres diwakili, Kabag Ren, Iswarman, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Yas Edizarwin, SH, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Drs. Maiharman, Kepala Inspektorat, Syahril, SH, Kepala Dinas Sosial PPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si dan Kepala BPBD Kesbangpol, Ir. Zulheri, MM, Kabag Administrasi Pembangunan Setdako, Zia Ul Fikri, SE, Kabag Hukum, Nuldryman, SH, MM, Direktur RSUD, dr. Lila Yanwar, MARS.
Dalam sambutannya, Sony Budaya Putra mengatakan, tujuan kunjungan Safari Ramadhan ini adalah untuk meningkatkan silaturahmi antara Pemerintah Kota bersama masyarakat serta meningkatkan ukhuwah antar sesama.
“Program safari ramadhan yang dilakukan ini, memiliki makna yang sangat strategis. Safari Ramadhan ini dapat menjadi wadah untuk mempertemukan pihak pemerintah dengan masyarakat serta menyerap langsung aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sonny juga menyampaikan beberapa program Kota Padang Panjang yang telah terlaksana seperti kegiatan vaksinasi Covid-19 dan pemasangan tenda-tenda untuk men-support daya beli UMKM di Kota Padang Panjang.
Di samping itu, Sonny juga mengimbau kepada masyarakat sekitar agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku saat menjalankan aktivitas, mengingat masih adanya kasus Covid-19 di Padang Panjang. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan yang berlaku saat menjalankan aktivitasnya. Kasus Covid-19 masih ada, jangan lengah. Hingga nanti saatnya tiba vaksinasi bagi masyarakat, kami minta masyarakat jangan takut untuk divaksin.
Karena vaksin itu, aman dan jangan mudah percaya dengan berita-berita yang tidak benar dan tidak valid informasinya terkait vaksin Covid-19. Vaksin itu aman, karena saya sudah buktikan sendiri, sampai sekarang tidak apa-apa. Jadi nanti masyarakat jangan takut untuk divaksin,” ujarnya
Sementara itu, Nasrul Yahya mengucapkan terima kasih kepada TSR VI yang telah berkunjung ke Masjid Nurul Amri dan memberikan bantuan hibah untuk men-support pelaksanaan kegiatan dan pembangunan di masjid ini. “Terima kasih atas bantuan hibah yang telah diberikan pemko. Insyaa Allah bantuan hibah ini akan kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembangunan di masjid ini,” ujarnya.
Diujung kunjungan, TIm Safari Ramadan memberikan bantuan hibah sebesar Rp. 20 Juta yang diterima salah seorang pengurus masjid Nurul Amri. Bantuan diserahkan Ketua Tim Sony Budaya Putra, yang diterima langsung salah seorang pengurus yakni Nasrul Yahya. (maison pisano)
Sawahlunto, Lintas Media News
Barangsiapa yang menginginkan keberhasilan di dunia, hendaklah dengan ilmu dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan di ahirat hendaklah dengan iman. Dikemukakan dalam Alqur'an surat Al Mujadalah ayat 11 yang artinya "Allah mengangkat Derajat orang orang yang beriman dan berilmu pengetahuan kederajat yang lebih Tinggi"
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, dalam sambutan Tim Safari Ramadan (TSR) bersama PT Semen Padang, di Masjid Raya Silungkang Kota Sawahlunto, Jum'at malam (16/4/2021).
Gubernur Sumbar yang juga mengatakan, kemajuan peradaban manusia hanya dapat diraih dengan dua hal ini, yaitu iman dan ilmu. Keduanya mengantarkan manusia pada keberhasilan di dunia dan kebahagiaan di akhirat.
"Bicara tentang orang yang ditinggikan derajatnya terkait ilmu pengetahuan itu mencakup orang yang mengajarkan ilmu, orang yang selalu belajar ilmu, orang yang mendengarkan ilmu, dan orang yang mencintai ilmu. Jangan jadi orang kelima, yakni mereka yang tidak ada perhatiannya kepada ilmu, karena kesibukannya terkait urusan dunia," ingat Mahyeldi.
Mahyeldi juga katakan, sebagai seorang Muslim tentunya menginginkan anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholehah, dengan berilmu dengan menpedomani Al-quran seperti hafiz dan hafizah, cerdas dalam ilmu dan pengetahuan.
"InsyaAllah Kelak anak-anak kita menjadi pemimpin dan di hari akhir menjadi pembela dan penolong orang tua di hadapan Allah SWT," ucapnya.
Maka para ulama telah memberikan contoh teladan dan arahanya. Yakni pelajarilah Alquran, lalu pelajarilah adab sebelum memulai mempelajari ilmu. Jadi Ilmu dan Iman harus saling berdampingi.
Menurutnya, hal pertama yang harus diperhatikan oleh seorang penuntut ilmu adalah menghafal Alquran, karena dia adalah ilmu yang terpenting.
Mahyeldi mengemukakan, yang menguatkan iman dan adab adalah membaca Alquran. “Tidak hanya sekadar membaca Alquran, tapi juga saling menyimak dan saling menasehati,” ujarnya
Selanjutnya, ia berpesan kepada generasi muda untuk bersemangat menuntut ilmu, menyiapkan kesempatan untuk menghadiri majelis ilmu, menyiapkan segala sumberdaya untuk meningkatkan keilmuan dan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Dalam kunjungan yang juga diikuti Komisaris PT. Semen Padang, Kepala Dinas Sosial Sumbar, Kepala Biro Humas, Kepala Biro Umum dan Biro Kesra dan Bintal Sumbar. Sedangkan dari Kota Sawahlunto dihadiri oleh Walikota Sawahlunto, Wakil Walikota Sawahlunto, Sekda dan para pejabat di Pemda Sawahlunto lainnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sumbar menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp20 juta dari pemprov Sumbar, bantuan dari Bank Nagari sebesar Rp10 juta dan PT. Semen Padang sebesar Rp7,5 juta kepada pengurus masjid.
Gubernur Mahyeldi berharap agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk perkembangan masjid ke depan. Ia juga menitipkan pesan kepada masyarakat Sawahlunto untuk ikut bersama-sama menjaga keberadaan atau eksistensi PT Semen Padang. (*/b/hms)
Gedung tua di Jalan Veteran II No. 7c, Jakarta Pusat itu, ternyata menyimpan sejumlah cerita misteri-historis. Namun, sayangnya tak semua orang tahu sejarahnya. Padahal jika kita menyimak ceritanya, pasti asyiik dan seru bak nonton film horor atau thriller. Ya, meneganggkan sekaligus mengasyikkan.
Di satu sisi, kita seolah diajak bertamasya untuk menyelami pergulatan sejarah bangsa ini secara lebih dekat. Di sisi lain, kamu akan semakin sadar bahwa menjadi bangsa besar itu tentu perlu pengorbanan sekaligus pergulatan panjang.
Namun, jika lolos dari jebakan pergolakan itu, maka kita akan semakin saling memahami dan menghargai keragaman antara sesama anak bangsa. Hal itu jelas merupakan modal sosial yang sangat berharga demi merekatkan dan memuliakan sesama warga negara.
Malam itu, Kamis (15/04/21), kantor SMSI disambangi beberapa orang hingga terlihat cukup ramai. Orang-orang merapat ke lantai 2 kantor SMSI yang sudah berusia ratusan tahun itu. Tampak Ketua Umum SMSI, Firdaus, sibuk menyapa para tamunya dengan penuh tawa dan ramah.
Dalam pengamatan kami, para tamu penting yang hadir, antara lain, Deden Ridwan (penulis, produser & CEO Reborn Initiative), Salman el-Hakim (Ketua Umum Masyarakat Sepak Bola Indonesia), dan Erris Julietta Napitupulu (Sekretaris SMSI Sumatra Utara, yg juga Managing Direktur SIN.co.id). Sementara Ketua Umum, didampimgi M. Nasir (Sekjen), Yono Hartono (Wakil Sekjen Bidang Internal), dan Heru Siswanto (Wakil Sekjen Bidang Eksternal).
Mereka berkumpul di ruang rapat yang aroma klasiknya terasa dominan. Menggambarkan keaslian gedung tua itu yang terlihat masih orsinil. Meskipun tampak kurang terawat. Beberapa aksesoris ruangan dan pintunya memang masih kelihatan asli. "Benar aksesoris ruangan dan pintu ini masih asli," demikian Yono, menegaskan.
Rupanya, Ketua Umum SMSI sengaja mengundang mereka karena ada "hajatan" istimewa. Selain buka puasa bersama, ternyata malam itu juga ada rapat penting. Ya, rapat tentang rencana pembuatan buku dan film dokumenter bertajuk: Pergulatan di Ring Nol, JP. Coen, DN Aidit hingga Firdaus.
Menurut penuturan Firdaus, buku dan film dokumenter itu akan mengupas misteri gedung tua tersebut hingga tuntas. Bagi Firdaus, misteri gedung tua yang kini menjadi markas SMSI itu tak sekadar mengandung cerita seru dan asyik, tapi juga menyimpan nilai-nilai sejarah penting yang layak publik ketahui.
"Di gedung ini (baca: kantor SMSI), ternyata menyimpan jejak pergulatan intelektual-politik-ideologi yang sangat menarik dan menentukan langkah perjalanan bangsa ini ke depan," ungkap Firdaus, bersemangat.
Bahkan, cerita buku dan film dokudrama ini, lanjut Firdaus, juga akan meminta testimoni dari para saksi sejarah di lingkungan sekitar, yang kebetulan kini masih hidup. "Ya, ini menjadi bagian dari cerita rakyat", ujar Firdaus, sambil tertawa.
Sebagaimana kita ketahui, Jalan Veteran II ini bukan sekadar letaknya strategis karena menjadi bagian dari pusat keramaian kota, tapi juga berada di Ring Nol karena dekat dengan pusat kekuasaan, tempat orang nomor satu di Republik ini berkantor.
"Apa yang dilakukan di gedung ini getarannya akan sampai ke istana; demikian pula sebaliknya", ujar Firdaus, sambil bercanda.
Berdasarkan hasil pengamatan kami dari sejumlah literatur dan saksi sejarah, cerita gedung tua di Jl. Veteran II No 7c yang kini menjadi markas SMSI itu memang menarik kita simak.
Ketahuilah, pada mulanya gedung ini menjadi Pusat Marsose, polisi rahasia Hindia Belanda, sampai J.P. Coen, Gubernur Jenderal, terbunuh/digorok warga pribumi. Di tempat ini, operasi rahasia dan mata-mata pemerintah kolonial untuk mengawasi gerak-gerik warga pribumi berlangsung. Namun, ironisnya JP. Coen, sang Gubernur Jenderal, malah terbunuh di tangan warga yang peristiwanya tak jauh dari gedung ini.
Di masa revolusi, sekitar tahun 1945, gedung ini diambil/dirampas oleh CC PKI, pimpinan DN Aidit. Di tempat ini pula, rapat-rapat penting PKI digelar, termasuk persiapan pemberontakan PKI Madiun pada 1948 dan Gerakan 30 September 1965. Kedua peristiwa tersebut tercatat dalam sejarah dan membekas di hati warga.
Setelah Gerakan PKI 1965 reda, gedung ini diambil alih Kodam Siliwangi dari tangan PKI. Kemudian diserahkan ke Kodam Jaya pada 1966. Pada saat Pangdam Jaya dijabat oleh Mayjend TNI Amir Machmud, gedung ini diserahkan ke Gubernur Ali Sadikin. Nah, oleh Ali Sadikin kemudian diserahkan ke PWI Pusat, ketika ketua umumnya Harmoko.
Dari situlah, kemudian gedung tua ini diserahkan ke SMSI ketika ketua umumnya PWI di jabat Margiono hingga sekarang di duduki SMSI bawah pimpinan Firdaus.
Rapat malam yang ditemani Sate Padang itu, berjalan lancar, seru dan penuh tawa. Banyak ide-ide mengalir deras bagai air sungai, di sela-sela obrolan seru lain. Akhirnya, rapat berhasil menyepakati beberapa keputusan penting. Antara lain, menunjuk saudara Deden Ridwan sebagai penulis buku dan produser film ini.
Tentu saja, pergulatan di Ring Nol adalah cerita yang kita tunggu-tunggu. Nuansa ceritanya setiap zaman pasti berbeda. Justru di situ letak keunikannya.
Judul ceritanya begitu menohok, mengundang rasa penasaran para penikmat buku dan film di negeri ini. Sub-judulnya pun tak kalah menarik. Pembaca atau penonton seperti tak sabar menanti: apa kira-kira hubungannya antara JP Coen, DN Aidit dan Firdaus. Penasaran kan? Masih banyak cerita-cerita lain yang seru, lho. Selamat menunggu dengan penuh cinta. (*)