Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Sawahlunto, Lintas Media News

Barangsiapa yang menginginkan keberhasilan di dunia, hendaklah dengan ilmu dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan di ahirat hendaklah dengan iman. Dikemukakan dalam Alqur'an surat Al Mujadalah ayat 11 yang artinya "Allah mengangkat Derajat orang orang yang beriman dan berilmu pengetahuan kederajat yang lebih Tinggi" 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, dalam sambutan Tim Safari Ramadan (TSR) bersama PT Semen Padang, di Masjid Raya Silungkang Kota Sawahlunto, Jum'at malam (16/4/2021).

Gubernur Sumbar yang juga mengatakan, kemajuan peradaban manusia hanya dapat diraih dengan dua hal ini, yaitu iman dan ilmu. Keduanya mengantarkan manusia pada keberhasilan di dunia dan kebahagiaan di akhirat.

"Bicara tentang orang yang ditinggikan derajatnya terkait ilmu pengetahuan itu mencakup orang yang mengajarkan ilmu, orang yang selalu belajar ilmu, orang yang mendengarkan ilmu, dan orang yang mencintai ilmu. Jangan  jadi orang kelima, yakni mereka yang  tidak ada perhatiannya kepada ilmu, karena kesibukannya terkait urusan dunia," ingat Mahyeldi.

Mahyeldi juga katakan, sebagai seorang Muslim tentunya menginginkan anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholehah, dengan berilmu dengan menpedomani Al-quran seperti hafiz dan hafizah, cerdas dalam ilmu dan pengetahuan. 

"InsyaAllah Kelak anak-anak kita menjadi pemimpin dan di hari akhir menjadi pembela dan penolong orang tua di hadapan Allah SWT," ucapnya.

Maka para ulama telah memberikan contoh teladan dan arahanya. Yakni pelajarilah Alquran, lalu pelajarilah adab sebelum memulai mempelajari ilmu. Jadi Ilmu dan Iman harus saling berdampingi.

Menurutnya, hal pertama yang harus diperhatikan oleh seorang penuntut ilmu adalah menghafal Alquran, karena dia adalah ilmu yang terpenting.

Mahyeldi mengemukakan, yang menguatkan iman dan adab  adalah membaca Alquran. “Tidak hanya sekadar membaca Alquran, tapi juga saling menyimak dan  saling menasehati,” ujarnya

Selanjutnya, ia berpesan kepada generasi muda untuk bersemangat menuntut ilmu, menyiapkan kesempatan untuk menghadiri majelis ilmu, menyiapkan segala sumberdaya untuk meningkatkan keilmuan dan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

Dalam kunjungan yang juga diikuti Komisaris PT. Semen Padang, Kepala Dinas Sosial Sumbar, Kepala Biro Humas, Kepala Biro Umum dan Biro Kesra dan Bintal Sumbar. Sedangkan dari Kota Sawahlunto dihadiri oleh Walikota Sawahlunto, Wakil Walikota Sawahlunto, Sekda dan para pejabat di Pemda Sawahlunto lainnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sumbar menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp20 juta dari pemprov Sumbar, bantuan dari Bank Nagari sebesar Rp10 juta dan PT. Semen Padang sebesar Rp7,5 juta kepada pengurus masjid.

Gubernur Mahyeldi berharap agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk perkembangan masjid ke depan. Ia juga menitipkan pesan kepada masyarakat Sawahlunto untuk ikut bersama-sama menjaga keberadaan atau eksistensi PT Semen Padang. (*/b/hms)


Jakarta, Lintas Media News

Gedung tua di Jalan Veteran II No. 7c, Jakarta Pusat itu, ternyata menyimpan sejumlah cerita misteri-historis. Namun, sayangnya tak semua orang tahu sejarahnya. Padahal jika kita menyimak ceritanya, pasti asyiik dan seru bak nonton film horor atau thriller. Ya, meneganggkan sekaligus mengasyikkan. 

Di satu sisi, kita seolah diajak bertamasya untuk menyelami pergulatan sejarah bangsa ini secara lebih dekat. Di sisi lain, kamu akan semakin sadar bahwa menjadi bangsa besar itu tentu perlu pengorbanan sekaligus pergulatan panjang. 

Namun, jika lolos dari jebakan pergolakan itu, maka kita akan semakin saling memahami dan menghargai keragaman antara sesama anak bangsa. Hal itu jelas merupakan modal sosial yang sangat berharga demi merekatkan dan memuliakan sesama warga negara.

Malam itu, Kamis  (15/04/21), kantor SMSI disambangi beberapa orang hingga terlihat cukup ramai. Orang-orang merapat ke lantai 2 kantor SMSI yang sudah berusia ratusan tahun itu. Tampak Ketua Umum SMSI, Firdaus, sibuk menyapa para tamunya dengan penuh tawa dan ramah. 

Dalam pengamatan kami, para tamu penting yang hadir, antara lain, Deden Ridwan (penulis, produser & CEO Reborn Initiative), Salman el-Hakim (Ketua Umum Masyarakat Sepak Bola Indonesia), dan Erris Julietta Napitupulu (Sekretaris SMSI Sumatra Utara, yg juga Managing Direktur SIN.co.id). Sementara Ketua Umum, didampimgi M. Nasir (Sekjen), Yono Hartono (Wakil Sekjen Bidang Internal), dan Heru Siswanto (Wakil Sekjen Bidang Eksternal).

Mereka berkumpul di ruang rapat yang aroma klasiknya terasa dominan. Menggambarkan keaslian gedung tua itu yang terlihat masih orsinil. Meskipun tampak kurang terawat. Beberapa aksesoris ruangan dan pintunya memang masih kelihatan asli. "Benar aksesoris ruangan dan pintu ini masih asli," demikian Yono, menegaskan.

Rupanya, Ketua Umum SMSI sengaja mengundang mereka karena ada "hajatan" istimewa. Selain buka puasa bersama, ternyata malam itu juga ada rapat penting. Ya, rapat tentang rencana pembuatan buku dan film dokumenter bertajuk: Pergulatan di Ring Nol, JP. Coen, DN Aidit hingga Firdaus.  

Menurut penuturan Firdaus, buku dan film dokumenter itu akan mengupas misteri gedung tua tersebut hingga tuntas. Bagi Firdaus, misteri gedung tua yang kini menjadi markas SMSI itu tak sekadar mengandung cerita seru dan asyik, tapi juga menyimpan nilai-nilai sejarah penting yang layak publik ketahui. 

"Di gedung ini (baca: kantor SMSI), ternyata menyimpan jejak pergulatan intelektual-politik-ideologi  yang sangat menarik dan menentukan langkah perjalanan bangsa ini ke depan," ungkap Firdaus, bersemangat. 

Bahkan, cerita buku dan film dokudrama ini, lanjut Firdaus, juga akan meminta testimoni dari para saksi sejarah di lingkungan sekitar, yang kebetulan kini masih hidup. "Ya, ini menjadi bagian dari cerita rakyat", ujar Firdaus, sambil tertawa.

Sebagaimana kita ketahui, Jalan Veteran II ini bukan sekadar letaknya strategis karena menjadi bagian dari pusat keramaian kota, tapi juga berada di Ring Nol karena dekat dengan pusat kekuasaan, tempat orang nomor satu di Republik ini berkantor.

"Apa yang dilakukan di gedung ini getarannya akan sampai ke istana; demikian pula sebaliknya", ujar Firdaus, sambil bercanda.

Berdasarkan hasil pengamatan kami dari sejumlah literatur dan saksi sejarah, cerita gedung tua di Jl. Veteran II No 7c yang kini menjadi markas SMSI itu memang menarik kita simak.

Ketahuilah, pada mulanya gedung ini menjadi Pusat Marsose, polisi rahasia Hindia Belanda, sampai J.P. Coen, Gubernur Jenderal, terbunuh/digorok warga pribumi. Di tempat ini, operasi rahasia dan mata-mata pemerintah kolonial untuk mengawasi gerak-gerik warga pribumi berlangsung. Namun, ironisnya JP. Coen, sang Gubernur Jenderal, malah terbunuh di tangan warga yang peristiwanya tak jauh dari gedung ini.

Di masa revolusi, sekitar tahun 1945, gedung ini diambil/dirampas oleh CC PKI, pimpinan DN Aidit.  Di tempat ini pula, rapat-rapat penting PKI digelar, termasuk persiapan pemberontakan PKI Madiun pada 1948 dan Gerakan 30 September 1965. Kedua peristiwa tersebut tercatat dalam sejarah dan membekas di hati warga.

Setelah Gerakan PKI 1965 reda, gedung ini diambil alih Kodam Siliwangi dari tangan PKI. Kemudian diserahkan ke Kodam Jaya pada 1966. Pada saat Pangdam Jaya dijabat oleh Mayjend TNI Amir Machmud, gedung ini diserahkan ke Gubernur Ali Sadikin. Nah, oleh Ali Sadikin kemudian diserahkan ke PWI Pusat, ketika ketua umumnya Harmoko. 

Dari situlah, kemudian gedung tua ini diserahkan ke SMSI ketika ketua umumnya PWI di jabat Margiono hingga sekarang di duduki SMSI bawah pimpinan Firdaus.

Rapat malam yang ditemani Sate Padang itu, berjalan lancar, seru dan penuh tawa. Banyak ide-ide mengalir deras bagai air sungai, di sela-sela obrolan seru lain. Akhirnya, rapat berhasil menyepakati beberapa keputusan penting. Antara lain, menunjuk saudara Deden Ridwan sebagai penulis buku dan produser film ini. 

Tentu saja, pergulatan di Ring Nol adalah cerita yang kita tunggu-tunggu. Nuansa ceritanya setiap zaman pasti berbeda. Justru di situ letak keunikannya.

Judul ceritanya begitu menohok, mengundang rasa penasaran para penikmat buku dan film di negeri ini. Sub-judulnya pun tak kalah menarik. Pembaca atau penonton seperti tak sabar menanti: apa kira-kira hubungannya antara JP Coen, DN Aidit dan Firdaus. Penasaran kan? Masih banyak cerita-cerita lain yang seru, lho. Selamat menunggu dengan penuh cinta. (*)

Jakarta.Lintas Media News.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan audiensi dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, secara virtual, Jumat (16/4).

Dalam kesempatan itu, Sigit menekankan soal pentingnya pendampingan oleh aparat penegak hukum agar tidak terjadi penyimpangan sehingga terciptanya suasana iklim investasi yang sehat.

"Perlu pendampingan berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan seperti investasi baru, agar dikawal untuk memajukan iklim investasi, agar tidak ada penyimpangan," kata Sigit dalam audiensi tersebut. 

Tak hanya itu, Sigit juga memastikan bahwa, seluruh jajaran kepolisian bakal berkoordinasi dengan pihak SKK Migas untuk melakukan patroli di lautan. 

"Kerjasama dengan Mabes Polri serta polda-polda untuk melaksanakan patroli di tengah laut," ujar Sigit.

Polri, kata Sigit juga mendukung penuh program SKK Migas terkait dengan Road to 1 Milion atau 1 juta barel perhari. Sebab itu, perlu adanya komunikasi yang intensif antar-lembaga tersebut kedepannya.

Kesempatan yang sama, Dwi Soetjipto memaparkan soal PP 35 Tahun 2004 Tugas Pokok dan Fungsi SKK Migas serta kegiatan yang sudah dilakukan dan rencana kerja kebutuhan minyak dan gas di tahun kedepan, seperti rencana kerja 2021.

"Mempertahankan produksi dasar, transformasi R to P, water flood atau pengijeksian air, eksplorasi," kata Dwi.

Dengan adanya tantangan dan harapan SKK Migas, Dwi menyebut, pihaknya berharap adanya komunikasi dan koordinasi yang intens antara pihaknya dan Polri.

"Tantangan dan harapan industri migas terdapat permasalahan dilapangan yang harus dikoordinasikan kedepan, dengan baik," tutur Dwi.(rel)



NTT, Lintas Media News

Bantuan dari berbagai elemen masyarakat Indonesia terhadap korban bencana akibat badai Siklon atropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengalir. Dan tak tercuali juga hari ini sumbangan dari pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) berupa  1,5 ton rendang yang siap saji dan dikonsumsi serta uang sebesar Rp. 750 Juta bagi korban terdampak bencana. 

Bantuan itu diserahkan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy yang diterima Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi (JNS) di ruang kerja Wagub NTT, Jum'at (16/4/2021).

Wagub Sumbar, Audy Joinaldy mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan inisiasi dari seluruh masyarakt dan pemprov Sumatera Barat. 

"Kami melakukan inisiasi setelah mendengar dan menyaksikan lewat berita nasional saudara-saudara kami di NTT tertimpa bencana. Kami segera kumpulkan rendang selama beberapa hari dan ternyata yang terkumpul lewat dari target yang kami tetapkan 1 ton menjadi sebanyak 1,5 ton. Semoga para korban bencana bisa cicipi makanan khas kami yang konon katanya merupakan salah satu makanan khas terenak di dunia.Semuanya sudah tiba di kargo bandara El Tari," jelas Audy.

Audy juga menjelaskan bantuan tersebut mungkin kecil dan tidak seberapa. Namun semoga meringankan sedikit penderitaan masyarakat yang terdampak. 

"Kami juga menyumbangkan sedikit uang. Mungkin tidak seberapa. Saya tahu penderitaan masyarakat yang terdampak luar biasa, namun semoga (bantuan) ini sedikit meringankan.Kami juga iklas memberikan ini sebagai bentuk solidaritas sebagai saudara sebangsa," ungkapnya.

Turut mendampingi Wagub Sumbar,  kepala BPBD Sumbar,  Kadis Kesehatan Sumbar dan beberapa pejabat lingkup pemprov Sumbar. Sementara dari Pemprov NTT tampak hadir Plt Kapala BPBD NTT,  Karo  Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Karo Administrasi Pimpinan. 

Wagub Nae Soi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian pemerintah dan masyarakat Sumater Barat.  "Pemerintah dan masyarakat  NTT mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah dan seluruh rakyat Sumbar yang dengan hati tulus memberikan bantuan. Mungkin karena ada keserasian perasaan,  kemarin sore saudara-saudara kita di Adonara,  minta agar sesekali mereka boleh ganti menu lauk pauk. Puji Tuhan, hari ini, saudara-saudara kita dari Sumatera Barat bawa (makanan) rendang. Dalam waktu secepatnya kita akan kirim ke sana,  sehingga mereka bisa buka puasa dan makan siang atau malam dengan makanan khas Sumatera Barat ini, " ungkap Nae Soi terharu bahagia.

Lebih lanjut Wagub Nae Soi mengungkapkan di NTT banyak sekali warga asal dari Minangkabau dan Sumbar. NTT sudah terkenal dengan julukan Nusa Terindah Toleransi. 

"Di sini juga kami ada perkumpulan Minang.  Mereka hidup membaur dengan masyarakat asli di sini. Kami menerapkan apa yang dalam islam dikenal dengan istilah lakun dinukum waliyadin, bagimu agamamu dan bagiku agamaku. Kami tidak ada membedakan di sini,  mau suku dan agama apa,  kami semua saudara, " jelasnya.

Dikatakan Wagub Nae Soi juga dalam kesempatan itu menyampaikan korban  dan masyarakat terdampak bencana Lembata dan Adonara masih mengharapkan bantuan logistik. Setelah menyerahkan bantuan, Wagub NTT bersama Wagub Sumbar bersama-sama dengan menggunakan helikopter ke Malaka dan Belu untuk membawa bantuan dan mengunjungi beberapa lokasi pengungsian korban bencana. (b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Mak Uniang, panggilan Tenarnya di kalangan Kuli Tinta yang melakukan kegiatan jurnalistiknya. Untuk internal dan Pemerintah Kota Padang Panjang nama aslinya, Ampera Salim Patimarajo. Dengan sederet embel embel gelar melekat pada dirinya. Mulai dari gelar Drs hingga Master Ilmu Pemerintahan.

Ampera Salim

Terkadang, Mak Uniang ini, entah Ulama entah Umara. Takah Keiya Benar bentuknya. Namun, bagi kalangan Wartawan, sosok Mak Uniang tiada duanya " Pandai bakilah dinan sampik, santiang malapeh kabek jo buhua ketika dihadapkan pada satu persoalan. Ibarat kata tidak nan sarik jika berurusan dengan Mak Uniang. Setidak tidaknya, tidak penuh keatas belanjung kebawah dicarikan juga. Itulah, Ampera Salim Mak Uniang, nama tenarnya.

Puluhan tahun, menggenal sosok beliau. Bagi kalangan wartawan, hafal betul isi luar dalam perutnya Kadis Kominfo ini. Mulai berkarir di Padang Panjang semasa Padang Panjang dibawah pimpin Walikota, Dr. Suir Syam - Edwin pada tahun 2010. Jabatan Kabag Humas  sudah dilakoninya. Ombak rancak angin salasai, lima tahun kepemimpinan Suir Syam - Edwin amanah itu sukses diemban beliau hingga pergantian kepala daerah baru.

"Sakali aie gadang sakali tapian barubah" Kok Takuih dilamun Ombak ijan barumah ditapi pantai. Pepatah itu, menjadi pedoman benar bagi Ampera Salim. Dimasa, kepemimpinan Hendri Arnis - Mawardi, agak tersentak jalan biduk itu. Jabatan Kabag Humas, yang telah membesarkan namanya berganti dengan Protokoler.

Pada tahun 2014 Mak Uniang dimutasi menjadi Kepala Kantor Perpustakaan masa Walikora Hendri Arnis.

Setahun bertapa di Perpustakaan, pada 2015, Mak Uniang kembali jadi Kabag Humas hingga 2017. Seiring bubarnya Bagian Humas berganti Bagian Protokoler, Mak Uniang dimutasi jadi Kabid IKP Informasi Komunikasi Publik Dinas Kominfo. Enam bulan jadi Kabid IKP Mak Uniang mutasi lagi jadi Sekretaris Dinas Kominfo Juli 2017.

Namun, perjalanan hidup ini, tidak ada yang dapat meramalnya. Pada bulan Januari  2020, Mak Uniang dipercaya Walikota Fadly Amran jadi Kadis Kominfo Padang Panjang setelah menjadi Plt sejak tiga bulan sebelumnya. Sosok, saulah dan banyak kawan ini punya palsafah sendiri tentang hidup dan perjalanan karirnya sebagai ASN.

Setiap pergantian kepala daerah, hal yang rumit bagi segelintir kawan kawan. Namun, bagi Ampera Salim hal tersebut menjadi cambuk untuk memperlihatkan eksistensinya sebagai orang yang diberi amanah.

Seriiring berjalanya waktu, kegamangan yang diprediksi banyak orang terhadap jabatan barunya selaku Kepala Dinas Kominfo berjalan sesuai harapan tang diamanahkan kepala daerah kepundaknya. Nyaris, dua tahun menduduki kursi Kadis Kominfo, selama ini jalan roda pemerintahan yang dilakoninya alami banyak kemajuan.

Berbagai program infomasi teknologi, telah diluncurkan Kominfo beserta jajaranya. Smart City, atau kota cerdas yang digagas Fadly Amran - Asrul, merupakan fisi misi walikota dan wakil walikota, bukan beban ringan untuk direalisasikan. Namun, berkat kerja Tim yang solid semua tugas diembankan sudah banyak yang membuahkan hasil.

Gayung pun bersambut, berkat kinerja dan keseriusan dalam mengemban amanah, sosok Ampera Salim dikalangan Wartawan menjadi jaminan akan sebuah keharhasilan kominfo dalam menjawab tantangan yang diembakan. Tidak saja dikalangan Wartawan, lingkup pemerintah Kota Padang Panjang dan kawan kawan figur Ampera Salim makin membumi seiring capaian kinerja yang diraih.

Ibarat kata "melihat emas atau perak harus disepuh dan ditempa dengan api, bila mengulang berarti perak. Itulah, gambaran sosok Ampera Salim Sang Kadis Kominfo dimata kalangan Wartawan. Jika ada yang gawa, wajar manusia tidak ada yang sempurna. Kesempuranaan Hakiki milik yang maha Kuasa.

Pandai bakucekak jo nan gadang, santiang menempatkan diri dengan berbagai orang dan latar belakang ilmu. Bapantang mangecek diateh, pandai mambaco garak angin. Kok ado nan gawa hal wajar selaku manusia. 

Nyaris, satu dekade bergaul dengan Ampera Salim, banyak pelajaran yang dapat diambil dari sosok saulah ini. Meski, terkadang Kungfu nya sebagai Wartawan tidak akan pernah hilang. Disanalah, kelebihan Ampera Salim dalam menghadapi puluhan ragam kurenah Wartawan. Tidak ada kusut yang tidak terselesaikan. Tidak ada gayng yang tidak bersambut. Meski,dalam kondisi terpojok. Itulah Mak Uniang, yang kenyang makan asam garam dunia Jurnalistik. (son)

Padang, Lintas Media News

Meski di masa pandemi, marketing SPH tidak berhenti dalam melakukan upaya promosi layanan unggulan kepada pelanggan dan lebih memfokuskan kegiatan melalui digital. 

Kepala Seksi Pemasaran SPH, Ns. Lina Sucilia, S. Kep
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Pemasaran SPH, Ns. Lina Sucilia, S. Kep saat menyampaikan tentang aktivitas tim marketing SPH selama Ramadan 1442 Hijriah. Ia mengungkapkan, hal itu dilakukan karena pandemi COVID-19 yang belum berakhir dan masih rentannya penyebaran virus tersebut, sehingga aktivitas di luar ruangan untuk bertemu dengan orang lain dikurangi. 

"Kegiatan promosi SPH sekarang memang lebih ke Digital Marketing dalam melakukan follow up dan Reminding atas program yang telah ditetapkan sebelumnya," ujar Lina. 

Meski begitu, ia dan tim akan tetap melakukan promosi terhadap berbagai layanan unggulan SPH, terutama Uroflowmetri dan Mamography. Dua produk unggulan rumah sakit tersebut, diketahui saat ini masih menjadi satu-satunya layanan yang ada di Kota Padang. 

Lina menjelaskan, jika terpaksa harus melakukan road show di luar dan bertemu orang lain, maka ia dan tim tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan seperti memakai masker dan menjaga jarak. Selain itu, jika dari luar daerah, maka ia dan timnya langsung melakukan Swab PCR dan isolasi mandiri di rumah masing-masing hingga keluarnya hasil tes mereka. 

Selama menjadi marketing, lanjut Lina, ada banyak suka dan duka yang ia dapatkan, apalagi di masa pandemi saat ini. Untuk sukanya, ia merasa senang dapat menjadi seorang marketing, karena ia dapat memiliki banyak kenalan baru dan mendapatkan relasi dimana-mana. 

"Relasi merupakan suatu hal berharga yang tak bisa selalu didapatkan. Namun dengan menjadi marketing, saya bisa kenal berbagai orang dengan latar belakang yang luar biasa. Bahkan melalui relasi yang dimiliki, tak jarang saya dan tim diberi jalan yang mudah untuk bertemu dengan pelanggan lainnya," kata Lina yang memiliki latar belakang pendidikan di D3 Keperawatan dan menyelesaikan sarjananya dengan prodi yang sama di Stikes Syedza Saintika Padang. 

Sementara untuk dukanya, ia merasa tidak begitu banyak merasakan hal itu selama menjadi marketing SPH karena ia menikmati profesi yang dijalaninya. Duka yang dirasakannya yakni karena ia yang harus berjauhan dengan keluarganya saat melakukan road show di luar daerah. Tak jarang ia harus meninggalkan suami dan dua anaknya selama melakukan kegiatan promosi layanan SPH. 

Namun ia bersyukur, keluarganya dapat mengerti dengan pekerjaan yang dijalaninya. Ia merasa bahagia dan bersyukur karena didukung oleh suami dan anak-anaknya di rumah. Tak jarang ia mendapat motivasi juga dari dua orang anaknya yang masih kecil-kecil. 

"Mereka sudah mengerti dengan kondisi saya, terutama anak-anak. Bahkan mereka memahami saat saya harus melakukan isolasi mandiri dan tidur di ruangan yang berbeda karena saya sudah melakukan perjalanan luar daerah. Ini sudah menjadi resiko pekerjaan saya dan saya senang keluarga dapat mengerti," tutur Lina. 

Di sisi lain, Lina menceritakan, dalam upaya maksimal mendukung pekerjaannya, ia selalu berusaha untuk menjaga kesehatannya agar tidak rentan terkena penyakit. Setiap harinya, ia rutin mengonsumsi vitamin dan suplemen guna mendukung berbagai aktivitas hariannya. 

"Apalagi sekarang masih masa pandemi, jadi jika saya tak pandai menjaga stamina dan kekebalan tubuh di tengah kesibukan saya melakukan promosi, maka saya bisa saja terkena penyakit atau terserang virus. Karena itu, saya juga memperhatikan makanan saya dan bahkan juga tidak melakukan diet agar imun tubuh tidak menurun," ujar Lina sembari bercanda. 

Ia berharap agar pandemi COVID-19 cepat berakhir sehingga masyarakat tak perlu merasa cemas lagi tertular virus tersebut saat keluar rumah dan bertemu orang lainnya. (*/b)



Sawahlunto, Lintas Media News.

Kota Sawahlunto selalu terdepan melakukan terobosan. Kini, Kepala Desa dibebani target untuk dapat mengurangi jumlah penduduk miskin di desanya. Pengurangan penduduk miskin itu dijadikan sebagai ukuran keberhasilan dalam mengemban tugas selama 6 tahun.

"Jika dalam satu desa ada penduduk miskin misalnya 60 orang, maka dalam satu periode Kades yang lamanya 6 tahun harus berkurang menjadi 30 orang. Artinya setiap tahun terjadi pengurangan penduduk miskin 5 orang. Itu baru Kades yang hebat," kata Walikota Sawahlunto Deri Asta, SH ketika melantik 8 Kades hasil Pilkades Serentak, di Aula PTBA Ombilin, Kamis (15/4) pagi.

Pelantikan Kades ini dihadiri oleh Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar Drs. Syafrizal Ucok, MM., Wawako Zohirin Sayuti, Ketua DPRD Sawahlunto Eka Wahyu, SE., Wakapolres Sawahlunto Kompol Joni Darmawan, Kabid Pemerintahan Desa PMD Sumbar Drs. Azwar, M.Si., Wakil Ketua PKK Sawahlunto Ny. Zohirin Sayuti dan Kadis PMD Sawahlunto Efryanto, Camat Barangin Subandi dan sejumlah tokoh masyarakat.

Ditambahkan oleh Wako Deri Asta, dengan terjadinya pengurangan penduduk miskin maka terukur peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan pembangunan. "Jangan sampai anggaran habis tetapi dampaknya tidak terasa ke masyarakat," kata Deri Asta, yang merupakan alumni Universitas Bung Hatta Padang ini.

Hal senada diungkapkan Kadis PMD Sumbar Drs. Syafrizal Ucok, MM., dimana upaya kesejahteraan masyarakat di desa itu diawali dengan perencanaan APBDes yang baik. Artinya Kades menyerap aspirasi dari masyarakat, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk program kegiatan setiap tahun. Salah satu kunci untuk kesejahteraan masyarakat itu adalah dengan menitikberatkan program pemberdayaan.

"Kita tidak anti dengan infrastruktur atau kegiatan fisik di desa. Tetapi bangunlah proyek fisik yang memang dibutuhkan dengan menggunakan Dana Desa yang ada. Namun jangan lupakan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan menggerakkan Bumdes," kata Syafrizal Ucok.

Sebab Kota Sawahlunto sudah terkenal dengan pemberdayaan ekonomi desa melalui Bumdes, seperti di Desa Kumbayau dengan kerajinan dan ada pula Bumdes yang berhasil mengekspor komoditi pinang ke luar negeri. Sawahlunto juga memiliki Bumdes yang bergerak dalam usaha tenun dan mengelola destinasi wisata desa. Tentunya prestasi Kota Sawahlunto ini dalam memanfaatkan Dana Desa akan terus dipertahankan hendaknya.

"Di tangan Kades diharapkan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan menggerakkan ekonomi di desa, apalagi di masa pandemi Covid-19. Sebab pemulihan ekonomi ini menjadi prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2021. Semua ini tidak terlepas dari kepemimpinan Kades yang menjalin sinergi yang baik dengan BPD dan LPM," ujar Syafrizal Ucok, yang juga mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan 2005-2010.

Kepada 8 Kepala Desa yang baru dilantik, baik Walikota Sawahlunto Deri Asta dan Kadis PMD Sumbar Syafrizal Ucok sama-sama berharap agar Kades memahami aturan penggunaan uang, terutama Dana Desa dan Dana APBD yang dialokasikan ke desa. Jika Kades tidak taat aturan dan regulasi yang ada, tentunya akan bisa tersangkut dengan masalah hukum.

Pilkades Serentak yang dilaksanakan 16 Maret 2021 telah menghasilkan Kades tanpa ada masalah dalam penyelenggaraannya. Delapan Kades yang dilantik adalah Kades Rantih M. Edi Yusuf, Kades Sijantang Koto Rendi Setiawan, Kades Talawi Mudiak Syamsir, Kades Datar Mansiang Afrinal, Kades Bukit Gadang Epi Yusman, Kades Talago Gunuang Ismed Ulya, Kades Kolok Mudiak Jufrinaldi dan Kades Muaro Kalaban Yuriswan.

Selain pelantikan Kades, juga dilantik Ketua PKK Desa untuk 8 desa tersebut oleh Wakil Ketua PKK Sawahlunto Ny. Zohirin Sayuti. Pesannya agar PKK dapat mendukung program pembangunan di desa, terutama dalam upaya pembentukan keluarga yang sehat secara fisik dan sehat secara ekonomi. (rel)


Padang.Lintas Media News.
Dalam bulan Ramadhan 1442 H/2021 M ini, Padang TV (Grup Padang Ekspres) kembali menggelar lomba tahfiz Alquran untuk kelima kalinya. Sebanyak 100 hafiz dan hafizah cilik ambil bagian dalam lomba penghafal Alquran yang dimulai Kamis (15/4/2021).

Lomba tersebut dibuka secara Wali Kota Padang Hendri Septa disaksikan Direktur Operasional Padang TV Rita Gusveniza di Studio PadangTV Graha Pena Padang, Lubukbuaya, Kototangah.

Wali Kota Kota Padang Hendri Septa mengapresiasi PadangTV atas inisiatif menggelar lomba tahfiz Alquran. Apalagi acara ini sejalan dengan upaya Pemko Padang menciptakan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

"Pemerintah Kota Padang terus berupaya membentuk dan menyiapkan generasi muda yang tangguh imannya serta berkarakter. Alhamdulillah apa yang dilakukan Padang TV, yaitu menggelar lombah tahfiz Alquran sejalan dengan upaya kita membentuk generasi Qur'ani," kata Hendri.

Direktur Operasional/ General Manager PadangTV Rita Gusveniza mengatakan, lomba Tahfiz Alquran yang diselenggarakan kali ini merupakan ikhtiar untuk menggelorakan semangat mewujudkan generasi muda Qurani di ranah Minang.

"Lomba Tahfiz ini kita gelar tingkat Sumatera Barat. Ini bentuk komitmen Padang TV dalam  kegiatan keagamaan sebagai salah satu stasiun televisi lokal yang sudah migrasi ke digital di Sumatera Barat. Alhamdulillah meski di masa pandemi, dibandingkan tahun 2020 jumlah peserta kita meningkat," ungkapnya.(rel)

Padang.Lintas Media News.
Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) kembali melaksanakan Gelar Operasi (GO) bulanan. Kali ini diadakan di Polres Pariaman, Kamis (15/4) yang dipimpin oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH. 

"GO bulanan ini diadakan untuk melaksanakan evaluasi, serta melihat perkembangan situasi kamtibmas terkini di Polda Sumbar dan jajarannya," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto.

Sementara, Irjen Pol Toni Harmanto berpesan kepada anggotanya yang beragama islam, agar memperbanyak amal ibadah kebajikan di bulan suci ramadhan ini dengan menjalankan ibadah dengan kesungguhan dan mengharapkan ridho Allah SWT dalam menjalankan ibadah puasa. 
Kepada peserta GO, untuk memanfaatkan alsus yang sudah dimiliki, untuk dapat digunakan untuk mendukung operasional. "Manfaatkan evaluasi ini untuk menjadi penyemangat kinerja tugas kita agar menjadi lebih baik," kata Kapolda Sumbar. 

Kemudian, jenderal bintang dua tersebut menegaskan kepada para Pejabat Utama Polda Sumbar dan Kapolres untuk meminimalisir terhadap pelanggaran anggotanya. 

"Minimalkan pelanggaran anggota. Agar tidak ada lagi anggota yang di PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat)," jelasnya. 

Kapolda mengingatkan, agar dapat memberi semangat kepada jajaran pimpinan daerah untuk terus mengambil langkah-langkah atas peningkatan jumlah positif Covid-19 dan perubahan zona.

"Terus tingkatkan kepekaan terhadap isu yang akan muncul agar tidak terjadi masalah sosial atau konflik yang biaya penanganan dan recovery nya mahal dan perlu waktu yang lama," imbuhnya. 

GO bulanan ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Irwasda Kombes Pol K. Rahmadi, MH, Pejabat Utama Polda Sumbar dan Kapolres sejajaran Polda Sumbar. (*)


Kapal yang mengangkut semen untuk tujuan Australia, bersandar di Pelabuhan Teluk Bayur Padang pada Februari 2021 lalu.

PADANG.Lintas Media News.
PT Semen Padang pada triwulan I tahun 2021 mencatatkan peningkatan ekspor semen dan klinker sebesar 61 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.    
Group Head of Sales SIG Rahman Kurniawan menjelaskan,  selama triwulan I/ 2021 PT Semen Padang   mengekspor semen dan klinker sebanyak 588.554 Metric Ton (MT) ke empat negara, yakni Bangladesh, Sri Langka, Australia, dan Maldives. 

“Jumlah itu jauh meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020, dimana realisasi ekspor semen dan klinker  sebesar 365.702 MT,” kata Rahman Kurniawan.

Ekspor klinker PT Semen Padang selama triwulan I/2021 adalah sebesar 506.848 MT dengan negara tujuan  Bangladesh. Sedangkan semen sebanyak 81.706 MT, ke Maldives, Australia dan Sri Lanka.

"Semen yang diekspor ini ada dua tipe, yaitu tipe OPC 52.5N dan tipe OPC 42.5N. Untuk tipe OPC 52.5N, dengan negera tujuan  Australia. Sedangkan tipe OPC 42.5N, diekspor ke Australia, Maldives dan Sri Lanka," ujar Rahman.  

Pada triwulan I/2021 ini PT Semen Padang menargetkan ekspor semen dan klinker sebesar 615.000 MT atau terealisasi  sebesar 95,6 persen.

“Alhamdulillah pencapaian ekspor  PT Semen Padang ini cukup baik, apalagi  dalam kondisi pandemi Covid-19.  Tahun  2021  ini merupakan tantangan bagi PT Semen Padang, karena pandemi ini tidak hanya berdampak kepada kesehatan, tapi juga ekonomi dunia dan itu dampaknya luar biasa sekali,” tambahnya.

Selama tahun 2021, PT Semen Padang menargetkan ekspor semen sebanyak 198.600 MT, dan klinker 2.100.000 MT. 
Ekspor semen dan klinker ke berbagai negara oleh PT Semen Padang, sudah berlangsung sejak 2008. Khusus negara Australia, telah dimulai sejak 2016 dan PT Semen Padang adalah perusahaan  semen pertama yang berada di bawah  holding SIG yang mengekspor semen ke Australia. (*)
 


Pd, Panjang, Lintas Media.News.

Perbanyak amalan di bulan puasa, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mengajak ASN Padang Panjang untuk ikut dalam Gerakan ASN Bersedekah. 

Ajakan ini disampaikannya saat rapat evaluasi di Balaikota, Kamis (15/4). Imbauan serupa juga kembali disampaikan saat pencanangan Cash For Work (CFW) Program KotaKU di Kelurahan Sigando di hari yang sama.

"Saya minta ini bisa dilaksanakan untuk kebaikan kita semua. Dapat pahala berlimpah di bulan puasa bagi pemberi sedekah. Dan dapat kebahagiaan bagi penerima sedekah, yaitu warga Padang Panjang,” terangnya. 

Dikatakan Fadly, untuk Gerakan ASN Bersedekah ini, pihaknya meminta agar jangan para pimpinan mematok jumlah sedekah yang akan diberikan ASN. “Biarkan ASN bersedekah seikhlasnya. Jangan dipatok. Tidak ada pemaksaan. Bisa saja mereka sanggup bersedekah lebih dari yang kita kira. Atau bisa jadi mereka bersedekah secukupnya sesuai kemampuan pula. Yang penting niatnya dan keikhlasannya,” paparnya.

Dari sedekah yang terkumpul, Pemko akan membuat pasar murah untuk masyarakat. 

“Di samping itu, melalui program lain, saya juga telah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendata anak-anak dari keluarga tidak mampu. Kita bantu seragam sekolahnya, sepatunya, dan perlengkapan lainnya,” sebut Fadly yang disambut acungan jempol dan antusias dari peserta kegiatan CFW di Sigando.

Sebelumnya, di Balaikota, Fadly juga mengimbau agar semua ASN belanja ke Pasar Pusat Padang Panjang. Gerakan ini diadakan untuk membantu ekonomi masyarakat. “Satu orang saja belanja di pasar, sudah membantu ekonomi masyarakat. Apalagi semua kita yang belanja, tentunya akan menaikkan ekonomi masyarakat kita,” ulasnya.

Dalam rapat di Balaikota ini, juga dibahas tentang evaluasi pelaksanaan capaian program kegiatan. Pencapaian program dan evaluasi disampaikan Sekretaris Daerah, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si di hadapan peserta rapat yang dihadiri asisten, staf ahli serta kepala OPD. (maisonpisano)






Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri (tiga dari kanan) bersama jajaran PT Semen Padang foto bersama dengan Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman (empat dari kiri) usai menyerahkan bantuan 200 kg rendang untuk korban bencana alam NTT, di Kantor BPBD Sumbar, Rabu (14/4/2021).

PADANG.Lintas Media News. 
PT Semen Padang melalui program Semen Padang Peduli menyalurkan bantuan rendang sebanyak 200 kilogram melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat  untuk korban bencana alam di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Bantuan diserahkan Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri kepada Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman di Kantor BPBD Sumbar, Rabu (14/4/2021). Hadir pada penyerahan itu Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, Kepala Unit CSR Rinold Thamrin,  Staf CSR, Masykur Rauf,  Satrio Rian Bhakti dan Meliana. 

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PT Semen Padang terhadap bencana alam yang menimpa masyarakat  NTT. 

"Semoga bantuan rendang bermanfaat bagi saudara-saudara kita di NTT yang mengalami musibah bencana alam. Bagi PT Semen Padang, bantuan ini juga merupakan salah satu program CSR prusahaan di bidang kemanusiaan," kata Nur Anita. 

Bantuan rendang ini disalurkan ke BPBD Sumbar, lanjut Nur Anita, karena sebelumnya Pemprov Sumbar mengajak BUMN dan BUMD, serta instansi-instansi lain untuk ikut membantu korban bencana alam di NTT dalam bentuk rendang. 

"PT Semen Padang sebagai bagian dari BUMN, turut berpartisipasi di dalamnya. Rendang yang dikirim ini, juga merupakan produksi dari UMKM binaan CSR Semen Padang," ujar Nur Anita. 

Kepala BPBD Sumbar melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur mengapresiasi PT Semen Padang yang telah ikut berpartisipasi dalam mengirimkan bantuan rendang untuk korban bencana alam di NTT. 

"Terimkasih kepada PT Semen Padang yang telah ikut berpartisipasi. Rendang sebanyak 200 kilogram dari PT Semen Padang ini sangat berarti sekali bagi saudara-sudara kita di NTT yang tertimpa musibah," katanya. 
Sebelum adanya bantuan rendang dari PT Semen Padang, sebut Rumainur, jumlah rendang yang sudah terkumpul di BPBD Sumbar itu baru sekitar 700-an kilogram, sementara target rendang yang dikumpulkan BPBD Sumbar sendiri sebanyak 1 ton. 

"Jadi, kehadiran PT Semen Padang ini dapat memenuhi target kami di BPBD Sumbar, karena selain dari PT Semen Padang, tadi juga ada kiriman dari Baznas dan tentunya, sampai saat ini, sudah lebih dari 1 ton rendang yang terkumpul," ujarnya. 

Rendang 1 ton lebih ini, akan segera dikirim ke NTT melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan rendang tersebut akan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy kepada masyarakat NTT. 

"Hari ini juga rendang tersebut akan kami kirim ke NTT. Rendang ini akan diserahkan langsung oleh pak wagub kepada masyarakat NTT yang menjadi korban bencana alam," bebernya. 

Rumainur menambahkan, pihaknya mengajak BUMN/BUMD dan instansi lainnya yang ada di Sumbar untuk turut serta mengirimkan bantuan rendang ke NTT, karena sebelumnya Sumbar juga pernah merasakan apa yang dirasakan oleh korban bencana alam di NTT. 

"Jadi karena itulah, kami di Pemprov Sumbar merasa prihatin dan turut terpanggil untuk ikut berpartisipasi, serta mengajak kawan-kawan di BUMN/BUMD dan instansi lainnya di Sumbar untuk ikut serta mengirimkan bantuan rendang," katanya. (*)


Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.