Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

50 Kota.Lintas Media News.
Ketua Umum Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Ir Didi Purwanto IPU melantik Dr Ir Basril Basyar Sebagai Ketua ISPI Sumatera Barat (Sumbar) periode 2021-2026,di kawasan peternakan terkenal Padang Mengatas, Kab. 50 Kota Minggu (11/4).

Didampingi Sekjen Joko Susilo secara daring,Didi Purwanto secara bersamaan juga melantik seluruh Pengurus Wilayah ISPI Sumbar


Hadir dan memberikan sambutan secara virtual Wakil Gubernur Sumbar Ir. Audy Joinaldy, MSc, MM, IPU Asean, Eng

Pengurus PW ISPI yang dilantik diketuai Dr.Ir Basril Basyar, MM, Wakil Ketua Dr. Muh. Reza MSi, Sekretaris Dr. Fuad Madarisa Msc, Wakil Aditya Alqamal Alianta Spt MSc, Wakil II Hendra Spt, Bendahara Yoice Yulianni, Spt MSi dan wakilnya Ario Bobi Sanjaya SPt MSi.

Selain itu kepengurusan dilengkapi Ketua- Ketua bidang. Bidang organisasi Ir. Sukarli M.Si, Bidang Kajian Ilmiah Dr. Harry Suhada SPt, MSc, Bidang Interpreneur Febryon Tri Intano, SPt, MPt, Bidang Pemberdayaan Dr. Ir. Rudi Kusuma.

Wakil Gubernur Audy Joinaldy sangat mengapresiasi dilantiknya kepengurusan ISPI Sumbar ini. Banyak tantangan yang dihadapi dalam membangun dunia peternakan di Sumbar, katanya

 “Yang jelas sebagai orang peternakan yang berada di jabatan puncak pemerintahan, saya berkewajiban menjadikan sub sektor peternakan sukses. Mari kita bangun Sumbar secara bersama-sama,” pintanya.

 Ketua Umum PB ISPI Ir Didi Purwanto IPU mengharapkan, agar insan peternakan Sumbar segera bekerja keras. Dia mengatakan agar membuka berbagai kerjasama dengan berbagai lembaga, tidak saja di dalam, tapi juga luar negeri.

 Pelantikan kepengurusan dalam suasana “cowboy”, pakai topi lebar dan memakai kemeja bermotif kotak-kotak. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar Drh. Erinaldi, MM juga memberikan sambutan.

Selesai pelantikan pengurus dan undangan menuju padang penggembalaan untuk foto bersama. (*).





Padang.Lintas Media News.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH menghimbau,masyarakat tidak melakukan kegiatan balimau di tempat-tempat keramaian sebagaiman yang telah menjadi tradisi bagi umat Islam khususnya di Sumatera Barat (Sumbar) jelang masuknya bulan suci ramadhan.

Hal itu disampaikan Kapolda melalui Kabid Humasnya Kombes Pol Satake Bayu, S.Ik, Minggu (11/4),sehubungan dengan adanya 
 tradisi mandi mandi balimau oleh masyarakat minang di kawasan tertentu, seperti di aliran sungai dan di tempat pemandian lainnya yang dalam pelaksanaannya ada yang menggunakan jeruk nipis.

Dimasa pandemi Covid-19 ini, dalam melaksanakan tradisi balimau di tempat pemandian tentu masih sangat tidak dianjurkan. Hal ini dapat menjadi pemicu timbulnya penyebaran virus corona. Jelas Satake Bayu.

Dikatakan Satake,untuk mencegah agar hal tersebut tidak terjadi,pihak kepolisian khususnya Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak melaksanakan tradisi balimau di tempat-tempat pemandian yang biasa dilakukan  masyarakat. 
"Bapak Kapolda Sumbar mengharapkan untuk tidak ada keramaian, jadi untuk sifatnya seperti itu (balimau) diimbau untuk tidak melakukannya di tempat pemandian umum. Silahkan kalau ada kegiatan itu dilakukan di rumah saja," ujarnya.

Untuk penjagaan,menurut Satake Bayu,pihaknya akan menurunkan petugas kepolisian ke tempat-tempat yang biasa dijadikan sebagai lokasi favorit masyarakat untuk melakukan tradisi balimau. Jika masyarakat masih tetap membuat kerumunan di lokasi itu, akan dibubarkan oleh petugas.

“Nanti akan dijaga oleh petugas di lokasi-lokasi balimau, supaya tidak terjadi kerumunan dan pasti akan dibubarkan," ujarnya.

Ditambahkan, pihaknya berharap agar warga masyarakat di Sumbar dapat mengerti dengan kebijakan yang diambil oleh Polri dengan mengimbau untuk tidak berkerumun dalam situasi Pandemi Covid-19.

“Tujuannya untuk pencegahan supaya tidak makin banyak, karena Pandemi Covid-19 masih belum selesai," imbaunya.(*/st)


PADANG.Lintas Media.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), menerima Nota Pengantar LKPJ Tahun 2020 dan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Sumbar tahun 2021-2026, dari Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansarullah pada rapat paripurna dewan. Selasa (30/3).

Dari paripurna tersebut terungkap, sejumlah capaian indikator makro pembangunan mengalami peningkatan diantaranya kemiskinan dan pengangguran. Peningkatan tersebut, terjadi dalam satu tahun terakhir.

Ketua DPRD Sumbar Supardi saat memimpin rapat paripurna tersebut mengatakan, dalam kebijakan dan agenda pokok pembangunan daerah yang terdapat dalam perubahan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Barat tahun 2005-2025, itulah yang harus dijabarkan dalam penyusunan RPJMD tahun 2021-2026.

Meski demikian juga harus dengan memperhatikan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang diusung saat masa kompanye dahulu

Dia mengatakan, sebagai RPJMD terakhir, posisi dan kedudukan RPJPD tahun 2021-2026 sangatlah berat, dimana dalam waktu yang bersamaan, gubernur dan wakilnya, harus mewujudkan dua visi, sasaran dan tujuan secara bersamaan. Yaitu visi, misi, sasaran dan tujuan RPJPD tahun 2005-2025 dan visi, misi, sasaran dan tujuan dari RPJMD tahun 2021-2026.

" Ini tentu bukanlah merupakan pekerjaan yang mudah, apalagi daerah masih dalam kondisi yang belum pulih dari bencana pandemi covid-19," katanya.

Disamping kondisi dan permasalahan di atas, persoalan dalam penyusunan dan pelaksanaan RPJMD semakin komplek, dimana masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Hasil Pilkada Tahun 2020, hanya selama tiga setengah tahun.

Gubernur dan Wakil Gubernur, hanya memiliki waktu efektif selama lebih kurang selama 3 (tiga) tahun untuk mewujudkan visi, misi dan sasaran yang terdapat dalam RPJMD 2021-2026.

Oleh sebab itu, perlu kerja keras dan kesungguhan untuk melaksanakan RPJMD Provinsi Sumatera Barat tahun 20212026 setelah ditetapkan menjadi Perda. (Sri)








Padang.Lintas Media.
Sukseskan program Kampung Bahari Nusantara (KBN) dan Pembangunan Pusat Olahraga Maritim, jajaran Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, audiensi dengan DPRD Sumbar, baru- baru ini ruang sidang utama.

Komandan Lantamal (Danlantamal) II Padang Laksamana Pertama TNI Hargianto yang memimpin kedatangan rombongan, disambut langsung ketua Komisi V DPRD Sumbar Yusuf Abid. Pada kesempatan itu Danlantamal menjabarkan program KBN yang akan memberikan dampak positif terhadap pembangunan sektor pendidikan, ekonomi, kesehatan serta pariwisata.“ Sasaranya adalah masyarakat pesisir, dengan memanfaatkan kekayaan bahari kehidupan mereka akan lebih sejahtera,” katanya.

Dia mengatakan program KBN akan dipusatkan pada Daerah Sungai Pisang, Kelurahan Teluk Kabung Selatan< kecamatan Bungus Teluk Kabung. Nanatinya akan di bangun rumah pintar, untuk pusat edukasi masyarakat serta pelatihan tenaga pendidikan, dan akan diadakan pengembangan keterampilan sesuai dengan kearifan lokal.

Dia menjabarkan adapun tujuan yang hendak dicapai, diantaranya meningkatkan pola pikir Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di pesisir pantai Sumbar, menjaga ekosistem laut membangun perekonomian masyarakat pesisir pantai.

Sementara itu untuk pembangunan, pusat olahraga maritim yang juga dilaksanakan pada daerah Sungai Pisang bertujuan untuk menekan angka kriminalitas serta serta persoalan masyarakat lainya. Dengan adanya fasilitas olahraga ini akan memberikan wadah untuk pemuda agar bisa hidup lebih sehat, tidak hanya itu, akan membentuk karakter untuk menjaga potensi yang ada. Dari rencana pembangunan akan ada lapangan futsal, pusat olahraga air, GYM dan fasilitas lainya.

“ Persoalan saat di tengah masyarakat semakin mengkhawatirkan, kriminalitas semakin meningkat, angka HIV serta banyak lagi, untuk merealisasikan rencana butuh dukungan anggaran DPRD Sumbar,” katanya

Dari estimasi yang dibutuhkan untuk merealisasikan program ini sebesar Rp 442 miliar untuk pembangunan fasilitas publik ini. Jika terealisasi akan memberikan manfaat besar bagi daerah.

Sementara itu Ketua Komisi V DPRD sumbar Yusuf Abit mengatakan, pemanfaatan potensi bahari harus optimal mengingat Sumbar terletak pada garis pantai barat Sumatera. Program yang dijabarkan akan menjadi rujukan DPRD dalam rapat-rapat resmi bersama pemerintah provinsi, perihal penganggaran maupun kebijakan.

“ Secara keseluruhan DPRD Sumbar mendukung program ini, dimana pembangunan sektor bahari masuk dalam RPJMD Provinsi, tidak hanya itu, peningkatan SDM pada daerah pesisir harus dilaksanakan, dimana satu tahun terakhir IPM Sumbar menurun serta pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Persoalan juga semakin kompleks, dimana tingkat pengangguran dan kemiskinan meningkat. Untuk itu perlu perlu sinergitas seluruh unsur termasuk TNI. Jika memiliki program strategis untuk daerah realisasikan sesuai dengan kebutuhan daerah.(Sri)



Padang.Lintas Media.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNMP)Sumatera Barat (Sumbar) Brigjen Pol Khasril Arifin Chaniago mengatakan.
Sumbar termasuk daerah “merah” narkoba. Angka pengguna narkoba hingga saat ini tinggi. Untuk itu perlu penanganan serius dalam pemberantasan narkoba.

Sementara , BNNP Sumbar sendiri terkendala sarana dan prasarana dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Hal disampaikan Khasril  dalam pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di DPRD Sumbar,  Rabu (31/3/ 2021).

 Dijelaskannya, Sumbar dijadikan perlintasan bagi pengedar narkoba. Pintu masuknya jelas dan sudah terpetakan. Untuk ganja, masuknya dari Pasaman. Ganja ini dibawa dari Aceh, Medan, dan masuk ke Sumbar melalui Pasaman. Yakni lewat jalan darat. Sedangkan untuk sabu dan ekstasi terpantau masuk dari Pekanbaru, Riau melalui Kabupaten Limapuluh Kota.

Dia minta , BNNK yang berada didaerah perbatasan tadi ditingkatkan kesiagannya. Termasuk dalam upaya menangkap pelaku pengguna atau pengedarnya. “Data nasional tak ada desa yang bebas dari narkoba. Ini artinya juga di Sumbar. Apalagi Presiden Joko Widodo sudah menyatakan perang melawan narkoba,” katanya.

Untuk di Sumbar, BNNP terus melakukan sejalan antara pencegahan dan pemberantasan. Selain melakukan penangkapan pada pengguna dan pengedar narkoba, juga dilakukan sosialisasi pencegahan.

Untuk penangkapan pengguna dan pengedar narkoba, dirinya tak menampik masih kekurangan sarana dan prasarana. Sehinga upaya penangkapan terkesan kurang maksimal. Dia mencontohkan kurangnya kendaraan operasional petugas. Belum lagi sarana berupa kendaraan laut berupa kapal. “Ini salah satu dilema kita di BNNP,” katanya.

Sedangkan untuk sosialisasi, pihaknya juga terkendala anggaran dan sarana. Saat ini, untuk sosialisasi ada pihak lainnya yang membantu, seperti pemasangan spanduk, baliho, dan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Sumbar Supardi menyampaikan setelah mendengar paparan BNNK dan melihat kenyataan saat ini, dia mendukung kinerja BNNP dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Untuk itu, dia akan membantu mengkoordinasikan dengan pihak Pemprov Sumbar.

“Berat tugas BNN saat ini. Kita akan mendukung kinerja BNN di Sumbar. Tentu sesuai dengan kewenangan kita,” katanya.

Asisten II Pemprov Sumbar Benny Warlis yang hadir dalam kegiatan tersebut mengakui ada keterbatasan provinsi dalam membantu kinerja BNNP. Misalnya dengan pinjam pakai kendaraan dinas Pemprov Sumbar untuk operasional. “Kita akan bantu sesuai dengan ketentuan,” katanya.(Sri)

Ampek Nagari, Lintas Media News

Anak kemenakan rang sumando kaum Chaniago, di bawah payuang Imwarizal Dt Tanmajolelo basa barampek nagari Bawan,
berdoa saat ziarah kubur,di  pandan pakuburan kaum Chaniago,kampuang tingga, kampuang pili nagari Bawan Kecematan ampek nagari  Sabtu (10/04/21).

Anak kemenakan,rang sumando  menaburkan bunga saat ziarah kubur di pandan pakuburan, kaum Chaniago di bawah payuang imwarizal dt tanmajolelo di kampuang tingga kampuang pili,nagari Bawan Kecematan ampek nagari  Sabtu (10/04/21)

Anak kemenakan melakukan ziarah kubur Menjelang Ramadhan,untuk mendo'akan anggota keluarga yang telah meninggal, ziarah kubur ini menjadi tradisi umat Muslim sebelum Ramadhan tiba. Meskipun ditengah pandemi Covid-19 warga tetap melakukan tradisi tersebut. tutup imwarizal dt tanmajolelo. (Fahmi/jr)

    

PADANG,Lintas Media News.
Saluran berkemih atau sistem urinaria termasuk hal yang penting dan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh manusia. Jika fungsi sistem ini terganggu, limbah dan racun bisa menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Saat seseorang memiliki masalah pada saluran kemihnya, ia akan menjalani pemeriksaan uroflowmetri.

Salah satu penyakit gangguan berkemih yakni Benign Prostatic Hyperplasia (BPH). Penyakit ini merupakan kondisi yang menyebabkan terjadinya pembesaran jinak pada kelenjar prostat, sehingga menganggu aliran urine saat berkemih. 
Kelenjar prostat sendiri memiliki fungsi untuk memproduksi air mani dan terletak pada rongga pinggul antara kandung kemih dan penis.

Kelenjar prostat ini hanya dimiliki oleh pria. Oleh sebab itu BPH hanya bisa dialami oleh pria. Dalam kebanyakan kasus BPH, umumnya kondisi ini lebih sering terjadi pada pria di atas usia 50 tahun.
 
Dokter Urologi di Semen Padang Hospital, dr. Peri Eriad Yunir, Sp.U (K) menjelaskan, uroflowmetri dilakukan pada pasien dengan gangguan berkemih dimana terdapat masalah di saluran kemih bagian bawah, termasuk pada penyakit BPH. 

"Pemeriksaan ini paling sering digunakan untuk evaluasi pada pasien dengan pembesaran prostat bagi pasien yang memiliki masalah saat buang air kecil. Kemudian digunakan untuk mengetahui seberapa bagus pola berkemih pasien," ujar dokter Peri.

Dengan pemeriksaan uroflowmetri, maka akan keluar diagram dari aliran air seni pasien. Dari diagram tersebut, akan diketahui berapa volume urine, kecepatannya, dan berapa lama keluarnya urine, kemudian data itu akan dibandingkan dengan data normal dari berkemih yang normal atau tidak bermasalah.
"Dengan uroflowmetri, kita bisa memprediksi kelainan apa yang membuat urine pasien menjadi bermasalah. Misalnya, hal itu diakibatkan oleh pembesaran prostat, maka diagramnya akan berbeda dengan penyempitan saluran pipis (Striktur Uretra). Karena itu penting untuk dilakukan uroflowmetri untuk membantu diagnosis pasien," katanya.

Selanjutnya, setelah dilakukannya pemeriksaan uroflowmetri dan diagnosis, maka dokter akan memberikan obat untuk penyakit yang diderita pasien terkait masalah gangguan berkemihnya. Selanjutnya, pasien yang mendapatkan obat dan menyelesaikan kontrol obat, dilakukanlah evaluasi untuk mengetahui apakah dengan pengobatan yang sudah diterapkan pada pasien berhasil, yakni ada perbaikan atau tidak. 

"Keadaan pasien dinilai dengan dua cara, yaitu subjektif dan objektif. Subjektif itu melalui apa yang dirasakan pasien. Seperti pasien yang merasa urinenya sudah baikan, puas dan normal. Kemudian secara objektif, yakni melalui pemeriksaan uroflowmetri," kata dokter Peri.

Namun ia mengungkapkan, banyak orang yang takut untuk melakukan pemeriksaan kesehatan saluran kemihnya. Menurutnya, kadang ada pasien-pasien yang takut berobat karena takut dioperasi. Padahal kalau pun dilakukan operasi, lanjut dokter Peri, bedah minimal invasif sudah dilakukan tanpa sayatan, misalnya dilakukan pengecekan dan terapi dengan teropong, tanpa ada sayatan. 

" Meski tanpa sayatan, tapi prosedur itu tetap dinamakan operasi. Namun sudah tidak dengan sayatan. Jadi tak usah takut dan sungkan untuk menyampaikan keluhan yang dirasakan saat berkemih," katanya lagi.

Ia juga mengungkapkan, rata-rata pasien yang melakukan pengobatan permasalahan berkemih di SPH, dapat ditangani dengan baik dan memuaskan. 

Selain itu, fasilitasnya pun lengkap untuk layanan urologi di SPH. Ia mengungkapkan bahwa SPH memiliki alat uroflow yang hanya ada satu-satunya di Padang. Kemudian ada pula alat USG guna mengetahui apakah ada batu atau penyakit lain pada saluran kemih pasien.

"Tersedianya peralatan USG di urologi SPH yakni agar dokter lebih cepat dalam mengeluarkan diagnosis. Sehingga tak perlu pergi ke poli lainnya dan kembali lagi ke poli urologi.
Keunggulan lainnya, di SPH sudah memiliki operasi minimal invasif seperti : endoscopi dan laparascopi,”jelasnya.

Ia juga menambahkan, pelayanan pemeriksaan uroflowmetri di SPH dapat dilakukan setiap hari dalam jam kerja. Dimana pemeriksaan pancaran urine atau disebut Uroflowmeter merupakan satu satu nya yang ada di Rumah sakit di kota padang.

Sementara itu, di sisi lain perawat di SPH Ns. Zaituni Ilmi, S. Kep yang khusus melayani pasien pemeriksaan uroflowmetri mengungkapkan,  bahwa ada berbagai prosedur yang akan dilalui pasien dalam melaksanakan pemeriksaan uroflowmetri. Pada awalnya, pasien akan diminta untuk menyampaikan keluhan yang dirasakannya. 

Selanjutnya, pasien diminta untuk meminum beberapa gelas air putih sebelum dilaksanakannya tes pancaran urine, dan menahan semaksimal mungkin sampai kandung kemih terisi. Saat kandung kemih pasien rasanya sudah cukup penuh, pasien akan diminta buang air kecil di toilet yang tersedia corong khusus, yang mana alat itu terhubung dengan uroflowmetri elektronik. 

"Ketika sedang buang air kecil saat tes tersebut, pasien diminta melakukannya secara normal. Nantinya, alat yang telah disediakan akan mencatat hasil dari urine pasien," jelas perawat yang akrab disapa Mail ini.

Alat uroflowmeter ini nantinya akan mengeluarkan informasi seperti jumlah urine yang dikeluarkan, kecepatan keluarnya urine (per detik), serta waktu yang dibutuhkan untuk mengeluarkan seluruh isi saluran kemih.

Mail juga mengungkapkan, melalui hasil dari tes tersebut, akan dibandingkan dengan standar normal dari keluarnya urine, yang juga ditentukan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Jika pasien memiliki hasil yang di bawah standar normal, maka dapat dipastikan pasien memiliki masalah buang air kecil. Lalu, dokter akan menggunakan hasil tes uroflowmetri sebagai data objektif dan apa yang dirasakan pasien sebagai data subjektif guna memberikan diagnosis dan rencana pengobatan.(rel/b)

JAKARTA.Lintas Media News.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan gedung baru Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Tajul Falah, Banten, Sabtu (10/4/2021).

Dalam kesempatan itu, Sigit menegaskan, sejak dirinya menjabat Kapolda Banten hingga Kapolri saat ini, tali silahturami dengan para ulama dan tokoh masyarakat tidak pernah putus sedikitpun.
"Saat menjabat kapolda banten dan silaturahmi tidak pernah putus. Walaupun saat ini posisi saya jauh namun tali silaturahmi dengan para ulama tetap terjaga," kata Sigit saat meresmikan gedung baru Ponpes Tajul Falah.

Sigit juga menyatakan bahwa, peran dan sentuhan dari tokoh agama di tengah Pandemi Covid-19 dewasa ini sangat diperlukan. Tujuannya agar masyarakat bisa bergandengan tangan dalam memutus mata rantai virus corona.
 
"Dengan adanya pandemi ini mari kita gandeng tangan bersama sama mengatasi pandemi ini, jauhkan rasa dengki rasa ini dengan yang lain, walaupun negara kita terdiri dari berbagai kemajemukan mari kita semua saudara membangun bangsa ini," ujar Sigit.
Tak lupa, Sigit menekankan, kunjungannya ke Banten juga sekaligus memastikan bahwa perhatian dan kecintaannya kepada seluruh ulama dan tokoh masyarakat tersebut tidak pernah hilang. 

"Hari ini sebenarnya ini temu kangen bernostalgia saja dengan sahabat-sahabat saya dengan alim ulama yang selama ini selalu bersama-sama. Walaupun saya sudah Jarang bertemu dengan sahabat-sahabat saya ulama Banten namun kecintaan saya terhadap ulama-ulama Banten tidak akan pernah pudar," papar eks Kabareskrim Polri itu. 

Dalam peresmian itu, Sigit dikalungi oleh serban putih oleh alim ulama. Ia juga diberikan kesempatan untuk menandatangani prasasti sebagai simbol peresmian gedung Pesantren tersebut.(rel)

JAKARTA- Lintas Media News..
Mabes Polri menegaskan, FA terduga teroris yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Bandara Soekarno Hatta bukan pengurus PP Muhammadiyah. Sebaliknya FA merupakan anggota organisasi Jamaah Islamiyah (JI) Yogyakarta. 

"Kami ingin meluruskan pemberitaan yang menyebutkan terduga teroris  FA adalah pengurus PP Muhammadiyah itu tidak benar. Memang strategi JI adalah membenturkan pemerintah dengan organisasi agama yang ada agar terjadi konfik," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Sabtu (10/4/2021). 


Menurut Argo, hasil dari penyidikan, FA merupakan anggota kelompok teroris JI yang berperan cukup vital. Dia diketahui orang yang melakukan doktrinisasi terhadap anggota kelompoknya. "Yang bersangkutan melakukan perekrutan beberapa orang untuk masuk kedalam organisasi JI dan melakukan I’dad atau pelatihan militer dan mendaki Gunung Lawu yang merupakan salah satu tahapan persiapan dalam aktifitas terorisme kelompok ini," beber Argo. 

Sebagai catatatn, FA melakukan perjalanan ke Turki untuk membangun komunikasi dan jaringan terhadap tokoh-tokoh Al Qaeda dan terkait erat dengan strategi oraganisasi mereka yaitu mendukung gerakan terorisme global. 


Sebelumnya, tim Densus 88 menangkap FA di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (8/4/2021) bersama istrinya DM seusai pulang dari Turki.(rel)

Tanah Datar.Lintas Media.News.com

Setelah terhenti beberapa tahun,Pembangunan Masjid Nurul Falah Jorong Koto Tuo Nagari Panyalaian, Kecamaran X Koto, Kabupaten Tanah Datar, telah dimulai sejak akhir tahun 2018 lalu. Pembangunan tersebut merupakan target jangka panjang yang direncanakan pengurus dalam membenahi pembangunan masjid selama ibi lama terbekalai. Alhamdulillah dengan rahmat Alloh SWT., pengecoran lantai dua, masjid tersebut telah selesai, ujar Ketua Pembangunan masjid Elvi, Dt, Sidi didampingi Ketua Masjid Y. Dt. Tungga, saar bincang bincang dengan LintasMedia.News, disela sela pengecoran, Sabtu(10/3/2021)

Pembangunan Masjid Nurul Falah ini, menjadi salah satu pembangunan besar sejak awal berdiri pada tahun direnovasi beberapa tahun lalu.
Pengecoran tahap pertama lantai dua, Masjis Nurul Falah, telah dilaksanakan dengan lancar.

Luas bangunan masjid adalah 23m x 21m  dengan membutuhkan beton lima truk molen untuk mengecor lantai 2 tersebut. Di era modern, ppmaka mesin telah menggantikan sebagian pekerjaan tersebut. Dengan bantuan pompa beton yang dibawa oleh mobil proyek untuk menaikkan beton dan meratakan permukaan lantai dua masjid.

Kelanjutan, akan pembangunan masjid kededepan, sangat bergantung dari bantuan dan sumbangan warga, kaum muslimin, dan hamba Allah dikampung halaman, pengurus bersama panitia terus mengenjot melanjutkan proses pekerjaan. Artinya, mesjid megah menjadi kebangaan warga Koto Tuo ini dikerjakan dengan dukungan dana seadanya atau terbatas. Jadi, partisipasi kaum muslimin dan hamba Allah sangat dibutuhkan sekali. Lancarnya, pembangunan masjid ini kedepan, peran masyarakat baik yang dikampung maupun yang durantau sangat dibutuhkan sekali.

Karena, akan memasuki bulan suci Ramadan kita dari pengurus, terus berupaya bagaimana di Ramadhon nanti mesjid lantai II ini sudah terlantai semuanya. Besar, harapan kami dalam sebulan puasa nanti banyak terkumpul dana atau sumbangan dari masyarakat kita, ujar Dt, Sidi.

Mari kita jadikan pembangunan mesjid ini sebagai ladang amal untuk akhirat. Pembangunan rumah Allah ini,  telah lama menjadi kerinduan warga Koto Tuo, akan kehadiran sebuah mesjid megah nan indah di jorong ini, terangnya.

Ditempat yang sama, Ketua Masjid Nurul Falah, Y. Dt. Tungga menamvahkan, setelah terhenti, selama hampir tiga tahun pengerjaanya, akhir tahun 2020 lalu, panitia memulaikembali pengerjaan pembangunan lantai dua masjid yang terbengkalai. Puasa dan Ramadan tahun ini, panitia berusaha sekuat tenaga merampungkan pengerjaan pengecoran lantai dua. Takutnya, lama ditinggal terbengkalai,  akan berpengaruh pada bangunan induk masjid, pungkas Dt,Tungga.

Hal senada, dikatakan, Sekretaris Masjid Nurul Falah, F. Dt. Mangkudum, selaku panitia pembangunan masjid, kita sangat keteter sekali dengan nada kelanjutan pembangunan masjid. Artinya, dana yang tersedia di Kas panitia pembangunan masjid tersisa hanya untuk satu bulan kerja. Untuk itu, kita berusaha sempunya untuk tetap melanjukan pengerjaan lantai dua masjid yang masih terbengkalai.

Sedapat mungkin, bulan puasa pembangunan pengerjaan pengerjaan lantai dua masjid tidak terhenti hingga berakhirnya bulan ramadan. Kita berharap, pada bulan ramadan dan lebaran kelak banyak terkumpul dana dari kaum muslimin yang dirumah maupun diperantauan.

Disamping sumbangan dari perantau, kami dati panitia pembanguna masjid akan tetap betusaha mencari dana dengan menyambangi tokoh tokoh rantau yang punya rezeki lebih. Dari, beberapa tokoh rantau yang kita hubungi beliau sangat merespon niat baik panitia dengan mencarikan jalan keluar atas kesulitan yang dihadapi panitia pembangunan masjid, terkait dana pembangunan yang tidak sedikit jumlahnya, terangnya.(maisonpisano)

PADANG.Lintas Media News.
Kiprah tim inovasi STORE1908 dalam menjaga kelangsungan aset perusahaan PT Semen Padang berupa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rasak Bungo yang berada di Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, patut diacungi jempol. 

Di tengah kemajuan teknologi saat ini, tim inovasi dari Unit Heat Recovery Power Generation (WHRPG) & Utilitas PT Semen Padang itu, terus berupaya untuk mempertahankan orisinalitas peralatan PLTA Rasak Bungo yang sudah berusia 113 tahun.

"PLTA Rasak Bungo ini didirikan Belanda pada 1908 dan beroperasi pada tahun 1909. PLTA Rasak Bungo menjadi salah satu fasilitas penting dalam mendukung kelahiran pabrik  PT Semen Padang  yang dulu bernama dulu bernama NV Padang Portland Cement Maatschappij (PPCM), pada 1910,," kata Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, Kamis (8/4/2021)
Pada ajang Semen Padang Improvement Event (SPIE) tahun 2019-2020, tim STORE1908 itu ikut berkontribusi dalam ajang inovasi tahunan yang rutin digelar perusahaan. Pada ajang tersebut, tim STORE1908 meraih juara II untuk kategori Gugus Kendali Mutu. 

"Inovasi dari tim STORE1908 ini adalah tentang memperbaiki kerusakan Circuit Breaker (CB) Sinkron 3kV di PLTA Rasak Bungo. Analisa benefit dari inovasi tim STORE1908 itu mencapai Rp442 juta lebih," ujar Nur Anita. 

Kepala Unit WHRPG & Utilitas PT Semen Padang Erick Reza Alandri menambahkan bahwa tim inovasi STORE1908 ini dibentuk seiring adanya ajang SPIE tahun 2019-2020. Unit WHRPG & Utilitas, katanya, ingin berkontribusi pada ajang tahunan tersebut dan berhasil meraih juara II. 

Tim STORE1908 ini, sebut Erick, terdiri dari tujuh orang. Mereka adalah Prinaldi sebagai ketua, Rizky DE sebagai sekretaris, dan anggotanya terdiri dari Rudi, Mick D, Ruki TJ dan Imran. "Sedangkan saya sendiri, sebagai fasilitator dari tim STORE1908," kata Erick.

Pada ajang SPIE kemarin, tim STORE1908 menjadikan PLTA Rasak Bungo sebagai objek inovasi dengan judul "Melakukan Restorasi untuk mempertahankan Orisinilitas CB Sinkron 3kV Siemens Schuckert Tahun Operasi 1908 dengan Memodifikasi Material ex-CB Trafo Acc di PLTA Rasak Bungo". 

Judul inovasi itu dikemukan pada ajang SPIE, karena dari hasil inveksi ke PLTA Rasak Bungo, ditemukan kerusakan di CB yang merupakan komponen busbar dan kukuh yang menjadi media kontak untuk mengalirnya arus listrik dari generator menuju line transmisi udara 3kV,.

Kerusakan tersebut berdampak kepada produksi energi listrik PLTA Rasak Bunga menjadi 0 kWH, karena kualitas material CB Sinkron 3kV yang rusak itu memiliki nilai hambatan jenis tinggi (Rho) yaitu 0,08. 

Selain itu, tim STORE1908 juga menemukan CB Sinkron 3kV tidak mengontak secara sempurna saat posisi closed, dengan nilai tahanan kontak >100 Nanoohm (nΩ). Karena permasalahan tersebut, tim inovasi kemudian memodifikasi material CB Trafo Accessories PLTD 1 yang tidak terpakai untuk dimanfaatkan di PLTA Rasak Bungo.

"Jadi, modifikasi dari CB di PLTD 1 itulah yang menjadi salah satu potensi benefit, karena kalau CB dibeli baru, harganya mencapai lebih dari Rp299 juta, belum lagi waktu pengadaannya yang mencapai lebih kurang 10 bulan lamanya. Sedangkan untuk modivikasi CB bekas yang tidak terpakai di PLTD I itu, hanya membutuhkan waktu 1 minggu lamanya," kata Erick.

Hal yang sama juga disampaikan anggota tim STORE1908 Ruki TJ. Kata dia, jika dilakukan pengadaan pembelian CB baru, tentu orisinalitas dari PLTA Rasak Bungo menjadi berkurang, karena CB baru itu berbeda dengan CB yang terpasang sejak PLTA Rasak Bungo didirikan 113 tahun silam. "CB baru itu bentuknya beda dan CB lama itu gak ada lagi yang jual atau diproduksi," katanya.

Bagi tim STORE1908, inovasi terhadap komponen yang ada di PLTA Rasak Bungo dengan melakukan restorasi untuk mempertahankan orisinalitas peralatan yang sudah berumur 113 tahun, tentunya begitu membanggakan sekali, apalagi setelah CB Sinkron 3kV tersebut dimodivikasi, kinerja PLTA Rasak Bungo semakin meningkat dari sebelumnya.

"Energi yang dihasilkan PLTA Rasak Bungo ini pada umumnya untuk menerangi rumah dinas karyawan dan juga untuk menunjang program CSR perusahaan di bidang effisiensi energi berbasis pemberdayaan, seperti menerangi fasilitas umum yang ada di Indarung dan Batu Gadang, seperti masjid, musala, pos pemuda dan lain sebagainya," ujar Ruki. 

Ia pun juga membeberkan soal nama tim STORE1908. Kata dia, STORE artinya toko, sedangkan 1908 adalah tahun berdirinya PLTA Rasak Bungo. Karena mesin dan komponen untuk PLTA Rasak Bungo yang orisinil tidak ada lagi yang jual, makanya Unit WHRPG & Untilitas membuat tim STORE1908. "Tim ini ibaratnya menjadi toko untuk kebutuhan PLTA Rasak Bungo," katanya berseloroh. 

PLTA Rasak Bungo merupakan tertua di Indonesia, lebih tua  dari PLTA Tonsealama di Minahasa yang dibangun 1912 dan mulai dioperasikan tahun 1923. 
Sedangkan PLTA Rasak Bungo, usianya mengalahkan usia Semen Padang sudah 111 tahun, karena sebelum pabrik pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu didirikan, Belanda lebih dulu membangun PLTA Rasak Bungo yang sumber energinya untuk mendirikan pabrik, sekaligus untuk operasional pabrik Indarung I PT Semen Padang ketika itu. 

PLTA Rasak Bungo dibangun di atas tanah seluas lebih kurang 1 Hektare. PLTA ini memiliki dua turbin dengan total listrik yang dihasilkan setiap harinya, mencapai 700 KW. Sejak dibangun, hingga sekarang, turbinnya belum pernah diganti. Pada turbin itu, terdapat bahasa Belanda yang tertulis 'Amme, glesecke & konegen. A.G. Braungschweig.

Bangunan penunjang PLTA Rasak Bungo terdiri dari ruang operator, gudang, ruang turbin seluas lebih kurang 12x15 meter persegi, dan ruang Buspar yang merupakan tempat alat pemutus dan penghubung arus atau yang disebut dengan MCB (Miniature Circuit Breaker).  (*)


BENGKALIS.lintas media News.
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Bengkalis Zamzami melakukan peninjauan lokasi vaksinasi maSsal di Kabupaten Bengkalis Jumat, 9 April 2021.

Vaksinasi tersebut dipusatkan di Yayasan Vihara Hok Ann Kiong, Jalan Diponegoro, Bengkalis.

Sebanyak 5000 vaksinasi disiapkan bagi masyarakat umum dengan pelaksanaan yang dimulai dari 6 hingga 9 April 2021.

Ketua panitia pelaksana, Rubi Handoko mengungkapkan awalnya jumlah vaksin yang disiapkan 3000, namun melihat antusiasme masyarakat yang tinggi dalam pendaftaran, maka jumlahnya ditambah menjadi 5000.

Bupati Bengkalis melaui Wabup Bagus Santoso mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi masal ini.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama ini mudah-mudahan akan terus berlanjut,” ucap Bagus.

Adanya kolaborasi antara Pemprov, Pemkab dan relawan membuat pelaksanaan vaksinasi ini berlangsung lancar.

“Pemprov menyiapkan obat, tim relawan bertugas menyediakan tempat dan konsumsi kemudian Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyiapkan tenaga medisnya dari seluruh Puskesmas untuk memberikan pelayanan bersama yayasan. Alhamdulillah ini kolaborasi yang luar biasa,” ujar Bagus Santoso.

Dalam kesempatan tersebut Bagus Santoso melihat seluruh tahapan vaksinasi. Mulai dari pendaftaran,  skrining dan anamnase, pemberian vaksin  hingga obeservasi.

Tak hanya sekedar menyaksikan, mantan Wakil Ketua DPRD ini turut berbaur bersama tim keshatan dan masyarakat menanyakan pelaksanaan kendala terkait pelaksanaan vaksinasi. (Ind/DISKOMINFOTIK)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.